Yang membuat untung besar, Real Madrid mendapatkan Mbappe secara cuma-cuma. Padahal 2 musim lalu Real Madrid pernah menawar Mbappe dengan harga 200 Juta Euro, sayangnya penawaran fantastis tersebut ditolak mentah-mentah oleh PSG.
Kadang ane suka mikir mengapa PSG dulu menolak tawaran tersebut padahal sudah jelas keinginan Mbappe ingin pergi ke Real Madrid sejak dulu, mungkin presiden PSG beranggapan dengan mengulur waktu atau menolak tawaran Real Madrid ada keputusan dari Mbappe bisa berubah sehingga tetap stay di PSG, tapi sayang nya itu tidak terjadi keinginan Mbappe tetap kuat untuk pergi ke Madrid.
Coba bayangkan uang 200 juta itu bisa membeli banyak pemain, tapi ya Presiden PSG itu kaya jadi mereka tidak akan kekurangan uang.
Bergabungnya Mbappe ke Real Madrid disinyalir akan meningkatkan performa Real Madrid, khususnya akan menjadikan daya dobrak Real Madrid semakin tajam. Jadi sangatlah wajar jika di Liga Champion musim depan ini, Real Madrid akan menjadi kandidat terkuat, disusul dengan Manchester City yang nampaknya tidak akan leluasa di bursa transfer karena terkait kasusnya yang berkenaan dengan aturan Financial Fair Play dan APT, yang rumornya bakal membuat opsi pengeluaran dan pembelanjaan Man City menjadi terbatas.
Dengan tidak ada Mbappe pun Real Madrid sudah perkasa apalagi sudah ada kedatangan nya maka wajar jika banyak orang mengatakan Real Madrid akan tetap perkasa di Liga Champion bahkan kandidat paling paling banyak di favoritkan untuk juara kembali musim depan.
Sama sebenarnya Manchester City pun jika tidak melakukan belanja pemain secara besar, maka skuad utama masih tetap bagus jika di lihat sekarang asalkan permain inti dari mereka tidak pergi, tapi rumor nya Ederson dan De Bruyne akan pergi, itu yang di khawatirkan para penggemar nya.