Topic: Info Fee Mempool Terupdate & Penjelasannya - page 10. (Read 7723 times)

Tak bisa dipungkiri pertumbuhan jumlah transaksi yang meningkat drastis adalah efek dari popularitas token BRC-20 dan hype Ordinals inscriptions, sehingga menyebabkan congestion pada Mempool. Sehingga dalam kondisi ini sekali lagi permasalahan skalabilitas Bitcoin kembali dipertanyakan karena akan muncul asumsi jika Bitcoin kurang efisien dalam menghandle volume transaksi dalam jumlah besar. Menurutku salah satu solusi yang bisa meminimalisir keadaan tersebut adalah peningkatan adopsi LN.

Congestion pada Mempool adalah anugerah buat miner karena mining revenue jadi meningkat seiring dengan bertambahnya block reward (subsidy block + Fee transaction) yang bisa didapatkan.

Benar om, ini benar-benar dilema. Cuma masalah skalabilitas ini harus juga disesuaikan dengan meningkatnya adopsi. Menurut saya rata-rata pengguna snagat mungkin tidak akan bersedia membayar fee terlalu tinggi hanya untuk menggunakan bitcoin sebagai metode pembayaran. Dampaknya mungkin akan menggunakan alternatif yang sama-sama mendukung privasi, atau bahkan ke altcoin yang lebih rendah fee nya seperti LTC dan lainnya.

Dimasa seperti ini minner memang diuntungkan om, tidak hanya karena dapat reward dari fee transaksi, tapi juga karena naiknya harga bitcoin.

Beberapa hari lalu bahkan saya lihat fee transaksi rata-rata hampir mendekati 500 sat/vB untuk high priority.



Beberapa kali difficulty adjusment nampaknya masih belum terlalu mempengaruhi perang fee dari user yang bertransaksi di jaringan Bitcoin, entah itu dari Ordinal atau BRC-20 coin $RATS.


Dilema juga menurut opini saya, bagi sebagian user mungkin dengan fee tinggi seperti sekarang dianggap akan menghambat adopsi Bitcoin, namun di sisi lain, dengan padatnya jaringan Bitcoin itu menandakan banyak yang menggunakan atau mengadopsi Bitcoin ataupun jaringan blockchain-nya untuk transaksi.

Dan bukankah miner pada kondisi saat ini bisa memperoleh tambahan Bitcoin dari fee transaksi selain dari block reward.

Fee transaksi bitcoin pada bulan Desember sepertinya tidak akan turun lebih rendah lagi. Hingga saat ini fee transaksi masih berkisar antara 150 sat/byte hingga 200 sat/byte untuk transaksi prioritas rendah. Ini mungkin berbahaya bagi bitcoin karena bagaimanapun fee transaksi yang mahal adalah penyebab yang mungkin akan menghambat adopsi bitcoin secara meluas. LN adalah solusinya saat ini, tapi saya tidak tahu apakah ada solusi lain yang lebih murah?

Mengutip mempool.space, sepertinya transaksi ordinal menjadi alasan utama mengapa fee transaksi masih mahal. Difficulty adjustment akan terjadi dalam 3 hari, saya harap fee transaksinya bisa lebih rendah dari hari ini.

Contoh di gambar:

Dengan kata lain, variabel block time sudah ditentukan, sekitar 10 menit per block ^[1] atau 6 block per jam ^[2] atau 2016 block per 14 hari <sup>[3]

[1]</sup>: https://bitcointalksearch.org/topic/m.24662
^[2]: https://bitcointalksearch.org/topic/m.376
^[3]: https://bitcointalksearch.org/topic/m.540

Jadi, sekalipun terjadi lonjakan transaksi sehingga menyebabkan congestion pada jaringan Bitcoin, tidak mempengaruhi jumlah block yang dihasilkan, karena sudah ditetapkan variabel-nya seperti diatas.

---

Kalaupun misalkan ada block yang baru terkonfirmasi setelah 40 menit, atau lebih cepat sekitar 2 menit, maka silahkan agan periksa total block* dalam hitungan jam ada berapa, atau dalam hitungan 14 hari ada berapa. Secara default mentoknya mesti akan didapatkan 2016 block per 14 hari.

* Bisa lihat dan hitung di https://mempool.space/

Block time bersifat variabel namun secara umum tidak terpengaruh dengan congestion yang notabene identik dengan meningkatnya traffic transaksi dan menyebabkan ukuran mempool menjadi besar serta menyebabkan banyak transaksi mengalami kemacetan (khususnya yang memiliki fee rendah). Faktor yang mempengaruhi Block time adalah hashrate, difficulty dan Luck.

2 hal tersebut merujuk hal yang sama. Untuk sekarang, limit block adalah 1vMB (virtual MB) yang setara dengan 4 kWu (million weight unit).


Menurut saya tidak, kecuali penggunaan teknologi lainnya (seperti LN dan sidechain) juga semakin popular.


Saya sendiri kontra terhadap BIP 107 karena perubahan berdasarkan volume transaksi ada resiko dimanipulasi oleh miner/pool. Sebagai contoh, sengaja tidak menyertakan transaksi tertentu.

Apakah Congestion ini yang menyebabkan terkadang ada block yang terkonformasi nyampe 40 menit dan ada yang lebih cepat sekitar 4 atau bahkan ane sempet liat sekitar 2 menit. Ato kondisi perbedaan waktu konfirmasi ini karena meningkatnya kesulitan algoritma bitcoin? sejauh yang ane baca di diskusi-diskusi bitcoin, kok kayaknya sangat rumit ya, semakin heran ane kok bisa satoshi pada tahun 2009 sudah kepikiran bikin bitcoin segini rumitnya

Block dengan size besar juga memiliki nilai minus, dimana untuk datanya sendiri pasti lebih besar daripada reguler Block, yang berarti setiap node akan membutuhkan space storage yang lebih besar karena ukuran Blockchain pasti membengkak. Selain itu ada kekhawatiran akan adanya potensi Centralized mining, dimana pembuatan Block akan lebih didominasi oleh pool-pool gede.


Congestion atau lengkapnya Bitcoin Network Congestion adalah disaat traffic transaksi meningkat tajam dan menyebabkan banyaknya transaksi yang mengalami delay karena secara otomatis antrian transaksi yang berharap masuk kedalam Block valid akan semakin besar pula.

Mungkin bagi kita (user biasa, bukan miner) akan senang jika block semakin besar dan semakin banyak transaksi yang bisa di cover dalam tiap block yang tercipta tetapi bagi miner mungkin saat-saat seperti ini yang membuat mereka lebih cuan.

Kalo perkembangan traffik transaksi sepertinya akan terus meningkat gan karena semakin banyak orang yang tahu tentang bitcoin. Jadi cepat atau lambat memang peningkatan jaringan bitcoin perlu dilakukan, baik meningkatkan limit block atau metode lainnya


Congestion si apa gan? Mohon pencerahannya

---

Saat postingan ini di buat, fee di mempol menunjukan:



Mahal kali ya gan, mau tidak mau harus hold kalo segitu. Karena itu sama aja dengan sekitar 250rb lebih untuk sekali tx, gileee

Pada proposal segwit2x, size dan weight berubah menjadi 2x lebih besar dan untuk perubahan tersebut memang membutuhkan hardfork karena untuk perubahan Block Size sudah tidak sesuai dengan protocol rules aslinya, dimana pada "tx" messages, Size in bytes <= MAX_BLOCK_SIZE

Untuk saat ini mungkin bisa menjadi solusi karena secara otomatis dengan adanya peningkatan ukuran Block diharapkan bisa menampung lebih banyak transaksi pada saat sebuah block dibuat. Kalo untuk jangka panjang belum bisa dipastikan, karena kita semua tidak tahu bagaimana perkembangan traffic transaksi kedepannya 

Mungkin ini bisa menjadi solusi untuk masalah Congestion dalam jangka panjang, namun pasti akan ada pro dan kontra.

Ketika block weight dirubah berarti block size juga perlu dirubah? Kalau sudah pada block size nya yang dirubah tentu perlu hardfork.
Dan apakah ketika block size ataupun block weight dirubah, misal 1MB ke 2MB, 4MB ke 8MB dan seterusnya, bisa menjadi solusi jangka panjang pada permasalah congestion di jaringan Bitcoin?
Karena bisa jadi ketika misal perubahan tersebut mencapai konsensus, kemudian ternyata terjadi lagi penyumbatan/congestion karena faktor lain disamping yang ada sekarang, nantinya perlu konsensus perubahan limit lagi.

Saya baca di bip-0107 malah ada konsep setiap berapa tahun sekali limit block size nya bertambah, dan ketika sudah mencapai maksimum di tahun tertentu, untuk peningkatan size nantinya dibuat dinamis sesuai peningkatan volume transaksi.

---

Memang perlu ada solusi untuk mengatasi congestion di jaringan Bitcoin yang berimbas pada 'perang fee'. Karena jika terus-terusan transaksi menjadi lama dan perlu mengeluarkan fee mahal seperti sekarang jika ingin lebih cepat di konfirmasi, tentunya Bitcoin jadi 'tidak ramah' untuk transaksi sehari-hari bagi sebagian user.

---

https://bitcoindata.science/bitcointalk-api#bitcoin-fees

Seingetku dulu juga pernah ada proposal segwit2x, dimana yang menjadi inti dari perubahan tersebut adalah Block size dari 1MB menjadi 2MB, dan untuk block weight berubah dari 4MB menjadi 8MB. Untuk implementasi segwit2x tidak lagi melalui softfork, melainkan harus dilakukan hardfork, namun karena proposal upgrade segwit2x tersebut tidak mencapai konsensus, pada akhirnya implementasi segwit2x tidak pernah menjadi kenyataan.

Jika permasalahan congestion pada jaringan Bitcoin tidak cepat selesai atau malah menjadi semakin parah, maka bisa saja jika wacana upgrade segwit2x akan kembali mencuat  

Hingga saat ini pukul 15:40 WIB, fee tertinggi terjadi di block 821126 dengan fee 389 sats/vB. jika dirupiahkan mungkin bisa lebih dari 300rb untuk satu transaksi. miner pada block ini mendapatkan total fee 4 BTC. jika misalnya aktivitas market Ordi semakin meningkat, mungkin fee akan menembus lebih dari 400 sats/vB. sejatinya ini sangat meresahkan, tapi potensinya akan lebih banyak holder baru karena tidak mau mengeluarkan fee yang lebih tinggi. saya pikir, kenaikan BTC akhir-akhir ini, selain fundamental soal the FED, tapi juga tingginya ongkos kirim yang dihindari sebagian orang dan memilih menjadi holders baru.

Kalau block weight limit ditambah, berarti mesti softfork lagi kan ya? Dari yang saya baca, dulu salah satu penyebab terjadi hardfork Bitcoin antara lain gara-gara ada komunitas yang tidak setuju dengan berlakunya SegWit. Dan idealnya berapa besaran yang mesti ditambahkan pada block weight limit yang sekiranya cukup untuk beberapa tahun kedepan untuk mengatasi kepadatan transaksi? Kalau sekarang kan block weight ≤ 4,000,000 bytes.

---

Maksudnya dalam 'hal sistem pembayaran' apakah merujuk pada fee rate yang ada saat ini? Setahu saya naik turunnya fee rate itu berasal dari user yang bertransaksi dimana ketika satu sama lain ingin transaksinya segera di konfirmasi sehingga mereka memasang fee lebih tinggi dari yang lainnya.

Miner tentu saja saling berlomba mendapatkan block untuk memperoleh block reward BTC beserta fee transaksi yang ada, namun ini tidak mudah diantaranya karena ada nonce* yang mesti ditemukan dan harus valid.

Jika ingin bereksperimen/latihan mengenal fungsi dari nonce antara lain coba test disini: https://blockchaindemo.org/blockchain.html
Silahkan agan coba ganti contoh angka nonce yang ada (sudah valid) dengan angka berbeda, maka akan muncul block merah yang berarti hash nya tidak valid.

---

Untuk melihat biaya transaksi rata-rata saat ini termasuk tinggi atau tidak, agan bisa merujuk antara lain pada: https://mempool.space/.
Lihat pada Transaction fees: Low, Medium dan High Priority:



Sementara untuk melihat block penuh tidaknya agan bisa klik pada salah satu block yang ada. Contoh berikut ini block 821101.

---

Miner yang berhasil menemukan hash blok yang valid;
Sedangkan yang menciptakan block pertama atau dikenal Genesis Block adalah Satoshi (https://en.bitcoin.it/wiki/Genesis_block).

Menyambung pertanyaan diatas, Jika terlihat seperti @Uruhara katakan, apakah para penambang seperti diarahkan juga untuk bersaing satu sama lain dalam hal sistem pembayaran? dimana kita tahu saat ini blok penuh dan biaya transaksi yang tinggi dan satu lagi siapa yang menciptakan blok ini?

Benar sekali Kang, pada protocol Segwit untuk ukuran Block tidak lagi mengacu pada size limit melainkan kepada Weight Limit, ditambah lagi pada jaringan on-chain, Witness data (Signatures Data) tidak lagi menjadi satu kesatuan dengan transaction data, namun disimpan dalam bentuk witness structure yang hanya berisi scripts dan signatures.

Banyaknya pending transactions yang terjadi pada jaringan Bitcoin akhir-akhir ini kemungkinan bisa diatasi dengan penambahan Block Weight Limit, namun karena untuk perubahan tersebut pasti akan menimbulkan perdebatan (seperti saat munculnya ide Segwit), maka untuk masalah congestion dan fee war ini akan selalu menjadi momok pada saat traffic transaksi menjadi padat.

Terima kasih atas koreksinya mas, saya yang keliru dalam penyampaian.

Yang saya maksud sebelumnya dengan adanya Block size limit adalah size dari transaksi-transaksi yang ada jika ditotal tidak melebihi batasan dari block size, sehingga jika sudah melebih dari itu maka akan diikutkan ke block berikutnya meskipun misalkan ada banyak penambahan miner; dan algoritma-nya menargetkan rata-rata 6 block per jam sebagaimana quote satoshi di atas atau sekitar 10 menit tiap block-nya. Jadi mau miner bertambah sekalipun tidak serta merta mengurangi penumpukan transaksi yang ada.

---

Ketika SegWit diberlakukan maka size transaksi bisa lebih hemat ruang (karena Witness data yang dipisah) sehingga memungkinkan jumlah transaksi yang bisa masuk dalam satu block bisa lebih banyak daripada ketika masih menggunakan address tipe lama Legacy.

Kalo menurutku tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan. Meskipun mining ibaratnya adalah kompetisi untuk membuat sebuah block yang valid (menemukan nonce yang valid dan menghasilkan hash yang sesuai atau lebih rendah daripada target hash (Bits)) namun secara rata-rata Block time pada Blockchain bitcoin ada dikisaran 10 menit.

Size pada Block Bitcoin bukan tergantung pada berapa banyak transaksi yang berada didalamnya, namun seberapa banyak (besar) jumlah inputs dan outputs pada masing-masing transaksi, sehingga jika semakin banyak inputs dan outputs maka size-nya akan semakin besar (note: input memiliki size yang lebih besar daripada output)

Contoh : Block 820.806 dan Block 820.854
Block 820.806 memiliki size yang lebih besar (1,798,856) dibandingkan dengan Block 820.854 (1,590,320). Meskipun jumlah transaksi pada Block 820.806 (2160 Transaksi) lebih sedikit daripada Block 820.854 (3931 Transaksi), namun Block 820.806 memiliki jumlah input yang jauh lebih banyak.

Bisa mas dan bisa dicoba jika pakai Trust Wallet dan apabila transaksi padat, mas bayu dapat ubah misal Fee per kVB 0.000044 BTC (Segwit ke segwit) Namun, Untuk saat tersebut (Segwit ke Non Segwit) saya tidak set manual, berapa keluar saja dari aplikasi saat itu dimana Fee per kVB 0.00007345 BTC. Pas saya lihat angka feenya lebih kecil daripada jaringan segwit. Ya. saya enter saja.

Untuk penjelasan lanjutan jika ada yang kurang, saya fikir @Husna QA lebih paham.