~Snip
Agak sulit menurut saya jika sampai harus didampingi langsung oleh member lain (jika maksudnya harus bertemu langsung), namun hal tersebut bukan hal mustahil juga karena bisa disiasati dengan cara PM/email langsung yang bersangkutan untuk membantu menjadi mentor.
Hal ini pula yang pernah saya lakukan beberapa waktu lalu.
Memang benar Om agak sulit untuk melakukannya, karena keberadaan mentor yang mau di ajak jumpa mungkin jadi masalah utamanya. Tapi ya seperti yang Om katakan, tidak menutup kemungkinan bahwa kita bisa menyiasati dengan cara lain lewat PM, Email, atau dengan contact lain seperti Whatsapp. Menurut saya dengan adanya mentor sangat membantu Om karena penjelasannya lebih terarah.
trial & error, yup.... hal ini yang seringkali saya lakukan ...
sampai-sampai komputer pertama saya meleduk gara-gara dioprek
hanya karena ingin mengetahui apa saja perangkat didalamnya dan bagaimana cara kerja dari komputer tersebut.. Namun dari pengalaman itulah akhirnya saya bisa tahu dan bisa me-
maintenance sendiri jika ada kerusakan.
Trial & Error adalah dua kata yang melambangkan usaha dan hasil. Trial adalah mencoba melakukan sesuatu atau biasa disebut dengan percobaan atau praktik langsung berdasarkan ilmu yang sudah dimiliki. Error adalah kegagalan, dalam hal percobaan sudah barang tentu kerap kali orang mengalami kegagalan karena keterbatas ilmu dan beberapa faktor lainnya.
Tapi benar Om, seseorang yang suka melakukan percobaan biasanya akan mendapatkan pengalaman yang nantinya akan membuat orang tersebut lebih mengerti akan seluk beluk tentang apa yang dicobanya. Sebut saja seperti apa yang telah Om @Husna QA lakukan, saya yakin Om sekarang sudah lebih mengerti tentang itu. Benar tidak Om ?
Terkait sosialisasi untuk meminimalisir pandangan negatif terhadap pengguna Crypto (khususnya terhadap pendapatan dari pengguna Crypto), saya pribadi lebih cenderung menjelaskan dengan kalimat sesederhana mungkin agar bisa dicerna oleh yang awam komputer sekalipun.
Saya punya argumen sedikit tentang pandangan negatif ini gan, pada sepertiga tahun 2019 sekarang ini bitcoin atau lebih luas disebut cryptocurrency sudah bukan lagi hal yang awam untuk diketahui oleh masyarakat. Sudah sangat banyak masyarakat khususnya Indonesia sudah mengetahui keberadaan bitcoin dan kolega serta penggunaannya untuk apa. Walaupun tidak mengetahui secara spesifik tapi saya yakin setidaknya mereka "masyarakat" sudah mengetahuinya secara umum, tak terkecuali kalangan para Ulama.
Ada beberapa faktor berdasarkan analisa saya Om yang mengarah pada pandangan negatif bagi para pengguna crypto:
1. Status hukum Negara tentang Cryptocurrency
2. Status hukum Islam tentang Cryptocurrency
Paling dominan versi saya3. Fluktuasi harga yang cenderung memiliki resiko
4. Dll,