Setuju saya,giliran naik nya rame ya pada ikut naik memang itu faktanya.
Giliran sudah turun gak ada tuh yang bilang harga bbm turun terutama tukang angkot, diam-diam bae.
Saya melihat hal itu sebagai akumulasi dari beberapa faktor dalam satu kesatuan roda ekonomi sehingga disaat harga naik maka seluruh kebutuhan kita akan naik, tetapi saat harga turun beberapa kebutuhan malah tidak turun. Maksudnya saat BBM naik maka biaya logistik akan meningkat dan itu akan menyebabkan semua barang ikutan naik. Ketika BBM turun harga logistik mungkin akan turun tetapi masalahnya ada beberapa sektor yang belum tentu mau menurunkan harga barangnya. Contohnya warung kopi dan mie di daerah saya yang harga kopinya naik dari 5rb menjadi 6rb dan Mie goreng dari 8rb menjadi 10rb. Alasannya karena gula dan modalnya mahal. Tapi saat harga gulanya turun harga Kopi masih tetap dijual di 6ribuan. Dan karena sudah terbiasa dengan harga segitu Orang-orang juga tidak protes.
Menurut pendapat pribadi saya ini bisa juga merujuk kepada faktor lain yakni indeks kesejahteraan masyarakat kita yang masih kurang sehingga memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan sedikit keuntungan. Jadi ada banyak faktor yang sangat kompleks disini sehingga saat BBM naik maka akan berdampak jangka panjang bahkan permanen bagi roda perekonomian kita.
Saya pikir itu di sebabkan karena lemahnya kontrol Pemerintah terhadap harga barang di pasaran, terutama harga kebutuhan pokok harian yang sering sekali naik mengikuti harga BBM. Tidak dapat di pungkiri bahwa BBM merupakan indikator utama dalam pergerakan harga sebuah mata barang, Pemerintah sebenarnya harus berpikir lebih bijaksana sebelum memutuskan menaikkan harganya, parahnya harga BBM kadang berubah sampai 3 atau 4 kali dalam setahun.
Pelaku bisnis kecil tentu akan memanfaatkan peluang yang ada, dimana mereka akan memanfaatkan kenaikan harga BBM sebagai alasan untuk menaikkan harga barang dagangan mereka. Sebenarnya tidak terbatas untuk barang saja, harga jasapun akan mengikutinya secara otomatis. Masyarakat menjadi bertambah sulit untuk memenuhi kebutuhan harian mereka, sebab di beberapa pekerjaan kasar upah mereka tidak bertambah.
Disisi lain, mungkin saat ini yang paling beruntung adalah para PNS, sebab mereka sudah mendapatkan kenaikan gaji dan tunjuangan. Sebelumnya mereka juga merasakan kesusahan akibat naiknya BBM, dimana dengan gaji yang sudah terukur, mereka harus bisa menyesuaikan pendapatannya tersebut untuk memenuhi kebutuhan bulanannya.