Sekarang yang lebih murah dan memiliki kepercayaan yang baik tentu akan banyak di pilih orang, makanya indodax jadi menurunkan fee WD karena takut kehilangan investor atau trader. Contoh kecilnya saya sekarang selalu memakai toko kripto untuk WD ataupun menggunakan p2p di binance.
Sebagian besar trader atau investor di negara kita aktif trade di Binance dan mereka menjadikan Tokocrypto sebagai perantara untuk melakukan penarikan ke rekening bank, selain fee yang sangat murah dan proses penarikan cuman 5 menitan, di Binance ada pair BIDR jadi untuk saldo BUSD langsung bisa dijual di Binance dan withdraw ke Tokocrypto sebelum dicairkan ke rekening. Mungkin kalau via Indodax agak sedikit ribet saat ini, misalnya saldo USDT atau BUSD dari Binance withdraw ke Indodax, selanjutnya ada tahap trade dari USDT ke IDR sebelum trade lagi ke IDK dan melakukan penarikan ke rekening bank, banyak alur yang harus ditempuh jika melakukan penarikan ke rekening bank via Indodax dibandingkan dengan Tokocrypto. 
Topic: Platform Exchanges Di Indonesia - page 25. (Read 9977 times)
-snip-
Kalau saya lihat info di blog-nya Indodax*, itu 14 Juni 2020 lalu diumumkan penurunan biaya transaksinya. *https://blog.indodax.com/biaya-lebih-murah-transaksi-di-indodax-jadi-lebih-mudah/
Dari beberapa exchange lokal yang pernah saya gunakan untuk bertransaksi (Indodax, Luno, Pintu, Tokocrypto), nampaknya Indodax yang sudah beberapa kali merubah kebijakan perihal fee withdraw (bertahap makin turun). Meskipun masih tergolong di atas yang lain, tapi ini cukup meringankan user. Saya tidak tahu persis apakah ini salah satu efek "kekhawatiran" mereka akan pindahnya user ke exchange lain yang fee-nya lebih murah atau bagaimana.
-snip-
Kalau saya lihat info di blog-nya Indodax*, itu 14 Juni 2020 lalu diumumkan penurunan biaya transaksinya. *https://blog.indodax.com/biaya-lebih-murah-transaksi-di-indodax-jadi-lebih-mudah/
Dari beberapa exchange lokal yang pernah saya gunakan untuk bertransaksi (Indodax, Luno, Pintu, Tokocrypto), nampaknya Indodax yang sudah beberapa kali merubah kebijakan perihal fee withdraw (bertahap makin turun). Meskipun masih tergolong di atas yang lain, tapi ini cukup meringankan user. Saya tidak tahu persis apakah ini salah satu efek "kekhawatiran" mereka akan pindahnya user ke exchange lain yang fee-nya lebih murah atau bagaimana.
baru-baru ini Indodax juga telah memangkas fee penarikan dari Rp25000 menjadi Rp12500. Meski fee wd tergolong mahal jika dibandingkan dengan Tokocrypto, perubahan ini dapat mencegah penggunanya pindah haluan Exchange lain.
Kapan update terbaru mas @mamesso fee penarikan dari Indodax turun dari Rp25000 menjadi Rp12500? saya langsung mengecek ternyata bener ada perubahan fee penarikan di Indodax saat ini lebih murah menjadi Rp12500. Namun tetap saja di sebelah Tokocrypto masih lebih murah dibandingkan Indodax meskipun jumlah penarikan sangat besar. Indodax hanya berlaku fee Rp12500 dengan jumlah penarikan 100 jta, diatas 100 jta fee penarikan menjadi Rp50000. Namun ada sisi positif juga bagi pengguna Indodax dengan nominal penarikan di bawah angka 100 jta karena hanya membayar fee Rp12500 dibandingkan sebelumnya sampai dengan Rp25000. Kayaknya sih terkendala masalah perijinan. Indodax sendiri kan sudah mengantongi ijin dari Bappebti, namun karena bitcoin.co.id menggunakan nama dan domain yang berbeda, mungkin untuk perijinannya juga harus berdiri sendiri (yang berarti semua persyaratan dari Bappebti haruslah dipenuhi).
Aturan dari Bappebti sendiri juga tidak terlalu jelas, apakah satu perusahaan diperbolehkan untuk menggunakan 2 website dengan nama berbeda. Kalo dugaan saya 1 perusahaan hanya diperkenankan menggunakan 1 website.
Bisa jadi demikian atau bisa juga target market yang dari sana tidak tercapai.Aturan dari Bappebti sendiri juga tidak terlalu jelas, apakah satu perusahaan diperbolehkan untuk menggunakan 2 website dengan nama berbeda. Kalo dugaan saya 1 perusahaan hanya diperkenankan menggunakan 1 website.
Jika merujuk pada https://bappebti.go.id/calon_pedagang_aset_kripto, untuk Indodax sendiri website yang tercantumnya hanya satu (www.indodax.com) dan tidak tercantum yang https://www.bitcoin.co.id/; Sementara jika melihat yang Upbit, website yang tercantum ada dua domain dengan satu no. tanda daftar yang sama, entah itu hanya sementara atau bagaimana karena tadi saya coba buka keduanya mengarah ke satu situs yang sama (https://id.upbit.com/).
Btw, exchange Triv sebelumnya malah ada tiga website, namun tadi saya coba buka lagi yang bisa diakses hanya dua dan pada masing-masingnya dicantumkan bahwa sudah terdaftar dan tersertifikasi Bappebti dan Kominfo.
Quote from: TRIV Support
Saya sendiri belum mendengar kabar alasan bitcoin.co.id menghentikan operasionalnya seperti yang di banner di website mereka.
Saya kira itu masuk urusan internal mereka yang kemungkinan tidak akan dipublish alasannya kenapa digabung (bagian dari strategi marketing), lain hal jika kasusnya seperti beberapa exchange yang dicabut izinnya oleh Bappebti beberapa waktu lalu.Aturan dari Bappebti sendiri juga tidak terlalu jelas, apakah satu perusahaan diperbolehkan untuk menggunakan 2 website dengan nama berbeda. Kalo dugaan saya 1 perusahaan hanya diperkenankan menggunakan 1 website.
Saya baru tahu kalau exchange https://www.bitcoin.co.id/ masih aktif hingga saat ini karena sejak ada Indodax sudah jarang akses ke exchange lama, tapi dari alamat websitenya terlihat sangat memiliki nilai sebagai exchange pertama kripto di indonesia namun sangat disayangkan jika dihentikan, mungkin solusinya menurut saya bisa dikombinasikan dengan indodax dan bisa terus diaktifkan.
Setelah proses rebranding menjadi Indodax, sekitar Maret 2018 lalu situs tersebut memang sepenuhnya dialihkan menjadi Indodax, namun pada Juni 2020 diaktifkan kembali website nya dengan model jual beli aset kripto yang lebih sederhana daripada di Indodax sebagaimana yang saya sebutkan sebelumnya di atas hampir mirip dengan pintu konsep nya (lebih ke jual dan beli instan dan tidak terlalu banyak mekanisme fitur trading-nya).Saya sendiri belum mendengar kabar alasan bitcoin.co.id menghentikan operasionalnya seperti yang di banner di website mereka.
Saya kira itu masuk urusan internal mereka yang kemungkinan tidak akan dipublish alasannya kenapa digabung (bagian dari strategi marketing), lain hal jika kasusnya seperti beberapa exchange yang dicabut izinnya oleh Bappebti beberapa waktu lalu. 
Ada juga exchange https://www.bitcoin.co.id/ yang masih satu naungan dengan Indodax yang konsepnya hampir mirip dengan Pintu, namun tadi saya lihat di banner pengumumannya per 11 Juli 2022 akan dihentikan operasionalnya dan dipindahkan semuanya ke Indodax.com.
Saya baru tahu kalau exchange https://www.bitcoin.co.id/ masih aktif hingga saat ini karena sejak ada Indodax sudah jarang akses ke exchange lama, tapi dari alamat websitenya terlihat sangat memiliki nilai sebagai exchange pertama kripto di indonesia namun sangat disayangkan jika dihentikan, mungkin solusinya menurut saya bisa dikombinasikan dengan indodax dan bisa terus diaktifkan.Hubungan Bitcoin.co.id dengan indodax masih sangat dekat, kedua platform ini menempuh jalan yang berbeda. bitcoin.co.id fokus pada investasi cryptocurrency yang lebih cepat dan mudah digunakan, penggunanya dapat melakukan transaksi instan dan mudah dalam melakukan Investasi, dengan menekan tombol beli dan jual maka transaksi akan selesai dalam waktu singkat. Sedangkan Indodax sendiri lebih fokus pada trading aset kripto, trader dapat melakukan transaksi jual beli dalam jumlah besar setiap hari.
Saya sendiri belum mendengar kabar alasan bitcoin.co.id menghentikan operasionalnya seperti yang di banner di website mereka. Mengkombinasikan keduanya bukan jalan keluar yang baik, karena keduanya masih dibawah naungan yang sama (IMO). CEOnya mungkin Lebih fokus ke Indodax dan ingin menjadikannya sebagai tempat transaksi aset crypto terbesar di asia tenggara, baru-baru ini Indodax juga telah memangkas fee penarikan dari Rp25000 menjadi Rp12500. Meski fee wd tergolong mahal jika dibandingkan dengan Tokocrypto, perubahan ini dapat mencegah penggunanya pindah haluan Exchange lain.
Saya baru tahu kalau exchange https://www.bitcoin.co.id/ masih aktif hingga saat ini karena sejak ada Indodax sudah jarang akses ke exchange lama, tapi dari alamat websitenya terlihat sangat memiliki nilai sebagai exchange pertama kripto di indonesia namun sangat disayangkan jika dihentikan, mungkin solusinya menurut saya bisa dikombinasikan dengan indodax dan bisa terus diaktifkan.
Bukankah exchange ini https://www.bitcoin.co.id/ urunan dari Indodax? atau memang exchange yang sudah ada dari sebelum adanya Indodax. Seharusnya jika memang upgrade ke Indodax situsnya harus dinonaktifkan dan harus dikunci agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, terutama member lama saat mendaftar di situs exchange https://www.bitcoin.co.id/ dan saat upgrade ke Indodax member lama tidak perlu membuat akun baru. Mungkin ada beberapa alasan kenapa banyak exchange yang sudah berhenti beroperasi bisa saja kekurangan member yang aktif trade atau bisa juga mereka tidak mengikuti perkembangan tren cryptocurrency sehingga membuat banyak member pindah ke exchange yang lain. Ada juga exchange https://www.bitcoin.co.id/ yang masih satu naungan dengan Indodax yang konsepnya hampir mirip dengan Pintu, namun tadi saya lihat di banner pengumumannya per 11 Juli 2022 akan dihentikan operasionalnya dan dipindahkan semuanya ke Indodax.com.
Saya baru tahu kalau exchange https://www.bitcoin.co.id/ masih aktif hingga saat ini karena sejak ada Indodax sudah jarang akses ke exchange lama, tapi dari alamat websitenya terlihat sangat memiliki nilai sebagai exchange pertama kripto di indonesia namun sangat disayangkan jika dihentikan, mungkin solusinya menurut saya bisa dikombinasikan dengan indodax dan bisa terus diaktifkan.Quote
namun karena spread harga beli dan jualnya lumayan tinggi sebagaimana disebutkan juga di atas, jadinya balik lagi ke Indodax sebelum akhirnya ke Tokocrypto.
Umumnya kalau spread antar jual-belinya berbeda jauh menandakan exchangenya rendah volumenya maka jarang digunakan karena order akan terisi bila ada peningkatkan drastis pada harga pasar kripto. Sebelumnya pakai Indodax udah bertahun-tahun dari masih vip karena emang cuma itu tahunya, walaupun beberapa kali sering ada trouble saat WD langsung dari indodax, jadi lebih sering pakai voucher tuker ke ahas. Tapi semenjak voucher dihapus langsung pindah Pintu, udah paling enak Pintu, verifikasi akun bank harus cocok sama KTP, jadi aman dan wd bisa cepet banget gak harus input kode verifikasi ini itu.
Tapi kalau buat trader apalagi yg suka arbit kurang cocok, karena pilihan coin masih sedikit, fee jual beli dan spreadnya juga lumayan tinggi, cuma kalau saya cuma buat nerima payment aja langsung convert ke RP trus wd ke Bank jadi paling enak Pintu
Ada juga exchange https://www.bitcoin.co.id/ yang masih satu naungan dengan Indodax yang konsepnya hampir mirip dengan Pintu, namun tadi saya lihat di banner pengumumannya per 11 Juli 2022 akan dihentikan operasionalnya dan dipindahkan semuanya ke Indodax.com.Tapi kalau buat trader apalagi yg suka arbit kurang cocok, karena pilihan coin masih sedikit, fee jual beli dan spreadnya juga lumayan tinggi, cuma kalau saya cuma buat nerima payment aja langsung convert ke RP trus wd ke Bank jadi paling enak Pintu
Dulu (Mei 2020) pernah mencoba transaksi, trading Bitcoin di Pintu (waktu Pintu masih belum lama di-launching, -thread officialnya di bitcointalk bisa dilihat disini: https://bitcointalksearch.org/topic/pintu-aplikasi-jual-beli-crypto-instan-deposit-wd-24-jam-wd-flat-rp4500-5242046). Untuk proses transaksi hingga withdraw tidak ada masalah dan fee wd pun tergolong murah, namun karena spread harga beli dan jualnya lumayan tinggi sebagaimana disebutkan juga di atas, jadinya balik lagi ke Indodax sebelum akhirnya ke Tokocrypto.
Sebelumnya pakai Indodax udah bertahun-tahun dari masih vip karena emang cuma itu tahunya, walaupun beberapa kali sering ada trouble saat WD langsung dari indodax, jadi lebih sering pakai voucher tuker ke ahas. Tapi semenjak voucher dihapus langsung pindah Pintu, udah paling enak Pintu, verifikasi akun bank harus cocok sama KTP, jadi aman dan wd bisa cepet banget gak harus input kode verifikasi ini itu.
Tapi kalau buat trader apalagi yg suka arbit kurang cocok, karena pilihan coin masih sedikit, fee jual beli dan spreadnya juga lumayan tinggi, cuma kalau saya cuma buat nerima payment aja langsung convert ke RP trus wd ke Bank jadi paling enak Pintu
Tapi kalau buat trader apalagi yg suka arbit kurang cocok, karena pilihan coin masih sedikit, fee jual beli dan spreadnya juga lumayan tinggi, cuma kalau saya cuma buat nerima payment aja langsung convert ke RP trus wd ke Bank jadi paling enak Pintu
Upbit juga salah satu exchange Indonesia yang ada tapi bentuknya kerja sama dengan Korea yang mudah digunakan tapi jaringannya matic belum disediakan sejauh ini mereka dengan daftar nomor BAPPETI: 002/BAPPEBTI/CP-AK/12/2019
PT. UPBIT EXCHANGE INDONESIA
Tapi apa mungkin mereka bisa dapat peringkat 27 disebabkan Korea juga mengakses itu
Upbit, Luno, Zipmex setahu saya bukan 'murni' awalnya berasal dari Indonesia; Diatas saya cantumkan karena mereka mempunyai juga cabangnya di Indonesia dan sudah terdaftar resmi di Bappebti sebagaimana salah satunya (Upbit) agan cantumkan no pendaftarannya. Menurut opini saya, Upbit berada di peringkat ke-27 berdasar data di Coinmarketcap tersebut diambil secara global dari exchange yang mereka miliki dan tidak diambil dari salah satu cabang semisal dari cabangnya yang di Indonesia saja, atau bisa juga data tersebut hanya mewakili exchange pusat/dari negara asalnya (terlihat dari data Fiat supported yang dicantumkannya). PT. UPBIT EXCHANGE INDONESIA
Tapi apa mungkin mereka bisa dapat peringkat 27 disebabkan Korea juga mengakses itu
Jika merujuk pada https://coinmarketcap.com/rankings/exchanges/, untuk exchange lokal Indodax masih cukup diminati terlihat dari jumlah visitor mingguan-nya yang cukup tinggi, sementara untuk market dan volume perdagangan, nampak pesaing terdekatnya Tokocrypto sudah mulai "menyalipnya". Dari sisi user, persaingan antar exchange tersebut menurut saya bagus juga dan agar tidak dimonopoli satu exchange, disamping bisa memicu juga persaingan untuk menjaga rasa aman dan nyaman usernya dengan fitur dan kemudahan yang mereka sediakan.
*
Upbit juga salah satu exchange Indonesia yang ada tapi bentuknya kerja sama dengan Korea yang mudah digunakan tapi jaringannya matic belum disediakan sejauh ini mereka dengan daftar nomor BAPPETI: 002/BAPPEBTI/CP-AK/12/2019*
PT. UPBIT EXCHANGE INDONESIA
Tapi apa mungkin mereka bisa dapat peringkat 27 disebabkan Korea juga mengakses itu
Jika merujuk pada https://coinmarketcap.com/rankings/exchanges/, untuk exchange lokal Indodax masih cukup diminati terlihat dari jumlah visitor mingguan-nya yang cukup tinggi, sementara untuk market dan volume perdagangan, nampak pesaing terdekatnya Tokocrypto sudah mulai "menyalipnya". Dari sisi user, persaingan antar exchange tersebut menurut saya bagus juga dan agar tidak dimonopoli satu exchange, disamping bisa memicu juga persaingan untuk menjaga rasa aman dan nyaman usernya dengan fitur dan kemudahan yang mereka sediakan.
*
*
Justru hal inilah yang membuat kedua exchange lokal ini bersaing untuk menjadi pilihan yang baik untuk para trader. Meski sama-sama bereputasi bagus, tapi untuk masalah kenyamanan dan juga pro rakyat kecil maka Tokocrypto jadi solusinya. Indodax dengan cara seperti ini akan membuat mereka kehilangan banyak member dalam waktu dekat.
Fakor masalah kenyaman tergantung pada masing-masing trader namun jika menilai secara umum maka memang Tokocrypto lebih pro kepada trader kecil karena lebih menonjol dari fee trading yang rendah, fast respon dan pastinya penarikannya lebih cepat. jadi sebagai kompetitor yang lebih dulu berkecipung dalam crypto exchange maka Indodax harus meningkatkan kualitas pelayanannya harus lebih pro kepada trader kecil.btw saya malah aneh ko banyak shitcoin yang masuk indodax, itu token asix juga yang use casenya gak ada bisa masuk, bapeti juga okok aja apa kerena udah dikasih uang ini itu?
Jika merujuk pada peraturan Bappebti berikut ini:https://bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala_bappebti/sk_kep_kepala_bappebti_2020_12_01_i6tg8tfb_id.pdf
Pada Pasal 1 (ayat 1) itu jelas, aset kripto yang diperdagangkan harus ada izin dari Bappebti dan jika sudah masuk dan diperdagangkan di exchange seperti Indodax tentunya coin-coin yang di-listing tersebut sudah mendapat izin, sekalipun misalkan belum diterbitkan daftar terupdate dari Bappebti perihal aset kripto mana saja yang bisa diperdagangkan di bursa (ayat 6-8).
Kedua exchange tersebut banyak di voted karena banyak dipakai orang dan sudah cukup bereputasi.
benar saya malah baru tau baru baru ini soal pintu dan exchange exchange lain selain indodax dan tokocrypto.Namun kalau di forum ini bukan karena exchange tersebut mudah dipahami atau cocok untuk pemula ya, tapi bagaimana caranya hasil kerja mingguan bisa dapat langsung ditukar dengan cepat dan dengan biaya serendah mungkin. Kalau withdraw-nya ribet dan bertele-tele ya ditinggal orang.
saya pindah ke tokocrypto karena indodx sangat mengecewakan, dulu aja pernah mau ganti nomer HP buat konfirmasi akun baru dilakukan bebrapa jam kemudian, dulu sampe malam hari baru bisa di proses, ini sangat jauh berbeda sekali kualitasnya dengan tokocrypto yang serba mudah dan terhubung ama binance juga.Justru hal inilah yang membuat kedua exchange lokal ini bersaing untuk menjadi pilihan yang baik untuk para trader. Meski sama-sama bereputasi bagus, tapi untuk masalah kenyamanan dan juga pro rakyat kecil maka Tokocrypto jadi solusinya. Indodax dengan cara seperti ini akan membuat mereka kehilangan banyak member dalam waktu dekat.
Fakor masalah kenyaman tergantung pada masing-masing trader namun jika menilai secara umum maka memang Tokocrypto lebih pro kepada trader kecil karena lebih menonjol dari fee trading yang rendah, fast respon dan pastinya penarikannya lebih cepat. jadi sebagai kompetitor yang lebih dulu berkecipung dalam crypto exchange maka Indodax harus meningkatkan kualitas pelayanannya harus lebih pro kepada trader kecil.btw saya malah aneh ko banyak shitcoin yang masuk indodax, itu token asix juga yang use casenya gak ada bisa masuk, bapeti juga okok aja apa kerena udah dikasih uang ini itu?
Justru hal inilah yang membuat kedua exchange lokal ini bersaing untuk menjadi pilihan yang baik untuk para trader. Meski sama-sama bereputasi bagus, tapi untuk masalah kenyamanan dan juga pro rakyat kecil maka Tokocrypto jadi solusinya. Indodax dengan cara seperti ini akan membuat mereka kehilangan banyak member dalam waktu dekat.
Fakor masalah kenyaman tergantung pada masing-masing trader namun jika menilai secara umum maka memang Tokocrypto lebih pro kepada trader kecil karena lebih menonjol dari fee trading yang rendah, fast respon dan pastinya penarikannya lebih cepat. jadi sebagai kompetitor yang lebih dulu berkecipung dalam crypto exchange maka Indodax harus meningkatkan kualitas pelayanannya harus lebih pro kepada trader kecil. 
Karena adanya pair IDK ke IDR atau sebaliknya maka setiap pertukaran keduanya akan dikenakan fee layaknya pada aktivitas trading biasanya,
Tentu saja gan, itu berpotensi menguntungkan juga untuk Pak Oscar dan Pemerintah. jadi penilaian saya tentang fitur voucher yang sudah di aktifkan kembali tidak sesuai yang diharapkan, apalagi kompetitornya Tokocrypto justru lebih efisien karena BIDR setara dengan nilai Rupiah yang bisa digunakan untuk penarikan ke Bank tanpa perlu menukarkan lagi dengan IDR.
Justru hal inilah yang membuat kedua exchange lokal ini bersaing untuk menjadi pilihan yang baik untuk para trader. Meski sama-sama bereputasi bagus, tapi untuk masalah kenyamanan dan juga pro rakyat kecil maka Tokocrypto jadi solusinya. Indodax dengan cara seperti ini akan membuat mereka kehilangan banyak member dalam waktu dekat. Jump to: