Dan yang lebih membangongkan lagi, Tweet poin kedua (1/2) sengaja dihapus karena mereka menganggap semua orang bigung dan tidak mengerti sepenuhnya dengan apa yang terjadi dan terkesan memberikan pendapat atau jawaban yang paling mudah di pahami. Padahal ini adalah sebab akibat dari ketidak konsistenan Ledger dengan tweetnya tahun lalu.
-snip-
Saya coba quote tulisan
Adam Back-CEO blockstream yang menanggapi post ini (
https://twitter.com/DU09BTC/status/1658381334224715776?s=20):
I didn't look into this deeply, but my understanding is that it's opt-in. Do we know that people using Ledger are being put at significant additional risk just by upgrading their firmware, if they don't opt into any backup stuff?
Fitur itu hanya Optional dan bagi yang mau subcribe saja. Tapi Mungkin 90% pengguna Ledger gak bakal ngikut fitur baru ini.
Seperti yang dikatakan Theymos secara singkat, "ini bukan sebuah fitur tambahan, melainkan pembaruan yang memberikan resiko tambahan."
Semua keputusan ada pada pengguna,
"Bukan Kunci Anda, Bukan koin Anda"
Penasaran, barusan saya coba update Firmware Ledger Nano X ke versi 2.2.1 yang nantinya men-support Ledger Recover (yang menjadi highlight-nya dan sekaligus membuat "ramai" kritikan).
Untuk update firmware diproses melalui Ledger Live desktop, sementara Ledger Recover kalau dilihat di keterangan note-nya tersedia di Ledger Live mobile (android-iOS) yang saat ini masih "coming soon".
Mudah-mudahan ledger yang mas update bukan untuk simpanan utama, karena menurut saya cukup beresiko, apa lagi kontroversi ledger ini banyak ditentang oleh OG-OG yang cukup lama bermain di crypto khususnya di non-custody. Takutnya ada bug atau semacam vulnerability yang belum terungkap.
Itu yang di khawatirkan semua pengguna. Ketika Firmware sudah di update ditakutkan ada semacam Vurnerability atau celah yang bisa di manfaatkan oleh hacker untuk melakukan peretasan. Kita juga tidak tahu bagaimana hacker akan melakukannya, tapi saya rasa hacker juga mempelajari tentang Ledger recover ini.
Pengguna seperti Om Husna saya percaya dia orangnya akan sangat hati-hati melakukan transaksi apapun.
Tapi bagi orang-orang yang cuman asal makek aja, dan punya asset banyak di Ledger mereka, kemungkinan akan menjadi sasaran peretasan.