Pages:
Author

Topic: Thailand Sudah Mulai, Indonesia Kapan..??? - page 3. (Read 951 times)

sr. member
Activity: 1092
Merit: 269
February 04, 2022, 11:13:51 AM
#36
dari artikel tersebut, meskipun thailand belum secara resmi mengumumkan tanggal tepatnya, saya yakin jika mereka sudah resmi mengumumkan itu
Hubungannya gimana ini gan, bagaimana anda yakin pemerintah Thailand sudah mengumumkan regulasi penggunaan crypto sedangkan mereka masih dalam tahap pengkajian terhadap resiko penggunaan cryptocurrency di negara Thailand dan mereka masih merencanakan untuk menguji coba penggunaan cryptocurrency di bank sentral (CBDC) pada kuartal II-2022 nanti. Keyakinan agan sungguh tidak beralasan.
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
February 04, 2022, 09:35:08 AM
#35
Perkembangan Cryptocurrency mulai sangat pesat di asia tenggara, Indonesia, Philipina, Thailand dan Vietnam tercatat sebagai negara dengan pengguna cryptocurrency terbesar di asia tenggara sekarang ini, namun dari negara negara tersebut sepertinya Thailand yang akan menjadi pelopor di asia untuk menerapkan regulasi cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah,
Akan terus berulang dan berulang, Negara kita ini saya kira sudah cukup dalam hal aturan yaitu sebagai investasi yang teregulasi bappeti. Kalau mau dilanjut sebagai alat pembayaran yang sah, saya rasa itu jadi misi hil yang mustahal di NKRI. (kecuali rupiah digital)
saya perhatikan pemerintah indonesia terkesan ikut ikutan, jadi untuk masalah regulasi terhadap pembayaran dengan kripto saya pikir pemerintah kita bakal revisi UU lagi ketika banyak negara yang mengadopsinya...

dari artikel tersebut, meskipun thailand belum secara resmi mengumumkan tanggal tepatnya, saya yakin jika mereka sudah resmi mengumumkan itu maka pemerintah indonesia akan sedikit mengarahkan perhatian mereka terhadap regulasi kripto di thailand.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
February 04, 2022, 08:00:18 AM
#34
ayuk sama-sama kita belajar yuk...,
ya kalau dilihat dari post terakhir sampeyan kayaknya saya harus belajar banyak lagi dengan orang yang berumur, di bawah tahun 1983 (atau pikun?),

dan entah apa hubungannya pula dengan piala dunia 20 tahun (itu internet masih 1g atau 2g ya?), nfc pada zaman itu harus nempel di fisik dan sekarang pun masih, padahal skr dah zaman metaverse, heran ja napa gk berkembang, mungkin teknologinya dah mentok, jadi jalan di tempat,
full member
Activity: 1078
Merit: 111
February 04, 2022, 02:58:03 AM
#33
Yang jelas dengan adanya regulasi dari Bappebti dan berbagai perkembangan cryptoucrrency di Indonesia saja, Indonesia sudah termasuk lebih welcome dan berkembang. Masih banyak negara lain yang masih belum melegalkan crypto, waau hanya sebagai aset komoditas dan para pemain crypto masih sembunyi-sembunyi ..
Yup, sukuri karena pemerintah indonesia masih punya toleransi terhadap crypto. Masalah pajak aja masih belum selesai gan, coba liat
Amerika pajaknya bisa ampe 20%

3. Pendapatan negara bertambah dari segi pajak pengguna crypto atau pajak perusahaan yang telah mendapat izin dari bappeti.
Pajak perusahaan mungkin iya gan. Tapi penerapan pajak pengguna crypto indonesia apakah sudah?
Koreksi kalo salah
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
February 04, 2022, 02:36:05 AM
#32
Mungkin agan benar. Optimis memang diperlukan tetapi faktanya sistem pembayaran digital fiat saja yang sekarang sudah lebih mudah diakses tanpa fluktuasi melalui berbagai aplikasi mobile belum sepenuhnya diadopsi dikalangan masyarakat, bagaimana dengan sistem pembayaran crypto yang harganya berfluktasi tiap saat. Jadi meski nanti pembayaran crypto dilegalkan maka ane yakin penggunaan fiat di masyarakat masih akan tetap dominan dibandingkan dengan digital/ virtual atau sistem pembayaran crypto.
Kalau Thailand sudah mau memulai CBDC, Indonesia juga dalam proses Rupiah Digital-nya, tapi kalau semisal sampai melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran dan tidak mau terkena fluktuasi harga ya mau tidak mau mesti seperti El Salvador yang sekaligus menjadikannya sebagai mata uang negara. Karena tentunya harga yang berlaku di masyarakatpun ya harga Bitcoin tersebut, dimana harga barang sejumlah 1 Bitcoin dibayar juga dengan 1 Bitcoin bukan dengan US Dollar atau lainnya.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
February 03, 2022, 11:38:17 PM
#31
Mau di legalkan atau tidak maka tidak akan berpengaruh besar pada penggunaan mata uang dalam aktivitas perdagangan di Indonesia, pasalnya di Indonesia masih tinggi angka statistik pasar tradisional dibandingkan pasar modern di berbagai provinsi, perbandingannya pun antara 95:5 sehingga bentuk pembayaran akan lebih dominan dengan IDR di bandingkan crypto
Mungkin agan benar. Optimis memang diperlukan tetapi faktanya sistem pembayaran digital fiat saja yang sekarang sudah lebih mudah diakses tanpa fluktuasi melalui berbagai aplikasi mobile belum sepenuhnya diadopsi dikalangan masyarakat, bagaimana dengan sistem pembayaran crypto yang harganya berfluktasi tiap saat. Jadi meski nanti pembayaran crypto dilegalkan maka ane yakin penggunaan fiat di masyarakat masih akan tetap dominan dibandingkan dengan digital/ virtual atau sistem pembayaran crypto.

Andaikata Bitcoin dilegalkan sebagai alat pembayaran di Indonesia, saya kira penggunaannya juga tidak akan banyak dimanfaatkan oleh orang-orang awam karena dengan berbagai dasar pertimbangan sebagai berikut :

- Meskipun bisa dilakukan transaksi 24 jam non-stop tapi untuk waktu konfirmasi terbilang lama (kisaran 10 menit)
- Biaya transaksi bisa menjadi sangat mahal (tergantung pada harga dan traffic jaringan Bitcoin)
- Untuk TPS yang lebih cepat bisa memanfaatkan Lightning Network, tapi prosesnya lumayan ribet dan tidak bisa buat transaksi nominal besar (1 channel max 0.167 BTC)

Menurutku, selama perdagangan Crypto di Indonesia masih diperbolehkan, saya rasa itu sudah lebih dari cukup  Grin.
legendary
Activity: 2618
Merit: 1181
February 03, 2022, 10:27:36 PM
#30
Mau di legalkan atau tidak maka tidak akan berpengaruh besar pada penggunaan mata uang dalam aktivitas perdagangan di Indonesia, pasalnya di Indonesia masih tinggi angka statistik pasar tradisional dibandingkan pasar modern di berbagai provinsi, perbandingannya pun antara 95:5 sehingga bentuk pembayaran akan lebih dominan dengan IDR di bandingkan crypto
Mungkin agan benar. Optimis memang diperlukan tetapi faktanya sistem pembayaran digital fiat saja yang sekarang sudah lebih mudah diakses tanpa fluktuasi melalui berbagai aplikasi mobile belum sepenuhnya diadopsi dikalangan masyarakat, bagaimana dengan sistem pembayaran crypto yang harganya berfluktasi tiap saat. Jadi meski nanti pembayaran crypto dilegalkan maka ane yakin penggunaan fiat di masyarakat masih akan tetap dominan dibandingkan dengan digital/ virtual atau sistem pembayaran crypto.


Saya sepakat alat pembayaran melalui digital saja masih belum diterapkan secara maksimal baik mengunakan qris maupun lainnya, seperti nya Indonesia cenderung agak terlambat berkembang,
Cakeepp..  Wink


Rasa pesimistis ini harus dihilangkan, terjadi aja belum tapi pemikirannya terlalu jauh. Kalau masih ingat, bagaimana konversi minyak tanah ke gas elpiji?, kalau mau dipikirkan sekarang tentu gak bakal terjadi, karena minyak tanah itu sangat bertradisi sejak zaman nenek moyangnya belanda. tapi nyatanya, semua terjadi begitu cepat, dari cuma sekian persen menjadi 99%.

itu pun saat dirumuskan, tabungnya belum ada. digenjot sedemikian rupa hingga bisa seperti sekarang ini.

Nah, hari ini kalau mau dibandingkan, tabungnya (smartphone, internet dll) sudah ada, malah sudah mencangkup hampir 90%, tidak mustahil dalam jangka 1 tahun bisa mencakup 99% wilayah Indonesia kalau memang mau dilegalkan ya.
Perbandingan yang paling mendekati mungkin adalah sistem pembayaran fiat modern dengan sistem pembayaran fiat tradisional. Ane rasa itu lebih cocok dibandingkan yang diatas.  Wink


-snip-
Jadi secara sejarahnya sudah sangat jelas sekali dari pada harus saling membantah yang ujung-ujungnya akan ada yang sakit hati nantinya  Wink
Daripada agan coppy paste terus link sumbernya dipisahkan dari teks aslinya mending langsung kasih link sumbernya saja gan menurut ane. Atau kalau mau coppy paste maka baiknya sumbernya jangan dipisahkan dari teks aslinya atau boleh juga di qoute saja itu teksnya biar orang-orang tidak mengira agan yang nulis itu teksnya meski sumbernya tetap harus ada.

Selain itu, kembali ke topik saja dulu biar pembahasannya tidak jauh melebar.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1102
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
February 03, 2022, 09:16:15 PM
#29
Tau tidak apa itu NFC jangan bilang kuno, itu masih digunakan di tol di mol parking, dia sama seperti Wi-Fi, bluetooth, kalau dulu pakeknya inframerah, pengiriman data dengan NFC lebih cepat dari tadi yang disebutkan, anda sepertinya perlu belajar orang kuno biar cepat sedikit tangkapnya, sedangkan codebar(barcode) itu masih mengunakan inframerah sensor dari pada jaringan dengan arus rendah internet. yuk belajar lagi yuk...
Dari pada kalian berdua menjadi saling nyir-nyir dalam diskusi, maka saya coba kutip sedikit artiker dari website gramedia.com dengan isinya adalah:

"Near field communication (NFC) adalah sebuah perangkat komunikasi antara dua perangkat elektronik dengan jarak sekitar 4 cm atau kurang dari itu. Near field communication menawarkan koneksi berkecepatan rendah dengan pengaturan sederhana yang sangat mudah penggunaannya.

Alat NFC ini bisa bertindak sebagai dokumen identitas elektronik atau kartu kunci. Biasanya, near field communication digunakan dalam sistem pembayaran non tunai. Misalnya seperti pembayaran dengan kartu kredit atau e-money dan sejenisnya. Tidak hanya itu, perangkat near field communication bisa digunakan untuk berbagi file kecil seperti nomor telepon, foto, video dan file lainnya."

Sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-nfc/


Buktinya yg pake sedikit, kalau tidk kuno pasti berkembang.
Dan di dunia crypto pun sedikit yg pake,

yuk belajar lagi yuk.

Sejarah Near Field Communication
Near field communication awalnya bermula dari identifikasi frekuensi radio. Sebetulnya NFC ini merupakan bagian dari frekuensi radio dengan jangkauan yang lebih pendek untuk tujuan keamanan. Dengan frekuensi ini akan memungkinkan perangkat keras yang kompatibel untuk berkomunikasi dengan tag elektronik pasif dan tidak menggunakan gelombang radio. Biasanya ini digunakan untuk identifikasi, otentikasi dan pelacakan. namun ide serupa saat ini dikalahkan dengan teknologi seperti QR code dan barcode.

Sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-nfc/

Jadi secara sejarahnya sudah sangat jelas sekali dari pada harus saling membantah yang ujung-ujungnya akan ada yang sakit hati nantinya  Wink
full member
Activity: 714
Merit: 104
February 03, 2022, 08:58:17 PM
#28
Tau tidak apa itu NFC jangan bilang kuno, itu masih digunakan di tol di mol parking, dia sama seperti Wi-Fi, bluetooth, kalau dulu pakeknya inframerah, pengiriman data dengan NFC lebih cepat dari tadi yang disebutkan, anda sepertinya perlu belajar orang kuno biar cepat sedikit tangkapnya, sedangkan codebar(barcode) itu masih mengunakan inframerah sensor dari pada jaringan dengan arus rendah internet. yuk belajar lagi yuk...
Buktinya yg pake sedikit, kalau tidk kuno pasti berkembang.
Dan di dunia crypto pun sedikit yg pake,

yuk belajar lagi yuk.
Lu lahir diatas 1983 ya, sejak kapan lu baru kenal NFC lu bilang kagak berkembang piala dunia 2002 sudah dipraktekkan secara masal, sekarang sudah gen. Keberapa ya NFC?, ngecas hp saja masih pakek wayer orang dah pakek Wi-Fi atau NFC, NFC ini hemat daya loh, mengunakan tranmisi frekuensi radio, malu sedikit bilang NFC kuno, masih ngirim data pakek kabel, inframerah, bluetooth, paling kurang Wi-Fi lah kalau dah canggih di pakek NFC, ayuk sama-sama kita belajar yuk..., Jika merasa ingin menyerah belajar ingatlah Coca-Cola hanya menjual 25 botol ditahun pertamanya
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
February 03, 2022, 08:29:55 PM
#27
Tau tidak apa itu NFC jangan bilang kuno, itu masih digunakan di tol di mol parking, dia sama seperti Wi-Fi, bluetooth, kalau dulu pakeknya inframerah, pengiriman data dengan NFC lebih cepat dari tadi yang disebutkan, anda sepertinya perlu belajar orang kuno biar cepat sedikit tangkapnya, sedangkan codebar(barcode) itu masih mengunakan inframerah sensor dari pada jaringan dengan arus rendah internet. yuk belajar lagi yuk...
Buktinya yg pake sedikit, kalau tidk kuno pasti berkembang.
Dan di dunia crypto pun sedikit yg pake,

yuk belajar lagi yuk.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1102
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
February 03, 2022, 08:22:55 PM
#26
seperti nya Indonesia cenderung agak terlambat berkembang padahal dulu T-Cash sudah mulai memperkenalkan pembayaran via NFC tapi kita juga masih mengalami kekurangan penggunaan dan distributor yang memadai apa lagi masih ada daerah masih belum tersentuh internet
Hal yang wajar ketika penggunaan NFC masih sangat kurang diindonesia karena sudah ada teknologi yang lebih baik dari NFC itu seperti yang dikatakan oleh DroomieChikito itu sangat benar sehingga saya lebih sepakat kalau NFC adalah teknologi kuno yang sekarang sudah dikalahkan oleh teknologi Scan atau Barcode dan juga dengan yang sejenisnya.

Jadi hal ini tidak hanya berkaitan dengan masalah internet saja tetapi juga berkaitan dengan kenyamanan para pengguna ketika menggunakan sesuatu dan untuk daerah yang belum tersentuh internet saya pikir masih bisa diakali dengan menggunakan jaringan seluler yang ada di ponsel untuk bisa melakukan transaksi yang dibutuhkan.
full member
Activity: 714
Merit: 104
February 03, 2022, 08:21:37 PM
#25

NFC itu teknologi kuno, makanya tidak dipakai lagi, sekarang kan tidak perlu nempel kartu lagi untuk bayar cukup qrish. NFC Tidak berkembang karena berbarengan dengan kemunculan qrish atau scan barcode segala macam.
Tau tidak apa itu NFC jangan bilang kuno, itu masih digunakan di tol di mol parking, dia sama seperti Wi-Fi, bluetooth, kalau dulu pakeknya inframerah, pengiriman data dengan NFC lebih cepat dari tadi yang disebutkan, anda sepertinya perlu belajar orang kuno biar cepat sedikit tangkapnya, sedangkan codebar(barcode) itu masih mengunakan inframerah sensor dari pada jaringan dengan arus rendah internet. yuk belajar lagi yuk...
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
February 03, 2022, 07:50:53 PM
#24
Mau di legalkan atau tidak maka tidak akan berpengaruh besar pada penggunaan mata uang dalam aktivitas perdagangan di Indonesia, pasalnya di Indonesia masih tinggi angka statistik pasar tradisional dibandingkan pasar modern di berbagai provinsi,..
Rasa pesimistis ini harus dihilangkan, terjadi aja belum tapi pemikirannya terlalu jauh. Kalau masih ingat, bagaimana konversi minyak tanah ke gas elpiji?, kalau mau dipikirkan sekarang tentu gak bakal terjadi, karena minyak tanah itu sangat bertradisi sejak zaman nenek moyangnya belanda. tapi nyatanya, semua terjadi begitu cepat, dari cuma sekian persen menjadi 99%.

itu pun saat dirumuskan, tabungnya belum ada. digenjot sedemikian rupa hingga bisa seperti sekarang ini.

Nah, hari ini kalau mau dibandingkan, tabungnya (smartphone, internet dll) sudah ada, malah sudah mencangkup hampir 90%, tidak mustahil dalam jangka 1 tahun bisa mencakup 99% wilayah Indonesia kalau memang mau dilegalkan ya.

padahal dulu T-Cash sudah mulai memperkenalkan pembayaran via NFC tapi kita juga masih mengalami kekurangan penggunaan dan distributor yang memadai apa lagi masih ada daerah masih belum tersentuh internet
NFC itu teknologi kuno, makanya tidak dipakai lagi, sekarang kan tidak perlu nempel kartu lagi untuk bayar cukup qrish. NFC Tidak berkembang karena berbarengan dengan kemunculan qrish atau scan barcode segala macam.
full member
Activity: 714
Merit: 104
February 03, 2022, 06:57:09 PM
#23

Ane tidak mengharapkan Indonesia melegalkan bitcoin sebagai alat pembayaran, tapi jika pemerintah ingin melakukannya ya sah-sah saja terutama karena kegunaannya. Tapi masyarakat tetap akan menggunakan fiat lebih dominan sebagai alat pembayaran sehari-hari dibadingkan dengan pembayaran digital atau virtual.
Saya sepakat alat pembayaran melalui digital saja masih belum diterapkan secara maksimal baik mengunakan qris maupun lainnya, seperti nya Indonesia cenderung agak terlambat berkembang padahal dulu T-Cash sudah mulai memperkenalkan pembayaran via NFC tapi kita juga masih mengalami kekurangan penggunaan dan distributor yang memadai apa lagi masih ada daerah masih belum tersentuh internet
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
February 03, 2022, 11:59:02 AM
#22
Ane tidak mengharapkan Indonesia melegalkan bitcoin sebagai alat pembayaran, tapi jika pemerintah ingin melakukannya ya sah-sah saja terutama karena kegunaannya. Tapi masyarakat tetap akan menggunakan fiat lebih dominan sebagai alat pembayaran sehari-hari dibadingkan dengan pembayaran digital atau virtual.
Mau di legalkan atau tidak maka tidak akan berpengaruh besar pada penggunaan mata uang dalam aktivitas perdagangan di Indonesia, pasalnya di Indonesia masih tinggi angka statistik pasar tradisional dibandingkan pasar modern di berbagai provinsi, perbandingannya pun antara 95:5 sehingga bentuk pembayaran akan lebih dominan dengan IDR di bandingkan crypto, berikut data yang saya kutip dari Badan Pusat Statistik dalam bentuk tabel:

legendary
Activity: 2716
Merit: 1102
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
February 03, 2022, 08:37:42 AM
#21
Halo. Sampai saat ini, pertukaran coinsbit melakukan cukup banyak IEO, dan menyajikan proyek yang sangat bagus. Tentu saja, dalam setiap kasus, pecinta cryptocurrency harus menilai risiko dan peluang investasi untuk dirinya sendiri. Tapi kita semua mengerti betapa menguntungkannya berinvestasi dalam proyek pada tahap penjualan token. Hari ini, IEO CratD2C lainnya telah dimulai, yang akan berlangsung hingga 8 Februari.
Sepertinya anda mengalami OFF TOPIK.
Ok, saya ingin bertanya kepada anda Apakah anda tahu bagaimana reputasi bursa coinsbit itu ? karena saya sangat jarang memakainya setelah sempat kecewa ketika pertamakali memakainya dan sekarang anda mencoba menceritakan hal ini pada topik orang lain yang sama sekali tidak berkenaan dengan hal itu, jadi pikirkan lagi tentang hal ini dan kalau boleh saya sarankan tolong buat topik lain yang khususnya tentang hal ini supaya jalur diskusinya bisa searah.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
February 03, 2022, 06:28:02 AM
#20
Justru bisa berakibat vatal loh kalau nanti bitcoin dan altcoin menjadi alat transaksi yang legal dan tau saat ini sistem perpajakan Indonesia yang cukup besar, tidak terlalu berdampak signifisikan jika Indonesia melegalkan bitcoin, sama seperti India yang kemaren melegalkan bitcoin namun harga masih aja tetap bertahan dibawah $38,000
Entah apa yang dipikirkan sampeyan mengkalkulasikannya ke fiat dan negative thingking. kalau bitcoin sudah legal sebagai alat transaksi yang ada adalah 1 btc = 1 btc, dan tentu dampaknya pasti cukup signifikan bila dikalkulasikan dengan jumlah penduduk sekitar 272 juta + orang dan tiap orang punya minimal 100k satoshi

India juga sebatas melegalkannya sebagai aset virtual itu pun dikenakan pajak 30%, bukan kayak elsavador.
hero member
Activity: 1372
Merit: 500
February 03, 2022, 03:14:39 AM
#19
Justru saya sebaliknya tidak terlalu memikirkan apakah bitcoin harus legal atau tidak selama masih ada izin dari BAPPETI penggunaan bitcoin legal sebagai aset investasi. Justru bisa berakibat vatal loh kalau nanti bitcoin dan altcoin menjadi alat transaksi yang legal dan tau saat ini sistem perpajakan Indonesia yang cukup besar, tidak terlalu berdampak signifisikan jika Indonesia melegalkan bitcoin, sama seperti India yang kemaren melegalkan bitcoin namun harga masih aja tetap bertahan dibawah $38,000
Tanpa harus dilegalkan Bitcoin atau cryptocurrency lain sudah memberi dampak bagus bagi penggunanya.
1. Tanpa disadari Cryptocurrency telah membuka lapangan kerja baru bagi sebagian masyarakat indonesia khususnya yang mengenal cryptocurrency. Baik yang bekerja di perusahaan pertukaran crypto atau yang mencari penghasilan secara personal.
2. Dapat meningkat pendapatan, baik itu dalam jumlah kecil atau jumlah besar.
3. Pendapatan negara bertambah dari segi pajak pengguna crypto atau pajak perusahaan yang telah mendapat izin dari bappeti.
legendary
Activity: 2618
Merit: 1181
February 03, 2022, 01:13:12 AM
#18
Justru saya sebaliknya tidak terlalu memikirkan apakah bitcoin harus legal atau tidak selama masih ada izin dari BAPPETI penggunaan bitcoin legal sebagai aset investasi.
Kalau ane jika Indonesia melegalkan bitcoin itu bagus, tapi kalau memang tidak maka juga tidak akan berdampak buruk. Sejauh ini crypto telah membantu pengguna secara finansial dan beberapa diantaranya telah menjadi jutawan. Secara pribadi ane merasa bitcoin atau cryptocurrency tidak akan meresahkan bila diadopsi terutama karena itu berguna sebagai alat pembayaran dan aset investasi atau perdagangan.


Justru bisa berakibat vatal loh kalau nanti bitcoin dan altcoin menjadi alat transaksi yang legal dan tau saat ini sistem perpajakan Indonesia yang cukup besar, tidak terlalu berdampak signifisikan jika Indonesia melegalkan bitcoin, sama seperti India yang kemaren melegalkan bitcoin namun harga masih aja tetap bertahan dibawah $38,000
Ane tidak mengharapkan Indonesia melegalkan bitcoin sebagai alat pembayaran, tapi jika pemerintah ingin melakukannya ya sah-sah saja terutama karena kegunaannya. Tapi masyarakat tetap akan menggunakan fiat lebih dominan sebagai alat pembayaran sehari-hari dibadingkan dengan pembayaran digital atau virtual.
sr. member
Activity: 980
Merit: 255
HALA MADRID
February 02, 2022, 11:13:30 PM
#17
Justru saya sebaliknya tidak terlalu memikirkan apakah bitcoin harus legal atau tidak selama masih ada izin dari BAPPETI penggunaan bitcoin legal sebagai aset investasi. Justru bisa berakibat vatal loh kalau nanti bitcoin dan altcoin menjadi alat transaksi yang legal dan tau saat ini sistem perpajakan Indonesia yang cukup besar, tidak terlalu berdampak signifisikan jika Indonesia melegalkan bitcoin, sama seperti India yang kemaren melegalkan bitcoin namun harga masih aja tetap bertahan dibawah $38,000
Pages:
Jump to: