Pages:
Author

Topic: [DISKUSI] Menyikapi Gagal Paham BI dan TV Indonesia Tentang Bitcoin - page 2. (Read 1663 times)

full member
Activity: 532
Merit: 100
Ada alasan tersendiri kenapa pemerintah dan juga pihak bank indonesia masih snagat sulit dan bahkan terkesan menentang dengan hadir dan adanya cryptocurrency di indonesia, karena mereka akan sangat takut dan khawatir jika suatu saat nanti di mana nasabah yang menyimpan uang di rekening bank akan lebih memilih untuk menynmpan uang mereka dalam bentuk crypto. alasan ini yang membuat mereka selalu menyebarkan isu – isu negatif tentang bitcoin bahkan banyak menceritakan hal – hal yang tidak nyata sama sekali dengan crypto. agar tidak ada masyarakat yang melakukan investasi di crypto.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Ya kalau yang namanya media sih sudah tentu akan melihat dari satu sisi saja bukan dari 2 sisi. Dan dalam hal ini, media seperti cointelegraph lebih melihat ke sisi negatif dari crypto itu sendiri. Ya mungkin CNN juga demikian.
full member
Activity: 328
Merit: 135
Ini yg saya agak bingung gan, soalnya selain trading ada jg penambang yang menghasilkan Bitcoin. Ketika Bitcoin bertambah secara tidak langsung jg akan mempengaruhi nilai dari Bitcoin sendiri dan mata uang sebagai nilai tukarnya

pemerintah melalui BI ga melarang bitcoin untuk di tradingkan
kalau di lsrang vip atau indodax sudah di tutup, dan Bi melarang bitcoin sebagai alat curency bukan masalah mempengaruhi nilai tukar rupiah\rupiah nila nya naik turun rupiah ga ada pengaruh nya sama sekali dengan bitcoin
newbie
Activity: 10
Merit: 0
kalo alasan saya pemerintah hanya melihat negatifnya bukan melihat dari positifnya, zaman sekarang teknologi tambah dahsyat terutama di indonesia.

Saya rasa sudah dipelajari oleh pemerintah baik dari sisi negatif maupun positifnya paling tidak pemerintah mempunyai rujukan pada negara tertentu dalam mengambil sikap. Ini menurut saya lebih pada kehati hatian pemerintah dalam hal ini BI dalam perumusan regulasi karena bagaimanapun sedikit banyak pemerintah dalam hal ini sistem keuangan akan terdampak seandainya terjadi gejolak.
newbie
Activity: 62
Merit: 0
Thread ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, namun karena beberapa alasan baru kali ini sempat.

Langsung saja, saya mau mengajak teman-teman berdiskusi tentang tanggapan (orang) BI dan (orang) media di Indonesia, dalam hal ini adalah TV, lebih khusus CNN Indonesia, lebih khusus lagi Desi Anwar sebagai presenternya.

Agar tidak ada komentar SPAM (alias asal komen tanpa lihat dulu thread lengkapnya), silahkan lihat dulu tayangannya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=uaQsBavwh0Q

https://1.bp.blogspot.com/-3VVJURBVOOU/Wqy0qcYDCJI/AAAAAAAAEjA/xS1kjJJ9Ms8855Ed9ExveXCunNeTDJwTwCLcBGAs/s2400/Gagal%2BPaham%2BBI%2Bdan%2BTV%2BIndonesia%2BTentang%2BBitcoin.png

Tujuan Diskusi:
1. Mengajak semua orang untuk lebih memahami apa itu Bitcoin dan yang berkaitan dengannya.
2. Mencoba memberikan pandangan-pandangan, gagasan, ide, pendapat agar sosialisasi tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya lebih masif dan mengena di masyarakat.
3. Menghilangkan persepsi menyesatkan tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya di masyarakat akibat tayangan-tayangan di media (cetak, online, elektronik) yang bahkan (mungkin tidak memahami isi pembahasan) tentang Bitcoin.

Bahan Diskusi:
Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan
05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko
34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya.
40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya.

Gagal Paham Lainnya
- Presenter menanyakan poin-poin yang sudah dijawab sebelumnya.
- Mimik muka presenter yang (saya anggap) nyinyir terhadap Bitcoin.
- dan lain-lain.

Silahkan agan-agan mengungkapkan tanggapannya, idenya untuk menyikapi ini, apa yang harus kita lakukan dan lain-lain.
Diskusi ini tidak saya tujukan untuk menjelekkan pihak tertentu atau menganggap salah. Tapi hanya sekadar untuk membuka pikiran dan wawasan kita bersama.

DILARANG SPAM, NYAMPAH, PENGULANGAN KOMENTAR YANG SUDAH ADA, dan SARA.

Salam Bitcoiner Indonesia
sekiri saya mereka gagal paham karena mereka belum tau tentang bitcoin dan ada rasa iri karena melihat orang yang sukses dari bitcoin Grin padahal jika bitcoin di resmikan maka tidak akan ada lagi orang yang kesusahan
full member
Activity: 1110
Merit: 104
Menurut saya pemerintah ataupun BI bukan tidak paham, tapi pemerintah dan BI tidak mau mengambil resiko yang memang bitcoin cukup beresiko di gunakan sebagai kejahatan, tapi seharus nya yang lebih di lihat pemeritah dan BI adalah sisi positif nya dan lebih mikirkan cara untuk meminimalisir bitcoin di jadikan kejahatan seperti pencucian uang dan transaksi barang terlarang dan bukan melarang nya.
full member
Activity: 250
Merit: 100
Seharusnya untuk menghindari gagal faham dalam diskusi baiknya peserta sudah memahami dulu apa topik yang dibicarakan dan tahu betul apa yang lagi di bicarakanya.
newbie
Activity: 58
Merit: 0
Thread ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, namun karena beberapa alasan baru kali ini sempat.

Langsung saja, saya mau mengajak teman-teman berdiskusi tentang tanggapan (orang) BI dan (orang) media di Indonesia, dalam hal ini adalah TV, lebih khusus CNN Indonesia, lebih khusus lagi Desi Anwar sebagai presenternya.

Agar tidak ada komentar SPAM (alias asal komen tanpa lihat dulu thread lengkapnya), silahkan lihat dulu tayangannya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=uaQsBavwh0Q

https://1.bp.blogspot.com/-3VVJURBVOOU/Wqy0qcYDCJI/AAAAAAAAEjA/xS1kjJJ9Ms8855Ed9ExveXCunNeTDJwTwCLcBGAs/s2400/Gagal%2BPaham%2BBI%2Bdan%2BTV%2BIndonesia%2BTentang%2BBitcoin.png

Tujuan Diskusi:
1. Mengajak semua orang untuk lebih memahami apa itu Bitcoin dan yang berkaitan dengannya.
2. Mencoba memberikan pandangan-pandangan, gagasan, ide, pendapat agar sosialisasi tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya lebih masif dan mengena di masyarakat.
3. Menghilangkan persepsi menyesatkan tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya di masyarakat akibat tayangan-tayangan di media (cetak, online, elektronik) yang bahkan (mungkin tidak memahami isi pembahasan) tentang Bitcoin.

Bahan Diskusi:
Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan
05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko
34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya.
40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya.

Gagal Paham Lainnya
- Presenter menanyakan poin-poin yang sudah dijawab sebelumnya.
- Mimik muka presenter yang (saya anggap) nyinyir terhadap Bitcoin.
- dan lain-lain.

Silahkan agan-agan mengungkapkan tanggapannya, idenya untuk menyikapi ini, apa yang harus kita lakukan dan lain-lain.
Diskusi ini tidak saya tujukan untuk menjelekkan pihak tertentu atau menganggap salah. Tapi hanya sekadar untuk membuka pikiran dan wawasan kita bersama.

DILARANG SPAM, NYAMPAH, PENGULANGAN KOMENTAR YANG SUDAH ADA, dan SARA.

Salam Bitcoiner Indonesia

Menurut saya BI melarang indonesia itu karena transaksi nya yang rumit misalnya beli barang sesuatu harus bayang dengan menggunakan transaksi bitcoin . Dan BI pun tidak melarang investasi bitcoin hanya melarang transaksinya saja
newbie
Activity: 31
Merit: 0
semoga  pemerintah beserta instansi terkait dapat menyelesaikan permasalahan bitcoin yang selama ini di kaji dan belum juga mencapai titik temu. tentunya kebijakan yang tidak hanya menguntungkan salah satu kelompok dan merugikan kelompok yang lainnya.
full member
Activity: 1064
Merit: 101
HELENA
Memang saat ini regulasi pemerintahan Indonesia terkait bitcoin menyatakan melarang bagi siapa pun yang menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran tapi setelah pertemuan G20 kemungkinan akan ada peninjauan kembali terkait peraturan tersebut
jr. member
Activity: 268
Merit: 1
Menilik dari pembahasan di atas saya hanya mempunya asumsi sederhana bahwa Secara tidak langsung
Pihak BI dan Media di Indonesia seperti enggan engganan terhadap Cryptocurrency.
Saya mempunyai firasat semuanya di setting saat wawancara berlangsung.
Kita tahulah bagaimana Cryptocurrency dipandang di Negeri ini.
memang benar kalau pandangan negara kita terhadap bitcoin itu sudah tau, yang jadi pertanyaan saya apakah bitcoin akan berjalan seperti ini saja tanpa dukungan pemerintah kedepan
jangan sampai bitcoin ini akan bergantung pada masyarakat saja supaya keyakinan masyarakat terhadap bitcoin makin bertambah
kita lihat saja kedepannya akan seperti apa gan, saya rasa tidak mungkin akan seperti ini terus berjalannya bitcoin di indonesia
tinggal kita tunggu waktunya saja keputusan dari pemerintah untuk meregulasinya
kita juga sudah tahu indonesia dalam pertemuan G20 mengambil langkah netral terhadap cryptocurrency sebagai asset digital
member
Activity: 532
Merit: 10
Yang namanya media pro pemerintah maupun media-media yang anti mainstream pasti akan pro dengan kebijakan pemerintah apalagi mengenai mata uang digital seperti bitcoin ini dengan keberadaannya masih ilegal di indonesia
full member
Activity: 364
Merit: 100
Menilik dari pembahasan di atas saya hanya mempunya asumsi sederhana bahwa Secara tidak langsung
Pihak BI dan Media di Indonesia seperti enggan engganan terhadap Cryptocurrency.
Saya mempunyai firasat semuanya di setting saat wawancara berlangsung.
Kita tahulah bagaimana Cryptocurrency dipandang di Negeri ini.
memang benar kalau pandangan negara kita terhadap bitcoin itu sudah tau, yang jadi pertanyaan saya apakah bitcoin akan berjalan seperti ini saja tanpa dukungan pemerintah kedepan
jangan sampai bitcoin ini akan bergantung pada masyarakat saja supaya keyakinan masyarakat terhadap bitcoin makin bertambah
jr. member
Activity: 112
Merit: 1
Decentralize $15-Trillion Global Trade Industry
Semakin hari bitcoin semakin tersudut disebabkan tidak adanya kejelasan hukum dan belum adanya regulasi dari pemerintah Indonesia padahal semakin hari pengguna bitcoin semakin berkembang, mungkin saja pemerintah Indonesia terlalu sinis memandang bitcoin.
Semestinya sudah jauh hari pemerintah Indonesia memberikan perhatian kepada perkembangan bitcoin di Indonesia.
Z90
newbie
Activity: 55
Merit: 0
Kalo menurut saya gan baik BI maupun TV Indonesia  gagal paham dalam menyikapi bitcoin dan tidak mengambil sisi positiv nya dari bitcoin 
sr. member
Activity: 938
Merit: 250
bener banget gan, yang paling disayangkan kedua belah pihak gak dipertemukan secara langsung. jadi narasumber cuma njawab pertanyaan presenter aja. dan saya sendiri liat presenter juga sedikit memojokkan cryptocurrent.
tapi emang buat orang awam emang harus banyak dikasih makanan soal cryptocurrent. yang penting dijaga agar tiap gerakan masyarakat yang ikut bisa kedeteksi
sr. member
Activity: 714
Merit: 252
Menilik dari pembahasan di atas saya hanya mempunya asumsi sederhana bahwa Secara tidak langsung
Pihak BI dan Media di Indonesia seperti enggan engganan terhadap Cryptocurrency.
Saya mempunyai firasat semuanya di setting saat wawancara berlangsung.
Kita tahulah bagaimana Cryptocurrency dipandang di Negeri ini.

Ya makanya padahal cryptocurrency bisa berdampak positif kepada perekonomian Indonesia, Tapi malah pihak BI dan media seperti nya tidak ingin ada cryptocurrency di indonesia makanya dengan berbagai alasan mereka berusaha untuk menolak crypto
full member
Activity: 325
Merit: 101
Menilik dari pembahasan di atas saya hanya mempunya asumsi sederhana bahwa Secara tidak langsung
Pihak BI dan Media di Indonesia seperti enggan engganan terhadap Cryptocurrency.
Saya mempunyai firasat semuanya di setting saat wawancara berlangsung.
Kita tahulah bagaimana Cryptocurrency dipandang di Negeri ini.
newbie
Activity: 10
Merit: 0
Thread ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, namun karena beberapa alasan baru kali ini sempat.

Langsung saja, saya mau mengajak teman-teman berdiskusi tentang tanggapan (orang) BI dan (orang) media di Indonesia, dalam hal ini adalah TV, lebih khusus CNN Indonesia, lebih khusus lagi Desi Anwar sebagai presenternya.

Agar tidak ada komentar SPAM (alias asal komen tanpa lihat dulu thread lengkapnya), silahkan lihat dulu tayangannya di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=uaQsBavwh0Q

https://1.bp.blogspot.com/-3VVJURBVOOU/Wqy0qcYDCJI/AAAAAAAAEjA/xS1kjJJ9Ms8855Ed9ExveXCunNeTDJwTwCLcBGAs/s2400/Gagal%2BPaham%2BBI%2Bdan%2BTV%2BIndonesia%2BTentang%2BBitcoin.png

Tujuan Diskusi:
1. Mengajak semua orang untuk lebih memahami apa itu Bitcoin dan yang berkaitan dengannya.
2. Mencoba memberikan pandangan-pandangan, gagasan, ide, pendapat agar sosialisasi tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya lebih masif dan mengena di masyarakat.
3. Menghilangkan persepsi menyesatkan tentang Bitcoin dan yang berkaitan dengannya di masyarakat akibat tayangan-tayangan di media (cetak, online, elektronik) yang bahkan (mungkin tidak memahami isi pembahasan) tentang Bitcoin.

Bahan Diskusi:
Sesi 1 - Wawancara dengan CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan
05.45 s.d. 12.21 : Presenter menganggap PT Bitcoin Indonesia sebagai pemegang kendali terhadap Bitcoin di Indonesia, padahal seperti kita ketahui platform PT Bitcoin Indonesia sendiri adalah marketplace (atau yang lebih kita kenal dengan vip, atau juga sekarang Indodax), bukan perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Sesi 2 - Wawancara dengan Kepala Departemen Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Oni Wijanarko
34.20 s.d. 36.00 : Pak Oni menganggap ketika orang memperoleh keuntungan dari harga Bitcoin yang meningkat (dalam perdagangan/ trading) maka jumlah Rupiah pun juga akan semakin banyak, sehingga menimbulkan inflasi. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa ketika ada orang yang memperoleh keuntungan dari kenaikan Bitcoin, pada saat yang bersamaan ada orang yang rugi. Artinya Rupiah hanya berpindah tangan saja, tidak menambah jumlahnya.
40.00 s.d. 42.45 : Pak Oni menganggap bahwa transaksi Bitcoin atau mata uang kripto tidak bisa dilacak. Padahal setiap transaksi PASTI bisa dilacak. Dan dalam pembahasan juga menganggap setiap orang yang melakukan transaksi Bitcoin menggunakan nama samaran. Padahal yang digunakan adalah alamat wallet (saya menganalogikannya sebagai nomor rekening). Artinya seperti yang telah disebutkan pak Oscar hal itu lah yang bisa diatur oleh pemerintah, sehingga peredarannya bisa dilacak oleh pemerintah untuk menghindari kekhawatiran terhadap pencucian uang atau kegiatan negatif lainnya.

Gagal Paham Lainnya
- Presenter menanyakan poin-poin yang sudah dijawab sebelumnya.
- Mimik muka presenter yang (saya anggap) nyinyir terhadap Bitcoin.
- dan lain-lain.

Silahkan agan-agan mengungkapkan tanggapannya, idenya untuk menyikapi ini, apa yang harus kita lakukan dan lain-lain.
Diskusi ini tidak saya tujukan untuk menjelekkan pihak tertentu atau menganggap salah. Tapi hanya sekadar untuk membuka pikiran dan wawasan kita bersama.

DILARANG SPAM, NYAMPAH, PENGULANGAN KOMENTAR YANG SUDAH ADA, dan SARA.

Salam Bitcoiner Indonesia



Sy bisa membayangkan logika bahwa jika ada yg mendapat keuntungan dari penjualan Bitcoin ada juga pihak yg dirugikan jadi rupiah hanya berpindah tangan, logika sederhananya adalah misalnya pengelola situs jual-beli merugi jadi tidak ada pertambahan sirkulasi rupiah. Tp menurut saya tidak sesederhana itu jg gan, karena uang rupiah yg beredar dan kita pakai sehari-hari itu hanya kertas biasa kecuali ada jaminan dari pihak pemerintah (bank pemerintah) dan disesuaikan dengan jumlah cadangan emas dan perak. Nah peredaran Bitcoin (sy anggap disini emas digital) menjadi abu-abu karena berbeda dengan emas yang sudah diakui oleh semua negara.
newbie
Activity: 140
Merit: 0
Dalam informasi gagal paham dari BI dan tv indonesia mungkin ini lebih secara protektif dalam memeriksa kabar berita seperti dari situs bitcoin yang berkelas sekarang, demi demikian pemerintah indonesia harus juga beksertifikat dalam mengklaim bitcoin supaya sah dalam misi negara kita.
Pages:
Jump to: