Ya konotasinya memang antara menang atau kalah, berhasil atau gagal dan untung atau rugi yang belum pasti, itu hanya kiasan atau kalimat metafora, demikianlah dikatakan bahwa pedang bermata dua dalam pemahaman, bahkan istilah itu bisa di gunakan dalam hal apapun ketika mengambil risiko, karena pada dasarnya mengambil risiko menjadi dua kemungkinan antara untung dan rugi yang bisa di terapkan dalam kasus berinvestasi di bitcoin atau altcoin.
Namun orang yang tidak pernah mengambil risiko adalah mereka yang sudah bisa di katakan gagal, kalah dan rugi karena tidak pernah mencoba mengambil peluang itu.
Saya menyukai kata-kata agan yang saya garis bawahi. Karena saya juga memiliki pemikiran yang sama bahwa jika kita tidak berani mengambil resiko maka sama saja seperti kita kalah sebelum berperang. Atau kita sama seperti kita tidak berani mengambil langkah maju. Hanya saja dalam pengambilan resiko kita juga harus memahami betul sampai batas mana kita mampu menanggung resiko yang bisa kita ambil. Karena itulah ada yang namanya managemen resiko yang membuat kita tetap berani mengambil resiko tapi dengan pengaturan yang sudah disesuaikan dengan kesanggupan kita sendiri. baik dari segi financial ataupun mental. Namun orang yang tidak pernah mengambil risiko adalah mereka yang sudah bisa di katakan gagal, kalah dan rugi karena tidak pernah mencoba mengambil peluang itu.
Yang sangat dilarang adalah mereka yang mengambil resiko besar yang sebenarnya tidak pernah bisa mereka tanggung akibatnya. Seperti berinvestasi pada altcoin karena terbawa FOMO. Sampai-sampai mencari modal dari pinjaman hanya karena takut ketinggalan momentum yang dianggap baik. Intinya ambil lah resiko yang memang sanggup kita tanggung. Dalam trading kripto tidak ada yang tidak beresiko bahkan dalam bitcoin itu sendiri. Jadi semua oranng yang berada di bidang ini pasti sudah faham dengan setiap resiko yang mereka ambil. Hanya saja ada yang memang ceroboh dan ada juga yang mengambil resiko dengan managemen yang baik.
