Pages:
Author

Topic: Dampak Negatif Investasi dan Trading - page 4. (Read 989 times)

legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
October 04, 2023, 05:13:59 PM
#18
Sebenarnya di crypto itu bisa lebih aman, apalagi memilih koin seperti ETH ataupun bitcoin sebagai aset yang kita beli (spot), tetapi karena kalo trading di spot itu sangat kecil keuntungannya apalagi menggunakan uang yang kecil. tetapi sebenarnya jika menggunakan uang dengan jumlah besar di spot pun bisa untung besar, walaupun hanya 2% untuk hitungan waktu yang agak sedikit lebih lama.

Dan si spot tidak ada MC setahu saya.


karakteristik trading spot itu memang memiliki tingkat keamanan dalam menjaga nilai aset yang lebih baik daripada margin & leverage. Kalau saya tidak salah, forex juga ada pasar spotnya kan mas seperti di kripto pada umumnya. cuma mungkin pasarnya yang jarang dipakai. Karena forex memang lebih kental ke trading margin dan leverage juga binary. Cuma kalau tidak salah untuk forex spot ada dua model biaya yang dibebankan yaitu komisi dan spread.

Kalau mau lebih aman trading valas aja, beli mata uang asing ke bank atau perusahaan yang menyediakan pertukaran valas. itu sama saja dengan kita beli kripto di pasar spot, tapi ya kita musti nyimpan uangnya secara fisik atau di deposito ke bank juga bisa kayaknya, CMIIW.
full member
Activity: 180
Merit: 121
October 04, 2023, 12:14:31 PM
#17
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.
Kalau menurutku walau trading Forex lebih rendah resikonya, tapi mending trading crypto, Karena di crypto itu bisa kita hold selamanya, walau nilainya bisa saja jadi nol, tapi tetap crypto yang kita simpan itu ada di wallet kita. Sedangkan Forex, tidak bisa kita hold panjang, 1 hari pun jika nilainya terus turun maka duit kita bisa ludes alias nol tanpa tersisa 1 rupiah pun. Ini pernah teman aku alami di kantor, dia itu trrading forex, tapi karena urusan kantor banyak jadi dia lupa untuk menarik trading forexnya hingga tidak ada uang tersisa di walletnya. Akhirnya dia rugi $300 dan mesti deposit lagi jika ingin trading.
Dari sisi volatilitas trading forex memang lebih rendah daripada trading Crypto (non-stable coin), namun kalo dari potensi resiko menurutku trading Forex memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi daripada trading (spot) Crypto karena adanya unsur margin trading dan laverage. Selain itu aktifitas 2 arah pada trading forex juga memberikan banyak opsi buat para pelaku pasar untuk mengambil posisi (long or short), sehingga karena tingkat likuiditasnya tinggi maka pastinya juga bakal memberikan potensi resiko capital loss.
Jika saya tidak salah melihat bahwa forex bisa di katakan seperti perdagangan future ya, jika di lihat dari sisi ini memang sangat beresiko walupun tidak memiliki fluktuasi yang tinggi dalam aktivitas asetnya.

Sebenarnya di crypto itu bisa lebih aman, apalagi memilih koin seperti ETH ataupun bitcoin sebagai aset yang kita beli (spot), tetapi karena kalo trading di spot itu sangat kecil keuntungannya apalagi menggunakan uang yang kecil. tetapi sebenarnya jika menggunakan uang dengan jumlah besar di spot pun bisa untung besar, walaupun hanya 2% untuk hitungan waktu yang agak sedikit lebih lama.

Dan si spot tidak ada MC setahu saya.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 04, 2023, 10:04:29 AM
#16
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.
Kalau menurutku walau trading Forex lebih rendah resikonya, tapi mending trading crypto, Karena di crypto itu bisa kita hold selamanya, walau nilainya bisa saja jadi nol, tapi tetap crypto yang kita simpan itu ada di wallet kita. Sedangkan Forex, tidak bisa kita hold panjang, 1 hari pun jika nilainya terus turun maka duit kita bisa ludes alias nol tanpa tersisa 1 rupiah pun. Ini pernah teman aku alami di kantor, dia itu trrading forex, tapi karena urusan kantor banyak jadi dia lupa untuk menarik trading forexnya hingga tidak ada uang tersisa di walletnya. Akhirnya dia rugi $300 dan mesti deposit lagi jika ingin trading.
Dari sisi volatilitas trading forex memang lebih rendah daripada trading Crypto (non-stable coin), namun kalo dari potensi resiko menurutku trading Forex memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi daripada trading (spot) Crypto karena adanya unsur margin trading dan laverage. Selain itu aktifitas 2 arah pada trading forex juga memberikan banyak opsi buat para pelaku pasar untuk mengambil posisi (long or short), sehingga karena tingkat likuiditasnya tinggi maka pastinya juga bakal memberikan potensi resiko capital loss.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
October 03, 2023, 11:10:15 PM
#15
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.
Kalau menurutku walau trading Forex lebih rendah resikonya, tapi mending trading crypto, Karena di crypto itu bisa kita hold selamanya, walau nilainya bisa saja jadi nol, tapi tetap crypto yang kita simpan itu ada di wallet kita. Sedangkan Forex, tidak bisa kita hold panjang, 1 hari pun jika nilainya terus turun maka duit kita bisa ludes alias nol tanpa tersisa 1 rupiah pun. Ini pernah teman aku alami di kantor, dia itu trrading forex, tapi karena urusan kantor banyak jadi dia lupa untuk menarik trading forexnya hingga tidak ada uang tersisa di walletnya. Akhirnya dia rugi $300 dan mesti deposit lagi jika ingin trading.
hero member
Activity: 1120
Merit: 741
Rollbit - Crypto Futures
October 02, 2023, 04:51:59 PM
#14
Namun dari pengakuan terdakwa saat ditanya oleh Hakim, saya menemukan sesuatu yang janggal dari judul berita ini. Sebab terdakwa mengatakan bahwa dia menghabiskan uang untuk trading forex, sedangkan trading forex dan investasi kripto adalah sesuatu hal yang berbeda.
Mengutip https://news.detik.com/berita/d-6942227/pembobol-dana-nasabah-bank-himbara-rp-85-m-investasi-kripto-trading-forex
Trading Forex dan trading kripto sama beresiko dan sama memiliki efek negatif selain profit yang difokus karena trading forex dan trading kripto punya masalah serius bagi trader yang melakukannya pada sisi volatilitas.
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.

Dalam kasus ini, ane tidak terlalu konsen karena putusan tetap berpihak pada unsur kebenaran dengan bukti yang kuat.
jr. member
Activity: 156
Merit: 7
October 01, 2023, 06:14:17 AM
#13
Jika inti dari thread ini ingin membandingkan resiko investasi/ trading antara forex dan crypto, maka saya bisa mengatakan bahwa kedua aktivitas itu sangat beresiko karena memiliki potensi kerugian daripada hanya berpikir tentang potensi. Hal utamanya karena volatilitas harga, crypto dan forex rasanya sama saja dalam hal volatilitas.

Dampaknya (besar kecilnya) sangat tergantung pada strategi trading dan pemilihan aset, tetapi resiko kerugian akibat volatilitas harga tidak selalu bisa dihindari terlepas dari pengetahuan dan pengalaman anda.
Ya benar apa yang anda maksud. saya pun beranggapan orang-orang yang beriventasi atau yang melakukan trading, sebagian dari mereka apalagi pemula tidak bisa memilih atau membedakan platform legal dan ilegal dari sini sudah bisa di lihat bahwa adanya platform legal dan ilegan jika mereka memilih platform yang salah tentunya mereka akan mengalami kerugian entah itu penipuan atau lainnya.

Mereka juga harus bisa menyusun strategi untuk bisa mendapatkan keuntungan atau memberikan mereka kepuasan tersendiri, banyak dari mereka yang hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek dan salah memperhitungkan investasi, merkeka tidak menyadari akan resiko dari investasi, memang benar investasi untuk masa depan sangat lah penting untuk kita menyambut masa depan yang akan datang. tapi pintar-pintarlah memilih platform yang baik agar mereka tidak mengalami kerugian bagi mereka sendiri
hero member
Activity: 1736
Merit: 573
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
September 30, 2023, 07:44:18 PM
#12
Saya membaca kelanjutan kasus yang terjadi beberapa bulan lalu mengenai kasus pembobolan dana nasabah senilai 8,5 M yang dilakukan oleh eks pejabat salah satu Bank Himbara.
Menurut ane, terhadap berita yang viral baru-baru ini, kita mesti waspada untuk menyimpan uang di Bank walau pun bank tersebut berlabel BUMN atau pemerintah, tetap saja kita perlu waspada, beruntung kalau dikembalikan, kalau tidak, pasti akan rugi banyak. Mending uang tersebut diinvestasikan ke sesuatu yang menguntungkan, misal emas dan crypto dari pada menyimpan di bank yang bunganya tak seberapa. Kalau emas naiknya pasti tapi perlahan, sedangkan crypto, (kita tahu sendiri berapa % naiknya bitcoin dari tahun ke tahun)
Saya pikir jika uang sebesar itu pastinya tetap kita simpan di Bank karena 8M mungkin terlalu banyak kalau cuma untuk beli emas atau invest di crypto. Simpan di bank juga bagus tapi bank nya yang benar benar berkualitas atau berkinerja baik seperti bank rakyat indonesia(Bsi). Nah dari yang di sebutkan oleh Op bank Himbara bahkan saya baru mendengarnya, jadi agak bingung juga kenapa orang orang bisa begitu percaya atau nekad untuk nyimpan uang di bank bank seperti itu.

Nah untuk beli crypto tentu cukup bagus karena kenaikan yang terjadi bisa di luar dugaan kita bisa up ratusan persen jika kita memilih investasi di Altcoin. Tapi juga ada resiko nya namun segala bentuk investasi pastinya ada resiko, tapi klo hilang duit di bank sih tentunya cukup menyakitkan hati jika di bandingkan lost di crypto.
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
Top Crypto Casino
September 25, 2023, 11:59:01 PM
#11
Saya membaca kelanjutan kasus yang terjadi beberapa bulan lalu mengenai kasus pembobolan dana nasabah senilai 8,5 M yang dilakukan oleh eks pejabat salah satu Bank Himbara.
Menurut ane, terhadap berita yang viral baru-baru ini, kita mesti waspada untuk menyimpan uang di Bank walau pun bank tersebut berlabel BUMN atau pemerintah, tetap saja kita perlu waspada, beruntung kalau dikembalikan, kalau tidak, pasti akan rugi banyak. Mending uang tersebut diinvestasikan ke sesuatu yang menguntungkan, misal emas dan crypto dari pada menyimpan di bank yang bunganya tak seberapa. Kalau emas naiknya pasti tapi perlahan, sedangkan crypto, (kita tahu sendiri berapa % naiknya bitcoin dari tahun ke tahun)
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
September 25, 2023, 12:53:11 AM
#10
Jadi bisa saya simpulkan bahwa penyebab terdakwa mengalami kerugian yang jumlahnya fantastis itu adalah karena trading forex bukan investasi kripto. Tentu saja ini bukan kerugian terdakwa, melainkan kerugian untuk nasabah yang kehilangan uang yang di bobol oleh terdakwa.

Belum jelas apakah itu forex atau crypto, tapi jika memang itu forex seharusnya terdakwa berkata jelas dan tidak plin plan. Karena resikonya ke nama baik crypto. Walapuan kalau dipikir secara jelas itu adalah keputusan pribadi yang dilakukan tapi dampaknya bisa luas. Intinya pada setiap langkah yang diambil berada dalam kuasa masing masing. Psikologinya yang menentukan keberhasilan dan kegagalan harusnya ada pengendalian diri untuk tetap save dalam berspekulasi.  CMIW

Satu hal yang cukup menarik, kebanyakan Bank jika kasus kebobolan seperti ini yang dirugikan nasabah dan hampir sebagian besar Bank lepas tanggung jawab karena menyalahkan kelalaian nasabah dan Bank juga ikut melapor balik pelaku yang notabe karyawan mereka.

Untuk kasus ini apakah semua tabungan nasabah dikembalikan atau tiak ya?

Ya ada berbagai kasus om, kalau kelalian user kena scam phising ya wajar si om bank ga mau ganti rugi. Tapi kalau kasus diatas harusnya ya bank tetap kooperatif dan mengganti kehilangan dana.
Nampaknya nasabah proritas ini telah mendapatkan ganti ruginya, tapi anehnya dari BRI. Alasnya karena reputasi.
Yang dilakukan terdakwa itu sudah dalam ranah pelanggaran hukum, jadi seharunya itu tidak dilakukan. Apapun tindakannya tidak benar. Boleh sepkulasi tapi dengan jalan yang benar tidak merugikan orang lain. Artinya spekulasi yang dilakukan telah dilakukan melalui riset kemampuan diri untuk mengatasi resiko terburuk.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6817966/bank-himbara-telah-ganti-uang-nasabah-rp-85-m-yang-dibobol-eks-karyawan

hero member
Activity: 966
Merit: 548
September 24, 2023, 11:43:20 PM
#9
Dengan modal 8,5M saya rasa masih bisa tersisa 50% atau 40% jika harga koin yang digunakan untuk investasi, namun jika uang habis dan tidak tersisa sama sekali jelas pelaku tidak menggunakan uangnya untuk investasi di krypto melainkan di forex. Namun satu hal yang sangat disayangkan, jika ada penipuan mengatasnamakan krypto sangat jelas modal tidak akan habis semuanya kecuali dia berkecimpung di trading future namun dengan modal besar sangat sulit bisa liquid dalam waktu yang cepat.

Satu hal yang cukup menarik, kebanyakan Bank jika kasus kebobolan seperti ini yang dirugikan nasabah dan hampir sebagian besar Bank lepas tanggung jawab karena menyalahkan kelalaian nasabah dan Bank juga ikut melapor balik pelaku yang notabe karyawan mereka.

Untuk kasus ini apakah semua tabungan nasabah dikembalikan atau tiak ya?
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
September 24, 2023, 10:30:46 PM
#8
Sejauh yang ane tahu volatilitas kripto jauh lebih besar daripada forex. Kecuali agan mengasumsikan semuanya menggunakan leverage, khususnya forex karena pergerakan harga mata uang biasanya tidak seliar aset kripto. Tapi ya balik lagi kalau trading tanpa plan dan strategi ujungnya ya bakal sama saja. CMIIW.
Saya memiliki pemikiran yang sama, kayanya digunakan untuk tading leverage sih ini, kalau kripto yang ditradingkan memang di Indodax, seharusnya saat ini asetnya masih ada tapi mungkin sedang turun nilainya, dengan asumsi bahwa aset tersebut belum ditarik, sayangnya uang tersebut sudah dihabiskan (berdasarkan pengakuannya). kasus yang disidangkan ini adalah kasus 2022, dimana saat itu kripto memang sedang dalam fase down yang sangat dalam. Mungkin ia panik melihat aset kriptonya yang senilai 6 miliar tersebut nyusut lebih dari separuh, mungkin kondisinya saat itu, sisa kerugian di kripto ditarik dan digunakan untuk leverage di Forex, hingga tersisa 100 juta.
legendary
Activity: 2352
Merit: 2049
September 24, 2023, 09:17:44 PM
#7
Jadi bisa saya simpulkan bahwa penyebab terdakwa mengalami kerugian yang jumlahnya fantastis itu adalah karena trading forex bukan investasi kripto. Tentu saja ini bukan kerugian terdakwa, melainkan kerugian untuk nasabah yang kehilangan uang yang di bobol oleh terdakwa.
Bisa saja dia telah berbohong untuk menutupi investasinya di crypto. Karena dia pikir sulit jika melacak keberadaan investasinya di crypto jika dibanding dengan forex (fiat) karena sifat crypto yang anonim dan sedikit banyak butuh waktu bagi hakim untuk melacaknya. Mungkin terdakwa telah memindahkan semuanya ke crypto, dan berharap tidak ada pengembalian uang ke konsumen. Ini salah satu trik jitu, sehingga hartanya aman, dan bisa dipakai lagi ketika keluar dari penjara.

Mudah-mudahan hakim paham soal ini, dan menanyakan kembali ke pihak exchange indodax prihal akun bersangkutan dan ke alamat crypto mana dia withdraw semua asset.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
September 24, 2023, 08:34:03 PM
#6
Dia mencuri uang pelanggan dan menyia-nyiakannya untuk trading, itulah yang dilakukan oleh orang bodoh.
Ane rasa pintar atau bodoh ga ada hubungannya dengan risiko trading gan. Kalaupun dia pakai uang sendiri juga nasibnya bisa sama aja. Kalau agan bilang dia harusnya make uang curian untuk hal lain ane rasa udah beda topik lagi itu mah.

Hal utamanya karena volatilitas harga, crypto dan forex rasanya sama saja dalam hal volatilitas.
Sejauh yang ane tahu volatilitas kripto jauh lebih besar daripada forex. Kecuali agan mengasumsikan semuanya menggunakan leverage, khususnya forex karena pergerakan harga mata uang biasanya tidak seliar aset kripto. Tapi ya balik lagi kalau trading tanpa plan dan strategi ujungnya ya bakal sama saja. CMIIW.
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
September 24, 2023, 02:50:23 PM
#5
Jika inti dari thread ini ingin membandingkan resiko investasi/ trading antara forex dan crypto, maka saya bisa mengatakan bahwa kedua aktivitas itu sangat beresiko karena memiliki potensi kerugian daripada hanya berpikir tentang potensi. Hal utamanya karena volatilitas harga, crypto dan forex rasanya sama saja dalam hal volatilitas.

Dampaknya (besar kecilnya) sangat tergantung pada strategi trading dan pemilihan aset, tetapi resiko kerugian akibat volatilitas harga tidak selalu bisa dihindari terlepas dari pengetahuan dan pengalaman anda.
newbie
Activity: 12
Merit: 1
September 24, 2023, 12:47:07 PM
#4
Anda mengatakan yang sebenarnya. Kripto dan forex berbeda satu sama lain dan kasusnya jelas bahwa terdakwa mengkonfirmasi bahwa dia menggunakan uang tersebut untuk trading forex, bukan trading kripto. Dia mencuri uang pelanggan dan menyia-nyiakannya untuk trading, itulah yang dilakukan oleh orang bodoh.
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
September 24, 2023, 09:17:46 AM
#3
@OP, threadnya salah kamar... harusnya di bahasan trading kan?

Jadi bisa saya simpulkan bahwa penyebab terdakwa mengalami kerugian yang jumlahnya fantastis itu adalah karena trading forex bukan investasi kripto. Tentu saja ini bukan kerugian terdakwa, melainkan kerugian untuk nasabah yang kehilangan uang yang di bobol oleh terdakwa.
Ya trading forex iya, kripto juga iya, kan tidak ada perincian dia lost berapa di masing-masing market. Pastinya ada juga yang udah diwede kalau dilihat dari pengakuan pemilik rekening penampung: https://www.bantennews.co.id/saksi-beberkan-kronologi-rekeningnya-jadi-penampung-uang-eks-karyawan-bri-yang-bobol-dana-nasabah/

Dari sini kita bisa belajar bahwa sesuatu yang dilakukan tanpa pengetahuan dan juga dilakukan tanpa bisa memajemen diri maka akan berakhir dengan buruk, bahkan itu bisa menimbulkan kejahatan seperti dalam yang terjadi dalam kasus ini.
Pelajarannya ya jangan trading pakai utang apalagi pakai dana dari menggelapkan duit orang.

Btw, uang nya udah di ganti sama Bank Himbara, padahal di rekening penampungan  atas nama Ariyanda ada duit 12,1M , tapi kok engga dipake buat ganti ruginya ya?
Kalau dari yang ane baca 12M itu jumlah transaksinya gan, bukan sisa duit di rekening.
hero member
Activity: 1358
Merit: 538
paper money is going away
September 24, 2023, 07:55:27 AM
#2
Bukan duit sendiri, tapi malah di pake buat spekulasi di pasar tanpa izin pemilik. Resikonya yang diambil terlalu besar kalau dari sudut pandang ane, selain resiko dari fluktuasi harga pasar, juga resiko kucing-kucingan sama nasabah (Ahmad Suharya). Kira-kira kalau hasil investasi dari tersangka (Nurhasan) ini cuan, apakah bakal masuk berita ya?

Btw, uang nya udah di ganti sama Bank Himbara, padahal di rekening penampungan  atas nama Ariyanda ada duit 12,1M , tapi kok engga dipake buat ganti ruginya ya?

Bank Himbara Telah Ganti Uang Nasabah Rp 8,5 M yang Dibobol Eks Karyawan

sr. member
Activity: 1274
Merit: 423
September 24, 2023, 07:23:02 AM
#1
Saya membaca kelanjutan kasus yang terjadi beberapa bulan lalu mengenai kasus pembobolan dana nasabah senilai 8,5 M yang dilakukan oleh eks pejabat salah satu Bank Himbara. Ya dalam kelanjutan kasusnya terdakwa mengatakan bahwa uang dari hasil membobol dana nasabah dia habiskan untuk investasi dan trading kripto. terdakwa mengatakan bahwa dia menghabiskan 6,1 M untuk investasi kripto dan trading kripto, terdakwa mengaku bahwa dia menggunakan platform Indodax.

Namun dari pengakuan terdakwa saat ditanya oleh Hakim, saya menemukan sesuatu yang janggal dari judul berita ini. Sebab terdakwa mengatakan bahwa dia menghabiskan uang untuk trading forex, sedangkan trading forex dan investasi kripto adalah sesuatu hal yang berbeda.
Mengutip https://news.detik.com/berita/d-6942227/pembobol-dana-nasabah-bank-himbara-rp-85-m-investasi-kripto-trading-forex
Quote
Di hadapan hakim, terdakwa mengaku uang yang dia gelapkan tak bersisa, khususnya yang dia gunakan untuk trading forex.

"Ke forex, saya mengatakan yang sebenarnya, Yang Mulia," ujarnya.

Hakim Dedy beberapa kali meminta terdakwa untuk jujur mengenai uang nasabah itu. Terdakwa sendiri dianggap berbelit-belit saat tidak bisa membuktikan kemana habisnya uang nasabah yang ia bobol.

"Saya mengatakan yang sebenarnya, Yang Mulia," kata terdakwa.


Jadi bisa saya simpulkan bahwa penyebab terdakwa mengalami kerugian yang jumlahnya fantastis itu adalah karena trading forex bukan investasi kripto. Tentu saja ini bukan kerugian terdakwa, melainkan kerugian untuk nasabah yang kehilangan uang yang di bobol oleh terdakwa.

Dari sini kita bisa belajar bahwa sesuatu yang dilakukan tanpa pengetahuan dan juga dilakukan tanpa bisa memajemen diri maka akan berakhir dengan buruk, bahkan itu bisa menimbulkan kejahatan seperti dalam yang terjadi dalam kasus ini.
Pages:
Jump to: