Kalo menurutku nasib Bayern Munich saat melawan Aston Villa, hampir mirip-mirip dengan nasib Timnas Indonesia saat bertanding melawan China
Sama-sama mengendalikan permainan, namun pada akhirnya mereka harus kalah karena tidak memiliki efektifitas yang cukup baik dan sulit untuk melakukan penetrasi ke area penalti lawan. Laga itu benar-benar harus menjadi bahan evaluasi buat Vincent Kompany, dan mereka tidak boleh terpengaruh dengan kekalahan itu karena dalam laga Liga Champion selanjutnya, yang bakal menjadi lawan mereka adalah Barcelona dan pertandingan ini akan menjadi laga tandang bagi Bayern Munchen.
kala itu Aston Villa memiliki pertahanan yang cukup kuat sehingga sangat sulit untuk di tembus, dan Aston Villa juga sudah pasti sangat akrab dengan gaya permainan Harry kane jadi mereka tahu bagaimana Harry kane tidak mendapatkan bola lebi banyak.
Pertandingan melawan Barcelona cukup berat, yang mereka lawan adalah tim yang sangat baik dan tumbuh jauh lebih baik musim ini, ada bocah ingusan seperti Lamane Yamal yang sangat membuat kesal lawan karena kemampuannya cukup baik dalam menggiring bola, saya sangat ragu bayern Munchen bisa memangkan pertandingan, walupun H2H memang Bayern Munchen lebih mendominasi, tapi untuk kesempatan kali ini sepertinya beda.