Topic: Apa Kripto Itu Kejam? - page 4. (Read 2151 times)

Tapi kadang yang sudah mempelajari crypto juga sering menyebut crypto kejam, terutama yang sering loss. 
Crypto kejam itu kadang cuman seperti luapan emosi bagi beberapa orang yang gagal mencapai target. Mereka ini, yaitu orang-orang yang investasi tanpa dasar ilmu yang mumpuni dan sering tergiur invest di koin baru. Ketika proyeknya hilang dan mereka loss, mereka tiba-tiba bilang crypto itu kejam.

Belajar itu tidak akan ada habisnya. Kalau benar-benar belajar, pastinya tidak akan menyebut cukup hanya dalam beberapa bulan bahkan tahun. Ilmu itu harus terus diupdate, tidak bisa hanya mengandalkan landasan ilmu yang sudah ketinggalan jaman. Apalagi dunia crypto ini gampang berubah, mau tidak mau harus terus update wawasan.

Ya, yang seperti ini mudah menjudge sesuatu.
Karena dia gagal mencapai profit tertentu, bisa saja menyebarkan isu-isu miring tetang crypto. Walaupun itu hanya dari person to person, jangkauan isunya akan menyebar karena setiap individu punya kehidupan sosial.

Crypto dikatakan kejam hanya bagi orang yang tidak mempelajari Crypto itu sendiri secara mendalam.

Karena kalo kita belajar dengan sungguh-sungguh sekalipun satu-dua bulan itu tidak cukup untuk kita mempelajarinya.

Apalagi bagi sebagian orang yang punya pemikiran ingin cepat kaya, yang kayak begini akan lebih berbahaya.
karena nantinya akan menimbulkan ambisi yang berujung kerugian, bahkan bisa jadi tragedi seperti yang di ceritakan di OP.

Pada umumnya memang lebih baik seperti ini, lebih baik investasinya seadanya asalkan modalnya murni dari uang aman dan bukan dari dana pinjaman. Yang namanya aset harusnya nilainya akan bertambah jika investasinya sukses. Ketika nanti ada profit, jadikan untuk tambahan modal investasi selanjutnya. Jadi secara bertahap asetnya akan meningkat seiring dengan profit yang dihasilkan. Hanya saja dengan gaya investasi seperti ini, tidak akan terlalu signifikan profitnya karena modalnya juga seadaanya.

Mereka itu hanya tau crypto dari satu sisi, yaitu dari sisi buruknya saja. Parahnya lagi, sebenarnya itu hanya kasus untuk proyek baru crypto, bukan proyek crypto yang sudah mapan. Ya, sudah pasti karena wawasan mereka masih sangat dangkal, karena banyak masyarakat kita yang sama sekali tidak mengenal apa itu investasi digital. Tindakan2 kriminal tersebut memang kadang sering digoreng media2 untuk tujuan tertentu. Karena masyarakat kita malas riset, jadinya mudah menyimpulkan terkait isu tersebut.

Uang Fiat dan Bitcoin hanya sekedar alat, sama saja seperti emas, sepeda motor dan benda berharga lainnya. Bitcoin dan uang fiat tidak kejam, keberadaannya yang mengundang niat jahat seseorang. Saya selalu teringat kata-kata dari Bang Napi yang mengatakan "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan".

Jangan pernah sekali-kali memberikan kesempatan kepada pelaku kriminal karena akan berakibat fatal bagi keselamatan anda, selalu ajak salah satu anggota keluarga ketika menarik uang dalam jumlah besar di bank atau jangan sekali-kali mempublish ke publik aset crypto yang anda pegang demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Mungkin maksudnya kriminal diluar negeri lebih ngeri karena berani untuk nyekap dan melakukan serangan fisik pada pemilik asset crypto yang di targetkan.
Kalo berbicara tentang kriminal yang lebih canggih, orang luar sekarang ngembangin malware atau ransomware lebih canggih lagi, kayak Xenomoprh yang sempat bikin heboh warga US karena bisa berkamuflase pada aplikasi yang secara umum digunakan banyak.
Kalo udah terinfeksi maka akun bank, dompet crypto dan yang memiliki sumber uang akan disadap dan di retas.
https://www.threatfabric.com/blogs/xenomorph

Mangkannya sekarang kalo soal asetcrypto banyak atau sedikit, gak usah publis ke publik untuk menghindari kejahatan yang gak terduka.
Lebih baik silent aja daripada mengundang bahaya.
Toh gak ada untungnya pamer, kecuali influencer yang tujuannya untuk cari follower sebanyak-banyaknya.

Ya gan karena faktor keserakahan dan gelap mata, bahkan jika meluas tentang kriminal motif ini, dari benda atau barang apapun bisa di rampas dengan kekerasan, itu bersifat benda dalam artian kalo mau dapet uang dari value barang tersebut harus di jual dulu walaupun dengan harga murah. Sudah mendapatkan nya dengan cara kriminal dapat duit nya ga seberapa lagi, serta berujung pada jeruji besi. Kadang suka aneh dengan otak para kriminal ini, Cara salah tetep di lakuin walau dengan cara-cara ribet bahkan ada yang sampai bersusah-susah mengatur tindakan berencana , apapun aset nya jika sudah tahu kondisi yang di harapkan, dan fikiran nya membenarkan segala hal tentu siasatnya akan di jalankan, walaupun salah.


Ya gan, karena umum, orang orang bisa saja beranggapan bahwa flashdisc itu file dokumen, media hiburan, ataupun game tapi kalau teman dekat biasa nya berbagi info termasuk apa yang sedang di garap, walau tidak memberi tahu kadang temen deket nyelonong dan kepo tanya tanya, uang menurut saya riskan bahkan digital sekalipun.

Di luar negeri kriminal lebih canggih gan, berani menculik menyekap dan serangan fisik lain nya untuk mengirim bitcoin, Berikut Serangan Fisik Bitcoin dan Mata Uang Kripto yang Telah Dilaporkan di Seluruh Dunia . Kemajuan dan banyak nya pengguna bitcoin dan crypto di luar negeri malah di jadikan ladang basah oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Intinya karakter masing-masing orang karena semua aset itu akan lebih banyak nilai positif nya apapun jenis nya.

Potensi terjadinya kriminal jauh lebih besar karena mata uang fiat bukan mata uang bitcoin, secara umum tidak semua pelaku kriminal sudah paham tentang bitcoin namun mereka pasti tau tentang masalah uang. Paling sederhana saat kita melakukan penarikan uang di Bank dalam jumlah sedikit besar pasti akan dicurigai dan resiko terjadi pencurian sangat besar dibanding dengan uang yang kita miliki dan simpan di bitcoin wallet sangat sedikit mengetahuinya. Saya rasa justru fiat lebih kejam daripada krypto karena bisa menimbulkan dan memberikan kesempatan lebih besar kepada pelaku kriminal. Niat jahat mereka sangat mudah bergejolak saat melihat seseorang memiliki uang dalam jumlah yang banyak dibandingkan mereka yang memiliki assets bitcoin.

Faktanya sekarang ini banyak yang bunuh-bunuhan karena fiat, kalau mau dibandingkan justru lebih banyak mudhorat-nya itu fiat karena ribut masalah duit yang dipegang sehari-hari. Soalnya kan tuh duit bentuknya real, kelihatan banget tuh di dompet kita kalau kita itu banyak uang, jadinya siapa pun yang melihat jadi timbul niat jahat untuk memiliki. Beda sama crypto, sebanyak apa pun itu, kalau pemiliknya pandai dan tidak nampilin dia punya crypto pasti aman, dibawa kemana pun kalau nyimpen di hardware wallet, aman, ya kayak kita bawa flashdisk biasa.

orang yang menganggap investasi crypto itu kejam bukan mereka yang takut mengambil resiko, namun mereka yang pengetahuannya cetek dalam hal investasi crypto. mereka skeptis terhadap crypto karena selama ini konten yang mereka tonton/baca itu membahas mengenai crypto merupakan skema ponzi atau money game atau crypto itu berkaitan dengan tindakan kriminal seperti pencucian uang, dsb.

kesalahan mereka tidak melakukan cross check terhadap informasi yang mereka konsumsi membuat mereka menjadi tunagrahita dalam hal cryptocurrency. padahal cryptocurrency itu tidak melulu soal token sampah anang hermansyah atau botXcoin dari si kriminal indra kenz, cryptocurrency itu luas, dan jika mereka paham mengenai cryptocurrency mereka pasti akan beranggapan bahwa itu merupakan inovasi yang terbaik yang bisa mereka manfaatkan sekarang ini.

Nyatanya orang kehilangan kendali atas dirinya berdasarkan banyak hal dan ini tidak terlepas dari akal sehat yang mulai hilang dari cara seseorang memandang masalah. Sayangnya nyawa orang hilang seperti tidak ada artinya dan sungguh disayangkan harus melakukan sesuatu perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan.

Hindari pinjaman yang tidak produktif agar kita tidak berada dalam tekanan batin sehingga bisa melakukan sesuatu diluar batas kewajaran. Investasi dan perdagangan harus dijalankan secara bertanggung jawab, bukan memaksakan di luar kemampuan finansial yang kita miliki sehingga akan dihadapkan pada kondisi gangguan psikologis ketika kita menghadapi masalah kerugian. Ini menjadi pelajaran penting bahwa seseorang yang terlibat di crypto harus memiliki tanggung jawab dan sebisa mungkin hindari pinjaman yang bersifat tidak produktif.

Saya rasa sebab-akibat yang terjadi bukan secara langsung, maksud saya pelaku mengahabisi teman nya karena kehabisan modal dan sebab nya di buat oleh diri sendiri, bahkan orang yang lewat pun jika serasa aman mungkin pelaku bisa ambil kesempatan, saya rasa Korban tidak ada hubungan nya karena murni pelaku ingin menguasai harta korban, seharus nya tidak perlu memaksakan diri hingga berlebihan, dan mencari modal membabi buta lantas menghabiskan nya.

Bagi saya crypto di sini di kambing hitamkan, bahwa karakter kriminal itu timbul dari masing orang seperti pelaku, yang sebetul nya crypto itu bebas sesuai kemampuan, bahkan gratisan pun bisa mendapatkan nya walau recehan lama lama jadi banyak kalau konsisten, dari pada membeli dan tidak siap rugi dengan instrument yang di mainkan. expektasi jangan terlalu serakah, jika analisa secara logis tentu bisa menerima keadaan.

Sadari modal => sadari resiko => pergi sebelum habis/ ambil keuntungan secukup nya => terima realita => lebih tenang, tentu kriminalitas mulai timbul dari pelaku dengan motif apapun karena ada kesempatan dan beranggapan ingin melawan kenyataan secara instan (mengganti kerugian/untuk deposit lagi), kocak.

Bahkan bukan karena crypto pun kalau kejadian nya butuh uang ya sama saja, crypto hanya media yang bisa di bawa kemana saja dan kejahatan adalah karakter orang nya.

Tentunya sob, tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari saat berinvestasi kripto adalah langkah yang tepat dan Anda juga akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri di kemudian hari. Saya setuju dengan pendapat anda yaitu jangan memaksakan berinvestasi tetapi hidup akan menderita itu adalah nasihat yang baik untuk para cryptopers. Ya dengan tidak memaksakan atau berinvestasi hanya sesuai dengan sisa uang dari kebutuhan sehari-hari dan menurut saya masyarakat tidak akan mengalami pinjam meminjam uang untuk berinvestasi karena sudah memiliki pemikiran yang baik dan tidak serakah dalam berinvestasi. Artinya lebih baik gunakan uang yang kita punya, walaupun jumlahnya kecil dan lama kelamaan akan banyak tanpa kita sadari, namun jika ingin segera mempunyai investasi yang banyak namun hasil dari meminjam akan baik pada awalnya tetapi kemudian akan menjadi buruk dalam hidupnya nanti.

Yang jelas jangan pakai uang yang diperuntukkan untuk kebutuhan pokok. Selalu alokasikan dana untuk investasi atau trading crypto setelah semua kebutuhan utama terpenuhi. Mengenai berapa persen yang mau digunakan untuk investasi/trading, itu tergantung  target agan sendiri. Jika targetnya mau untung besar, 500 rb dari gaji2,5 jt itu bisa dimaklumi. Tapi kalau targetnya tidak terlalu muluk-muluk, mungkin agan sebaiknya gunakan dana dibawah 500 rb. Jangan sampai punya investasi tapi hidup melarat, gan. 

Mengenai pinjam uang untuk investasi, itu sangat tidak recommended seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Selalu hindari cara investasi yang terlalu beresiko meskipun menurut agan secara matematis masih masuk akal. Karena kita tau bahwa kondisi market tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan. Jadi pastikan kita tidak berakhir dalam masalah jikapun tidak mendapatkan target yang kita inginkan.

Semua punya risiko dan ini selalu menjadi hal pertama yang akan dirasakan semua orang dalam melakukan trading. Bagi saya orang yang sukses itu saat investasi cryoto ketika dia melakukan trading, nilai estimasi asetnya di naik dari waktu ke waktu. Misal masuk dengan modal 5 Juta, dalam seminggu dianya mampu naikkan profit minimal katakanlah paling sedikit 5% saja itu sudah bagus sekali.

Anda benar, sebenarnya salah satu hal yang saya pahami adalah bahwa untuk menjadi orang sukses, ada risiko tertentu yang paling banyak diambil dan namun pada saat investasi cryoto, satu-satunya orang yang menganggap investasi kripto sebagai investasi yang kejam kebanyakan adalah mereka yang takut mengambil risiko. , walaupun saya tidak membantah fakta bahwa investasi kripto tidak melibatkan risiko, namun poin yang ingin saya sampaikan adalah agar seseorang sukses dalam kripto, dia paling bersedia mengambil risiko.

Benar juga apa yang kamu bilang gan, kalau mau aman dan lebih baik menggunakan sisa uang atau lebih untuk kebutuhan sehari-hari, seumpama gaji sebulan 2.500, maka 2.000 untuk kebutuhan sehari-hari 500 itu bisa di investasikan di crypto pilihan kita dan  perlahan-lahan tabungan crypto kita akan banyak dan jika harga cryto naik maka kita tinggal menjualnya dan menikmati hasilnya. Memang benar, lebih baik tidak meminjam uang untuk berinvestasi karena kita akan menanggung kewajiban membayar hutang tersebut ketika peminjam menagih hutangnya, kita belum menjualnya atau bahkan terpaksa menjual crypto meskipun harganya turun, dan itu sangat merugikan diri kita sendiri.

Ya, crypto tidak kejam, hanya saja yang menganggap crypto kejam belum siap menghadapi resiko kehilangan. Pertanyaannya kenapa kebanyakan investor Crypto mempu meraup untung dalam investasi Crypto dan sebagian kecil dari mereka investasinya tidak berjalan sesuai rencana.
Jadi butuh pengetahuan dalam investasi apapun untuk meraup untung. Aset crypto hanya sebagai alat, sama juga seperti pisau atau benda tajam lainnya, jika mengetahui dengan benar cara penggunaannya maka tangan pemegang pisau akan selamat dari sayatan.

Bukan kejam, caranya aja yang salah mas. Intinya kalau kita lihat, investasi di crypto ini emang butuh pemahaman mendalam. Kita semua perlu diingatkan bahwa yang namanya investasi, termasuk crypto, itu tak lepas dari risiko. Dan sebelom masuk dunia ini, kita harus benar-benar siap mental dan juga finansial. Jangan pakai duit pinjeman untuk investasi, apalagi sampe ngutang ke pinjol yang rentenirnya bisa sangat nguras dompet. Bunga di pinjol gede bnage, ndak kuat dah. Dan juga, jangan gunakan uang yang seharusnya untuk kebutuhan hidup alias buat dapur. Imbangi antara kebutuhan sekarang dan investasi untuk masa depan.

Kripto hanya sebutan mata uang virtual yang dijadikan sebagai aset untuk investasi dan alat tukar untuk transaksi.
Berarti kripto tidak kejam karena kripto hanya alat. Pembunuhan dilakukan oleh orang, jadi yang kejam bukan kripto tapi orangnya pada kasus ini.

Ini sama dengan menjadikan kripto sebagai alat bayar yang sah. Aturannya selain Rupiah, maka tidak ada mata uang lain yang dapat dijadikan sebagai mata uang untuk alat pembayaran. Akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman.
Agak jauh sih perbandingannya, tapi itu yang dapat ane tunjukkan contoh bahwa bukan kripto yang kejam tapi manusianya.

Setengah setuju? Ini maksudnya 50% setuju, 50% tidak setuju ya. 
Yang namanya investasi atau trading tanpa ilmu, memang lebih seperti berjudi. Walaupun bukan berarti sama dengan main judi. Karena tidak ada landasan yang pasti dan hanya mengandalkan nebak-nebak (spekulasi), makanya disebut dengan berjudi. Sedangkan yang trading atau investasi dengan ilmu yang memadai, tentunya akan ada landasan atau patokan yang lebih jelas karena paham terkait faktor2 yang berpengaruh untuk sukses.

Bukan berarti investasi atau trading crypto itu wajib dengan uang seadanya, gan. Tapi selalu gunakanlah uang yang aman, uang yang tidak dipakai untuk kebutuhan utama. Tentu kalau mau target untung besar, tidak mungkin dengan modal seadanya. Untuk bisa profit besar, modalnya pun pastinya wajib lebih besar. Ngomong-ngomong untuk uang pinjaman, yang ini jelas terlalu beresiko untuk digunakan karena tidak ada jaminan sukses di crypto.

FYI, harga crypto akan selalu berfluktuasi, crypto punya volatilitas tinggi. Sekalipun stable coin, harganya pun berfluktuasi (up-down). Tapi stable coin fluktuasi harganya relatif lebih kecil dari koin crypto umumnya.