Mengidentifikasi ICO/Bounty Scam/Mencurigakan/Tidak Berfaedah - Bagian 1
Post ini adalah terjemahan dari post Red flags in ICO's yang ditulis oleh John-Doe di sini. Saya menerjemahkan post John-Doe setelah mendapatkan izin tertulis pada post berikut ini. Terjemahan dilakukan secara bebas tanpa bermaksud mengurangi maksud pesan dengan memperhatikan konteks pembaca Bahasa Indonesia.
I. Masalah
Walaupun ada penurunan popularitas dan resesi ICO dalam beberapa bulan terakhir, metode penggalangan dana ini masih memiliki potensi dan pasar yang besar untuk terus berkembang. Sayangnya, kebanyakan tim proyek ICO tidak memahami betul bagaimana metode ini digunakan. Selain itu, beberapa investor sendiri juga tidak paham mekanisme ini dan akhirnya membuat mereka rugi. Ada tiga alasan utama kenapa ICO jadi populer dan di sisi lain juga banyak sekali ICO yang gagal:
1. Proyek hanya mendapatkan dana dengan cepat dengan melewati berbagai persyaratan hukum. Hal ini terjadi karena tujuan utama melakukan ICO adalah untuk memperkaya anggota tim proyek itu sendiri.
2. Proyek tidak punya apapun selain ide dan punya kesempatan untuk menggalang dana agar bisa mewujudkan ide tersebut.
3. Startup biasa-biasa saja (yang sebenarnya gak perlu blockchain) berusaha untuk mengeksploitasi ide blockchain untuk menarik perhatian dan mendapatkan dana untuk proyek mereka yang telah ada.
John-Doe merupakan penerjemah yang telah bekerja untuk berbagai macam proyek ICO melalui bounty. Dia teah bekerja dengan lebih dari 50+ proyek dan meneliti 200+ jenis konten (whitepaper, ANN, website dst). Dia juga mengamati perkembangan proyek lebih lanjut, interaksi mereka dengan komunitas kripto dst. Dari waktu-waktu inilah dia menemukan beberapa indikator yang bisa menunjukkan dengan jelas bahwa:
1. Tim tidak memiliki visi yang jelas tentang proyek yang dimiliki;
2. Tim tidak memiliki pengalaman pengembangan proyek yang cukup;
3. Proyek yang diamati adalah sebuah proyek scam.
Beberapa indikator tersebut berhubungan dengan isi dokumentasi proyek, beberapa di antaranya adalah tanda eksternal (contohnya desain whitepaper atau website). Fakta yang menarik adalah proyek-proyek tersebut justru memiliki banyak sekali komunitas di sekitarnya, contohnya memiliki lebih dari 100 halaman pada topik bounty yang ada di Bitcointalk.
Berikut adalah beberapa indikator yang ditemukan.
Catatan: semua yang tertulis dibawah ini adalah opini John-Doe (dan secara tidak langsung saya sebagai penerjemah). Proyek yang dijadikan contoh bisa jadi proyek yang legit dan tim proyek tersebut bisa memiliki visi yang jelas. Silakan tanya atau kasih komentar apabila ada yang ingin diperjelas.
II. Indikator «merah»
1. Proyek
tidak memiliki tujuan yang jelas dan bisa dipahami. Contohnya – ada proyek yang tujuannya hanyalah untuk merilis mata uang kripto, yang dilekatkan dengan aset seperti emas, permata dst. 95% proyek tersebut tidak punya konten atau makna dan juga proposisi nilai yang bisa dipahami karena tidak menyelesaikan masalah apapun dan tujuan proyek-proyek tersebut hanyalah spekulasi.
Beberapa contohnya adalah mata uang yang didukung/backing oleh emas:
- Flashmoni (OZT)
- Gold Bits Coin (GBC)
- XGold Coin (XGC)
- AurusGold (AWG)
- PureGold (PGT & PGG)
- dst.
Ini adalah pernyataan yang bisa kita lihat di whitepaper GoldBitsCoin sebagai contohnya:
Faktanya, kebanyakan whitepaper proyek seperti itu pasti menggunakan kata-kata yang serupa. Fitur utama mereka adalah tidak adanya proposisi nilai yang jelas dan obsesi di sekitar stabilitas, kekayaan dan kesejahteraan untuk para pemegang token.
Kalau agan masih ragu apakah proyek kayak gitu bernilai atau tidak, berikut ini beberapa proyek berbasis emas, dengan jumlah dana yang berhasil didapatkan, harga ICO dan harga token saat ini (berdasarkan ICOBench, CMC):
- Flashmoni (OZT) - $72m, $0.13/-
- Gold Bits Coin (GBC) – $50m, $0.24/$0.21 (24h volume - $136)
- PureGold (PGT и PGG) – $6m, ETH 0.00143/ETH 0.00019
- XGold Coin (XGC), AurusGold (AWG) – no information.
Kesimpulan: berpikirlah dua kali sebelum agan berinvestasi (ikut bounty) di proyek-proyek seperti itu.
2. Inti proyek adalah implementasi blockchain di segala bidang kehidupan seperi pengobatan, industri makanan, finansial dst. Tetapi
mereka tidak memiliki solusi orisinil dari masalah yang ingin diselesaikan oleh kompetitor atau proyek-proyek ini sendiri. Dengan absennya investasi besar dan kerja sama dengan perusahaan multinasional, proyek-proyek tersebut menunjukkan ketidakbecusan mereka dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, blockchain untuk proyek-proyek seperti ini hanya kata pemanis saja.
Berikut ini adalah beberapa proyek yang menawarkan solusi orisinil
- 0x protocol (lapisan infrastruktur);
- Skynet (protokol end-to-end untuk ekonomi mesin pintar);
- Faceter (sistem pengawasan terdesentralisasi).
Semua proyek di atas memiiki karakter bahwa model ICO mereka berbasis pada penggunaan fitur blockchain (catatan: mereka tidak menggunakan mata uang kripto sebagai media pembayaran, tetapi fitur blockchain sebagai teknologi) dan sangat tidak mungkin mencapai tujuan mereka tanpa menggunakan blockchain.
Di waktu yang sama, fitur yang berbeda dari kebanyakan proyek baru adalah "penambahan" blockchain ke dalam model bisnis tradisional. Sebenarnya ICO tidak masalah selama model pengembangan proyek bisa memastikan pertumbuhan harga token dan menjamin profit untuk para investor. Akan tetapi, penggunaan blockchain seringkali terlihat palsu dan kurangnya prospek proyek sangat terlihat jelas. Contohnya adalah bisnis dengan moto seperti: "dengan kami Anda bisa membeli sesuatu yang saat ini bisa kamu beli dari kompetitor, tetapi dengan mata uang kripto!" (atau "dengan mata uang kripto yang ada di blockchain kita sendiri").
Berikut ini beberapa contohnya:
- Gift Token (
https://icobench.com/ico/gift-token) –
bisa membeli kartu hadiah dengan mata uang kripto!- Bananacoin (
https://icobench.com/ico/bananacoin) –
tim akan menumbuhkan pisang dan Anda bisa membeli dengan kripto!- CashBag (
https://icobench.com/ico/cashbag) –
Kami akan membuat sebuah layanan cashback, dengan layanan lainnya, tetapi dengan kripto!- BuzCoin (
https://icobench.com/ico/buzcoin) –
Aku adalah penyanyi pop dari Russia, Olga Buzova dan kamu bisa membeli stikerku dengan kripto!Pada akhirnya proposisi nilai aktual dari kebanyakan proyek tersebut memiliki skema yang sama: membeli ETH/BTC - menukarkannya dengan token lain - mendepositkan token di platform proyek - menggunakan token di dalam platform". Oleh karena itu, pada kenyataannya hal ini justru menambah pihak ketiga yang perlu dilibatkan dalam bisnis (exchange). Kelemahan proyek yang tidak bisa mengeksplorasi blockchain untuk menyelesaikan masalah riil bisa dengan mudah dilihat.
Kesimpulan: cobalah untuk memahami apa proposisi nilai yang ditawarkan oleh proyek: implementasi blockchain untuk mengatasi masalah yang ada atau menawarkan media pembelian barang/jasa dengan kripto. Apabila yang agan temui adalah yang kedua, lebih baik berpikir ulang sebelum berinvestasi (ikut bounty) di proyek tersebut.
3. Janji pertumbuhan harga token karena suplai yang terbatas biasanya menunjukkan bahwa tim proyek tersebut tidak punya ahli ekonomi, atau murni kebohongan.
Contohnya:
Gold Bits Coin.
atau gixelycoin (
https://foundico.com/ru/ico/gixelycoin.html).
Proyek seperti itu sudah pasti sering kita temui dan sering pula muncul di proyek-proyek berbasis emas/emerald/dst.
Sebenarnya semuanya bisa terlihat jelas: permintaan muncul karena adanya kegunaan dan proposisi nilai token, bukan karena jumlah yang terbatas. Dengan kata lain, token yang dijanjikan harganya akan naik karena jumlah terbatas tidak akan pernah akan ada permintaannya, dan hampir 99% yang menawarkan hal ini pasti scam.
* Tambahan penerjemah: hanya karena sesuatu langka tidak berarti harganya akan naik. Sesuatu langka dan punya nilai itulah yang harganya biasanya meningkat. Oleh karena itu, kalau token dikatakan bakal naik harganya karena jumlahnya terbatas (atau aset dibaliknya terbatas) tapi gak punya nilai/kegunaan/utilitas besar kemungkinan proyek itu scam/pasti gagal ROI.
Kesimpulan: jangan berinvestasi di proyek yang memberikan janji bahwa harga token akan naik. Tidak ada ekonom / ahli finansial / seseorang yang jujur dengan pengertian paling minim mengenai kripto akan memberikan janji seperti itu di dokumentasi proyek yang mana mereka terlibat di dalamnya.
4. Semua
solusi dan manfaat yang ditawarkan hanyalah kopas dari proyek yang sudah terkenal seperti Ethereum/Bitcoin atau kripto/blockchain secara umum. Hal ini menunjukkan bahwa proyek tersebut tidak akan bisa kompetitif di pasar yang dinamis.
Kita tahu beberapa keunggulan mata uang kripto pada umumnya seperti – transaksi instan, biaya kirim yang rendah atau bahkan gratis, privasi dan keamanan, tidak bisa dimanipulasi (catatan transaksi), dst. Seringkali banyak proyek yang mendeskripsikan solusi mereka atas masalah yang ada, menambahkan keunggulan-keunggulan di atas yang sebenarnya merupakan keunggulan umum dari kripto pada umumnya.
Contoh: Fitrova ICO (
https://www.fitrova.com/wp-content/uploads/Whitepaper.pdf).
Apabila startup tidak bisa menawarkan hal lain selain apa yang sudah ada, kenapa harus mengeksploitasi solusi yang sudah ada dan meskipun kita tertarik atas solusi mereka, kenapa harus berinvestasi di proyek yang sebenarnya solusinya sudah ada di proyek yang lain?
Kebanyakan proyek tersebut hanyalah plagiat dari proyek yang sudah ada dan sukses, atau ingin melakukan scam.
Kesimpulan: saat meneliti dokumentasi proyek, cobalah untuk mengidentifikasi manfaat dari solusi proyek dan coba tanya pada diri sendiri - apakah ini manfaat blockchain pada umumnya, atau salah satu proyek yang sudah ada? Apabila jawabannya iya, cobalah untuk melihat apa keunggulan kompetitif proyek tersebut. Seringkali (dan sebagian besar atau mungkin 100%) agan tidak akan bisa menemukan hal tersebut yang menjadi indikasi kuat untuk tidak mengikuti proyek itu.
5. Pencapaian kerja yang meragukan dan berlebihan tanpa ada spesifikasi tertentu. Harus dipahami bahwa beberapa proyek tertarik dalam menunjukkan kesuksesan proyek sebelumnya, karena hal itulah salah satu kriteria untuk melihat proyek yang bisa diandalkan. Apabila anggota tim tidak punya proyek yang sukses sebelumnya (yang bisa dikonfirmasi dengan fakta), apabla nama perusahaan dan posisi tim member tidak disebutkan, kemungkinan besar anggota tim tersebut tidak punya latar belakang yang memadai, yang sangat penting bagi implementasi proyek di lingkungan kripto yang dinamis. Frase abstrak seperti "pengalaman mendalam di berbagai bidang" sering kali menjadi petunjuk penting ketidakcapakan anggota tim.
Contohnya sebagai berikut:
http://swecdocs.54-webstudio.ru/lightpaperen.pdfSelain itu di berbagai whitepaper agan jusa bisa menemukan "penipuan kecil" - pencapaian anggota tim sepertinya ada, tapi sangat tidak jelas hingga kadang agan sendiri bingung apa yang sebenarnya dicapai oleh orang tersebut.
Contoh:
https://icobench.com/ico/crowdforce,
https://icobench.com/ico/winnest,
https://icobench.com/ico/infleum Agan bisa melihat sisi yang berbeda apabila melihat bagian tim Electrominer (
https://electrominer.io/) atau dClinic (
https://dclinic.io/#team).
Kesimpulan: apabila agan punya keraguan terhadap pencapaian kerja anggota tim, carilah halaman LinkedIn orang-orang tersebut, hubungi perusahaan tempat mereka bekerja dst. Jangan takut untuk menggunakan Google dan kawan-kawannya.