Dalam dunia Cryptocurrency, suatu mata uang digital tidak akan bernilai tanpa adanya Exchanger. Exchanger sendiri mempunyai 2 jenis yaitu :
1. Centralized (Terpusat)
2. Decentralized (Terdesentralisasi)
#1.Centralized Crypto Exchanges (CCE) / Bursa TerpusatSentralisasi pertukaran adalah platform perdagangan yang berfungsi seperti pasar saham tradisional. CCE dioperasikan oleh perusahaan yang memegang kendali penuh atas semua transaksi. Pengguna CCE tidak memiliki akses ke kunci pribadi dari dompet akun pertukaran mereka. Ini menempatkan semua kepercayaan pengguna di tangan operator pertukaran, karena transaksi hanya dapat dilakukan melalui mekanisme yang disediakan dan disetujui oleh otoritas pusat.
Daftar beberapa CCE yang sudah familiar :
- Binance
- Bittrex
- Bitfinex
- Coinbase
- Kraken
- dkk.
#2.Decentralized Cryptocurrency Exchanges (DCE) / Bursa TerdesentralisasiSama seperti cryptocurrency, tidak ada perusahaan yang mengoperasikan DCE, karena mereka menggunakan teknologi blockchain (distributed ledger). Dengan cara ini, DCE tidak menyimpan dana, posisi, atau informasi pelanggan, dan hanya berfungsi sebagai lapisan pencocokan dan perutean untuk pesanan perdagangan.
Daftar beberapa DCE yang sudah Familiar :
- WavesDex
- Bancor Protocol
- Kyber Network
- EtherDelta
- AirSwap
- dkk.
Jadi, Mana yang terbaik?https://image.ibb.co/eKM01y/FITUR1_1.jpgsource :
https://blog.hacken.io/decentralized-and-centralized-exchanges-advantages-vs-disadvantages-aa9a27da4584Kesimpulan :Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa DCE lebih mengutamakan fitur keamanan & Privasi daripada fitur-fitur lain seperti yang CCE miliki. faktanya tanpa CCE kita tidak bisa menikmati hasil dari berbisnis cryptocurrency ini, benar?
kritik dan saran dari agan sangat membantu..
terimakasih..
semoga bermanfaat..
tambahan :
thanks to agan
newbitt atas sarannya,
saran ane kalau materi yang di sampaikan itu adalah hasil olah dari sumber lain mungkin lebih baik di berikan referensi/source untuk menghargai narasumber informasi