Pages:
Author

Topic: [Q&A][TIPS] Seputar Bounty/Airdrop Di Sini - page 17. (Read 334023 times)

legendary
Activity: 2660
Merit: 1261
-snip-
Saya akui memang memang medium lebih ungul dari segi Interface, Toolsbar & Analisa Trafic untuk semua artikel yang dipublish dimedium. Untuk Linkedin jika tidak menemukan opsi untuk membuat artikel, berarti agan mengakses melalui aplikasi Mobile LinkenId, Penulisan artikel hanya bisa dilakukan melalui website saja.

Mungkin agan juga bisa coba LinkedIn, saya sendiri untuk menulis artikel di BountyHive mengunakan LinkedIn, mungkin dari segi interface agak sedikit berat. Cuman dalam segi penulisan artikel LinkedIn bisa dijadikan alternatif selain Medium, dia mempunyai Toolbars dalam pengeditan artikel sama seperti Medium sehingga sangat memudahkan penulisan artikel. Untuk analisa mengenai artikel kita, mereka hanya menyediakan Views, Like & Coment saja dibawah artikel.
full member
Activity: 788
Merit: 100
Sedikit menambah mengenai penjalasan agan @eldab34b, Untuk Bountyhive tidak diharuskan mempunyai personal Blog. Kita sebagai BountyHunter bisa berpartisipasi dalam bounty program mereka dengan mengunakan beberapa Platform yaitu :
Jadi jika mengunakan LinkedIn dalam penulisan artikel bagaimana ? setahu saya bukannya LinkedIn hanya digunakan sebagai platform Bisnis, terkadang hanya digunakan sebagai bounty social media yang baru ditambahkan akhir-akhir ini. Saya sendiri terkadang dalam menulis artikel lebih enak mengunakan Medium ketimbang yang lain. tapi yah karena sering masalah kayak yang dijelaskan makanya jadi males
legendary
Activity: 2660
Merit: 1261
-snip-
Sedikit menambah mengenai penjalasan agan @eldab34b, Untuk Bountyhive tidak diharuskan mempunyai personal Blog. Kita sebagai BountyHunter bisa berpartisipasi dalam bounty program mereka dengan mengunakan beberapa Platform yaitu :
1. LinkedIn. ( Free Platform )
2. Telegram Chanel. ( Free Platform )
3. Personal Blog.
Saya sendiri mengunakan LinkedIn dalam berpartisipasi Bounty Artikel, dan sampai saat ini masih selalu diterima. Telegram Chanel juga bisa digunakan sebagai penulisan Artikel, bahkan Telegram Chanel diberikan kemudahan dalam penulisan Artikel hanya 100 word artikel saja, cuman Jumlah Subscriber & View telegram harus seimbang.

Bountyhive saat ini platform yang memang sering terserang oleh Bot, penambahan peraturan untuk mengenai Artikel/Video yang harus memiliki Like & Coment dikarenakan BountyHunter yang berusaha spam dalam program Bounty mereka. Saya sendiri menuliskan artikel di LinkedIn untuk BountyHive yang memang tidak menunjukan suatu trafic & hanya memiliki sedikit interaksi dalam Like & Coment masih bisa diterima. Beberapa teman saya dalam group yang membahas Bounty juga diterima oleh BountyHive baik itu yang mengunakan LindkedIn atau Personal Blog.

sr. member
Activity: 910
Merit: 351
Kalau medium g bisa dipakai buat ngebounty. Apa ada web yang bisa dipakai buat ngebounty?
Tadinya mau belajar buat artikel di medium. tapi baca-baca disini banyak yang ke band gara-gara bikin artikel di medium.

Sekedar menambahkan jawaban agan mu_enrico.

Masih ada banyak platform yang bisa dipake untuk ikut bounty artikel gan selain Medium. Beberapa alternatifnya:
1. Steemit (Bounty0x biasanya merekomendasikan di sini kalau ga punya situs dengan trafik tinggi)
2. Newbium (low traffic, kadang ada bm yang nerima)
3. Minds (low traffic, kadang ada bm yang nerima)
4. Golos (sulit daftarnya)

Kalau agan milih personal blog, maka biasanya perlu trafik yang cukup dulu. Ane sendiri juga punya web pribadi dari hasil kerja dan freelance cuma belum ane pake buat bounty karena masih make Steemit. Kalau targetnya sekedar belajar nulis review proyek, maka Steemit adalah pilihan yang cukup ok, ga perlu ribet mikirin traffic dst. Kalau sudah jago nulis, silakan coba bangun website sendiri dan kembangkan. Tergantung kreativitas agan dalam mendatangkan traffic, misalnya nih, bikin situs sinopsis drakor + download, kemudian di tengah-tengahnya disisipi review proyek" ICO.

Khusus kalau agan ingin ikut bounty artikel di Bountyhive, maka harus punya blog personal yang trafficnya besar, atau kalau mau lebih guaranteed harus bisa nembus Hackernoon, dst, karena Bountyhive ga nerima artikel tanpa traffic (alasan mereka traffic bukan faktor utama, tapi mau sebagus apapun artikel agan kalau ga ada komen + like ya dicoret). Silakan dicoba dan dipilih mana yang paling nyaman sesuai kebutuhan agan.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Sebenarnya dari penjelasan agan @ryzaadit, medium masih dipakai oleh beberapa hunter untuk ngebounty. Hanya saja kesannya kucing-kucingan dengan algoritma medium untuk bisa survive, sehingga untuk pemula ane tidak merekomendasikan untuk menggunakan medium. Medium sendiri sudah sangat jelas peraturannya seperti yang sudah ane rangkum di atas.

Untuk ngebounty agan masih bisa menggunakan steemit dan kadang blogspot masih diterima. Atau kalau modal dikit, bisa beli domain dan hosting. Jadikan ini sebagai investasi (atau hobi) jangka panjang. Karena blog yang berkualitas akan bisa memberikan return yang lebih kontinyu dari pendapatan adsense, plus koin dari ngebounty.

Sekedar shilling untuk inspirasi, agan bisa lihat website ane.
copper member
Activity: 171
Merit: 2


Kesimpulannya: medium memang tidak bisa buat ngebounty, sudah ganti yang lain saja. Hanya keberuntungan yang membuat akun ane terakhir ane cek masih aman.
izin nimbrung gan.
Kalau medium g bisa dipakai buat ngebounty. Apa ada web yang bisa dipakai buat ngebounty?
Tadinya mau belajar buat artikel di medium. tapi baca-baca disini banyak yang ke band gara-gara bikin artikel di medium.
legendary
Activity: 2660
Merit: 1261
Untuk permasalahan saya lebih sama kaya agan joniboini, kebetulan saya memang mempunyai beberapa account medium yang saya khususkan dalam berpartisipasi dalam program bounty.
1. Medium untuk menulis artikel.
2. Medium untuk melakukan Following & Clap Bounty.
Untuk medium yang saya khususkan menuliskan artikel pernah sekali terkena suspended, dan saya mencoba menghubungi support medium yang memang mereka menemukan saya mengikuti program bounty karena saya mencantumkan link Bitcointalk. Setelah saya berhasil melepaskan akun saya dari suspended saya mencoba mengikuti bounty yang tanpa harus melakukan sebuah PoA artikel, Sehingga saya mencoba mengikuti bounty dari BountyHive yang memang tidak harus melampirkan PoA seperti bitcointalk hanya sebuah username Bountyhive saja. Pada akhirnya memang masih saja terkena suspended, maka dari itu saya coba selediki lagi, ternyata untuk sebuah review ajakan seperti Token Sale memang tidak bisa.

Sebenernya medium masih bisa digunakan sebagai platform yang mengikuti Bounty, jika kita article yang dibuat dimedium tidak mengalami masalah seperti membuat account menjadi Suspended. Saya yakin article yang dipublish memang memiliki High Quality. Saya sendiri mempunyai beberapa orang yang saya lihat sebagai contoh yaitu : https://medium.com/@olehkhoroshko/dataeum-data-revolution-a909af1588f3 Saya sendiri sudah following dia setahun lebih, dia selalu mengikuti bounty artikel dari Bountyhive dan tidak mengalami masalah sama sekali.

Jika dilihat dari type article memang memiliki kualitas artikel yang sangat bagus & tidak membahas mengenai Token Sale, lebih condong artikel yang membahas Teknologi nya. Saya juga membaca beberapa artikel steemit dari agan joniboini, kualitasnya pun memang sangat tinggi menurut saya. Tapi agan joniboini masih terkena suspended, bisa saja dalam beberapa artikel yang agan joniboini publish ada terdapat PoA. Menurut saya itu juga berpengaruh sih seperti Addres ETH & Bitcointalk yang menandakan mengikuti Bounty Grin makanya medium tau bahwa kita sedang program Bounty.

Walau memang tidak recomend untuk mengikuti bounty, terkadang beberapa member masih mengunakan Medium sebagai platform untuk mengikuti Bounty, seperti BountyHive dikarenakan Hive hanya menerima beberapa platform gratis yaitu Medium & LinkedIn untuk Steemit mereka tidak menerima Menghindari spam entry terhadap artikel. Hal ini bisa menjadi acuan dalam membantu penulisan artikel dimedium.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Ane udah dua kali bikin akun Medium. Pertama akunnya keban, ane rasa karena cuma follow" orang doang sama ngeclap" geje. Yang kedua ane buat nulis artikel bounty. Menurut ane sih tulisan ane cukup lumayan berfedah, Cheesy tapi yang kedua juga keban. Ane duga karena follow back, tapi bisa juga karena kontennya isinya promote ICO tertentu.
Ane jadi tertarik tentang hal ini dan sedikit menyelikidi bagaimana akun seorang @joniboini bisa kena ban.

Berikut hasil penyelikidian ane:
Quote
Spam
- Participating in bounty campaigns or brigades to artificially inflate rankings for posts, accounts, businesses, or products

Ads, Promotions, and Marketing
- Third-party advertising and sponsorships are not allowed. You may not advertise or promote third-party products, services, or brands through Medium posts, publications, or letters. This includes images that indicate brand sponsorship in a post or letter, or as part of a publication name or logo.

Cryptocurrency Accounts, Posts, and Publications
You may not:
- Use an anonymous email address which is not linked to your project domain. (e.g., gmail, protonmail, mail.ru, etc.)
- Advertise or participate in bounty campaigns, pump and dumps, reviewing for reward, or other forms of brigading or inauthentic activity.
Sumur: https://medium.com/policy/medium-rules-30e5502c4eb4

Kesimpulannya: medium memang tidak bisa buat ngebounty, sudah ganti yang lain saja. Hanya keberuntungan yang membuat akun ane terakhir ane cek masih aman.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Artikel-artikel agan sebisa mungkin berkualitas, berupa review sendiri (kata-katanya unik), dan Bahasa Inggris tidak terlalu parah. Sampai saat ini akun medium ane juga masih aman, ya gak tau nanti kalau dibanned ya Grin Kalau nanti kena ban akan ane ceritakan di sini.

Hmm, pengalaman ane berbeda dari agan mu_enrico. Ane udah dua kali bikin akun Medium. Pertama akunnya keban, ane rasa karena cuma follow" orang doang sama ngeclap" geje. Yang kedua ane buat nulis artikel bounty. Menurut ane sih tulisan ane cukup lumayan berfedah, Cheesy tapi yang kedua juga keban. Ane duga karena follow back, tapi bisa juga karena kontennya isinya promote ICO tertentu. Agak kesel juga karena Medium nge-bannya seperti Reddit, shadow ban. Baru tau akun ane diban ketika dikomplen salah satu BM.

Buat memastikan alasannya memang paling enak kontak support Medium. FYI Medium juga sering ngeblokir akun-akun penulis tertentu. Salah satuny Cryptomedication yang sering mengkritik Bitfinex (silakan diteliti sendiri kontennya). Ane sih udah ga make Medium buat bounty, Steemit lebih ramah bagi ane.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Ikut nimbrung gans.

Dulu ketika ane masih suka main-main dengan spam artikel yang pakai anchor-link, akun ane juga dibanned di situs-situs blog (kecuali blogspot). Kalau menurut pengalaman ane, akun-akun yang dibanned tersebut isinya posting-posting dengan kualitas rendah atau spam. Kalau pakai Bahasa Inggris misalnya, akan tampak sekali artikel-artikel plagiat dan auto-translate + spinner, dan artikel jualan spam seperti yang sering nongol di email agan. Tentang adanya disclaimer maupun alamat ETH itu tidak begitu berpengaruh.

Artikel-artikel agan sebisa mungkin berkualitas, berupa review sendiri (kata-katanya unik), dan Bahasa Inggris tidak terlalu parah. Sampai saat ini akun medium ane juga masih aman, ya gak tau nanti kalau dibanned ya Grin Kalau nanti kena ban akan ane ceritakan di sini.

Cuma disclaimer itu sebaiknya ada cuma karena alasan etika. Kalau claps ya kalau memang artikelnya agan suka silahkan diclaps. Intinya perilaku agan sebisa mungkin seperti blogger organik (tidak dideteksi sebagai bot/spammer/peternak akun), mirip seperti di bitcointalk ini.
legendary
Activity: 2660
Merit: 1261
-snip-
Seperti yang saya bilang dalam TIPS, semua tergantung dalam type article yang agan buat.

Menambah Disclaimer menjadi salah satu syarat dalam article yang dibuat dimedium apabila Articlenya mengenai Cryptocurrency, Type article yang dibuat pun harus tidak ada unsur mengajak untuk berpartisipasi Token Sale dalam artikel tersebut. Seperti contoh Type Article yang memang tidak ada yang membahas unsur Token Sale, Biasanya Type Article Review seperti ini lebih membahas mengenai ke technology yang digunakan atau membahas salah satu feature dengan lebih dalam lagi. Intinya tergantung dari Type Articlenya, memang agak sulit untuk mengidentifikasi Article seperti apa yang dapat berakibat Suspended, Dikarenakan kan Cryptocurrency sudah masuk dalam larangan medium. Kalo dari pengalaman saya walau penulisan artikel sudah saya rubah tidak mengunakan PoA dibawah menjadi kayak Disclaimer seperti agan, tapi kayaknya masih ada unsur Article yang mengajak dalam berpartisipasi Token Sale. Mengenai kapan account kita akan terkena suspended saya sendiri tidak tau, kadang random jadi saya tidak tahu kapan account terkena suspended, biasanya kalo memang sudah berkali - kali mempublish article yang memang secara terang - terangan berpartisipasi dalam sebuah Bounty, Biasanya sih tau2 terkena Suspended.

Untuk platform selain Medium bisa menggunakan Steemit, yang biasanya dijadikan alternatif dari platform Medium. Saya akui dari segi fitur untuk pengeditan penulisan, saya lebih prefer suka ke Medium ketimbang Steemit dikarenkan ada toolsbar yang memang disediakan jadi lebih mempermudah penulisan.
sr. member
Activity: 1079
Merit: 352
TIPS untuk Peserta Bounty yang menggunakan Medium


1. Tidak menulis sebuah artikel yang secara terang - terangan bahwa anda mengikuti program Bounty
Rata - rata dalam sebuah peraturan mengikuti program Bounty, kita sebagai peserta diharuskan untuk melakukan verifikasi sebuah pemilik artikel. Hal tersebut diperuntunkan untuk mengetahui bahwa kita sendiri yang menuliskan artikel tersebut. Verifikasi yang dilakukanpun rata - rata hanya dengan menuliskan informasi akun Bitcointalk & Addres Ethereum, akan tetapi hal tersebut malah menjadi sebuah masalah. Kenapa ? dikarenakan dalam salah satu peraturan medium kita tidak diperbolehkan berpartisipasi dalam program Bounty, maka dari itu saya sangat menyarakan untuk tidak melakukan sebuah PoA dalam suatu artikel yang dituliskan.

Tidak hanya itu saat ini Medium sangat melarang sebuah artikel mengenai Cryptocurrency, Token Sale & hal yang lainnya, semua tergantung dari segi artikelnya sendiri, Maka dari itu jika memang type Artikel yang kalian membuat mengenai salah satu yang saya sebutkan lebih baik mengunakan platform selain Medium.


Wah gan ane dulu juga kena suspend di Medium, tapi belakangan ini ane nulis nampaknya baik2 aja ya? padahal kadang pake disclaimer yang jelas2 nunjukin ane ikut suatu bounty. Ini random di suspendnya ya? punya agan yang harus di hapus biar gak ke suspend tipe artikel yang kaya gimana? apa yang  review ICO? atau ada artikel yang ikut suatu bounty tapi gak harus diapus di Medium agan?

Dilema juga sih, kadang platform nerimanya cuman medium buat tipe blog yang gratisan.
newbie
Activity: 63
Merit: 0
Dengan semakin banyaknya project Airdrop maupun bounty sekarang ini membuat saya bingung menentukan project bounty mana yg sekiranya layak buat di ikuti, dalam artian legit atau ngga bounty tersebut. Pertanyaan saya, pertimbangan2 apa aja yg sekiranya bisa membuat agan2 yakin kalo suatu project itu legit atau scam? trims

Sebelum ngepost ada baiknya membaca. Beberapa post di atas agan kan sudah membahas hal tersebut. Cek juga halaman pertama dan baca indeks / FAQnya. Udah jelas dibahas. Kalau masih kurang silakan ditanyakan lebih lanjut.
Thanks sarannya, udah koq gan.. udah baca dr page 1 dan FAQnya juga, pertanyaan ane jg relevan koq sama topic thread ini, saya nanya pertimbangan teman2 secara individu, kan pasti pendapat mereka beda2, itu akan jadi acuan saya juga buat mutusin ikut apa ngga'nya. Apa karena kapasitas ane yg msh nubie trus kalo mo nanya apa2 kudu read dr page 1 sampe terakhir gitu?
legendary
Activity: 2660
Merit: 1261
TIPS untuk Peserta Bounty yang menggunakan Medium

Latar Belakang

Medium merupakan sebuah platform yang diperuntunkan untuk para penulis, agar dapat menuliskan mengenai. Platform ini sangat berguna sekali buat para penulis artikel yang tidak mempunyai wesbite pribadi, dengan mengunakan Medium kita tidak perlu khawatir mengenai visitor, domain, coding untuk pembuatan website.

Untuk saat ini medium sering sekali digunakan sebagai media platform untuk berpartisipasi dalam program bounty, Entah itu untuk mengikuti sebuah Content Creation, Following Bounty, Clap & hal yang lainnya. Maka dari itu saya sendiri ingin memberikan TIPS untuk berpartisipasi dalam program bounty apabila mengunakan platform dari Medium. Dalam postingan ini saya akan memberikan sebuah tips agar kalian tidak mengalami hal yang cukup membuat masalah terhadap akun medium kalian apabila berpartisipasi program Bounty dengan mengunakan Medium.

1. Tidak menulis sebuah artikel yang secara terang - terangan bahwa anda mengikuti program Bounty
Rata - rata dalam sebuah peraturan mengikuti program Bounty, kita sebagai peserta diharuskan untuk melakukan verifikasi sebuah pemilik artikel. Hal tersebut diperuntunkan untuk mengetahui bahwa kita sendiri yang menuliskan artikel tersebut. Verifikasi yang dilakukanpun rata - rata hanya dengan menuliskan informasi akun Bitcointalk & Addres Ethereum, akan tetapi hal tersebut malah menjadi sebuah masalah. Kenapa ? dikarenakan dalam salah satu peraturan medium kita tidak diperbolehkan berpartisipasi dalam program Bounty, maka dari itu saya sangat menyarakan untuk tidak melakukan sebuah PoA dalam suatu artikel yang dituliskan.

Tidak hanya itu saat ini Medium sangat melarang sebuah artikel mengenai Cryptocurrency, Token Sale & hal yang lainnya, semua tergantung dari segi artikelnya sendiri, Maka dari itu jika memang type Artikel yang kalian membuat mengenai salah satu yang saya sebutkan lebih baik mengunakan platform selain Medium.

2. Clap
Sebagian orang mungkin tidak ada yang peduli mengenai Clap, akan tetapi clap sendiri menjadi salah satu akibat akun medium anda terkena Suspended. Biasanya dalam program bounty terkadang dijumpai sebuah program yaitu Medium Bounty, yang dimana kita sebagai peserta diharuskan untuk melakukan Follow & Clap artikel dari Official Bounty. Hal tersebut bisa saja membuat akun anda terkena Suspended apabila terlalu berlebihan dalam mengikuti program Bounty tersebut. Spamming Clap menjadi salah satau faktor yang akan membuat akun medium anda terkena Suspended, maka dari itu aturlah jumlah Clap yang kalian berikan agar tidak sangat berlebihan.

Hal yang didapatkan apabila melanggar peraturan Medium
Suspended
Suspended merupakan hal yang paling tidak diinginkan apabila kita berpartisipasi dalam program bounty, rata - rata pemilik akun dari medium yang mendapatkan Suspended tidak mengetahui bahwa akun yang mereka miliki terkena Suspended. Hal tersebut sama dengan akun Reddit yang terkadang terkena Shadowbanned. Untuk mengetahui bahwa akun anda terkena suspended, cara yang saya lakukan adalah mengunjungi akun link medium saya dengan mengunakan Google ( Open Guest Windows ) atau kalian bisa meminta tolong kepada teman kalian untuk mengunjungi profile medium kalian untuk mengetahui bahwa akun terkena Suspended atau tidak.

Disini kalian bisa mengetahui peraturan mengenai Medium untuk mengetahui hal yang tidak diperbolehkan dalam pengunaan platform medium agar akun terhindar dari Suspended : https://medium.com/policy/medium-rules-30e5502c4eb4

Bagaimana cara melepas akun dari Suspended ?
Mungkin bagi kalian yang sudah terlanjur terkena Suspended & sangat menyayangi akun Medium kalian, pasti ingin akun medium kalian terlepas dari Suspended. Dari pengalaman yang telah saya alami sendiri, untuk melepas akun medium dari Suspended kalian diharuskan menghubungin Support Medium. Setelah kalian menghubungi ke-bagian Support, kalian diharuskan untuk menghapus semua Artikel yang telah kalian buat dalam akun Medium kalian maka setelah itu jika kalian telah melakukannya tinggal hubungin kembali Support Medium maka akun Medium kalian akan dibebaskan dari Suspended.

Note : Walaupun sudah terlepas dari Suspended, kalian masih bisa mendapatkan Suspended kembali, Terkadang membuat akun Medium yang baru akun tersebut masih bisa saja mendapatkan Suspended.

Apakah sakit melakukan hal tesebut ? Oh tentu saja, karna itu merupakan pengalaman dari saya yang diharuskan untuk menghapuskan semua artikel yang telah dipublish di Medium . Jadi berhati - hatilah dalam mengunakan Medium karna sangat rawan sekali, Semoga bermanfaat Terima Kasih.
sr. member
Activity: 770
Merit: 268
Dengan semakin banyaknya project Airdrop maupun bounty sekarang ini membuat saya bingung menentukan project bounty mana yg sekiranya layak buat di ikuti, dalam artian legit atau ngga bounty tersebut. Pertanyaan saya, pertimbangan2 apa aja yg sekiranya bisa membuat agan2 yakin kalo suatu project itu legit atau scam? trims

Sebelum ngepost ada baiknya membaca. Beberapa post di atas agan kan sudah membahas hal tersebut. Cek juga halaman pertama dan baca indeks / FAQnya. Udah jelas dibahas. Kalau masih kurang silakan ditanyakan lebih lanjut.
full member
Activity: 566
Merit: 107
Dengan semakin banyaknya project Airdrop maupun bounty sekarang ini membuat saya bingung menentukan project bounty mana yg sekiranya layak buat di ikuti, dalam artian legit atau ngga bounty tersebut. Pertanyaan saya, pertimbangan2 apa aja yg sekiranya bisa membuat agan2 yakin kalo suatu project itu legit atau scam? trims
kalau saya pertimbangan nya sederhana cari project yang team nya bener" real dan bukan menggunakan stock foto / foto orang lain , kalau bisa cari project yang partnership nya bagus dan juga udah ada investor tetap sisanya diliat dari konsep kalau menarik biasanya saya ikutin
newbie
Activity: 63
Merit: 0
Dengan semakin banyaknya project Airdrop maupun bounty sekarang ini membuat saya bingung menentukan project bounty mana yg sekiranya layak buat di ikuti, dalam artian legit atau ngga bounty tersebut. Pertanyaan saya, pertimbangan2 apa aja yg sekiranya bisa membuat agan2 yakin kalo suatu project itu legit atau scam? trims
jr. member
Activity: 111
Merit: 1
Tips dari mastah-mastah yang sudah tertera diatas memang benar, menurut saya juga sebagai newbie mungkin mau coba memberikan pendapat, saya mempunya pengalaman dalam bermain airdrop, tetapi saya baru terjun kedalam platform bounty ini, berikut mungkin pendapat saya :
1. Setiap Bounty/Airdrop pasti mempunyai "General Rules" atau yang bisa disebut juga sebagai Aturan, kita semua peserta yang ikut dalam kegiatan trsebut wajib mengikutinya sebab, jika kita tidak mengikuti aturan tsb dampaknya tidak akan mendapatkan hadiah(rewardnya) bisa juga kena disqualifikasi dari kegiatan tsb, intinya membaca adalah sebuah kewajiban jika anda semua mau mengikuti suatu kegiatan, baik bounty maupun airdrop.
2. Pastikan sebelum anda terjun kedalam Platform Bounty/Airdrop, "alangkah baiknya" anda mempersiapkan alat² untuk mengikuti kegiatan Airdrop/Bounty, sbgai contoh :
Punya akun facebook real dengan minimal 500 Teman.
Punya akun twitter real dengan minimal 200 follower
Punya akun Reddit, Medium, dsb.
3. Ketika anda sedang kebingungan dalam suatu airdrop/bounty, jangan ragu untuk bertanya kepada mastah² nya,
4. Dan ketika anda sedang bingung terhadap sebuah rule, atau mungkin seorang Bounty Managernya lupa dalam menuliskan aturannya, misalkan lupa akan menuliskan tentang tanggal reportnya bounty, kita bisa melihat hasil kerja yang lainnya dengan mengscroll ke bagian paling bawah, nanti bisa melihat bagian halamannya mulai dari 1, 2 , 3, dst.

Mungkin cuma itu pendapat saya, jika ada yang kurng mastah² bisa menambahkannya di quote saja, jika ada yang salah mohon di maafkan, hehe,
Semoga bermanfaat. Trmksh
member
Activity: 461
Merit: 17
🔰FERRUM NETWORK🔰
Kan ada juga tu om yang ICOnya di selenggarakan di Exchange (LATOKEN), trus setelah kelar langsung masuk exchange itu..

Kalo di banding sama ICO biasa (yang proses beli tokennya di website), menurut ente lebih bagus yang mana progresnya om?


sepemahaman saya itu masuk ke IEO (Initial Exchange Offering), jadi sudah terjadi kesepakatan antara dev dan pihak exchange, otomatis juga akan listing di market tersebut

IEO lebih generate ke arah pasar dan tentunya lebih besar narik calon investor karena vote and promotion ke trader mereka langsung. Ini hanya penyempurnaan dari istilah yang lain karena semua sudah dipikirkan dalam satu konsep.

bagi saya semuanya sama saja yang terpenting bagaimana dev pintar2 main distribusi, namun kemungkinan dump jauh lebih cepat dibandingkan yang lain karena jeda masuk market tidak lama.
sr. member
Activity: 499
Merit: 268
PAYJOE93 DESIGN SERVICE
•••

Kadang term-term tersebut digunakan secara tumpang tindih, menyebut ICO dengan ITO, kadang TGE juga disebut dengan ICO. Kalau menurut pemahaman saya (secara leksikal):
- ICO : Initial Coin Offering, yang dijual adalah koin, bukan token, sehingga harusnya sudah punya blockchain sendiri.
- ITO : Initial Token Offering, yang dijual token, berarti memakai blockchain tertentu sebelum rilis blockchain sendiri atau sepenuhnya menjadi token pada blockchain tersebut.
- TGE : Token Generation Event, kadang dipakai untuk menunjukkan adanya ICO/ITO ataupun pada waktu minting token dilakukan.

Baik ITO/ICO/TGE gak ada hubungannya dengan harga sama sekali, kecuali yang agan maksud bukanlah penggalangan dana melainkan "offering" dalam arti mining sejak genesis block. Kebanyakan ICO turun jauh di market karena mereka ga punya strategi anti-dump yang baik. Kalau agan melihat proyek tidak punya mekanisme anti-dump (lock token bounty hunter untuk beberapa bulan dst) maka pasti harganya akan turun jauh, terutama proyek yang listing di exchange dengan volume rendah dan proyek tersebut tidak punya hype yang lumayan.
Kan ada juga tu om yang ICOnya di selenggarakan di Exchange (LATOKEN), trus setelah kelar langsung masuk exchange itu..

Kalo di banding sama ICO biasa (yang proses beli tokennya di website), menurut ente lebih bagus yang mana progresnya om?

Dari dlu penasaran perbedaan kedua ini om.. hehe
Pages:
Jump to: