Topic: [INFO] Komparasi Desentralisasi dan Sentralisasi Pasar Kripto - page 5. (Read 2301 times)

saya sebenarnya masih bingung dengan konsep desentralisasi dan sentralisasi, memang secara pengertian mudah difahami antara keduanya. namun dari segi praktek ada yang berbada dalam penerapannya. misalnya : pada market IDEX memiliki server penyimpanan token dan orderbook token, jadi disana tidak menjadikan market secara langsung tereksekusi. namun ketika sudah tereksekusi baru terbaca pada log blockchain kemudian server database akan memberikan update balance yang memungkinkan kita dapat melakukan deposit dan widrawal.

lalu bagaimana itu dapat dikatakan desentralisasi ketika ada balance mampir pada database IDEX? pertanyaan sebenarnya begini, mew adalah wallet yang berjalan pada blockchain ETH dan market IDEX juga serupa, namun kenapa harus ada transfer balance yang menggunakan fee transaksi.
coba temen-temen melihat review ini : Decentralized exchange review: IDEX, Kyber, Bancor.

Selanjutnya pada protokol bancor, kita ingat bulan lalu bancor terkena musibah hacking pada protokol smart contraknya yang sebelumnya mereka update scurity pada protokolnya. namun ketika kejadian itu, bancor berhasil melakukan antisipasi untuk membekukan protokol smarct contrak pada wallet yang mencuri (sebenarnya ini berita bagus), walapun ada yang aneh dan banyak yang mengkritik bahwa protokol bancor tidak desentralisasi. salah satunya adalah Charlie Lee creator LTC koin melalui teitter resminya.

saya fikir desentralisasi saat ini hanya dimiliki oleh bitcoin, selain itu patut dipertanyakan. atau mungkin ada istilah baru bahwa desentralisasi terpimpin. wkwkwkkw...

dari keduanya antara CCE dan DCE sama-sama punya kelebihan dan kekurangannya, diantaranya karena fitur dan keamanannya yang paling penting untuk menjaga aset dan gak kalah penting itu asetnya juga bisa di cairkan, ini lebih penting jadi kebanyakan orang banyak yang memilih centrlized central exchanger (CCE) untuk hal ini.

keamanan dan privasi sama saja gan kayaknya, bancor sama etherdelta sempat kena take down domainnya, khusus bancor juga sempat merugi 2 koin besar yang ada dimarketnya, soal privavsi lebih vulgar lagi karena yang di data adalah private key, mungkin data riil kita memang tidak ada tapi jika server mereka kena hack maka database juga kemakan. dari dua hal ini saya lebih suka yang dce, biar bagaimanapun kita butuh corporasi yang mempertanggungjawabkan walaupun resikonya sama2 besar, keuntungan di volume juga sangat penting.

permasalahannya DCE tidak memiliki fitur withdrawal USD/IDR,,
jika saja ada solusi dari permasalahan ini, ane yakin pada beralih ke DCE juga

untuk saat ini,saya melihat rata rata exchange sangat bagus dalam pelayanan dan memuaskan membersnya,tetapi jika terjadi kesalah yang dilakukan pihak exchange, mareka akan melakukan ganti kerugian,ini pernah dilakukan oleh exchange bithump, dan beberapa exchange lainnya.

Keduanya baik di gunakan baik DCE dan CCE karena semua mempunyai kelebihan dan kekurangan dan ane sendiri sering memakai keduannya.

Kebanyakan pengguna bitcoin pilih CCE dibandingkan DCE
Contoh di indonesia ini
Pengguna lebih memilih indodax yg memakai sistem CCE
Ya termasuk saya sih
Pilih CCE

Tiap jenis Exchanger ada kelebihan dan kekurangan

Kalau boleh jujur sebenar nya ane lebih suka DCE dibanding CCE. soalnya kenapa ?

1. DCE transaksi lebih anonim dan ga perlu ribet2 verifikasi data2 pribadi macam CCE
2. Kasus DCE kena hack lebih sedikit dari CCE, jadi bisa dibilang keamanan DCE lebih baik
3. Website DCE menurut ane lebih cepat di load dan diakses di browser dibanding CCE (maklum koneksi pas2an )
4. Fee transaksi saat withdraw bisa diatur sendiri (cocok untuk trader Kere Hore macam ane   )
5. CCE rawan error (Server down, Deposit/Withdraw Problem) ga kayak DCE yang jarang Error.

Lord Vitalik Butterin aja lebih pro ke DCE dibanding CCE
Salah satu kutipan Legend nya :

“I definitely hope centralized exchanges go burn in hell as much as possible,”

CCE itu sebenar nya cuma menang difitur trading nya aja, selebih nya di DCE udah ada...  

Berarti, kembali lagi ke masing-masing individu ya gan, cermat dalam hal memilih exchanger yang dirasa terpercaya dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

masing2 punya keunggulan dan kelemahan baik cce ataupun dce, volume trading skrang mmang msih dikuasai cce, tapi kira2 apakah ada kemungkinan kedepannya dce akan mendahului cce? atau centralized exchange ttap akan jadi pilihan utama meskipun kita tahu tdk ada cce yg bisa dkatakan 100% aman dari resiko peretasan.

Sistem CCE lebih banyak fasilitas dan banyak pilihannya buat trading crypto dibandingkan DCE. Tinggal kita mau memilih mana yang lebih cocok buat transaksi yang akan kita lakukan. CCE lebih cocok buat pencairan dana kedalam fiat dan kita harus bisa memilih CCE yang pas dan menguntungkan dalam bertransaksi.

Saya lebih suka DCE dibandingkan dengan CCE, karena jika menggunakan CCE di perlukan privacy seperti Identity, Utility Bill, dsb untuk alasan keamanan akun dan itu sama saja membagikan data pribadi yang seharusnya tidak di berikan ke pada pihak lain. sedangkan DCE sebaliknya tidak memerlukan data tersebut ya walaupun DCE tidak memiliki fitur yang ada pada CCE. Namun kembali lagi maupun itu CCE atau DCE pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.

informasi yang beguna bagi pemula gan , yang mana memberikan perbedaan market sih menurut saya ,yang tersentralisasi dan yg tidak . kalau dari sisi keamanan itu tergantung sistem dari marketnya .
untuk market saat ini mungkin yang centralisasi lebih terkenal dikarnakan udah mempunyai sistem yang memadai dan coin" yg mempuni .

Memang Centralized menurut ane lebih nyaman sih untuk trader aktif sedangkan Decentralized untuk trader2 yang long term baru cocok atau jarang transaksi karena dari fitur2 atau fungsional tidak mendukung sama sekali

Informasi yang bagus gan, sebenarnya dalam dunia crypto sangat penting diutamakan fitur keamanannya seperti DCE yang mempunyai kelebihan pada keamanannya,  tapi saya yakin 80% orang indonesia memilih CCE ketimbang DCE karena lebih sering digunakan untuk mencairkan asset disetiap harinya ke IDR gan.

bagus informasi diatas yang telah memberikan nilai2 berbeda dengan Decentralized Crypto Exchange dan Centralized Crypto Exchange, menurut saya fikir kedua tersebut diatas DCE dan CCE sangat kita butuhkan seperti pertukaran di DCE dan pencairan ke rupiah di CCE gan. jadi keduanya saling melengkapi dalam dunia cryptocurrency.

Tips yang sangat menarik gan,menurut dari keterangan tabel yang agan bagi kan DCE lebih aman daripada fitur CCE dan bila menukarkan koin terhadap mata uang fiat DCE juga bisa melayaninya tapi CCE masih tetep yang terbaik juga.

Jika suatu exchanger terkena hack, kebanyakan exchanger memberikan asuransi kepada usernya tergantung dari peraturan masing-masing exchanger tersebut.
Namun jika exchanger tersebut ternyata menipu, atau istilah lainnya scam, kemungkinan sangat kecil anda bisa mendapatkan uang anda kembali dan melaporkannya pun ada prosedurnya tersendiri. apalagi sampai menempuh jalur hukum, cyber crime lebih sulit untuk dilaporkan dari pada kejahatan dunia nyata.

Iya benar gan, tapi jika suruh memilih mana yang terbaik antara CCE dan DCE itu pilihan yang sulit, karena menurut ane dari keduanya memiliki kelebihan masing masing, kegunaannya sama hanya saja teknologi dan pengaplikasiannya yang berbeda. Kalo disini ane lebih cenderung memilih DCE karena keamanan sebuah akun itu yang terpenting, untuk pengaplikasiannya juga tidak terlalu ribet dan memakan waktu,  Kalo CCE transaksinya kan dilakukan melalui mekanisme ataupun langkah yang telah disediakan dan harus menunggu disetujui oleh otoritas pusat, itu membutuhkan waktu yang lama.

Nah, maksud ane seperti yang agan sudah jelaskan. Berarti exchanger-exchanger tersebut, apabila suatu saat terkena hack atau menipu, apakah kliennya tersebut bisa melapor atau menempuh jalur hukum kepada pemerintah atas kehilangan dananya dari exchanger tersebut?