Pages:
Author

Topic: BBM turun masyarakat sejahtera ? - page 2. (Read 1111 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 05, 2024, 02:00:47 AM
#70
Sebetulnya saya pribadi tidak setuju dengan program seperti BLT dan BPNT karena bantuan seperti itu tidak memiliki dampak jangka panjang bagi perekonomian. Saya melihat sendiri bagaimana bantuan BLT itu dipergunakan oleh sebagian oknum KPM untuk sesuatu yang konsumtif dan tidak seharusnya seperti membeli pakaian baru atau digunakan untuk makan enak di cafe. Dan untuk kebutuhan pokok seperti sembako mereka kembali menjerit karena tidak punya uang.
Program tersebut sejak zaman dulu tidak benar-benar tepat sasaran, dan sangat memanjakan rakyat indonesia. Saya juga tahu kalau di luar sana banyak juga orang-orang yang mampu/kaya nge-cheat program tersebut dengan pura-pura miskin, padahal di rumahnya ada mobil dan motor, terkadang ada yang rumahnya gede tapi pas BLT turun mereka ini dapat juga karena nama mereka ada di daftar RT. Ya bisa jadi Pak RT tersebut teman dia, sehingga di data sebagai orang yang tidak mampu, dan ikut antrian ngambil jatah. Yang begini ini yang merusak program, malah ada yang sudah bekerja pun dapat juga program bantuan subsidi upah dari pemerintah, padahal sudah dapat gaji dan masih bekerja.
sr. member
Activity: 1316
Merit: 324
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
April 03, 2024, 10:41:19 AM
#69
Setuju sekali Om. Kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah itu masih memberatkan kelas menengah non PNS dimana mereka tidak mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dan mereka juga tidak memiliki kemampuan seperti orang kaya. Saya berpikir masih banyaknya kelas menengah juga menunjukkan bahwa ekonomi negara kita ini masih sangat jelek dan kebijakan pemerintah banyak yang tidak tepat sasaran karena hanya memikirkan kaum miskin saja. Sebetulnya saya pribadi tidak setuju dengan program seperti BLT dan BPNT karena bantuan seperti itu tidak memiliki dampak jangka panjang bagi perekonomian. Saya melihat sendiri bagaimana bantuan BLT itu dipergunakan oleh sebagian oknum KPM untuk sesuatu yang konsumtif dan tidak seharusnya seperti membeli pakaian baru atau digunakan untuk makan enak di cafe. Dan untuk kebutuhan pokok seperti sembako mereka kembali menjerit karena tidak punya uang.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 03, 2024, 01:01:37 AM
#68
Disisi lain, mungkin saat ini yang paling beruntung adalah para PNS, sebab mereka sudah mendapatkan kenaikan gaji dan tunjuangan. Sebelumnya mereka juga merasakan kesusahan akibat naiknya BBM, dimana dengan gaji yang sudah terukur, mereka harus bisa menyesuaikan pendapatannya tersebut untuk memenuhi kebutuhan bulanannya.
Kalau untuk pegawai negeri dimana sudah lebih dahulu diperhatikan oleh pemerintah ketika menaikan harga BBM, mereka telah lebih dahulu mempersiapkan segala kemungkinan yang ada (seperti kenaikan harga barang, dsb) oleh karena itu PNS ini tidak bakal kesusahan untuk menyesuaikan keadaan sehingga pemerintah tidak begitu memikirkan mereka jika mengesekusi kenaikan harga BBM. Persoalan besar mereka ini bagaimana mengatasi persoalan kaum menengah non PNS, dimana tidak dapat bantuan Bansos seperti rakyat menengah ke bawah (miskin), artinya kebanyakan yang menjerit atas kenaikan BBM ini jelas kaum menengah yang gajinya rata-rata cukup untuk hidup perbulan.
hero member
Activity: 2394
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
March 30, 2024, 02:47:02 PM
#67
Setuju saya,giliran naik nya rame ya pada ikut naik memang itu faktanya.
Giliran sudah turun gak ada tuh yang bilang harga bbm turun terutama tukang angkot, diam-diam bae.
Saya melihat hal itu sebagai akumulasi dari beberapa faktor dalam satu kesatuan roda ekonomi sehingga disaat harga naik maka seluruh kebutuhan kita akan naik, tetapi saat harga turun beberapa kebutuhan malah tidak turun. Maksudnya saat BBM naik maka biaya logistik akan meningkat dan itu akan menyebabkan semua barang ikutan naik. Ketika BBM turun harga logistik mungkin akan turun tetapi masalahnya ada beberapa sektor yang belum tentu mau menurunkan harga barangnya. Contohnya warung kopi dan mie di daerah saya yang harga kopinya naik dari 5rb menjadi 6rb dan Mie goreng dari 8rb menjadi 10rb. Alasannya karena gula dan modalnya mahal. Tapi saat harga gulanya turun harga Kopi masih tetap dijual di 6ribuan. Dan karena sudah terbiasa dengan harga segitu Orang-orang juga tidak protes.

Menurut pendapat pribadi saya ini bisa juga merujuk kepada faktor lain yakni indeks kesejahteraan masyarakat kita yang masih kurang sehingga memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan sedikit keuntungan. Jadi ada banyak faktor yang sangat kompleks disini sehingga saat BBM naik maka akan berdampak jangka panjang bahkan permanen bagi roda perekonomian kita.
Saya pikir itu di sebabkan karena lemahnya kontrol Pemerintah terhadap harga barang di pasaran, terutama harga kebutuhan pokok harian yang sering sekali naik mengikuti harga BBM. Tidak dapat di pungkiri bahwa BBM merupakan indikator utama dalam pergerakan harga sebuah mata barang, Pemerintah sebenarnya harus berpikir lebih bijaksana sebelum memutuskan menaikkan harganya, parahnya harga BBM kadang berubah sampai 3 atau 4 kali dalam setahun.

Pelaku bisnis kecil tentu akan memanfaatkan peluang yang ada, dimana mereka akan memanfaatkan kenaikan harga BBM sebagai alasan untuk menaikkan harga barang dagangan mereka. Sebenarnya tidak terbatas untuk barang saja, harga jasapun akan mengikutinya secara otomatis. Masyarakat menjadi bertambah sulit untuk memenuhi kebutuhan harian mereka, sebab di beberapa pekerjaan kasar upah mereka tidak bertambah.

Disisi lain, mungkin saat ini yang paling beruntung adalah para PNS, sebab mereka sudah mendapatkan kenaikan gaji dan tunjuangan. Sebelumnya mereka juga merasakan kesusahan akibat naiknya BBM, dimana dengan gaji yang sudah terukur, mereka harus bisa menyesuaikan pendapatannya tersebut untuk memenuhi kebutuhan bulanannya.
sr. member
Activity: 448
Merit: 339
rollbit.com/trading
March 29, 2024, 11:39:14 PM
#66
Setuju saya,giliran naik nya rame ya pada ikut naik memang itu faktanya.
Giliran sudah turun gak ada tuh yang bilang harga bbm turun terutama tukang angkot, diam-diam bae.
Saya melihat hal itu sebagai akumulasi dari beberapa faktor dalam satu kesatuan roda ekonomi sehingga disaat harga naik maka seluruh kebutuhan kita akan naik, tetapi saat harga turun beberapa kebutuhan malah tidak turun. Maksudnya saat BBM naik maka biaya logistik akan meningkat dan itu akan menyebabkan semua barang ikutan naik. Ketika BBM turun harga logistik mungkin akan turun tetapi masalahnya ada beberapa sektor yang belum tentu mau menurunkan harga barangnya. Contohnya warung kopi dan mie di daerah saya yang harga kopinya naik dari 5rb menjadi 6rb dan Mie goreng dari 8rb menjadi 10rb. Alasannya karena gula dan modalnya mahal. Tapi saat harga gulanya turun harga Kopi masih tetap dijual di 6ribuan. Dan karena sudah terbiasa dengan harga segitu Orang-orang juga tidak protes.

Menurut pendapat pribadi saya ini bisa juga merujuk kepada faktor lain yakni indeks kesejahteraan masyarakat kita yang masih kurang sehingga memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan sedikit keuntungan. Jadi ada banyak faktor yang sangat kompleks disini sehingga saat BBM naik maka akan berdampak jangka panjang bahkan permanen bagi roda perekonomian kita.
full member
Activity: 406
Merit: 140
March 29, 2024, 04:41:11 PM
#65
belum tentu..
karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
 akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
Yap Intinya lapangan pekerjaan yang banyak akan membuat masyarakat sejahtera, karena di situlah perputaran ekonomi akan berjalan lancar dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri. Beda lagi ceritanya kalau banyak masyarakat banyak yang menganggur ekonomi semakin sulit untuk beruat sesuatu jadi sangat terbatas, hanya mengharapkan Bansos dan kartu prakerja

BBM turun itu bisa meringankan masyarakat bawah , tapi menurut saya yang membuat sejahtera adalah Lapangan Pekerjaan dan Kesehatan masyarakat yang diperhatikan.
Tidak, karna saat ini BBM tidak menjadi lagi acuan akan kesejahteraan masyarakat, saat ini yang mesti ditingkatkan oleh pemeritah adalah menambah lowongan pekerjaan dan juga mentabilkan harga jual di pasar khususnya harga sandang pangan, hari ini mata makin melemah dan uang 100 ribu seperti tidak ada hargannya lagi
Pemikiran mensejahterakan masayarakat dengan membuka lowongan pekerjaan sebanyak-banyak seperti ini memang tidak salah namun jika mengatakan kenaikan BBM tidak lagi menjadi acuan akan kesejahtraan rakyat seperti keliru. karena jika kita jeli melihat saat Kenaikan harga BBM,  selalu sejalan dengan kenaikan harga-harga bahan pokok. jika kenaikan BBM terjadi secara terus-menerus maka dampak kenaikan BBM terhadap berbagai sektor akan memicu terjadinya inflasi. Sehingga ini akan berdampak cukup luas dan bukan tidak mungkin dari kenaikan BBM dapat mempengaruhi angka kemiskinan di suatu negara khusus yang terjadi di Indonesia.

Karena Pemerintah bukan cuma menaikan harga BBM, tapi menaikan semua harga yang ada di indonesia, karena BBM naik semua kebutuhan harga nya semua ikut Naik. Bahkan bayi dalam kandungan saja ikut kena dampaknya. Setiap Pemerintah mengambil kebijakan dengan menaikan BBM itu sama saja menjajah rakyatnya kecil, karena tentunya para pejabat atau orang kaya tidak akan pernah merasakan dampaknya,  gaji mereka lebih dari cukup. Jadi menurut saya benar, jika BBM nurun masayarakat akan sejahtera.
hero member
Activity: 1316
Merit: 718
March 29, 2024, 11:53:52 AM
#64
Sudah cukup lama menikmati kenaikan bahan bakar minyak beberapa bulan lalu dengan serentak di berbagai belahan indonesia secara waktu yang singkat, pemerintah mengeluarkan kebijakan nya untuk mencabut subsidi, malah menambah beban walaupun awal awal ada program bantuan subsidi bbm tunai pasal nya tidak merata dan tidak rutin, ada yang terbantu ada juga yang makin kesusahan, terutama yang ekonomi lapisan menengah karena tidak masuk dalam kategori.
Program tersebut masih belum maksimal karena ada banyak orang yang tidak bisa merasakan kebijakan tersebut dan tidak banyak orang yang cukup beruntung untuk memanfaatkan program tersebut. Minyak menjadi sangat penting sekarang karena orang membutuhkan minyak untuk kebutuhan apapun akan tetapi program tersebut justru dinikmati oleh orang yang berkecukupan. Sekarang jika kita pergi ke SPBU minyak begitu langkah karena di daerah saya khusunya minyak harus di antri begitu panjang untuk di isi khususnya untuk minyak bersubsidi.

Dampak yang di rasakan cukup banyak termasuk naik nya harga sembako dan kebutuhan sehari hari, tarif jasa angkutan umum dan sarana yang menggunakan bbm lain nya, alih alih bbm naik termasuk pengusaha kecil pun membuat kenaikan tersendiri simpel nya jadi tameng untuk menaikan harga dasar yang di jual dari hari biasa nya.
Kebiasaan yang kita lihat minyak dan sembako akan naik secara bersamaan dan itu akan membuat masyarakat semakin sulit untuk mengimbangi. Naiknya minyak akan berdampak pada alat transportasi dan usaha yang membutuhkan minyak sebagai penghidupan mesin juga akan menaikkan harga produknya menjadi lebih tinggi sehingga masyarakat akan begitu kesulitan untuk memenuhi standar tersebut.

Pemerintah kita mungkin mengambil alternatif untuk menaikkan minyak dan memberikan beberapa jenis untuk subsidi, akan tetapi alternatif tersebut terkadang tidak mendapatkan manfaat secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Persoalan ini seharusnya menjadi perhatian khusus karena minyak dan sembako begitu dibutuhkan sekarang oleh banyak orang.
sr. member
Activity: 742
Merit: 392
March 28, 2024, 02:47:35 PM
#63
BBM turun memang sedikit membantu jika semua sektor yang menggunakan BBM juga ikut menurun. Tapi fakta dilapangan berkata lain Pak. Karena disaat harga BBM naik semua harga ongkos transportasi umum ikut naik. Tapi giliran BBm turun sedikit maka kenyataannya ongkos naik transportasi umum justru tidak mengalami penurunan kembali.
Hal serupa juga terjadi pada produk jajanan dijalan dan produk makanan di pasar. Walaupun BBM turun kembali nyatanya harga yang sudah terlanjur naik dipasar tidak pernah kembali turun.

Contoh sederhanyanya adalah produk-produk instan seperti mie instan. Saat BBM naik produk ini langsung naik diatas 10% misal dari harga 2500 menjadi 3000. Dan BBM turun harganya tetap 3000 bahkan isinya mengecil.  Roll Eyes

Harga yang selalu turun naik hanyalah produk dari petani langsung seperti daging ternak dan sayuran. Sehingga wajar jika beberapa petani terkadang merugi. Karena disaat BBM turun harga pupuk dan pakan tidak turun malah terus naik lebih tinggi. Tapi hasil pertanian terkadang harganya justru jatuh dipasaran terutama sayuran. Jika itu petani Padi saya rasa mereka tetap selalu untung selama hama tidak datang. Karena harga padi selalu cepat untuk naik dan sulit turun kembali. Tapi petani sayuran mereka seringkali merugi.
member
Activity: 60
Merit: 11
March 27, 2024, 02:08:05 PM
#62
isu ini ada pro dan kontra nya namun sebelum itu kita harus sepakat dulu makna kesejahteraan itu sendiri, nah kesejahteraan dapat didefinikan kondisi umum kebahagiaan, kesehatan, keamanan, dan keseimbangan ekonomi serta sosial dalam suatu masyarakat. Aspek aspek yang mepengaruhinya antara lain :
 
- Biaya hidup lebih rendah,
  harga barang barang konsumen turun, seperti bahan makanan dan barang barang sehari hari, sehingga memberikan keringanan finansial bagi
  rumah tangga.

- Peningkatan Mobilitas,
  Harga BBM yang lebih rendah dapat membuat transportasi menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

-Stimulasi Ekonomi
  Penurunan harga BBM dapat memberikan stimulus ekonomi bagi sektor sektor yang bergantung pada energi, seperti industri manufaktur,
  pertanian, dan transportasi.
jr. member
Activity: 180
Merit: 1
March 27, 2024, 09:02:52 AM
#61
  • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
Menurut saya, walaupun ada penurunan harga BBM tetapi tidak berpengaruh terhadap daya beli mayarakat menengah ke bawah karena kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat dari tidak adanya penghasilan apalagi sekarang ini sulitnya mencari pekerjaan belum lagi para petani yang hsil panennya harganya sangat murah.

  • Apakah penjualan kebutuhan di masyarakat dan fasilitas umum akan berangsur turun?
Kalau didaerah saya tidak turun. biaya angkot didaerah saya kalau udah naik tidak turun lagi dan bahkan beberapa jenis barang tidak turun walaupun BBM turun.
Setuju saya,giliran naik nya rame ya pada ikut naik memang itu faktanya.
Giliran sudah turun gak ada tuh yang bilang harga bbm turun terutama tukang angkot, diam-diam bae.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 27, 2024, 08:45:54 AM
#60
  • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
Menurut saya, walaupun ada penurunan harga BBM tetapi tidak berpengaruh terhadap daya beli mayarakat menengah ke bawah karena kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat dari tidak adanya penghasilan apalagi sekarang ini sulitnya mencari pekerjaan belum lagi para petani yang hsil panennya harganya sangat murah.

  • Apakah penjualan kebutuhan di masyarakat dan fasilitas umum akan berangsur turun?
Kalau didaerah saya tidak turun. biaya angkot didaerah saya kalau udah naik tidak turun lagi dan bahkan beberapa jenis barang tidak turun walaupun BBM turun.
sr. member
Activity: 1610
Merit: 294
Vave.com - Crypto Casino
March 19, 2024, 02:27:23 PM
#59
seharusnya kalau bbm mau diturunkan, ya semua jenis harus diturunkan, menurut saya harga bbm saat ini sudah sangat tinggi, jika bbm jenis solar ikut naik meroket otomatis semua harga sembako ikut naik, karna barang sembako semua dikirim dari luar kota, mobil pengangkut barang memakai bbm jenis solar, jadi harga pengiriman ikut naik juga, jadi di saat harga bbm mau di turunkan dari semua jenis, kemungkinan masyarakat bawah mengalami keringanan disaat berbelanja kebutuhan sembako sehari hari, jadi disaat mereka belanja mereka akan menyisihkan uang lebih hasil belanja untuk tabungan beberapa hari kedepan, tetapi kesejahteraan masyarakat juga tidak bisa jadi tolak ukur dengan harga bbm turun, adakalan harga sembako juga harus turun, seperti minyak makan, di pasar harga minyak lumayan cukup tinggi, sedangkan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di saat memasak ya minyak makan, disemua masakan pasti masyarakat memakai minyak, jadi bahan sembako juga ikutan turun biar masyrakat merasakan kesejahteraan disaat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
Betul saya setuju dengan pendapat agan ini....
Tapi belum ada kepastian yang pasti dari mana berita nya tentang bbm akan turun kembali,karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
ini lah bobrok nya sistem pemerintahan kita, mereka tidak bisa menurunkan harga bahan pokok sembako seperti beras atau lainnya bahkan ketika harga BBM turun.  indoneisa terus mengimpor beras karena ketersediaan beras lokal tidak mampu memenuhi permintaan pasar namun biasanya yang menjaddi alasan beras naik adalah kenaikan harga BBM, maka itu suddha seharusnya pemerintah menurunkan harga beras ketika harga BBM turun, kita lihat saja bagaimana kerja pemerintah terbaru apakah mereka bakal mampu menyeimbangkan harga kebutuhan pokok dan menyesuaikannya dengan harga BBM.
Ketika harga barang sudah naik maka sangat sulit untuk kembali diturunkan. Efek naiknya harga BBM sangat berdampak luas dengan diikuti oleh barang pokok lainnya sehingga daya beli masyarakat menjadi rendah dan nilai uang semakin menurun. Mungkin menurut pemerintah hal seperti itu masih dalam batas normal padahal kehidupan masyarakat sudah cukup terdesak.

Pemerintahan yang baru kedepannya harus memiliki etika berpikir yang logis terhadap apa yang menjadi masyarakat bisa makmur dan sejahtera. Apalagi saya melihat di berita online, bahwa tahun ini Negara mengalami surplus yang lumayan besar. Dan dengan demikian maka pada Rencana kerja APBN 2025 harus benar-benar bisa melahirkan program atau kebijakan yang pro rakyat kecil. Semoga!
member
Activity: 153
Merit: 14
March 17, 2024, 11:19:19 AM
#58
Dari waktu ke waktu harga pangan semakin meningkat dan untuk upah pekerja saya rasa masih gitu-gitu aja, pemerintah seharusnya bisa lebih peka terhadap kenaikan harga dan bukan bbm saja melainkan keseluruhan agar ekonomi bisa seimbang sebelum harga pangan naik seharusnya upah pekerja dulu dinaikkan baru harga bbm dan sejenisnya naik, mungkin itu akan sangat tepat dalam keseimbangan perekonomian terutama kalangan menengah ke bawah.

sebenarya gaji UMR pun juga tiap tahun naik.
mungkin yang baik itu kenaikan gaji UMR itu nilainya di atas nilai inflasi. jadi daya beli masyarakat akan selalu bertambah bukan malah berkurang meski gaji naik
Ya memang naik setiap tahun gaji UMR naik, tapi bagaimana dengan mereka yang tidak mempunyai pekerjaan UMR, yah seperti mereka yang bekerja di proyek-proyek bangunan dan sejenisnya, maksud saya seharusnya sebelum BBM naik upah pekerja dinaikan dahulu sebelum BBM naik, terkadang orang merasa uang 100.000 sekarang tidak begitu cukup, namun bagi saya uang 100rb itu masih ada nilai nya hanya saja nilainya berkurang dari masa ke masa.
hero member
Activity: 1470
Merit: 755
March 17, 2024, 09:27:18 AM
#57
Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja.
Penurunan harga BBM memang tidak berefek pada kesejahteraan masyarakat tetapi dampak positif karena turunnya harga BBM, masyarakat bisa terbantu walau angka penurunan harga hanya sedikit.
BBM salah satu bahan yang paling banyak pemanfataannya dalam sebuah produksi termasuk dalam hal transportasi sehingga sangat terasa jika harganya naik.

jika pemerintah ingin membuat masyarakat sejahtera yaitu para koruptor dijerat dengan berat, lapangan kerja dibuka seluasnya
Ane senang cara berpikirmu gan.
Bagi ane, pikiran kritis agan seperti ini aset langka sekarang di kehidupan nyata.
Punca atau titik sentral perihal menginginkan kesejahteraan masyarakat, korupsi harus turun.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 17, 2024, 09:07:05 AM
#56

Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?


Harga BBM turun masyarakat malah tak antusias.
Karena hanya jenis pertamax saja yang turun sedangkan BBM yang dikonsumsi mayoritas masyarakat menengah kebawah jenis Pertalite. Mungkin kalau yang turun pertalite masyarakat agak antusias.
Malah sekarang ini yang dirasakan daya beli masyarakat malah menurun, harga kebutuhan pokok naik, ketimpangan makin dalam, angka pengangguran tinggi, masalah sosial merajalela.

Imajinasi saya ketika mendengar kata sejahtera kok malah ke Dubai?
Padahal Indonesia punya emas,minyak, gas, batubara dll.
Harus nya boleh dong Indonesia sejahtera karena Dubai hanya punya minyak Grin tapi lihat sekarang Dubai kaya banget.
Maaf ya om ini dalam konteks sejahtera (takut keluar topik).
Cmiiw



Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja. jika pemerintah ingin membuat masyarakat sejahtera yaitu para koruptor dijerat dengan berat, lapangan kerja dibuka seluasnya
Efeknya bisa berbeda-beda gan, tergantung pada berbagai faktor, seperti struktur keuangan negara, kebijakan pemerintah terkait subsidi dan kondisi pasar global. Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya diperlukan penurunan harga BBM atau penindakan terhadap koruptor, tetapi juga perlu langkah-langkah yang lebih komprehensif yang harus dilakukan oleh pemerintah, termasuk pembangunan ekonomi yang inklusif, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
full member
Activity: 1008
Merit: 141
March 17, 2024, 07:15:26 AM
#55
seharusnya kalau bbm mau diturunkan, ya semua jenis harus diturunkan, menurut saya harga bbm saat ini sudah sangat tinggi, jika bbm jenis solar ikut naik meroket otomatis semua harga sembako ikut naik, karna barang sembako semua dikirim dari luar kota, mobil pengangkut barang memakai bbm jenis solar, jadi harga pengiriman ikut naik juga, jadi di saat harga bbm mau di turunkan dari semua jenis, kemungkinan masyarakat bawah mengalami keringanan disaat berbelanja kebutuhan sembako sehari hari, jadi disaat mereka belanja mereka akan menyisihkan uang lebih hasil belanja untuk tabungan beberapa hari kedepan, tetapi kesejahteraan masyarakat juga tidak bisa jadi tolak ukur dengan harga bbm turun, adakalan harga sembako juga harus turun, seperti minyak makan, di pasar harga minyak lumayan cukup tinggi, sedangkan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di saat memasak ya minyak makan, disemua masakan pasti masyarakat memakai minyak, jadi bahan sembako juga ikutan turun biar masyrakat merasakan kesejahteraan disaat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
Betul saya setuju dengan pendapat agan ini....
Tapi belum ada kepastian yang pasti dari mana berita nya tentang bbm akan turun kembali,karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
ini lah bobrok nya sistem pemerintahan kita, mereka tidak bisa menurunkan harga bahan pokok sembako seperti beras atau lainnya bahkan ketika harga BBM turun.  indoneisa terus mengimpor beras karena ketersediaan beras lokal tidak mampu memenuhi permintaan pasar namun biasanya yang menjaddi alasan beras naik adalah kenaikan harga BBM, maka itu suddha seharusnya pemerintah menurunkan harga beras ketika harga BBM turun, kita lihat saja bagaimana kerja pemerintah terbaru apakah mereka bakal mampu menyeimbangkan harga kebutuhan pokok dan menyesuaikannya dengan harga BBM.
newbie
Activity: 70
Merit: 0
March 17, 2024, 04:56:48 AM
#54
sangat apresiasi kebijakan turun nya harga bbm.di kehidupan sehari-hari belum tentu meningkat kan kesejahteraan masyarakat
Walau pun harga bbm turun tetap komoditas jasa dan barang untuk kembali turun sangat susah .

di karnakan ada hal hal tertentu yg memanfaat kan situasi ini seperti kita tau tidak akan mempengaruhi rakyat kecil.
dengan turun nya setidak nya
Meringan kan sedikit beban mereka

untuk mensejahterakaan  rakyat banyak paktor nya .dengan turun nya harga bbm tapi  tidak di barengi  dengan turun nya komoditas lain
tetap memberat kan rakyat itu sendiri.
hero member
Activity: 616
Merit: 501
Chainjoes.com
March 16, 2024, 03:38:34 PM
#53
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..

Dari waktu ke waktu harga pangan semakin meningkat dan untuk upah pekerja saya rasa masih gitu-gitu aja, pemerintah seharusnya bisa lebih peka terhadap kenaikan harga dan bukan bbm saja melainkan keseluruhan agar ekonomi bisa seimbang sebelum harga pangan naik seharusnya upah pekerja dulu dinaikkan baru harga bbm dan sejenisnya naik, mungkin itu akan sangat tepat dalam keseimbangan perekonomian terutama kalangan menengah ke bawah.

sebenarya gaji UMR pun juga tiap tahun naik.
mungkin yang baik itu kenaikan gaji UMR itu nilainya di atas nilai inflasi. jadi daya beli masyarakat akan selalu bertambah bukan malah berkurang meski gaji naik
hero member
Activity: 1274
Merit: 503
Bitcoin Casino Est. 2013
March 16, 2024, 12:27:36 PM
#52
Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja. jika pemerintah ingin membuat masyarakat sejahtera yaitu para koruptor dijerat dengan berat, lapangan kerja dibuka seluasnya

Semoga suara agan ini bisa didengar oleh pihak pemerintah kita di Indonesia meskipun apa yang agan sampaikan ini memang tidak salah kalau penurunan harga BBM itu tidak dibarengi dengan penurunan harga sembako seperti beras dan bahan-bahan pangan lainnya di pasar. Tetapi kesejahteraan itu sebenarnya terletak pada bagaimana setiap warga negara bisa menghasilkan uang secara lebih banyak melalui pekerjaan mereka masing-masing dan hal itu tentu dipengaruhi oleh mudah atau sulitnya mendapatkan pekerjaan didalam negara kita ini sehingga tidak ada kaitan apapun dengan penurunan harga BBM untuk masalah kesejahteraan masyarakat.
member
Activity: 153
Merit: 14
March 16, 2024, 10:55:32 AM
#51
karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
Seperti biasanya jika bbm sudah naik akan terus naik dan sangat langka saya rasa untuk kembali turun, ya meskipun demo gede-gedean di lakukan kenyataannya memang tidak begitu ngepek. Bagi sebagian orang mungkin tidak akan jadi masalah jika BBM naik berapa %pun karena mereka banyak uang untuk membeli nya, berbeda bagi mereka yang berpenghasilan dibawah rata-rata.
Seharusnya sebelum BBM naik upah pekerja dinaikkan terlebih dahulu itu akan menjadi solusi bagi sebagian orang berbeda ketika BBM naik dahulu biasanya orang akan kesulitan untuk menaikkan harga produk mereka seperti pangan, kendaraan umum, dan sejenisnya.
Yah sebenernya setahun lah baru bisa stabil dan kembali normal yang artinya BBM naik lalu upah pekerja dan harga pangan ikut naik juga, jika saja kita rajin menganalisa nya itu akan sama saja sebelum dan sesudah harga BBM naik (jika kita membandingkan dengan persentase). Namun perlu beberapa bulan bahkan 1 tahunan lah "harga akan kembali normal".
Pages:
Jump to: