Pages:
Author

Topic: [DISKUSI] Menyikapi Gagal Paham BI dan TV Indonesia Tentang Bitcoin (Read 1674 times)

sr. member
Activity: 1246
Merit: 250
Menurut ane wajar aja sih kenapa di indo sendiri belum mengenal baik bitcoin . Karena baru .. pertama jika yg dimaksud pemegang kendali mungkin dia berpikir harga yg sekarang ada karena skenario ..dan kedua mereka masih melihat dari sisi negatifnya.. padahal kalau di telaah banyak positif .. namun sudut pandangnya nya dmna .. sarannya tetap hati hati saja ..
member
Activity: 155
Merit: 15
Sebenarnya menurut saya itu hanya mereka belum tau apa itu bitcoin dan juga mungkin mereka tidak bisa mengoprasionalkan bitcoin jadi mereke gagal paham masalah bitcoin, jika mereka bisa dan sudah tau apa itu bitcoin mereka pasti tidak akan gagal paham, dan juga kita sebagai penikmat bitcoin harus bisa terus mengenalkan kepada mereka mereka agar mereka tidak bernegatif kepada bitcoin
member
Activity: 616
Merit: 10
memNK Kalau gagal paham sih susah untuk di perdebat kan atau kebanyakan yang belum tahu tentang dunia bitcoin merasa bitcoin bukan salah satu untuk dunia berinvestasi ,,kalau setahu ane  untuk Bi Tentang dunia bitcoin merasah dirugikan karena kebanyakn yang dulunya berinvestasi di dunia perbankan sekarang pindah ahli ke dunia CRYPTO , makanya BI membuat isu yg negativ tentang bitcoin
Ini tandanya dunia perbankan sudah mulai terdisrupsi gan sehingga banyak sekali isue isue maupun aturan yang dikeluarkan regulator terkait yang berusaha untuk menjauhkan Masyarakat dengan bitcoin gan, seharusnya mereka mencari solusi bukan meregulasi yang sifatnya mempersempit masyarakat untuk bergelut di bitcoin
full member
Activity: 462
Merit: 104
Thread ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, namun karena beberapa alasan baru kali ini sempat.

Langsung saja, saya mau mengajak teman-teman berdiskusi tentang tanggapan (orang) BI dan (orang) media di Indonesia, dalam hal ini adalah TV, lebih khusus CNN Indonesia, lebih khusus lagi Desi Anwar sebagai presenternya.

Agar tidak ada komentar SPAM (alias asal komen tanpa lihat dulu thread lengkapnya), silahkan lihat dulu tayangannya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=uaQsBavwh0Q



Tujuan Diskusi:
1. Mengajak semua orang untuk lebih memahami apa itu Bitcoin dan yang berkaitan dengannya.
2. Mencoba memberikan pandangan-pandangan, gagasan, ide, pendapat agar sosialisasi tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya lebih masif dan mengena di masyarakat.
3. Menghilangkan persepsi menyesatkan tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya di masyarakat akibat tayangan-tayangan di media (cetak, online, elektronik) yang bahkan (mungkin tidak memahami isi pembahasan) tentang Bitcoin.

Bahan Diskusi:
Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan
05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko
34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya.
40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya.

Gagal Paham Lainnya
- Presenter menanyakan poin-poin yang sudah dijawab sebelumnya.
- Mimik muka presenter yang (saya anggap) nyinyir terhadap Bitcoin.
- dan lain-lain.

Silahkan agan-agan mengungkapkan tanggapannya, idenya untuk menyikapi ini, apa yang harus kita lakukan dan lain-lain.
Diskusi ini tidak saya tujukan untuk menjelekkan pihak tertentu atau menganggap salah. Tapi hanya sekadar untuk membuka pikiran dan wawasan kita bersama.

DILARANG SPAM, NYAMPAH, PENGULANGAN KOMENTAR YANG SUDAH ADA, dan SARA.

Salam Bitcoiner Indonesia

thread ini masih hangat untuk kita perbincangkan ya gan karena menyangkut tentang pengaruhnya terhadap bitcoin bahkan sebagian besar banyaknya para bitcoiner yang terpancing dengan beberapa isu isu mengenai bitcoin, polemik ini sebenarnya sudah selesai karena terbukti sampai sekarang bitcoin masih bertahan gan,
full member
Activity: 466
Merit: 100
memNK Kalau gagal paham sih susah untuk di perdebat kan atau kebanyakan yang belum tahu tentang dunia bitcoin merasa bitcoin bukan salah satu untuk dunia berinvestasi ,,kalau setahu ane  untuk Bi Tentang dunia bitcoin merasah dirugikan karena kebanyakn yang dulunya berinvestasi di dunia perbankan sekarang pindah ahli ke dunia CRYPTO , makanya BI membuat isu yg negativ tentang bitcoin
hero member
Activity: 1177
Merit: 500
Ada alasan tersendiri kenapa pemerintah dan juga pihak bank indonesia masih snagat sulit dan bahkan terkesan menentang dengan hadir dan adanya cryptocurrency di indonesia, karena mereka akan sangat takut dan khawatir jika suatu saat nanti di mana nasabah yang menyimpan uang di rekening bank akan lebih memilih untuk menynmpan uang mereka dalam bentuk crypto. alasan ini yang membuat mereka selalu menyebarkan isu – isu negatif tentang bitcoin bahkan banyak menceritakan hal – hal yang tidak nyata sama sekali dengan crypto. agar tidak ada masyarakat yang melakukan investasi di crypto.
Iya gan bisa saja alasan pemerintah demikian, dan juga pemerintah tau kalau berinvestasi di bitcoin untungnya lebih besar daripada di bank. Jadi pemerintah belum melegalkannya.
sedikit tambahan, berita negatif serta gagal paham dari media tentang bitcoin didasari dengan tidak pengetahuan mereka tentang bitcoin.. mungkin dengan mereka bermain bitcoin mereka akan tau sisi positif dari bitcoin sehingga tidak ada gagal paham lagi.
Disinilah tugas kita sebagai Bitcoiner untuk terus memberikan edukasi tentang Bitcoin kepada
masyarakat luas lainnya agar mereka bisa mengerti dan memahami dengan baik tentang dunia Crypto ini.
newbie
Activity: 266
Merit: 0
Ada alasan tersendiri kenapa pemerintah dan juga pihak bank indonesia masih snagat sulit dan bahkan terkesan menentang dengan hadir dan adanya cryptocurrency di indonesia, karena mereka akan sangat takut dan khawatir jika suatu saat nanti di mana nasabah yang menyimpan uang di rekening bank akan lebih memilih untuk menynmpan uang mereka dalam bentuk crypto. alasan ini yang membuat mereka selalu menyebarkan isu – isu negatif tentang bitcoin bahkan banyak menceritakan hal – hal yang tidak nyata sama sekali dengan crypto. agar tidak ada masyarakat yang melakukan investasi di crypto.
Iya gan bisa saja alasan pemerintah demikian, dan juga pemerintah tau kalau berinvestasi di bitcoin untungnya lebih besar daripada di bank. Jadi pemerintah belum melegalkannya.
sedikit tambahan, berita negatif serta gagal paham dari media tentang bitcoin didasari dengan tidak pengetahuan mereka tentang bitcoin.. mungkin dengan mereka bermain bitcoin mereka akan tau sisi positif dari bitcoin sehingga tidak ada gagal paham lagi.
member
Activity: 156
Merit: 10
Menurut saya pribadi pemerintah indonesia itu tidak mau ambil resiko terhadap peredaran cryptocurrency di indonesia,karena pergerakan nilai dan transaksinya tidak begitu jelas dan juga tidak bisa untuk di pertanggung jawabkan.
Namun di lain sisi pemerintah juga harus mengikuti perkembangan jaman,makanya sampai saat ini belum ada keputusan ilegal atau legal secara resmi.

Memang kekwatiran pemerintah terlalu berlebihan menurut saya coba saja pemerintah dapat melegalkan bitcoin mungkin akan baik nantinya bagi perkembangan perekonomian kita.



ya gan kita sebagai masyarakat Indonesia memang pemerintah wajar wajar saja melarang bitcoin di Indonesia,dan kita harap hanya doa saja supaya pemerintah kita biar terbuka mata hatinya untuk membangun masyarakat miskin,nah kita jangan panikl
moga moga bitcoin bisa diterima oleh para pemerintah kita Indonesia ini.
full member
Activity: 630
Merit: 118
Sepertinya yang lebih ngerti soal ini anak2 zaman sekarang. Orang2 jaman dulu seperti ketakutan/kebingungan (tidak semua) contohnya ya presenter cnn ini,  dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat ini termasuk internet, blockhain, cryptocurreny, dll. padahal banyak hal dipermudah oleh teknologi. contoh, gojek sempat dilarang beroperasi oleh pemerintah, padahal memudahkan pengguna (memudahkan penumpang mencari driver, kemudian driver yang menjadikan penghasilan sampingan bahkan utama). malah perusahaan seperti GOOGLE yang support Gojek melalui investasinya. begitupun cryptocurrency, walaupun tiap tahun ada saja berita buruk, tapi makin kesini beberapa negara sudah mulai menggunakan. Berdasarkan history, bitcoin tiap tahun selalu mencapai rekor tertinggi baru. coba nanti lihat akhir tahun 2018. akankah membuat rekor tertinggi baru? mari kita saksikan.

Dari semua itu kita memang tinggal melihat prosesnya, untuk saya yang terjun di cryptocurreny merasa kurang suka dengan berita buruk yang terjadi tentang crypto. Namun sampai saat ini saya masih terus berjalan. Karena teknologi akan terus berjalan. Dan terus berjalan seiring berkembangnya waktu. Saya berharap bitcoin bakal mencapai nilai lebih tinggi dari tahun sebelumnya gan sm seperti harapan kita semua para bitcoiner
newbie
Activity: 224
Merit: 0
Media terlalu banyak mengomentari bitcoin dengan argumen yang salah. Dari pernyataan PT Bitcoin yang menerbitkan bitcoin saja sudah keliru. Jadi kesalahan memahami cryptocurrency sudah tidak bisa di bendung.
jika saja mereka terjun langsung dalam crypto dan benar - benar memahami crypto maka ane rasa pendapat mereka akan berbeda.
karena menurut anemungkin  mereka hanya mengandalkan isu lalu membuat komentar tanpa mengetahui kenbenaranya. seharusnya sebelum berkomentar harus tau apa yang akan dikomentari.
full member
Activity: 758
Merit: 104
Sepertinya yang lebih ngerti soal ini anak2 zaman sekarang. Orang2 jaman dulu seperti ketakutan/kebingungan (tidak semua) contohnya ya presenter cnn ini,  dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat ini termasuk internet, blockhain, cryptocurreny, dll. padahal banyak hal dipermudah oleh teknologi. contoh, gojek sempat dilarang beroperasi oleh pemerintah, padahal memudahkan pengguna (memudahkan penumpang mencari driver, kemudian driver yang menjadikan penghasilan sampingan bahkan utama). malah perusahaan seperti GOOGLE yang support Gojek melalui investasinya. begitupun cryptocurrency, walaupun tiap tahun ada saja berita buruk, tapi makin kesini beberapa negara sudah mulai menggunakan. Berdasarkan history, bitcoin tiap tahun selalu mencapai rekor tertinggi baru. coba nanti lihat akhir tahun 2018. akankah membuat rekor tertinggi baru? mari kita saksikan.
hero member
Activity: 1512
Merit: 874
Media terlalu banyak mengomentari bitcoin dengan argumen yang salah. Dari pernyataan PT Bitcoin yang menerbitkan bitcoin saja sudah keliru. Jadi kesalahan memahami cryptocurrency sudah tidak bisa di bendung.
member
Activity: 490
Merit: 11
Lead generation one-stop shop platform powered AI
Thread ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, namun karena beberapa alasan baru kali ini sempat.

Langsung saja, saya mau mengajak teman-teman berdiskusi tentang tanggapan (orang) BI dan (orang) media di Indonesia, dalam hal ini adalah TV, lebih khusus CNN Indonesia, lebih khusus lagi Desi Anwar sebagai presenternya.

Agar tidak ada komentar SPAM (alias asal komen tanpa lihat dulu thread lengkapnya), silahkan lihat dulu tayangannya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=uaQsBavwh0Q



Tujuan Diskusi:
1. Mengajak semua orang untuk lebih memahami apa itu Bitcoin dan yang berkaitan dengannya.
2. Mencoba memberikan pandangan-pandangan, gagasan, ide, pendapat agar sosialisasi tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya lebih masif dan mengena di masyarakat.
3. Menghilangkan persepsi menyesatkan tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya di masyarakat akibat tayangan-tayangan di media (cetak, online, elektronik) yang bahkan (mungkin tidak memahami isi pembahasan) tentang Bitcoin.

Bahan Diskusi:
Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan
05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko
34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya.
40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya.

Gagal Paham Lainnya
- Presenter menanyakan poin-poin yang sudah dijawab sebelumnya.
- Mimik muka presenter yang (saya anggap) nyinyir terhadap Bitcoin.
- dan lain-lain.

Silahkan agan-agan mengungkapkan tanggapannya, idenya untuk menyikapi ini, apa yang harus kita lakukan dan lain-lain.
Diskusi ini tidak saya tujukan untuk menjelekkan pihak tertentu atau menganggap salah. Tapi hanya sekadar untuk membuka pikiran dan wawasan kita bersama.

DILARANG SPAM, NYAMPAH, PENGULANGAN KOMENTAR YANG SUDAH ADA, dan SARA.

Salam Bitcoiner Indonesia
panjang juga durasinya gan saya sih hanya ingin pihak BI dan TV Indonesia
memahami Tentang Bitcoin secara luas bukan dari satu sisi sudut pandang pemikiran sempit saja.
pihak bi dan tv ini selalu menanyakan resiko criptocurrency ini lalu apa bedanya pemerintah mengeluarkan
bisnis mengenai saham atau reksadana yang sama halnya memiliki resiko juga yang sama
bagi para penanam modal dan para costumernya. Smiley Grin


member
Activity: 406
Merit: 10
Saat ini BI dan Stasiun televesi yang ada di Indonesia masih acuh-tak acuh dengan hadirnya bitcoin, namun mereka semua tahu kalau bitcoin tidak lagi aneh atau baru di Indonesia sudah banyak masyarakat indonesia yang sudah menanam investasi dengan bitcoin. dan sudah pula yang sukses dengan bitcoin.

Dengan hadirnya bitcoin semakin maju negara kita dan BI dan stasiun televisi tidak perlu ragu dan prasangka buruk terhadap bitcoin  karena bitcoin ini semua masyarakat yang ada di Indonesia sudah banyak yang menjadi sukses dengan adanya bitcoin ini gan.
member
Activity: 210
Merit: 10
Menurut saya pribadi pemerintah indonesia itu tidak mau ambil resiko terhadap peredaran cryptocurrency di indonesia,karena pergerakan nilai dan transaksinya tidak begitu jelas dan juga tidak bisa untuk di pertanggung jawabkan.
Namun di lain sisi pemerintah juga harus mengikuti perkembangan jaman,makanya sampai saat ini belum ada keputusan ilegal atau legal secara resmi.

Memang kekwatiran pemerintah terlalu berlebihan menurut saya coba saja pemerintah dapat melegalkan bitcoin mungkin akan baik nantinya bagi perkembangan perekonomian kita.
jr. member
Activity: 130
Merit: 1
Menurut gue,,,, pemerintah kita tidak mau tahu menahu akan ada nya bitcoin, toh ada atau tidak nya kan gak berpengaruh terhadap perekonomian negara, ini bersifat personal, tidak melibat kan negara, ya tentang ada nya isu gagal faham BI dan telepisi indonesia tentang bitcoin, gue kurang ngerti uga ya,
full member
Activity: 868
Merit: 106
Thread ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, namun karena beberapa alasan baru kali ini sempat.

Langsung saja, saya mau mengajak teman-teman berdiskusi tentang tanggapan (orang) BI dan (orang) media di Indonesia, dalam hal ini adalah TV, lebih khusus CNN Indonesia, lebih khusus lagi Desi Anwar sebagai presenternya.

Agar tidak ada komentar SPAM (alias asal komen tanpa lihat dulu thread lengkapnya), silahkan lihat dulu tayangannya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=uaQsBavwh0Q



Tujuan Diskusi:
1. Mengajak semua orang untuk lebih memahami apa itu Bitcoin dan yang berkaitan dengannya.
2. Mencoba memberikan pandangan-pandangan, gagasan, ide, pendapat agar sosialisasi tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya lebih masif dan mengena di masyarakat.
3. Menghilangkan persepsi menyesatkan tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya di masyarakat akibat tayangan-tayangan di media (cetak, online, elektronik) yang bahkan (mungkin tidak memahami isi pembahasan) tentang Bitcoin.

Bahan Diskusi:
Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan
05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko
34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya.
40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya.

Gagal Paham Lainnya
- Presenter menanyakan poin-poin yang sudah dijawab sebelumnya.
- Mimik muka presenter yang (saya anggap) nyinyir terhadap Bitcoin.
- dan lain-lain.

Silahkan agan-agan mengungkapkan tanggapannya, idenya untuk menyikapi ini, apa yang harus kita lakukan dan lain-lain.
Diskusi ini tidak saya tujukan untuk menjelekkan pihak tertentu atau menganggap salah. Tapi hanya sekadar untuk membuka pikiran dan wawasan kita bersama.

DILARANG SPAM, NYAMPAH, PENGULANGAN KOMENTAR YANG SUDAH ADA, dan SARA.

Salam Bitcoiner Indonesia

saya ingin menanggapi beberapa hal dari diskusi tersebut, pertama yang menjadi presenter tidak paham apa itu bitcoin, ibarat presenter masakan mengomentari sepakbola maka tidak akan nyambung pastinya, hal ini tampak dari kurang pahamnya presenter terhadap bitcoin, kedua, pemahaman tentang CEO bitcoin yang salah sehingga menganggap bahwa Oscar yang mengatur harga bitcoin. ketiga, pemahaman oni wijanarko yang salah kaprah tentang perkembangan bitcoin, dan tidak memahami konsep bitcoin sehingga ucapan beliau menjadi liar, jika beliau memahami sistem blockchain pasti beliau memahami tentang bitcoin, artinya bitcoin memeliki sistem desentralisasi sebagaimana blockchain. ini bukan menyalahkan tetapi ini yang sering terjadi di media saat pembahasan tentang Bitcoin, mereka tidak paham tetapi memaksa untuk membahasnya.
member
Activity: 329
Merit: 11
@japanesehighschoolgirl
Ya kalau yang namanya media sih sudah tentu akan melihat dari satu sisi saja bukan dari 2 sisi. Dan dalam hal ini, media seperti cointelegraph lebih melihat ke sisi negatif dari crypto itu sendiri. Ya mungkin CNN juga demikian.
Kalo dari pandangan saya sendiri, pihak media kurang riset, sehingga yang diangkat itu-itu aja. Karena kurang riset tersebut, jadi banyak ketidaksepahaman dari media. Medianya tidak benar-benar paham, sehingga hasilnya seperti itu. Jadi seakan berat sebelah.
newbie
Activity: 47
Merit: 0
Yah namanya saja wartawan gan,  cuma mencari berita walapun itu berita yg belum pasti yah pasti d publikasikan... Tapi kita sebagai bitcoiner yah ambil sisi positifnya aja lah,
newbie
Activity: 10
Merit: 0
apapun alasan pemerintahan kita, mereka tetap tak bisa membendung pergerakan bitcoin di indonesia, karna banyaknya pengangguran di indonesia dan akses bitcoin yang gampang, mudah dan bisa dilakukan semua kalangan.
lihat sisi positifnya aja, jangan cari kesalahannya terus.
zaman sudah berkembang kita mau ngak mau harus mrngikutinya

Menurut saya pemerintah melihatnya secara komprehensif bukan parsial dan kita jg harus maklum karena tanggung jawab pemerintah itu untuk menjaga stabilitas iklim keuangan nasional yg termasuk juga didalamnya perbankkan, pasar modal dll. Jadi mgkin sikap pemerintah kita sekarang wait and see dan tentunya terus mempelajari dunia kripto ini
Pages:
Jump to: