Topic: Apa Kripto Itu Kejam? - page 3. (Read 2163 times)

Ketika kita pinjam uang, sudah pasti ada deadline pengembaliannya. Hal kadang menjadi pressure (tekanan/beban) dalam berinvestasi, yang bisa menyebabkan kita sulit untuk fokus dan akan tergesa-gesa untuk TP. Jika kita tidak fokus dan tergesa-gesa, tentunya akan sulit mendapatkan profit yang maksimal atau sesuai harapan. Market crypto kadang tidak dapat di prediksi, bisa saja berubah tidak seperti dengan dugaan kita. Jika investasi dengan dana sendiri, kita bisa lebih fleksibel untuk menentukan waktu exit atau TP. Tapi jika berkaitan dengan deadline peminjaman, kita mau tidak mau harus segera TP meskipun masih belum sampai ke target yang sudah kita tentukan di awal.

Modal seadanya, potensi hasilnya juga seadanya. Tapi dengan gaya investasi seperti ini, jauh lebih aman dan tidak membebani. Tentu untuk profit besar, butuh waktu yang lebih lama dengan gaya investasti seperti ini. Ibarat investasi dengan uang receh, hasilnya pun sudah pasti tidak akan bisa sebesar dengan investasi jutaan. Namun jika terus mendapatkan profit, modal akan terus bertambah dan target profitnya pun bisa semakin lebih besar.

Banyak yang salah persepsi tentang crypto. Tapi rata-rata yang seperti itu beginner atau orang baru yang belum punya wawasan yang memadai tentang crypto. Padahal tidak ada yang namanya bisa kaya secara instan di investasi atau trading crypto. Semuanya butuh proses, usaha, dan kerja keras. Untuk menjadi investor pro atau trader pro, butuh waktu untuk belajar dan berproses. Tidak ada yang namanya bisa kaya dari crypto hanya dalam waktu beberapa hari saja.

Yang ini beda konsep dan target. Kalau hanya untuk mendapatkan uang dari crypto, bisa saja dengan mengikuti program bounty atau airdrop. Tapi kalau untuk mendapatkan target keuntungan dengan jumlah tertentu, tentunya lewat investasi atau trading. Selain itu, bounty atau airdrop sudah tidak cukup menjanjikan untuk menghasilkan uang karena banyak proyek scam atau proyek gagal. Hasil token dari bounty/airdrop pada akhirnya menjadi tidak bernilai (tidak ada harganya).

Saya rasa tidak ada masalah jika memang ingin menjadikan kripto sebagai pekerjaan tetap sekalipun memang ini tidak terlalu cocok karena akan lebih bagus dijadikan sebagai sampingan tetapi tidak masalah jika itu dijadikan pekerjaan tetap asal kita serius dengan apa yang dilakukan karena sampai saat ini sudah banyak ragam yang bisa dilakukan dengan kripto sebagai acuannya tidak hanya untuk trading atau investasi saja tetapi saat ini sudah banyak kreator dan bisa dijadikan sebagai acuan bahwa ini bisa dijadikan sebagai pekerjaan adapaun ketika perkataan "kripto akan menjadi kaya", sebenarnya ini hanya anggapan dan pemikiran bukan termasuk kepada kata kerja dan hal seperti ini selalu didapat dari mereka yang memang baru berada di kripto karena pemikiran serta pembelajaran mereka masih kurang sehingga hal seperti ini sekalipun salah tetapi tidak dapat disalahkan juga karena pemikiran seperti ini pasti dimiliki oleh hampir setiap orang bahkan saya juga pada awalnya seperti itu tetapi memang tidak salah juga jika mengatakan bahwa kripto bisa menjadikan seseorang berkecukupan dari segi materi karena setidaknya saya merasakan hal itu sekalipun mungkin tidak bisa dikatakan sebagai orang kaya tetapi dari segi kecukupan saya rasa kripto sudah merubah perekonomian saya sampai saat ini yang menajdi masalah adalah mereka menganggap ini sebagai sesautu yang instan karena inilah yang selalu menjadi masalah sehingga ketika ekspektasi mereka tidak berjalan dengan baik maka mereka langsung kesulitan untuk mengontrol pemikiran dan justru beralih kepada anggapan bahwa kripto adalah skema penipuan.

All in dan berharap kaya mendadak dari inevstasi crypto, berarti tidurnya kurang miring.
Giliran REKT karena All in di crypto malah Cryptonya yang di salahin kejam dll.
Padahal dirinya sendiri yang kurang Pemahaman soal crypto dan investasi dan bagaimana melakukan manajemen yang bener.

Kalo dikatakan kejam, bukan cuman crypto aja yang bisa kejam tapi semua jenis investasi pasti kejam kalo gak tau manajemennya.
Apalagi kalo udah terlalu panik dan cut loss yang pada akhirnya kerugian tidak akan bisa pulih kembali.

Kalopun All In di Bitcoin pas harga di bawah $20k tahun lalu, sekarang udah balik modal + untung 2x lipat.
All in itu resikonya besar, apalagi kalo all in di memecoin atau Altcoin yang gak jelas perkembangannya, gak jelas komunitasnya dan gak jelas developernya.

Kalau ini bukan kejam namanya, justru ini karena kesalahannya sendiri yang tidak bisa memanage trading yang ia lakukan. Pada dasarnya Investasi itu tidaklah kejam jika dijalankan dengan benar. Ini dianggap kejam oleh sebagian orang karena ia merasa dirugikan setelah investasi namun ternyata tidak sesuai ekspektasi. Padahal hal seperti ini tidak bisa dibilang "kejam". Lagi pula, jika dari awalnya ia all in crypto karena berharap bisa kaya mendadak, itu artinya ia tidak mempersiapkan diri untuk trading crypto. kesalahannya yang seperti ini, tidak bisa dijadikan alasan untuk menganggap bahwa kripto itu kejam.

Kejam dalam hal ini yaitu seseorang yang fokus konsisten terhadap pekerjaaan crypto orang tersebut akan kaya raya serta bisa memperkerjakan orang banyak. Berdasarkan data coinmarket di web cnbciindonesia.com bahwa tiap hari crypto mengalami kenaikan harga sampai puluhan persen. nampak negatif juga ada jika salah dalam trading atau salah langakah  maka akan juga mengalami kehancuran.

Tergantung bagaimana sudut pandang dan saya juga setuju dengan anda untuk tidak mengkambinghitamkan crypto atas proses pembunuhan yang terjadi. Secara individu kita sadar bahwa trading memiliki dampak resiko dan seharusnya ketika keterlibatan di sini tidak menggunakan uang orang lain karena ketika kita kehilangan atau loss akan menjadi beban. Meminimalisir resiko menjadi sebuah aturan yang harus di tingkatkan karena hampir segala hal memiliki dampak resiko, itu tergantung bagaimana seseorang dapat menanganinya.

Mengontrol emosional tidaklah mudah karena kita harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri, jika seseorang terlibat di trading dengan cara yang memaksakan diri untuk menghasilkan keuntungan besar maka akan besar pula resiko yang mereka dapatkan. Kita tidak pernah tau apa yang sebenarnya terjadi karena bagaimanapun OP menggambarkan kejadian yang terjadi, belum tentu hal ini dipengaruhi oleh satu persoalan.

Bukan semata karena kesalahan dari cryptocurrency namun lebih kepada individualnya bagaimana menghadapi resiko yang terjadi saat berinvestasi di crypto, saya rasa yang bersangkutan bukan hanya loss di trading namun lebih ke future trading dan trading di spot masih ada sisa saldo yang bisa dijual dengan cara stop loss namun jika yang bersangkutan loss di future sama halnya dengan loss di judi. Sangat penting menimalisir resiko saat berinvestasi di crypto namun saya masih ragu ruang lingkup crypto yang dijadikan kambing hitam atas motif pembunuhan bisa saja pelaku korban dari investasi bodong mengatanamakan crypto atau dia loss di trading future.

---

Semua investasi memiliki dua sisi baik dan buruk namun tergantung dari individu masing-masing bagaimana menghadapi resiko saat berinvestasi, selain harus memiliki wawasan juga dituntut harus bisa mengontrol emosi terutama saat posisi rugi baik investasi krypto ataupun dalam hal berbisnis. Mungkin pelaku yang digambarkan OP bisa saja tidak bisa mengontrol emosinya jika memiliki bisnis dan posisi sedang bangkrut.

Kelakuan yang tidak perlu di tiru bukan, bahkan ketika seseorang ingin mencapai kekayaan secara cepat tentu tidak tersedia dengan mudah karena dibutuhkan banyak hal untuk mencapai tahap kekayaan yang sebenarnya. Sayangnya tidak semua orang mengetahui bahwa di forum ini ada kampanye yang berbayar btc secara gratis dan juga tidak banyak orang yang mengatahui forum ini tentunya. Mengontrol emosi cukuplah di butuhkan agar orang tidak melakukan sesuatu yang merugikannya dan karena itulah dibutuhkan kesabaran dalam hal apapun sebelum kita terlibat di dalamnya.

Crypto bisa dibilang kejam jika seseorang terlihat rakus untuk menghasilkan keuntungan, namun tidak mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi daei efeknya. Itulah mengapa terlibat di crypto harus memiliki pengetahuan dan kesiapan mental yang jauh lebih baik agar seseorang tidak terjebak pada sesuatu yang jauh lebih merugikannya.

dulu kalau gak salah ane pernah dengar ada orang yang bunuh diri gegara kripto atau loss dalam trading, menurut saya sendiri kripto itu kejam karena volatilitasnya dan kripto adalah instrumen yang bisa bikin kita cepet kaya dan bangkrut hanya dalam hitungan jam saja apalagi kalau main futures dan koin micin ya.

tapi semua itu terluapkan gegara emosi menurut saya bunuh diri atau membunuh teman karena emosi yang tidak stabil dan mungkin karena uang yang digunakan adalah uang yang panas dalam artian digunakan untuk hal penting lain.

kalau bisa mengontrol emosi dan pake uang yang siap hilang mungkin jadinya gak bakalan kek gini.

itu sebenarnya yang dinamakan pengin cepat kaya tapi kurang ilmu jadi sampe terjerat hutang.
masa depan nya yang cerah seorang mahasiswa UI hancur gara2 hal tersebut.
karena sebenarnya crypto currency yang gratisan pun banyak dari airdrop, bounty situs forum seperti bitcointalk ini pun juga bisa menghasilkan uang

Benar apa yang kamu katakan, lebih baik kita meminjam uang keluarga saja daripada meminjam uang di bank untuk berinvestasi di bitcoin karena resiko yang akan ditimbulkan nantinya tidak akan terlalu besar atau bisa ditoleransi sebentar, misalnya kita minjam uang dari keluarga jika kita belum gajian atau belum punya uang maka lebih baik berkata jujur dan mungkin keluarga bisa memakluminya, sedangkan jika kita meminjam uang di bank maka kita akan memiliki tanggung jawab untuk setoran per bulan dan hal itu juga bisa menjadi beban pikiran dalam diri kita jika kita belum punya uang.

Saya setuju dengan anda, setiap mengambil keputusan harus kita pertimbangkan secara maksimal dan baik baik karena terkadang perencanaan tidak bisa ditebak atau tidak sesuai dengan ekspektasi yang kita harapkan agar nantinya kita berinvestasi dalam cyrpto tidak mengalami masalah dalam kehidupan kita sendiri.

Daripada meminjam uang di bank untuk berinvestasi di Bitcoin lebih baik meminjam uang dari keluarga atau teman dekat dengan perjanjian awal sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Meminjam uang di bank lebih beresiko, anda harus membayar cicilan setiap bulan secara konsisten dan tepat waktu. Lalu anda harus membayar tambahan bunga tergantung besarnya jumlah uang yang anda pinjam.

Saya tidak pernah berani mengatakan tindakan meminjam uang di bank untuk berinvestasi di Bitcoin sebagai tindakan yang tepat, secara pribadi saya tidak akan pernah melakukannya karena ada resiko sangat besar jika asetnya tertahan apalagi sedang tidak memiliki pekerjaan tetap. Saya lebih suka mengumpulkan Bitcoin sedikit demi sedikit Bitcoin yang saya peroleh dari Signature Campaign, cara seperti ini bisa dikatagorikan sebagai strategi DCA karena menabung Bitcoin setiap Minggu secara konsisten. Selalu pertimbangkan resiko sebelum berinvestasi di Cryptocurrency karena tidak selamanya investasi anda akan berjalan seperti yang diharapkan.

ada topik sebelah yang membahas tentang berani mengambil resiko adalah salah satu peluang unutk sukses, dan saya pikir pembahasan tentang apakah baik untuk berinvestasi dengan uang pinjaman akan terus bersifat personal.
dan menurut padangan saya pribadi, meminjam uang untuk investasi di bitcoin tidak ada salah nya selama orang tersebut memiliki manajemen resiko yang baik, sempat juga sih terlintas di pikiran saya untuk meminjam sejumlah uang di bank lalu uang nya saya belikkan bitcoin namun pinjaman yang saya ajukan tidak tembus karena saya tidak memiliki pekerjaan yang tetap.
jika anda punya penghasilan tetap maka berinvestasi di bitcoin dengan uang pinjaman adalah keputusan yang baik namun pertimbangkan dengan matang lagi, jangan sampe anda menjual rugi bitcoin yang sudah sempat di beli.

Ya, mungkin Hanya modus saja. Jika pelaku membuat retorika berlebihan dengan mengatasnamakan kejadian tersebut bermula dari investasi crypto. Saya fikir ini adalah hal yang biasa juga trik pengalihan isu.

Saya fikir itu lebih ke sentiment pribadi yang pada akhirnya. Sering sekali kita lihat dari tingkah laku terdakwa dalam persidangan hal seringkali diutarakan membawa isu karena beban ekonomi yang berat sehingga dia menjadi khilaf pasca kejadian tersebut dibahas di meja hijau.

Seharusnya orang tersebut bisa lebih termotivasi untuk mencari tahu tentang asal usul proyek tersebut ketika teman-teman seangkatannya tidak banyak yang tahu tentang proyek tersebut dan cara yang diterapkan oleh pihak proyek tersebut ya om. Bukan malah langsung mempercayai proyek tersebut sebagai lahan pencari uang dan bermimpi untuk menjadi cepat kaya dengan gampangnya mengikuti semua arahan dari proyek tersebut, karena saya juga sempat berpikir bahwa tidak ada orang didunia ini yang mau memberikan uang secara cuma-cuma untuk membuat seseorang menjadi cepat kaya.

Itulah lucunya sebagian orang yang belum benar-benar mengetahui tentang kripto om, dia langsung mengatakan kripto itu adalah penipuan hanya gara-gara dia sudah tertipu dan pernah bekerjasama dengan orang yang salah sehingga langsung menganggap semua yang ada di kripto itu adalah penipuan. Saya rasa orang semacam itu biasanya orang yang sangat malas dalam membaca dan membuat penelitian sendiri dalam hal apapun, termasuk dalam hal kripto sehingga ketika ada sedikit yang dia ketahui tentang kripto, dia langsung mempercayainya tanpa melakukan penelitian secara lebih lanjut pada apa yang dia percayakan itu.

Kalau tidak memanfaatkan dengan dengan benar, berarti mereka menggunakan crypto hanya untuk lose. Logikanya kalau manfaatkan dengan cara yang tepat, harusnya bisa sukses dengan profit besar. Kemungkinan besar orang menganggap crypto itu kejam karena terhasut FUDs (misunderstanding) atau punya pengalaman buruk dari investasi/trading crypto (loss). Saya kira hanya 2 hal ini yang bisa menggiring opini seseorang untuk menyatakan crypto itu kejam.

Untuk oran-orang yang berhasil memanfaatkan crypto dengan benar, tentu tidak akan menganggap crypto itu kejam, tapi malah sebaliknya. Crypto harusnya bisa menjadi sumber untuk menghasilkan uang dan sumber untuk berbisnis digital. Ada banyak jasa yang bisa ditawarkan dari bisnis crypto, tidak hanya melulu terkait investasi/trading.

Kalau itu fakta, tidak masalah untuk dibagikan ke siapapun. Yang salah jika mengikuti sesuatu yang tidak masuk akal. Misalnya setelah diberikan fakta-fakta tersebut, ditawarkan untuk untung berlipat ganda dalam waktu yang singkat. Lebih parah lagi jika tidak ada jaminan apapun. Saya kira ini bukan karena fakta tersebut, tapi karena memang korbannya adalah orang-orang yang ceroboh dan tidak berpikir realistis.

Kripto kejam atau tidak sebenarnya ini tergantung kita menyikapinya karena bagaimanapun ini bisa menjadi lebih kejam daripada yang kita kira atau justru bisa saja menguntungkan untuk diri kita sendiri.
Sebenarnya dalam hal ini tidak hanya tentang kripto tetapi ini juga berlaku untuk semua aspek inovasi yang terjadi dan perkembangan ekonomi.
Ini bisa menjadi kejam jika memang kita tidak bisa menggunakan nya dengan baik dan kita hanya berfokus kepada keuntungan yang didapat tanpa memperdulikan tentang segala resiko yang bisa saja kita hadapi tetapi sebaliknya jika kita benar-benar bisa memanfaatkan nya dengan baik maka kripto sebenarnya bisa menjadi jawaban untuk kita agar bisa memperbaiki kehidupan (setidaknya itu yang saya rasakan dalam beberapa tahun terakhir yang saya jalani sekarang). Masalahnya adalah kita sebagai manusia hanya selalu berasaskan kepada hawa nafsu yang justru itu menghancurkan diri kita sendiri. Semua orang bisa berada di kripto tetapi tidak semua orang bisa berfikir logis karena yang saat ini saya lihat masih banyak orang yang hanya mengikuti tingkat keegoisan cara pikir mereka yang menganggap ini adalah cara termudah untuk menjadi kaya.

Adapun tentang kejadian yang OP berikan sebenarnya jika kita kaji lebih jauh kripto hanya salah satu alasan karena melihat kasus secara keseluruhan ada situasi lain dimana dia memulai trading di forex dan yang saya tahu ketika berbicara tentang kripto dan Forex sekalipun ada kesamaan tetapi tentu ada perbedaan juga didalamnya.
Tetapi karena sekarang gaung kripto di Indonesia sudah mulai banyak yang mengetahui maka memang inilah yang pasti akan dibesarkan karena bagaimanapun juga pemberitaan tetap mengacu kepada traffic yang pasti ketika ada salah satu hal yang berhubungan dengan kripto maka ini bisa mengundang banyak reaksi.
Saya tidak membenarkan hal itu karena memang itu adalah eksalahan dan harus di pertanggung jawabkan tetapi di lain sisi ketika kita berada dalam situasi seperti ini hendaknya kita juga harus selektif dan kritis dalam menyikapi sesuatu agar pada akhirnya tidak terjadi missinformasi yang berujung dengan kesalah pahaman orang-orang awam tentang kripto.

Selain itu kita juga tidak terlalu pusing untuk memikirkan bagaimana caranya mengembalikan pinjaman uang dari orang lain karena telah kita gunakan untuk berinvestasi, karena jika kita terpaksa meminjam uang untuk berinvestasi kita tidak tahu apakah nanti hasilnya akan sesuai dengan ekspektasi yang kita harapkan atau justru malah sebaliknya.

Bener juga sih gan, gaya investasi dengan modal seadanya saja maka hasilnya pun bisa juga tidak akan maksimal, ya itung itung hanya investasi kalau ada uang dan jika ingin banyak maka butuh waktu cukup lama juga sih gan.😁

Rasa ingin cepat kaya, ditambah ketidaktahuan akan teknologi crypto, seringkali membuat orang-orang tertipu oleh sistem Ponzi atau proyek Scam. Hal ini seperti yang pernah saya ceritakan tentang seorang teman saya yang sudah kepala empat yang sangat bersemangat join dalam proyek BNB SCAM ( Re: Waspada Binance Palsu (Scam) ) karena beliau merasa apa yang beliau ketahui adalah sesuatu yang ekslusif dimana teman-teman seangkatannya tidak banyak yang tahu.

Orang jahat bisa membalut penipuan mereka dengan membeberkan fakta-fakta wow tentang kripto semisal lonjakan harga BTC dari tahun 2010 hingga sekarang. Atau juga lonjakan harga BNB dari awal rilis sampai sekarang. Semua hal tersebut adalah fakta yang bisa diverifikasi kebenarannya. Sehingga korban akan percaya lalu join dan ketika sudah tertipu, sebagian dari mereka marah-marah dan kemudian menuduh kalau kripto ini adalah penipuan.

Mungkin sebagian orang mengatakan kejam karena mereka tidak bisa memanfaatkan dengan benar, artinya ada sebuah kerugian yang didapat dari aktifitas crypto yang dia lakukan. Jadi bagi sebagian orang kejamnya crypto tidak berlaku karena mereka tidak merasa dirugikan secara langsung. Tapi saat ini bagi orang yang melek teknologi dan serius mendalami/mempelajari tidak akan mengambil mentah untuk menerima informasi, mereka lebih selektif dengan melakukan kajian dahulu.