>snip
Sedikit catatan, untuk sign message menggunakan Segwit address (contoh agan diatas menggunakan address awalan bc1...) setahu saya belum ada standar baku dalam memverifikasinya. Dengan kata lain ketika diverifikasi menggunakan tool lain bisa saja failed.
Tapi kalau berdasarkan pemahaman saya dari penjelasan om Husna maka saya pikir itu sudah jadi standar baku om. Maksudnya memang harus di verif dengan Electrum juga, tapi kalau kompatible atau bisa juga di verif dengan tool lain maka itu artinya fleksible. CMIIW.
Jadi minimalnya untuk memverifikasi mesti menggunakan Electrum lagi. Saran saya untuk keperluan sign message, gunakan address Bitcoin P2PKH/Legacy address yang berawalan 1.
Baik om, akan saya coba juga nanti karena saya kira cara sign message-nya juga tidak ada bedanya berdasarkan tutorial yang saya baca.
Kalau scan barcode transaksi, baik itu seluler mau pun PC belum ada.
Sebenarnya fitur seperti itu belum saya butuhkan saat ini om, tetapi bakalan bagus juga jika di implementasikan semisal kalau ingin melakukan transaksi dari Electrum seluler ke wallet exchange atau wallet manapun di PC tanpa nulis satu persatu atau coppy paste. Namun tetap saja pasti ada resikonya.
Paradigma yang harus segera diubah jika bersentuhan dengan crypto. Nyimpen di wallet exchange itu memang gampang, cepat dan tak perlu ribet bikin sad seed key segala, namun resiko jauh lebih besar, seperti keterlambatan atau stuck karena beberapa kasus alamat pengirim yang diflag sebagai alamat yang dicurigai.
Ya mau bagaimana lagi om. Itu adalah cara saya untuk menghemat fee transaksi ketika fee nya sangat tidak stabil dari minggu ke minggu. Namun kalau masalah hold, saya setuju bahwa wallet exchange bukan tempat yang aman dalam jumlah yang besar. Untuk jumlah kecil-kecilan atau untuk modal trading maka saya pikir masih bisa dipertimbangkan, terutama kalau exchangenya reputable.
Tapi makasih om untuk saran dan motivasinya.