Apakah tingkat penemuan blok akibat adanya penurunan reward dan sisa sirkulasi BTC yang semakin sedikit akan semakin sulit? Efeknya membuat perangkat tambang bekerja semakin keras dan membutuhkan energi listrik besar?
Secara teori seharusnya tingkat difficulty mining malah akan semakin turun, dan hal ini ada kaitannya dengan kedua elemen lainnya yakni Global hashrate dan Blocktime, dimana
time = difficulty * 2^32 / hashrate. Sehingga jika melihat kondisi hashrate yang saat ini mengalami penurunan maka nilai Blocktime akan lebih besar (waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah block menjadi semakin lama / diatas 10 menit), dan jika waktu yang dibutuhkan untuk membuat 2016 Block diatas 2 minggu maka tingkat difficulty mining akan mengalami penurunan.
Sedangkan untuk perangkat mining yang digunakan, kinerjanya akan tetap seperti biasanya (sesuai dengan kapasitas hashpower dan sumberdaya listrik yang dikonsumsi), hanya saja karena proses pembuatan block terjadi lebih lama dari biasanya maka akan dibutuhkan biaya listrik yang lebih besar.
Dan apabila kondisi ini (Blocktime lebih lama) terus terjadi secara berkelanjutan, maka kemungkinan besar max supply dari bitcoin akan dicapai diatas tahun 2140
Apakah ini faktor pokok sehingga banyak Minner mengalihkan pertambangan ke mata uang lainnya?
Klo menurut saya faktor utama yang menyebabkan miner beralih kepada coin lain adalah "profitabilitas". Jika harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan, dan beban biaya listrik yang harus ditanggung nilainya tetap sama, sedangkan disatu sisi jumlah reward yang bisa didapatkan nilainya berkurang sebesar 50% maka profitabilitas mining akan mengalami penurunan yang tajam.
@joniboini
Tenang om sudah saya coba arahkan kembali ke topic