Pages:
Author

Topic: [Info] Data Estimasi, Sirkulasi BTC & Reward Mining BTC yang masih tersisa - page 4. (Read 1878 times)

legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Mungkin saat ini mining bukan menjadi salah satu solusi yang tepat saat harga bitcoin masih anjlok, namun bisa saja nanti jika harga bitcoin naik kemabli pasti akan banyak hadir miner atau penambang bitcoin. Secara keseluruhan saat ini belum memungkinkan untuk mining karena hasil yang didapatkan maish jauh di bawah standar dan tidak sesuai dengan pengeluaran yang kita keluarkan untuk biaya mining.

Sebenarnya opini yang agan buat diatas tidak terlalu berhubungan langsung dengan topik yang ada di sini, karena yang agan tekankan adalah proses dari kegiatan mining itu sendiri (banyak atau sedikit yg mining btc dan untung-rugi mining BTC). Meskipun klo ditarik secara garis besar kegiatan mining juga termasuk didalam mekanisme konsensus blockchain BTC.

Mungkin pembahasan perihal mining akan lebih tepat klo mengulas hal-hal yang berkaitan dengan volume hashrate berbanding dengan tingkat difficulty, dimana kedua faktor tsb pastinya akan berkaitan dengan block time dan sirkulasi reward mining yang masih tersisa. Atau membahas unsur elemen lainnya seperti potensi terjadinya double-spending attacks (51% attack) atau bagaimana kelangsungan dari blockchain BTC jika suatu saat jumlah penambang semakin berkurang atau saat dimana sisa dari reward mining semakin sedikit.
full member
Activity: 580
Merit: 101
Mungkin saat ini mining bukan menjadi salah satu solusi yang tepat saat harga bitcoin masih anjlok, namun bisa saja nanti jika harga bitcoin naik kemabli pasti akan banyak hadir miner atau penambang bitcoin. Secara keseluruhan saat ini belum memungkinkan untuk mining karena hasil yang didapatkan maish jauh di bawah standar dan tidak sesuai dengan pengeluaran yang kita keluarkan untuk biaya mining.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Semenjak pergerakan harga dari BTC mengalami Sideway dan bertahan cukup lama di range harga 50Jt (rupiah), saya coba menghitung kembali circulating supply dan mining supply dari BTC yg saat ini masih tersedia.

Circulating supply : 17.540.038 (15-02-2019 www.blockchain.com)
Sehingga jumlah Mining supply yang masih tersedia bisa diketahui sebesar = 21.000.000 - 17.540.038 = 3.459.962

Dan jika dibandingkan dengan data simulasi (tabel di Post 1) dengan estimasi pada tahun 2036 jumlah maksimal reward mining BTC sebesar 3.535.235,5 (setelah mengalami proses halving). Maka dengan sisa Mining supply yang saat ini hanya tersisa 3.459.962, besar kemungkinan sebelum tahun 2036 sirkulasi BTC akan mencapai batas maksimal (~ 21.000.000) dengan kondisi tingkat hashrate dan difficulty stagnan seperti saat ini dan tidak terjadi perubahan protocol pada blockchain BTC.

Sedangkan untuk nilai rata-rata dari blocktime sampai pada saat ini, perhitungannya sebagai berikut :

Block #0
Timestamp2009-01-03 18:15:05 (UTC)
Epoch timestamp1231006505

Block #563292
Timestamp2019-02-16 16:13:01 (UTC)
Epoch timestamp1550333581

Avr blocktime = (1550333581 - 1231006505) / 563292
Avr blocktime = 566,8944 detik
Avr blocktime = 9,4482 Menit
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Dampak penurunan hashrate global yang terus tejadi belakangan minggu ini, yang akhirnya menyebabkan peningkatan rata-rata block time dan membuat difficulty mining juga ikut turun lumayan drastis. Pada perubahan difficulty yg terjadi pada block 552384 menjadi 5.646.403.851.534,72 dari difficulty sebelumnya yang sebesar 6.653.303.141.405,96 (Block 550368 - 552383), terlihat terjadi penurunan difficulty sebesar 15.1% [1] dan klo dihitung rata-rata block time pada level difficulty 6.653.303.141.405,96 maka didapatkan nilai sebesar ~ 11 Menit 47,229 detik [2]


[1]. Penurunan Difficulty % = (Difficulty Gap * 100) / Previous Difficulty
= (6.653.303.141.405,96 - 5.646.403.851.534,72) * 100 / 6.653.303.141.405,96
= (1.006.899.289.871,24 * 100) / 6.653.303.141.405,96
= 15,13 %

[2]. Rata-rata Block Time = (Timestamp Block 552383 - Timestamp Block 550367) / 2016
= (2018-12-03 11:46:27 - 2018-11-16 23:43:33) / 2016
= (1543837587 - 1542411813) / 2016
= 707,229 detik
= 11 Menit 47,229 detik

Prosentase ini (15.1%) adalah nilai terbesar kedua setelah nilai prosentase penurunan difficulty (dari 1.468.195,43 menjadi 1.203.461,93) yang terjadi pada tanggal 31 Oktober 2011 GMT (Block 151200) dengan jumlah penurunan sebesar 18,03%


(Referensi : https://twitter.com/fernandoulrich/status/1069576039590961152)
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Iseng-iseng nyoba membandingkan rata-rata Block time yg terjadi sebelum harga BTC down dan sesudah harga BTC mulai turun (period time 2016 Blocks)

Block #551599
Timestamp   2018-11-26 19:05:54
Epoch timestamp 1543259154

Block #549583
Timestamp   2018-11-11 00:37:39
Epoch timestamp 1541896659

Block #547567
Timestamp   2018-10-27 15:14:35
Epoch timestamp 1540653275

Rata-rata Block time Block #547567 sampai dengan block #549583 (sebelum harga BTC turun)
Avr Block time = (1541896659 - 1540653275) / 2016
Avr Block time = 616,7579 seconds = 10,2793 minutes

Rata-rata Block time Block #549583 sampai dengan block #551599 (setelah harga BTC turun)
Avr Block time = (1543259154 - 1541896659) / 2016
Avr Block time = 675,8408 seconds = 11,264 minutes


Dan memang klo diamati dari penurunan global hashrate yg terjadi, faktor dari turunnya harga BTC mungkin sedikit mempengaruhi sentimen beberapa miner untuk menghentikan kegiatan mining (BTC) atau melakukan switch mining (mining coin lainnya). Sehingga average block time sesudah harga BTC turun ikut menjadi lebih lama dibandingkan dengan average block time sebelumnya. (IMHO)


Grafik penurunan Global hashrate dalam 30 hari kebelakang


Sumber gambar : https://www.blockchain.com/charts/hash-rate
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
okeh sy tekan +100
Ya silahkan, kalau itu keputusan sadar dan sudah dipertimbangkan, ane tidak berhak untuk mencampuri.

iya Om sy tidak menguasai topic tp sy Mining BTC dari zaman batu sblum teknologi GPU untuk ALT
Good for you brader, pasti punya lambo sekarang.
Ikut berbahagia dan sedikit iri Smiley

#darah mendidih
Sabar gan, yang ane sampaikan hanya himbauan untuk lebih berhati-hati agar tidak mendukung pernyataan yang sepertinya benar, tapi sebenarnya kalau ditelaah lebih dalam itu salah (atau kurang tepat).

Sudah? Mari lanjut balik ke notepad. Kerjaan real numpuk.
full member
Activity: 182
Merit: 134
Alt of manji account

Yang dibahas apa oleh paper-paper itu apa? Bagaimana memperbaiki ketidaksesuaian ini.

Ada baiknya kalau tidak menguasai topik, jangan dulu tekan tombol +1 tunggu 6 konfirmasi dulu kalau tidak yakin  Wink
*Darah tinggi kumat
okeh sy tekan +100

iya Om sy tidak menguasai topic tp sy Mining BTC dari zaman batu sblum teknologi GPU untuk ALT

sy lebih enak based experience daripada grab source paper2 url.

yg ada di paper2 tidak selalu presisi dgn kenyataan dilapangan.

mana buktinya?
males2 nyari2 source nya. Wink

sy bukan tipe yg baca2 dulu teori nya tp lebih nyaman praktek nya dulu baru baca2 apa yg kiranya dibutuhkan.

#darah mendidih
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary

"actual time = Block time * 2016 Block". Maka bisa diambil kesimpulan jika perubahan Difficulty per 2016 Block juga terpengaruh dengan nilai Global hashrate.

actual time = Block time * 2016 Block = Sm = (X2016i − X2016(i−1))

ini adalah periode waktu aktual dari 2016 Block (meskipun dari beberapa sumber dituliskan dengan variabel yang berbeda) atau sama dengan yg Om tuliskan >> actual time = Tblock 1 + Tblock 2 + Tblock 3 + ... + Tblock 2016





Apakah lalu sebaiknya difficulty adjustment sebaiknya dibuat lebih singkat agar "lag" tersebut berkurang? Sudah ada kuisnya ternyata, nanti ane ditimpuk kalau menjawab.


Saya juga baru nyadar klo ada challenge baru yg berkaitan dengan retargeting period  Grin



Ada baiknya kalau tidak menguasai topik, jangan dulu tekan tombol +1 tunggu 6 konfirmasi dulu kalau tidak yakin  Wink
*Darah tinggi kumat

Terima kasih sudah diingatkan, next time akan saya tunggu 101 Block dulu (biar jadi mature dulu)  Grin
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
@kalacC

Tolong ini dibaca dan dipahami dulu https://eprint.iacr.org/2017/731.pdf

sama ini:
In bitcoin, 10 minutes block time interval is not imposed synchronously nor integrally. Protocol adjusts the difficulty every 2016 blocks to keep the generation pace at 10 minutes target but a steady growth in network hash power makes it a possibility for chain height to exceed the ideal number based on 10 minutes generation rate. Actually maximum block height of the network as of this writing is #535461 while it is supposed to be ~504300 showing  a +6% divergence.

Plus yang ini:
  • Average block time nilainya akan berbeda beda, dan 9.4 (yang disebutkan oleh (om) ETFbitcoin) diatas merupakan Average block time (rata-rata block time dari 2016 block) dan tidak selalu 9.4. Ini bergantung pada kondisi network Bitcoin.
Reply nya sederhana tpi straight to the point.
Tapi pointnya salah
Yang disebutkan agan @ETFbitcoin itu rata-rata blocktime dari block #1 sampai block #550981

Artinya apa?
Berbicara tentang bitcoin block time, hashrate dan difficulty. Harus diketahui bahwa rata-rata block time sekarang adalah 9.4 menit, bukan 10 menit.
Saat ini block time real bitcoin bukan 10 menit, tapi 9.4 menit.

Yang dibahas apa oleh paper-paper itu apa? Bagaimana memperbaiki ketidaksesuaian ini.

Ada baiknya kalau tidak menguasai topik, jangan dulu tekan tombol +1 tunggu 6 konfirmasi dulu kalau tidak yakin  Wink
*Darah tinggi kumat
newbie
Activity: 18
Merit: 12
Grin
Kurang tepat sih kalau menurut ane, seharusnya kalau tidak ada "lag" pada difficulty, maka average block time akan sama dengan expected block time apabila dirata-rata dalam jangka panjang. Alias block time boleh naik turun tergantung kondisi network tapi kalau dirata-rata ya 10 menit.

Menurut saya mungkin bukan "sama" tapi "mendekati" (+) (-) (untuk periode 2016 block), Sementara untuk AVG dalam jangka waktu yang lebih panjang, mungkin saja, karena data yang diinput lebih banyak dan variatif.

Sebetulnya formula penghitungan Difficulty Retarget sudah cukup menjelaskan akan adanya variable yang tidak konstan. Dan variable tersebut adalah Actual (-block-) time (Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 2016 block). Sementara Average block time sendiri = Actual (-block-) time : 2016.
Nilainya akan berubah-ubah tergantung pada nilai Actual (-block-) time yang dipengaruhi oleh kondisi network.


Akhirnya saya scroll-up untuk melihat rumus-rumus menyeramkan itu.  Cry

(Om) abhiseshakana
Agak sedikit bingung dengan rumus ini:

Sedangkan besar hashrate berhubungan langsung dengan Block Time (time = difficulty * 2**32 / hashrate), dan diketahui "actual time = Block time * 2016 Block". Maka bisa diambil kesimpulan jika perubahan Difficulty per 2016 Block juga terpengaruh dengan nilai Global hashrate.

Bukankah seharunya:

actual time = block 1 + block 2 + block 3......block 2016 (Karena untuk menyelesaikan setiap block mungkin membutuhkan waktu yang berbeda)

---------------------------------------------------------------(skip)

Kembali ke permasalahan sebelumnya.
Disinilah kenapa ada fungsi adjusment, karena memang sudah diperhitungkan akan adanya variable tidak konstan, inilah desentralisasi, siapapun tidak bisa memaksakan rasio hashrate/difficulty selalu akurat, banyak hal yang bersifat independent yang sangat mungkin dan bahkan telah terjadi.

Average block time memang tidak jauh dari expected block time / 10 menit (+) (-). Maka dari itu, Habis gelap terbitlah terang, Habis poor block akan ada block yang cukup rapat. (Efek kehabisan kopi)
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
  • 10 menit yang dibahas disini merupakan expected block time untuk setiap (1) block dan nilainya tetap yaitu 10 menit / 600 detik.
  • Average block time nilainya akan berbeda beda, dan 9.4 (yang disebutkan oleh (om) ETFbitcoin) diatas merupakan Average block time (rata-rata block time dari 2016 block) dan tidak selalu 9.4. Ini bergantung pada kondisi network Bitcoin.
Kurang tepat sih kalau menurut ane, seharusnya kalau tidak ada "lag" pada difficulty, maka average block time akan sama dengan expected block time apabila dirata-rata dalam jangka panjang. Alias block time boleh naik turun tergantung kondisi network tapi kalau dirata-rata ya 10 menit.

Mengapa bisa terjadi hal ini? ya IMO karena ada kenaikan tren hash rate yang cukup konstan, memang ada kalanya hash rate turun, tetapi trennya naik konstan.

Coba ane jelaskan dengan perumpamaan:
Pertanyaan #2

Tingkat kesulitan penemuan block akan berubah (apabila dilihat rumusnya) setiap 2016 block, atau sekitar dua mingguan. Menurut agan kenapa difficulty harus bisa berubah, dan kenapa setiap 2016 block? Kenapa tidak 1 atau 1008 block?

Ane bantu promosi Grin


Edit:
Ternyata yang ane omongkan udah ada di paper ini https://eprint.iacr.org/2017/731.pdf
Wasting my time reinventing the wheel
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Sangat menarii pembahasannya, bte berarti bitcoin bisa saja habis lebih cepat daripada estimasi waktu yang di buat oleh orang" sebelumnnya atau estimasi terbaru saat ini terlebih mungkin jika harga bitcoin semakin mahal bisa" lebih cepat lagi karena harga bitcoin murah aja global hashrete semakin meningkat

Sebenarnya agak bias jika mengkaitkan kenaikan global hashrate terjadi karena kondisi harga BTC sedang mengalami kenaikan, meskipun secara logika hal tersebut bisa berlaku dengan kondisi-kondisi tertentu. Karena mayoritas miner mempunyai motif untuk mendapatkan profit maksimal dari kegiatan mining yang mereka lakukan. Dan didalam dunia mining tidak ada ketentuan pasti yg menyebutkan profit maksimal selalu didapatkan saat harga dari objek mining mengalami kenaikan (untuk daily mining). Berbeda kasusnya jika menjual hasil mining pada saat harga coin sedang naik (long term mining / Hodl Coin)

Sehingga tidak menutup kemungkinan dengan kondisi dimana harga BTC + global hashrate sedang turun, tapi profit yang didapatkan nilainya lebih besar dari saat kondisi harga BTC + global hashrate mengalami kenaikan.

- Harga BTC kecil + Global hashrate kecil, tapi profit yg didapatkan naik karena nilai reward per Hash mengalami kenaikan (analoginya reward yang didapatkan dibagi ke sedikit node miner, jadi masing-masing miner menerima reward dgn jumlah yg lebih banyak)

Contoh : Data BTC dari https://www.blockchain.com/charts pada tanggal 05 Februari 2018
Harga BTC$ 6.839
Global Hash23.938.940 Th/s
Diff2.603.077.300.218
BTC earn2.312,50002171
USD earn$ 15.815.187,65
1 Gh/s earn$ 0.00066064




- Harga BTC naik + Global hashrate naik, tapi profit yg didapatkan turun karena nilai reward per Hash mengalami penurunan (analoginya reward yang didapatkan dibagi ke banyak node miner, jadi masing-masing miner menerima reward dgn jumlah yg lebih sedikit)

Contoh : Data BTC dari https://www.blockchain.com/charts pada tanggal 05 Mei 2018
Harga BTC$ 9.803
Global Hash32.189.961 Th/s
Diff4.022.059.196.164
BTC earn2.012,49998848
USD earn$ 19.728.537,39
1 Gh/s earn$ 0.00061288

(Note : Perhitungan diatas adalah nilai dari pendapatan kotor, karena faktor konsumsi daya tidak digunakan pada perhitungan tersebut)


Dari kedua data diatas didapatkan nilai reward per Gh/s dengan nilai yang hampir sama, meskipun dengan kondisi hashrate, diff dan harga dari BTC yang jauh berbeda. Jadi menurut saya terjadinya peningkatan Global hashrate pada jaringan BTC lebih dipengaruhi oleh faktor nilai profit yang akan didapatkan. Dimana besar kecil dari profit dipengaruhi oleh difficulty (menentukan berapa banyak block yang bisa diproduksi), prosentase reward yang didapatkan masing-masing miner (tergantung effective hashrate) dan harga dari BTC itu sendiri.

Dan pada kenyataannya jika membandingkan global hashrate pada bulan desember 2017 (harga BTC berada di titik tertinggi), dengan kondisi saat ini dimana harga BTC mengalami penurunan, global hashrate saat ini nilainya jauh lebih besar.

IMO (saya yakin tidak semua miner mempunyai pemikiran yg sama dengan saya  Grin )
full member
Activity: 182
Merit: 134
Alt of manji account
    • Average block time nilainya akan berbeda beda, dan 9.4 (yang disebutkan oleh (om) ETFbitcoin) diatas merupakan Average block time (rata-rata block time dari 2016 block) dan tidak selalu 9.4. Ini bergantung pada kondisi network Bitcoin.
    Who are You?
    Sy kepoin history post om, apakah om early adapter yg berbajukan Newbie? atau Siluman Tengkorak?  Grin

    Reply nya sederhana tpi straight to the point.

    Ini istilahnya kayak Optimisasi Codingan kenapa harus menggunakan while /for, If/switch, try/catch. meskipun subtansi nya sama tpi sebisa mungkin bisa di sederhanakan.

    +1[/list]
    newbie
    Activity: 18
    Merit: 12
    Mungkin bentuk sederhana dari penjelasan (om) abhiseshakana - (om) mu_enrico adalah seperti ini (Karena penjelasan Teknikal hanya akan lebih mudah dipahami jika dan hanya jika gelas kopi sudah kosong - bukan begitu?)

    Agar lebih jelas, harus dibedakan antara expected block time dan average block time.

    • 10 menit yang dibahas disini merupakan expected block time untuk setiap (1) block dan nilainya tetap yaitu 10 menit / 600 detik.
    • Average block time nilainya akan berbeda beda, dan 9.4 (yang disebutkan oleh (om) ETFbitcoin) diatas merupakan Average block time (rata-rata block time dari 2016 block) dan tidak selalu 9.4. Ini bergantung pada kondisi network Bitcoin.

    Silahkan cek di chart histori block time Bitcoin:
    https://bitinfocharts.com/comparison/bitcoin-confirmationtime.html

    copper member
    Activity: 2310
    Merit: 2133
    Slots Enthusiast & Expert
    Quote
    Kalau dari data hashrate time series, bisa dihitung dengan logika sederhana (yang validitasnya hanya sebatas bacaan sambil merokok dan minum kopi):

    Code:
    Actual block time = Theoretical block time * (1 ± Lag)
    Lag = 14 * Average(Δhashrate)

    Di mana:
    Average(Δhashrate): rata-rata perubahan hash rate per hari

    Coba unduh data hash rate time series (https://api.blockchain.info/charts/hash-rate?format=csv https://api.blockchain.info/charts/hash-rate?daysAverageString=7&format=csv)
    Buat kolom baru di sebelah kanan, jadinya format:

    DateHashrateΔhashrate
    11/23/201710522686.7774142-
    11/24/201710571133.76994370.004604052
    dst....

    Perhatikan 0.004604052 berasal dari = (B2-B1)/B1
    = (10571133.7699437-10522686.7774142)/10522686.7774142

    Setelah itu semua data time series dirata-rata, hasilnya average(Δhashrate) = 0.00412

    Lag = 14 * average(Δhashrate)
    Lag = 14 * 0.00412 = 0.05762

    Actual block time = Theoretical block time * (1 ± Lag)
    = 600 (1 - 0.05762) = 565.43 sekon

    Catatan: perbedaan mungkin diakibatkan oleh kurangnya data time series yang hanya tersedia dari 2017 atau cara cocoklogi ane yang salah Grin

    EDIT: ini salah, ane salah unduh data weekly jadinya salah ambil kesimpulan.. LOL (kebanyakan minum kopi)
    sr. member
    Activity: 1204
    Merit: 388
    Sangat menarii pembahasannya, bte berarti bitcoin bisa saja habis lebih cepat daripada estimasi waktu yang di buat oleh orang" sebelumnnya atau estimasi terbaru saat ini terlebih mungkin jika harga bitcoin semakin mahal bisa" lebih cepat lagi karena harga bitcoin murah aja global hashrete semakin meningkat
    legendary
    Activity: 2212
    Merit: 2228
    From Zero to 2 times Self-Made Legendary
    Setuju dengan Om enrico, dimana antara Aktual Block time dan teoritis block time nilainya belum tentu sama. Dan saya rasa penggunaan waktu 10 menit (1 Block) pada formula difficulty memang sebagai input periode waktu (theoretical block time) yang memang sudah ditetapkan. (Tolong dikoreksi jika ada rumus terbaru yang sekiranya tidak saya ketahui)

    Pada https://arxiv.org/pdf/1801.07447.pdf dituliskan >> Di = (Di-1 *  1209600) / (X2016i − X2016(i−1))
    Di = Difficulty baru
    Di-1 = Difficulty sebelumnya (difficulty yg digunakan pada 2016 Block kebelakang)
    i = 1,2, ... Jika i = 1, maka X2016i = X2016 (waktu yang dibutuhkan untuk menemukan 2016 prev block)
    dan nilai dari X2016(i−1) = X2016(1-1) (dimana X0 = 0).

    Sedangkan untuk nilai 1209600 adalah Block time (dalam satuan detik) dari 2016 block. Block time 1 Block = 600 detik = 10 menit (konstanta Block time 10 menit masih dipergunakan dalam rumus ini)


    Pada https://www.domob.eu/research/DifficultyControl.pdf formula difficulty dituliskan >> D+ = D0 * MT / SM

    D+ = Difficulty baru
    D0 = Difficulty sebelumnya (difficulty yg digunakan pada 2016 Block kebelakang)
    M = 2016 Block (atau sekitar 2 minggu)
    T = 10 min in practice
    SM = Actual time 2016 Block

    Pada rumus diatas nilai dari Block time 10 menit juga masih digunakan sebagai konstanta tetap pada formula difficulty

    Cmiiw.
    copper member
    Activity: 2310
    Merit: 2133
    Slots Enthusiast & Expert
    Fenomena ini sepertinya terjadi di koin-koin yang lain (meskipun algo dan jenisnya berbeda). Ane pernah menghitung sama persis caranya dengan yang suhu @ETFbitcoin lakukan untuk koin berbasis ETH, hasilnya aktual dan "teoritis"-nya berbeda...

    CMIIW sepertinya gara-gara karena peningkatan hashrate terus menerus dan difficulty adjustment yang "lagging" membuat block time lebih cepat. Sebaliknya kalau hashrate turun terus menerus akan membuat block time lebih lambat.

    Nah ketika fluktuasi hashrate ekstrim ini yang menarik. Ketika BCH hardfork di 2017 yang lalu, block time sampai 200 menit Grin
    legendary
    Activity: 2842
    Merit: 7333
    Crypto Swap Exchange
    Berbicara tentang bitcoin block time, hashrate dan difficulty. Harus diketahui bahwa rata-rata block time sekarang adalah 9.4 menit, bukan 10 menit.

    Code:
    Timestamp block #550981 : 1542823475
    Timestamp block #1 : 1231469665

    Perbedaan waktu timestamp : 1542823475 - 1231469665 = 311353810
    Rata-rata timestamp : 311353810 / 550981 = 565.089921431

    1 timestamp = 1 detik, maka rata-rata block time adalah 565.089921431 detik / 9.418165357 menit

    More info :
    1. https://arxiv.org/abs/1801.07447. Lebih tepatnya, bagian "II-B Block timestamps"
    2. https://www.domob.eu/research/DifficultyControl.pdf
    3. https://bitcointalksearch.org/topic/m.44176636
    legendary
    Activity: 2212
    Merit: 2228
    From Zero to 2 times Self-Made Legendary
    Kalau global hashrate meningkat apakah artinya semakin banyak orang yang melakukan mining bitcoin gan ?

    Lebih tepatnya lagi klo object "orang" (miner) diasumsikan dengan node mining (alat mining). Karena logikanya jika 100 orang miner dgn total hashrate 2 Ph/s berhenti melakukan kegiatan mining dan pada saat yang sama 1 orang miner bergabung dengan jaringan mining dengan hashrate sebesar 3 Ph/s, maka nilai global hashrate akan bertambah meskipun jumlah pelaku miner berkurang.

    Menambahi pertanyaannya omnya yang diatas, Jika semakin besar Hashrate semakin cepat pula proses mining, lalu bagaimana hubungannya dengan metode kesulitan penemuan block baru yang akan di mining? Apakah itu mempengaruhi rentang waktu mining bitcoin yang telah terjadwal.

    Sesuai dengan ketentuan protokol yang berlaku tingkat difficulty dari BTC dapat berubah. Jika periode waktu untuk menemukan/memproses 2016 block terjadi sebelum 2 minggu (20160 menit) maka Difficulty akan naik. Sedangkan jika dibutuhkan waktu lebih dari 2 minggu untuk memproses 2016 block, maka difficulty akan turun


    Pertanyaan saya :

    1. Apakah bisa disimpulkan bahwa perubahan hash rate global menyebabkan perubahan difficultly setiap 2016 block.
    2. Apa yang terjadi terhadap Bitcoin jika semua miner bangkrut dan memindahkan mining rig mereka kepada coin lain sehingga menyebabkan hash rate global Bitcoin menjadi 0 (contoh ekstrim)
    3. Untuk OP, ketika hash rate menurun, difficulty menurun apakah estimasi waktu untuk menghabiskan BTC tersisa bertambah lama?

    Mohon pencerahan. Terima kasih.

    Mohon maaf karena pertanyaan saya off topik karena lebih berhubungan dengan Konten mining.

    Untuk menjawab pertanyaan Om Warda akan saya ambil beberapa data dari https://eprint.iacr.org/2017/731.pdf


    Sumber Gambar : https://eprint.iacr.org/2017/731.pdf

    1. Difficulty berubah setiap 2016 block ditemukan dengan ketentuan sebagai berikut :
    Difficulty Baru = Difficulty lama * (2016 block * 10 menit) : Waktu aktual dari 2016 block terakhir (Actual time)

    Dari rumus ini bisa kita hubungkan dengan pernyataan yg saya buat Om Bots1 diatas, dimana jika Actual time lebih kecil (lebih cepat) dari 20160 menit, maka difficulty baru akan lebih besar dari difficulty lama (nilai pembagi lebih kecil dari 20160). Begitu juga sebaliknya jika Actual time > 20160, maka difficulty baru nilainya akan lebih kecil dari difficulty lama (nilai pembagi lebih besar dari 20160).

    Sedangkan besar hashrate berhubungan langsung dengan Block Time (time = difficulty * 2**32 / hashrate), dan diketahui "actual time = Block time * 2016 Block". Maka bisa diambil kesimpulan jika perubahan Difficulty per 2016 Block juga terpengaruh dengan nilai Global hashrate.

    2. Blockchain BTC akan abandoned (Status Quo), sehingga setiap transaksi yang masuk pada jaringan BTC akan stack karena konsensus PoW tidak berjalan lagi.

    3. Balik lagi ke rumus : time = difficulty * 2**32 / hashrate
    Jika perbandingan antara difficulty dengan hashrate nilainya dibawah 10 menit (600 detik) maka waktu yg dibutuhkan untuk menghabiskan sisa BTC akan semakin cepat (begitu juga sebaliknya)
    Pages:
    Jump to: