Topic: [Edukasi] Seed Storage - Tempat Penyimpanan Mnemonic Phrase - page 5. (Read 8199 times)

Barangnya udah terbeli jadi solusinya ya memperbaiki yang ada supaya bisa dipakai. Tapi kalau memang urgent betul, bisa memakai jasa tukang logam, atau kayak tukang las pagar atau pandai besi di sekitaran rumah vv181, biasanya mereka ini serba bisa, yang bukan spesialis kerjaan mereka pun bisa misal, perbaikan dinamo atau memperbaiki pompa rusak, Apalagi untuk memperbesar lubang blockmit ini saya kira tidak begitu rumit jika ngasih contoh juga alat yang mau distamping (alat ketok) tersebut.

Dulu ketika saya membuat backup seed phrase dengan menggunakan model ring plate sampai membandingkan terlebih dulu beberapa alat ketok huruf dan angkanya terutama dimensinya dan ketahanan terhadap karat, dan memang dari beberapa huruf atau angka tertentu dimensinya ada saja yang lebih besar sedikit dibanding dengan dimensi pada huruf lainnya meskipun secara keseluruhan disebutkan 3 mm.

Solusinya coba lubang "Blockmit" jig-nya dikikir seperti disebutkan diatas, saya lihat di marketplace ada kikir ukuran 3 mm yang berbentuk persegi/segitiga/setengah lingkaran, contohnya ini.

Solusi lainnya, gunakan letter/number punch yang dimensinya 2,5 mm, contohnya ini, tapi jadinya keluar biaya ekstra karena sebelumnya agan sudah beli yang 3 mm.

Sebenarnya bisa dikikir pas di ujung blockmit yang tidak presisi tadi, namun karena saya lihat lubangnya agak kecil jadi susah mencari kikir yang cocok untuk itu. Karena kalau diamplas tentu akan butuh waktu lama, ada baiknya pakai bor dengan ukuran Ø 3mm, lalu dibalutin amplas halus ukuran 400 - 600, agak lama memang tapi akan lebih presisi dibanding amplas kasar atau ngamplas secara langsung pakai tangan.

Ya, memang harus melebarkan lubang blockmit-nya, kalau mau mengecilkan alat stamping hurufnya juga bisa, tapi ya banyak, atau kalau bisa minjem di BLK/bengkel SMK.

Untuk barangnya baru datang sehingga baru bisa cek hari ini. Mengenai ring plat-nya saya pesan dengan ukuran M8 x 24 mm x 2 mm, dan bisa masuk pas ke wadahnya.



Tapi untuk lubang kotaknya ternyata memang tidak bisa sepenuhnya dimasuki oleh alat ketoknya, walaupun sudah dipaksa.

 

Alat ketoknya saya pakai menggunakan merk yang bernama MultiPro, dengan ukuran 3 mm. Saya belinya melalui marketplace online, dan tidak informasi mengenai lebar si gagangnya, kalau saya hitung secara kasar seperti gambar di atas, lebarnya sih memang sekitar ~6 mm. Entah yang kurang pas ini dari si lubang kotaknya atau alat ketoknya.

Pernah juga belajar mesin CNC (Computer Numerical Control) dengan objek yang berbahan besi. Bentuk yang tidak sesuai jika menggunakan mesin ini besar kemungkinan berasal dari input koordinat kartesius (sumbu X, Y, Z)-nya ada yang salah atau tidak presisi perhitungannya.

---

Jika memang settingan file-nya tidak ada masalah ketika diperiksa ulang di software-nya, maka kemungkinan hasil cetak "Blockmit Jig" tidak presisi seperti diatas ada di mesin atau di bahan; Saya sendiri belum pernah mempelajari atau mengoperasikan langsung printer 3D, jadi belum tahu banyak kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis printernya, seperti Printer 3D berfilamen atau Printer 3D resin.

---

Barusan saya coba cari informasi di https://www.cryptocloaks.com/product/blockmitjig/ dan di grup telegramnya: CryptoCloaks 3D Printing Community, nampaknya memang mesin yang digunakan adalah printer 3D (seperti nama grupnya tersebut) sehingga bisa digunakan untuk order satuan.

---

Itu sudah dicoba tes pasang bahan ring untuk media seed phrase-nya, termasuk tes lubang kotak untuk letter/number punch-nya?

Iya, Om, untuk cetakkan itu memang hasil dari printer 3D. Untuk file-nya saya ambil dari https://www.tinkercad.com/things/6LnKVMshm6o, sebagaimana yang merupakan sumber file dari tutorial terkait. Saya hanya modifikasi dengan menghapus tulisan "blockmit" dan lalu di-export menjadi file dengan extensi stl.


Cukup menarik karena informasi baru bagi saya, namun khusus untuk blockmit, saya tidak tahu apakah ada produk yang diproduksi secara masal karena ini produk niche.


Karena saya cuman pesen 1, hanya untuk mencoba metode penyimpanan seed dengan cara ini, untuk solusi yang akan saya coba yaitu menggunakan amplas untuk merapihkan cetakannya.

Kalau PO (preorder) itu kalau tidak sesuai pesanan yang kita minta, bisa dibalikin dan minta ganti sesuai yang kita pesan, bilang saja tidak presisi, sehingga tidak normal dalam pemakaiannya. Tempo hari saya pernah Pre Order ID Card sebanyak 50 buah, tapi ketika nyampe ke tangan saya, ada kesalahan cetak Huruf dari TANDA PENGENAL KANTOR, jadi TANDA PENGENEL KANTOR, sehingga saya minta balikin karena tidak sesuai dengan desain yang saya minta. Rugi si rugi karena harus kirim balik pakai ongkir sendiri lagi.

Saya dulu masih ingat bikin yang begini ini pakai mesin CNC, kalau sekarang memang lebih canggih, Anak kuliahan teknik mesin sekarang juga belajar cetak 3D tapi bahannya kayak silikon dan plastik gitu.

Kalau instan seperti itu, asumsi saya dibuatnya menggunakan printer 3D, bisa dari faktor mesin printernya atau bisa juga dari jenis bahan yang digunakannya (ketahananan terhadap suhu panas tertentu ketika proses pembentukannya). Untuk file letter punch-nya itu agan sendiri yang buat custom atau dibuatkan oleh si penjual dengan mengikuti ukuran yang agan inginkan?

Sementara kalau yang diproduksi masal kemungkinan menggunakan mesin untuk mencetak barang-barang dari biji plastik. Dulu saya pernah mempelajari dan mencoba salah satu jenis mesin seperti itu (mesin untuk membuat alat-alat peraga fisika dari bahan plastik) dan salah satu penyebab kegagalan proses pada hasil cetakan antara lain pelumas yang berlebih pada tempat cetakannya sehingga biji plastik tidak terbentuk secara sempurna. Penyebabnya bisa saja berbeda pada jenis mesin yang lainnya.

---

Dulu saya memesan blockmit dari toko online dan hasilnya cukup presisi seperti nampak pada screenshot diatas.
Berikut ini link-nya: Dudukan stempel ring/Blockmit Cold Wallet Washer Stamping Jig/print 3d

Tempo hari saya coba custom order wadah letter punch Blockmit, prosesnya cukup cepat karena kurang dari 2 jam langsung jadi.

Namun sayangnya, entah salah konfigurasi/pengaturan atau mungkin karena hal lainnya, menggunakan layer height 0,2mm dan material PLA+, hasil cetakannya kurang rapih/presisi.

Bisa dilihat di gambar berikut, untuk wadah yang berbentuk tabung, di bagian luar bawahnya itu terdapat material yang berlebih sehingga tidak bisa dimasukkan ke bagian kotaknya dan hanya bisa dipasang secara terbalik.



Mungkin dari agan sekalian apakah ada yang tahu penyebabnya?

Karena SS316 mengandung bahan tambahan molybdenum yang dapat meningkatkan ketahanan korosi, terutama terhadap klorida dan pelarut industri lainnya. Plat Ini mungkin cocok kalau tempat tinggal saudara atau rumahnya berada di sekitaran pantai atau laut yang memiliki unsur klorida yang tinggi cocoknya pakai plat SS316.

Tapi ya kalau mau dibanding harga tentu jauh lebih mahal, karena lebih tahan terhadap panas dan korosi, dan juga karena SS316 ini mengandung banyak mangan dan karbon, tentu untuk membuat seed pada plat tersebut membutuhkan tenaga lebih banyak, karena struktur metalurginya lebih keras dari SS304.

[1]. https://www.megajaya.co.id/ketahui-perbedaan-rantai-bahan-stainless-steel-304-vs-316/

Kalau untuk seed plate menggunakan SS 316 kemungkinan harganya bisa mahal lagi om, mengingat SS 316 memang sifat tahan korosi secara keseluruhan lebih baik dari Grade 304*. Kemudian dari segi efektifitas, penggunakan SS304 juga masih memiliki kemampuan menahan panas pada kasus kebakaran pada umumnya. https://www.duplexstainlesssteelpipes.com/product/316l-stainless-steel-pipe/ and https://www.duplexstainlesssteelpipes.com/product/304-stainless-steel-pipe/

Justru ini bukan soal banyak tidaknya asset, menyimpan seed/private key offline memberikan rasa aman dan nyaman sehingga akan terpupuk rasa memiliki dan jadi malas mau menjualnya kembali sebelum benar-nenar tinggi. Kalau di HP tadi, tentu akan menimbulkan kecemasan jika denger berita HP dihack lah dsb, sehingga cryptonya dijual saja dr pada hilang dihack.

Sebaiknya diurut, kalau pun tidak, bisa dikasih nomor urut karena Uzur jadi faktor utama, karena pengalaman saya ini kadang PIN yang sering dipakai pun lupa, apa lagi urutan seed yang jarang ditengok.

Mungkin karena memang seadanya itu jadi tidak begitu diperhatikan, tapi ya kalau disimpan baik-baik pasti akan sangat dijaga dan disayang.
Sama kayak mas husna capek-capek bikin ring plate sendiri dan mandiri dengan keringat dan waktu, sudah tentu akan sangat dijaga assetnya dan tidak akan lalai seperti kejadian di atas.

Memulai membiasakan untuk menyimpan backup seed phrase/private key dengan bahan dan juga tempat penyimpanan yang aman itu tidak mesti menunggu harus memiliki aset banyak terlebih dulu.

Sedikit berbagi pengalaman, dulu ketika uji coba Electrum untuk tes fitur Lightning Network, saya membuat wallet dan menulis password wallet-nya di kertas namun tidak terlalu memperhatikan tempat penyimpanannya sementara itu untuk seed phrase-nya saya malah lupa dimana menyimpannya karena tadinya cuma sekedar untuk test. Ternyata waktu itu ada yang mentransfer sejumlah BTC untuk uji coba open channel, nah karena belum berhasil setelah sekian lama aset BTC yang ada di wallet tersebut mau dikirim balik tapi saya "kelimpungan" karena lupa dimana menyimpan catatan password bahkan seed phrase wallet tersebut. Belajar dari contoh tersebut, maka saya membiasakan untuk tidak menyepelekan hal-hal kecil seperti itu (sekalipun untuk test).

---

Kalau di acak dan tidak diberikan semacam nomor urut, nanti ketika ingin me-recovery apakah agan bisa menjamin bisa menyusunnya kembali dengan urutan yang benar?

Yang lebih memungkinkan menurut saya, tetap diberikan nomor urut namun tidak disimpan dalam satu tempat yang sama. Jadi misal 6 kata di tempat A, sisa-nya disimpan di tempat B. Saya pribadi menyimpan backup seed phrase utuh semua kata tersusun plus ada nomor urutnya kemudian disimpan di dalam brankas (tahan api & air pada kondisi tertentu*) dan menggunakan kode pin.

*

---

btw, semua hal tersebut merupakan upaya preventif, masing-masing user tentu punya cara yang berbeda; Namun perlu ada edukasi juga minimal-nya untuk diri sendiri, bagaimana cara menyimpan seed phrase agar aman.

Hmmm .. kalau sudah punya aset banyak memang punya ketakukan sendiri mau simpan di mana seed/private key. Dan itu hal yang wajar mengingat itu aset masa depan. namun tidak untuk saya, saya belum punya banyak aset jadi masih bisa di simpan di notes hp. Mugkin susatu saat jika saya sudah mempunyai aset yang banyak saya akan membaca lagi topik ini. karena semua menyarankan yang terbaik untuk member di sini.

Mengenai menggunakan ring plat ini saya sedkit tambahan sebaikannya urutan ringnya di acak jangan di bikin urut saat di pasang baut jadi di acak aja. Jadi jika ada orang lain yang menemukan ini, mereka mungkin tidak dapat langsung mengetahui urutannya.

Beberapa bulan lalu saya membeli lembaran plat metal berjenis SS304 yang banyak dipakai untuk menyimpan 12/24 word mnemonic seed oleh beberapa perusahaan terkenal crypto.

Karena kalau beli langsung jadi itu mahal, maka juga berinisiatif membuat sendiri dengan membeli lembaran plat SS304 secara online. Murah, tidak sampai 100 ribu, dan masih bisa di potong beberapa bagian sehingga masih sisa banyak untuk nyimpan yang lain.

Dan kebetulan juga sekarang ini lagi ada kerjaan workshop dan ada alat untuk melakukan tempering logam, maka saya berinisiatif untuk melakukan pengujian sendiri terhadap ketahanan panas plat SS304 yang saya beli tempo hari. Biar nanti tidak ragu, karena plat SS304 yang saya beli tersebut bisa jadi bukan yang sebenarnya, sehingga kalau terjadi sesuatu misalnya kebakaran, meleleh atau tidak kuat menahan panas.

1. Plat saya potong sedikit (hanya sebagai spesimen), berukuran Panjang 65mm, lebar 33mm dan tebal 3mm. lalu saya stamping.



2. bersiap melakukan pemanasan atau furnace dengan menggunakan alat ber-merk Nabertherm asal jerman.
ketika sudah mencapai suhu 900° C, plat saya masukan dan menunggu 10 menit



3. Setelah itu saya keluarkan dan dengan bantuan teman untuk menyiramnya dengan air (mungkin lebih baik dibiarkan begitu saja tanpa menyiram dengan air)



4. Dan, gambar di bawah adalah penampakan setelah dipanaskan dan tempering, tampak tidak ada perubahan, tulisan masih dapat terbaca walau sedikit menghitam



5. Untuk menghilangkan kehitaman, saya berinisiatif mengamplasnya, dan tulisan sudah nampak terang terbaca



Jadi kesimpulannya, Plat SS304 (memang betul-betul SS304 asli) yang saya beli di toko online tersebut cukup kuat menahan panas di suhu 900° C selama 10 menit. Karena pada beberapa kejadian, suhu 900 tersebut adalah suhu kebakaran rumah tertinggi, dan 10 menit itu adalah waktu tercepat jika ada mobil pemadam yang menyiramnya dengan air.

Mungkin ini bisa dijadikan patokan dan dasar buat kalian untuk mulai menyimpan word mnemonic seed di logam berjenis SS304 tersebut.

---

---

a. Dasar saya ambil suhu 900 [1].

[1]. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201023194626-12-562173/suhu-api-kebakaran-kejagung-capai-900-derajat-celsius

b. sebenarnya respon time pemadam kebakaran datang itu 15 menit [2]. namun karena itu terpenitng dalam hidup saya, dapat dipastikan jika memang terjadi, plat SS304 tersebut akan saya sangat perhatikan, mungkin jika (amit-amit) terjadi, itu dulu yang diselamatkan dari dalam brangkas. Jadi 10 menit itu maksimal, bisa jadi kurang karena yakin sih safenya berlapis.

[2]. https://sippn.menpan.go.id/pelayanan-publik/sulawesi-selatan/kabupaten-soppeng/layanan-response-time-penanggulangan-kejadian-kebakaran-

c. kalau ragu (misal beli online) plat misal ss304, titanium, dsb Asli,  baiknya di uji komposisi di lab, namun ya itu mahal, tidak sebanding dengan beli asli yang bersertifikat. Saya melakukan manual pengujian di atas karena memang ada kesempatan aja, kalau pun memang kepepet dan ragu, bisa diuji coba di atas kompor gas, tapi musti izin dulu sama emak.

Yang sebelumnya itu warna kuning, M8 bahannya besi, kalau belum diolah, besi itu memiliki kandungan tembaga tinggi sehingga membuatnya lunak. Beda kalau sudah diolah menjadi baja stainless steel (seperti yang terakhir) dimana kandungan Cu di kurangi dan C (karbon) ditambah, sehingga keras. Namun, prinsip dasarnya logam, semakin banyak karbon, semakin getas dan keras sehingga semakin nambah tenaga untuk men-stampingnya.

Juga kalau semakin sedikit karbon, untuk dilakukan perlakuan panas seperti SS304 ini menjadi sulit, perbandingan kekerasannya sangat kecil antara sebelum dan sesudah hardening, jadi ya membeli material sudah jadi (ring yang mas husna contohkan) saya rasa sudah cukup.

Ya mas, untuk yang bahan Stainless 304 ini ketika di stamp manual memang agak keras jika dibandingkan dengan bahan ring plat yang sebelumnya. Plus efek penangkapan cahaya kamera juga, maka dari itu saya cantumkan foto pada satu mukanya 2 kali (diputar atas-bawah) agar terlihat bedanya terutama pada bagian tepi dari huruf-hurufnya. Kalau dilihat langsung masih terbaca hanya memang tidak sedalam hasil stamp yang sebelumnya.

Lumayan mesti ekstra tenanganya untuk stamp manual, apalagi kalau backup seed phrase-nya terdiri dari 24 kata meskipun bisa saja disingkat dengan hanya mengambil 4 huruf diawal untuk setiap kata-katanya.

Agak-agak kabur ya kang, beda dengan yang Ini, Mungkin memang SS304 bahannya agak keras, jadi huruf-hurufnya agak tidak terlihat, atau memang cuma efek kamera. Kalau dilihat secara langsung mungkin kebaca. Atau dibaluri serbuk arang di atas ring biar lebih jelas lagi dibaca.

Tempo hari saya uji kekerasan plat SS304 dengan ketebalan 3mm menggunakan uji rockwell hardness mendapati sekitar 83 HRB (identor-nya bola baja) dengan beban (p) 100 Kg.

Sehingga dengan nilai kekerasan 83 HRB (Rockwell Hardness B skala) [1], saya kira memang cukup keras kalau distamping manual sehingga tulisan di plat agak sedikit kabur kalau kurang dalam.



[1]. https://en.wikipedia.org/wiki/Rockwell_scale

Tadi saya mencoba membuat lagi seed backup kali ini dengan menggunakan Ring plat yang tebal 2 mm berbahan Stainless Steel grade 304 dan di stamp bolak-balik, berikut ini hasilnya:



Untuk ring yang 2 mm masih memungkinkan kalaupun di stamp bolak-balik untuk menghemat bahan.

Sebagai perbandingan harga ring plat 1,5 mm yang saya coba sebelumnya dengan ring plat 2 mm pada percobaan diatas:
- Ring Plat Lebar M8 x 23 mm x 1,5 mm, harga Rp.200,-/pcs, link pembelian.
- Ring Plat Lebar M8 x 23,5 mm x 2 mm, stainless steel 304, harga Rp. 989,-/pcs, link pembelian.

Dulu sewaktu masih kerja di luar negeri, saya ini sebagai operator membuat batangan aluminium dari bahan bekas seperti kaleng, elektornik dan termasuk blok mesin mobil ini. Titik didihnya rendah sekitar 600°C, jadi kalau untuk kasus kebakaran pada motor dan mobil karena suhu tidak mencapai 600°C ya tentu gak bakal meleleh, dan tentu juga harus ditinjau volumenya, kalau dilebur jadi plat misal ukuran 10x60 cm, akan leleh juga. Kan, tidak bisa juga mentah-mentah gitu (blok utuh) dijadikan penyimpanan seed?, apa lagi segede itu akan ketahuan nyimpennya di lemari.