Kripto tidak kejam.
Saya sangat terkejut pada saat membaca berita tentang
"seorang mahasiswa menghabisi temannya sendiri" pada saat membuka sosmed, dan pada saat itu juga saya langsung menjadi informasi apakah ini adalah berita yang valid atau tidak.
Mengutip dari Kompas.com,
AAB mengaku ingin menguasai barang berharga korban karena dia mengalami kerugian investasi kripto sebesar Rp 80 juta sehingga harus meminjam uang ke pinjaman online (pinjol) dan teman-temannya untuk menutup kerugian. "Saya khilaf, utang saya cuma Rp 15 juta. Total kerugian saya Rp 80 juta di aset cripto. Untuk, Rp 15 juta itu saya utang ke teman saya sama pinjol," AAB kepada wartawan di Mapolres Depok, Sabtu (5/8/2023).
Motif dari kasus ini menunjukkan bahwa pengendalian diri sangat penting bagi pemain kripto.
Bukan satu, tetapi sudah banyak berita yang motifnya sama dengan yang ini yang terjadi di banyak negara.
Kembali kepada topik diskusi yang dibuat oleh agan masulum tentang
[Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam. Salah satu hal yang perlu dihindari adalah meminjam uang atau uang pinjam dalam melakukan trading. Tujuan setiap orang melakukan trading adalah mencari keuntungan dan selalu akan merasa senang ketika profit didapatkan. Namun akan menjadi masalah besar ketika kerugian yang didapatkan. Bagi yang tidak sanggup menahan kerasnya bisikan dalam pikiran saat kerugian terjadi, hasilnya bisa melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
-snip-
Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua bahwa ketika kita belum sepenuhnya siap maka akan mengalami hal hal terburuk, termasuk melakukan hal hal gila seperti menghabisi nyawa orang lain.
Kita harus benar benar siap dalam berinvestasi terutama yang saya tekankan disini adalah tentang kesiapan mental dan financial.
Kita harus benar benar bijak dan cerdas dalam melakukan investasi.
Lebih baik menghindari daripada memaksa diri. Ibarat kita berdiri di jalan disaat cuaca panas dan melihat kearah jauh seakan yang terlihat diaspal adalah air, ternyata bukan.
Begitu juga seperti kita berada di sawah luas yang sedang tidak ada tanaman padi. Ketika kita lihat kearah yang jauh seakan disana lebih hijau, ternyata sama gersang.