Pages:
Author

Topic: Dampak Negatif Investasi dan Trading - page 5. (Read 1836 times)

sr. member
Activity: 882
Merit: 326
October 22, 2023, 01:31:00 AM
#26

Mungkin juga si pelaku terpikat sama Iklan Trading Forex dan melihat banyak keuntungan yang bisa didapat.
Tapi mau trading gak ada uang dan akhirnya pakek uang nasabah.

8.5M buat trading forex dan all in ya amblas kalo loss.
Kalo emang di crypto, seumpama beli bitcoin di harga $60k dan harga turun, tentu masih aman, cuman nunggu naiknya aja.

Sipelaku juga punya mindset judi dan pencuri, mangkannya punya niatan pakek duit nasabah.

Bisa jadi Gan, Kadang circle pertemanan dan gengsi juga berpengaruh besar, tertarik karena teman setongkrongan melakukan trade dan tergiur akan profit yang didapat modal nekat uang nasabah dibabat ya sudah langsung ditegur lewat market sampai uangnya amblas.

Ya walaupun bermain spot di Bitcoin pun jika dana nasabah tidak cepat kembali maka akan menjadi masalah juga.

Saya heran dengan moral dan akhlak seseorang khususnya pegawai yang dimana itu mempunyai tanggung jawab besar malah tidak terseleksi dengan baik.

Dari sini saya masih penasaran dengan background si pelaku terkait skill dan pengetahuan tradingnya sehingga dengan berani mengambil langkah yang cukup konyol tersebut. Saya pun jika ditawari dana untuk ditradingkan ke kita dari orang lain akan saya tolak, selain ribet hal ini malah bisa mengganggu mental dan emosi trading. Kadang pakai dana sendiri saja emosi belum stabil, lebih baik buy dan simpan jangka panjang.
hero member
Activity: 1050
Merit: 844
October 22, 2023, 12:41:11 AM
#25
Jadi bisa saya simpulkan bahwa penyebab terdakwa mengalami kerugian yang jumlahnya fantastis itu adalah karena trading forex bukan investasi kripto. Tentu saja ini bukan kerugian terdakwa, melainkan kerugian untuk nasabah yang kehilangan uang yang di bobol oleh terdakwa.
Jika hal itu lebih berkaitan dengan masalah trading di forex dan bukan trading di kripto, sepertinya om harus membuat sedikit revisi pada judulnya karena memang tidak ada kaitannya dengan investasi. Karena trading dan investasi juga dua hal yang tidak boleh dianggap sama sehingga kasus tersebut lebih mengarah pada trading secara khususnya dan dengan adanya kejadian ini saya juga mulai ragu untuk mempercayakan pihak bank secara sepenuhnya karena sifat seseorang bisa saja berubah ketika sudah melihat jumlah uang yang sangat banyak meskipun itu bukan uang miliknya sendiri.

Quote
Dari sini kita bisa belajar bahwa sesuatu yang dilakukan tanpa pengetahuan dan juga dilakukan tanpa bisa memajemen diri maka akan berakhir dengan buruk, bahkan itu bisa menimbulkan kejahatan seperti dalam yang terjadi dalam kasus ini.
Pihak terdakwa itu mungkin hanya bermodal nekat sehingga berani memakai uang nasabah untuk hal itu tanpa memikirkan seberapa banyak pengetahuan yang telah dia miliki untuk hal trading. Hal seperti ini memang bisa menjadi pelajaran yang cukup berharga bagi semua orang karena pendalaman tentang pengetahuan sangatlah perlu pada setiap pekerjaan apapun.
legendary
Activity: 2744
Merit: 1878
Rollbit.com | #1 Solana Casino
October 21, 2023, 10:52:02 PM
#24
-snip-
Karena jika memakai uang orang lain itu harus deal-dealan dan perjanjian di atas kertas yang harus ente sign bersamaan dengan yang punya uang. Jikalau keluar dari kesepakatan, maka bisa dilaporkan ke polisi atau pengembalian lebih dari perjanjian. Itulah terkadang banyak kasus kita dengar orang nitip duit buat ditradingkan, tapi tidak ada surat dan akta perjanjian sehingga profit dan keuntungan tidak dibagi rata dan jelas.
Bagaimanapun juga harus ada Hitam diatas Putih, itu sudah jadi syarat sah yang harus dilakukan dan diperkuat lagi dengan bubuhan Materai 10.000.
Kalo gak ada perjanjian seperti itu, mau nuntutpun juga gak akan kuat karena perjanjian cuman antara kedua belah pihak.
Kalo sudah berbicara uang semuanya harus jelas dan gak mandang siapapun.

Dari apa yang OP bahas pelaku sudah kecanduan menurut saya, dan ini bisa masuk ranah judi. Trading forex maupun crypto tanpa ilmu itu sama saja judi. Dan diperparah dengan mengambil dana nasabah.
-snip-
Mungkin juga si pelaku terpikat sama Iklan Trading Forex dan melihat banyak keuntungan yang bisa didapat.
Tapi mau trading gak ada uang dan akhirnya pakek uang nasabah.

8.5M buat trading forex dan all in ya amblas kalo loss.
Kalo emang di crypto, seumpama beli bitcoin di harga $60k dan harga turun, tentu masih aman, cuman nunggu naiknya aja.

Sipelaku juga punya mindset judi dan pencuri, mangkannya punya niatan pakek duit nasabah.
sr. member
Activity: 882
Merit: 326
October 07, 2023, 09:34:44 AM
#23
Dari apa yang OP bahas pelaku sudah kecanduan menurut saya, dan ini bisa masuk ranah judi. Trading forex maupun crypto tanpa ilmu itu sama saja judi. Dan diperparah dengan mengambil dana nasabah. Memang forex atau crypto sekalipun bisa menjanjikan profit yang sangat besar dengan dana besar. Mungkin pelaku membayangkan hal itu dan mencobanya dengan menggunakan dana nasabah. Namun sial karena kurangnya strategi, management keuangan dan skill analisa dalam trade kurang jadi malah loss dan merugikan dana nasabah serta pihak bank tempat dia bekerja.
Perlu diperhatikan, jika emosi belum bisa dikendalikan lebih baik jangan mengenal trading apapun itu. Trading tanpa ilmu itu masuknya judi dan bisa berakhir loss.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
October 06, 2023, 11:18:30 PM
#22
dan karena resiko ini baik trading forex atau investasi crypto harus menggunakan uang sendiri dan trader sudah siap menerima resiko bahwa kapan saja mereka bisa loss dan investasi/trading mereka.
jikalau bukan menggunakan uang sendiri mah tidak hanya trading forex dan crypto, tapi juga trading dengan resiko paling rendah pun harus pakai uang sendiri walau pun jumlahnya kecil. Karena jika memakai uang orang lain itu harus deal-dealan dan perjanjian di atas kertas yang harus ente sign bersamaan dengan yang punya uang. Jikalau keluar dari kesepakatan, maka bisa dilaporkan ke polisi atau pengembalian lebih dari perjanjian. Itulah terkadang banyak kasus kita dengar orang nitip duit buat ditradingkan, tapi tidak ada surat dan akta perjanjian sehingga profit dan keuntungan tidak dibagi rata dan jelas.
full member
Activity: 868
Merit: 202
October 05, 2023, 09:28:34 AM
#21
baik antara trading forex dan investasi crypto memiliki resiko masing-masing, namun sepemikiran dengan teman yang lain bahwa trading forex memiliki resiko yang rendah karena volatilitas yang relatif rendah dibandingkan dengan investasi crypto  (namun tergantung dari leverage yang dipakai oleh trader, bisa saja trading forex lebih volatil karena leverage yang tinggi). dan karena resiko ini baik trading forex atau investasi crypto harus menggunakan uang sendiri dan trader sudah siap menerima resiko bahwa kapan saja mereka bisa loss dan investasi/trading mereka.

dan membahas berita ini, jika benar bahwa dia melakukan aktifitas perdagangan forex, seharusnya pengadilan bisa melakukan check pada broker yang digunakannya terkait dengan aktifitas perdagangannya. jika benar dia melakukan trading forex, pengadilan tidak bisa melakukan penyitaan aset karena itu perdagangan dengan margin dan pengadilan harus memberikan sanksi pidana. namun jika dia menggunakan platform indodax, pengadilan bisa melakukan check pada platform tersebut untuk melihat aktifitas perdagangan dari akunnya dan jika ditemukan transaksi crypto, seharusnya pengadilan melakukan penyitaan aset dan pengenaan denda/pidana kepada tersangka.

hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
October 05, 2023, 08:49:18 AM
#20
-snip-
Kalau menurutku walau trading Forex lebih rendah resikonya, tapi mending trading crypto, Karena di crypto itu bisa kita hold selamanya, walau nilainya bisa saja jadi nol, tapi tetap crypto yang kita simpan itu ada di wallet kita. Sedangkan Forex, tidak bisa kita hold panjang, 1 hari pun jika nilainya terus turun maka duit kita bisa ludes alias nol tanpa tersisa 1 rupiah pun. Ini pernah teman aku alami di kantor, dia itu trrading forex, tapi karena urusan kantor banyak jadi dia lupa untuk menarik trading forexnya hingga tidak ada uang tersisa di walletnya. Akhirnya dia rugi $300 dan mesti deposit lagi jika ingin trading.
Mengenai hal ini saya sepemikiran dengan agan. Menurut saya disitulah kelemahan trading forex dan sebagian orang jika diberikan pilihan untuk memilih antara trading forex dan trading kripto mungkin orang akan memilih trading kripto.
Trading forex lebih membutuhkan banyak waktu untuk menjaga batas waktu kalau tidak maka akan terjadi kejadian seperti teman agan yang lupa karena sibuk dengan urusan kantor.

Trading kripto tinggal pasang harga jual atau beli pada harga yang diinginkan. Jika dalam hitungan jam atau seharian tidak terjual, maka aset akan tersimpan utuh.
hero member
Activity: 1862
Merit: 574
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 04, 2023, 06:09:29 PM
#19
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.
Kalau menurutku walau trading Forex lebih rendah resikonya, tapi mending trading crypto, Karena di crypto itu bisa kita hold selamanya, walau nilainya bisa saja jadi nol, tapi tetap crypto yang kita simpan itu ada di wallet kita. Sedangkan Forex, tidak bisa kita hold panjang, 1 hari pun jika nilainya terus turun maka duit kita bisa ludes alias nol tanpa tersisa 1 rupiah pun. Ini pernah teman aku alami di kantor, dia itu trrading forex, tapi karena urusan kantor banyak jadi dia lupa untuk menarik trading forexnya hingga tidak ada uang tersisa di walletnya. Akhirnya dia rugi $300 dan mesti deposit lagi jika ingin trading.
Saya bahkan tidak pernah menggunakan forex dan tidak tau fitur fitur didalam nya gimana. Tapi saya setuju dengan anda kalau kita pemain crypto pastinya kita lebih nyaman bertrading di crypto dan juga crypto banyak kelebihan bisa di tahan untuk jangka lama klo beli di spot dan bisa di kunci jika ingin mendapatkan penghasilan pasif lewat apr yang di tawarkan oleh project tersebut. Mungkin kekurangan forex token nya yg tidak bisa di tarik ke wallet lain selain di tahan di app mereka. Di sisi lain forex seperti yang di katakan oleh agan agan lain kalau di sana mungkin lebih di gemari perdagangan futures sehingga kalau lupa di cabut bisa loss semua aset kita.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
October 04, 2023, 04:13:59 PM
#18
Sebenarnya di crypto itu bisa lebih aman, apalagi memilih koin seperti ETH ataupun bitcoin sebagai aset yang kita beli (spot), tetapi karena kalo trading di spot itu sangat kecil keuntungannya apalagi menggunakan uang yang kecil. tetapi sebenarnya jika menggunakan uang dengan jumlah besar di spot pun bisa untung besar, walaupun hanya 2% untuk hitungan waktu yang agak sedikit lebih lama.

Dan si spot tidak ada MC setahu saya.


karakteristik trading spot itu memang memiliki tingkat keamanan dalam menjaga nilai aset yang lebih baik daripada margin & leverage. Kalau saya tidak salah, forex juga ada pasar spotnya kan mas seperti di kripto pada umumnya. cuma mungkin pasarnya yang jarang dipakai. Karena forex memang lebih kental ke trading margin dan leverage juga binary. Cuma kalau tidak salah untuk forex spot ada dua model biaya yang dibebankan yaitu komisi dan spread.

Kalau mau lebih aman trading valas aja, beli mata uang asing ke bank atau perusahaan yang menyediakan pertukaran valas. itu sama saja dengan kita beli kripto di pasar spot, tapi ya kita musti nyimpan uangnya secara fisik atau di deposito ke bank juga bisa kayaknya, CMIIW.
full member
Activity: 180
Merit: 121
October 04, 2023, 11:14:31 AM
#17
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.
Kalau menurutku walau trading Forex lebih rendah resikonya, tapi mending trading crypto, Karena di crypto itu bisa kita hold selamanya, walau nilainya bisa saja jadi nol, tapi tetap crypto yang kita simpan itu ada di wallet kita. Sedangkan Forex, tidak bisa kita hold panjang, 1 hari pun jika nilainya terus turun maka duit kita bisa ludes alias nol tanpa tersisa 1 rupiah pun. Ini pernah teman aku alami di kantor, dia itu trrading forex, tapi karena urusan kantor banyak jadi dia lupa untuk menarik trading forexnya hingga tidak ada uang tersisa di walletnya. Akhirnya dia rugi $300 dan mesti deposit lagi jika ingin trading.
Dari sisi volatilitas trading forex memang lebih rendah daripada trading Crypto (non-stable coin), namun kalo dari potensi resiko menurutku trading Forex memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi daripada trading (spot) Crypto karena adanya unsur margin trading dan laverage. Selain itu aktifitas 2 arah pada trading forex juga memberikan banyak opsi buat para pelaku pasar untuk mengambil posisi (long or short), sehingga karena tingkat likuiditasnya tinggi maka pastinya juga bakal memberikan potensi resiko capital loss.
Jika saya tidak salah melihat bahwa forex bisa di katakan seperti perdagangan future ya, jika di lihat dari sisi ini memang sangat beresiko walupun tidak memiliki fluktuasi yang tinggi dalam aktivitas asetnya.

Sebenarnya di crypto itu bisa lebih aman, apalagi memilih koin seperti ETH ataupun bitcoin sebagai aset yang kita beli (spot), tetapi karena kalo trading di spot itu sangat kecil keuntungannya apalagi menggunakan uang yang kecil. tetapi sebenarnya jika menggunakan uang dengan jumlah besar di spot pun bisa untung besar, walaupun hanya 2% untuk hitungan waktu yang agak sedikit lebih lama.

Dan si spot tidak ada MC setahu saya.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 04, 2023, 09:04:29 AM
#16
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.
Kalau menurutku walau trading Forex lebih rendah resikonya, tapi mending trading crypto, Karena di crypto itu bisa kita hold selamanya, walau nilainya bisa saja jadi nol, tapi tetap crypto yang kita simpan itu ada di wallet kita. Sedangkan Forex, tidak bisa kita hold panjang, 1 hari pun jika nilainya terus turun maka duit kita bisa ludes alias nol tanpa tersisa 1 rupiah pun. Ini pernah teman aku alami di kantor, dia itu trrading forex, tapi karena urusan kantor banyak jadi dia lupa untuk menarik trading forexnya hingga tidak ada uang tersisa di walletnya. Akhirnya dia rugi $300 dan mesti deposit lagi jika ingin trading.
Dari sisi volatilitas trading forex memang lebih rendah daripada trading Crypto (non-stable coin), namun kalo dari potensi resiko menurutku trading Forex memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi daripada trading (spot) Crypto karena adanya unsur margin trading dan laverage. Selain itu aktifitas 2 arah pada trading forex juga memberikan banyak opsi buat para pelaku pasar untuk mengambil posisi (long or short), sehingga karena tingkat likuiditasnya tinggi maka pastinya juga bakal memberikan potensi resiko capital loss.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
October 03, 2023, 10:10:15 PM
#15
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.
Kalau menurutku walau trading Forex lebih rendah resikonya, tapi mending trading crypto, Karena di crypto itu bisa kita hold selamanya, walau nilainya bisa saja jadi nol, tapi tetap crypto yang kita simpan itu ada di wallet kita. Sedangkan Forex, tidak bisa kita hold panjang, 1 hari pun jika nilainya terus turun maka duit kita bisa ludes alias nol tanpa tersisa 1 rupiah pun. Ini pernah teman aku alami di kantor, dia itu trrading forex, tapi karena urusan kantor banyak jadi dia lupa untuk menarik trading forexnya hingga tidak ada uang tersisa di walletnya. Akhirnya dia rugi $300 dan mesti deposit lagi jika ingin trading.
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
October 02, 2023, 03:51:59 PM
#14
Namun dari pengakuan terdakwa saat ditanya oleh Hakim, saya menemukan sesuatu yang janggal dari judul berita ini. Sebab terdakwa mengatakan bahwa dia menghabiskan uang untuk trading forex, sedangkan trading forex dan investasi kripto adalah sesuatu hal yang berbeda.
Mengutip https://news.detik.com/berita/d-6942227/pembobol-dana-nasabah-bank-himbara-rp-85-m-investasi-kripto-trading-forex
Trading Forex dan trading kripto sama beresiko dan sama memiliki efek negatif selain profit yang difokus karena trading forex dan trading kripto punya masalah serius bagi trader yang melakukannya pada sisi volatilitas.
Agan benar pada halnya perbedaan trading forex dan tarding kripto. Kalau forex jual beli mata uang asing bisa juga valas atau valuta asing sedangkan trading kripto ya jual beli aset kripto.
Seberapa besar dan tinggi volatilitas pada keduanya, ane sepakat trading forex lebih rendah dari trading kripto.

Dalam kasus ini, ane tidak terlalu konsen karena putusan tetap berpihak pada unsur kebenaran dengan bukti yang kuat.
jr. member
Activity: 156
Merit: 7
October 01, 2023, 05:14:17 AM
#13
Jika inti dari thread ini ingin membandingkan resiko investasi/ trading antara forex dan crypto, maka saya bisa mengatakan bahwa kedua aktivitas itu sangat beresiko karena memiliki potensi kerugian daripada hanya berpikir tentang potensi. Hal utamanya karena volatilitas harga, crypto dan forex rasanya sama saja dalam hal volatilitas.

Dampaknya (besar kecilnya) sangat tergantung pada strategi trading dan pemilihan aset, tetapi resiko kerugian akibat volatilitas harga tidak selalu bisa dihindari terlepas dari pengetahuan dan pengalaman anda.
Ya benar apa yang anda maksud. saya pun beranggapan orang-orang yang beriventasi atau yang melakukan trading, sebagian dari mereka apalagi pemula tidak bisa memilih atau membedakan platform legal dan ilegal dari sini sudah bisa di lihat bahwa adanya platform legal dan ilegan jika mereka memilih platform yang salah tentunya mereka akan mengalami kerugian entah itu penipuan atau lainnya.

Mereka juga harus bisa menyusun strategi untuk bisa mendapatkan keuntungan atau memberikan mereka kepuasan tersendiri, banyak dari mereka yang hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek dan salah memperhitungkan investasi, merkeka tidak menyadari akan resiko dari investasi, memang benar investasi untuk masa depan sangat lah penting untuk kita menyambut masa depan yang akan datang. tapi pintar-pintarlah memilih platform yang baik agar mereka tidak mengalami kerugian bagi mereka sendiri
hero member
Activity: 1862
Merit: 574
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
September 30, 2023, 06:44:18 PM
#12
Saya membaca kelanjutan kasus yang terjadi beberapa bulan lalu mengenai kasus pembobolan dana nasabah senilai 8,5 M yang dilakukan oleh eks pejabat salah satu Bank Himbara.
Menurut ane, terhadap berita yang viral baru-baru ini, kita mesti waspada untuk menyimpan uang di Bank walau pun bank tersebut berlabel BUMN atau pemerintah, tetap saja kita perlu waspada, beruntung kalau dikembalikan, kalau tidak, pasti akan rugi banyak. Mending uang tersebut diinvestasikan ke sesuatu yang menguntungkan, misal emas dan crypto dari pada menyimpan di bank yang bunganya tak seberapa. Kalau emas naiknya pasti tapi perlahan, sedangkan crypto, (kita tahu sendiri berapa % naiknya bitcoin dari tahun ke tahun)
Saya pikir jika uang sebesar itu pastinya tetap kita simpan di Bank karena 8M mungkin terlalu banyak kalau cuma untuk beli emas atau invest di crypto. Simpan di bank juga bagus tapi bank nya yang benar benar berkualitas atau berkinerja baik seperti bank rakyat indonesia(Bsi). Nah dari yang di sebutkan oleh Op bank Himbara bahkan saya baru mendengarnya, jadi agak bingung juga kenapa orang orang bisa begitu percaya atau nekad untuk nyimpan uang di bank bank seperti itu.

Nah untuk beli crypto tentu cukup bagus karena kenaikan yang terjadi bisa di luar dugaan kita bisa up ratusan persen jika kita memilih investasi di Altcoin. Tapi juga ada resiko nya namun segala bentuk investasi pastinya ada resiko, tapi klo hilang duit di bank sih tentunya cukup menyakitkan hati jika di bandingkan lost di crypto.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
September 25, 2023, 10:59:01 PM
#11
Saya membaca kelanjutan kasus yang terjadi beberapa bulan lalu mengenai kasus pembobolan dana nasabah senilai 8,5 M yang dilakukan oleh eks pejabat salah satu Bank Himbara.
Menurut ane, terhadap berita yang viral baru-baru ini, kita mesti waspada untuk menyimpan uang di Bank walau pun bank tersebut berlabel BUMN atau pemerintah, tetap saja kita perlu waspada, beruntung kalau dikembalikan, kalau tidak, pasti akan rugi banyak. Mending uang tersebut diinvestasikan ke sesuatu yang menguntungkan, misal emas dan crypto dari pada menyimpan di bank yang bunganya tak seberapa. Kalau emas naiknya pasti tapi perlahan, sedangkan crypto, (kita tahu sendiri berapa % naiknya bitcoin dari tahun ke tahun)
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
September 24, 2023, 11:53:11 PM
#10
Jadi bisa saya simpulkan bahwa penyebab terdakwa mengalami kerugian yang jumlahnya fantastis itu adalah karena trading forex bukan investasi kripto. Tentu saja ini bukan kerugian terdakwa, melainkan kerugian untuk nasabah yang kehilangan uang yang di bobol oleh terdakwa.

Belum jelas apakah itu forex atau crypto, tapi jika memang itu forex seharusnya terdakwa berkata jelas dan tidak plin plan. Karena resikonya ke nama baik crypto. Walapuan kalau dipikir secara jelas itu adalah keputusan pribadi yang dilakukan tapi dampaknya bisa luas. Intinya pada setiap langkah yang diambil berada dalam kuasa masing masing. Psikologinya yang menentukan keberhasilan dan kegagalan harusnya ada pengendalian diri untuk tetap save dalam berspekulasi.  CMIW

Satu hal yang cukup menarik, kebanyakan Bank jika kasus kebobolan seperti ini yang dirugikan nasabah dan hampir sebagian besar Bank lepas tanggung jawab karena menyalahkan kelalaian nasabah dan Bank juga ikut melapor balik pelaku yang notabe karyawan mereka.

Untuk kasus ini apakah semua tabungan nasabah dikembalikan atau tiak ya?

Ya ada berbagai kasus om, kalau kelalian user kena scam phising ya wajar si om bank ga mau ganti rugi. Tapi kalau kasus diatas harusnya ya bank tetap kooperatif dan mengganti kehilangan dana.
Nampaknya nasabah proritas ini telah mendapatkan ganti ruginya, tapi anehnya dari BRI. Alasnya karena reputasi.
Yang dilakukan terdakwa itu sudah dalam ranah pelanggaran hukum, jadi seharunya itu tidak dilakukan. Apapun tindakannya tidak benar. Boleh sepkulasi tapi dengan jalan yang benar tidak merugikan orang lain. Artinya spekulasi yang dilakukan telah dilakukan melalui riset kemampuan diri untuk mengatasi resiko terburuk.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6817966/bank-himbara-telah-ganti-uang-nasabah-rp-85-m-yang-dibobol-eks-karyawan

hero member
Activity: 1218
Merit: 608
September 24, 2023, 10:43:20 PM
#9
Dengan modal 8,5M saya rasa masih bisa tersisa 50% atau 40% jika harga koin yang digunakan untuk investasi, namun jika uang habis dan tidak tersisa sama sekali jelas pelaku tidak menggunakan uangnya untuk investasi di krypto melainkan di forex. Namun satu hal yang sangat disayangkan, jika ada penipuan mengatasnamakan krypto sangat jelas modal tidak akan habis semuanya kecuali dia berkecimpung di trading future namun dengan modal besar sangat sulit bisa liquid dalam waktu yang cepat.

Satu hal yang cukup menarik, kebanyakan Bank jika kasus kebobolan seperti ini yang dirugikan nasabah dan hampir sebagian besar Bank lepas tanggung jawab karena menyalahkan kelalaian nasabah dan Bank juga ikut melapor balik pelaku yang notabe karyawan mereka.

Untuk kasus ini apakah semua tabungan nasabah dikembalikan atau tiak ya?
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
September 24, 2023, 09:30:46 PM
#8
Sejauh yang ane tahu volatilitas kripto jauh lebih besar daripada forex. Kecuali agan mengasumsikan semuanya menggunakan leverage, khususnya forex karena pergerakan harga mata uang biasanya tidak seliar aset kripto. Tapi ya balik lagi kalau trading tanpa plan dan strategi ujungnya ya bakal sama saja. CMIIW.
Saya memiliki pemikiran yang sama, kayanya digunakan untuk tading leverage sih ini, kalau kripto yang ditradingkan memang di Indodax, seharusnya saat ini asetnya masih ada tapi mungkin sedang turun nilainya, dengan asumsi bahwa aset tersebut belum ditarik, sayangnya uang tersebut sudah dihabiskan (berdasarkan pengakuannya). kasus yang disidangkan ini adalah kasus 2022, dimana saat itu kripto memang sedang dalam fase down yang sangat dalam. Mungkin ia panik melihat aset kriptonya yang senilai 6 miliar tersebut nyusut lebih dari separuh, mungkin kondisinya saat itu, sisa kerugian di kripto ditarik dan digunakan untuk leverage di Forex, hingga tersisa 100 juta.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
September 24, 2023, 08:17:44 PM
#7
Jadi bisa saya simpulkan bahwa penyebab terdakwa mengalami kerugian yang jumlahnya fantastis itu adalah karena trading forex bukan investasi kripto. Tentu saja ini bukan kerugian terdakwa, melainkan kerugian untuk nasabah yang kehilangan uang yang di bobol oleh terdakwa.
Bisa saja dia telah berbohong untuk menutupi investasinya di crypto. Karena dia pikir sulit jika melacak keberadaan investasinya di crypto jika dibanding dengan forex (fiat) karena sifat crypto yang anonim dan sedikit banyak butuh waktu bagi hakim untuk melacaknya. Mungkin terdakwa telah memindahkan semuanya ke crypto, dan berharap tidak ada pengembalian uang ke konsumen. Ini salah satu trik jitu, sehingga hartanya aman, dan bisa dipakai lagi ketika keluar dari penjara.

Mudah-mudahan hakim paham soal ini, dan menanyakan kembali ke pihak exchange indodax prihal akun bersangkutan dan ke alamat crypto mana dia withdraw semua asset.
Pages:
Jump to: