Pages:
Author

Topic: Apakah Teknologi AI, OpenAI, ChatGPT itu benar Pintar? - page 3. (Read 1647 times)

legendary
Activity: 1932
Merit: 1273
~ saya masih lebih memilih untuk melihat web orang asli dari pada chat gpt untuk mencari informasi yang spesifik sebab tulisan manusia asli juga tersirat pengalaman dari orang tersebut.
~Tapi saya sepakat si, kalo untuk sekarang mencari informasi di laman-laman yang dikelola oleh orang asli masih jauh lebih baik dari chatGPT.

Large language model (LLM) atau tipikal teknologi AI seperti ChatGPT maupun yang lainnya, seperti Bard dari Google, itu memiliki satu kendala yang sama, yaitu mereka bisa berhalusinasi. Halusinasi ini dalam artian, hasil output dari AI ini mengeluarkan informasi yang tidak aktual ataupun tidak benar/nyata. Sebagai contoh, salah satu kasus yang sering saya temui adalah ketika si model ini kita minta untuk mencamtukan sumber dari teks mereka. Dibanyak kasus, hasil sumber tersebut tidaklah nyata.

Jadi, untuk saat ini memang kita perlu cek lebih lanjut mengenai informasi yang diberikan oleh LLMs tersebut.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
saya menggunakan chat gpt untuk riset pasar dan mencari informasi, namun sekarang chat gpt tidak dapatmemberikan data real time. sejak awal penggunaan chat gpt sudah menjelaskan bahwa yang dia katakan belum tentu benar dan terkadang bias maupun dapat menimbulkan hate speech. jika ditanya pintar atau tidak maka saya berpendapat bahwa itu lebih pintar dari rata-rata orang, tapi terdapat beberapa keterbatasan. saya masih lebih memilih untuk melihat web orang asli dari pada chat gpt untuk mencari informasi yang spesifik sebab tulisan manusia asli juga tersirat pengalaman dari orang tersebut.

Mungkin untuk sekarang belum bisa se-sempurna yang diharapkan gan. Tapi nanti lambat laun teknologinya akan makin canggih dan makin akutan. Chat GPT kan sistemnya mengumpulkan informasi dari tulisan-tulisan di Internet. Mungkin kalo sudah canggih, orang akan banyak menggunakan chat GPT dari pada harus browsing menjari di Internet. Saya pikir untuk teknologi AI masih di fase awal gan, Nanti kalo sudah banyak di aplikasikan di banyak teknologi kayaknya makin ngeri. Apalagi kalo sampe ada robot dengan kemampuan AI yang selalu bisa belajar sendiri sehingga makin lama makin cerdas. Bisa-bisa jadi kayak film terminator gan

Tapi saya sepakat si, kalo untuk sekarang mencari informasi di laman-laman yang dikelola oleh orang asli masih jauh lebih baik dari chatGPT. saya hanya gunain chatGPT kalo lagi boring aja atu tanya-tanya yang aneh
full member
Activity: 798
Merit: 182
saya menggunakan chat gpt untuk riset pasar dan mencari informasi, namun sekarang chat gpt tidak dapatmemberikan data real time. sejak awal penggunaan chat gpt sudah menjelaskan bahwa yang dia katakan belum tentu benar dan terkadang bias maupun dapat menimbulkan hate speech. jika ditanya pintar atau tidak maka saya berpendapat bahwa itu lebih pintar dari rata-rata orang, tapi terdapat beberapa keterbatasan. saya masih lebih memilih untuk melihat web orang asli dari pada chat gpt untuk mencari informasi yang spesifik sebab tulisan manusia asli juga tersirat pengalaman dari orang tersebut.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
-snip-

ChatGPT sekarang ada fitur premium dan harus membayar $20/bulan menggunakan kartu kredit untuk bisa menggunakannya.
Jika di integrasikan dengan crypto mungkin akan ada beberapa pembayaran via crypto yang lebih mudah, lebih cepat dan tanpa KYC.
-snip-

Integrasi cryptocurrency ke layanan seperti ChatGPT atau AI lainnya tentu akan memberikan kemudahan kepada pengguna karena itu akan bisa memberikan opsi pembayaran yang lebih mudah dan cepat kepada pengguna. Pengguna bisa melakukan opsi pembayaran sekali tanpa perlu berlangganan dan fees yang lebih rendah. Apalagi untuk pengguna yang ingin anonim, itu jelas akan menguntungkan mereka, karena data mereka tidak akan terekspose ketika melakukan pembayaran. Dan ini juga akan memberikan keuntungan kepada pengembang, karena mereka bisa mendaptkan pembayaran dengan lebih cepat dan mereka tidak perlu ribet untuk membayar fees lebih kepada provider gerbang pembayaran. Jadi integrasi pembayaran crypto ini sangat menguntungkan untuk pengguna dan penyedia layanan AI.
hero member
Activity: 2184
Merit: 599
Kalau bicara AI, ane harap berimbas juga ke namanya token atau altcoin yang berteknologi sama. Karena sampai sekarang token-token AI penglihatan ane selama ini kayaknya masih redup, berbeda dengan fenomena beberapa tahun lalu, mungkin karena orang sudah mulai bosan atau memang ada proyek lain yang lebih menguntungkan dari pada mengembangkan token AI, padahal ini juga bisa barengan gede karena diimbangi juga dengan pemberitaan masive mengenai AI.
pernah terlintas di pikiran saya, apakah jika chatGPT benar benar meliris token kripto maka harga token tersebut bakal melambung tinggi karena jujur saja sejauh ini pengembang dari kebanyakan token AI tidak memiliki produk yang berguna secara umum terhadap masyarakat seperti yang di berikan oleh pengembang AI chatGPT.

bahkan dari banyak laporan, bahwa sejauh ini token token AI yang bertebaran di manfaatkan untuk skema up and dump saja. cmiiw
Nah itu dia masalahnya, developer tdk begitu menganggap hype ini menjadi sebuah prospek selain PnD scheme tadi, seharusnya selain Pump n Dump, mereka juga mulai melek dan mengembangkan token yang bisa berjalan seiring dengan pengembangan AI dan ChatGPT, Sehingga selain bot orang bisa membeli token juga, kan sayang banget udah terkenal begini tapi tdk ada token yang bisa mengimbanginya.
Jujur saja ketika memikirkan hal pembuatan koin, jika pengembang ChatGPT itu mengembangkan token atau koin mereka itu akan di hargai cukup mahal, pada dasarnya dengan kecerdasan yang di miliki AI itu memberikan kemudahan untuk membantu pekerjaan manusia, utilitas yang dimiliki AI sudah bisa di jadikan alasan mengapa orang akan membeli koin ChatGPT untuk membeli fitur dari dan kebutuhan lainnya yang di sediakan AI, itu akan jauh menguntungkan bagi mereka selain menjual bot, tapi mungkin mereka para pengembang ChatGPT sedang menyempurnakan AI yang mereka kembangkan supaya lebih fleksibel dengan kebutuhan, setelah itu mungkin mereka juga mengembangkan token atau koin mereka.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Kalau bicara AI, ane harap berimbas juga ke namanya token atau altcoin yang berteknologi sama. Karena sampai sekarang token-token AI penglihatan ane selama ini kayaknya masih redup, berbeda dengan fenomena beberapa tahun lalu, mungkin karena orang sudah mulai bosan atau memang ada proyek lain yang lebih menguntungkan dari pada mengembangkan token AI, padahal ini juga bisa barengan gede karena diimbangi juga dengan pemberitaan masive mengenai AI.
pernah terlintas di pikiran saya, apakah jika chatGPT benar benar meliris token kripto maka harga token tersebut bakal melambung tinggi karena jujur saja sejauh ini pengembang dari kebanyakan token AI tidak memiliki produk yang berguna secara umum terhadap masyarakat seperti yang di berikan oleh pengembang AI chatGPT.

bahkan dari banyak laporan, bahwa sejauh ini token token AI yang bertebaran di manfaatkan untuk skema up and dump saja. cmiiw
Nah itu dia masalahnya, developer tdk begitu menganggap hype ini menjadi sebuah prospek selain PnD scheme tadi, seharusnya selain Pump n Dump, mereka juga mulai melek dan mengembangkan token yang bisa berjalan seiring dengan pengembangan AI dan ChatGPT, Sehingga selain bot orang bisa membeli token juga, kan sayang banget udah terkenal begini tapi tdk ada token yang bisa mengimbanginya.
legendary
Activity: 1932
Merit: 1273
~

pernah terlintas di pikiran saya, apakah jika chatGPT benar benar meliris token kripto maka harga token tersebut bakal melambung tinggi karena jujur saja sejauh ini pengembang dari kebanyakan token AI tidak memiliki produk yang berguna secara umum terhadap masyarakat seperti yang di berikan oleh pengembang AI chatGPT.

bahkan dari banyak laporan, bahwa sejauh ini token token AI yang bertebaran di manfaatkan untuk skema up and dump saja. cmiiw


Kurangnya token AI yang bermanfaat bisa saja disebabkan karena tidak ada utilitas kripto/blockchain terhadap proses pengembangan atau inovasi AI, selain skema PnD.

Berbagai inovasi produk AI, seperti LLM(Large language model), termasuk ChatGPT dan produk serupa, dalam praktiknya telah menunjukan progress perkembangan produk-produk AI tidak membutuhkan apapun yang berkaitan dengan kripto. Sebagai contoh, referensi token AI yang di atas, yaitu SingularityNET/AGIX, nah dalam proyek itu apakah ada fitur/rencana signifikan yang telah atau akan membantu perkembangan AI? Saya rasa tidak.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1855
Rollbit.com | #1 Solana Casino
-snip-
Tapi jika pengembang ChatGPT tertarik membuat coinnya itu akan menjadi pekerjaan besar dan pastinya mereka akan mendapatkan banyak tawaran mitra, di lihat dari kehebatan ChatGPT hari ini sangat berpotensi mendapatkan pendukung.
Jika itu memang terjadi, koin ChatGPT akan  hype dan membuat proyek AI lainnya juga makin hype.
Coin bisa dijadikan sebagai pembayaran untuk fitur premium atau untuk reward bagi penggunanya.

ChatGPT sekarang ada fitur premium dan harus membayar $20/bulan menggunakan kartu kredit untuk bisa menggunakannya.
Jika di integrasikan dengan crypto mungkin akan ada beberapa pembayaran via crypto yang lebih mudah, lebih cepat dan tanpa KYC.



Itu akan menjadi proyek yang besar, kita bisa memberikan feedback mungkin saja akan di tanggapi.
Elon Musk bisa mempertimbangkan adopsi crypto ke ChatGPT.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Ini akan membuat teknologi AI akan semakin dilirik sepertinya terlebih lagi ketika berbicara tentang per televisian atau masalah berita biasanya tidak hanya tentang kaum yang melek akan teknologi saja tetapi akan banyak yang memang tidak terlalu faham tentang teknologi seperti orang tua yang sudah berusia lanjut setidaknya bisa untuk mengetahui tentang AI ini.
Kalau bicara AI, ane harap berimbas juga ke namanya token atau altcoin yang berteknologi sama. Karena sampai sekarang token-token AI penglihatan ane selama ini kayaknya masih redup, berbeda dengan fenomena beberapa tahun lalu, mungkin karena orang sudah mulai bosan atau memang ada proyek lain yang lebih menguntungkan dari pada mengembangkan token AI, padahal ini juga bisa barengan gede karena diimbangi juga dengan pemberitaan masive mengenai AI.

pernah terlintas di pikiran saya, apakah jika chatGPT benar benar meliris token kripto maka harga token tersebut bakal melambung tinggi karena jujur saja sejauh ini pengembang dari kebanyakan token AI tidak memiliki produk yang berguna secara umum terhadap masyarakat seperti yang di berikan oleh pengembang AI chatGPT.

bahkan dari banyak laporan, bahwa sejauh ini token token AI yang bertebaran di manfaatkan untuk skema up and dump saja. cmiiw
Saya pikir juga begitu tentang banyaknya token AI yang betebaran hingga hari ini itu di buat oleh oknum-oknum di crypto untuk memanfaatkan hypenya saja dan mengambil keuntungan darinya, kecuali mungkin yang saya ketahui yaitu token yang di keluarkan oleh SingularityNET yaitu AGIX jika di bagian AI. Namun untuk ChatGPT sendiri saya setuju dengan anda bahwa itu hanya koin yang di buat untuk sekema UP dan Dump.
Tapi jika pengembang ChatGPT tertarik membuat coinnya itu akan menjadi pekerjaan besar dan pastinya mereka akan mendapatkan banyak tawaran mitra, di lihat dari kehebatan ChatGPT hari ini sangat berpotensi mendapatkan pendukung.
hero member
Activity: 630
Merit: 611
Kembali lagi ke masalah AI yang ada di Indonesia. Untuk sekarang AI semakin menjadi salah satu hal yang memang bisa dijadikan sebagai salah sau hal yang cukup membuming lebih kuat lagi karena memang dengan adanya AI sekarang sudah banyak sektor yang memang menjalankan AI sebagai salah satu hal yang wajib ada.
Beberapa hari lalu tvOne sudah dengan bangga memperkenalkan AI sebagai News Anchor mereka dan menambahkan bahwa ini adalah 3 presenter AI pertama yang ada di indonesia.
Sasya dan Nadira (Nama yang mereka buat untuk presenter AI) sudah diperkenalkan dan akan ada satu lagi yang bernama Bhoomi yang sedang dipersiapkan untuk diperkenalkan kepada khalayak ramai nantinya.

Ini akan membuat teknologi AI akan semakin dilirik sepertinya terlebih lagi ketika berbicara tentang per televisian atau masalah berita biasanya tidak hanya tentang kaum yang melek akan teknologi saja tetapi akan banyak yang memang tidak terlalu faham tentang teknologi seperti orang tua yang sudah berusia lanjut setidaknya bisa untuk mengetahui tentang AI ini.
Untuk tayangan tentang presenter AI nya bisa dilihat di kanal youtube yang memang sudah ada https://www.youtube.com/watch?v=tYDl8IG9cK0
Barusan saya tonton om dari Link yang om sajikan. Dan saya pikir ini memang cukup keren. Dan tvOne nampaknya tidak ingin ketinggalan dalam adopsi AI yang pertama ditanah air. Walaupun grafik animasinya tidak sebagus yang diluar negeri tapi ini sudah cukup bagus.

Mungkin bisa saja nantinya tvOne akan menjalankan siaran tv menggunakan AI 24 jam seperti di tv dinegara china yang sudah melakukannya. Mereka merekrut presenter AI yang bernama Ren Xiaorong1. Yang menjadi penyiar di televisi selama 24 jam nonstop setiap hari dan selama 365 hari. Karena memang pada dasarnya mereka hanya program jadi tidak membutuhkan istirhat.

Dan mungkin tv-tv lain ditanah air akan menyusul tentang penggunaan ai tersebut.

Tapi saya memiliki pertanyaan dipikiran saya apakah mungkin kita menyuruh Ai membangun sebuah blockchain? Ada yang pernah mencoba atau mendengarnya?

---------
Reference :
1. https://m.solopos.com/presenter-virtual-berbasis-ai-ini-sanggup-siaran-24-jam-sehari-nonstop-1580350/amp
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
Ini akan membuat teknologi AI akan semakin dilirik sepertinya terlebih lagi ketika berbicara tentang per televisian atau masalah berita biasanya tidak hanya tentang kaum yang melek akan teknologi saja tetapi akan banyak yang memang tidak terlalu faham tentang teknologi seperti orang tua yang sudah berusia lanjut setidaknya bisa untuk mengetahui tentang AI ini.
Kalau bicara AI, ane harap berimbas juga ke namanya token atau altcoin yang berteknologi sama. Karena sampai sekarang token-token AI penglihatan ane selama ini kayaknya masih redup, berbeda dengan fenomena beberapa tahun lalu, mungkin karena orang sudah mulai bosan atau memang ada proyek lain yang lebih menguntungkan dari pada mengembangkan token AI, padahal ini juga bisa barengan gede karena diimbangi juga dengan pemberitaan masive mengenai AI.

pernah terlintas di pikiran saya, apakah jika chatGPT benar benar meliris token kripto maka harga token tersebut bakal melambung tinggi karena jujur saja sejauh ini pengembang dari kebanyakan token AI tidak memiliki produk yang berguna secara umum terhadap masyarakat seperti yang di berikan oleh pengembang AI chatGPT.

bahkan dari banyak laporan, bahwa sejauh ini token token AI yang bertebaran di manfaatkan untuk skema up and dump saja. cmiiw
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Ini akan membuat teknologi AI akan semakin dilirik sepertinya terlebih lagi ketika berbicara tentang per televisian atau masalah berita biasanya tidak hanya tentang kaum yang melek akan teknologi saja tetapi akan banyak yang memang tidak terlalu faham tentang teknologi seperti orang tua yang sudah berusia lanjut setidaknya bisa untuk mengetahui tentang AI ini.
Kalau bicara AI, ane harap berimbas juga ke namanya token atau altcoin yang berteknologi sama. Karena sampai sekarang token-token AI penglihatan ane selama ini kayaknya masih redup, berbeda dengan fenomena beberapa tahun lalu, mungkin karena orang sudah mulai bosan atau memang ada proyek lain yang lebih menguntungkan dari pada mengembangkan token AI, padahal ini juga bisa barengan gede karena diimbangi juga dengan pemberitaan masive mengenai AI.
hero member
Activity: 910
Merit: 677
Kembali lagi ke masalah AI yang ada di Indonesia. Untuk sekarang AI semakin menjadi salah satu hal yang memang bisa dijadikan sebagai salah sau hal yang cukup membuming lebih kuat lagi karena memang dengan adanya AI sekarang sudah banyak sektor yang memang menjalankan AI sebagai salah satu hal yang wajib ada.
Beberapa hari lalu tvOne sudah dengan bangga memperkenalkan AI sebagai News Anchor mereka dan menambahkan bahwa ini adalah 3 presenter AI pertama yang ada di indonesia.
Sasya dan Nadira (Nama yang mereka buat untuk presenter AI) sudah diperkenalkan dan akan ada satu lagi yang bernama Bhoomi yang sedang dipersiapkan untuk diperkenalkan kepada khalayak ramai nantinya.

Ini akan membuat teknologi AI akan semakin dilirik sepertinya terlebih lagi ketika berbicara tentang per televisian atau masalah berita biasanya tidak hanya tentang kaum yang melek akan teknologi saja tetapi akan banyak yang memang tidak terlalu faham tentang teknologi seperti orang tua yang sudah berusia lanjut setidaknya bisa untuk mengetahui tentang AI ini.
Untuk tayangan tentang presenter AI nya bisa dilihat di kanal youtube yang memang sudah ada https://www.youtube.com/watch?v=tYDl8IG9cK0
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Itu hanya sebatas rumor saja.
Kupikir juga begitu, kalau rilisnya agak berbarengan, kemungkinan menimbulkan dampak pasar yang bisa menghancurkan 1 sama lain. Mungkin karena itu juga google belum meluncurkan BARD, sebuah chat bot saingan chatgpt yang menggunakan sistem lebih canggih yaitu program Large Language Models (LLM) dengan model bahasa LaMDA (Language Model for Dialogue Application).  sehingga ketika melakukan pencarian dan pertanyaan, chat tersebut akan menyesuaikan dengan keadaan si penanya seperti umur dan tingkah lakunya.

https://tekno.tempo.co/read/1688828/google-luncurkan-chatbot-bard-tandingan-chatgpt-apa-kehebatannya
legendary
Activity: 1932
Merit: 1273
Sepertinya lebih pintaran dan kuat GPT 5 yang rilis akhir tahun ini.

https://www.viva.co.id/digital/digilife/1590078-ngerinya-gpt-5-lebih-kuat-dan-canggih-dari-ai

Itu hanya sebatas rumor saja.

Kalau kita lihat konfirmasi dari CEO-nya langsung, mereka tidak dan belum akan mengembangkan GPT-5 untuk saat ini(https://gizmodo.com/sam-altman-open-ai-chatbot-gpt4-gpt5-1850337299).

Kalau dibilang pinter iya, tapi kalau dibilang berperasaan/jenius tentu saja tidak, karena kan mereka juga membalas chat kita menggunakan data yang sudah ada, ditraining dalam jangka waktu yang lama. Jadi jawaban jawaban dari mereka harusnya akan konstant mirip2 kalau memang pertanyaan kita sama.

Sebenarnya kalau dilihat dari kepanjangan P dari GPT itu kan pre-trained, ya artinya itu berdasar data yang terbatas atau yang sudah ada. Hasil dari jawaban GPT pun tidak akan konstan, tapi hanya akan mirip-mirip saja, dengan asumsi input atau pertanyaannya sama persis.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Kalau dibilang pinter iya, tapi kalau dibilang berperasaan/jenius tentu saja tidak, karena kan mereka juga membalas chat kita menggunakan data yang sudah ada, ditraining dalam jangka waktu yang lama. Jadi jawaban jawaban dari mereka harusnya akan konstant mirip2 kalau memang pertanyaan kita sama. harusnya GPT 4 sudah sangat pintar, karena sudah mengadaptasi 100 triliun data.
Sepertinya lebih pintaran dan kuat GPT 5 yang rilis akhir tahun ini. Tapi semakin canggih pasti akan semakin komersil lagi bagi perusahaan yang menaungi mereka untuk menentukan tarif bulanan bagi pelanggan yang memakainya, Seperti cintoh chatGPT plus yang dinaungi microsoft, kemungkinan besar biayanya tidak murah, berkisar antara $20/bulan untuk mengakses model terbaru ini.

https://www.viva.co.id/digital/digilife/1590078-ngerinya-gpt-5-lebih-kuat-dan-canggih-dari-ai
hero member
Activity: 630
Merit: 611
Tapi saya yakin sampai kapanpun para pengembang tidak akan bisa membuat sebuah system perasaan untuk AI. Kalau expresi perasaan itu memang sudah banyak diterapkan. Tapi yah esensi perasaan itu sendiri memerlukan sebuah jiwa. Dan tidak mungkin manusia bisa menciptakannya. Itu ranah Tuhan Yang Maha Esa (Allah swt)
Kalau aku yakin saja om, tidak ada yang tidak bisa di dunia ini, walau tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah swt. Jadi, aku dulu tidak membayangkan sesuatu yang mustahil sekarang (bisa video call, youtuber, dan ngasil duit cuma duduk di depan komputer, ngemorum), jadi kalau semisal kedepan ada robot yang punya perasaan, itu bisa saja terjadi atas bantuan yang di atas tentunya.
Tapi bener juga sih selama Allah Swt menghendakinya maka tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Dan dipikir-pikir bener juga yah. Dahulu mungkin kayak sihir yah bisa melihat orang yang jauh didepan kita atau dalam genggaman kita (ponsel). Dahulu kayak sebuah impian yang mungkin sulit terwujud dengan tekhnologi kecuali dengan magis. Dahulu kalau ingin memantau orang yang jauh paling pakai ilmu penerawangan  Grin . Kalau komunikasi antara muka di film-film pakai media air kayak film mak lampir.

Tidak nyangka juga sih bener yang anda katakan om bahwa sekarang tekhnologi berkembang sangat pesat yang dahulu di anggap sebuah hal yang mustahil sekarang banyak yang terwujud (berkat kekuasaan Allah Swt yang mengilhamkan ilmu pengetahuan dan penemuan baru pada para penemu). Saya mungkin terlalu cepat menyimpulkan sebelumnya. Mungkin saya saat ini akan berpikir sama dengan anda om.

Dan berbicara soal robot yang mungkin akan memiliki perasaan juga ternyata telah ramai dibicarakan oleh banyak peneliti dari sejak beberapa tahun yang lalu. Bahkan saat itu tekhnologi kecerdasan buatan mungkin belum semaju sekarang.

Tapi pernah juga dilakukan penelitan tentang robot saat itu yang mungkin akan memiliki perasaan akan ketertarikan akan sesuatu. Dan para peneliti saat itu (2018) juga berpikir bahwa ketika tekhnologi AI semakin maju maka robot yang memiliki perasaan mungkin benar-benar akan terlaksana.
Banyak berita tentang peneliti yang berbicara soal ini kalau di search di google. Saya pribadi melihat dari referensi berita berikut ini
(Liputan6.com dengan judul : Layaknya Manusia, Robot Juga Bakal Punya Emosi)
jr. member
Activity: 73
Merit: 8
Kalau dibilang pinter iya, tapi kalau dibilang berperasaan/jenius tentu saja tidak, karena kan mereka juga membalas chat kita menggunakan data yang sudah ada, ditraining dalam jangka waktu yang lama. Jadi jawaban jawaban dari mereka harusnya akan konstant mirip2 kalau memang pertanyaan kita sama. harusnya GPT 4 sudah sangat pintar, karena sudah mengadaptasi 100 triliun data.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Segala ucapan yg dia katakan dilakukan berdasarkan dari record kosa kata yg telah disimpan di chip memorinya, jadi ucapannya bukan karena pikiran dan perasaan. Tetap gak akan bisa menggantikan pekerjaan manusia secara menyeluruh.
aku juga paham itu, namun bisa saja kedepan pengembangan AI berdasarkan emosi dan perasaan (EQ), dari IQ saja aku tak bisa membayangkan 30 tahun lalu ada hal semacam ini, Robot atau ChaGPT bisa bikin website sendiri dengan 1x perintah yang suatu hal yang mustahil diterapkan puluhan tahun silam.

Tapi saya yakin sampai kapanpun para pengembang tidak akan bisa membuat sebuah system perasaan untuk AI. Kalau expresi perasaan itu memang sudah banyak diterapkan. Tapi yah esensi perasaan itu sendiri memerlukan sebuah jiwa. Dan tidak mungkin manusia bisa menciptakannya. Itu ranah Tuhan Yang Maha Esa (Allah swt)
Kalau aku yakin saja om, tidak ada yang tidak bisa di dunia ini, walau tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah swt. Jadi, aku dulu tidak membayangkan sesuatu yang mustahil sekarang (bisa video call, youtuber, dan ngasil duit cuma duduk di depan komputer, ngemorum), jadi kalau semisal kedepan ada robot yang punya perasaan, itu bisa saja terjadi atas bantuan yang di atas tentunya.
hero member
Activity: 630
Merit: 611
Emosi robot itu hanya sebatas ekspresi saja, belum di dalam hati. karena untuk luapan emosi kan butuh yang namanya perasaan real yang hanya dimiliki mahluk hidup berakal seperti Manusia. Tapi bisa jadi kedepan akan ada kelanjutannya, dan kita benar-benar tidak dapat membedakan mana itu manusia dan mana itu robot AI.
Secanggih apapun robot Sophia saya yakin bahwa robot tidak bisa merasakan kesadaran seperti manusia meskipun anda mengatakan masih ada perkembangan selanjutnya kedepan, robot Sophia bisa menunjukkan ekspresi sedih, senang atau yang lain seperti manusia itu bukan berdasar rasa. Tapi dia sebelumnya sudah menyimpan informasi bahwa jika sedih ekspresinya gini senang gini semua sudah di tanamkan dalam programnya.

karena dia selain merekam semua informasi dari luar dia juga sudah ditanami program awalan atau paten atau baku dan selanjutnya semua informasi itu akan berjalan sesuai program. (karena kesadaran robot hanyalah sebatas ekspresi dari programnya,
sedangkan kesadaran manusia itu tentang rasa yang nyata).
Iya bener sih om. Mungkin robot bisa mengekspresikan yang mewakili tampilan sebuah perasaan. Tapi expresi tersebut pastinya bukan muncul karena adanya perasaan yang asli. Tapi itu hanyalah expresi yang ditanamkan untuk merespon berbagai tindakan dan efek yang diterima di robot AI.

Tapi saat ini nampaknya perkembangan AI memang bisa berjalan lebih cepat. Karena antusiasme para pengembang juga nampaknya menjadi lebih tinggi. Tapi saya yakin sampai kapanpun para pengembang tidak akan bisa membuat sebuah system perasaan untuk AI. Kalau expresi perasaan itu memang sudah banyak diterapkan. Tapi yah esensi perasaan itu sendiri memerlukan sebuah jiwa. Dan tidak mungkin manusia bisa menciptakannya. Itu ranah Tuhan Yang Maha Esa (Allah swt)
Pages:
Jump to: