Pages:
Author

Topic: Hukum di Negeri Ini (Read 1596 times)

newbie
Activity: 30
Merit: 0
January 11, 2025, 06:58:23 AM
Menurutku kekhawatiran yang kamu sampaikan cukup masuk akal, terutama soal hukum yang kadang terasa nggak adil, kasus Jessica itu memang jadi sorotan karena ada banyak tanda tanya, termasuk soal akses media yang dibatasi, itu bikin orang makin curiga ada sesuatu yang ditutup-tutupi.
Kalau soal hukum tumpul ke atas tajam ke bawah, emang nggak bisa dimungkiri masih sering kejadian, apalagi kalau melibatkan orang berkuasa atau punya uang banyak, yang paling perlu diperbaiki itu transparansi penegakan hukum, hakim, jaksa, dan aparat hukum harus bener-bener netral, nggak memihak siapa pun, terus, perlindungan terhadap orang yang jadi korban fitnah atau tuduhan palsu juga harus lebih jelas dan tegas. masyarakat juga perlu dikasih akses buat mengawasi jalannya proses hukum biar lebih transparan. semoga ke depannya hukum kita bisa lebih adil dan bikin orang percaya lagi.
sr. member
Activity: 714
Merit: 410
rollbit.com/trading
January 01, 2025, 09:00:08 AM
-snip-
Saya juga heran bagaimana para Hakim yang terhormat yang memiliki wewenang memberikan putusan hukum berlaku tidak adil dan semena-mena. Dan yang lebih mengherankan lagi bagaimana mereka dengan berani memberikan vonis hukuman yang tidak masuk di akal terhadap pelaku korupsi dan disaksikan oleh jutaan rakyat Indonesia. Ketika Rakyat masih berjuang dengan harga sembako yang kian naik melihat bagaimana kasus korupsi ratusan triliun mendapatkan hukuman yang begitu ringan saya kira siapa yang tidak sakit hati melihatnya. Mereka masih bisa tertawa santai setelah pengadilan berakhir. Saya ragu jika HM benar-benar "dipenjara" sebagaimana tahanan umumnya. Sepertinya fasilitas mewah bak hotel sudah menanti hari-harinya selama "dipenjara".
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
December 31, 2024, 04:41:38 PM
Alasannya klasik dimana hakim mengatakan bahwa tuntutan 12 tahun penjara itu terlalu berat karena Moeis berkelakuan baik selama di lapas dan masih memiliki tanggungan keluarga wkwkwk. Jujur saja mengatakan hal ini saya berpikir bahwa masyarakat dinegara kita itu memang semuanya tidak memiliki keluarga kecuali mereka para pejabat korup termasuk moeis ini yang memang memiliki privilege agar hukumannya rendah karena memiliki keluarga lol.

Saya melihat banyak akun influencer yang membahas ini dan kebetulan saya memfollow salah satu akun dimana Jerome Polin yang mana kita tahu pinter banget dia matematika ngehitung korupsi dengan hukuman 6 tahun penjara ini bisa dilihat disini

Untuk 1 triliun saja dibagi 6 tahun penjara kita bisa menghasilkan uang sekitar 20 juta perjam (19,1 juta) atau 460 juta perhari itu ukuran 1 triliun lho bukan 271 triliun. Bayangkan jika korupsi 271 triliun dan dengan hukuman ini jelas sangat worth it bro wkwkwk.
Ingin saya berkata kasar mas wkwk. Tapi memang sangat worth it ketika korupsi ratusan triliun tetapi hanya di hukum beberapa tahun saja serta denda beberapa persen dari yang dikorupsi tentu siapa yang tidak tergiur sehingga pada akhirnya cukup wajar ketika ada pemilihan pejabat atau kepala daerah banyak sekali orang berbondong-bondong nyalon karena memang ini adalah ladang basah untuk membuat sebuah simulasi baru dalam memperkaya diri sendiri dengan cara yang kita tahu seperti apa wkwkwk.
Itu hitungannya 1 Triliun bayangkan jika 1 orang kedapatannya beberapa triliun karena yakin dah itu ga hanya kebagian segitu wkwk

Btw Helena Lim juga yang kita tahu masih satu komplotan dengan Moeis dijatuhi hukuman dimana tidak jauh berbeda hukumannya karena memang dia hanya menerima 5 tahun penjara dan denda 70 juta saja Cheesy

Dihukum 5 Tahun Penjara, Helena Lim Terbukti Bantu Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Rp 300 T

Quote
Tapi disisi lain inilah mirisnya dan kita tidak bisa berbuat banyak tentang hal seperti ini dimana ketika yang memiliki kewenangan sudah berpendapat maka sudah pasti putusannya sulit bahkan tidak bisa diganggu gugat sehingga pada akhirnya seperti yang mas katakan jangan salahkan banyak orang yang tidak percaya hukum karena pada akhirnya hukum seperti ini selalu bisa di akali.
Ini baru kasus korupsi belum lagi jika kita tahu ada pemukulan karyawan roti oleh anak bos nya beberapa waktu lalu, dia bahkan sudah habis motor untuk membayar pengacara yang ternyata pengacara tersebut adalah suruhan si ibu tersangka dan kasusnya di lama-lamain bahkan ga di proses tetapi setelah viral baru lah kasus ini kena up.
Sulit memang sepertinya kita harus kuat mental kalo hidup di negeri dagelan kaya gini.
Karena memang ini sudah seperti dinormalisasi di negara kita ketika ada sebuah kejahatan maka yang terpenting adalah uang atau pemasukan terlebih dahulu sehingga pada akhirnya memang seperti yang mas katakan ketika banyak sekali orang sekarang bahkan mungkin saya sendiri tidak yakin ketika berurusan dengan hukum karena untuk sekarang ini hukum hanya akan berjalan dengan baik jika kita memiliki pelumas untuk memperlancar hal itu, selama kita tidak memiliki apapun untuk diberikan maka jangan terlalu berharap hukum akan adil. Terkesan nyeleneh tetapi memang ini adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa kita hindari.
full member
Activity: 868
Merit: 202
December 31, 2024, 11:49:33 AM
.....
Tapi disisi lain inilah mirisnya dan kita tidak bisa berbuat banyak tentang hal seperti ini dimana ketika yang memiliki kewenangan sudah berpendapat maka sudah pasti putusannya sulit bahkan tidak bisa diganggu gugat sehingga pada akhirnya seperti yang mas katakan jangan salahkan banyak orang yang tidak percaya hukum karena pada akhirnya hukum seperti ini selalu bisa di akali.
Ini baru kasus korupsi belum lagi jika kita tahu ada pemukulan karyawan roti oleh anak bos nya beberapa waktu lalu, dia bahkan sudah habis motor untuk membayar pengacara yang ternyata pengacara tersebut adalah suruhan si ibu tersangka dan kasusnya di lama-lamain bahkan ga di proses tetapi setelah viral baru lah kasus ini kena up.
Sulit memang sepertinya kita harus kuat mental kalo hidup di negeri dagelan kaya gini.

begitulah memang hukum di negeri kita ini, lama kelamaan jadi hukum negeri dagelan karena kebanyakan penegak hukum di negeri ini lebih memihak ke orang kuat dibandingkan dengan menghukum berat para pelanggar hukum ini. tapi saya menyabut baik apa yang disampaikan oleh pak prabowo kalau sudah saatnya penegak hukum menghukum berat para pelanggar hukum tanpa melihat latar belakangnya. harusnya para penegak hukum malu terhadap perlakuan mereka karena presiden sudah berkomentar dengan jelasnya di depan umum itu artinya tindakan mereka sudah kelewat batas dan tidak dapat ditolerir lagi; dan sudah harus ada pembenahan besar-besaran dalam tubuh kehakiman dan polisi khususnya.
hero member
Activity: 1036
Merit: 736
December 28, 2024, 02:58:06 PM

Di negara kita ini jangan sekali-kali mau berurusan dengan hukum jika tidak terpepet, hukuman sudah lumrah bisa di beli bahkan dengan terang-terangan penegak hukum mempertontonkannya, mereka tidak punya malu dan tidak sadar bahwa gajihnya di tanggung oleh kita dari pajak.

Sudah banyak contoh yang terjadi dan kasus terbaru adalah harvey moeis, koruptor tersebut hanya di beri hukuman 6 tahun 6 bulan dan denda hanya 1 miliar rupiah saja, jika hukuman nya seperti ini siapa yang tidak mau jadi koruptor di indonesia. LOL

Alasannya klasik dimana hakim mengatakan bahwa tuntutan 12 tahun penjara itu terlalu berat karena Moeis berkelakuan baik selama di lapas dan masih memiliki tanggungan keluarga wkwkwk. Jujur saja mengatakan hal ini saya berpikir bahwa masyarakat dinegara kita itu memang semuanya tidak memiliki keluarga kecuali mereka para pejabat korup termasuk moeis ini yang memang memiliki privilege agar hukumannya rendah karena memiliki keluarga lol.

Saya melihat banyak akun influencer yang membahas ini dan kebetulan saya memfollow salah satu akun dimana Jerome Polin yang mana kita tahu pinter banget dia matematika ngehitung korupsi dengan hukuman 6 tahun penjara ini bisa dilihat disini

Untuk 1 triliun saja dibagi 6 tahun penjara kita bisa menghasilkan uang sekitar 20 juta perjam (19,1 juta) atau 460 juta perhari itu ukuran 1 triliun lho bukan 271 triliun. Bayangkan jika korupsi 271 triliun dan dengan hukuman ini jelas sangat worth it bro wkwkwk.

Tapi disisi lain inilah mirisnya dan kita tidak bisa berbuat banyak tentang hal seperti ini dimana ketika yang memiliki kewenangan sudah berpendapat maka sudah pasti putusannya sulit bahkan tidak bisa diganggu gugat sehingga pada akhirnya seperti yang mas katakan jangan salahkan banyak orang yang tidak percaya hukum karena pada akhirnya hukum seperti ini selalu bisa di akali.
Ini baru kasus korupsi belum lagi jika kita tahu ada pemukulan karyawan roti oleh anak bos nya beberapa waktu lalu, dia bahkan sudah habis motor untuk membayar pengacara yang ternyata pengacara tersebut adalah suruhan si ibu tersangka dan kasusnya di lama-lamain bahkan ga di proses tetapi setelah viral baru lah kasus ini kena up.
Sulit memang sepertinya kita harus kuat mental kalo hidup di negeri dagelan kaya gini.
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
December 25, 2024, 12:14:55 PM
Harusnya memang seperti itu tetapi jangan lupa bahwa negara kita ini terkenal karena kelucuannya yang membuat hukum sangat mudah di permainkan, di perjual belikan bahkan terkesan hukum hanya sebagai formalitas saja Cheesy Tetapi pada akhirnya ini juga bukan kesalahan hukum karena hukum dibuat sebenarnya itu sudah mutlak hanya saja orang-orang yang mencoba memodifikasinya di negara kita ini terlalu banyak sehingga pada akhirnya hukum terlihat kurang terkontrol dengan baik dan pada akhirnya akan banyak sekali orang yang tidak akan terlalu percaya dengan hukum yang ada saat ini karena memang rasa pernah kecewa dengan hukum yang sudah berjalan atau hal lainnya yang terkadang banyak orang yang bahkan seolah membuat hukum nya versi sendiri untuk menyelesaikan masalah.

Jika pada akhirnya hukum atau lebih tepatnya orang-orang yang bertugas sebagai penegak hukum atau mereka para pejabat yang memiliki kebijakan secara lurus dalam artian mereka mengerjakan sesuai dengan tepat sasaran sebenarnya hukum akan berjalan dengan sangat baik dan pasti masyarakat juga akan bisa setidaknya merubah pandangan terhadap hukum tetapi jika kondisinya masih sama dimana hukum terkesan dianggap tidak adil maka pada akhirnya kondisinya akan tetap sama dan tidak jauh berbeda untuk saat ini maupun masa depan.
Di negara kita ini jangan sekali-kali mau berurusan dengan hukum jika tidak terpepet, hukuman sudah lumrah bisa di beli bahkan dengan terang-terangan penegak hukum mempertontonkannya, mereka tidak punya malu dan tidak sadar bahwa gajihnya di tanggung oleh kita dari pajak.

Sudah banyak contoh yang terjadi dan kasus terbaru adalah harvey moeis, koruptor tersebut hanya di beri hukuman 6 tahun 6 bulan dan denda hanya 1 miliar rupiah saja, jika hukuman nya seperti ini siapa yang tidak mau jadi koruptor di indonesia. LOL

Alasannya klasik dimana hakim mengatakan bahwa tuntutan 12 tahun penjara itu terlalu berat karena Moeis berkelakuan baik selama di lapas dan masih memiliki tanggungan keluarga wkwkwk. Jujur saja mengatakan hal ini saya berpikir bahwa masyarakat dinegara kita itu memang semuanya tidak memiliki keluarga kecuali mereka para pejabat korup termasuk moeis ini yang memang memiliki privilege agar hukumannya rendah karena memiliki keluarga lol.

Banyak sekali aturan konyol yang terjadi terlebih untuk sekarang di beberapa kasus sebenarnya sudah kembali marak dimana kasus viral dulu baru di tanggapi, selama kasusnya tidak viral maka kasus tersebut tetap akan mangkrak dan laporan hanya tinggal laporan tidak lebih dari itu. Sehingga tidak salah banyak sekali orang yang bahkan merasa dirugikan dari kehilangan sesuatu atau mendapatkan perlakuan sesuatu akhirnya menggunakan hukum alam atau membiarkan kasus itu dilupakan daripada melapor kepada pihak yang berwajib karena memang akan menjadi lebih repot urusannya.
Meskipun tidak semua aparat penegak hukum seperti itu, tetapi di negara kita aparat penegak yang jujur pada akhirnya bisa saja 1:10. 1:100 atau bahkan 1:1000 dan itu adalah fakta yang tidak bisa diesmbunyikan.
sr. member
Activity: 826
Merit: 460
December 25, 2024, 09:41:03 AM

Hukum itu tercipta dan terlaksana seharusnya untuk membatasi mereka yang memiliki jabatan, kekuasan dan kekayaan agar mereka tidak bisa berprilaku semena-mena kepada orang-orang lemah, hukum tercipta untuk membantu mereka yang tertindas agar bisa kembali mendapatkan hak-haknya. Bukan sebaliknya, hukum tercipta itu hanya untuk melanggengkan mereka yang memiliki kekuasaan dan kekayaan, sementara orang miskin dan lemah semakin tertindas.
Harusnya memang seperti itu tetapi jangan lupa bahwa negara kita ini terkenal karena kelucuannya yang membuat hukum sangat mudah di permainkan, di perjual belikan bahkan terkesan hukum hanya sebagai formalitas saja Cheesy Tetapi pada akhirnya ini juga bukan kesalahan hukum karena hukum dibuat sebenarnya itu sudah mutlak hanya saja orang-orang yang mencoba memodifikasinya di negara kita ini terlalu banyak sehingga pada akhirnya hukum terlihat kurang terkontrol dengan baik dan pada akhirnya akan banyak sekali orang yang tidak akan terlalu percaya dengan hukum yang ada saat ini karena memang rasa pernah kecewa dengan hukum yang sudah berjalan atau hal lainnya yang terkadang banyak orang yang bahkan seolah membuat hukum nya versi sendiri untuk menyelesaikan masalah.

Jika pada akhirnya hukum atau lebih tepatnya orang-orang yang bertugas sebagai penegak hukum atau mereka para pejabat yang memiliki kebijakan secara lurus dalam artian mereka mengerjakan sesuai dengan tepat sasaran sebenarnya hukum akan berjalan dengan sangat baik dan pasti masyarakat juga akan bisa setidaknya merubah pandangan terhadap hukum tetapi jika kondisinya masih sama dimana hukum terkesan dianggap tidak adil maka pada akhirnya kondisinya akan tetap sama dan tidak jauh berbeda untuk saat ini maupun masa depan.
Di negara kita ini jangan sekali-kali mau berurusan dengan hukum jika tidak terpepet, hukuman sudah lumrah bisa di beli bahkan dengan terang-terangan penegak hukum mempertontonkannya, mereka tidak punya malu dan tidak sadar bahwa gajihnya di tanggung oleh kita dari pajak.

Sudah banyak contoh yang terjadi dan kasus terbaru adalah harvey moeis, koruptor tersebut hanya di beri hukuman 6 tahun 6 bulan dan denda hanya 1 miliar rupiah saja, jika hukuman nya seperti ini siapa yang tidak mau jadi koruptor di indonesia. LOL
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
December 09, 2024, 12:57:37 PM

Hukum itu tercipta dan terlaksana seharusnya untuk membatasi mereka yang memiliki jabatan, kekuasan dan kekayaan agar mereka tidak bisa berprilaku semena-mena kepada orang-orang lemah, hukum tercipta untuk membantu mereka yang tertindas agar bisa kembali mendapatkan hak-haknya. Bukan sebaliknya, hukum tercipta itu hanya untuk melanggengkan mereka yang memiliki kekuasaan dan kekayaan, sementara orang miskin dan lemah semakin tertindas.
Harusnya memang seperti itu tetapi jangan lupa bahwa negara kita ini terkenal karena kelucuannya yang membuat hukum sangat mudah di permainkan, di perjual belikan bahkan terkesan hukum hanya sebagai formalitas saja Cheesy Tetapi pada akhirnya ini juga bukan kesalahan hukum karena hukum dibuat sebenarnya itu sudah mutlak hanya saja orang-orang yang mencoba memodifikasinya di negara kita ini terlalu banyak sehingga pada akhirnya hukum terlihat kurang terkontrol dengan baik dan pada akhirnya akan banyak sekali orang yang tidak akan terlalu percaya dengan hukum yang ada saat ini karena memang rasa pernah kecewa dengan hukum yang sudah berjalan atau hal lainnya yang terkadang banyak orang yang bahkan seolah membuat hukum nya versi sendiri untuk menyelesaikan masalah.

Jika pada akhirnya hukum atau lebih tepatnya orang-orang yang bertugas sebagai penegak hukum atau mereka para pejabat yang memiliki kebijakan secara lurus dalam artian mereka mengerjakan sesuai dengan tepat sasaran sebenarnya hukum akan berjalan dengan sangat baik dan pasti masyarakat juga akan bisa setidaknya merubah pandangan terhadap hukum tetapi jika kondisinya masih sama dimana hukum terkesan dianggap tidak adil maka pada akhirnya kondisinya akan tetap sama dan tidak jauh berbeda untuk saat ini maupun masa depan.
sr. member
Activity: 1176
Merit: 411
Duelbits
November 17, 2024, 01:57:38 PM
........................
Upaya pasti tetap ada di lakukan apalagi seperti sekarang ini ketika Pemerintahan baru di era Presiden prabowo akan tetapi tidak akan banyak yang berubah karena hanya sedikit orang yang ignin memperbaiki hukum dan selebihnya mereka mereka yang serakah yang melakukan apa saja demi kepentingan sendiri ataupun kelompoknya.
Saya pikir untuk hukum di Indonesia sampai kapapun tidak akan pernah benar benar di perbaiki lagi, Hukum disini tergantung dari pada uang bukan dari masalahnya dan untuk orang miskin sudah beberapa kali di ingatkan oleh pakar hukum untuk tidak terlibat apapun karena mereka tetap akan kalah pada pengadilan hukum di Indonesia meskipun berada di jalan yang benar.

Apa yang anda sampaikan mengenai bahwa "orang miskin untuk tidak terlibat apapun karena mereka tetap akan kalah di pengadilan" Saya kira ini adalah hal yang kurang elok, karena perkataan ini seakan orang miskinlah yang  harus mentaati hukum, sementara orang kaya bisa berprilaku seenaknya meskipun hal tersebut melanggar hukum. Yang mana sementara itu, yang namanya hukum itu harus tegak lurus tanpa pandang bulu, entah itu karena ras, agama, kedudukan, kaya maupun miskin ketika mereka salah maka harus diadili secra hukum yang berlaku, tidak ada sifat pengucualian.

Hukum itu tercipta dan terlaksana seharusnya untuk membatasi mereka yang memiliki jabatan, kekuasan dan kekayaan agar mereka tidak bisa berprilaku semena-mena kepada orang-orang lemah, hukum tercipta untuk membantu mereka yang tertindas agar bisa kembali mendapatkan hak-haknya. Bukan sebaliknya, hukum tercipta itu hanya untuk melanggengkan mereka yang memiliki kekuasaan dan kekayaan, sementara orang miskin dan lemah semakin tertindas.
sr. member
Activity: 1148
Merit: 432
November 15, 2024, 12:50:39 AM
Hukum di negara kita tingkat kerusakannya sudah cukup parah. rasanya sulit untuk dieprbaiki kembali karena kebanyakan dari para pejabat kita itu masih sangat feodalisme. Maka dari itu, selama para pejabat mash feodalisme maka jangan berharap kalau hukum akan berjalan dengan baik walaupun sistemnya dibuat dengan sangat baik.
Betul sekali gan sangat lah sulit untuk berangapan bahwa hukum di Indonesia ini adil karena pada kenyataannya memang tidak seperti itu dan sangat jauh sari kata adil,memang tatak letak hukum di Indonesia sudah benar mulai dari hal terkecil pun sudah ada hukum dan juga pasal nya yang mana jika hukum itu bisa adil dengan sebaik-baiknya maka tentang korupsi,kejahatan danlainnya sudah tidak akan terjadi lagi apalagi untuk dilakukan dengan sengaja sudah pasti manusia akan ber pikir-pikir lagi untuk melakukan hal tersebut.
Pelaksanaan hukum dinegara kita ini sering kali tidak mencerminkan keadilan. Jika saja semua pihak bisa mematuhi dan menerapkan hukum dengan integritas, tentu banyak masalah seperti korupsi dan kejahatan bisa diminimalisir. Semoga ada upaya bersama untuk memperbaiki sistem hukum agar lebih adil dan efektif di masa depan.
Upaya pasti tetap ada di lakukan apalagi seperti sekarang ini ketika Pemerintahan baru di era Presiden prabowo akan tetapi tidak akan banyak yang berubah karena hanya sedikit orang yang ignin memperbaiki hukum dan selebihnya mereka mereka yang serakah yang melakukan apa saja demi kepentingan sendiri ataupun kelompoknya.
Saya pikir untuk hukum di Indonesia sampai kapapun tidak akan pernah benar benar di perbaiki lagi, Hukum disini tergantung dari pada uang bukan dari masalahnya dan untuk orang miskin sudah beberapa kali di ingatkan oleh pakar hukum untuk tidak terlibat apapun karena mereka tetap akan kalah pada pengadilan hukum di Indonesia meskipun berada di jalan yang benar.
hero member
Activity: 1526
Merit: 509
November 14, 2024, 02:59:20 PM
Tapi, saya percaya kalau semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan lembaga-lembaga hukum, terus bekerja keras dan jujur, pasti ada jalan menuju perbaikan. Yang penting, kita semua terus mendukung perubahan positif supaya hukum bisa lebih adil dan transparan.
Jujur saja mas pandangan seperti ini meskipun memang terkesan sangat baik dan mencoba membangun tetapi tetap saja hal seperti ini sekarang sangat sulit bahkan menurut saya sangat tidak realistis hal seperti ini bisa terjadi.
Meskipun tidak secara gamblang tetapi kita bisa melihat perbedaan yang terjadi dimana diskiriminasi tentang hukum sangat kental terasa dan perkataan dimana hukum yang tumpul ke atas dan runcing kebawah dari dulu sampai sekarang memang tidak bisa untuk dihilangkan begitu saja kerena memang ini adalah sebuah fakta yang tidak dapat disanggah oleh siapapun termasuk oleh mereka yang memang menjadi penegak hukum itu sendiri.

Memang pasti ada sebuah upaya untuk membuat perbaikan dimana tidak semua para penegak hukum tidak seperti itu, hanya saja untuk saat ini citra hukum di negara kita memang sudah bobrok dan siapa yang akan percaya bahwa kita akan melakukan perubahan agar lebih baik jika pada akhirnya ini hanyalah seperti untayan janji yang memang selalu diberikan dari dulu sampai sekarang tapi minim realisasi.
Meskipun saya mengharapkan perubahan dan mengigninkan keadilan dan hak yang sama sebagai warga negara tetapi di kondisi lain dengan kondisi pemerintahan dimana pejabatnya masih banyak yang korup dan strata ekonmi yang masih dianggap sakral maka saya cukup pesimis bahwa hukum dinegara kita akan lebih baik.
newbie
Activity: 52
Merit: 0
November 14, 2024, 08:08:38 AM
kondisi hukum di Indonesia masih banyak yang perlu diperbaiki. Kadang terasa nggak adil, apalagi kalau kita melihat ketidakpastian penegakan hukum yang terjadi di berbagai lapisan. Ada kasus yang diproses dengan cepat, tapi ada juga yang mandek berlarut-larut, bahkan terkesan dipolitisasi. Ini jadi tantangan besar bagi kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum. Tapi, saya percaya kalau semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan lembaga-lembaga hukum, terus bekerja keras dan jujur, pasti ada jalan menuju perbaikan. Yang penting, kita semua terus mendukung perubahan positif supaya hukum bisa lebih adil dan transparan.
full member
Activity: 1189
Merit: 107
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
September 23, 2024, 08:00:00 AM
Hukum di negara kita tingkat kerusakannya sudah cukup parah. rasanya sulit untuk dieprbaiki kembali karena kebanyakan dari para pejabat kita itu masih sangat feodalisme. Maka dari itu, selama para pejabat mash feodalisme maka jangan berharap kalau hukum akan berjalan dengan baik walaupun sistemnya dibuat dengan sangat baik.
Betul sekali gan sangat lah sulit untuk berangapan bahwa hukum di Indonesia ini adil karena pada kenyataannya memang tidak seperti itu dan sangat jauh sari kata adil,memang tatak letak hukum di Indonesia sudah benar mulai dari hal terkecil pun sudah ada hukum dan juga pasal nya yang mana jika hukum itu bisa adil dengan sebaik-baiknya maka tentang korupsi,kejahatan danlainnya sudah tidak akan terjadi lagi apalagi untuk dilakukan dengan sengaja sudah pasti manusia akan ber pikir-pikir lagi untuk melakukan hal tersebut.
Pelaksanaan hukum dinegara kita ini sering kali tidak mencerminkan keadilan. Jika saja semua pihak bisa mematuhi dan menerapkan hukum dengan integritas, tentu banyak masalah seperti korupsi dan kejahatan bisa diminimalisir. Semoga ada upaya bersama untuk memperbaiki sistem hukum agar lebih adil dan efektif di masa depan.
hero member
Activity: 1036
Merit: 736
August 31, 2024, 11:30:56 AM
Hukum di negeri kita ini sudah bisa diobok-obok dengan seenak jidat karena para penguasa saling berkolusi satu sama lain untuk saling melindungi. Ane sangat-sangat geram dengan penjabat negeri ini dan bahkan ane kalau bisa akan memutukan untuk pindah negara kalau bisa. Kasus-kasus yang seperti ini seharusnya Presiden bisa turun tangan jika anak buahnya sudah tidak bisa diharapkan. Ane tahu ini bukan ranah Presiden tetapi sebagai seorang pemimpin negara Presiden bisa menunjukkan sikap keberpihakannya kepada keadilan. Apa yang membuat ane muak dengan Presiden saat ini adalah mudahnya melempar tanggungjawab dengan bilang ini urusan polisi, ini urusan jaksa, kita akan ikuti sesuai hukum. Ane merasa itu seperti ingin menghindar dari ngurusin masalah. Ini sama seperti kasus Joni yang dijanjikan langsung masuk TNI eh tapi sekarang katanya semua ada aturannya. Ya kalau memang semua ada aturannya kenapa dikasih janji?
Masalahnya untuk saat ini adalah gimana hukumnya bisa benar jika pada akhirnya penegak hukumnya saja masih banyak melakukan hal yang tidak mencerminkan sebagai penegak hukum walaupun pada akhirnya hal ini selalu dikatakan sebagai oknum.
Di 2024 ini saja ada beberapa kasus yang melibatkan polisi yang merampok dan mencuri seperti polisi yang mencuri motor polisi yang terjadi di februari lalu atau kasus yang terjadi di bulan ini dimana 2 polisi terlibat dalam perampokan yang berhasil membawa kabur uang milyaran

Dari kasus ini saja kita bisa sadar bahwa gimana hukum bisa berjalan dengan baik sementara penegak hukumnya saja masih bermasalah dengan hukum yang harusnya mereka tegakan. Belum lagi beberapa kasus lain dari para pejabat yang memang dengan mudah mengubah hukum sesuka hati mereka yang membuat kondisinya semakin menjadi sulit.
Ingin heran tapi inilah Indonesia dimana segal bentuk hal yang tidak mungkin bisa terjadi pun sangat bisa terjadi di negeri kita tercinta ini.
legendary
Activity: 1204
Merit: 1005
August 30, 2024, 12:47:35 PM
Hukum di negeri kita ini sudah bisa diobok-obok dengan seenak jidat karena para penguasa saling berkolusi satu sama lain untuk saling melindungi. Ane sangat-sangat geram dengan penjabat negeri ini dan bahkan ane kalau bisa akan memutukan untuk pindah negara kalau bisa. Kasus-kasus yang seperti ini seharusnya Presiden bisa turun tangan jika anak buahnya sudah tidak bisa diharapkan. Ane tahu ini bukan ranah Presiden tetapi sebagai seorang pemimpin negara Presiden bisa menunjukkan sikap keberpihakannya kepada keadilan. Apa yang membuat ane muak dengan Presiden saat ini adalah mudahnya melempar tanggungjawab dengan bilang ini urusan polisi, ini urusan jaksa, kita akan ikuti sesuai hukum. Ane merasa itu seperti ingin menghindar dari ngurusin masalah. Ini sama seperti kasus Joni yang dijanjikan langsung masuk TNI eh tapi sekarang katanya semua ada aturannya. Ya kalau memang semua ada aturannya kenapa dikasih janji?
Untuk melakukan hal itu cukup sulit dilakukan, walaupun Presiden sebagai eksekutif negara dan memiliki kewenangan dalam memerintah bawahannya, namun di lihat dari banyak sisi yang membuat ini berat adalah karena pejabat yang ada pada hari ini merupakan sebuah Jabatan titipan, dimana kita tahu sistem Tresh Hold membuat benyak partai bekerja sama dan membagi posisi jabatan tertentu untuk di tempati oleh setiap partai yang megajukannya kepada presiden terpilih, maka dengan cara seperti itu perlu ada lobi ke ketum lah inilah dan yang lainnya yang menjadikannya ribet.

Ane pikir orang yang kesal juga bukan ente saja dengan kepemimpian sekarang.

janji adalah sebuah formalitas yang biasa di lakukan oleh mereka, yang terpenting mereka memiliki citra terlebih dahulu.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
August 29, 2024, 11:44:07 PM
#99
Hukum di negeri kita ini sudah bisa diobok-obok dengan seenak jidat karena para penguasa saling berkolusi satu sama lain untuk saling melindungi. Ane sangat-sangat geram dengan penjabat negeri ini dan bahkan ane kalau bisa akan memutukan untuk pindah negara kalau bisa. Kasus-kasus yang seperti ini seharusnya Presiden bisa turun tangan jika anak buahnya sudah tidak bisa diharapkan. Ane tahu ini bukan ranah Presiden tetapi sebagai seorang pemimpin negara Presiden bisa menunjukkan sikap keberpihakannya kepada keadilan. Apa yang membuat ane muak dengan Presiden saat ini adalah mudahnya melempar tanggungjawab dengan bilang ini urusan polisi, ini urusan jaksa, kita akan ikuti sesuai hukum. Ane merasa itu seperti ingin menghindar dari ngurusin masalah. Ini sama seperti kasus Joni yang dijanjikan langsung masuk TNI eh tapi sekarang katanya semua ada aturannya. Ya kalau memang semua ada aturannya kenapa dikasih janji?
hero member
Activity: 1036
Merit: 736
August 29, 2024, 07:50:22 PM
#98
Damanik meyakini, Dini meninggal bukan karena penganiayaan atau terlindas kendaraan, melainkan karena adanya kerusakan lambung akibat terlalu banyak minum alkohol saat karaoke di Blackhole KTV.

Lihat alasan Ronald Tanur tidak bersalah katanya korban meninggal karena Alkohol wkwkwk. Terus ketika penyiksaan bahkan pelindasan itu dihilangkan begitu saja karena memang korban mengkonsumsi alkohol. Ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala mas, padahal jika melihat tuntutan jaksa sebelumnya si pelaku ini dijerat dengan beberapa pasal dan maksimal hukumannya 12 tahun.
Ini akan menjadi drama menarik dimana setelah ramai tentang keputusan hakim yang memang membuat putusan bebas untuk Ronald Tannur yang sebenarnya sudah terbukti melakukan penganiayaan yang memang mengakibatkan terbunuhnya korban karena bukti cctv, autopsi dan banyak saksi yang dianggap harusnya cukup tetapi tetap saja dia di bebaskan dan sekarang sepertinya drama berlangsung dimana untuk saat ini Komisi Yudisial memberikan permohonan kepada Mahkamah Agung agar memberhentikan 3 hakim yang memberikan putusan bebas ini.
Ini jelas seperti menggali kuburan sendiri sebenarnya tetapi memang inilah Indonesia dimana segala bentuk hukum akan bisa dimanipulasi asalkan ada uang sehingga saya rasa dengan drama baru yang dibuat ini akan menjadi lebih menarik apakah pada akhirnya ada sebuah pemebda dari hasil dan keputusan hakim sebelumnya dan mengadili sesuai dengan aturan yang ada untuk 3 hakim ini atau tidak.

PN Surabaya Respons KY Soal Pecat 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur

Ini jelas membuat kita sadar bahwa pada akhirnya hukum semakin mudah untuk dibeli oleh mereka yang memiliki uang, apalagi dengan melihat berita si babang tampan Ronald ini melaporkan balik keluarga korban serta kuasa hukumnya dengan dalih pencemaran nama baik.

Keluarga Ronald Tannur Laporkan Balik Kuasa Hukum dan Keluarga Korban

Haha saya tidak bisa berkata-kata lagi dengan situasi seperti ini karena memang sepertinya otak saya benar-benar tidak nyampe ketika berbicara tentang kekonyolan hukum di negeri kita tercinta ini.

hero member
Activity: 1526
Merit: 509
July 29, 2024, 04:49:25 PM
#97

Terbaru saat ini mas mungkin masih ada yang belum lupa tentang Ronald Tannur yang mana dia adalah anak dari Edward Tannur mantan Anggota RI dari PKB yang melakukan penganiayaan yang cukup keji yang membuat kekasihnya kehilangan nyawa akibat penganiayaan yang dilakukan tetapi kemarin dia di vonis bebas setelah melakukan percobaan masa tahanan selama 10 bulan.

Profil Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI yang Divonis Bebas atas Penganiayaan Pacar hingga Tewas

Ini jelas menjadi perhatian sebenarnya apakah hukum di negara kita ini sudah se bobrok itu? dimana ketika ada uang dan kekuasaan yang sudah dimiliki maka semuanya bebas melakukan apapun tanpa adanya hukuman yang setimpal?
Dengan melihat kondisi sekarang maka sebenarnya tidak salah ketika banyak orang yang tidak percaya hukum karena memang hukum di negeri kita ini sudah dalam fase yang memprihatinkan dimana tidak salah jika beberapa orang mengatakan "hukum tumpul ke atas dan runcing kebawah" itu memang benar terjadi.
Tapi ya mau gimana lagi toh pada akhirnya kita sebagai rakyat biasa memang tidak bisa berbuat banyak dengan apa yang terjadi karena ketika uang sudah berbicara maka yang tidak masuk akal sekalipun pada akhirnya menjadi mungkin terjadi. Apalagi dengan hukum negara kita yang memang masih berpatokan kepada uang dan kepentingan sendiri.
ya jika melihat banyaknya yang terjadi di dalam hukum negeri ini, bukan lagi bobrok mas tapi sengaja di perlihatkan bahwa yang berkuasa dan berduit pasti akan lolos dari hukuman, atau bisa membeli hukuman dengan vonis yang rendah, dan mereka pun menyadari hal tersebut namun karena tidak punya rasa malu dan menganggap ini adalah hal biasa, mau gimana lagi, yang penting duit ngalir, sebagai masyarakat pasrah aja bingung juga mau mengeluh ke siapa wong yang di atasnya aja sama saja, negeri ini kebanyakan oknum,
Secara tidak langsung kita harus bersikap menerima dengan segala yang terjadi karena memang semua sesuai dengan kehendak mereka yang memiliki uang dan berkuasa, seperti itu kali ya mas  Grin tapi memang cukup miris juga sebenarnya padahal dasar negara kita sudah jelas pada akhirnya kita adalah negara yang menganut sistem demokrasi tetapi pada faktanya kita sekarang dituntut seperti negara yang memang sifatnya otoriter dimana semua sesuai kehendak penguasa.
Lucu memang jika dipikir secara logika tetapi pada akhirnya kita tetap tidak bisa berbuat banyak karena ketika kita bersuara lantang tetapi tidak memiliki kekuatan dari segi bekingan atau uag pada akhirnya kita akan kalah dengan mereka yang memiliki kekuasaan dan uang karena sistem saat ini uang benar-benar menjadi sebuah patokan dan dengan adanya uang sekalipun hukum itu kuat pada akhirnya bisa dirubah sesuka hati Smiley

Terbaru saat ini mas mungkin masih ada yang belum lupa tentang Ronald Tannur yang mana dia adalah anak dari Edward Tannur mantan Anggota RI dari PKB yang melakukan penganiayaan yang cukup keji yang membuat kekasihnya kehilangan nyawa akibat penganiayaan yang dilakukan tetapi kemarin dia di vonis bebas setelah melakukan percobaan masa tahanan selama 10 bulan.

Profil Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI yang Divonis Bebas atas Penganiayaan Pacar hingga Tewas

Ini jelas menjadi perhatian sebenarnya apakah hukum di negara kita ini sudah se bobrok itu? dimana ketika ada uang dan kekuasaan yang sudah dimiliki maka semuanya bebas melakukan apapun tanpa adanya hukuman yang setimpal?
Dengan melihat kondisi sekarang maka sebenarnya tidak salah ketika banyak orang yang tidak percaya hukum karena memang hukum di negeri kita ini sudah dalam fase yang memprihatinkan dimana tidak salah jika beberapa orang mengatakan "hukum tumpul ke atas dan runcing kebawah" itu memang benar terjadi.
Tapi ya mau gimana lagi toh pada akhirnya kita sebagai rakyat biasa memang tidak bisa berbuat banyak dengan apa yang terjadi karena ketika uang sudah berbicara maka yang tidak masuk akal sekalipun pada akhirnya menjadi mungkin terjadi. Apalagi dengan hukum negara kita yang memang masih berpatokan kepada uang dan kepentingan sendiri.
Sulit memang untuk berkata lebih jauh tentang masalah hukum di negeri kita ini karena memang manipulasi uang dan kekuasaan masih akan terus berlanjut dan saya sepakat dengan yang mas katakan dimana jangan salahkan orang-orang atau rakyat biasa yang saat ini menyepelekan hukum bahkan tidak percaya dengan hukum karena pada akhirnya memang hukum masih bisa dibeli dan memang contoh ini menjadi bukti bahwa sudah ada korban, bukti pun sudah jelas dengan adanya cctv ketika pelaku melakukan aksinya walaupun memang ada sebuah upaya untuk membawa ke rumah sakit tetapi itu pada akhirnya bukanlah alasan dia tidak bersalah karena memang kenyataan nya si Ronald inilah yang melakukan bahkan dalam beberapa kesaksian korban nya sempat di lindas oleh mobil dan itu masih dinyatakan bebas hanya dengan 10 bulan. Enak sekali memang punya privilege di negeri kita ini.

Damanik meyakini, Dini meninggal bukan karena penganiayaan atau terlindas kendaraan, melainkan karena adanya kerusakan lambung akibat terlalu banyak minum alkohol saat karaoke di Blackhole KTV.

Lihat alasan Ronald Tanur tidak bersalah katanya korban meninggal karena Alkohol wkwkwk. Terus ketika penyiksaan bahkan pelindasan itu dihilangkan begitu saja karena memang korban mengkonsumsi alkohol. Ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala mas, padahal jika melihat tuntutan jaksa sebelumnya si pelaku ini dijerat dengan beberapa pasal dan maksimal hukumannya 12 tahun.
Memang tidak habis fikir ketika alasan alkohol menjadi landasan utama si pelaku tidak bersalah padahal sudah jelas ada penganiayaan dan bahkan korban juga sempat di lindas mobil sebelum akhirnya di antarkan ke rumah sakit dengan nangis bombay (videonya pernah viral). Tapi itu tidak dilirik oleh bapak hakim Damanik yang terhormat Cheesy
Sekarang pro kontra bermunculan tetapi saya tidak akan kaget jika keputusan nya tidak berubah meskipun banyak yang protes terhadap keputusan ini karena memang settingan nya sudah begitu dimana Ronald Tanur akan tetap bebas dari jerat hukum atas kesalahan yang dia lakukan nantinya.
hero member
Activity: 2282
Merit: 560
_""""Duelbits""""_
July 29, 2024, 01:07:06 PM
#96
Snip-
Terbaru saat ini mas mungkin masih ada yang belum lupa tentang Ronald Tannur yang mana dia adalah anak dari Edward Tannur mantan Anggota RI dari PKB yang melakukan penganiayaan yang cukup keji yang membuat kekasihnya kehilangan nyawa akibat penganiayaan yang dilakukan tetapi kemarin dia di vonis bebas setelah melakukan percobaan masa tahanan selama 10 bulan.

Profil Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI yang Divonis Bebas atas Penganiayaan Pacar hingga Tewas

Ini jelas menjadi perhatian sebenarnya apakah hukum di negara kita ini sudah se bobrok itu? dimana ketika ada uang dan kekuasaan yang sudah dimiliki maka semuanya bebas melakukan apapun tanpa adanya hukuman yang setimpal?
Dengan melihat kondisi sekarang maka sebenarnya tidak salah ketika banyak orang yang tidak percaya hukum karena memang hukum di negeri kita ini sudah dalam fase yang memprihatinkan dimana tidak salah jika beberapa orang mengatakan "hukum tumpul ke atas dan runcing kebawah" itu memang benar terjadi.
Tapi ya mau gimana lagi toh pada akhirnya kita sebagai rakyat biasa memang tidak bisa berbuat banyak dengan apa yang terjadi karena ketika uang sudah berbicara maka yang tidak masuk akal sekalipun pada akhirnya menjadi mungkin terjadi. Apalagi dengan hukum negara kita yang memang masih berpatokan kepada uang dan kepentingan sendiri.
Sulit memang untuk berkata lebih jauh tentang masalah hukum di negeri kita ini karena memang manipulasi uang dan kekuasaan masih akan terus berlanjut dan saya sepakat dengan yang mas katakan dimana jangan salahkan orang-orang atau rakyat biasa yang saat ini menyepelekan hukum bahkan tidak percaya dengan hukum karena pada akhirnya memang hukum masih bisa dibeli dan memang contoh ini menjadi bukti bahwa sudah ada korban, bukti pun sudah jelas dengan adanya cctv ketika pelaku melakukan aksinya walaupun memang ada sebuah upaya untuk membawa ke rumah sakit tetapi itu pada akhirnya bukanlah alasan dia tidak bersalah karena memang kenyataan nya si Ronald inilah yang melakukan bahkan dalam beberapa kesaksian korban nya sempat di lindas oleh mobil dan itu masih dinyatakan bebas hanya dengan 10 bulan. Enak sekali memang punya privilege di negeri kita ini.

Damanik meyakini, Dini meninggal bukan karena penganiayaan atau terlindas kendaraan, melainkan karena adanya kerusakan lambung akibat terlalu banyak minum alkohol saat karaoke di Blackhole KTV.

Lihat alasan Ronald Tanur tidak bersalah katanya korban meninggal karena Alkohol wkwkwk. Terus ketika penyiksaan bahkan pelindasan itu dihilangkan begitu saja karena memang korban mengkonsumsi alkohol. Ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala mas, padahal jika melihat tuntutan jaksa sebelumnya si pelaku ini dijerat dengan beberapa pasal dan maksimal hukumannya 12 tahun.
hero member
Activity: 2226
Merit: 610
July 29, 2024, 11:05:09 AM
#95
Snip-
Terbaru saat ini mas mungkin masih ada yang belum lupa tentang Ronald Tannur yang mana dia adalah anak dari Edward Tannur mantan Anggota RI dari PKB yang melakukan penganiayaan yang cukup keji yang membuat kekasihnya kehilangan nyawa akibat penganiayaan yang dilakukan tetapi kemarin dia di vonis bebas setelah melakukan percobaan masa tahanan selama 10 bulan.

Profil Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI yang Divonis Bebas atas Penganiayaan Pacar hingga Tewas

Ini jelas menjadi perhatian sebenarnya apakah hukum di negara kita ini sudah se bobrok itu? dimana ketika ada uang dan kekuasaan yang sudah dimiliki maka semuanya bebas melakukan apapun tanpa adanya hukuman yang setimpal?
Dengan melihat kondisi sekarang maka sebenarnya tidak salah ketika banyak orang yang tidak percaya hukum karena memang hukum di negeri kita ini sudah dalam fase yang memprihatinkan dimana tidak salah jika beberapa orang mengatakan "hukum tumpul ke atas dan runcing kebawah" itu memang benar terjadi.
Tapi ya mau gimana lagi toh pada akhirnya kita sebagai rakyat biasa memang tidak bisa berbuat banyak dengan apa yang terjadi karena ketika uang sudah berbicara maka yang tidak masuk akal sekalipun pada akhirnya menjadi mungkin terjadi. Apalagi dengan hukum negara kita yang memang masih berpatokan kepada uang dan kepentingan sendiri.
ya jika melihat banyaknya yang terjadi di dalam hukum negeri ini, bukan lagi bobrok mas tapi sengaja di perlihatkan bahwa yang berkuasa dan berduit pasti akan lolos dari hukuman, atau bisa membeli hukuman dengan vonis yang rendah, dan mereka pun menyadari hal tersebut namun karena tidak punya rasa malu dan menganggap ini adalah hal biasa, mau gimana lagi, yang penting duit ngalir, sebagai masyarakat pasrah aja bingung juga mau mengeluh ke siapa wong yang di atasnya aja sama saja, negeri ini kebanyakan oknum,
Betul gan kaya kita tuh di buat pasrah dengan hal-hal semacam ini di negeri ini, yang katanya negara HUKUM, tetapi hanya untuk kelompok tertentu, tidak ada keadailan yang merata, itu hanya angin segar pada masa pemilu saja dan hari kemerdekaan.

Tidak satu dua kali masyarakat di kecewakan dengan masalah seperti  itu, kadang saya sampai berfikir apakah pindah saja dari negeri ini, karena di sini terlalu banyak hal-hal menjengkelkan dengan pemerintahan yang mengeluarkan kebijakan yang sangat aneh, terutama pada bdan hukum yang notabene gratfikasi selalu menjadi budaya yang nyata dan di maklumi baik dari level bawah hingga atas.

Sejujurnya mungkin membutuhkan pemimpin yang diktaktor, tetapi memiliki tujuan yang jelas pada negeri ini dan pada rakyat, demokrasi tampaknya semakin buruk dan buruk setiap periode.
Pages:
Jump to: