Saya pernah melihat percakapan yang menarik di media sosial (tiktok) yang dimana ada seseorang yang mengatakan bahwa "ketika Madrid sudah berada di final, maka lawan harus menurunkan ekspektasi untuk menjadi juara di Champions League" terkesan seperti arogan tetapi memang itu adalah fakta yang memang tidak bisa kita bantah karena melihat dari sejarah yang ada saat ini dari 17 final yang Madrid lakukan (18 yang akan terjadi 1 jam lagi) hanya 3 kali saja mereka kalah ketika bermain final dan memang untuk era Modern saat ini hanya sekali saja mereka kalah di final di 2017/2018 ketika menghadapi Liverpool. Selebihnya mereka selalu bisa untuk mendapatkan kemenangan dan meraih tropi.
3 kekalahan Madrid di Final Champions LeagueDengan kondisi seperti ini maka memang perkataan awal yang mengatakan Madrid di final maka mereka sudah siap juara memang terkesan sekalipun arogan tetapi masuk akal karena selain dari kekuatan, mereka juga memiliki mental yang bagus untuk merealisasikan hal itu dan menjadikan final sebagai kemenangan.
Memang sepak bola tidak bisa kita ketahui secara pasti untuk skor akhir tetapi melihat probabilitas sekarang maka memang tidak salah jika saat ini akan ada banyak sekali yang yakin bahwa Madrid bisa menjadi juara musim ini meskipun perjalanan Dortmund sampai ke final musim ini juga cukup mengesankan.
Sedikit saya koreksi, Real Madrid tidak kalah di final 2017/2018 melawan Liverpool, justru Real Madrid yang mampu memnangkan pertandingan final tersebut.
Liverpool memang menjadi tim terakhir yang mampu mengalahkan Real Madrid di final UCL dan itu terjadi di tahun 1981, selebihnya Real Madrid selalu mampu menang ketika mereka berada di final UCL.
Mentalitas tim Real Madrid memang luar biasa dan baru saja mereka berhasil meraih trofi UCL yang ke 15 setelah mampu menang 20 atas Dortmund tadi malam.
Pertandingan berjalan sangat sengit dan lagi dan lagi Real Madrid membuktikan kualitas dan mentalitas mereka ketika bermain di final.
Dortmund yang menguasai jalannya pertandingan babak pertama namun tidak berhasil mencetak gol meskipun membuat beberapa peluang yang berbahaya akan tetapi di babak kedua justru pemain Dortmund panik sehingga membuat Real Madrid bisa mencetak 2 gol.
Bukan hal yang mudah bermain di final UCL dengan tensi yang tinggi dan Real Madrid adalah tim yang mampu mengendalikan itu.
Raja UCL tidak akan berubah, Real Madrid akan selalu menjadi raja tersebut dalam kurun waktu yang lama kedepan, saya yakin itu.
Eh iya mas oleng informasi wkwkw. Saya lupa waktu itu lord Karius yang blunder dengan cukup banyak padahal saya memberikan link 3 kekalahan Madrid sebelumnya tetapi saya sendiri yang oleng
Terimakasih koreksinya mas.
Pertandingan hari ini sesuai dengan prediksi sepertinya dimana Madrid kembali menang dengan skor yang cukup baik meskipun dari segi permainan babak pertama dan awal babak kedua kita bisa melihat bahwa Dortmund bisa mengimbangi dan bahkan melakukan beberapa peluang yang bagus dimana ritme yang Madrid lakukan sedikit di acak-acak tetapi memang Madrid si spesialis serangan balik cepat dan speasialis menit krusial kembali memberikan pemahaman bahwa pengalaman itu penting.
20 menit sebelum pertandingan usai di babak kedua memperlihatkan bagaimana kepiawaian Ancelotti dalam meracik skema yang tentu saja kita bisa melihat bahwa pada akhirnya 2 gol tercipta.
Mental Dortmund langsung down ketika gol pertama terjadi yang membuat Madrid menjadi lebih mudah karena kepanikan yang dimiliki Dortmund di maksimalkan dengan baik.
Tropi ke 15 benar-benar di tangan Madrid sekarang dan musim depan bisa saja hal seperti ini kembali terjadi terlebih sekarang Fabrizio Romano sudah mengumumkan bahwa Mbappe resmi
"here we go" sekaligus ini membuat lini serang Madrid menjadi lebih gila meskipun memang sekarang ada sedikit perubahan untuk lini tengah karena mereka harus berusaha mencari opsi pengganti dari Kroos.