Saya ucapkan selamat kepada agan @kawetsriyanto, @Falconer, @Antonas1, @Ahli38, dan @mamesso.
Kalian semua adalah member-member hebat Indonesia yang sangat menginspirasi saya. Saya menyaksikan agan-agan semua sudah berjuang dengan usaha yang konsisten tanpa kenal lelah untuk terus memberikan kontribusi dan meningkatkan kualitas post. Sehingga pada akhirnya agan-agan sukses mencapai peringkat yang lebih tinggi, bahkan ada yang sampai ke peringkat legendary. Saya salut dengan perjuangannya dan saya ingin mengikuti jejak agan-agan semua.
Saya lupa untuk mengucap selamat kepada @kawetsriyanto, @Antonas1 dan kepada @Ahli38, karena saya masih seperti tim satelit bukan pabrikan. Hehehe. Selamat ya untuk kalian semua. Kalian pantas dan layak.
Kalian berdua seperti Yamaha dan Ducati di Moto GP. Kami seperti Aprilia yang lakukan selebrasi padahal belum finish.
Kita juga bisa seperti mereka walaupun itu tidak mudah. Kita semua punya modal yang sama, punya peluang yang sama. Bedanya ada yang mau belajar, terus berusaha, dan konsisten, sedangkan ada juga yang malas atau lebih suka protes dengan keadaan.
Ya. Kita pasti bisa menuju ke tangga yang mereka naiki satu per satu karena pada dasarnya kita sama dengan mereka dalam hal sama-sama makan, sama-sama minum. Ketika rasa ngantuk sudah tidak terbendung, kita juga cari tempat tidur. Warna rambut juga sama yaitu hitam, cuma yang membedakan kita dengan mereka adalah "cara berpikir".
Kalau mengenai malas, jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Tapi yang pasti kalau malas tidak bisa makan.
Bagaimana?
Kalian berdua seperti Yamaha dan Ducati di Moto GP. Kami seperti Aprilia yang lakukan selebrasi padahal belum finish.
Harusnya yang diliat adalah bagaimana Aleix tak menyerah berjuang dari awal bareng Aprilia hingga sekarang fight di gelar jurdun. Sama kayak perjuangan supaya bisa naik rank, harus konsisten dan berusaha maksimal, kalo cape ya rehat dulu, ambil waktu untuk isi energi positif.
Ya. Perjuangan Aleix bersama Aprilia harus kita jadikan contoh. Dari Marquez juga bisa kita ambil contoh bahwa kehebatan orang lain harus kita akui disaat kita sedang berada pada puncak, jangan ketika sudah terbukti lemah baru kita akui bahwa orang tersebut hebat karena konsistensi dalam sebuah perjuangan tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang.
Dalam hal ini, meskipun kita harus menyadari bahwa kita yang berasal dari tim satelit juga mampu mengejar tim pabrikan.
Gas gas.
Siapa kita?