-snip-
Jadi pada dasarnya teknologi ini seperti menjadi pedang bermata dua, menguntungkan dan merugikan. IMO Saya jadi membayangkan jika semua sudah mengenal Chat GPT ini dan sudah dikembangkan melebihi google, mungkin guru sudah tidak akan memberikan PR untuk muridnya.
Setiap teknologi pasti akan menguntungkan dan merugikan. Tapi kalo diliat dari segi positif dan manfaatnya, akan banyak teknologi lain yang mengimplementasikan AI sehingga teknologi Ai bisa membantu dalam proses pengembangan aplikasi yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih efisien. Tapi untuk melebihi goggle tentu saja tidak. CEO ChatGPT saja mengatakan bahwa mereka tidak akan menyaingi google, google tetap yang terbaik.
Google sebenarnya sudah mengembangkan Chat AI miliknya sendiri yaitu Bard AI yang didukung oleh LaMDA ( Language Model for Dialogue Applications ) adalah kecerdasan buatan berbasis bahasa dan percakapan.
https://tekno.kompas.com/read/2023/02/07/12150087/mengenal-bard-chatbot-ai-baru-bikinan-google-pesaing-chatgpt?page=all-snip-
Selain itu aku men-judge ChatGPT atau AI yng lagi hype tersebut tidak pintar dan hanya program manusia, ketika kutanya "P vs NP" , seharusnya jika memang pintar dan mampu menyelesaikan semua persoalan seperti matematika, Chat GPT mampu menjawab dengan logis, bukan beretorika doang.
[image]
Cukup di maklumi lah, namanya juga buatan manusia pasti bakal ada kekurangannya.
Pintar atau tidak pintar ini hanya sebuah program, terjadi bug atau ada jawaban yang tidak sesuai dan terkesan berbelit-belit itu masih dalam tahap pengembangan ( belum sempurna ).
ChatGPT emang di proses dari banyak data dan ChatGPT sebagai Model Ai yang dilatih oleh OpenAI memiliki kemampuan untuk memproses dan mengakses informasi lebih cepat, Tapi tidak akan memiliki pemikrian dan perasaan sama seperti manusia. Jawaban yang tidak logis dan beretorika itu karena ChatGPT masih mengolah data dan mempelajari input yang diberikan.
Dan untuk info penting tentang ChatGPT yang di kembangkan oleh OpenAi ini adalah Data Yang di pelajari oleh ChatGPT hanya sampai tahun 2021, dan jika bertanya tentang siapa pemenang piala Dunia Qatar jawabannya tentu tidak akan tahu. ChatGpt juga gak realtime, mereka hanya berdasarkan data pada rentang waktu 2021 itu saja. Kemungkinan akan terus di kembangkan dan akan semakin banyak data yang bisa dikelola.
Dibalik suksesnya ChaGTP ada microsoft yang mendukung penuh ChatGPT dengan Menggelontorkan Dana sebesar $10 Miliar ke OpenAI, dan ELON Musk juga sebagai Pendiri OpenAI. Jadi google cukup ketar ketir, bahkan Edge Browser juga bakal di sematkan dengan ChatGPT, tapi masih dalam tahap pengembangan.
Saya coba donwload Edge versi DEV namun masih belum tersedia, dan masih dalam proses perbaikan.