Pages:
Author

Topic: [DISKUSI] Menyikapi Gagal Paham BI dan TV Indonesia Tentang Bitcoin - page 3. (Read 1677 times)

newbie
Activity: 10
Merit: 0
Ini yg saya agak bingung gan, soalnya selain trading ada jg penambang yang menghasilkan Bitcoin. Ketika Bitcoin bertambah secara tidak langsung jg akan mempengaruhi nilai dari Bitcoin sendiri dan mata uang sebagai nilai tukarnya
full member
Activity: 532
Merit: 100
apa yang di utarakan oleh pak oscar darmawan sangat tepat di jalurnya sementara pihak tv indonesia dan BI masih sangat belum memahami arti luas dari perjalanan dan tata cara bitcoin.mereka(BI/pihak TV) masih memandang negatif terhadap bitcoin di wawancara tersebut sehingga ada baiknya jika wawancara itu tidak usah di hadiri oleh oscar darmawan yang pada hakikatnya masih belum ada jalan keluarnya dari pihak BI.
full member
Activity: 490
Merit: 100
Terjadi suatu kesalah pahaman oleh BI dan TV Indonesia tentang dunia bitcoin karena mereka belum mengerti dengan detail tentang cryptocurrency mereka hanya menilai di satu sisi sehingga mereka lebih mengarah ke hal2 negatif,saya yakin suatu saat mereka akan menilai bitcoin dengan positif jika sudah memahami dengan detail tentang cryptocurrency. 
jr. member
Activity: 238
Merit: 1
Mungkin para BI dan TV Indonesia gagal faham tentang dunia bitcoin karena mereka belum mengerti dengan detail tentang cryptocurrency,sehingga terjadi penyebaran isu2 negatif,kalau mereka sudah memahami di semua sisi pasti tidak akan terjadi kesalah pahaman seperti itu.
newbie
Activity: 151
Merit: 0
tidak apa lah cuma gitu aja kok diributin kayak anak kecil aja, pikiran dan mindset kita harusnya lebih dewasa dan toleransi kepada apapun, tidak perlu khawatir hanya karena isu gagal paham itu akan mempengaruhi cryptocurrency bitcoin. biarkan dulu nanti mereka yang belum tahu pasti nanti juga tahu sendiri.
sr. member
Activity: 1246
Merit: 250
Klo menurut ane sih mungkin disamping presenternya kurang ngerti dan yg informasi yang beredar di indo sendiri sudah terlalu banyak isu negatif, jdi ya keulang nanya hal wajar sih karena diindo sendiri ini tergolong baru, yang terpenting tetep semangat  ps Oscar buat memperkenalksn crypto currency .
full member
Activity: 218
Merit: 100
Pemerintah indonesia tidak mau ambil resiko dengan keberadaan bitcoin. karena bitcoin bersifat digital asset dan tidak menyerupai fisik, sehingga bisa saja suatu saat akan hilang. Maka dari itu pemerintah tidak mau melegalkannya. Sebenarnya mereka sudah tau bahwa bitcoin sudah menjadi salah satu investasi di indonesia.
newbie
Activity: 103
Merit: 0
Semua kembali ke sikap dan kepribadian masing-masing individu.
menurut saya bitcoin adalah semacam investasi-investasi yang sudah ada diINDONESIA
Dimana ketika seseorang mau atau akan melakukan investasi maka dia harus membeli atau menaruh uang sesuai yang disepakati agar bisa masuk kedalam investasi tersebut, dimana jika anda berinvestasi dibidang saham, emas dan lain sebagainya maka anda harus menanam saham diperusahaan tersebut,
jika anda sudah menanam saham maka jumlah investasi anda akan mengikuti harga emas dan saham dunia (dollars dalam mata uang).
jika harga emas atau saham sedang naik, maka investasi anda akan bertambah atau untung, namun begitu juga sebaliknya.
begitu juga dengan bitcoin,seperti yang sudah dijelaskan kalau saat ini market place besar bitcoin indonesia adalah bitcoin.co.id
disitu kita bisa jual beli bitcoin dengan proses yang sangat cepat sekali.
kita bisa menarik dana kita keseluruh rekening bank indonesia, yang penting bank tersebut sudah online.
dari market bitcoin.co.id kita bisa bermain bitcoin yaitu kita bisa menjual bictcoin kita saat harga bitcoin tinggi, dan bisa membelinya saat harga bitcoin turun.
yang dimaksud membeli dan menjual bitcoin adalah bukan seperti trading forex, karna bitcoin bukan trading.
jadi kita layaknya pedagang yang menbeli barang dengan harga murah dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari modal pembelian karna kita mencari untung.
jadi ketika kita akan bermain bitcoin atau berinvestasi kita harus punya modal untuk bisa bergabung.
Tinggal kita pilih jenis-jenis investasi mana yang akan kita pilih karna investasi apapun jenisnya akan menguntungkan jika kita tahu dan dapat bermain dalam investasi tersebut.
demikian tanggapan yang dapat saya sampaikan atas diskusi "MENYIKAPI GAGAL PAHAM BI DAN INDONESIA TENTANG BITCOIN"
Terimakasih
newbie
Activity: 221
Merit: 0
Kalau menurut saya, para pembicara hanya melihat bitcoin dari satu sisi saja, sehingga yang dapat mereka lihat hanyalah sisi negatifnya, padahal efek atau manfaat positifnya juga lebih banyak, seperti memudahkan transaksi, dan bisa menyamakan derajat negara kita dengan negara maju diluar sana yang juga sudah mengusung atau memakai bitcoin.
tepat sekali gan, mereka hanya melihat dari sisi negatifnya padahal masih ada sisi positifnya. dan mnurut ane bukan hanya bitcoin tapi semua mata uang juga bis berpotensi untuk dijadikan sebagai alat untuk melawan pemerintah. jadi ane rasa tidak adil bila bitcoin hanya dilihat dari satu sisi, sedangkan dari penalaman ane pribadi, bitcoin sangat berefek positif bagi ane.
full member
Activity: 364
Merit: 100
Pemerintah indonesia memang tidak mau ambil pusing dengan peredaran bitcoin di indonesia sehingga sampai dengan hari ini pemerintah belum mau melegalkan bitcoin, apalagi pemerintah tersebut tidak bisa pantau pergerakan bitcoin.

Ane rasa pemerintah dengan segala kapasitasnya atas kepentingan kemajuan negeri ini masih terlalu menutup diri atas perkembangan bitcoin di Indonesia saat ini, sehingga pihak BI dan juga TV Indonesia saat ini hanya mengikuti arus yang memang terus larut dengan kekhawatiran yang memang oleh negara lain sudah mampu mengontrol serta melegalkan bitcoin.
Menurut ane gan.. pihak BI pada dasarnya nggak mau menerima kemajuan teknologi dan pihak BI takut jika uang crypto dijadikan sarana pembayaran dalam jual beli sebagai ganti rupiah padahal pemerintah dah melarangnya kenapa BI masih takut...
kalau menurut saya kemajuan teknologi sekarang ini sangatlah baik dan semakin canggih apalagi ditambah persetujuannya lagi dari Bi untuk berkembangnya dunia crypto di indonesia dan sangatlah menguntungkan negara 
newbie
Activity: 29
Merit: 0
Menurut saya presenter berada pada posisi kontra terhadap bitcoin, seharusnya bersifat netral tidak berat sebelah dan presenter terlihat kurang menguasai materi tentang bitcoin. Dan terkait isi tayangan, saya beranggapan pemerintah sudah seharusnya melakukan kajian ulang terhadap larangan jual beli bitcoin di Indonesia.
Saat ini pemerintah lebih melihat dampak negatif terhadap bitcoin daripada dampak positifnya seperti peluang tindak kejahatan seperti pencucian uang, tindak terorisme, dan lain sebagainya.
Padahal banyak masyarakat Indonesia yang telah merasakan dampak positif dari bitcoin, alangkah baiknya apabila bitcoin diperbolehkan dengan melihat peraturan-peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia.
newbie
Activity: 169
Merit: 0
Kalau menurut saya, para pembicara hanya melihat bitcoin dari satu sisi saja, sehingga yang dapat mereka lihat hanyalah sisi negatifnya, padahal efek atau manfaat positifnya juga lebih banyak, seperti memudahkan transaksi, dan bisa menyamakan derajat negara kita dengan negara maju diluar sana yang juga sudah mengusung atau memakai bitcoin.
nah alasan itulah yang memyebabkan kenapa bitcoin belum bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia, karena oknum-oknum penyalur informasi saja masih gagal fokus dalam hal bitcoin dan mengkaji hanya pada satu sisi, inilah yang mempersulit perkembangan bitcoin di Indonesia.
jr. member
Activity: 369
Merit: 2
Thread ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, namun karena beberapa alasan baru kali ini sempat.

Langsung saja, saya mau mengajak teman-teman berdiskusi tentang tanggapan (orang) BI dan (orang) media di Indonesia, dalam hal ini adalah TV, lebih khusus CNN Indonesia, lebih khusus lagi Desi Anwar sebagai presenternya.

Agar tidak ada komentar SPAM (alias asal komen tanpa lihat dulu thread lengkapnya), silahkan lihat dulu tayangannya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=uaQsBavwh0Q



Tujuan Diskusi:
1. Mengajak semua orang untuk lebih memahami apa itu Bitcoin dan yang berkaitan dengannya.
2. Mencoba memberikan pandangan-pandangan, gagasan, ide, pendapat agar sosialisasi tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya lebih masif dan mengena di masyarakat.
3. Menghilangkan persepsi menyesatkan tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya di masyarakat akibat tayangan-tayangan di media (cetak, online, elektronik) yang bahkan (mungkin tidak memahami isi pembahasan) tentang Bitcoin.

Bahan Diskusi:
Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan
05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko
34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya.
40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya.

Gagal Paham Lainnya
- Presenter menanyakan poin-poin yang sudah dijawab sebelumnya.
- Mimik muka presenter yang (saya anggap) nyinyir terhadap Bitcoin.
- dan lain-lain.

Silahkan agan-agan mengungkapkan tanggapannya, idenya untuk menyikapi ini, apa yang harus kita lakukan dan lain-lain.
Diskusi ini tidak saya tujukan untuk menjelekkan pihak tertentu atau menganggap salah. Tapi hanya sekadar untuk membuka pikiran dan wawasan kita bersama.

DILARANG SPAM, NYAMPAH, PENGULANGAN KOMENTAR YANG SUDAH ADA, dan SARA.

Salam Bitcoiner Indonesia

presenternya terkesan kayak gimana gitu kok wawancaranya sendiri2 kan bisa duduk bersamaan dgn oscar
agar saling mengklarifikasi tentang bitcoin,,mereka munkin belum terlalu memahami konsep criptocurrency
secara luas.mbaknya bertanya asset ini tidak memiliki bentuk fisik tapi saya bantu jawab misalnya nih kita membeli windows
dari perusaahaan microsoft dengan uang,apakah barang yang kita beli itu nampak,
sama halnya dengan criptocurrency ini tak nampak tetapi bisa di fungsikan
member
Activity: 166
Merit: 10
presenter seolah kehabisan pertanyaan makanya bolak-balik tanya hal yang sudah di jawab pak Oscar Darmawan.
juga pak oni seakan melihat pesimis dari sisi ekonomi ( mungkin karena dia seorang pegawai bank )
yang soal presenter menarik ini, menurut saya bukan karena dia kehabisan pertanyaan sist tapi seolah olah dia memposisikan diri ke kontra bitcoin. Dengan dia menanyakan yang sudah terjawab itu ia seperti enggan menerima penjelasan dari narasumber. Desi anwar seharusnya melakukan kajian dulu mengenai seluk beluk bitcoin agar tidak terlihat minus wawasan seperti video diatas.
full member
Activity: 378
Merit: 100
Kalau menurut saya, para pembicara hanya melihat bitcoin dari satu sisi saja, sehingga yang dapat mereka lihat hanyalah sisi negatifnya, padahal efek atau manfaat positifnya juga lebih banyak, seperti memudahkan transaksi, dan bisa menyamakan derajat negara kita dengan negara maju diluar sana yang juga sudah mengusung atau memakai bitcoin.
hero member
Activity: 2156
Merit: 531
Saya pikir tidak gagal paham memang sedikit menyudutkan digital aset seperti bitcoin ini ,sehingga masyarakat dilarang mengedarkan atau bertransaksi dengan bitcoin karena sudah ada undang undang mengenai uang digital menurut BI ,sebenarnya saya enggan untuk berkomentar mengenai pemerintahan kita namun pemerintah kita harus melihat dari sudut pandang tekhnologi baru yang telah dicapai bitcoin
newbie
Activity: 126
Merit: 0
Yang namanya media pro pemerintah ya akan selalu beranggapan dengan kebijakan pemerintah, merasa bitcoin ini adalah sesuatu hal yang negatif dengan apa yang bank indonesia sampaikan
sr. member
Activity: 686
Merit: 262
Enterapp Pre-Sale Live
presenter seolah kehabisan pertanyaan makanya bolak-balik tanya hal yang sudah di jawab pak Oscar Darmawan.
juga pak oni seakan melihat pesimis dari sisi ekonomi ( mungkin karena dia seorang pegawai bank )
newbie
Activity: 36
Merit: 0
Dalam era globalisasi ini adanya investasi bitcoin ini cukup menjanjikan banyak yg sukses karena bitcoin itu sendiri... masyarakat di Indonesia sebagian ngerti dan paham apa itu bitcoin....tapi kenapa media tv acuh tak acuh tentang bitcoin padahal mereka tau dan memahami bitcoin...kenapa di era globalisasi ini media tv tidak mendukung sampai sekarang alasan media seolah2 gagal faham....
member
Activity: 238
Merit: 10
Pemerintah indonesia memang tidak mau ambil pusing dengan peredaran bitcoin di indonesia sehingga sampai dengan hari ini pemerintah belum mau melegalkan bitcoin, apalagi pemerintah tersebut tidak bisa pantau pergerakan bitcoin.

Ane rasa pemerintah dengan segala kapasitasnya atas kepentingan kemajuan negeri ini masih terlalu menutup diri atas perkembangan bitcoin di Indonesia saat ini, sehingga pihak BI dan juga TV Indonesia saat ini hanya mengikuti arus yang memang terus larut dengan kekhawatiran yang memang oleh negara lain sudah mampu mengontrol serta melegalkan bitcoin.
Menurut ane gan.. pihak BI pada dasarnya nggak mau menerima kemajuan teknologi dan pihak BI takut jika uang crypto dijadikan sarana pembayaran dalam jual beli sebagai ganti rupiah padahal pemerintah dah melarangnya kenapa BI masih takut...
Pages:
Jump to: