secara tidak langsung beliau menginginkan 3 periode.
Kalau aku baca analisa anda ini cukup tepat, namun apakah benar jika pak de jokowi ini menginginkan 3 periode?, kalau iya, sudah pasti sejak dulu dia hasut MK untuk menggolkan pengajuan 3 periode di MK tempo hari. Ini sih menurutku bukan kerjaan pak de jokowi, tapi kerjaan intelijen yang juga bermain saat Gibran jadi walikota solo.
Kalau menrurut saya Kaesang jadi Ketum PSI bukan jadi sebuah hal yang patut diapreiasikan, namun sebaliknya, itu memalukan.
kalau melihat secara garis besarnya sih iya, namun kalau sudah diseting seperti tidak disengaja, ya kita tidak bisa ngomong apa-apa walau itu cukup memalukan di kancah politik Indonesia. Politik dinasti-dinastian ini kan sudah berjalan sejak dulu, era soeharto ada mbak tutut, dll, era gusdur ada yenny wahid, era mega ada puan, era sby ada ibas dan agus, era jokowi ada semua, anak dan menantunya. Dan aku yakin ke depan siapa pun yang jadi presiden, anak-anak mereka pasti akan ada di puncak kekuasaan.
Kaesang yang baru bergabung bisa langsung menjadi ketua umum, tentu kalau bukan tuan rumah bagaimana bisa langsung menjadi majikan dalam satu hari, itu sangat tidak masuk akal
disamping itu juga partai PSI juga dapat profit dengan menjadikan anak presiden sebagai ketua umum, nama PSI akan lebih mudah dikenal jika Trah Jokowi memegang tampuk kekuasaan tertinggi partai.