.contoh tulisan sticker pada joran yang sudah dilapisi dengan resin:
Topic: [Edukasi] Seed Storage - Tempat Penyimpanan Mnemonic Phrase - page 9. (Read 8387 times)
Ngomongin masalah seed storage, kok saya jadi kepikiran untuk nyimpen seed/privkey dalam bentuk tulisan sticker dan ditempelkan pada sebuah joran pancing. Kebetulan hobi saya memang memancing, jadi jika sekiranya menaruh seed pada salah satu joran koleksi, saya kira tidak akan ada orang yang bakal menduganya. Memang kurang cocok dijadikan seed storage utama sih (karena sudah tentu tidak tahan dengan api), namun bisa dijadikan opsi buat back-up dari seed storage yang sudah tersimpan di brankas .
contoh tulisan sticker pada joran yang sudah dilapisi dengan resin:
.contoh tulisan sticker pada joran yang sudah dilapisi dengan resin:
-snip-
Saya tidak tahu persis ketahanan dari karet runaflek semisal stempel yang sudah ada seed phrase-nya tersebut disimpan kedalam brankas dan karena satu lain hal terjadi kebakaran, apakah karetnya akan tahan terhadap suhu panas sekalipun di dalam brankas atau tidak. Untuk jaga-jaga mungkin dibuat juga cadangan backup dengan metode/bahan lainnya.
Iya bener, suhu ekstrim itulah kelemahannya, baik dingin ataupun panas yang ditimbulkan oleh apapun. Kena api udah pasti terbakar, atau dibawa staycation di Norwegia atau Kutub Selatan (misalnya) jadi kaku karetnya, pas balik ke Indonesia kena panas langsung retak. Hehe.Saya tidak tahu persis ketahanan dari karet runaflek semisal stempel yang sudah ada seed phrase-nya tersebut disimpan kedalam brankas dan karena satu lain hal terjadi kebakaran, apakah karetnya akan tahan terhadap suhu panas sekalipun di dalam brankas atau tidak. Untuk jaga-jaga mungkin dibuat juga cadangan backup dengan metode/bahan lainnya.
-snip-
Jadi maksudnya di sini, katakanlah kita membuat stempel dan men-capnya di kertas untuk disimpan, lalu kertas tersebut hilang atau rusak, tapi kita masih punya stempel untuk membuatnya lagi. Ibarat kata stempel ini hanya sebagai point untuk masuk wallet. Sebelum membuka wallet kita harus menggunakan word di stempel itu setelah sebelumnya seluruh isi cache dan cookie di wallet tersebut dihapus.
Masuk akal, sepakat. Dan setelah phrasenya masuk, kertas yang terstamp tadi langsung dibakar.Jadi maksudnya di sini, katakanlah kita membuat stempel dan men-capnya di kertas untuk disimpan, lalu kertas tersebut hilang atau rusak, tapi kita masih punya stempel untuk membuatnya lagi. Ibarat kata stempel ini hanya sebagai point untuk masuk wallet. Sebelum membuka wallet kita harus menggunakan word di stempel itu setelah sebelumnya seluruh isi cache dan cookie di wallet tersebut dihapus.
-snip-
Dan setahu saya untuk bisa mem-plot tulisan di stempel itu tidak bisa kalau dipaksakan terlalu kecil.
Di dekat rumah saya banyak tempat usaha bikin stamp, dan saya pernah dikasitau sama tukangnya, kalo gak salah ingat jarak antar huruf itu sekitar 0.7mm. Kalo ukuran hurufnya paling kecil sekitar 5mm apa ya? Lupa saya.Dan setahu saya untuk bisa mem-plot tulisan di stempel itu tidak bisa kalau dipaksakan terlalu kecil.
Dimensi stempel rata-rata kecil, menurut saya bisa saja seed yang akan disimpan dikonversi ke kode lain semisal barcode atau ke binary string (contoh: https://github.com/jakob6102/seedcard); Selain untuk menghemat ruang, hal tersebut juga agar seed tidak langsung bisa terbaca begitu saja.
Mnemonic Seed cuma butuh 4 huruf di depan, misal: (claw valve raccoon build force always state vessel uncle when frown sponsor) > akan menjadi: (claw valv racc buil forc alwa stat vess uncl when frow spon)kalau untuk 12 word menurut saya masih bisa untuk ukuran stempel jenis flash SP17, SP18 atau jenis Trodat 4927 atau 4926. Tapi kalau untuk 24 word memang musti di modifikasi ulang atau minta improvisasi langsung dari pembuat stempel.
Sumber gambar: https://cryptotag.io/experience/thor/
Senada dengan yang disebutkan agan Chikito di atas, untuk seed phrase dengan 24 kata tentu akan membutuhkan ruang dari medianya, entah menggunakan media yang lebih besar atau tulisannya yang diperkecil; Dan setahu saya untuk bisa mem-plot tulisan di stempel itu tidak bisa kalau dipaksakan terlalu kecil.
Dimensi stempel rata-rata kecil, menurut saya bisa saja seed yang akan disimpan dikonversi ke kode lain semisal barcode atau ke binary string (contoh: https://github.com/jakob6102/seedcard); Selain untuk menghemat ruang, hal tersebut juga agar seed tidak langsung bisa terbaca begitu saja.
Mnemonic Seed cuma butuh 4 huruf di depan, misal: (claw valve raccoon build force always state vessel uncle when frown sponsor) > akan menjadi: (claw valv racc buil forc alwa stat vess uncl when frow spon)kalau untuk 12 word menurut saya masih bisa untuk ukuran stempel jenis flash SP17, SP18 atau jenis Trodat 4927 atau 4926. Tapi kalau untuk 24 word memang musti di modifikasi ulang atau minta improvisasi langsung dari pembuat stempel.
Sebenernya karet runaflek itu karet yang dipake untuk jenis stempel bergagang kayu (model lama), jadi ketahanannya lumayan lama asal jangan sering kena suhu ekstrim. Kalo dibandingkan plat logam, biaya kayaknya lebih murah stempel meskipun bikin sendiri.
Memang ide stempel ini bagus, tapi sesuai dengan post mas husna di atas, tentu ketahanan terhadap suhu dan air perlu kita garis bawahi sebagai tujuan awal penyimpanan ini. Setidaknya fungsi stempel itu benar-benar jadi stempel, yaitu dengan menggunakan tinta tahan terhadap segala suhu dan air. Jadi maksudnya di sini, katakanlah kita membuat stempel dan men-capnya di kertas untuk disimpan, lalu kertas tersebut hilang atau rusak, tapi kita masih punya stempel untuk membuatnya lagi. Ibarat kata stempel ini hanya sebagai point untuk masuk wallet. Sebelum membuka wallet kita harus menggunakan word di stempel itu setelah sebelumnya seluruh isi cache dan cookie di wallet tersebut dihapus.
-snip-
Ya ada yang ukuran besar (di atas saya sebutkan rata-rata/tidak menafikan ukuran di atasnya). Kalau buat sendiri setidaknya mesti beli mesin dan bahan karet sebagaimana harganya disebut di atas, plus keahlian untuk membuatnya. Kalau hanya untuk keperluan membuat seed phrase sayang juga alat dan bahan yang masih tersisa, bagus juga kalau dilanjut untuk usaha stempel.Saya tidak tahu persis ketahanan dari karet runaflek semisal stempel yang sudah ada seed phrase-nya tersebut disimpan kedalam brankas dan karena satu lain hal terjadi kebakaran, apakah karetnya akan tahan terhadap suhu panas sekalipun di dalam brankas atau tidak. Untuk jaga-jaga mungkin dibuat juga cadangan backup dengan metode/bahan lainnya.
Kalau sengaja buat sendiri dengan membeli perangkat untuk stempelnya agak lumayan harganya untuk jenis flash, apalagi untuk yang trodat. Sementara kalau membuat sendiri dari jenis lain mesti dipertimbangkan juga bahan dari karetnya itu apakah bisa untuk jangka lama atau tidak. Lebih simpelnya sih memang ke penjual yang biasa membuat stempel, hanya saja karena ini tujuannya untuk menyimpan seed ataupun private key jadi ya agak beresiko jika menyerahkan file untuk keperluan membuat stempel tersebut.
Sebenernya karet runaflek itu karet yang dipake untuk jenis stempel bergagang kayu (model lama), jadi ketahanannya lumayan lama asal jangan sering kena suhu ekstrim. Kalo dibandingkan plat logam, biaya kayaknya lebih murah stempel meskipun bikin sendiri.Pemilihan tintanya harus benar-benar diperhatikan, ini yang menjadi point utama penyimpanan seed. Katakanlah kita panjang lebar berbicara tempat penyimpanan, dengan pakai stamping, cutter cut atau diukir di plat stainless karena tujuan utamanya supaya tidak mudah hilang. Apa lagi stempel, dimana pengalaman saya pernah hilang cap stempel di sertifikat walau belum ada setahun, karena kualitas tinta yang sangat buruk. soalnya tinta ini ada berbagai macam, jadi harus dipilih cocoknya di apa, misal tinta dasar air, minyak, cat dsb. Jadi harus diperhatikan bener medianya biar tidak mudah luntur terkena udara.
Menurut saya kalaupun mau menggunakan media stempel malah lebih baik jangan diisi tintanya untuk menghindari resiko seed phrase dengan mudah diduplikasi dengan di stempel-kan ke beberapa media lain. Cara melihat seed-nya langsung ke bagian karet stempelnya itu; Hasil tulisan yang dipasang ke stempel normalnya akan dibuat terbalik, jadi untuk membacanya secara terbalik juga (setidaknya ini untuk mengurangi resiko seperti yang saya sebutkan di atas).-snip-
Kita bisa memilih tidak diisi tinta langsung untuk menghindari ter-stempel di tempat yang gak diharapkan. Lalu simpan dengan rapi, bisa juga dimasukkan/dibungkus dalam plastik ziplock sebelum diletakkan ditempat yang semestinya. Jika dibutuhkan suatu saat, tinggal isi tintanya, lalu cetak diatas kertas dan tulis ulang ke komputer.
-snip-
Kita bisa memilih tidak diisi tinta langsung untuk menghindari ter-stempel di tempat yang gak diharapkan. Lalu simpan dengan rapi, bisa juga dimasukkan/dibungkus dalam plastik ziplock sebelum diletakkan ditempat yang semestinya. Jika dibutuhkan suatu saat, tinggal isi tintanya, lalu cetak diatas kertas dan tulis ulang ke komputer.
-snip-
Dimensi stempel rata-rata kecil, menurut saya bisa saja seed yang akan disimpan dikonversi ke kode lain semisal barcode atau ke binary string (contoh: https://github.com/jakob6102/seedcard); Selain untuk menghemat ruang, hal tersebut juga agar seed tidak langsung bisa terbaca begitu saja.
Ada yang ukuran besar kok gan, di gambar ada ukurannya. Kalo bikin sendiri pake runaflek malah ada mesin yang ukuran jumbo 28cm x 13cm. Harganya sekitar Rp. 500.000 di Bukalapak (saat ini).
Sedangkan bahan karet runaflek ukuran per lembarnya ada yang 19cm x 25cm. Harganya sekitar Rp. 151.200 di Tokopedia (saat ini).
Berikut penampakan mesin jumbonya:
Pemilihan tintanya harus benar-benar diperhatikan, ini yang menjadi point utama penyimpanan seed. Katakanlah kita panjang lebar berbicara tempat penyimpanan, dengan pakai stamping, cutter cut atau diukir di plat stainless karena tujuan utamanya supaya tidak mudah hilang. Apa lagi stempel, dimana pengalaman saya pernah hilang cap stempel di sertifikat walau belum ada setahun, karena kualitas tinta yang sangat buruk. soalnya tinta ini ada berbagai macam, jadi harus dipilih cocoknya di apa, misal tinta dasar air, minyak, cat dsb. Jadi harus diperhatikan bener medianya biar tidak mudah luntur terkena udara.
Menurut saya kalaupun mau menggunakan media stempel malah lebih baik jangan diisi tintanya untuk menghindari resiko seed phrase dengan mudah diduplikasi dengan di stempel-kan ke beberapa media lain. Cara melihat seed-nya langsung ke bagian karet stempelnya itu; Hasil tulisan yang dipasang ke stempel normalnya akan dibuat terbalik, jadi untuk membacanya secara terbalik juga (setidaknya ini untuk mengurangi resiko seperti yang saya sebutkan di atas).Dimensi stempel rata-rata kecil, menurut saya bisa saja seed yang akan disimpan dikonversi ke kode lain semisal barcode atau ke binary string (contoh: https://github.com/jakob6102/seedcard); Selain untuk menghemat ruang, hal tersebut juga agar seed tidak langsung bisa terbaca begitu saja.
Kita bisa memilih tidak diisi tinta langsung untuk menghindari ter-stempel di tempat yang gak diharapkan. Lalu simpan dengan rapi, bisa juga dimasukkan/dibungkus dalam plastik ziplock sebelum diletakkan ditempat yang semestinya. Jika dibutuhkan suatu saat, tinggal isi tintanya, lalu cetak diatas kertas dan tulis ulang ke komputer.
Pemilihan tintanya harus benar-benar diperhatikan, ini yang menjadi point utama penyimpanan seed. Katakanlah kita panjang lebar berbicara tempat penyimpanan, dengan pakai stamping, cutter cut atau diukir di plat stainless karena tujuan utamanya supaya tidak mudah hilang. Apa lagi stempel, dimana pengalaman saya pernah hilang cap stempel di sertifikat walau belum ada setahun, karena kualitas tinta yang sangat buruk. soalnya tinta ini ada berbagai macam, jadi harus dipilih cocoknya di apa, misal tinta dasar air, minyak, cat dsb. Jadi harus diperhatikan bener medianya biar tidak mudah luntur terkena udara. Tiba-tiba saya kepikiran cara sederhana, yaitu nyimpen Mnemonic Phrase dalam bentuk stempel.
Pilihan jenis stempelnya bisa jenis Flash ataupun Trodat. Kita bisa menggunakan kedua jenis stempel ini dengan memilih bentuk kotak, baik segi empat maupun persegi panjang. Berikut gambar perbedaan bentuk stempel Flash dan Trodat: -snip-
Kalau sengaja buat sendiri dengan membeli perangkat untuk stempelnya agak lumayan harganya untuk jenis flash, apalagi untuk yang trodat. Sementara kalau membuat sendiri dari jenis lain mesti dipertimbangkan juga bahan dari karetnya itu apakah bisa untuk jangka lama atau tidak. Lebih simpelnya sih memang ke penjual yang biasa membuat stempel, hanya saja karena ini tujuannya untuk menyimpan seed ataupun private key jadi ya agak beresiko jika menyerahkan file untuk keperluan membuat stempel tersebut. Pilihan jenis stempelnya bisa jenis Flash ataupun Trodat. Kita bisa menggunakan kedua jenis stempel ini dengan memilih bentuk kotak, baik segi empat maupun persegi panjang. Berikut gambar perbedaan bentuk stempel Flash dan Trodat: -snip-
Tiba-tiba saya kepikiran cara sederhana, yaitu nyimpen Mnemonic Phrase dalam bentuk stempel.
Pilihan jenis stempelnya bisa jenis Flash ataupun Trodat. Kita bisa menggunakan kedua jenis stempel ini dengan memilih bentuk kotak, baik segi empat maupun persegi panjang. Berikut gambar perbedaan bentuk stempel Flash dan Trodat:
Stempel jenis Flash berbentuk kotak ada yang ukurannya mencapai 85mm x 66mm, sehingga saya pikir ada cukup ruang untuk menuliskan phrase disana:
Sedangkan untuk jenis Trodat berbentuk kotak, kita bisa menggunakan tipe Trodat 4926 dengan ukuran area teks 75mm x 38mm:
Kita bisa memilih tidak diisi tinta langsung untuk menghindari ter-stempel di tempat yang gak diharapkan. Lalu simpan dengan rapi, bisa juga dimasukkan/dibungkus dalam plastik ziplock sebelum diletakkan ditempat yang semestinya. Jika dibutuhkan suatu saat, tinggal isi tintanya, lalu cetak diatas kertas dan tulis ulang ke komputer.
Atau kalo kuatir kodenya dibaca atau disimpan sama si pembuat stempel, bisa bikin sendiri dari bahan karet Runaflek. Karena penjelasannya terlalu panjang dan takut kena plagiarisme, jadi silahkan baca atau download tutorialnya di Cara Membuat Stempel Sederhana Dari Karet Runaflek.
Pilihan jenis stempelnya bisa jenis Flash ataupun Trodat. Kita bisa menggunakan kedua jenis stempel ini dengan memilih bentuk kotak, baik segi empat maupun persegi panjang. Berikut gambar perbedaan bentuk stempel Flash dan Trodat:
Stempel jenis Flash berbentuk kotak ada yang ukurannya mencapai 85mm x 66mm, sehingga saya pikir ada cukup ruang untuk menuliskan phrase disana:
Sedangkan untuk jenis Trodat berbentuk kotak, kita bisa menggunakan tipe Trodat 4926 dengan ukuran area teks 75mm x 38mm:
Kita bisa memilih tidak diisi tinta langsung untuk menghindari ter-stempel di tempat yang gak diharapkan. Lalu simpan dengan rapi, bisa juga dimasukkan/dibungkus dalam plastik ziplock sebelum diletakkan ditempat yang semestinya. Jika dibutuhkan suatu saat, tinggal isi tintanya, lalu cetak diatas kertas dan tulis ulang ke komputer.
Atau kalo kuatir kodenya dibaca atau disimpan sama si pembuat stempel, bisa bikin sendiri dari bahan karet Runaflek. Karena penjelasannya terlalu panjang dan takut kena plagiarisme, jadi silahkan baca atau download tutorialnya di Cara Membuat Stempel Sederhana Dari Karet Runaflek.
btw, saya masih menyimpan 24 kata ditulis di kertas masih utuh (sebuah buku tulis) dan terbaca walau disimpan di gudang yang lembab, tanpa saya bungkus plastik (laminating) dan dibiarkan begitu saja. Kayaknya itu seed hasil saya coba-coba dulu artinya memang tidak terpakai. Namun intinya di sini, cara tradisional pun saya rasa cukup aman untuk menyimpan walau dikondisi udara lembab dan tanpa ventilasi udara, tentu dengan pengecualian tanpa ada kecoa atau rayap.
Dengan kondisi gudang yang lembab akan sangat beresiko jika kita menyimpan sesuatu yang penting apalagi jika anggota keluarga tidak mengetahuinya karena saat pemindahan barang maka tidak ada yang menyadari ada tulisan penting dalam buku tulis dan kemungkinan barang kertas atau plastik akan mudah untuk dibakar, Dengan kondisi gudang yang lembab akan sangat beresiko jika kita menyimpan sesuatu yang penting apalagi jika anggota keluarga tidak mengetahuinya karena saat pemindahan barang maka tidak ada yang menyadari ada tulisan penting dalam buku tulis dan kemungkinan barang kertas atau plastik akan mudah untuk dibakar,
Masing-masing punya cara sendiri untuk mengamankan seed atau private key-nya gan terutama jika wallet dari private key atau seed tersebut memiliki banyak aset didalamnya. Saya pikir juga tidak mungkin kalau kita hanya menyimpan satu coppiannya saja, itu artinya masih ada beberapa coppian seed atau private key yang sama untuk disimpan dengan cara dan tempat yang berbeda.Print di kertas terus disimpan dilemari juga bagus, disisipkan dibelakang foto keluarga juga bisa atau simpan di flash disk pun tampaknya aman. Namun kalau ketiganya dilakukan maka tentu kalau hilang satu maka masih ada cadangan yang lain. Jadi cara dan praktiknya boleh beda-beda, yang penting aman.
Saya lihat informasi Chip SeedKeeper ini menggunakan EAL6 chip
Chip kecil seujung kuku memang dikhususkan untuk pengamanan cryptocurrency
https://news.samsung.com/global/samsung-elevates-data-protection-for-mobile-devices-with-new-security-chip-solution
Sedikit catatan, jika menyimpan file seed/private key dalam bentuk digital yang mana untuk mengaksesnya mesti melalui media lain seperti PC agar tetap berhati-hati dan jangan sampai turut ke-share semisal ketika meng-screenshot/meng-capture video dari layar komputer atau semisalnya.
Setidaknya memang tidak perlu melakukan SS apalagi seed, misal dari create wallet di HP wallet metamask, electrum atau lainnya. Memang harus manual ditulis tangan di kertas. Karena tahun 2019 lalu pernah ditemukan virus/malware di android bernama callerspy, dimana virus ini melakukan auto sharing hasil ScreenShoot di HP ke server mereka. [1]. https://www.gizchina.com/2019/12/05/android-a-new-spyware-takes-screenshots-without-your-knowledge/
Kayaknya bahan yang sama dengan yang sering digunakan pada Kartu ATM maupun Credit Card, dan seharusnya sih tidak ada masalah jika harus terkena (terendam) air, yang penting sebelum digunakan kondisinya harus dikeringkan terlebih dahulu, terutama pada bagian Micro Chipnya. (seperti halnya pada kartu SIM seluler maupun Credit Card yang masih berfungsi walau sudah terendam air).
Saya lihat informasi Chip SeedKeeper ini menggunakan EAL6 chip
Sementara untuk SIM card setahu saya umumnya masih menggunakan EAL (Evaluation Assurance Level) 4 atau 4+, artinya diatas kertas ketahanan Chip dari Seed keeper untuk saat ini sudah cukup tinggi.
Jika melihat kondisi ini seharusnya SeedKeeper tidaklah rentan terhadap virus, karena untuk aksesnya sendiri harus menggunakan software khusus yang disediakan oleh penyedia platform.
Harusnya demikian, karena akan percuma jika device fisiknya dibuat seaman mungkin sementara dari software malah rentan dibobol. dengan pengecualian jika pintu masuk virusnya ke software tersebut, namun jika melihat ke software HW lain, akan sulit untuk mengintainya apalagi signnya di luar device.
Nah, kalau hardware wallet karuan ada proses sign/konfirmasi di device meskipun koneksinya menggunakan software wallet default ataupun yang lain.Sedikit catatan, jika menyimpan file seed/private key dalam bentuk digital yang mana untuk mengaksesnya mesti melalui media lain seperti PC agar tetap berhati-hati dan jangan sampai turut ke-share semisal ketika meng-screenshot/meng-capture video dari layar komputer atau semisalnya.
Dengan kondisi gudang yang lembab akan sangat beresiko jika kita menyimpan sesuatu yang penting apalagi jika anggota keluarga tidak mengetahuinya karena saat pemindahan barang maka tidak ada yang menyadari ada tulisan penting dalam buku tulis dan kemungkinan barang kertas atau plastik akan mudah untuk dibakar,
Masing-masing punya cara sendiri untuk mengamankan seed atau private key-nya gan terutama jika wallet dari private key atau seed tersebut memiliki banyak aset didalamnya. Saya pikir juga tidak mungkin kalau kita hanya menyimpan satu coppiannya saja, itu artinya masih ada beberapa coppian seed atau private key yang sama untuk disimpan dengan cara dan tempat yang berbeda.Print di kertas terus disimpan dilemari juga bagus, disisipkan dibelakang foto keluarga juga bisa atau simpan di flash disk pun tampaknya aman. Namun kalau ketiganya dilakukan maka tentu kalau hilang satu maka masih ada cadangan yang lain. Jadi cara dan praktiknya boleh beda-beda, yang penting aman.
btw, saya masih menyimpan 24 kata ditulis di kertas masih utuh (sebuah buku tulis) dan terbaca walau disimpan di gudang yang lembab, tanpa saya bungkus plastik (laminating) dan dibiarkan begitu saja. Kayaknya itu seed hasil saya coba-coba dulu artinya memang tidak terpakai. Namun intinya di sini, cara tradisional pun saya rasa cukup aman untuk menyimpan walau dikondisi udara lembab dan tanpa ventilasi udara, tentu dengan pengecualian tanpa ada kecoa atau rayap.
Dengan kondisi gudang yang lembab akan sangat beresiko jika kita menyimpan sesuatu yang penting apalagi jika anggota keluarga tidak mengetahuinya karena saat pemindahan barang maka tidak ada yang menyadari ada tulisan penting dalam buku tulis dan kemungkinan barang kertas atau plastik akan mudah untuk dibakar, temen saya mempunyai pengalaman menyedihkan saat dia menyimpan emas dalam lemari tua karena tidak diberitahukan kepada keluarga maka saat pemindahan barang banyak barang atau pakaian yang rusak untuk di bakar. Saya pikir tidak masalah jika menyimpannya dalam kamar pribadi dan menyampaikan juga kepada anggota keluarga misalnya kepada ibu, supaya tidak sembarangan memindahkan barang dalam lemari maka tentunya saat mau dibersihkan akan izin dulu. Saya belum tahu persis apakah SeedKeeper ini tahan terhadap virus dan semisalnya sebagaimana juga hardware wallet. Menurut saya harusnya tahan juga, sehingga ketika dikoneksikan ke PC yang bervirus sekalipun, data-data yang ada didalamnya tetap aman. Lain hal dengan flashdisk yang memang rentan menjadi salah satu media penyebaran virus dari satu PC ke PC lainnya.
Saya harap ada pemutus kayak HW, semisal ada virus dan sebagainya di PC, langsung bisa dicut off secara langsung. Namun ya kalau memang ragu dan kurang meyakinkan, lebih baik pakai cara yang tradisional murah, yaitu menulisnya di kertas dan disimpan di lokasi tahan air dan api.
SeedKeeper memiliki fungsi storage yang berbeda dengan Flashdisk maupun Memory Card, yang berarti tidak bisa digunakan untuk menyimpan file dengan prosedur pada umumnya (direct copy-paste dari sumber ke storage). Jika melihat kondisi ini seharusnya SeedKeeper tidaklah rentan terhadap virus, karena untuk aksesnya sendiri harus menggunakan software khusus yang disediakan oleh penyedia platform.
dengan pengecualian jika pintu masuk virusnya ke software tersebut, namun jika melihat ke software HW lain, akan sulit untuk mengintainya apalagi signnya di luar device.btw, saya masih menyimpan 24 kata ditulis di kertas masih utuh (sebuah buku tulis) dan terbaca walau disimpan di gudang yang lembab, tanpa saya bungkus plastik (laminating) dan dibiarkan begitu saja. Kayaknya itu seed hasil saya coba-coba dulu artinya memang tidak terpakai. Namun intinya di sini, cara tradisional pun saya rasa cukup aman untuk menyimpan walau dikondisi udara lembab dan tanpa ventilasi udara, tentu dengan pengecualian tanpa ada kecoa atau rayap.
Kalau saya check di thread dan hasil diskusi di sana, bahannya PVC,
Bahan PVC setahu saya tahan air namun tidak tahan panas, perhatian saya malah ke chip-nya ini apakah tahan air juga atau tidak karena menyangkut data-data didalamnya. Kalau hardware wallet rusak namun seed masih ada, masih bisa di recovery ke wallet lain. Namun jika seed nya yang rusak/tidak bisa diakses ini yang jadi berabe terlebih jika tidak ada seed backup cadangan lain.Quote
Material : the card is composed by several plastic PVC layers. Surface is printing using a dye-sublimation / resin thermal transfer for an optimal printed quality.
Artinya, memang rentan terbakar dan entah kalau air?, kayak flash disk, ada yang tahan air dan ada juga yang tidak, pas kebanjiran tempo hari, ada FD yang error keredam banjir, ada juga yang masih bisa diakses. -snip-Quote
Saya belum tahu persis apakah SeedKeeper ini tahan terhadap virus dan semisalnya sebagaimana juga hardware wallet. Menurut saya harusnya tahan juga, sehingga ketika dikoneksikan ke PC yang bervirus sekalipun, data-data yang ada didalamnya tetap aman. Lain hal dengan flashdisk yang memang rentan menjadi salah satu media penyebaran virus dari satu PC ke PC lainnya.
SeedKeeper memiliki fungsi storage yang berbeda dengan Flashdisk maupun Memory Card, yang berarti tidak bisa digunakan untuk menyimpan file dengan prosedur pada umumnya (direct copy-paste dari sumber ke storage). Jika melihat kondisi ini seharusnya SeedKeeper tidaklah rentan terhadap virus, karena untuk aksesnya sendiri harus menggunakan software khusus yang disediakan oleh penyedia platform. Kalau saya check di thread dan hasil diskusi di sana, bahannya PVC,
Bahan PVC setahu saya tahan air namun tidak tahan panas, perhatian saya malah ke chip-nya ini apakah tahan air juga atau tidak karena menyangkut data-data didalamnya. Kalau hardware wallet rusak namun seed masih ada, masih bisa di recovery ke wallet lain. Namun jika seed nya yang rusak/tidak bisa diakses ini yang jadi berabe terlebih jika tidak ada seed backup cadangan lain.Quote
Material : the card is composed by several plastic PVC layers. Surface is printing using a dye-sublimation / resin thermal transfer for an optimal printed quality.
Artinya, memang rentan terbakar dan entah kalau air?, kayak flash disk, ada yang tahan air dan ada juga yang tidak, pas kebanjiran tempo hari, ada FD yang error keredam banjir, ada juga yang masih bisa diakses. -snip-Tapi ya kalau menurut saya,IMO. fungsi penyimpanan ini agak mirip-mirp Flash disk. cuma beda di fitur NFC saja. dan agak riskan juga kalau digunakan untuk penyimpanan dan dikoneksikan dengan PC dibanding penyimpanan offline lainnya tanpa mengkoneksikan ke perangkat.
Saya belum tahu persis apakah SeedKeeper ini tahan terhadap virus dan semisalnya sebagaimana juga hardware wallet. Menurut saya harusnya tahan juga, sehingga ketika dikoneksikan ke PC yang bervirus sekalipun, data-data yang ada didalamnya tetap aman. Lain hal dengan flashdisk yang memang rentan menjadi salah satu media penyebaran virus dari satu PC ke PC lainnya. -snip- Usahakan tetap menyimpan beberapa back up untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Menurut saya minus-nya seed keeper ini dari ketahanan bahannya terutama terhadap api dan juga air (di website-nya pun saya tidak menemukan kalau Seedkeeper tahan pada keduanya), meskipun bisa saja kekurangannya tersebut ditutupi dengan menyimpannya di dalam brankas yang tahan api dan air.Sementara plusnya, Seedkeeper ini bisa menyimpan banyak seed phrase dalam satu media tersebut, jadi jika punya banyak seed tidak mesti punya beberapa media untuk menyimpannya.
Quote
Material : the card is composed by several plastic PVC layers. Surface is printing using a dye-sublimation / resin thermal transfer for an optimal printed quality.
Artinya, memang rentan terbakar dan entah kalau air?, kayak flash disk, ada yang tahan air dan ada juga yang tidak, pas kebanjiran tempo hari, ada FD yang error keredam banjir, ada juga yang masih bisa diakses. Solusinya memang musti disimpan ke dalam brangkas biar lebih aman dari kedua hal tersebut.Tapi ya kalau menurut saya,IMO. fungsi penyimpanan ini agak mirip-mirp Flash disk. cuma beda di fitur NFC saja. dan agak riskan juga kalau digunakan untuk penyimpanan dan dikoneksikan dengan PC dibanding penyimpanan offline lainnya tanpa mengkoneksikan ke perangkat.
-snip- Usahakan tetap menyimpan beberapa back up untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Menurut saya minus-nya seed keeper ini dari ketahanan bahannya terutama terhadap api dan juga air (di website-nya pun saya tidak menemukan kalau Seedkeeper tahan pada keduanya), meskipun bisa saja kekurangannya tersebut ditutupi dengan menyimpannya di dalam brankas yang tahan api dan air.Sementara plusnya, Seedkeeper ini bisa menyimpan banyak seed phrase dalam satu media tersebut, jadi jika punya banyak seed tidak mesti punya beberapa media untuk menyimpannya.
Seedkeeper
Penyimpanan seed phrase yang sudah umum biasanya menggunakan media kertas ataupun bahan metal yang nampak tulisannya, Seedkeeper ini termasuk salah satu media untuk menyimpan seed namun dalam chip pada smartcard yang hanya bisa diakses antara lain dengan menggunakan PIN Code.
Karena ini baru saja launching sekitar 2 bulan lalu, saya kira belum ada yang mentestingnya baik itu dalam dan luarnya. Saya juga belum tahu bahan dari seedkeeper ini apa?, Stainless atau plastik kayak ATM, jadi kalau pendapat saya, tempat penyimpanan itu akan sangat berfungsi kalau mempunyai bahan yang kuat, bukan mudahnya mengakses. Namun karena masih baru, kemungkinan bug pasti ada, jadi harap hati-hati saja dalam penggunaannya, walau murah cuma $25, dan sedikit mudah diakses melalui PC, tetap seed yang di stainless dan kertas yang dulu disimpan jangan dibuang. Usahakan tetap menyimpan beberapa back up untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.Penyimpanan seed phrase yang sudah umum biasanya menggunakan media kertas ataupun bahan metal yang nampak tulisannya, Seedkeeper ini termasuk salah satu media untuk menyimpan seed namun dalam chip pada smartcard yang hanya bisa diakses antara lain dengan menggunakan PIN Code.
Jump to: