Kalau saya perhatikan, nanti kalau ada mobil berhenti buang sampah, mereka akan pura-pura bikin muka sedih, kalau sudah begitu biasanya 1 atau 2 mobil nasi kotak/bungkus/streofom. Pernah saya perhatikan ketika sudah sore, mereka akan bagi-bagi nasi kotak antara mereka, itu pernah saya tegepin di dalam karung mereka isinya bukan sampah, tapi nasi kotak dan nasi bungkus, malah ada yang dijual ke ojol di bawah harga standar.
Miris.
Kalau pas Ramadhan menjelang lebaran, pasti rame tuh, tetangga saya yang rumahnya pake AC pun ikut ngantre di jalan nunggu amplop THR dari bos-bos bermobil.
Artinya, sekali mental pengemis, mau kaya sekalipun akan tetap jadi pengemis, dengan cara pura-pura miskin dan muka susah.
kebetulan saya domisili di medan gan, kalo agan tahu di jalan nibung, di sana ada banyak pengemis dengan model ginian, mereka seperti sudah merencanakan diri untuk menjadi pengemis setiap hari dan mengharapkan nasi bungkus dari dermawan, untuk memenuhi makan 3 kali sehari sepertinya mereka bisa dengan mudah mendapatkan itu, tanpa perlu banting tulang dan di marah marahi sama atasan. saya pernah juga sih iseng iseng nawarkan kerjaan sama salah satu pengemis di sana dan jawaban mereka sungguh di luar dugaan, pada nolak semua. pasti mereka nagih jadi pengemis