Kalau menurut w si om, Sebenarnya tidak ada yang salah si untuk profesi mereka sebagai badut pasutri di lampu merah, mereka jasa penghibur bagi yang memiliki anak anaknya pasti terhibur atau senang melihat badut gtu om, kalau kita untuk mengasihnya uang tidak masalah bagi saya om, (Daripada dia mencuri lebih baik jadi badut). Intinya meraka tidak menipu, kalau yang lain khn pura pura buta lah , pincang lah, buntung.
Kalau untuk yang mereka berpura pura ini ya, kalau mw kasih ya kasih aja juga gpp. Masalah dia berbohong buntung atau pincang apa engga nya masalah dia sama sang Khalid di akhirat nanti, kita harus selalu berbuat baik terhadap sesama manusia atau memanusiakan manusia itu sendiri . "Memberi Sesuap nasi pada orang lapar itu jauh lebih baik daripada membangun 1000 masjid" (Syekh Abdul Qodir Jailani)
memang benar bahwa aktifitas yang mereka lakukan cukup menghibur namun dari yang saya telusuri di google, lebih banyak dampak negatif ketimbang dampak positif yang mereka hasilkan.
Gangguan ketertiban umum: Badut dan pengamen yang tidak diatur dengan baik dapat menyebabkan gangguan ketertiban di tempat umum, seperti trotoar, jalanan, atau tempat-tempat wisata. Mereka mungkin menghalangi lalu lintas pejalan kaki atau merusak fasilitas umum.
Penyimpangan sosial: Jika tidak ada pengawasan yang memadai, beberapa badut atau pengamen dapat menunjukkan perilaku yang tidak pantas atau tidak etis, yang dapat mempengaruhi khalayak, terutama anak-anak, dengan cara yang negatif.
Kesenjangan keamanan: Badut dan pengamen yang tidak diatur dapat menjadi sarana untuk kegiatan kriminal atau penipuan. Mereka dapat mencari kesempatan untuk mencuri atau merampok, terutama jika mereka memanfaatkan kerumunan untuk menyembunyikan niat jahat mereka.
Kesehatan masyarakat: Pengamen yang bermain di dalam kendaraan umum atau di tempat-tempat ramai dapat menyebarkan penyakit jika mereka tidak menjaga kebersihan dan kesehatan mereka dengan baik.
Permasalahan hukum: Tanpa regulasi yang memadai, badut dan pengamen mungkin tidak membayar pajak atau mengikuti peraturan terkait penggunaan ruang publik. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan hukum dan mengakibatkan kehilangan pendapatan bagi pemerintah.
Dampak ekonomi: Jika tidak diatur dengan baik, badut dan pengamen dapat mengganggu pekerjaan seniman atau penghibur yang berlisensi dan membayar pajak dengan benar. Hal ini bisa merugikan industri hiburan yang sah dan berkontribusi pada perekonomian.
aturan tentang badut, pengamen dan pengemis seharusnya semakin di perketat karena banyak juga yang merasa terganggu dengan kehadiran mereka .