Pages:
Author

Topic: visi misinya Kenapa harus menaikan gaji pejabat? - page 2. (Read 778 times)

jr. member
Activity: 38
Merit: 7
Menaikan gaji pejabat tapi rakyat dipajakin,  prabowo membawakan visi misi untuk memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat, padahal itu bukanlah suatu hal yang logis menurut saya, karena pada dasarnya pejabat korupsi itu bukan karena lapar, melainkan mereka serakah cacat etika dan krisis moral,

sayangnya para pendukung 02 tidak peduli terhadap itu yang akan membuat demokrasi indonesia hilang.
Jika paslon 02 menang saya sudah percaya jika IQ rata rata orang indonesia adalah IQ 78,9 mendekati sipanse Cheesy.
Saya sangat terkejut dengan yang anda katakan bahwa orang indonesia IQ rata-rata 78,9.
Pertanyaan saya, lantas berapa presentase IQ Orang indonesia jika paslon 01 menang? Dan apa alasanya..
Dan yakinkah anda bahwa partai-partai pengusung 01 bebas dari korupsi?
sr. member
Activity: 1540
Merit: 276
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Namun faktanya, malah Ketua KPK sendiri kemarin juga menjadi tersangka Korupsi, siapa lagi yang bisa dipercaya oleh Masyarakat. Konteks penyampaian konsep anti korupsi yang disampaikan oleh kedua Paslon Presiden tersebut dalam visi misi nya tidak lebih dari kampanye saja, tujuannya hanya untuk menarik perhatian dan dukungan masyarakat saja.
Ketua KPK saat ini bukan terlibat kasus korupsi tapi pemerasan yang menurut ane agak berbeda konteksnya. Mengenai gagasan visi misi paslon presiden anti korupsi, menurut ane ketiganya hampir mirip-mirip, cuma dibeda penyampaiannya yang tujuannya sama yaitu menarik simpati rakyat. menurut ane, untuk memberantas korupsi di indonesia itu tidak hanya presiden, tapi seluruh lembaga yang terlibat dalam keuangan negara. Presiden sudah pasti hanya mengarahkan saja, sedangkan eksekusi tetap lebaga terkait yaitu KPK, kejaksaan, dan kepolisian.

jika kasus korupsi bisa di atasi di negara Indonesia maka semua masalah lain saya rasa akan sangat mudah untuk kita atasi namun untuk para pejabat mereka harus merasa cukup dengan gaji yang telah ditentukan oleh pemerintah,dan saat ini saya rasa jerih setiap pejabat memang sudah sesuai dengan jabatan mereka masing-masing cuma karena mereka banyak keinginan yang harus di penuhi hingga seberapapun gaji yang di Terima tetap merasa kurang sehingga lahirlah kasus korupsi yang bisa merugikan negara,untuk memberantas korupsi memang harus dari akarnya agar yang lain akan sulit untuk melakukan kejahatan tersebut.
full member
Activity: 769
Merit: 108
Menaikan gaji pejabat tapi rakyat dipajakin,  prabowo membawakan visi misi untuk memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat, padahal itu bukanlah suatu hal yang logis menurut saya, karena pada dasarnya pejabat korupsi itu bukan karena lapar, melainkan mereka serakah cacat etika dan krisis moral,
Orang itu makin banyak dapat uang maka makin serakahlah hidupnya, tak terkecuali pejabat yang sudah difasilitasin mobil dan rumah dinas, tapi masih saja nyari-nyari penghasilan tambahan seperti memeras kontraktor, meminta fee proyek dan sebagainya. Ane kira tiada gunanya naikin gaji pejabat tapi moral dan mental mereka tidak diperbaiki, Soalnya sekarang ini orang berlomba-lomba jadi pejabat tujuan utamanya itu ya nyari proyek dan fee yang banyak.
Kebanyakan orang memang demikian tidak akan pernah merasa cukup dengan apa yang telah mereka dapatkan tidak terkecuali mereka yang memiliki jabatan dan dengan berbagai fasilitas yang mereka dapatkan dari negara masih akan tetap mencari penghasilan yang lebih banyak lagi dari berbagai sumber dan saya setuju dengan anda tidak ada gunanya menaikkan gaji para pejabat dan moral mereka tidak diperbaiki dan memang kebanyakan mereka yang ingin memiliki jabatan tentu mereka ingin mengembalikan uang yang telah mereka gunakan untuk proses mendapatkan jabatan tersebut.
hero member
Activity: 2842
Merit: 641
https://duelbits.com/
Menaikan gaji pejabat tapi rakyat dipajakin,  prabowo membawakan visi misi untuk memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat, padahal itu bukanlah suatu hal yang logis menurut saya, karena pada dasarnya pejabat korupsi itu bukan karena lapar, melainkan mereka serakah cacat etika dan krisis moral,

Benar tapi yang heran para pendukungnya entah buta atau kurang ilmu pengetahuan,
baru jadi calon sudah banyak melangar aturan rezim jokowi ini sudah sangat nampak berkepihakannya
secara hukum seharusnya paslon 02 ini sudah sah di eliminasi dari percalonan karena banyak pelangaran yang mereka lakukan tetapi Jokowi menghalalkan segala cara untuk menjadikan anaknya menjadi presiden.

sayangnya para pendukung 02 tidak peduli terhadap itu yang akan membuat demokrasi indonesia hilang.
Jika paslon 02 menang saya sudah percaya jika IQ rata rata orang indonesia adalah IQ 78,9 mendekati sipanse Cheesy.
Saya rasa ini terlalu berlebihan mas sekalipun memang politik itu kita bebas melakukan apapun tetapi ketika menghina pendukung salah satu paslon saya rasa itu sama tidak dewasanya karena bagaimanapun juga dengan adanya politik di negara kita di fungsikan bukan untuk memecah belah dan perkataan tentang masalah IQ yang mas sampaikan saya pikir itu cukup merendahkan meskipun itu hak mas karena mas sudah menentukan arah dimana mas akan berdiri.
Bukan berarti saya mendukung nomor 2 dalam hal ini tetapi memang kita masih bisa berpolitik dan menyampaikan pendapat dengan cara yang elegan dan tidak kekanak-kanakan seperti yang mas tuliskan dalam postingan mas atau mungkin contoh lain ketika tidak memilih salah satu pasangan calon itu diragukan dari segi ke agamaan nya.

Didalam politik kita pasti sadar pelanggaran selalu saja bisa dilakukan karena politik ini bukan masalah siapa yang benar dan siapa yang curang tetapi siapa yang menang dan siapa yang kalah sehingga terlepas dari apakah itu curang atau tidak semuanya akan menjadi sah selama tanpa ada hukum yang membatasi hal itu.
Semua pasangan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dan kita pasti sering melihat beberapa video atau potongan klip yang bersliweran tetang kesalahan salah satu paslon (sekarang mungkin ketiganya juga sering muncul) hanya untuk saling menjatuhkan satu sama lain tetapi bukan berarti kita harus menghina pendukung yang lain karena menurut saya itu terlalu kekanak-kanakan.
Jangan tersinggung mas saya bukan membela 02 disini tetapi memang alangkah baiknya ketika kita sudah memiliki pilihan dalam hati kita maka kita harus berusaha untuk tidak saling menjatuhkan dalam masalah dukungan karena bagaimanapun juga kita adalah saudara dalam hal kenegaraan hanya saja pandangan yang kita miliki dalam mendukung pasangan calon dengan pandangan orang lain itu berbeda. sehingga jangan sampai dengan statement yang berbau sara atau bersifat mengejek justru itu memecah demokrasi yang telah dijunjung sejak lama.
member
Activity: 60
Merit: 11
Menaikan gaji pejabat tapi rakyat dipajakin,  prabowo membawakan visi misi untuk memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat, padahal itu bukanlah suatu hal yang logis menurut saya, karena pada dasarnya pejabat korupsi itu bukan karena lapar, melainkan mereka serakah cacat etika dan krisis moral,

Benar tapi yang heran para pendukungnya entah buta atau kurang ilmu pengetahuan,
baru jadi calon sudah banyak melangar aturan rezim jokowi ini sudah sangat nampak berkepihakannya
secara hukum seharusnya paslon 02 ini sudah sah di eliminasi dari percalonan karena banyak pelangaran yang mereka lakukan tetapi Jokowi menghalalkan segala cara untuk menjadikan anaknya menjadi presiden.

sayangnya para pendukung 02 tidak peduli terhadap itu yang akan membuat demokrasi indonesia hilang.
Jika paslon 02 menang saya sudah percaya jika IQ rata rata orang indonesia adalah IQ 78,9 mendekati sipanse Cheesy.
newbie
Activity: 28
Merit: 0
Menaikan gaji pejabat tapi rakyat dipajakin,  prabowo membawakan visi misi untuk memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat, padahal itu bukanlah suatu hal yang logis menurut saya, karena pada dasarnya pejabat korupsi itu bukan karena lapar, melainkan mereka serakah cacat etika dan krisis moral,
Orang itu makin banyak dapat uang maka makin serakahlah hidupnya, tak terkecuali pejabat yang sudah difasilitasin mobil dan rumah dinas, tapi masih saja nyari-nyari penghasilan tambahan seperti memeras kontraktor, meminta fee proyek dan sebagainya. Ane kira tiada gunanya naikin gaji pejabat tapi moral dan mental mereka tidak diperbaiki, Soalnya sekarang ini orang berlomba-lomba jadi pejabat tujuan utamanya itu ya nyari proyek dan fee yang banyak.
Maka dari itu menaikan gaji pejabat bukanlah cara yang tepat . Kalo saya sendiri lebih setuju kalau memiskinkan oknum yang telah terjerat kasus korupsi, untuk pembelajaran keras agar nantinya  jika ada yang mau korupsi mikir mikir lagi 😄
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Menaikan gaji pejabat tapi rakyat dipajakin,  prabowo membawakan visi misi untuk memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat, padahal itu bukanlah suatu hal yang logis menurut saya, karena pada dasarnya pejabat korupsi itu bukan karena lapar, melainkan mereka serakah cacat etika dan krisis moral,
Orang itu makin banyak dapat uang maka makin serakahlah hidupnya, tak terkecuali pejabat yang sudah difasilitasin mobil dan rumah dinas, tapi masih saja nyari-nyari penghasilan tambahan seperti memeras kontraktor, meminta fee proyek dan sebagainya. Ane kira tiada gunanya naikin gaji pejabat tapi moral dan mental mereka tidak diperbaiki, Soalnya sekarang ini orang berlomba-lomba jadi pejabat tujuan utamanya itu ya nyari proyek dan fee yang banyak.
newbie
Activity: 28
Merit: 0
Menaikan gaji pejabat tapi rakyat dipajakin,  prabowo membawakan visi misi untuk memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat, padahal itu bukanlah suatu hal yang logis menurut saya, karena pada dasarnya pejabat korupsi itu bukan karena lapar, melainkan mereka serakah cacat etika dan krisis moral,
newbie
Activity: 10
Merit: 0
Jika membicarakan korupsi dan cara untuk menanganinya itu akan selalu menjadi pembicaraan yang sangat panjang dan juga yang membuat sulit adalah prilaku korupsi sudah mendarah daging di negara kita ini, saya sebenarnya tidak ingin mengatakan ini namun itu fakta yang terjadi.
Jika menaikan gaji pejabat sebenarnya yang korupsi juga bukan orang yang kekurangan uang, mereka adalah orang kaya. Jika harus membandingkan, kehidupan mereka lebih sejahtera di banding dengan rakyat. Bahkan menurut saya mereka bukan mewakili rakyat dalam hal suara saja, akan tetapi dalam kekayaanpun mereka yang menjadi wakil rakyat.
1000 cara untuk memberantas korupsi, maka mereka akan menemukan 1000 cara juga untuk melakukan korupsi, otak otak kotor tidak akan bisa dihentikan oleh orang lain selain diri mereka sendiri yang sadar akan prilaku kotornya. Bahkan lembaga yang memberantas korupsi pun dalam beberapa kasus juga melakukan hal yang menjijikan.
Sangat setuju dengan argumen anda, bahkan peraturan perundang undangan, apakah itu perpres peraturan mentri dan turunannya sampai di instansi terkecil yang diciptakan para petinggi negara dalam hal ini pembuat peraturan itu sendiri, didalamnya terdapat pasal pasal atau ayat ayat yang bisa diplintir saat ada hal atau permasalahan yg terjadi bertentangan dengan peraturan.

Melihat dari kasus2 besar yg dari dulu hingga sekarang, kita tidak bisa menutup mata yang bahwa banyak jeratan kukum yg setidaknya menguntungkan pelaku. Bagaimana menurut kalian?...
member
Activity: 476
Merit: 11
Pidato Prabowo dalam acara Penguatan Anti-Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu yang ia tawarkan adalah menaikkan gaji para pejabat.
menurut saya ini adalah penawaran yang paling konyol, karena tiap tahun pajak untuk rakyat di bikin naik sedangkan pejabat gajinya yang di bikin naik.
 
Salah satu penyebab orang melakukan korupsi bukan karena gajinya kurang tetapi karena keserakahan,
Contohnya Surya Darmadi, dulu dia salah satu orang terkaya di indonesia kini dia menjadi koruptor terbesar, selain Surya Darmadi ada banyak Koruptor dari kalangan orang kaya.

Untuk visi misi Pemberantasan Korupsi saya sangat mendukung dari pernyataan Anis Baswedan " Koruptor harus di miskinkan tidak ada pilihan lain" dan Anis Baswedan  juga ingin menciptakan kesetaraan jangan yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin.
 



Visi dan misinya bukan untuk mensejahterakan masyarakat tapi semakin menciptakan banyak pengangguran, menaikkan gaji pejabat sama dengan mengambil jatah rakyat.
Kita banyak mendukung setiap agenda no urut 01 visi dan misi ingin melakukan perubahan secara bertahap agar tidak terjadi lagi pro dan kontra setiap gagasan di ciptakan, menaikkan gaji gaji pejabat tidak bisa mengurangi juga dari angka korupsi sehingga mengurangi aspek dalam bermasyarakat.
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
~
Yang lebih heran pendukung calon presidenya yang sangat fanatik,
ketika kita nanya kenapa memilih paslon itu alasanya lebih tidak masuk akal atau lebih konyol, mereka memilih bukan karena visi misi atau melihat rekam jejaknya tetapi kebanyakan mereka memilih dengan alasan trend Gemoynya Cheesy hahaha  begitu rendahnya SDM masyarakat kita.

Kebanyakan masyarakat kita itu ketika memilih seorang calon pemimpin itu bukan karena gagasannya, melainkan antara suka dan tidak suka. Sehingga hal ini mendorong mereka untuk bersikap fanatik. Sehingga menjadi hal yang cukup wajar jika pada gelaran pemilu kali ini, baik capres maupun cawapres dari semua koalisi, secara keselurahan dibandingkan dengan terus mempertegas gagasannya, mereka lebih memilih untuk terus memainkan gimik.

Dan ketika bebricara mengenai fanatisme, ini bukan hanya terletak pada pendukung 02 saja, akan tetapi hampir terletak pada semua pendukung, baik pada pendukung 01 ataupun 03 semuanya sama saja. Dan celakanya ketika masyarakat terus didorong untuk memilih seorang pemimpin itu antara suka dan tidak suka, hal ini dapat menimbulkan gejolak yang cukup luar biasa yang bisa saja memecah belah persatuan dan menyebkan ketidakharmonisan dalam aspek sosial masyarakat. 

Quote
oleh karena itu kita butuh sosok pemimpin yang peduli terhadap pendidikan dan membantu perkembangan ekonomi masyarakat kecil, kita butuh sosok yang pintar dan bijak untuk memimpin negara besar ini.

Dari narasi yang anda sampaikan, cukup mudah untuk saya bisa menebak akan keberpihakan dan dukungan anda itu kepada paslon nomor urut berapa..wkwkwk... Aminn saja dulu~
member
Activity: 60
Merit: 11
Pro dan kontra sih menurut saya,kenapa harus gajih pejabat yang di naikan?
yang sudah jelas-jelas pejabat hidupnya serba enak dan berkecukupan,
Kenapa visi dan misi nya tidak menaikan atau mensejatrkan guru honorer?
Yang perlu dibantu dan di sejahtera kan itu guru honorer yang gajih nya masih jauh dari kata layak,dan tugas guru honorer juga gak main-main loh mereka di tuntut untuk mengajar dengan totalitas,tapi apa nyata nya gajih mereka hanya seutas harapan yang kadang tidak cair setiap bulan nya.

Mereka tetap mengutamakan para pejabat dan stafnya gaji yang diberikan selalu tepat waktu dan berkecukupan,
Saya sangat mendukung jika visi dan misi akan membangun kesejahteraan masyakarat di kalangan bawah seperti guru honorer yang gaji mereka selalu terlambat bahkan tidak pernah mereka dapat sampai 3 bulan berlalu.
Ini bisa jadi salah satu faktor yang bisa membuat suatu kalangan bersikap tidak baik alasannya pejabat tertinggi hanya fokus pada kepentingan pribadi tapi tidak untuk kesejahteraan bersama.
Iya.....yang banyak uang nya yang hidup nya sudah enak bahkan serba berkecukupan masih di pikirin gajih nya mau di naikin lagi,hehhhh apa kabar dengan rakyat kalangan menengah ke bawah,apa kami gak butuh dan gak mau  gituh di naikin gajih.
Kadang suka heran sama para pemimpin kaya gitu,orang yang sudah sejahtra mau di sejahtrakan lagi,sedangkan masyarakat kecil yang ekonomi nya serba kekurangan gak dapat perhatian apa-apa.
Yang lebih heran pendukung calon presidenya yang sangat fanatik,
ketika kita nanya kenapa memilih paslon itu alasanya lebih tidak masuk akal atau lebih konyol, mereka memilih bukan karena visi misi atau melihat rekam jejaknya tetapi kebanyakan mereka memilih dengan alasan trend Gemoynya Cheesy hahaha  begitu rendahnya SDM masyarakat kita.
oleh karena itu kita butuh sosok pemimpin yang peduli terhadap pendidikan dan membantu perkembangan ekonomi masyarakat kecil, kita butuh sosok yang pintar dan bijak untuk memimpin negara besar ini.
 
full member
Activity: 812
Merit: 210
Kita telah merasakan bagaimana hidup di Era Predisen Soeharto, Habibi, Gus Dur, Megawati, SBY, Jokowi. Sedikit banyaknya kita pasti mengingat kasus-kasus korupsi di era presiden yang pernah menjabat tersebut, dan itu menjadi bukti bahwa Korupsi tidak pernah hilang di Negara Indonesia, jika tidak berlebihan kita bisa mengatakan bahwa menghapus Korupsi hampir mustahil. Harapan kedepan bagi siapapun yang akan menjabat Presiden, kita sebagai Masyarakat tentu mengharap angka jumlah Korupsi menjadi menurun, sebagai indikator keberhasilan ketika masa jabatan mereka nantinya selesai.

Korupsi akan terbongkar jika "kader partai" mulai mengalami "gesekan" dengan partai lainnya. Ini sudah sering terjadi dan ada korelasinya. Ya, memang sulit memang karena ini sudah menjadi lingkaran setan para pejabat dinegeri ini. Pemiskinan solusi bagus, tapi bagaiman nasib ketua KPK jika ini diberlakukan? Kita lihat kasus Novel Baswedan, dimana saat itu kinerjanya yang profesional dan tanpa pandang bulu, disiram air keras oleh suruhan koruptor. Jika pemiskinan ini dijalankan, ancaman terhadap ketua KPK dan anggota tertinggi KPK lainnya akan mendapatkan ancaman. Belum lagi kasus Cicak vs Buaya. KPK ini sangat rentan, hukum ketat mengancam nyawanya, ga ketat tercoreng namanya  Roll Eyes
Ketua KPK juga pernah terjerat kasus korupsi jadi memang di negara ini tidak ada lagi pejabat Negara yang bisa di percaya untuk memberntas korupsi.
Benar seperti yang anda katakan bahwa para pejabat diatas melakukan korupsi secara terstruktur antar pihak yang berkaitan sehingga hal tersebut tidak terbongkar kecuali ada permasalahan pribadi yang mengakibatkan kasuk kasus korupsi terkuak ke permukaan.

Di Negara maju par pejabatnya di sejahterakan, di berikan gaji yang tinggi dan juga tunjangan yang memumpuni agar mereka bisa kerja secara maksimal tanpa memikirkan ataupun melakukan korupsi, namun saya ragu itu bisa di terapkan di indonesia.
Korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya bagi para pejabat dan apabila ada pejabat yang tidak melakukan korupsi maka itu adalah hal yang cukup mengejutkan karena ia tidak mencerminkan budaya Indonesia  Grin
hero member
Activity: 1195
Merit: 559
Pidato Prabowo dalam acara Penguatan Anti-Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu yang ia tawarkan adalah menaikkan gaji para pejabat.
menurut saya ini adalah penawaran yang paling konyol, karena tiap tahun pajak untuk rakyat di bikin naik sedangkan pejabat gajinya yang di bikin naik.

Saya tidak setuju dengan pandangan Pak Prabowo menyangkut dengan kenaikan gaji para penjabat karena jika anggapan menaikkan gaji bisa memberikan kinerja yang baik bagi pekerja sama sekali tidak masuk akal.
Di lingkungan pemerintah ada banyak golongan yang mendapat gaji besar akan tetapi kinerja mereka jauh dari harapan dan tidak jarang mereka sering bermalas-malasan.

Quote
Salah satu penyebab orang melakukan korupsi bukan karena gajinya kurang tetapi karena keserakahan,
Contohnya Surya Darmadi, dulu dia salah satu orang terkaya di indonesia kini dia menjadi koruptor terbesar, selain Surya Darmadi ada banyak Koruptor dari kalangan orang kaya.
Lalu apa bedanya bagi mereka yang mendapatkan gaji besar juga melakukan korupsi karena menurut saya korupsi terjadi bukan hanya di sebabkan oleh kecilnya gaji melainkan lemahnya hukum yang skan berlaku kepada koruptor.
Keserakahan mungkin menjadi penyebab orang melakukan korupsi karena jika dikatakan penyebab korupsi karena gaji kecil juga ada banyak orang yang bergaji besar dan kaya raya melakukan korupsi tanpa memikirkan dampak.

Quote
Untuk visi misi Pemberantasan Korupsi saya sangat mendukung dari pernyataan Anis Baswedan " Koruptor harus di miskinkan tidak ada pilihan lain" dan Anis Baswedan  juga ingin menciptakan kesetaraan jangan yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin.
Memotong akses untuk segala hal adalah upaya untuk menghentikan pengaruh para koruptor karena jika hanya di penjarakan tidak akan memberikan efek besar kepada mereka. Buat regulasi yang memberatkan dan jalankan sesuai aturan maka korupsi dapat ditekan menjadi lebih kecil dan jika tidak berani dilakukan maka akan cukup sulit memberantas korupsi di negaranya kita.
Gagasan Anis memang jauh lebih rasional dibandingkan dengan dua calon lainnya akan tetapi realisasi terhadap gagasan tersebut bisa terwujud jika dia berhasil menduduki kursi pertama di Indonesia.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
Kita telah merasakan bagaimana hidup di Era Predisen Soeharto, Habibi, Gus Dur, Megawati, SBY, Jokowi. Sedikit banyaknya kita pasti mengingat kasus-kasus korupsi di era presiden yang pernah menjabat tersebut, dan itu menjadi bukti bahwa Korupsi tidak pernah hilang di Negara Indonesia, jika tidak berlebihan kita bisa mengatakan bahwa menghapus Korupsi hampir mustahil. Harapan kedepan bagi siapapun yang akan menjabat Presiden, kita sebagai Masyarakat tentu mengharap angka jumlah Korupsi menjadi menurun, sebagai indikator keberhasilan ketika masa jabatan mereka nantinya selesai.

Korupsi akan terbongkar jika "kader partai" mulai mengalami "gesekan" dengan partai lainnya. Ini sudah sering terjadi dan ada korelasinya. Ya, memang sulit memang karena ini sudah menjadi lingkaran setan para pejabat dinegeri ini. Pemiskinan solusi bagus, tapi bagaiman nasib ketua KPK jika ini diberlakukan? Kita lihat kasus Novel Baswedan, dimana saat itu kinerjanya yang profesional dan tanpa pandang bulu, disiram air keras oleh suruhan koruptor. Jika pemiskinan ini dijalankan, ancaman terhadap ketua KPK dan anggota tertinggi KPK lainnya akan mendapatkan ancaman. Belum lagi kasus Cicak vs Buaya. KPK ini sangat rentan, hukum ketat mengancam nyawanya, ga ketat tercoreng namanya  Roll Eyes
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Namun faktanya, malah Ketua KPK sendiri kemarin juga menjadi tersangka Korupsi, siapa lagi yang bisa dipercaya oleh Masyarakat. Konteks penyampaian konsep anti korupsi yang disampaikan oleh kedua Paslon Presiden tersebut dalam visi misi nya tidak lebih dari kampanye saja, tujuannya hanya untuk menarik perhatian dan dukungan masyarakat saja.
Ketua KPK saat ini bukan terlibat kasus korupsi tapi pemerasan yang menurut ane agak berbeda konteksnya. Mengenai gagasan visi misi paslon presiden anti korupsi, menurut ane ketiganya hampir mirip-mirip, cuma dibeda penyampaiannya yang tujuannya sama yaitu menarik simpati rakyat. menurut ane, untuk memberantas korupsi di indonesia itu tidak hanya presiden, tapi seluruh lembaga yang terlibat dalam keuangan negara. Presiden sudah pasti hanya mengarahkan saja, sedangkan eksekusi tetap lebaga terkait yaitu KPK, kejaksaan, dan kepolisian.
hero member
Activity: 1330
Merit: 852
~~ Snip ~~
Di Negri Indonesia korupsi adalah hal yang lumrah dan bisa dilakukan secara sistematis hampir di semua kalangan dan itu sudah menjadi rahasia publik jika tidak maka tidak mungkin pejabat Negara bisa hidup sangat mewah dan jika dibandingkan dengan gaji ataupun tunjangan kerjanya maka hampir tidak mungkin mereka memiliki kekayaan yang melimpah.
Perihal upaya yang akan dilakukan oleh calon pemimpin pasti ada namun bagaimana menjalankannya jika semua dari mereka adalah para pelaku tentu menjadi sebuah hambatan dan perihal visi misi yang di sampai itu murni untuk merebut hati dan kepercayaan publik untuk kepentingan pribadi mereka.

Saya pikir Korupsi di Indonesia ini tidak akan pernah bisa di berantas, semua yang dikatakan oleh paslon Presiden hanya omong kosong, semua yang dibelakng mereka ataupun mereka sendiri adalah pelakunya namun belum terbukti saja.

Seperti yang di sampaikan Prabowo untuk menaikkan gaji pejabat untuk mengindari mereka melakukan korupsi adalah sebuah omong kosong menurut saya, semua orang yang serakah tidak akan pernah merasa cukup dengan uang yang mereka miliki, setiap ada kesempatan untuk melakukan Korupsi pasti mereka akan melakukannya.
Anda benar, dengan Gaji dan Tunjangan hanya bisa mencukupi untuk kebutuhan bulanan, pendidikan anak, asuransi kesehatan dan sedikit tabungan. Mungkin jika mereka ingin Masyarakat percaya bahwa harta kekayaan mereka benar-benar bersih dari korupsi, satu-satunya cara adalah pembuktian terbalik dari harta yang mereka peroleh selama ini, jika tidak maka saya setuju dengan anda  untuk mengatakan bahwa semuanya hanyalah omong kosong belaka. Kita tahu bahwa pejabat wajib melaporkan harta kekayaan (LHKPN) secara periodik sebagai langkah atau upaya pencegahan Korupsi dikalangan penyelenggara Negara, namun saya yakin itu tidak lebih dari sibolis saja.

Kita telah merasakan bagaimana hidup di Era Predisen Soeharto, Habibi, Gus Dur, Megawati, SBY, Jokowi. Sedikit banyaknya kita pasti mengingat kasus-kasus korupsi di era presiden yang pernah menjabat tersebut, dan itu menjadi bukti bahwa Korupsi tidak pernah hilang di Negara Indonesia, jika tidak berlebihan kita bisa mengatakan bahwa menghapus Korupsi hampir mustahil. Harapan kedepan bagi siapapun yang akan menjabat Presiden, kita sebagai Masyarakat tentu mengharap angka jumlah Korupsi menjadi menurun, sebagai indikator keberhasilan ketika masa jabatan mereka nantinya selesai.
jr. member
Activity: 119
Merit: 2
Saya pikir semua kandidat calon Presiden juga mengatakan hal yang sama, secara umum “menaikkan gaji ASN”. Tidak hanya Prabowo saja yang berkeingingan untuk melakukannya. Tujuannya bisa kita analogikan secara sederhana, dengan megaitkan dengan kondisi hari ini, maksud saya kondisi menjelang Pemilu. Adalah hal yang sangat wajar memberikan harapan bagi semua kalangan, semua lapisan masyarakat, dan secara umum kepada semua orang sebagai janji kampanye, meski kita tahu bahwa pada akhirnya tidak semua janji yang telah disampaikan dapat direalisasikan. Ya sebenarnya korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat saja, hampir disemua instansi dan semua lapisan Pemerintah juga mempraktekkan hal serupa, hanya saja belum kedapatan dan ditangkap oleh KPK.
Saya rasa itu adalah cara mereka berpolitik, sebab bukan hanya masyarakat biasa saja yang akan memilih mereka tapi WNI lah yang akan menentukan nya juga yah termasuk ASN yang agan sebut, jadi saya menilai ini hal wajar karena jika hanya masyarakat biasa saja yang seakan di janji butakan maka itu kurang efektif (menurut saya) jadi mereka pun selaku calon akan menyesuaikan sikon termasuk menjanjikan gaji ASN. Dan saya rasa itu akan lebih efektif jika menjanjikan dengan menyeluruh, maksudnya semua kalangan akan dirangkulnya terutama orang yang berpengaruh seperti ASN bahkan pejabat yang lebih berpengaruh akan mereka jadikan janji manis dan pada akhirnya yaa seperti yang sudah-sudah.

Untuk saat ini selama penegakan hukum masih tumpang tindih, bak pisau tumpul ke atas tajam kebawah, menghapus korupsi tidak semudah yang disampaikan. Tidak ada periode Presiden yang benar-benar bersih dari praktik korupsi, hanya bisa di tekan angka dan jumlahnya saja, bahkan fatalnya lagi adanya isu bahwa KPK mau di gembosi. Saya pikir kepastian hukum lebih utama, sebab dengan kepastian hukum semuanya akan berjalan baik, pencegahan korupsi bisa diwujudkan lebih mudah. Menaikkan gaji adalah satu faktor penting supaya para pejabat tidak lagi mengambil yang bukan hak nya, namun itu bukan sebuah jaminan bahwa mereka tidak akan melakukan korupsi lagi.
Mengenai korupsi yang agan sebut hampir menyeluruh hanya saja belum kedapatan dan ditangkap oleh KPK, pandangan saya soal ini "tidak menutup kemungkinan mereka (KPK) terlibat kasus yang mereka tangani, yang maksudnya senjata makan tuan. Ini bisa terjadi dan bahkan lebih parah dari kasus-kasus sebelumnya.

Secara pribadi saya sudah sangat bosan mendengar pejabat berjanji untuk menumpas korupsi sampai ke akar-akarnya, sebab kita melihat hanya sebagian kecilnya saja yang bisa di tindak, bahkan kita sering melihat bahwa yang berpeluang di tindak sepertinya hanya lawan politik saja. Memang itu hanya asumsi saya saja, karena kita semua tentu punya pandangan tersendiri dalam hal itu, namun pada intinya kita mengharapkan kedepan akan ada perbaikan di Negara ini. 
Kayanya bukan agan aja deh yang bosan melainkan rata-rata kalangan sudah muak dengan apa yang mereka janjikan.
hero member
Activity: 910
Merit: 789
Pidato Prabowo dalam acara Penguatan Anti-Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu yang ia tawarkan adalah menaikkan gaji para pejabat.
menurut saya ini adalah penawaran yang paling konyol, karena tiap tahun pajak untuk rakyat di bikin naik sedangkan pejabat gajinya yang di bikin naik.
Karena Prabowo adalah kandidat calon presiden negara kita dalam pemilu kali ini, tentu dia juga harus punya pemikiran dan konsepnya sendiri terhadap hal apapun om, meskipun hal itu mungkin menurut orang lain atau menurut om sendiri tidak cukup logis. Namun setidaknya prabowo juga sudah punya pemikiran untuk tujuan memberantaskan korupsi melalui tawaran hal tersebut walaupun kandidat lain juga punya misi dan visi yang sangat berbeda untuk Pemberantasan Korupsi di negara kita ini om.

Quote
Untuk visi misi Pemberantasan Korupsi saya sangat mendukung dari pernyataan Anis Baswedan " Koruptor harus di miskinkan tidak ada pilihan lain" dan Anis Baswedan  juga ingin menciptakan kesetaraan jangan yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin.
Om bebas mendukung visi misi siapapun itu selama visi misi tersebut bisa sangat baik untuk negara kita kedepan, karena semua kandidat presiden yang menjadi calon dalam pemilu kali ini memang ingin membuat visi misi yang lebih bagus dan lebih berefek pada kemajuan negara kita ini om. Jadi om dan semua orang di negara kita ini bisa dengan sangat bebas untuk mendukung visi misi dari kandidat manapun tanpa ada paksaan untuk salah satunya om.
hero member
Activity: 2016
Merit: 555
Sejujurnya tidak perlu diperdebatkan lagi tentang korupsi karena saya merasa sudah ada solusinya untuk memberantas korupsi, dan memang saya juga berpikir bahwa pemerintah tidak perlu meningkatkan gaji sebagai sarana pendekatan untuk mengurangi korupsi di Indonesia, benar apa yang di sampaikan oleh agan @indah rezqi bahwa permasalahan orang korupsi itu adalah keserakahan yang ada pada dirinya atau suatu kelompok tertentu, dan yang namanya manusia itu pada sifatnya adalah mahluk yang tidak pernah puas.

Cukup dengan mengesahkan UU perampasan aset sebagai sarana solusi yang belum pernah kita coba sejauh ini di negara kita, itu akan jauh lebih efektif karena di lihat dari perilaku bahwa mereka tidak takut untuk di penjara tetapi mereka takut miskin dan kelaparan.


tetapi seperti apa yang cak Imin bilang "apa saja bisa kita jual dalam kampanye" LOL
Pages:
Jump to: