Pages:
Author

Topic: visi misinya Kenapa harus menaikan gaji pejabat? - page 3. (Read 1615 times)

hero member
Activity: 1470
Merit: 502

The most important thing to improve is mental because if you still have a cheating mentality, no matter how good the system is, it will not get better. In fact, our country has a fairly large budget and I am sure that with the wealth the country has, it will be able to improve the welfare of the people. Officials who have been proven to be corrupt have also passed a series of strict tests, even to their inauguration and being sworn in in the name of God and their beliefs. So the level of God alone is no longer feared, so who else? So I think our people's mentality must be reset and the government must implement this policy starting at the early school level so that they get used to it when they become stakeholders of the people.
Kenapa ga bahasa indo aja sih mas Cheesy

Menaikkan gaji pejabat sepertinya sudah menjadi sebuah kepentingan yang dilakukan oleh setiap pemimpin. Harapannya dengan dinaikkannya gaji pejabat, mereka bisa menyadari bahwa di balik gaji tingginya itu, dia dituntut untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Tapi kenyataannya adalah masih banyak kasus korupsi yang terjadi dan itu banyak yang melibatkan pejabat. Jadi sepertinya keputusan untuk menaikkan gaji pejabat bukanlah solusi untuk mereka untuk tidak korupsi.
Tujuan awal memang seperti itu karena dengan gaji besar diharapkan mereka bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk memajukan dan sebenarnya niat nya itu sudah sangat bagus tetapi memang tidak akan terlaksana dengan baik jika memang tujuan itu ada di negara kita.
Alasannya sederhana terlepas dari banyak atau sedikitnya gaji yang dimiliki situasi pekerjaan untuk mereka yang berada di pemerintahan atau bahasa kerennya adalah pejabat tetap sama apalagi dengan kondisi keuangan yang lebih besar maka itu bisa menjadi sebuah ladang yang baik untuk mereka melakukan praktik haramnya dan saya berani jamin jika hal itu benar-benar terjadi maka cepat atau lambat korupsi dengan rekor yang lebih fantastis bisa saja terjadi.

Quote
Mungkin bisa dicoba untuk memberikan hukuman "dimiskinkan semua kekayaannya dan diambil alih oleh negara", entah itu perusahaannya, hartanya, dan semua aset-asetnya baik yang di dalam negeri maupun yang di luar negeri. Selain itu juga ada hukuman sanksi sosial karena mungkin itu bisa jadi efek jera untuk pejabat-pejabat lainnya.
Hal seperti ini masih tidak bisa terjadi di Indonesia karena mereka yang memiliki aturan maka mereka bisa melakukan apapun yang mereka kehendaki termasuk dalam pengesahan aturan yang ada, selain itu, di miskinkan atau mendapatkan hukuman mati seperti yang terjadi di Korut, China atau Vietnam ketika korupsi juga masih tidak akan bisa dilaksanakan karena kita masih terhalang dengan yang namanya HAM sehingga dalam hal ini sudah terlihat sebelum pada akhirnya mereka melakukan korupsi mereka juga sudah mengakali celah-celah yang akan merugikan nantinya termasuk dari segi hukuman sehingga sebesar apapun mereka korupsi hukumannya hanya tetap penjara dan itu pun penjara yang nyaman karena tidak jarang kita melihat beberapa koruptor yang di penjara justru dengan bebas nya berpergian kemanapun yang mereka suka.
full member
Activity: 784
Merit: 115
Menaikkan gaji pejabat sepertinya sudah menjadi sebuah kepentingan yang dilakukan oleh setiap pemimpin. Harapannya dengan dinaikkannya gaji pejabat, mereka bisa menyadari bahwa di balik gaji tingginya itu, dia dituntut untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Tapi kenyataannya adalah masih banyak kasus korupsi yang terjadi dan itu banyak yang melibatkan pejabat. Jadi sepertinya keputusan untuk menaikkan gaji pejabat bukanlah solusi untuk mereka untuk tidak korupsi.

Mungkin bisa dicoba untuk memberikan hukuman "dimiskinkan semua kekayaannya dan diambil alih oleh negara", entah itu perusahaannya, hartanya, dan semua aset-asetnya baik yang di dalam negeri maupun yang di luar negeri. Selain itu juga ada hukuman sanksi sosial karena mungkin itu bisa jadi efek jera untuk pejabat-pejabat lainnya.
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
...
 
Salah satu penyebab orang melakukan korupsi bukan karena gajinya kurang tetapi karena keserakahan,
Contohnya Surya Darmadi, dulu dia salah satu orang terkaya di indonesia kini dia menjadi koruptor terbesar, selain Surya Darmadi ada banyak Koruptor dari kalangan orang kaya.

Untuk visi misi Pemberantasan Korupsi saya sangat mendukung dari pernyataan Anis Baswedan " Koruptor harus di miskinkan tidak ada pilihan lain" dan Anis Baswedan  juga ingin menciptakan kesetaraan jangan yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin.
 

memang cara terbaik untuk memberantas korupsi adalah dengan cara memiskinkan mereka bukan dengan menaikkan gaji pejabat karena sejatinya mereka korupsi karena sifat serakah mereka, pejabat negara ini sudah memiliki gaji yang besar besar dan bahkan banyak dari mereka yang memiliki bisnis di luar pekerjaan mereka jadi kenapa perut mereka yang harus di kenyangkan selalu.

seandainya undang undang tentang memiskinkan itu di tetapkan maka saya yakin akan semakin banyak dari para koruptor yang akan berpikir ulang untuk terus melakukan tindakan mereka jadi undang2 memiskinkan akan menjadi sumber ketakutan mereka.
full member
Activity: 1130
Merit: 133
Itu karena Prabowo percaya bahwa peningkatan mutu hidup para penyelenggara negara atau pejabat dapat mengurangi tingkat korupsi di Indonesia gan.
Sikap dan sifat pemerintahan atau aparat di negara kita itu semuanya sudah tertebak karena mereka lebih suka menguntungkan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum pada akhirnya disalurkan kepada masyarakat (suka atau tidak faktanya seperti itu) sehingga dengan dinaikan gaji justru mereka akan semakin kesenengan pada akhirnya sehingga  projek tetap berjalan serta gaji semakin besar sehingga dalam hal ini saya tidak yakin jika opsi ini dilakukan di Indonesia kita akan aman dan bebas dari korupsi karena menurut saya ini justru akan menambah kesempatan untuk mereka dalam meraup keuntungan yang banyak pada akhirnya.
Klo dibilang yakin nggak yakin saya yakin banyak masyarakat yang nggak yakin juga gan Cheesy Karena seperti contoh orang kaya pun juga terjerat kasus korupsi. Itu menandakan bahwa semua orang memiliki potensi untuk korupsi, jelas tujuannya untuk memperkaya diri dan bisa juga mempermudah tujuannya agar bisa tercapai. Mungkin bisa tuhh gan diperbaiki mulai dari penerimaan atau pendaftarannya lebih diperketat, dengan tujuan agar nanti pejabat yang diterima memiliki kualitas yang baik dan minim terjadinya korupsi. Tapi sebenernya yaa sulit nggak sulit sihh gan yang penting ada usaha buat ngerubah dan saya yakin nanti pasti bakalan ketemu cara yang tepatnya.
Hal yang paling utama untuk dibenahi adalah mental sebab jika masih memiliki mental curang maka sebaik apapun sistem yang diterapkan juga tidak akan menjadi semakin membaik. Sebenarnya negara kita memiliki anggaran yang cukup besar dan saya yakin dengan kekayaan yang dimiliki negara akan mampu mensejahterakan rakyat. Para oknum pejabat yang telah terbukti korupsi pun juga telah melewati serangkaian tes yang ketat bahkan hingga pelantikan pun mereka di sumpah atas nama tuhan dan keyakinannya. Jadi tingkat kepada tuhan saja tidak lagi ditakuti lalu kepada siapa lagi? Jadi saya pikir mentalitas orang kita harus kembali di setting ulang dan pemerintah harus menerapkan kebijakan itu mulai tingkat sekolah usia dini agar terbiasa ketika ia menjadi pemangku kepentingan rakyat.
hero member
Activity: 1470
Merit: 502
Itu karena Prabowo percaya bahwa peningkatan mutu hidup para penyelenggara negara atau pejabat dapat mengurangi tingkat korupsi di Indonesia gan.
Sikap dan sifat pemerintahan atau aparat di negara kita itu semuanya sudah tertebak karena mereka lebih suka menguntungkan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum pada akhirnya disalurkan kepada masyarakat (suka atau tidak faktanya seperti itu) sehingga dengan dinaikan gaji justru mereka akan semakin kesenengan pada akhirnya sehingga  projek tetap berjalan serta gaji semakin besar sehingga dalam hal ini saya tidak yakin jika opsi ini dilakukan di Indonesia kita akan aman dan bebas dari korupsi karena menurut saya ini justru akan menambah kesempatan untuk mereka dalam meraup keuntungan yang banyak pada akhirnya.
Klo dibilang yakin nggak yakin saya yakin banyak masyarakat yang nggak yakin juga gan Cheesy Karena seperti contoh orang kaya pun juga terjerat kasus korupsi. Itu menandakan bahwa semua orang memiliki potensi untuk korupsi, jelas tujuannya untuk memperkaya diri dan bisa juga mempermudah tujuannya agar bisa tercapai. Mungkin bisa tuhh gan diperbaiki mulai dari penerimaan atau pendaftarannya lebih diperketat, dengan tujuan agar nanti pejabat yang diterima memiliki kualitas yang baik dan minim terjadinya korupsi. Tapi sebenernya yaa sulit nggak sulit sihh gan yang penting ada usaha buat ngerubah dan saya yakin nanti pasti bakalan ketemu cara yang tepatnya.
Kesadaran hampir seluruh warga Indonesia akan ketaatan hukum itu lemah dan itu tidak bisa dipungkiri bahwa saya juga memang tidak ingin naif karena memang terkadang selalu menerobos hukum yang ada dari contoh terkecil tentang masalah suap menyuap ketika ingin digampangkan dalama sebuah urusan atau bahkan hal lain dalam berkendara saja kita masih melakukan hal itu sehingga memang ketaatan hukum yang memang sudah ada itu sangat lemah untuk saat ini di negara kita karena memang baik masyarakat ataupun penegak hukumnya yang memang tidak memiliki kendali dan ketakutan terhadap hukum yang berlaku ditambah dengan banyak sekali aparat yang korup yang membuat kita tidak yakin dengan skema hukum yang berlaku di negara ini.

Sehingga ketika menaikan gaji para pemangku jabatan di kenegaraan memang sangat beresiko karena seperti yang sudah saya katakan dimana kita yang masyarakat biasa saja terkadang mengabaikan hukum apalagi mereka yang memiliki jabatan tinggi dan memiliki uang untuk merubah hukum yang ada saat ini.
Kecuali jika memang ketaatan hukum di negara kita sudah sangat bagus seperti di Jepang, Denmark atau bahkan Finlandia maka saya mungkin bisa setuju dengan kenaikan gaji untuk para petinggi yang bertugas untuk membuat negara lebih baik tetapi selama kita masih kacau seperti sekarang jelas akan banyak pertentangan jika itu dilakukan.
full member
Activity: 5
Merit: 0
Itu karena Prabowo percaya bahwa peningkatan mutu hidup para penyelenggara negara atau pejabat dapat mengurangi tingkat korupsi di Indonesia gan.
Sikap dan sifat pemerintahan atau aparat di negara kita itu semuanya sudah tertebak karena mereka lebih suka menguntungkan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum pada akhirnya disalurkan kepada masyarakat (suka atau tidak faktanya seperti itu) sehingga dengan dinaikan gaji justru mereka akan semakin kesenengan pada akhirnya sehingga  projek tetap berjalan serta gaji semakin besar sehingga dalam hal ini saya tidak yakin jika opsi ini dilakukan di Indonesia kita akan aman dan bebas dari korupsi karena menurut saya ini justru akan menambah kesempatan untuk mereka dalam meraup keuntungan yang banyak pada akhirnya.
Klo dibilang yakin nggak yakin saya yakin banyak masyarakat yang nggak yakin juga gan Cheesy Karena seperti contoh orang kaya pun juga terjerat kasus korupsi. Itu menandakan bahwa semua orang memiliki potensi untuk korupsi, jelas tujuannya untuk memperkaya diri dan bisa juga mempermudah tujuannya agar bisa tercapai. Mungkin bisa tuhh gan diperbaiki mulai dari penerimaan atau pendaftarannya lebih diperketat, dengan tujuan agar nanti pejabat yang diterima memiliki kualitas yang baik dan minim terjadinya korupsi. Tapi sebenernya yaa sulit nggak sulit sihh gan yang penting ada usaha buat ngerubah dan saya yakin nanti pasti bakalan ketemu cara yang tepatnya.
full member
Activity: 392
Merit: 130
PredX - AI-Powered Prediction Market
Saya pribadi hanya mau menambahkan pendapat tentang kutipan bahasa yang saya ambil dari beberapa bagian kalimat dari postingan anda diatas dan saya tidak komentari semuanya.

Kalau Gaji pejabat kita tahu besar, tapi gaji staff tentu saja beda.. Grin Grin ;.

Nah. pandangan saya tentang  penyebab orang melakukan korupsi bukan karena gajinya, saya rasa kalimat tersebut benar, namun jika dikaji lebih itulah penyebab lainnya yang membuat orang tergerak dalam melakukan tindakan yang tidak baik itu dan diperparah lagi oleh kondisi kebutuhan sehari-hari yang kian meningkat yang harus mereka penuhi apalagi jika sudah berkeluarga dimana gaji tidak lagi menutupi itu semua sehingga lahir kemungkinan maka dengan terpaksa mereka harus melakukannya.

Kalau alasan karena keserakahan ini yang paling utamanya selain adanya faktor internal dari pimpinan mereka sendiri semisal adanya tekanan harus dipenuhi A, B dan C. pada suatu kegiatan misalnya.

hero member
Activity: 1470
Merit: 502
Kita harus sadar ketika pemerintah di negara besar seperti Denmark atau Finlandia yang memberikan gaji besar kepada para pegawai pemerintahan yang menjabat itu juga di dasarkan kepada kejujuran para pejabatnya dan ketaatan mereka kepada hukum sehingga memberikan gaji tinggi juga sebanding dengan apa yang mereka lakukan dalam tugasnya sebagai pegawai negara (aparatur negara) tetapi ketika ini di terapkan di Indonesia hasilnya justru akan jauh dari harapan dan saya berani jamin bahwa kondisinya justru akan lebih parah.
Ya soalnya ketamakan dan rakus membuat sifat dasar orang indonesia itu timbul. Makin banyak duit maka makin gede juga rakusnya mereka. Padahal kan sudah jelas-jelas gaji pejabat yang sekarang ini gede, kalau dibanding dengan bawahannya bisa 10x lipat dengan ditambah tunjangan dll. Tapi tetap saja kita dengar pejabat kena tangkap karena korupsi karena memang sifat rakus tadi sudah mendarah daging sejak zaman kompeni. Mungkin ada baiknya tidak ada lagi pejabat, kalau ane agak berpikir ekstrem, kayak DPR, Gubernur, bupati dan kepala dinas itu dihilangkan saja, karena mereka-mereka inilah yang korupsinya paling banyak, padahal anggaran gaji mereka melebihi nilai untuk pembangunan insfrastruktur.

Ini poin yang bagus karena pada akhirnya semua bermuara kepada ketamakan dan di negara kita saat ini hampir semua orang berusaha untuk menguntungkan diri pirbadi terlebih dahulu sebelum pada akhirnya memikikran orang lain sehingga memang ketika mendapatkan sebuah jabatan dalam hal apapun maka pasti akan berusaha untuk memperkaya diri sendiri dahulu tanpa memperdulikan kewajibat yang harus mereka jalankan yang terpenting hak mereka sudah harus mereka ambil bahkan jauh melebihi hak yang seharusnya di dapatkan.

Sebenarnya tidak masalah jika memang para pejabat ingin membuat aturan baru dengan menaikan gaji beberapa kali lipat pun tetapi dengan catatan masyarakat dan para pejabatnya sudah taat dengan hukum seperti orang-orang yang ada di Denmark dan Finlandia yang selalu menjadi patokan karena tingkat korupsi yang paling kecil di dunia.

Jika memang hal itu sudah terjadi maka silahkan tetapi jika pada akhirnya mayoritas pejabat di negara kita yang masih suka korupsi maka menaikan gaji untuk jabatan yang di ampu itu hanya akan menambah kesempatan untuk memperkaya dengan cepat dan mudah.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Kita harus sadar ketika pemerintah di negara besar seperti Denmark atau Finlandia yang memberikan gaji besar kepada para pegawai pemerintahan yang menjabat itu juga di dasarkan kepada kejujuran para pejabatnya dan ketaatan mereka kepada hukum sehingga memberikan gaji tinggi juga sebanding dengan apa yang mereka lakukan dalam tugasnya sebagai pegawai negara (aparatur negara) tetapi ketika ini di terapkan di Indonesia hasilnya justru akan jauh dari harapan dan saya berani jamin bahwa kondisinya justru akan lebih parah.
Ya soalnya ketamakan dan rakus membuat sifat dasar orang indonesia itu timbul. Makin banyak duit maka makin gede juga rakusnya mereka. Padahal kan sudah jelas-jelas gaji pejabat yang sekarang ini gede, kalau dibanding dengan bawahannya bisa 10x lipat dengan ditambah tunjangan dll. Tapi tetap saja kita dengar pejabat kena tangkap karena korupsi karena memang sifat rakus tadi sudah mendarah daging sejak zaman kompeni. Mungkin ada baiknya tidak ada lagi pejabat, kalau ane agak berpikir ekstrem, kayak DPR, Gubernur, bupati dan kepala dinas itu dihilangkan saja, karena mereka-mereka inilah yang korupsinya paling banyak, padahal anggaran gaji mereka melebihi nilai untuk pembangunan insfrastruktur.
hero member
Activity: 1470
Merit: 502
Itu karena Prabowo percaya bahwa peningkatan mutu hidup para penyelenggara negara atau pejabat dapat mengurangi tingkat korupsi di Indonesia gan.
Itu adalah harapan yang ingin dilakukan karena melihat dari apa yang terjadi sepertinya untuk era sekarang pemerintah mencoba meminimalisir korupsi dengan menaikan gaji karena cara ini dianggap sukses ketika dilakukan di beberapa negara besar seperti Denmark, Finlandia dan Selandia Baru tetapi pada akhirnya hal ini juga harus di pikirkan lebih jauh jika memang ingin di terapkan di Indonesia.

Kita harus sadar ketika pemerintah di negara besar seperti Denmark atau Finlandia yang memberikan gaji besar kepada para pegawai pemerintahan yang menjabat itu juga di dasarkan kepada kejujuran para pejabatnya dan ketaatan mereka kepada hukum sehingga memberikan gaji tinggi juga sebanding dengan apa yang mereka lakukan dalam tugasnya sebagai pegawai negara (aparatur negara) tetapi ketika ini di terapkan di Indonesia hasilnya justru akan jauh dari harapan dan saya berani jamin bahwa kondisinya justru akan lebih parah.

Sikap dan sifat pemerintahan atau aparat di negara kita itu semuanya sudah tertebak karena mereka lebih suka menguntungkan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum pada akhirnya disalurkan kepada masyarakat (suka atau tidak faktanya seperti itu) sehingga dengan dinaikan gaji justru mereka akan semakin kesenengan pada akhirnya sehingga  projek tetap berjalan serta gaji semakin besar sehingga dalam hal ini saya tidak yakin jika opsi ini dilakukan di Indonesia kita akan aman dan bebas dari korupsi karena menurut saya ini justru akan menambah kesempatan untuk mereka dalam meraup keuntungan yang banyak pada akhirnya.
full member
Activity: 5
Merit: 0
Itu karena Prabowo percaya bahwa peningkatan mutu hidup para penyelenggara negara atau pejabat dapat mengurangi tingkat korupsi di Indonesia gan. Kayaknya beliau juga menyampaikan contoh gan dalam pidatonya seperti di Amerika dan Inggris hakim memiliki jabatan seumur hidup, selain itu di perusahaan swasta gajinya jauh lebih besar dari dirjen, menteri, atau perangkat negara lainnya. Yaa sebenernya ada benernya juga sih gan kalau dipikir misal gaji pejabat negara tinggi kemungkinan berbuat korupsi pasti kecil, mungkin itu maksudnya. Cuman kan klo dibilang kenyataannya tidak seperti itu gan. Orang kaya seperti Surya Darmadi, Sjamsul Nursalim, dan Samin Tan pun juga kena kasus korupsi. Jadi mungkin benar kata agan kalau itu karena keserakahan mereka dan nggak kuatnya pendirian mereka sehingga melakukan korupsi. Dan bahkan beberapa pejabat negara yang korupsi itu juga karena faktor Istri, jadi tuntutan istri mereka yang besar dan gaya hidup yang mewah bisa membuat mereka melakukan korupsi.

Sebenarnya kalau mau mengurangi korupsi menurut saya sama seperti yang agan tulis yaitu dengan dimiskinkan. Saya yakin 100% koruptor pasti takut dimiskinkan, karena percuma juga mereka korupsi ratusan triliun tetapi harta tidak disita sepenuhnya. Selain itu buat mengawasi seharusnya laporan harta kekayaan seperti LKHPN yang dilakukan setahun sekali harus diperketat dikalangan pejabat. Mungkin dianjurkan melaporkan harta kekayaan sebulan sekali biar bisa lebih diawasi. Karena dengan adanya pengawasan ketat nggak ada lagi tuhh laporan-laporan tidak dengan jujur, banyak soalnya sekarang ini orang laporan LKHPN tidak jujur dan tidak melaporkan semua hartanya. Jadi harta kekayaan bisa dilihat lebih jelas juga.
member
Activity: 250
Merit: 18
Iya gan bisa jadi memang seperti itu yang dikatakan agan nya, memang sulit sih menurut saya jika para politik tidak didampingi oleh para pejabat, karena menurut saya para pejabat dan anggota politik itu kaya yang ber saudara gak bisa dipisahkan (bisa di bilang seperti itu), karena ini memang kenyataannya seperti itu,maka pantas saja jika visi misi nya yaitu menaikkan gajih pejabat,karena pejabat banyak sekali jaringan orang yang di sudah percaya yaitu salah satu nya untuk membantu memenangkan para calon anggota politik.


Dan menurut ane ini adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Dimanapun dan kapanpun pejabat dan pengusaha adalah ikatan yang sangat menguntungkan. Ane sempat berpikir apakah ada pejabat yang independen dan tidak ada pengusaha di belakangnya. Dan jawabannya hampir tidak ada. Di tingkat desa saja kepala desanya pasti dekat dengan para juragan-juragan. Karena itu dibutuhkan sifat jujur dan amanah dari si pemimpin itu sendiri agar tidak terjadi KKN dalam pemerintahannya. Pemimpin yang amanah dan pengusaha yang jujur adalah kombinasi yang akan memajukan suatu daerah. Dan berbahas masalah menaikkan gaji pejabat ya ane rasa tidak masalah jika itu dalam batas wajar. Tetapi menjadi aneh jika itu yang menjadi prioritas ditengah kesulitan ekonomi yang dialami sama rakyat.
Betul gan yang dikatakan agan itu,akan sulit untuk para calon politik jika tidak punya kenalan para pejabat tinggi, karena memang nyatanya mereka membutuhkan dukungan pejabat dan para pengusaha untuk menjadi tiang bagi calon politik kita ini.
Iya saya setuju juga gan seharusnya jangan di jadikan prioritas utama, karena jika melihat kelapangan banyak sekali orang-orang dengan penghasilan masih di bawah umr,dan yang punya gajih umr pun mereka masih mengeluh tentang penghasilan nya karena banyak paktor gajih mereka menjadi tidak cukup,karena ini bukan lagi hal yang aneh di Indonesia ini harga-harga bahan pokok saja pada mahal, sedangkan gajih umr di Indonesia berapa sih yang paling tinggi itu???
Ini menjadi salah satu permasalahan nya..
sr. member
Activity: 1344
Merit: 335
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Iya gan bisa jadi memang seperti itu yang dikatakan agan nya, memang sulit sih menurut saya jika para politik tidak didampingi oleh para pejabat, karena menurut saya para pejabat dan anggota politik itu kaya yang ber saudara gak bisa dipisahkan (bisa di bilang seperti itu), karena ini memang kenyataannya seperti itu,maka pantas saja jika visi misi nya yaitu menaikkan gajih pejabat,karena pejabat banyak sekali jaringan orang yang di sudah percaya yaitu salah satu nya untuk membantu memenangkan para calon anggota politik.


Dan menurut ane ini adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Dimanapun dan kapanpun pejabat dan pengusaha adalah ikatan yang sangat menguntungkan. Ane sempat berpikir apakah ada pejabat yang independen dan tidak ada pengusaha di belakangnya. Dan jawabannya hampir tidak ada. Di tingkat desa saja kepala desanya pasti dekat dengan para juragan-juragan. Karena itu dibutuhkan sifat jujur dan amanah dari si pemimpin itu sendiri agar tidak terjadi KKN dalam pemerintahannya. Pemimpin yang amanah dan pengusaha yang jujur adalah kombinasi yang akan memajukan suatu daerah. Dan berbahas masalah menaikkan gaji pejabat ya ane rasa tidak masalah jika itu dalam batas wajar. Tetapi menjadi aneh jika itu yang menjadi prioritas ditengah kesulitan ekonomi yang dialami sama rakyat.
member
Activity: 250
Merit: 18
Betul sekali gan memang ini salah satu janji para anggota politik kita  terhadap para pejabat,karena peran pejabat juga besar terhadap para anggota politik,memang sudah pasti ini adalah janji mereka.
Betul juga walaupun sudah banyak uang tetap saja mereka berkeinginan untuk yang lebih lagi dan pasti nya para pejabat tidak segan-segan untuk berkorupsi tidak pandang itu uang siapa dan uang untuk apa,urang rakyat pun dia embat untuk dikorupsi.

Ini memang sudah menjadi hubungan turun temurun yang sangat sulit untuk dihilangkan. Peran pejabat itu sangat berpengaruh dalam memenangkan calon kepala pemerintahan atau anggota dpr. Pejabat ini memiliki akses dan bekingan yang bisa mendukung calon anggota politik tersebut. Lagipula biasanya si anggota politik entah itu pimpinan pemerintahan atau dpr pasti punya banyak teman dari kalangan penjabat sehingga mereka saling dukung mendukung dan bantu membantu dalam hal mensejahterakan golongannya sendiri.
Iya gan bisa jadi memang seperti itu yang dikatakan agan nya, memang sulit sih menurut saya jika para politik tidak didampingi oleh para pejabat, karena menurut saya para pejabat dan anggota politik itu kaya yang ber saudara gak bisa dipisahkan (bisa di bilang seperti itu), karena ini memang kenyataannya seperti itu,maka pantas saja jika visi misi nya yaitu menaikkan gajih pejabat,karena pejabat banyak sekali jaringan orang yang di sudah percaya yaitu salah satu nya untuk membantu memenangkan para calon anggota politik.
sr. member
Activity: 1344
Merit: 335
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Betul sekali gan memang ini salah satu janji para anggota politik kita  terhadap para pejabat,karena peran pejabat juga besar terhadap para anggota politik,memang sudah pasti ini adalah janji mereka.
Betul juga walaupun sudah banyak uang tetap saja mereka berkeinginan untuk yang lebih lagi dan pasti nya para pejabat tidak segan-segan untuk berkorupsi tidak pandang itu uang siapa dan uang untuk apa,urang rakyat pun dia embat untuk dikorupsi.

Ini memang sudah menjadi hubungan turun temurun yang sangat sulit untuk dihilangkan. Peran pejabat itu sangat berpengaruh dalam memenangkan calon kepala pemerintahan atau anggota dpr. Pejabat ini memiliki akses dan bekingan yang bisa mendukung calon anggota politik tersebut. Lagipula biasanya si anggota politik entah itu pimpinan pemerintahan atau dpr pasti punya banyak teman dari kalangan penjabat sehingga mereka saling dukung mendukung dan bantu membantu dalam hal mensejahterakan golongannya sendiri.
member
Activity: 250
Merit: 18
Bisa jadi seperti itu gan,tapi saya rasa itu gak ngaruh deh tentang gajih pejabat gede dan si pejabat itu tidak akan korupsi,karena kenyataannya memang orang yang korupsi itu bukan karena dia miskin harta,tapi saya rasa itu miskin iman karena tidak mungkin juga para pejabat tidak mengetahui nya tentang larangan tidak boleh memakan atau memakai uang atau apa saja yang bukan hak nya dia,itu bukan lagi melanggar uu tapi dalam sariat agam saja sudah jelas hukum nya,saya rasa orang yang korupsi tidak punya iman atau iman nya miskin,sehingga dia kalap dengan uang yang nominalnya waw dari situ lah timbul ingin korupsi.

karna para pejabat lah yang mendukung dia untuk menang, jadi bagaimana tidak gaji mereka tidak di naikan, mungkin itu salah satu janji dia kepada mereka saat dia ingin maju kemaren, kalau dia menang gaji pejabat di naikan dan di masukan kedalam visi misi dia, semua yang berada di belakang dia kan pejabat semua, belom tentu dengan di naikkan gaji mereka para pejabat tidak akan korupsi, justru mereka lah yang kehausan akan dengan kekayaan, uang, harta semua itu tidak akan pernah puas kalau kita tidak mensyukuri, ujung2 nya ya ambil hak orang lain dengan cara korupsi uang negara.
Betul sekali gan memang ini salah satu janji para anggota politik kita  terhadap para pejabat,karena peran pejabat juga besar terhadap para anggota politik,memang sudah pasti ini adalah janji mereka.
Betul juga walaupun sudah banyak uang tetap saja mereka berkeinginan untuk yang lebih lagi dan pasti nya para pejabat tidak segan-segan untuk berkorupsi tidak pandang itu uang siapa dan uang untuk apa,urang rakyat pun dia embat untuk dikorupsi.
sr. member
Activity: 896
Merit: 250
Melihat dari idi pidato bshwa setiap calon akan berpendapat begitu dengan visi dan misi masing" Akan menjadi sumber untuk penilaian masyarakat.
Di infonesia banyak sekali agama,dan budaya temtu jika dal politik membawa agama boleh saja asal saling menjaga bhinneka tunggal ika. Begitu juga pidato pak anis akan mencegah para korutori agar korupsi di indonesia hilang tapi itu sangat susah.
Menaikkan gaji pejabat juga salah satu cara mengatasi adanya hal yang tidak diinginkan dalam kantor pemerintahan.
member
Activity: 280
Merit: 34
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
kalau para pejabatnya miskin maka potensi korupsi besar, tetapi kalau gaji pejabatnya besar maka potensi korupsinya kurang karena buat apa coba melakukan korupsi lagi karena gajinya sudah besar.
Menaikkan gaji pejabat bukanlah solusi pemberantasan korupsi di negara ini, karena akan berimplikasi pada rakyat kecil, banyak hal yang harus kita bangun di negara ini dan memerlukan biaya yang tidak sedikit, jika kita menggunakan uang tersebut bagi para pejabat maka untuk membuat sesuatu yang lain akan menghambat, saat ini banyak diantara kita yang hidup dengan perekonomian dibawah rata-rata, jika kita menggunakan uang untuk membantu mereka itu lebih efisien, dalam menggunakan uang rakyat.

Visi misi untuk menaikan gaji pejabat sama saja dengan memperkayakan yang kaya dan memperkecil yang kecil, ini suatu yang tidak efisien, dalam membuat visi misi kita tidak hannya memikirkan yang di atas namun juga yang di bawah, biar semua merata dalam membuat visi misi untuk menjadikan negara ini lebih baik
member
Activity: 210
Merit: 55
Bisa jadi seperti itu gan,tapi saya rasa itu gak ngaruh deh tentang gajih pejabat gede dan si pejabat itu tidak akan korupsi,karena kenyataannya memang orang yang korupsi itu bukan karena dia miskin harta,tapi saya rasa itu miskin iman karena tidak mungkin juga para pejabat tidak mengetahui nya tentang larangan tidak boleh memakan atau memakai uang atau apa saja yang bukan hak nya dia,itu bukan lagi melanggar uu tapi dalam sariat agam saja sudah jelas hukum nya,saya rasa orang yang korupsi tidak punya iman atau iman nya miskin,sehingga dia kalap dengan uang yang nominalnya waw dari situ lah timbul ingin korupsi.

karna para pejabat lah yang mendukung dia untuk menang, jadi bagaimana tidak gaji mereka tidak di naikan, mungkin itu salah satu janji dia kepada mereka saat dia ingin maju kemaren, kalau dia menang gaji pejabat di naikan dan di masukan kedalam visi misi dia, semua yang berada di belakang dia kan pejabat semua, belom tentu dengan di naikkan gaji mereka para pejabat tidak akan korupsi, justru mereka lah yang kehausan akan dengan kekayaan, uang, harta semua itu tidak akan pernah puas kalau kita tidak mensyukuri, ujung2 nya ya ambil hak orang lain dengan cara korupsi uang negara.
member
Activity: 250
Merit: 18
kalau para pejabatnya miskin maka potensi korupsi besar, tetapi kalau gaji pejabatnya besar maka potensi korupsinya kurang karena buat apa coba melakukan korupsi lagi karena gajinya sudah besar.

Bisa jadi seperti itu gan,tapi saya rasa itu gak ngaruh deh tentang gajih pejabat gede dan si pejabat itu tidak akan korupsi,karena kenyataannya memang orang yang korupsi itu bukan karena dia miskin harta,tapi saya rasa itu miskin iman karena tidak mungkin juga para pejabat tidak mengetahui nya tentang larangan tidak boleh memakan atau memakai uang atau apa saja yang bukan hak nya dia,itu bukan lagi melanggar uu tapi dalam sariat agam saja sudah jelas hukum nya,saya rasa orang yang korupsi tidak punya iman atau iman nya miskin,sehingga dia kalap dengan uang yang nominalnya waw dari situ lah timbul ingin korupsi.
Pages:
Jump to: