Pages:
Author

Topic: Sedekah ke Pengemis - page 4. (Read 1823 times)

sr. member
Activity: 1638
Merit: 339
November 18, 2023, 08:03:34 AM
#65
dulu sewaktu masih sekolah, saya pernah mendengar seorang supir angkutan umum berantem dengan seorang pengemis, di ujung perdebatan si pengemis mengatakan "dasar supir angkot, belagu lu, gue punya 2 angkot", meskipun antara percaya atau tidak namun melihat dari banyaknya penghasilan pengemis di media media sosial, itu membuat saya sedikit yakin sih

hingga sekarang saya nyaris tidak pernah lagi memberikan uang untuk para pengemis, saya tidak mau membuat jumlah mereka semakin bertambah sehingga malas kerja dan mau enak nya aja
Pengemis saat ini dinegeri kita kebanyakan masih sehat fisik dan juga tergolong muda-muda, bahkan ada juga anak-anak yang usianya masih duduk dibangku sekolahan, sudah menjadi rahasia umum mereka melakukan kegiatan mengemis seperti orang kerja kantor, ada menejemen yang rapi di kelola oleh oknum, setelah mengemis mereka menyetor bagi oknum tersebut, ada yang bagi hasil dan lain sebagainya, apa yang mereka lakukan dikarnakan pemerintah sendiri tidak ada solusi untuk mereka sehingga cara-cara yang mereka lakukan walaupun begitu tidak menganggu orang lain, karna meminta merupakan hal yang lumrah asal tidak mengancam orang lain, ini tergantung kita memberi atau tidak, jika kita beri ia otomatis mereka inilah cara yg mudah cari uang dijaman sekarang
Pemerintah Indonesia sudah mencoba menertibkan pengemis namun memang banyak pengemis yang sudah keenakan mencari uang dengan cara begitu sehingga meskipun banyak larangan mereka tetap bandel melakukan hal tersebut.

DI kota kota besar memang cukup banyak oknum oknum jahat yang memanfaatkan rata rata anak kecil untuk menjadi pengemis dan mereka mendapatkan keuntungan besar dari itu, itu semua karena banyaknya anak kecil yang putus sekolah dan kehidupan ekonomi yang terhimit sehingga tidak ada cara lain untuk mereka selain melakukannya untuk bertahan hidup.

ini semua tentang mental dan pola pikir, sangat disayangkan memang ketika banyak orang yang masih kuat (muda) tapi sudah menjadi pengemis, mereka sudah tidak malu lagi karena penghasilan yang mereka dapatkan juga lumayan besar.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
November 18, 2023, 12:52:31 AM
#64
dulu sewaktu masih sekolah, saya pernah mendengar seorang supir angkutan umum berantem dengan seorang pengemis, di ujung perdebatan si pengemis mengatakan "dasar supir angkot, belagu lu, gue punya 2 angkot", meskipun antara percaya atau tidak namun melihat dari banyaknya penghasilan pengemis di media media sosial, itu membuat saya sedikit yakin sih

hingga sekarang saya nyaris tidak pernah lagi memberikan uang untuk para pengemis, saya tidak mau membuat jumlah mereka semakin bertambah sehingga malas kerja dan mau enak nya aja
Pengemis saat ini dinegeri kita kebanyakan masih sehat fisik dan juga tergolong muda-muda, bahkan ada juga anak-anak yang usianya masih duduk dibangku sekolahan, sudah menjadi rahasia umum mereka melakukan kegiatan mengemis seperti orang kerja kantor, ada menejemen yang rapi di kelola oleh oknum, setelah mengemis mereka menyetor bagi oknum tersebut, ada yang bagi hasil dan lain sebagainya, apa yang mereka lakukan dikarnakan pemerintah sendiri tidak ada solusi untuk mereka sehingga cara-cara yang mereka lakukan walaupun begitu tidak menganggu orang lain, karna meminta merupakan hal yang lumrah asal tidak mengancam orang lain, ini tergantung kita memberi atau tidak, jika kita beri ia otomatis mereka inilah cara yg mudah cari uang dijaman sekarang
member
Activity: 98
Merit: 21
Tontogether | Save Smart & Win Big
November 17, 2023, 09:20:14 AM
#63
Kalo ane udah ga pernah ngasi pengemis di jalan sudah sejak lama, ya karena itu tadi banyak yang scam dan tidak mengatasi masalah. Begitu dikasih besoknya masih ngemis. Ane lebih suka beli produk walaupun ga butuh di pedagang-pedagang pinggir jalan dibandingkan memberi cuma-cuma. Prinsip ane itu sedekah dengan cara membeli dan memberi pekerjaan, bukan ngasih duit gratis, kalo kata @roycilik "tidak ada makan siang gratis." Terkait disabilitas, banyak yang masih mau kerja dan tidak menjadikan itu alasan buat ngemis.

Hanya saja memang ane tau ada yang benar-benar sudah kepentok ga bisa apa-apa dan butuh bantuan. Mereka-mereka ini harus dibantu. Tapi biasanya nanti akan terdata di RT/RW atau lingkungan sekitar sudah memberi komando sendiri. Jadi ya memberi bantuan tidak perlu sampai turun ke jalan yang kita tidak tau itu valid atau tidak.
Pada hakikatnya kita wajib membantu kepada siapapun yang membutuhkan bantuan kita jika kita lebih harta wajib menyumbang atau sedekah kepada yang kurang mampu, terkait pengemis di negara kita sekarang seperti  sebuah pekerjaan yang di tungkangi oleh oknum tertentu untuk setoran ada yang perhari, perminggu sampai perbulan, sehingga banyak pengemis dinegara ini masih kuat secara fisik dan latar belakang juga mampu, cuma tidak mendapatkan pekerjaan sehingga ambil cara pintas cari uang dengan mengemis karna pendapatan juga lumanyan banyak
member
Activity: 246
Merit: 22
November 17, 2023, 01:43:20 AM
#62
Jujur saja, saya tipe orang yang baik. Saya bersedekah ga pandang bulu (dulunya) asal ada yang minta-minta dijalan saya kasih uang, sejak berita banyak pengemis yang lebih kaya dari saya (penghasilannya), dari situ saya sudah berhenti bersedekah uang dan lebih baik saya tabungin untuk di sedekahkan ke pembangunan tempat ibadah atau para korban bencana alam. Sebenarnya yang paling cocok di sedekahkan bukan pengemis yang minta dijalan, menurut saya tapi korban bencana alam, para janda dan juga yatim yang masih anak-anak.

Sama kaya saya orangnya gak tegaan,selagi kita ada uang lebih kenapa tida ya untuk ngasih ke pengemis.
Tapi kalau saya sekarang kalau mau ngasih kepengemis suka liat-liat dulu si pengemis nya,yang sehat walapiat gak saya kasih,paling saya ngasihnya sama yang kurang sempurna Pisiknya(yang cacat,misal gak ada tangan dan kaki atau cacat lainnya).
member
Activity: 108
Merit: 11
November 17, 2023, 01:32:37 AM
#61
Saya Kalau pergi keluar(jalan-jalan santai)dikeramaian suka banyak kan pengemis,saya mah kalau ada uang suka saya kasih,kan mereka suka pada nyamperin gituh sambil ngomong(sedekahnya),selagi ada uang mah gak masalah sih.

Tapi yang saya kurang gak suka sama pengemis itu semisal kita kasih 5rb suka ada yang ngedumel sambil pergi kaya marah-marah gitu(ngasih juga pelit cuma 5rb),sering ngalamin kaya gitu,sampe ada orang di seblah ngomong ngapain mas orang kaya gituh di kasih uang.
Itu pengalam saya,bagai mana pengalaman kalian?😊
newbie
Activity: 77
Merit: 0
November 16, 2023, 08:05:44 AM
#60
Sudah lama tidak memebrikan uang lagi ke pengemis. Kalau misalnya pengemis masih keliatan sehat walafiat, bukan berarti kita langsung menjudge dia. Tapi mungkin lebih baik kita sedekah ke lembaga amal yang terpercaya atau memberikan bantuan langsung dalam bentuk makanan dan kebutuhan, bukan uang ke yang membutuhkan. Kalau yang cacat atau disabilitas, kalau saya sih tetep ngasih juga. Lebih baik lagi kalau kita mencari cara bagaimana memberikan bantuan secara berkesinambungan dan lebih terarah, misalnya dengan mencari melalui yayasan yang khusus menangani orang dengan disabilitas. Intinya, kita harus lebih teliti saja dan berpikir jernih sebelum memberikan sedekah ke pengemis. Karena tidak semua pengemis benar-benar membutuhkan uluran tangan kita.
sr. member
Activity: 1470
Merit: 256
November 07, 2023, 05:58:57 AM
#59
Menurut pendapat saya pribadi, jika kita sudah mempunyai niatan untuk bersedekah saja itu sudah baik apalagi disedekahkan untuk orang yang tepat sasaran, seperti anak yatim, janda, pengemis yang benar benar tidak mampu, tetangga atau saudara yang benar benar tidak mampu, meskipun terkadang kita bersedekah belum tepat sasaran, maksudnya adalah kalau kita bersedekah dijalan dengan memberikan uang kepada pengemis, belum tentu pengemis itu tidak mampu dia mau bekerja sebagai pengemis karena itu jalan mereka untuk mencari uang sehari hari, dan jika ingin bersedekah tepat sasaran yaitu bersedekahlah kepada saudara atau tetangga yang benar benar tidak mampu karena kita sendiri secara langsung melihat kondisi kehidupannya, dan anak yatim atau janda yang sangat membutuhkan bantuan kita.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
November 02, 2023, 12:47:16 AM
#58
Ya intinya ane hanya mau bersedekah kepada orang yang benar benar cacat atau penyandang di sabilitas yang benar benar membutuhkan pertolongan. Atau kepada pengamen karena menurut aku lebih bagus bersedekah kepada seorang pengamen dari pada bersedekah kepada orang yang pura pura sakit untuk tujuan meminta minta. Jadi saya rasa tidak ada salahnya juga memberi sedekah kepada para pengamen asal pengamennya sopan dan menghibur.

Tapi kembali lagi gan. Ngasih sedekah itu udah paling benar kepada kerabat kerabat sama tetangga kita sih. Karena kita paling tahu dengan kondisinya mereka. Sama kalau misal ada apa-apa kita juga butuhnya bantuan mereka. Kita ngasih sedekah berupa uang mereka bisa saja ngasih sedekah berupa tenaga dan waktu buat kita kalau misalnya kita sakit atau apa gitu.
sr. member
Activity: 616
Merit: 306
Rollbit.com
October 31, 2023, 12:49:13 AM
#57
Tentunya dalam bersedekah saya akan pilih pilih orang dan tentunya saya selalu memperhatikan kondisi fisiknya apakah dia itu cacat, penyandang di sabilitas atau tidak, karena menurut saya kita itu mencari uang sangat sulit jadi apabila kita mau bersedekah juga harus pilih pilih orang jangan sampai kita bersedekah kepada orang yang kondisi badannya sehat.

Ya intinya ane hanya mau bersedekah kepada orang yang benar benar cacat atau penyandang di sabilitas yang benar benar membutuhkan pertolongan. Atau kepada pengamen karena menurut aku lebih bagus bersedekah kepada seorang pengamen dari pada bersedekah kepada orang yang pura pura sakit untuk tujuan meminta minta. Jadi saya rasa tidak ada salahnya juga memberi sedekah kepada para pengamen asal pengamennya sopan dan menghibur.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
October 25, 2023, 04:12:51 AM
#56

Kalau saya pribadi lebih baik Sedekah ke tukang bawa sampah lebih keliatan kerja nya, jadi hati tuh gampang buat ikhlas, gak ada keraguan.

Kalao ane pribadi setuju dengan agan ini. Ane termasuk yang pandang bulu juga kalau mau bersedekah. Iya memang kita bakal mendapatkan pahala sedekah ke siapapun. Tapi ada juga anjuran untuk bersedekah ke yang memang orang butuh Gan. Kalau tukang bawa sampah itu mereka sudah bekerja artinya bukan pemalas jadi ane juga bakal memilih bersedekah ke mereka. Begitu juga dengan pedagang asongan. Biasanya ane kalau beli di pedagang asongan ane usahakan untuk tidak mengambil kembaliannya. Ane niatkan saja untuk sedekah ke pedagang asongan tersebut.
member
Activity: 89
Merit: 38
October 24, 2023, 12:01:56 PM
#55
https://twitter.com/TetehMumu08/status/1663050911374254080

pertanyaan saya adalah apakah agan2 di sini semua nya adalah tipe orang yang bersedekah tanpa pandang mulu, kalo saya sih ogah ngasih sedekah ke orang2 yang masih sehat walafiat namun beda hal ke yang disabilitas ya, saya pasti akan langsung ngasih tu apalagi kalo bagian tubuhnya yang cacat itu terpampang jelas.
Kalau saya pribadi lebih baik Sedekah ke tukang bawa sampah lebih keliatan kerja nya, jadi hati tuh gampang buat ikhlas, gak ada keraguan.
jr. member
Activity: 96
Merit: 1
October 24, 2023, 08:09:28 AM
#54
https://twitter.com/TetehMumu08/status/1663050911374254080

saya barusan melihat video di atas yang menunjukkan seorang pengemis nenek2 berhasil menyetor 4 sampai 5 juta tiap hari, selain video di atas ada juga yang sempat viral di mana seorang pengemis memiliki tabungan dalam uang cash senilai ratusan juta. di kota besar seperti jakarta, saya lihat banyak orang yang memberikan sedekah itu tanpa melihat terlebih dahulu apakah orang tersebut muda, tua, sehat atau disabilitas.

pertanyaan saya adalah apakah agan2 di sini semua nya adalah tipe orang yang bersedekah tanpa pandang mulu, kalo saya sih ogah ngasih sedekah ke orang2 yang masih sehat walafiat namun beda hal ke yang disabilitas ya, saya pasti akan langsung ngasih tu apalagi kalo bagian tubuhnya yang cacat itu terpampang jelas.
Jujur saja, untuk saya pribadi sudah lama tidak pernah memberi kepada pengemis pengemis dijalanan. Kasus nya sama seperti pemberitaan diatas ini .. Karena dulu ada pengemis didaerah saya, dia selalu mengemis di daerah situ setiap minggu nya, dari saya kecil sama saya besar, dia masih ada disitu .. Ternyata, setelah di selidiki oleh orang orang yang merasa curiga, ternyata rumah si pengemis ini sangat besar sekali .. Jadi saya berpikir, daripada memberi kepengemis seperti itu .. saya lebih memilih memberi kepada orang yang benar benar sangat membutuhkan .. seperti ke yayasan yayasan yatim, dhuafa dan lainnya dibanding kepada pengemis. Jadi ya intinya memberi kepada orang yang lebih tepat.
Dan saya lebih mengApresiasi orang orang atau pedagang pedagang kecilan (seperti pedagang asongan) .. kenapa ? Karena dia ada usaha nya dibanding pengemis ya bermodalkan minta minta saja.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
October 24, 2023, 03:17:45 AM
#53
Namun untuk ketepatan sasaran sedekah memang lebih baik kita memprioritakan orang disekeliling kita terlebih dahulu, tapi saya pikir ini beda konteksnya dengan pengemis yang bisa kita jumpai dimana saja dan kapan saja.

Kalau ane mengkategorikan ini dalam konteks "bersedekah" Gan. Maksudnya saya juga setuju dengan agan bahwa kita tidak boleh berprasangka buruk terhadap pengemis. Namun di zaman sekarang ini kita kudu benar-benar selektif dalam memilih karena sudah banyak orang yang keenakan mengemis karena penghasilannya lebih besar dari rata-rata UMP.

Memang benar kita akan tetap berpahala jikalau kita bersedekah namun ketika sedekah kita tidak tepat sasaran, karena uang sedekah kita dipergunakan untuk maksiat atau ternyata pengemis tersebut membeli iPhone 15 promax dari uang tersebut, sudah tentu kesempurnaan sedekah itu sendiri menjadi tercoreng Gan.

Kalau tidak salah ingat ane ada dulu sahabat Nabi yang ketika ada pengemis beliau bukannya kasih uang melainkan dikasih kapak. Yang menunjukkan bahwa pengemis tersebut disuruh bekerja ketimbang meminta-minta.
sr. member
Activity: 1246
Merit: 262
October 23, 2023, 12:20:13 PM
#52
snip
Satu hal mungkin yang bisa didapatkan saat memberi sedekah kepada pengemis terlepas bagaimana kondisi dia apa benar-benar sangat membutuhkan atau sebaliknya kondisi ekonomi mereka jauh lebih baik dari kita yang memberikan sedekah. Sebenarnya kita sudah mendapatkan pahala dari sedekah yang kita berikan bagaimanapun kondisi pengemis tersebut, namun ada satu hal yang sangat dituntun dalam Islam jika memberikan sedekah utamka kepada orang terdekat mulai dari keluarga, kerabat hingga tetangga di tempat kita tinggal.

Namun tidak salahnya memberikan sedekah kepada pengemis dan diutamakan untuk tidak berburuk sangka apakah kondisi pengemis tersebut hanya pura-pura atau tidak, sederhanya jika memang memiliki keraguan saat memberikan ke pengemis sebaiknya jatah uang yang ingin kita sedekah disumbangkan kepada orang yang kita kenal dan kondisi mereka sangat membutuhkan.

Sebaiknya jangan terlalu memikirkan siapa yang kita berikan sedekah tetapi lebih mengutamakan keikhlasan dalam memberikan sedekah
sr. member
Activity: 1148
Merit: 432
October 23, 2023, 08:44:22 AM
#51
Ya memang banyak sekali pengemis yang penghasilannya banyak bahkan orang yang kerja di pabrik dan sebagainya juga kalah sama pendapatan seorang pengemis, menurut saya kita tidak ada salahnya kalau berminat sedekah ke pengemis namun memang kita harus melihat dulu kondisi pengemis itu bagaimana apakah misalnya dia hanya berpura pura cacat atau sakit padahal sebenarnya tidak.

Kalau yang ane tahu di pengajian ane, sebenarnya memberikan uang kepada pengemis bukanlah sikap yang baik. Membantu sesama memang perbuatan baik tapi kita dilarang untuk "membantu" dan bikin pengemis keenakan ngemis dengan uang yang kita kasih. Antum ingin bersedekah? Menurut saya akan jauh lebih berguna dan bermanfaat ketika kita memberikan sedekah kita kepada saudara kita atau kerabat atau tetangga kita yang mana kita tahu mereka benar-benar membutuhkan. Lagipula kita mana benar-benar tahu dengan latar belakang atau apapun terkait dengan pengemis itu.
Itu benar namun kita juga harus berpikir positif, dan kita juga bisa melihat secara kasat mata sebelum memberi untuk si pengemis tersebut dan pastinya kita memiliki penilaian tersendiri apakah layak ataupun tidak.
jangan terlalu di persoalkan, jika memang pengemis tersebut benar benar memiliki fisik yang tidak layak untuk mencari pekerjaan lain saya pikir tidak ada salahnya jika kita memberi, lagi pula pastinya hati kita juga akan tersentuh jika melihat seorang pengemis yang memang benar benar layak, dan sebaliknya jika kita melihat seorang pengemis yang fisiknya masih kuat dan orangnya tidak terlalu tua dan bahkan memungkinkan bagi ia untuk bisa mencaari pekrjaan lainnya pastinya juga tidak akan tergerak hati untuk memberinya uang.
Dan, perihal penghasilan si pengemis saya pikir kita tidak perlu terlalu kepo, kalau memang tergerak hati ya kasih, kalau tidak yasudah, itu bukan suatu kesalahan juga jika kita tidak memberi.
Namun untuk ketepatan sasaran sedekah memang lebih baik kita memprioritakan orang disekeliling kita terlebih dahulu, tapi saya pikir ini beda konteksnya dengan pengemis yang bisa kita jumpai dimana saja dan kapan saja.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
October 22, 2023, 09:58:34 PM
#50
Ya memang banyak sekali pengemis yang penghasilannya banyak bahkan orang yang kerja di pabrik dan sebagainya juga kalah sama pendapatan seorang pengemis, menurut saya kita tidak ada salahnya kalau berminat sedekah ke pengemis namun memang kita harus melihat dulu kondisi pengemis itu bagaimana apakah misalnya dia hanya berpura pura cacat atau sakit padahal sebenarnya tidak.

Kalau yang ane tahu di pengajian ane, sebenarnya memberikan uang kepada pengemis bukanlah sikap yang baik. Membantu sesama memang perbuatan baik tapi kita dilarang untuk "membantu" dan bikin pengemis keenakan ngemis dengan uang yang kita kasih. Antum ingin bersedekah? Menurut saya akan jauh lebih berguna dan bermanfaat ketika kita memberikan sedekah kita kepada saudara kita atau kerabat atau tetangga kita yang mana kita tahu mereka benar-benar membutuhkan. Lagipula kita mana benar-benar tahu dengan latar belakang atau apapun terkait dengan pengemis itu.
full member
Activity: 807
Merit: 150
October 22, 2023, 06:53:17 AM
#49
Kemarin saya mendapatkan wejangan dari seorang yang paham agama. Tidak ada orang yang akan murni ikhlas untuk membantu pada awalnya. Tapi, biarkan sedikit keikhlasan mengajarkan kita bagaimana untuk ikhlas sepenuhnya. Tapi, kalau konsep relijius, memang diajarkan untuk membantu orang dekat kita terlebih dahulu sebelum membantu yang jauh. Bisa dari saudara yang menjadi janda, saudara yang tidak mampu dan tetangga yang tidak mampu.

Setuju banget nih, ini yang selalu saya praktekin dalam kehidupan saya selama ini. Toh udah banyak bgt pengemis yang ternyata uangnya banyak, lebih baik saya melihat orang disekitar saya lebih dulu seperti keluarga atau tetangga yang kesusahan.
Dari dulu juga lebih respect ke pengamen walau suara kadang cempreng tapi seengganya mereka masih ada sesuatu yang dijual selain rasa kasihan.
Untuk saat ini sudah sangat sulit untuk membedakan mana mereka yang layak kita berika ataupun tidak pada mereka yang meminta dan juga saya setuju jika kita membantu orang terdekat kita terlebih dahulu sebelum membantu orang lain karena jika kita mengalami kesusahan maka orang yang pertama membantu kita tentu orang terdekat dengan kita walaupun mereka bukan saudara kita. Anda benar walaupun para pengamen yang suaranya tidak enak kita dengar setidaknya mereka telah memberikan kita sekilas hiburan dan jika kita memberinya maka saya rasa hal itu wajar wajar saja.
hero member
Activity: 1470
Merit: 555
dont be greedy
October 19, 2023, 10:25:52 PM
#48
Dari dulu juga lebih respect ke pengamen walau suara kadang cempreng tapi seengganya mereka masih ada sesuatu yang dijual selain rasa kasihan.
Ane lebih sering request lagu ke pengamen misalkan lagi nongkrong di tepi jalan sama temen gitu. Jadi misalkan musik yang di bawain bagus, ane sama temen-temen lebih sering patungan buat bayar pengamennya itu. Kadang ngasih 10rb dikasih 2 lagu bebas request, tapi yang dia bisa aja. Yaa, better lah dibandingkan gabut ga ada iringan musik.

Kalo untuk pengemis, ane rada ga ikhlas ngasih duit. Ane ngasih duit pun supaya pengemisnya pergi, bukan karena kasihan. Trauma liat pengemis di kota yang penghasilannya lebih besar dari rata-rata UMP Jawa Tengah, padahal di tempat ane ada janda yang hidup alakadarnya masih semangat kerja di pabrik garment dari pagi jam 6 sampe jam 3 sore.



Entahlah yang ane lakuin ini salah atau bener, daripada ngasih banyak tapi ga ikhlas, mending ngasih dikit aja ke pengemis biar cepet pergi.
full member
Activity: 160
Merit: 100
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
October 19, 2023, 08:14:33 PM
#47
Mungkin ada rasa kurang ikhlas saat melihat kondisi pengemis memiliki finansial yang lebih baik dari kita, dari itu kita bisa memberikan sedekah atau sumbangan untuk orang yang lebih kita kenal dan lebih membutuhkan daripada memberikan kepada orang yang belum kita kenal sama sekali tentang kondisi ekonomi mereka.
Kemarin saya mendapatkan wejangan dari seorang yang paham agama. Tidak ada orang yang akan murni ikhlas untuk membantu pada awalnya. Tapi, biarkan sedikit keikhlasan mengajarkan kita bagaimana untuk ikhlas sepenuhnya. Tapi, kalau konsep relijius, memang diajarkan untuk membantu orang dekat kita terlebih dahulu sebelum membantu yang jauh. Bisa dari saudara yang menjadi janda, saudara yang tidak mampu dan tetangga yang tidak mampu.

Setuju banget nih, ini yang selalu saya praktekin dalam kehidupan saya selama ini. Toh udah banyak bgt pengemis yang ternyata uangnya banyak, lebih baik saya melihat orang disekitar saya lebih dulu seperti keluarga atau tetangga yang kesusahan.
Dari dulu juga lebih respect ke pengamen walau suara kadang cempreng tapi seengganya mereka masih ada sesuatu yang dijual selain rasa kasihan.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
October 19, 2023, 07:58:06 PM
#46
Mungkin ada rasa kurang ikhlas saat melihat kondisi pengemis memiliki finansial yang lebih baik dari kita, dari itu kita bisa memberikan sedekah atau sumbangan untuk orang yang lebih kita kenal dan lebih membutuhkan daripada memberikan kepada orang yang belum kita kenal sama sekali tentang kondisi ekonomi mereka.
Kemarin saya mendapatkan wejangan dari seorang yang paham agama. Tidak ada orang yang akan murni ikhlas untuk membantu pada awalnya. Tapi, biarkan sedikit keikhlasan mengajarkan kita bagaimana untuk ikhlas sepenuhnya. Tapi, kalau konsep relijius, memang diajarkan untuk membantu orang dekat kita terlebih dahulu sebelum membantu yang jauh. Bisa dari saudara yang menjadi janda, saudara yang tidak mampu dan tetangga yang tidak mampu.


Untuk saat ini marak lagi model pengemis dengan mencatumkan bantuan untuk pondok pesantren, panti asuhan hingga meminta sedekah untuk kaum fakir miskin atau anak yatim, jika memang tampilan tidak meyakinkan kita untuk memberikan sedekah sebaiknya jangan dipaksakan dan jika memang ikhlas silahkan diberikan. Yang penting jangan membentak seseorang jika memang tampilan orang tersebut tidak meyakinkan kit auntuk memberikan sedekah.
Modus ini sudah lama mas, mungkin baru-baru ini saja yang terbongkar. Kalau menemukan kondisi seperti ini, jika dari awal sudah ragu, hindari saja. Tapi, kalau memang tidak peduli dengan apapun hasilnya, karena mas yakin itu adalah untuk pembangunan, berikan. Seandainya realita itu adalah modus, saya yakin tidak akan mengurangi nilai sedekah dari mas, karena keterbatasan pengetahuan kita. Tapi karena niat dan keikhlasan yang mas tunjukkan, pasti akan mendapatkan balasan baik dari Tuhan.

Maaf bukan sok alim ya
Nanti ada yang nyletuk, pake signature juday sok reliji  Lips sealed
Ini sebatas share saja, saya bukan orang baik, banyak dosa tapi berbagi pengetahuan tidak ada batasan  Smiley
Pages:
Jump to: