Pages:
Author

Topic: Dampak Negatif Investasi dan Trading (Read 1836 times)

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
June 28, 2024, 01:19:33 PM
Mental yang belum bisa sabar melihat penurunan, uang yang dimiliki di crypto hanya itu saja tidak ada di aset lain dengan kata lain tidak membaginya ke dalam beberapa keranjang. Berdasarkan pengalaman saya dimasa lalu kegiatan ambil rugi memang sangat menyebalkan, modal minim sedangkan uang ada di aset yang terus mengalami penurunan. Jadi bingung alih alih nunggu tak kunjung profit lebih baik jual rugi saja ketimbang terus liat saldo tambah minus. Yah pengalaman tersebut juga pasti dirasakan oleh setiap trader pemula yang sedang coba coba keberuntungan karena persepsi awal pada saat itu bisa untung cepat. Terlepas dari pengalaman yang buruk kita pada akhirnya lambat laun akan belajar banyak hal dan membentuk pribadi yang lebih berhati hati lagi di kemudian hari.

Melakukan diversifikasi pada aset kripto memang merupakan strategi untuk meminimalisir potensi kerugian, namun bagi orang yang memilih untuk tidak melakukan diversifikasi juga bukanlah tindakan yang salah. Meskipun hanya dengan satu jenis aset, setiap orang tetap memiliki kesempatan untuk melatih (menempa) mentalitas trading mereka. Kalo untuk awal-awal untuk membiasakan dengan penurunan harga, maka akan lebih baik jika menerapkan parameter Cut-loss untuk investasi yang dilakukan, beserta parameter TP untuk menghindari kecenderungan menjadi tamak (greedy).

Jika bisa disiplin dan senantiasa melakukan evaluasi ketika salah satu parameter (CL atau TP) tereksekusi, maka dengan seiringnya waktu mentalitas trading akan tertempa dengan sendirinya.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
June 28, 2024, 07:03:47 AM
Rasanya kehilangan uang itu bawaannya marah-marah dan cepat spaning dan yang paling menyakiikan adalah pas kita masuk pasar harga cuma bertahan 1 jam baik-baik saja, selepas itu harga langsung turun dan terus turun.

Biasanya banyak yang masuk di tanggal muda karena baru gajian. katakanlah misalnya Dianya Masuk dengan modal Rp 500.000,- pas wd nya tinggal uang Rp, 250,000,- karena pasar terus flukatuatif kebawah  dan saya kira cukup banyak temen-teman kita juga rasakan yang demikian seperti yang saya sampaikan ini.

Pertanyaannya kenapa harus marah-marah pada saat harga sedang turun dan mengapa harus melakukan penarikan ketika sudah mengetahui jumlah uang yang sudah mulai berkurang setengah dari jumlah yang pernah didepositkan om ? Bukankah disaat kondisi seperti itu setiap orang harus memiliki kesabaran yang cukup demi tidak menanggung resiko rugi gara-gara penurunan harga, karena hal konyol yang masih terjadi sekarang ini pada sebagian orang adalah menarik kembali uangnya pada saat sudah mengalami kerugian, padahal dia sendiri tahu kalau dia sedang tidak dalam kondisi yang menguntungkan tapi malah memilih menarik uangnya kembali dengan menanggung rugi Grin

Mental yang belum bisa sabar melihat penurunan, uang yang dimiliki di crypto hanya itu saja tidak ada di aset lain dengan kata lain tidak membaginya ke dalam beberapa keranjang. Berdasarkan pengalaman saya dimasa lalu kegiatan ambil rugi memang sangat menyebalkan, modal minim sedangkan uang ada di aset yang terus mengalami penurunan. Jadi bingung alih alih nunggu tak kunjung profit lebih baik jual rugi saja ketimbang terus liat saldo tambah minus. Yah pengalaman tersebut juga pasti dirasakan oleh setiap trader pemula yang sedang coba coba keberuntungan karena persepsi awal pada saat itu bisa untung cepat. Terlepas dari pengalaman yang buruk kita pada akhirnya lambat laun akan belajar banyak hal dan membentuk pribadi yang lebih berhati hati lagi di kemudian hari.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
June 17, 2024, 02:49:11 AM
Memang trading berdampak negatif jika dimainkan oleh orang-orang yang sangat over dalam menjalankannya apalagi jika diimbangi dengan tidak ada pengalaman dalam bertrading, sudah pasti dia sering mendapatkan sisi negatif tersebut, bukannya dia untung justru dia akan buntung atau rugi disana.
Rasanya kehilangan uang itu bawaannya marah-marah dan cepat spaning dan yang paling menyakiikan adalah pas kita masuk pasar harga cuma bertahan 1 jam baik-baik saja, selepas itu harga langsung turun dan terus turun.

Biasanya banyak yang masuk di tanggal muda karena baru gajian. katakanlah misalnya Dianya Masuk dengan modal Rp 500.000,- pas wd nya tinggal uang Rp, 250,000,- karena pasar terus flukatuatif kebawah  dan saya kira cukup banyak temen-teman kita juga rasakan yang demikian seperti yang saya sampaikan ini.
Dahulu pernah dalam posisi ini juga saya gan. Pas masih cukup awam soal trading kripto. Dan yah rasanya memang cukup nyeseuk didada. Bahkan makan pun jadi tidak enak. Jalan-jalan keluar pun tetap jadi hampa. Dulu saya terlalu over trading pas masih awal mengenal kripto. Dan dalam sehari pernah loss puluhan juta. Al-hasil pikiran melayang-layang. bahkan pernah yang lebih parah lagi. Tapi yah saya tidak menyerah dan terus mencari kesalahan apa yang telah saya perbuat. Dan yah tapi pada akhirnya saya mulai memahami pasar kripto dan akhirnya malah trading sampai sekarang. Bahkan bisa dikatakan bahwa saya mencari nafkah dari situ. Mungkin kalau saya saat itu ngdown dan tidak bangkit lagi maka yah saya tidak akan bisa mengembalikan semua kerugian yang pernah didapat. Tapi karena terus maju dan belajar akhirnya semua kerugian telah berhasil digantikan kembali. Walaupun butuh waktu.

Intinya memang penting mengevaluasi diri. Dan kalau market sedang tidak bersahabat lebih baik jangan memaksakan diri untuk masuk. Lebih baik WNS dulu aja. Dan jangan pernah trading kalau sedang ada masalah didunia nyata. Soalnya kalaupun kita jago analisa. Maka tetap hasil analisanya tidak akan sebaik biasanya.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
June 16, 2024, 09:03:09 PM
Rasanya kehilangan uang itu bawaannya marah-marah dan cepat spaning dan yang paling menyakiikan adalah pas kita masuk pasar harga cuma bertahan 1 jam baik-baik saja, selepas itu harga langsung turun dan terus turun.
Hehehe itu dulu pernah ane rasakan ketika pertama kali masuk market. Padahal kata orang yang ngomporin ane, coin tersebut layak dibeli karena harga akan pump naik dalam 1 jam ke depan, tapi ternyata, harga tidak keburu naik, malah balik arah terjun bebas, dan ane rugi bablas dari modal 2 juta jadi 1 juta, untung ane tidak emosi dan ane biarkan saja coin tersebut tetap di exchange, dan kemudian, harga berangsung beranjak normal 2 bulan berikutnya. Sebenarnya dalam trading itu disamping mental yang kuat, juga dibutuhkan psikologis dan emosi yang sehat, kalau dikit-dikit emosi, bakal habis tuh modal ente karena pasti akan ngejual semua itu coin supaya tidak rugi makin dalam. Padahal kalau sabar dikit, dan dihold sebentar pun pasti bakal balik ke mode awal.
hero member
Activity: 1050
Merit: 844
June 15, 2024, 09:50:36 AM
Rasanya kehilangan uang itu bawaannya marah-marah dan cepat spaning dan yang paling menyakiikan adalah pas kita masuk pasar harga cuma bertahan 1 jam baik-baik saja, selepas itu harga langsung turun dan terus turun.

Biasanya banyak yang masuk di tanggal muda karena baru gajian. katakanlah misalnya Dianya Masuk dengan modal Rp 500.000,- pas wd nya tinggal uang Rp, 250,000,- karena pasar terus flukatuatif kebawah  dan saya kira cukup banyak temen-teman kita juga rasakan yang demikian seperti yang saya sampaikan ini.

Pertanyaannya kenapa harus marah-marah pada saat harga sedang turun dan mengapa harus melakukan penarikan ketika sudah mengetahui jumlah uang yang sudah mulai berkurang setengah dari jumlah yang pernah didepositkan om ? Bukankah disaat kondisi seperti itu setiap orang harus memiliki kesabaran yang cukup demi tidak menanggung resiko rugi gara-gara penurunan harga, karena hal konyol yang masih terjadi sekarang ini pada sebagian orang adalah menarik kembali uangnya pada saat sudah mengalami kerugian, padahal dia sendiri tahu kalau dia sedang tidak dalam kondisi yang menguntungkan tapi malah memilih menarik uangnya kembali dengan menanggung rugi Grin
member
Activity: 498
Merit: 48
June 14, 2024, 10:59:27 PM
Memang trading berdampak negatif jika dimainkan oleh orang-orang yang sangat over dalam menjalankannya apalagi jika diimbangi dengan tidak ada pengalaman dalam bertrading, sudah pasti dia sering mendapatkan sisi negatif tersebut, bukannya dia untung justru dia akan buntung atau rugi disana.

Rasanya kehilangan uang itu bawaannya marah-marah dan cepat spaning dan yang paling menyakiikan adalah pas kita masuk pasar harga cuma bertahan 1 jam baik-baik saja, selepas itu harga langsung turun dan terus turun.

Biasanya banyak yang masuk di tanggal muda karena baru gajian. katakanlah misalnya Dianya Masuk dengan modal Rp 500.000,- pas wd nya tinggal uang Rp, 250,000,- karena pasar terus flukatuatif kebawah  dan saya kira cukup banyak temen-teman kita juga rasakan yang demikian seperti yang saya sampaikan ini.

member
Activity: 210
Merit: 55
June 14, 2024, 05:51:32 AM
Tepat, seperti yang di katakan oleh OP bahwa ini adalah kejadian yang bisa di jadikan sebagai bahan pelajaran oleh kita semua khususnya yang memang terlibat dalam dunia trading atau forex, disisi lain tentunya kita semua memiliki niat dan tujuan yang sama yaitu mencari keuntungan yang menjadi alasan mengapa kita terlibat dalam dunia trading forex atau jenis trading lainnya, tetapi poinnya adalah sebesar apapun jumlah anggaran atau modal yang anda miliki untuk terlibat dalam aktivitas tersebut semuanya akan hilang dalam waktu singkat jika kita melakukannya tanpa di dasari dengan pemahaman dan pengetahuan yang mumpuni.

Iya betul gan, hal yang harus kita ketahui sebelum memulai trading dan investasi adalah mendalami ilmu tentang tradinh dan ivestasi, dengsn demikian kita tidak gegabah dalam mengambil keputusan, dan akan meminim kerugian, segala sesuatu yang kita lakukan maupun kita kerjakan harus didasari dengan ilmu, bukan karna ikut-ikutan orang laen, kita lihat orang laen sudah menghasilkan banyak uang dari trading kita juga ikutan trading tanpa ilmu yang mendasar untuk kita terjun ke trading, bukan soal banyaknya modal tetapi bagaimana cara kita mainnya, jangan sampai modal banyak tetapi kita tidak tau bagaimana cara kerjnya, yang ujungnya kita rugi dengan kesalahan kita sendiri.
hero member
Activity: 1792
Merit: 728
June 08, 2024, 11:00:12 AM
#99
Tepat, seperti yang di katakan oleh OP bahwa ini adalah kejadian yang bisa di jadikan sebagai bahan pelajaran oleh kita semua khususnya yang memang terlibat dalam dunia trading atau forex, disisi lain tentunya kita semua memiliki niat dan tujuan yang sama yaitu mencari keuntungan yang menjadi alasan mengapa kita terlibat dalam dunia trading forex atau jenis trading lainnya, tetapi poinnya adalah sebesar apapun jumlah anggaran atau modal yang anda miliki untuk terlibat dalam aktivitas tersebut semuanya akan hilang dalam waktu singkat jika kita melakukannya tanpa di dasari dengan pemahaman dan pengetahuan yang mumpuni.

Saya paham bahwa semua orang di lahirkan dari seorang pemula yang tidak mengetahui apapun, tetapi semua orang di berikan otak dan pikiran untuk berlajar dan menyerap berbagai pengetahuan, artinya saya pikir tidak ada alasan untuk selalu berakhir dengan kegagalan jika memang kita mau belajar dengan bersungguh - sungguh dan mengevaluasi semua kesalahan yang membuat kita mengalami berbagai hal yang tidak di inginkan, dan dari kasus yang di ceritakan oleh OP saya yakin bahwa terdakwa tersebut sepertinya memiliki rasa Fomo dalam dirinya atau takut ketinggalan ketika orang lain berhasil meraih banyak keuntungan dari dunia trading, atau bisa juga sebelumnya dia sudah terlibat dalam aktivitas tersebut tetapi dia mengalami banyak kerugian yang mungkin di akibatkan oleh minimnya pengetahuan yang pada akhirnya emosi mendominasi dalam dirinya dan timbul lah niat jahat dalam pikirannya dengan menggelapkan uang nasabah.
full member
Activity: 1190
Merit: 212
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
June 02, 2024, 08:47:39 PM
#98
Maka dari itu jika kita ingin masuk dalam dunia trading kita harus melihat dan mencari pengetahuan tentang bagaimana caranya bertrading yang benar bukannya hanya asal-asalan masuk saja tanpa ada ilmu pengetahuan dan pemahaman yang baik.
Memang trading berdampak negatif jika dimainkan oleh orang-orang yang sangat over dalam menjalankannya apalagi jika diimbangi dengan tidak ada pengalaman dalam bertrading, sudah pasti dia sering mendapatkan sisi negatif tersebut, bukannya dia untung justru dia akan buntung atau rugi disana.

Sangat tidak disarankan apabila seseorang trading dengan cata meminjam uang kepada temannya karena tidak beda jauh dari perjudian yaitu trading kebanyakan orang-orang akan rugi jika dia tidak tahu ilmu trading, seperti contoh akibat dari dampak negatif trading banyak sudah kita jumpai di sekeliling kita yaitu banyaknya menjual aset dan hutang dimana-mana dan bahkan dia sering didatangi oleh penagih hutang kerumahnya bukankah hal seperti itu justru membuat anggota keluarganya merasa malu dan kecewa.
Saya setuju dengan anda, memiliki pengetahuan sangat penting sebelum seseorang memutuskan untuk memasuki trading dan juga banyak hal yang mesti dipersiapkan agar bisa melakukan trading agar bisa menghasilkan keuntungan. Untuk dapat memiliki pengalaman pada trading tentunya kita harus banyak menghabiskan waktu pada trading dan kita dapat mencobanya dengan modal yang sedikit terlebih dulu untuk dapat memahaminya dengan baik setelah kita dapat memahami dengan baik maka kita baru dapat mencobanya dengan modal yang lebih besar untuk keuntungan yang lebih besar juga.

Melakukan pinjaman untuk melakukan trading tentu hal tersebut sangatlah tidak disarankan karena belum tentu mereka akan bisa mendapatkan keuntungan pada trading yang mereka lakukan dan hal tersebut tentu akan menjadi dampak buruk bagi kita dan juga orang terdekat karena tidak dapat melunasi pinjaman yang kita pinjamkan.
hero member
Activity: 994
Merit: 525
May 27, 2024, 05:22:01 PM
#97
Sisi negatif sangat rawan terjadi dalam investasi dan trading di crypto terutama bagi pula dan tidak ada pengalaman di hidang trading.yang perlu di pelajari dalam trading dan investasi harus benar benar bisa menganalisa setiap coin yang akan di investasikan dan trading apalagi meminjam uang orang lain resikonya sangat besar seperti kejadian seperti ini.
Maka dari itu jika kita ingin masuk dalam dunia trading kita harus melihat dan mencari pengetahuan tentang bagaimana caranya bertrading yang benar bukannya hanya asal-asalan masuk saja tanpa ada ilmu pengetahuan dan pemahaman yang baik.
Memang trading berdampak negatif jika dimainkan oleh orang-orang yang sangat over dalam menjalankannya apalagi jika diimbangi dengan tidak ada pengalaman dalam bertrading, sudah pasti dia sering mendapatkan sisi negatif tersebut, bukannya dia untung justru dia akan buntung atau rugi disana.

Sangat tidak disarankan apabila seseorang trading dengan cata meminjam uang kepada temannya karena tidak beda jauh dari perjudian yaitu trading kebanyakan orang-orang akan rugi jika dia tidak tahu ilmu trading, seperti contoh akibat dari dampak negatif trading banyak sudah kita jumpai di sekeliling kita yaitu banyaknya menjual aset dan hutang dimana-mana dan bahkan dia sering didatangi oleh penagih hutang kerumahnya bukankah hal seperti itu justru membuat anggota keluarganya merasa malu dan kecewa.
sr. member
Activity: 686
Merit: 262
Enterapp Pre-Sale Live
May 27, 2024, 12:36:41 AM
#96
Sisi negatif sangat rawan terjadi dalam investasi dan trading di crypto terutama bagi pula dan tidak ada pengalaman di hidang trading.yang perlu di pelajari dalam trading dan investasi harus benar benar bisa menganalisa setiap coin yang akan di investasikan dan trading apalagi meminjam uang orang lain resikonya sangat besar seperti kejadian seperti ini.
hero member
Activity: 1512
Merit: 509
May 24, 2024, 04:42:39 PM
#95
snip-

Iya ini bisa jadi sebagai pengingat kita invesatsi dan trading di dunia online, mengandalkan modal tanpa didasari pengalaman dan fundamental yang kuat akan berdampak sisi negatif baik dari kalangan orang banyak. Uang yang dipakai buat trading seharusnya uang yang kita simpan sendiri agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, trading pada suatu situs yang tidak memiliki izin dan penanggung jawab akan berakibat fatal.
Itulah pentingnya pembelajaran awal mas karena bagaimanapun ketika kita sudah terjun dengan uang asli maka sudah pasti kerugian dan keuntungan juga akan asli dan dari awal saya berada disini sampai sekarang bahkan banyak sekali orang-orang di forum yang mengingatkan bahwa pembelajaran itu penting agar tidak terjadi hal-hal seperti ini dimana kita hanya mengandalkan intuisi untuk melihat apakah yang kita investasikan atau ketika berdagang itu benar-benar akan menguntungkan atau tidak mengingat ini bukanlah perjudian yang selalu mengandalkan intuisi dan keyakinan tetapi butuh penelitian dan pembelajaran agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Tetapi melihat dari kondisi yang terjadi tidak perlu jauh-jauh sebenarnya orang disekitar kita saja sampai saat ini banyak sekali yang melakukan hal itu dan menganggap seolah-olah pembelajaran dan memahami lebih jauh itu tidak dibutuhkan dan saya juga memiliki beberapa teman yang seperti itu, meskipun memang sudah di ingatkan tetapi karena mental mereka (mental orang indonesia) yang tidak terlalu mau mendengarkan saran dari orang lain itu benar-benar terasa sehingga hal-hal seperti yang terjadi kepada kasus diatas itu sebenarnya sangat lumrah di sekitaran kita hanya saja yang memperparah kasus di atas itu dia melakukan aktifitasnya untuk trading justru menggunakan orang lain yang menurut saya itu adalah tindakan yang konyol dana bahkan mungkin bisa dikatakan sebagai tindakan yang bodoh.
hero member
Activity: 1064
Merit: 589
May 24, 2024, 12:38:18 PM
#94
kalau penghasilan dari pekerjaan utama masih pas-pasan buat diri sendiri dan keluarga (jika sudah berumah tangga), lebih baik urungkan niat buat trading, karena itu sangat beresiko apalagi kalau ujung-ujungnya loss. jadi utamakan dulu kebutuhan dan tabungan, baru setelah ada sisa uang itu bisa digunakan buat trading atau investasi ke pasar crypto. jangan pernah memaksakan diri untuk trading, apalagi sampai meminjam duit untuk trading, dan berharap kalau modal itu bakalan menjadi puluhan juta dalam semalam, jangan pernah berpikiran seperti itu karena itu adalah sesat. trading itu beresiko, lebih baik utamakan uang untuk kebutuhan dan tabungan diri sendiri atau keluarga, gak perlu bermimpi jadi trader sukses, realistis aja.
Ya kalau pas-pas gitu, upayakan nyari job tambahan, di forum ini banyak job-job tambahan, tinggal ditekuni saja. Setidaknya harus banyak-banyak baca segala hal tentang bitcoin dan crypto, supaya bisa diterima di signature campaign. kalau punya jiwa seni kan banyak kontes dengan hadiah yang menggiurkan, kalau menang dan dapat crypto ya jangan dijual, tapi disimpan untuk sebagai investasi di masa depan, kalau dapat job signature ya hasilnya jangan dijual semua, sisain separuh untuk investasi biar kalau btc ngebentuk ATH 3x dari sekarang tidak manyun saja ngeliat temannya beli asset, property,dll.

sekarang-sekarang ini kurangin liburan, atau hal-hal yang ngabisin duit, kalau ada duit lebih nyicil aja btc, nanti kalau profitnya maksimal baru liburan, itu pun hasil sisa beli-beli aset atau apa kek.

Banyak hal yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah mengikuti signature campanye dan lainnya, seperti airdrop misalnya. Airdrop juga jika kita bisa menekuninya maka itu sangat bisa menghasilkan, namun memang ada proses yang terkadang kita tahu sampai kapan kita harus menunggu. Namun semua yang menghasilkan tentunya membutuhkan pengorbanan, baik waktu maupun hal lain.
Kita bisa menyisihkan waktu kita untuk mengikuti airdrop, saya juga melakukan itu. Saya tidak terlalu fokus, namun sebisa mungkin saya menyempatkan untuk mengikutinya. Ketika kita melihat sebuah peluang, maka kita harus memanfaatkannya dengan baik. Namun memang sekali lagi kita harus memiliki kesabaran dan juga pengorbanan.
Sesuatu yang bisa menghasilkan, baik itu offline maupun online, selama kita bisa melakukannya maka lakukanlah. Dan jika merasa kita tidak bisa melakukannya, maka kita bisa belajar terlebih dahulu. Menurut saya di zaman sekarang tidak ada alasan untuk kita mengatakan tidak bisa melakukan sesuatu, selama kita mau belajar.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 23, 2024, 08:43:55 PM
#93
Memakai dana ngendep atau dingin di jaman ekonomi yang sedang kacau ini sulit, apa lagi barang pada naik semua dan kita perlu untuk membongkar tabungan untuk menutupi itu semua. Jadi yang pertama itu memang harus mengelola sumber keuangan atau penghasilan kita, setidaknya nyari tambahan job atau sampingan untuk benar-benar digunakan untuk investasi. jadi kalau cuma mengharapkan penghasilan dari main job saja, saya rasa sulit untuk memanajemen itu semua, apa lagi jika sudah berkeluarga dan biaya anak sekolah naik terus tiap tahun.

kalau penghasilan dari pekerjaan utama masih pas-pasan buat diri sendiri dan keluarga (jika sudah berumah tangga), lebih baik urungkan niat buat trading, karena itu sangat beresiko apalagi kalau ujung-ujungnya loss. jadi utamakan dulu kebutuhan dan tabungan, baru setelah ada sisa uang itu bisa digunakan buat trading atau investasi ke pasar crypto. jangan pernah memaksakan diri untuk trading, apalagi sampai meminjam duit untuk trading, dan berharap kalau modal itu bakalan menjadi puluhan juta dalam semalam, jangan pernah berpikiran seperti itu karena itu adalah sesat. trading itu beresiko, lebih baik utamakan uang untuk kebutuhan dan tabungan diri sendiri atau keluarga, gak perlu bermimpi jadi trader sukses, realistis aja.
Ya kalau pas-pas gitu, upayakan nyari job tambahan, di forum ini banyak job-job tambahan, tinggal ditekuni saja. Setidaknya harus banyak-banyak baca segala hal tentang bitcoin dan crypto, supaya bisa diterima di signature campaign. kalau punya jiwa seni kan banyak kontes dengan hadiah yang menggiurkan, kalau menang dan dapat crypto ya jangan dijual, tapi disimpan untuk sebagai investasi di masa depan, kalau dapat job signature ya hasilnya jangan dijual semua, sisain separuh untuk investasi biar kalau btc ngebentuk ATH 3x dari sekarang tidak manyun saja ngeliat temannya beli asset, property,dll.

sekarang-sekarang ini kurangin liburan, atau hal-hal yang ngabisin duit, kalau ada duit lebih nyicil aja btc, nanti kalau profitnya maksimal baru liburan, itu pun hasil sisa beli-beli aset atau apa kek.
full member
Activity: 868
Merit: 202
May 23, 2024, 11:09:22 AM
#92
Memakai dana ngendep atau dingin di jaman ekonomi yang sedang kacau ini sulit, apa lagi barang pada naik semua dan kita perlu untuk membongkar tabungan untuk menutupi itu semua. Jadi yang pertama itu memang harus mengelola sumber keuangan atau penghasilan kita, setidaknya nyari tambahan job atau sampingan untuk benar-benar digunakan untuk investasi. jadi kalau cuma mengharapkan penghasilan dari main job saja, saya rasa sulit untuk memanajemen itu semua, apa lagi jika sudah berkeluarga dan biaya anak sekolah naik terus tiap tahun.

kalau penghasilan dari pekerjaan utama masih pas-pasan buat diri sendiri dan keluarga (jika sudah berumah tangga), lebih baik urungkan niat buat trading, karena itu sangat beresiko apalagi kalau ujung-ujungnya loss. jadi utamakan dulu kebutuhan dan tabungan, baru setelah ada sisa uang itu bisa digunakan buat trading atau investasi ke pasar crypto. jangan pernah memaksakan diri untuk trading, apalagi sampai meminjam duit untuk trading, dan berharap kalau modal itu bakalan menjadi puluhan juta dalam semalam, jangan pernah berpikiran seperti itu karena itu adalah sesat. trading itu beresiko, lebih baik utamakan uang untuk kebutuhan dan tabungan diri sendiri atau keluarga, gak perlu bermimpi jadi trader sukses, realistis aja.
sr. member
Activity: 896
Merit: 250
May 23, 2024, 01:09:08 AM
#91
Saya membaca kelanjutan kasus yang terjadi beberapa bulan lalu mengenai kasus pembobolan dana nasabah senilai 8,5 M yang dilakukan oleh eks pejabat salah satu Bank Himbara. Ya dalam kelanjutan kasusnya terdakwa mengatakan bahwa uang dari hasil membobol dana nasabah dia habiskan untuk investasi dan trading kripto. terdakwa mengatakan bahwa dia menghabiskan 6,1 M untuk investasi kripto dan trading kripto, terdakwa mengaku bahwa dia menggunakan platform Indodax.

Namun dari pengakuan terdakwa saat ditanya oleh Hakim, saya menemukan sesuatu yang janggal dari judul berita ini. Sebab terdakwa mengatakan bahwa dia menghabiskan uang untuk trading forex, sedangkan trading forex dan investasi kripto adalah sesuatu hal yang berbeda.
Mengutip https://news.detik.com/berita/d-6942227/pembobol-dana-nasabah-bank-himbara-rp-85-m-investasi-kripto-trading-forex
Quote
Di hadapan hakim, terdakwa mengaku uang yang dia gelapkan tak bersisa, khususnya yang dia gunakan untuk trading forex.

"Ke forex, saya mengatakan yang sebenarnya, Yang Mulia," ujarnya.

Hakim Dedy beberapa kali meminta terdakwa untuk jujur mengenai uang nasabah itu. Terdakwa sendiri dianggap berbelit-belit saat tidak bisa membuktikan kemana habisnya uang nasabah yang ia bobol.

"Saya mengatakan yang sebenarnya, Yang Mulia," kata terdakwa.


Jadi bisa saya simpulkan bahwa penyebab terdakwa mengalami kerugian yang jumlahnya fantastis itu adalah karena trading forex bukan investasi kripto. Tentu saja ini bukan kerugian terdakwa, melainkan kerugian untuk nasabah yang kehilangan uang yang di bobol oleh terdakwa.

Dari sini kita bisa belajar bahwa sesuatu yang dilakukan tanpa pengetahuan dan juga dilakukan tanpa bisa memajemen diri maka akan berakhir dengan buruk, bahkan itu bisa menimbulkan kejahatan seperti dalam yang terjadi dalam kasus ini.

Iya ini bisa jadi sebagai pengingat kita invesatsi dan trading di dunia online, mengandalkan modal tanpa didasari pengalaman dan fundamental yang kuat akan berdampak sisi negatif baik dari kalangan orang banyak. Uang yang dipakai buat trading seharusnya uang yang kita simpan sendiri agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, trading pada suatu situs yang tidak memiliki izin dan penanggung jawab akan berakibat fatal.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 16, 2024, 12:27:03 AM
#90
Nah, Untuk masalah mengontrol emosi berujung ke loos profit itu adalah kewajiban dan anda tidak salah telah mengatakannya demikian.  Jadi, yang membuat konsentrasi buyar semua bukan tanpa sebab pertama kita pakai dana yang bukan dana mati artinya tidak terpakai untuk kebutuhan lain apapun dan yang kedua kita datang ke pasar untuk trading dalam durasi waktu yang tidak lama dan berharap adalah sedikit keuntungan dari hasil trading kita.

Mungkin disitulah awal kesalahannya.

Memakai dana ngendep atau dingin di jaman ekonomi yang sedang kacau ini sulit, apa lagi barang pada naik semua dan kita perlu untuk membongkar tabungan untuk menutupi itu semua. Jadi yang pertama itu memang harus mengelola sumber keuangan atau penghasilan kita, setidaknya nyari tambahan job atau sampingan untuk benar-benar digunakan untuk investasi. jadi kalau cuma mengharapkan penghasilan dari main job saja, saya rasa sulit untuk memanajemen itu semua, apa lagi jika sudah berkeluarga dan biaya anak sekolah naik terus tiap tahun.
full member
Activity: 1554
Merit: 129
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
May 15, 2024, 12:59:52 AM
#89

Yang lakukan trading bisa dikatakan kebanyakan ruginya daripada untungnya. Contohnya jika masuk pasar dengan modal awal misalkan Rp. 1 juta kemudian kita Depokan ke akun investasi kemudian  buy koin/token yang sudah kita anggap bagus dan aman.

Kondisi pasar saat ini dalam kondisi belum sehat sekali dan dalam perjalanan ketika kita melihat harganya semain turun serta terkoreksi lebih dalam, jangan katakan kita tidak mengambil keputusan sepintas untuk menyelamatkan aset kita tersebut kecuali kita datang ke pasar itu betul-betul untuk investasi bukan trading tanpa memperdulikan flutuasi pasar.

Nah, Untuk masalah mengontrol emosi berujung ke loos profit itu adalah kewajiban dan anda tidak salah telah mengatakannya demikian.  Jadi, yang membuat konsentrasi buyar semua bukan tanpa sebab pertama kita pakai dana yang bukan dana mati artinya tidak terpakai untuk kebutuhan lain apapun dan yang kedua kita datang ke pasar untuk trading dalam durasi waktu yang tidak lama dan berharap adalah sedikit keuntungan dari hasil trading kita.

Mungkin disitulah awal kesalahannya.

ya gan, itulah sebabnya kita di anjurkan kalau berinvestasi dan trading menggunakan uang sendiri dan tabungan sendiri, jangan memakai uang hasi dari pinjaman lebih-lebih pinjol, itu akan membuat kita drop kalau harga dari koin tersebut turun, kalau naik okelah, lebih baik ambil jalan aman saja ketimbang jalan yang beresiko untuk diri kita sendiri.

Karna harga koin naik turun jadi kita harus konsisten dan jangan sampai gegabah mengambil keputusan disaat harga koin tersebut turun, jangan terlalu mudah untuk menjual koin di harga rugi, kalau bagi pemula lebih baik pelajari dulu sebelum terjun kedalam investasi maupun trading, jangan sampai ikut-ikutan orang untuk trading sedangkan kita belum paham betul tentang trading maupun investasi,
full member
Activity: 392
Merit: 130
PredX - AI-Powered Prediction Market
May 14, 2024, 11:23:32 PM
#88
Sebenarnya ini soal pandangan bagaimana kita memandang trading apakah itu positif atau negatif, bermain trading bukan hannya soal kerugian  dan kemenangan semata, kita harus mengotrol diri kita dari ketagihan dan emosi yang akan datang pada diri kita, karna sebagian dari kita berfikir ini soal probilitas, jadi ini tergantung bagaimana dari kita memandang tranding ini apakah ini bermamfaat atau tidak.

Yang lakukan trading bisa dikatakan kebanyakan ruginya daripada untungnya. Contohnya jika masuk pasar dengan modal awal misalkan Rp. 1 juta kemudian kita Depokan ke akun investasi kemudian  buy koin/token yang sudah kita anggap bagus dan aman.

Kondisi pasar saat ini dalam kondisi belum sehat sekali dan dalam perjalanan ketika kita melihat harganya semain turun serta terkoreksi lebih dalam, jangan katakan kita tidak mengambil keputusan sepintas untuk menyelamatkan aset kita tersebut kecuali kita datang ke pasar itu betul-betul untuk investasi bukan trading tanpa memperdulikan flutuasi pasar.

Nah, Untuk masalah mengontrol emosi berujung ke loos profit itu adalah kewajiban dan anda tidak salah telah mengatakannya demikian.  Jadi, yang membuat konsentrasi buyar semua bukan tanpa sebab pertama kita pakai dana yang bukan dana mati artinya tidak terpakai untuk kebutuhan lain apapun dan yang kedua kita datang ke pasar untuk trading dalam durasi waktu yang tidak lama dan berharap adalah sedikit keuntungan dari hasil trading kita.

Mungkin disitulah awal kesalahannya.
full member
Activity: 784
Merit: 115
May 08, 2024, 09:57:48 PM
#87
Sebenarnya ini soal pandangan bagaimana kita memandang trading apakah itu positif atau negatif, bermain trading bukan hannya soal kerugian  dan kemenangan semata, kita harus mengotrol diri kita dari ketagihan dan emosi yang akan datang pada diri kita, karna sebagian dari kita berfikir ini soal probilitas, jadi ini tergantung bagaimana dari kita memandang tranding ini apakah ini bermamfaat atau tidak.
Itu yang kurang dipahami oleh sebagian besar orang-orang. Mereka hanya melihat gambar keuntungan yang didapatkan teman-teman mereka yang ada di grup trading atau grup chat. Itu membuat mereka tertarik dan ingin mencobanya. Tapi sayangnya, mereka tidak mau belajar lebih banyak tentang trading dan langsung masuk ke trading serta langsung menggunakan uang yang besar. Itu sangat tidak direkomendasikan karena mereka belum tahu bagaimana memulai trading dengan baik dan benar. Mereka hanya akan menunggu sinyal dari grup itu dan berharap bisa mendapatkan keuntungan.

Selain itu, mereka juga tidak mempelajar cara-cara mengontrol diri sehingga pada saat mereka trading, emosinya akan sering mempengaruhinya dan itu akan menghambat mereka untuk mendapatkan keuntungan. Dampak negatif dari investasi dan trading itu jelas akan membahayakan keuangan kita karena kita bisa saja menghabiskan semua uangnya tanpa memikirkan apa yang salah dan apa yang harus diperbaiki.

Kalo asal nyemplung ya dah pasti adanya cuma akan mendapatkan dampak negatif saja karena ibaratnya seperti seseorang yang berangkat perang tanpa membawa senjata maupun tameng dan hanya bermodalkan nekat saja. Cukup ngenes juga sih melihat orang-orang yang menjadi korban trading/investasi karena ketidaktahuan mereka, terutama yang dasarnya karena ikut-ikutan atau terpancing pengaruh dari influencer yang memang hanya jualan janji-janji manis saja

Sebenarnya itu juga salah mereka sendiri, karena untuk apapun jenis investasinya jika dari yang bersangkutan tidak mau membekali diri mereka sendiri dengan wawasan yang cukup, serta tidak mau bersusah payah mencari informasi dan referensi yang bisa dijadikan sebagai landasan analisa, maka bisa dipastikan jika tindakan yang akan mereka pilih pasti akan sangat beresiko sekali. Semisalpun pada akhirnya dia bisa mendapatkan keuntungan, saya pikir itu tidak lebih dari sebuah keberuntungan saja.
Banyak Om yang asal nyemplung di trading tanpa mau belajar trading. Di grup WA atau Tele banyak yang cerita gitu dan rugi banyak uangnya. Kebanyakan mereka ini asal gabung aja tanpa melihat ataupun mencari tahu gimana dan apa itu trading. Tapi ada juga yang setelah mengalami kenyataan pahit itu trus mau mulai belajar trading. Ini yang bikin salut sama mereka karena mereka bisa belajar dari pengalamannya dan sekarang tidak mau terpancing oleh influencer atau trading/investasi yang bilang dapat untung besar dalam waktu singkat.

Itu bohong sih kalau ada yang bilang bisa dapat untung besar dalam waktu singkat. Paling ngga mereka harus ngerti kalau semuanya butuh proses. Tapi kalau mereka mengandalkan keberuntungan, ya itu sulit soale keberuntungan itu ga bisa selalu datang. Belajar analisa trading itu yang sulit karena pasar selalu berubah jadi mau ngga mau ya kita harus terus belajar.
Pages:
Jump to: