Pages:
Author

Topic: BBM turun masyarakat sejahtera ? - page 5. (Read 1768 times)

member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 13, 2024, 04:09:16 AM
#46
belum tentu..
karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
 akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
Yap Intinya lapangan pekerjaan yang banyak akan membuat masyarakat sejahtera, karena di situlah perputaran ekonomi akan berjalan lancar dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri. Beda lagi ceritanya kalau banyak masyarakat banyak yang menganggur ekonomi semakin sulit untuk beruat sesuatu jadi sangat terbatas, hanya mengharapkan Bansos dan kartu prakerja

BBM turun itu bisa meringankan masyarakat bawah , tapi menurut saya yang membuat sejahtera adalah Lapangan Pekerjaan dan Kesehatan masyarakat yang diperhatikan.
Tidak, karna saat ini BBM tidak menjadi lagi acuan akan kesejahteraan masyarakat, saat ini yang mesti ditingkatkan oleh pemeritah adalah menambah lowongan pekerjaan dan juga mentabilkan harga jual di pasar khususnya harga sandang pangan, hari ini mata makin melemah dan uang 100 ribu seperti tidak ada hargannya lagi
full member
Activity: 1130
Merit: 133
March 13, 2024, 03:09:45 AM
#45
karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
Kalau pun turun juga enggak banyak, paling berapa persen dari kenaikan tempo hari, karena pasti akan dinaikan kembali jika market minyak dunia kembali bergejolak. Oleh karena itu pemerintah sangat hati-hati mengenai kebijakan ini. Mereka tidak serta merta menaikan dan menurunkan BBM begitu saja kayak harga beras, perlu pengkajian secara matang antara eselon 1 di BUMN dan pejabat pertamina. Ya kalau pun memang tidak bisa, pemerintah pasti punya cara untuk mengatasinya, misal dengan bikin BBM jenis baru (dulu petralite pengganti premium) supaya masyarakat enggak kaget dan demo jika ada kenaikan harga.
Saat ini pemerintah telah menetapkan harga BBM sesuai dengan kisaran harga minyak dunia. Saya pikir harga BBM saat ini sudah terlampau tinggi untuk ukuran masyarakat Indonesia yang memiliki pendapatan yang rendah. Imbas daripada harga BBM sekarang adalah mahalnya harga-harga bahan pokoknya lainnya dan ditambah dengan tarif dasar listrik yang ikut naik juga. Saya tahu pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar rakyatnya tidak tertekan tapi apa daya situasi global yang memaksa harus menerima kenyataan pahit itu.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
March 12, 2024, 07:02:24 PM
#44
karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
Kalau pun turun juga enggak banyak, paling berapa persen dari kenaikan tempo hari, karena pasti akan dinaikan kembali jika market minyak dunia kembali bergejolak. Oleh karena itu pemerintah sangat hati-hati mengenai kebijakan ini. Mereka tidak serta merta menaikan dan menurunkan BBM begitu saja kayak harga beras, perlu pengkajian secara matang antara eselon 1 di BUMN dan pejabat pertamina. Ya kalau pun memang tidak bisa, pemerintah pasti punya cara untuk mengatasinya, misal dengan bikin BBM jenis baru (dulu petralite pengganti premium) supaya masyarakat enggak kaget dan demo jika ada kenaikan harga.
hero member
Activity: 1428
Merit: 592
March 12, 2024, 03:14:07 PM
#43
Sudah cukup lama menikmati kenaikan bahan bakar minyak beberapa bulan lalu dengan serentak di berbagai belahan indonesia secara waktu yang singkat, pemerintah mengeluarkan kebijakan nya untuk mencabut subsidi, malah menambah beban walaupun awal awal ada program bantuan subsidi bbm tunai pasal nya tidak merata dan tidak rutin, ada yang terbantu ada juga yang makin kesusahan, terutama yang ekonomi lapisan menengah karena tidak masuk dalam kategori.

Keputusan menaikkan harga bbm bisa berdampak buruk kepada masyarakat menegah kebawah dan meskipun program pemerintahan telah mensubsidikan jenis minyak pertalin, bio solar maupun lainnya untuk kalangan tertentu.
Tetapi justru subsidi yang diberikan terkadang tidak tepat karena ada banyak orang yang memiliki pendapatan besar bisa menikmati subsidi tersebut dengan menggunakan cara tertentu.
Akibatnya masyarakat yang menikmati jenis minyak bersubsidi justru digunakan oleh orang yang tidak berhak karena memang tercipta peluang bagi mereka yang ingin menggunakan.

Quote
Dampak yang di rasakan cukup banyak termasuk naik nya harga sembako dan kebutuhan sehari hari, tarif jasa angkutan umum dan sarana yang menggunakan bbm lain nya, alih alih bbm naik termasuk pengusaha kecil pun membuat kenaikan tersendiri simpel nya jadi tameng untuk menaikan harga dasar yang di jual dari hari biasa nya.
Kenaikan minyak juga di tandai dengan naiknya harga bahan pokok seperti sembako karena sektor ini selalu mendapatkan kenaikan secara bersamaan dalam waktu tertentu, tetapi sayangnya naiknya dua hal tersebut tidak seimbang dengan gaji atau pendapatan yang di terima oleh sebagian orang.
Minyak merupakan sumber kebutuhan bagi masyarakat sekarang dan aspek pelaku bisnis rumahan juga membutuhkan minyak untuk proses mesin yang digunakan untuk membuat usahanya terus berjalan. Kenaikan bahan pokok menjadi lebih lengkap karena bahan baku akan semakin sulit di dapatkan oleh orang karena tidak mampu di beli dan pada akhirnya usaha rumahan mengalami penurunan penjualan sehingga harus menutup usahanya.
member
Activity: 267
Merit: 42
March 12, 2024, 07:02:24 AM
#42
yang turun untuk masyarakat kelas menengah keatas keknya gan. petralite masih segitu segitu aja harganya . buat masyarakat kita yang 200jtt++ menengah kebawah jumlahnya rasanya kurang ada dampak wkwkwk
Quote
Bank Dunia dalam laporannya bertajuk “Aspiring Indonesia – Expanding the Middle Class” menyebutkan hampir separuh masyarakat Indonesia menuju kelas menengah. Jumlahnya mencapai 114,7 juta orang.

Masih menurut laporan tersebut, ada 28 juta (10,7%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok miskin. Sebanyak 61,6 juta (23,6%) masyarakat yang masuk kelompok rentan.
Ada pula 53,6 juta (20,5%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok kelas menengah dan ada 3,1 juta (1,2%) yang masuk kategori kelas atas.
SUMBER--

jadi asumsi ane kalau misalnya petralite yang diturinin apalagi ke harga dulu di 7k behhh antusisanya pasti gede sekali. otomatis dari segala sektor semua menunjukan arah positif tentunya, apalagi distribusi barang dan jasa.


seharusnya kalau bbm mau diturunkan, ya semua jenis harus diturunkan, menurut saya harga bbm saat ini sudah sangat tinggi, jika bbm jenis solar ikut naik meroket otomatis semua harga sembako ikut naik, karna barang sembako semua dikirim dari luar kota, mobil pengangkut barang memakai bbm jenis solar, jadi harga pengiriman ikut naik juga, jadi di saat harga bbm mau di turunkan dari semua jenis, kemungkinan masyarakat bawah mengalami keringanan disaat berbelanja kebutuhan sembako sehari hari, jadi disaat mereka belanja mereka akan menyisihkan uang lebih hasil belanja untuk tabungan beberapa hari kedepan, tetapi kesejahteraan masyarakat juga tidak bisa jadi tolak ukur dengan harga bbm turun, adakalan harga sembako juga harus turun, seperti minyak makan, di pasar harga minyak lumayan cukup tinggi, sedangkan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di saat memasak ya minyak makan, disemua masakan pasti masyarakat memakai minyak, jadi bahan sembako juga ikutan turun biar masyrakat merasakan kesejahteraan disaat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
Betul saya setuju dengan pendapat agan ini....
Tapi belum ada kepastian yang pasti dari mana berita nya tentang bbm akan turun kembali,karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
full member
Activity: 807
Merit: 150
March 12, 2024, 04:59:26 AM
#41
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..
Dari waktu ke waktu harga pangan semakin meningkat dan untuk upah pekerja saya rasa masih gitu-gitu aja, pemerintah seharusnya bisa lebih peka terhadap kenaikan harga dan bukan bbm saja melainkan keseluruhan agar ekonomi bisa seimbang sebelum harga pangan naik seharusnya upah pekerja dulu dinaikkan baru harga bbm dan sejenisnya naik, mungkin itu akan sangat tepat dalam keseimbangan perekonomian terutama kalangan menengah ke bawah.
Dengan terjadinya kenaikan BBM tentu akan menjadikan harga pangan mengalami peningkatan, ya tentu saja pemerintah harus memikirkan para pekerja tersebut dan jangan hanya memikirkan untuk menaikkan harga BBM yang sangat menyusahkan rakyat dalam berbagai hal, karena dengan kenaikan BBM akan membuat harga barang mengalami peningkatan dan seperti yang anda katakan para pekerja mendapatkan upah masih sama saja sehingga sangat menyulitkan dalam memenuhi kebutuhan mereka dan menaikkan upah pekerja tentu akan menjadi solusi bagi mereka di tengah kenaikan harga barang.
hero member
Activity: 560
Merit: 500
Chainjoes.com
March 03, 2024, 04:49:46 PM
#40
Penurunan BBM Tidak Berdampak Pada Pertumbuhan Perekonomian Indonesia.
karena banyak yang suka jika bbm turun,bisa jadi hemat dalam perekonomian

jika berdampak ke pertumbuhan ekonomi mungkin hanya kecil.
karena jika harga BBM turun secara perlahan harga2 juga akan sedikt mengalami penurunan. dengan mengalami penurunan daya beli masarakat naik. dan kebutuhan untuk belanja atau makan daya beli nya akan naik sehingga berpotensi menikan omset penjualan para UMKM
newbie
Activity: 19
Merit: 0
March 02, 2024, 11:08:21 PM
#39
Penurunan BBM Tidak Berdampak Pada Pertumbuhan Perekonomian Indonesia.
karena banyak yang suka jika bbm turun,bisa jadi hemat dalam perekonomian
newbie
Activity: 19
Merit: 0
March 02, 2024, 11:04:47 PM
#38
 Kenaikan harga BBM secara tiba-tiba, termasuk ke dalam perubahan sosial, sehingga masyarakat tidak siap jika harus merasakan naiknya bahan-bahan pokok pula. Masyarakat pun cenderung memilih untuk menentang seperti mengadakan demonstrasi penurunan harga BBM.
member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
March 01, 2024, 10:07:08 AM
#37
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..

Dari waktu ke waktu harga pangan semakin meningkat dan untuk upah pekerja saya rasa masih gitu-gitu aja, pemerintah seharusnya bisa lebih peka terhadap kenaikan harga dan bukan bbm saja melainkan keseluruhan agar ekonomi bisa seimbang sebelum harga pangan naik seharusnya upah pekerja dulu dinaikkan baru harga bbm dan sejenisnya naik, mungkin itu akan sangat tepat dalam keseimbangan perekonomian terutama kalangan menengah ke bawah.
hero member
Activity: 1050
Merit: 844
March 01, 2024, 08:52:58 AM
#36
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..

Saya pikir peningkatan harga beras itu tidak ada hubungannya dengan perpolitikan selama ini, karena wacana kenaikan harga BBM dan beras itu memang sudah terdengar sebelum pemilu tiba om. Dan dalam hal ini saya juga sangat setuju dengan apa yang om katakan itu karena memang kesejahteraan itu tidak terletak pada harga BBM, meskipun dengan turunnya harga BBM itu juga bisa berefek pada beban yang dirasakan oleh kebanyakan masyarakat, terutama pada kalangan penjual barang-barang pokok dan juga pada biaya angkutan umum yang tidak akan terlalu tinggi om.

Karena kalau kita lihat secara dasarnya, kesejahteraan itu terletak pada tingkat penghasilan masyarakat itu sendiri didalam kehidupan om sehingga bisa cukup masuk akal apabila om mengatakan jika BBM turun pun belum tentu masyarakat bisa sejahtera karena faktor utamanya ada pada penghasilan dari masing-masing masyarakat itu sendiri.
member
Activity: 267
Merit: 42
March 01, 2024, 12:32:06 AM
#35
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..
full member
Activity: 784
Merit: 212
February 29, 2024, 10:52:29 PM
#34
dulu ketika BBM murah ketika era nya mbah harto apa rakyat sejahtera biasa saja
meski apa2 harga murah tapi cari uang nya pun era itu susah UMR pun juga kecil. ketika era sekarang harga BBM tinggi kan di imbangi dengan UMR tinggi sehingga membeli sepeda motor pun hal yang biasa bukan barang mewah atau barang elit.
beda dengan era zaman nya mbah harto meski BBM murah orang beli motor pun susah dan yang memiliki motor pun era zaman nya mbah harto tidak sebanyak era sekarang. karena era sekarang hampir semua keluarga memiliki motor.
saya tidak nututi sebenarnya gan di era mbah harto. tapi jika dilihat dari sejarah, pengguna kendaraan bermotor di tahun tersebut memang sedikit dibandingkan dengan era sekarang ini. jangankan pergi jauh, jarak dekat saja rasanya tidak afdol kalau tidak memakai motor. belum lagi, gengsi kalau harus jalan kaki.

tapi jika dikaitkan dengan kesejahteraaan, sebenarnya kalau masyarakat itu sendiri tidak gengsi jalan kaki. mungkin subsidi tidak terlalu banyak dan bisa di anggarkan ke hal yang lain seperti menekan harga pangan yang selalu naik. belum lagi untuk orang yang sebenarnya mampu membeli ron 92 tapi menggunakan kendaraan yang jelek untuk bisa antri BBM subsidi.
hero member
Activity: 616
Merit: 501
Chainjoes.com
February 29, 2024, 06:56:18 PM
#33
dulu ketika BBM murah ketika era nya mbah harto apa rakyat sejahtera biasa saja
meski apa2 harga murah tapi cari uang nya pun era itu susah UMR pun juga kecil. ketika era sekarang harga BBM tinggi kan di imbangi dengan UMR tinggi sehingga membeli sepeda motor pun hal yang biasa bukan barang mewah atau barang elit.
beda dengan era zaman nya mbah harto meski BBM murah orang beli motor pun susah dan yang memiliki motor pun era zaman nya mbah harto tidak sebanyak era sekarang. karena era sekarang hampir semua keluarga memiliki motor.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
To Be Or Not To Be
February 27, 2024, 02:00:24 PM
#32
Sepertinya harga BBM tidak mungkin bisa turun lagi di tahun ini maupun tahun depan, perang Russia Ukraina masih jauh dari kata selesai dan di Timur Tengah juga tambah hari tambah memanas, isu tentang resesi ekonomi dunia makin kuat juga.

Tapi saya jadi yakin harga listrik dan BBM akan naik setelah bulan Juni karena berita hari ini:
https://www.cnbcindonesia.com/research/20240226180001-128-517728/keputusan-jokowi-harga-bbm-listrik-tak-naik-sampai-juni-2024

Semua harga akan naik, yang turun cuma hujan ... Sad
Tidak ada yang tahu pasti tahun ini ke depannya apakah BBM dan subsidi lainnya turun atau tidak, kita lihat saja langkah pemerintah dalam mengatasi situasi. Karena kebijakan dll belum bisa sepenuhnya terimpementasikan dengan benar. Juga  dalam hal ini struktur kepemerintahan akan mengalami pergantian. Harapannya tentu masyarakat ingin ada keringanan kalaupun BBM naik harus di selarakan dengan meningkatnya sumber pendapatan terutama gaji buruh dan guru honorer.

Baru baru ini harga pangan mengalami lonjakan besar di pasar sumber makanan utama kita beras menjadi 17-20k per liter. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah ke depannya karena kita benar benar bergantung pada sumber makanan pokok. Adapun opsi pengganti yang kini mulai marak seperti Gandum, singkong, sorgum tetap saja tidak menjadi patokan yang permanen dalam mengganti makanan utama.

Beras langka karena gagal dan berkurangnya hasil panen diberbagai sentra beras dikarenakan El Nino akhir tahun kemarin.
Ya sebetulnya harus sudah bisa di antisipasi sih, mungkin dengan import dari Vietnam karena kan sudah bisa diprediksi.
Mungkin karena pada sibuk kampanye jadi lupa masalah rakyat ...

Terus ditambah lagi spekulan bermain didaerah, sama seperti minyak tahun lalu. Beras ditahan biar langka dan makin naik, biarpun pemerintah bilang harga beras sudah mulai terkendali -> ya itu di Jakarta, kalau didaerah luar jawa ya masih akan langka dan mahal dalam beberapa minggu kedepan.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
February 27, 2024, 10:01:30 AM
#31
Sepertinya harga BBM tidak mungkin bisa turun lagi di tahun ini maupun tahun depan, perang Russia Ukraina masih jauh dari kata selesai dan di Timur Tengah juga tambah hari tambah memanas, isu tentang resesi ekonomi dunia makin kuat juga.

Tapi saya jadi yakin harga listrik dan BBM akan naik setelah bulan Juni karena berita hari ini:
https://www.cnbcindonesia.com/research/20240226180001-128-517728/keputusan-jokowi-harga-bbm-listrik-tak-naik-sampai-juni-2024

Semua harga akan naik, yang turun cuma hujan ... Sad
Tidak ada yang tahu pasti tahun ini ke depannya apakah BBM dan subsidi lainnya turun atau tidak, kita lihat saja langkah pemerintah dalam mengatasi situasi. Karena kebijakan dll belum bisa sepenuhnya terimpementasikan dengan benar. Juga  dalam hal ini struktur kepemerintahan akan mengalami pergantian. Harapannya tentu masyarakat ingin ada keringanan kalaupun BBM naik harus di selarakan dengan meningkatnya sumber pendapatan terutama gaji buruh dan guru honorer.

Baru baru ini harga pangan mengalami lonjakan besar di pasar sumber makanan utama kita beras menjadi 17-20k per liter. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah ke depannya karena kita benar benar bergantung pada sumber makanan pokok. Adapun opsi pengganti yang kini mulai marak seperti Gandum, singkong, sorgum tetap saja tidak menjadi patokan yang permanen dalam mengganti makanan utama.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
February 27, 2024, 07:48:23 AM
#30
Kalau pertanyaannya apakah dengan penurunan harga BBM bisa membuat masyarakat sejahtera?
Maka tidak ada jawaban yang pasti karena masih banyak faktor lainnya lagi.

Namun yang sudah jelas tentu saja adalah kalau harga BBM turun maka harga barang-barang lain biasanya akan ikut turun, karena salah satu penentu harga barang adalah biaya distribusi yang pengaruh utamanya adalah harga bahan-bakar kendaraan yang digunakan untuk mendistribusikan barang-barang tersebut.

Kemudian apakah Harga BBM termasuk dalam ranah politik? Kalau harganya tentu lebih masuk ke ranah Ekonomi dan bisnis, karena walaupun Pertamina BUMN tapi tetap adalah perusahaan yang mencari keuntungan dan bukan badan amal. Namun keputusan apakah Pemerintah mau memberikan subsidi atau tidak untuk BBM adalah keputusan politik.

Menurut saya sendiri subsidi BBM yang sekarang walaupun membantu banyak orang, tapi bisa dibilang kurang tepat sasaran, karena tidak sedikit orang yang naik mobil mahal yang membeli BBM bersubsidi. Ada cara lain yang menurut saya akan lebih tepat sasaran, yaitu dengan memberikan voucher BBM yang bisa digunakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan sesuai dengan NIK nya, namun caranya akan sangat butuh pengawasan dan sumberdaya informasi besar, dan tentunya political will yang besar.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
To Be Or Not To Be
February 26, 2024, 12:33:17 PM
#29
Sepertinya harga BBM tidak mungkin bisa turun lagi di tahun ini maupun tahun depan, perang Russia Ukraina masih jauh dari kata selesai dan di Timur Tengah juga tambah hari tambah memanas, isu tentang resesi ekonomi dunia makin kuat juga.

Tapi saya jadi yakin harga listrik dan BBM akan naik setelah bulan Juni karena berita hari ini:
https://www.cnbcindonesia.com/research/20240226180001-128-517728/keputusan-jokowi-harga-bbm-listrik-tak-naik-sampai-juni-2024

Semua harga akan naik, yang turun cuma hujan ... Sad

full member
Activity: 868
Merit: 202
February 26, 2024, 10:56:26 AM
#28
  • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?

penurunan harga tersebut hanya berlaku pada bahan bakar non-subsidi, yang dimana paling banyak digunakan oleh masyarakat kelas menengah-atas, sedangkan masyarakat kelas bawah itu paling banyak banyak menggunakan bahan bakar subsidi yg harganya tidak turun, itu artinya penurunan harga tersebut tidak berefek apa-apa terhadap daya beli masyarakat menengah kebawah.

terlebih harga bahan bakar pertalite sekarang ini sudah berada di posisi yang pas karena sudah di subsidi oleh pemerintah dan tidak terlalu membebani APBN negara. jika harga bahan bakar diturunkan lagi, itu akan berefek kepada APBN kita yang semakin menipis karena subsidi bahan bakar, efeknya juga tidak begitu terlalu signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi karena sebenarnya subsidi bahan bakar itu bukanlah solusi untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas bawah.
member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
February 26, 2024, 10:34:44 AM
#27
belum tentu..
karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
 akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
Ya setidaknya dengan bbm turun akan meringankan beban masyarakat. Namun bukan hanya itu, betul juga dengan adanya lapangan pekerjaan akan lebih baik daripada bansos yang salah sasaran. Semoga aja bapa presiden baru kita memenuhi janji-janji nya, dan membawa kesejahteraan yang menyeluruh bagi rakyat kita ini.
Pages:
Jump to: