Pages:
Author

Topic: Jika punya banyak aset di kripto. Tetap jadi anonim atau ingin jadi terkenal? - page 7. (Read 2032 times)

legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Pada intinya setiap dari kita mungkin memiliki pandangan tersendiri mengenai masalah pamer atau tidaknya dan bagi saya sebaiknya bersikap anonim akan jauh lebih aman dan tidak akan membuat kita dalam masalah.
Betul, sebagian orang tidak suka orang lain mengetahui berapa banyak uang dan aset yang dimiliki, sebagiannya lagi suka menunjukkan kekayaannya. Itu adalah sebuah sifat manusia secara umum. Saya pribadi, akan mengatakan kalau saya memiliki aset digital, kaya pulsa gitu (agar dipahami orang desa, ga perlu detil karena bakalan makin susah jelasin ), kalau ditanya berapa nilainya? Saya tidak mau menyebutkan, yang jelas, tujuan open hanya untuk mencegah terjadinya fitnah, jika misalnya saya beli apa-apa dikira "nuyul" kan ga enak juga kalau didengar keluarga. Itupun kalau ngehadapi tipikal orang yang kepo dan julid. tapi, saya lebih cenderung suka di dalam rumah aja biar ga banyak ditanyain soal beginian.
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
Snip
Kalau saya lebih memilih untuk terbuka, alias tidak menutup2i kalau saya punya sedikit pengetahuan tentang crypto atau trading. Bukan karena saya tidak peduli dengan keamanan tapi kalau cuma sebatas pengetahuan saya lebih suka sharing tapi tentunya kalau sudah berurusan dengan nominal uang atau achievement di dunia crypto ataupun lainnya, saya akan lebih tertutup. Tapi kalau di Indonesia, istilah kata kita punya aset yang sangat besar, besar kemungkinan kita tidak akan bisa menutupinya. Entah karena berurusan dengan pihak pajak atau yang lainnya.
Untuk pengetahuan mungkin benar dan tidak masalah ketika kita ingin terbuka untuk mengajarkan kepada orang lain, tetapi juga tidak bermaksud menawari diri ketika orang lain tidak menanyakan. Sharing pengetahuan dengan mengumbar keberhasil itu berbeda, karena pembahasan yang dimaksud menurut hemat saya mengenai kepemilikan aset crypto yang kita miliki. Bisa aja sih Om asalkan kita taat pajak dan tidak pernah pingin di ekspos ke media, yang saya lihat justru orang yang suka pamer karena memiliki tujuan untuk marketing dan mereka melakukan itu sebagai cara untuk meyakinkan orang lain.

Pada intinya setiap dari kita mungkin memiliki pandangan tersendiri mengenai masalah pamer atau tidaknya dan bagi saya sebaiknya bersikap anonim akan jauh lebih aman dan tidak akan membuat kita dalam masalah.
legendary
Activity: 3066
Merit: 1312
Lebih baik bersikap seolah-olah kita tidak tau apa-apa tentang crypto maupun trading, bukan berarti kita pelit ilmu melainkan agar privasi dan keamanan kita menjadi lebih terjamin karena jika teman dekat mungkin hampir semuanya tau kalau kita terlibat di dalam trading atau investasi di crypto. Jika mereka ingin belajar tinggal bilang saja dan kita akan coba mengarahkan sebisa mungkin sesuai dengan pengetahuan kita, untuk hari ini saya lebih senang terlihat anonim dan sebisa mungkin untuk tidak mengumbar kesuksesan apapun.

Kalau saya lebih memilih untuk terbuka, alias tidak menutup2i kalau saya punya sedikit pengetahuan tentang crypto atau trading. Bukan karena saya tidak peduli dengan keamanan tapi kalau cuma sebatas pengetahuan saya lebih suka sharing tapi tentunya kalau sudah berurusan dengan nominal uang atau achievement di dunia crypto ataupun lainnya, saya akan lebih tertutup. Tapi kalau di Indonesia, istilah kata kita punya aset yang sangat besar, besar kemungkinan kita tidak akan bisa menutupinya. Entah karena berurusan dengan pihak pajak atau yang lainnya.
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
Tapi memang kadang ada pikiran yang berbeda untuk setiap pelakunya. Dulu waktu awal awal masuk crypto khusus trading, saya sering membagikan screenshoot candle atau kenaikan beberapa persen. Disini sepertinya ingin menunjukan diri, menampilkan keuntungan yang didapat, ada rasa puas ketika saya mendapat komen atau orang penasaran. Tapi pada akhirnya entah saya mencoba untuk tidak memposting apa yang saya dapat dari crypto. Saya cenderung diam dan tidak banyak cerita, bahkan saya tidak banyak cerita dan ditanyapun saya memilih untuk pura pura tidak tahu.
Itulah sifat kita manusia Om dan saya yakin hampir banyak orang pernah merasakan hal ini karena menurut pemahaman awal sebelum kita lebih dewasa dalam bertindak membagikan sesuatu capaian kesuksesan dapat membuat rasa bangga dan ingin di puji oleh teman. Padahal sikap seperti ini juga tidak ada untungnya dan justru membuat banyak orang datang ingin meminjamkan uang kepada kita, akhirnya saat kita meminta hutang tersebut malah menjadi ribut dan tidak saling bicara lagi. Saya juga punya teman yang dulunya sering membagikan screenshoot candle atau kenaikan setiap trading yang dia lakukan, namun pada akhirnya di berhenti membagikan itu karena alasan keamanan dan takut di perhatikan oleh banyak orang.

Lebih baik bersikap seolah-olah kita tidak tau apa-apa tentang crypto maupun trading, bukan berarti kita pelit ilmu melainkan agar privasi dan keamanan kita menjadi lebih terjamin karena jika teman dekat mungkin hampir semuanya tau kalau kita terlibat di dalam trading atau investasi di crypto. Jika mereka ingin belajar tinggal bilang saja dan kita akan coba mengarahkan sebisa mungkin sesuai dengan pengetahuan kita, untuk hari ini saya lebih senang terlihat anonim dan sebisa mungkin untuk tidak mengumbar kesuksesan apapun.
legendary
Activity: 2030
Merit: 1028
Tapi sepertinya sangat jarang orang berfikir seperti itu apalagi influencer2 dan para pengiat crypto saat ini. Selain itu mungkin jika banyak menunjukan diri dengan aset modal yang besar di media sosial pasti banyak orang yang ngetag akun akaun pajak.  Grin.
Setahu saya, tujuan utama Influencer pamer di medsos itu bukan untuk nunjunkin mereka itu kaya, tapi untuk marketing produk yang mereka tampilkan. Misal jika dia nunjukin kalau dia dapat profit besar dari beli coin ini atau itu, bukan berarti itu benar-benar real dia dapat untung gede, tapi cuma sebagai polesan agar orang yang melihat percaya dan yakin kalau influencer tersebut Kaya dari beli coin/token tersebut. Padahal, dapat duitnya bukan dari beli token tersebut, tapi dari gaji dia meng-endorsing produk yang dia marketing.

Masalah dia kena tag akun pajak, itu cuma nilai tambah biar makin ngetop, Mungkin setelah dicek petugas pajak, Harta yang dia punya pun standar-standar saja, sama kayak yang lain.

Jadi teringat si indra ken atau donny salmanan.

But at least they have experienced being crazy rich person before go to jail Grin

Kalaupun mereka bebas dari penjara, setidak nya marketing dari dalam diri mereka pun masih melekat
hero member
Activity: 1862
Merit: 574
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Tapi memang kadang ada pikiran yang berbeda untuk setiap pelakunya. Dulu waktu awal awal masuk crypto khusus trading, saya sering membagikan screenshoot candle atau kenaikan beberapa persen. Disini sepertinya ingin menunjukan diri, menampilkan keuntungan yang didapat, ada rasa puas ketika saya mendapat komen atau orang penasaran. Tapi pada akhirnya entah saya mencoba untuk tidak memposting apa yang saya dapat dari crypto. Saya cenderung diam dan tidak banyak cerita, bahkan saya tidak banyak cerita dan ditanyapun saya memilih untuk pura pura tidak tahu.
Pernah juga berada di phase ini seperti yang mas @Luzin rasakan, dulu entah baru pertama kali profit dari crypto atau memang ingin dikenal orang banyak apalagi saat sharing masalah crypto dan juga profit yang didapatkan, namun selang beberapa bulan merasa jenuh dan risih dengan memposting hasil dari crypto mulai dari ada hal - hal yang tidak dinginkan seperti orang ingin meminjam pada kita.
Mulai dari itu saya lebih tertutup untuk saat ini terntang crypto atau mempublikasikan ke publik via sosmed, banyak hal yang diluar prediksi kita saat mencoba memposting tentang pencapaian crypto di sosmed, namun untuk sharing airdrop saya masih sangat aktif di sosial media karena ingin berbagi satu sama lain tapi tidak jika ada profit atau signal tentang trading.
Fase-fase show off biasanya sering dialami oleh pendatang baru yang biasanya beranggapan jika dunia Crypto adalah sebuah mainan baru dan mengasyikan bagi mereka dalam menekuni hal tersebut (betah berjam-jam dalam mempelajarinya). Jadi saat yang dia lakukan membuahkan hasil (entah itu trading, mining maupun bounty) biasanya dikit-dikit akan langsung di publish  Grin.
Bahkan hasil dari airdrop saja langsung mereka publish di media sosial yang mana ini memberikan gambaran kalau mereka tidak terlalu memikirkan hal lain seperti kejahatan terhadap mereka setelah mempublish aset mereka di media sosial.

Nah untuk menjadi terkenal sih bagusnya seperti yang di lakukan oleh Ghozali di waktu itu bukan karena asetnya tapi karena keahliannya dalam menjual nft yang membuatnya terkenal di dunia crypto. Selain itu pada umumnya mereka yang influencer memang sering mempublikasi aset keuntungan mereka di media sosial tapi itu hanya untuk menarik mereka pemula untuk berlangganan signal vip mereka. Banyak hal yang terjadi di luar sana yang mungkin lebih bijak sih tetap anonim.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Tapi memang kadang ada pikiran yang berbeda untuk setiap pelakunya. Dulu waktu awal awal masuk crypto khusus trading, saya sering membagikan screenshoot candle atau kenaikan beberapa persen. Disini sepertinya ingin menunjukan diri, menampilkan keuntungan yang didapat, ada rasa puas ketika saya mendapat komen atau orang penasaran. Tapi pada akhirnya entah saya mencoba untuk tidak memposting apa yang saya dapat dari crypto. Saya cenderung diam dan tidak banyak cerita, bahkan saya tidak banyak cerita dan ditanyapun saya memilih untuk pura pura tidak tahu.
Pernah juga berada di phase ini seperti yang mas @Luzin rasakan, dulu entah baru pertama kali profit dari crypto atau memang ingin dikenal orang banyak apalagi saat sharing masalah crypto dan juga profit yang didapatkan, namun selang beberapa bulan merasa jenuh dan risih dengan memposting hasil dari crypto mulai dari ada hal - hal yang tidak dinginkan seperti orang ingin meminjam pada kita.
Mulai dari itu saya lebih tertutup untuk saat ini terntang crypto atau mempublikasikan ke publik via sosmed, banyak hal yang diluar prediksi kita saat mencoba memposting tentang pencapaian crypto di sosmed, namun untuk sharing airdrop saya masih sangat aktif di sosial media karena ingin berbagi satu sama lain tapi tidak jika ada profit atau signal tentang trading.
Fase-fase show off biasanya sering dialami oleh pendatang baru yang biasanya beranggapan jika dunia Crypto adalah sebuah mainan baru dan mengasyikan bagi mereka dalam menekuni hal tersebut (betah berjam-jam dalam mempelajarinya). Jadi saat yang dia lakukan membuahkan hasil (entah itu trading, mining maupun bounty) biasanya dikit-dikit akan langsung di publish  Grin.
hero member
Activity: 1218
Merit: 608
Tapi memang kadang ada pikiran yang berbeda untuk setiap pelakunya. Dulu waktu awal awal masuk crypto khusus trading, saya sering membagikan screenshoot candle atau kenaikan beberapa persen. Disini sepertinya ingin menunjukan diri, menampilkan keuntungan yang didapat, ada rasa puas ketika saya mendapat komen atau orang penasaran. Tapi pada akhirnya entah saya mencoba untuk tidak memposting apa yang saya dapat dari crypto. Saya cenderung diam dan tidak banyak cerita, bahkan saya tidak banyak cerita dan ditanyapun saya memilih untuk pura pura tidak tahu.
Pernah juga berada di phase ini seperti yang mas @Luzin rasakan, dulu entah baru pertama kali profit dari crypto atau memang ingin dikenal orang banyak apalagi saat sharing masalah crypto dan juga profit yang didapatkan, namun selang beberapa bulan merasa jenuh dan risih dengan memposting hasil dari crypto mulai dari ada hal - hal yang tidak dinginkan seperti orang ingin meminjam pada kita.
Mulai dari itu saya lebih tertutup untuk saat ini terntang crypto atau mempublikasikan ke publik via sosmed, banyak hal yang diluar prediksi kita saat mencoba memposting tentang pencapaian crypto di sosmed, namun untuk sharing airdrop saya masih sangat aktif di sosial media karena ingin berbagi satu sama lain tapi tidak jika ada profit atau signal tentang trading.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Bagi saya terlihat anonim dan tidak mengumbar kesuksesan di crypto pada media sosial adalah jalan untuk melindungi diri dari kejahatan karena kita tidak pernah tau orang yang berbuat jahat sedang memantau kita.

Tapi memang kadang ada pikiran yang berbeda untuk setiap pelakunya. Dulu waktu awal awal masuk crypto khusus trading, saya sering membagikan screenshoot candle atau kenaikan beberapa persen. Disini sepertinya ingin menunjukan diri, menampilkan keuntungan yang didapat, ada rasa puas ketika saya mendapat komen atau orang penasaran. Tapi pada akhirnya entah saya mencoba untuk tidak memposting apa yang saya dapat dari crypto. Saya cenderung diam dan tidak banyak cerita, bahkan saya tidak banyak cerita dan ditanyapun saya memilih untuk pura pura tidak tahu.
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
Belakangan ini banyak berita yang cukup tidak enak untuk dilihat terkait beberapa influencer/Miliarder/analis kripto yang ditemukan meninggal dengan cara yang tidak wajar.
Itulah alasan saya ingin terlihat anonim pada keterlibatan kita di crypto karena ada banyak resiko keamanan yang perlu kita jaga untuk keamanan diri, tidak ada untungnya bagi kita untuk terlihat terkenal kecuali bagi mereka yang membuat vidio YouTube untuk konten agar membuat kita dikenal dan sukses di crypto dapat mempengaruhi sikologi pengikut konten kita untuk terlibat.

Setelah melihat berita-berita tersebut maka dari sini jelas bahwa identitas dan privacy adalah hal yang penting untuk dijaga. jangan sampai ketika kita menjadi milyarder dalam kripto dan kita memamerkannya di internet. Walaupun tidak jelas apa yang menimpa dua orang diatas. Tapi spekulasi orang-orang pasti mengarah pada penjahat yang menginginkan aset kripto yang dimiliki si korban.
Itu juga alasannya mengapa di forum sangat menentang KYC karena secara tidak langsung identitas kita dapat di curi, tetapi masalnya mungkin pada pilihan saat menggunakan bursa yang mewajibkan KYC. Privasi sangat penting untuk dijaga dan baru-baru ini saya melihat vidio tentang kasus kebocoran identitas anak yang cukup meresahkan. Bagi saya terlihat anonim dan tidak mengumbar kesuksesan di crypto pada media sosial adalah jalan untuk melindungi diri dari kejahatan karena kita tidak pernah tau orang yang berbuat jahat sedang memantau kita.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Tapi sepertinya sangat jarang orang berfikir seperti itu apalagi influencer2 dan para pengiat crypto saat ini. Selain itu mungkin jika banyak menunjukan diri dengan aset modal yang besar di media sosial pasti banyak orang yang ngetag akun akaun pajak.  Grin.
Setahu saya, tujuan utama Influencer pamer di medsos itu bukan untuk nunjunkin mereka itu kaya, tapi untuk marketing produk yang mereka tampilkan. Misal jika dia nunjukin kalau dia dapat profit besar dari beli coin ini atau itu, bukan berarti itu benar-benar real dia dapat untung gede, tapi cuma sebagai polesan agar orang yang melihat percaya dan yakin kalau influencer tersebut Kaya dari beli coin/token tersebut. Padahal, dapat duitnya bukan dari beli token tersebut, tapi dari gaji dia meng-endorsing produk yang dia marketing.

Masalah dia kena tag akun pajak, itu cuma nilai tambah biar makin ngetop, Mungkin setelah dicek petugas pajak, Harta yang dia punya pun standar-standar saja, sama kayak yang lain.
sr. member
Activity: 1484
Merit: 447
Obsesi penjahat ingin mendapat aset yang dimiliki si korban, mereka tidak segan-segan melakukan apapun jika si korban melakukan perlawanan termasuk membunuhnya.
Bahkan orang yang notabenenya bukan penjahat, bisa menjadi jahat karena terobsesi nilai aset yang besar. Apalagi jika punya masalah hutang dan di saat yang bersamaan ada kesempatan untuk mendapatkan uang secara instant. Walaupun membunuh sebenarnya mungkin bukan menjadi pilihan utama, tapi karena panik atau tidak ada pilihan lain.

Kejadian demi kejadian yang terjadi di sekitar kehidupan kita perlu dijadikan pelajaran untuk menutup diri dari tindak kejahatan, biasanya kebanyak orang-orang memilih menyembunyikan kekayaannya demi menjaga keselamatan diri.
Iya, poin utamanya adalah demi keamanan. Makanya harta kekayaan apapun tidak perlu dipamerkan ke orang lain. Jangan sampai memancing orang lain untuk berbuat kejahatan, selain itu saling menjaga perasaan ke orang lain yang tidak punya (miskin).

Memberi tahu pada orang terdekat meski sudah menjadi bestie sekalipun juga sangat beresiko, kita tidak pernah tahu apa yang ada dalam hati mereka, bisa jadi saat keadaan mereka lagi genting akan memilih jalan pintas yang dapat membahayakan keselamatan kita.
Betul. Selain keluarga inti, tidak perlu diberitahu tekait harta benda. Bisa jadi ada perasaan iri walaupun mereka sudah memiliki hubungan dekat dengan kita. Yang namanya kejahatan kadang tidak dapat diprediksi, bisa saja karena iri orang tiba-tiba khilaf untuk membunuh atau mengambil harta yang kita miliki.

hero member
Activity: 952
Merit: 541
privasi itu tidak hanya sangat penting dalam dunia kripto namun juga dalam hal lainnya, saya sangat prihatin mendengar cukup banyak pemegang kripto yang menjadi korban kejahatan, persaingan - iri hati - pencurian adalah hal yang sulit di hindari ketika mereka yang jahat mengetahui bahwa anda adalah pemegang aset kripto dalam jumlah besar.
Setuju. Privasi memang mutlak harus di jaga, tidak hanya karena terkait crypto tapi untuk semua hal. Kita tidak perlu memperlihatkan kekayaan atau aset yang dimiliki, terlebih lagi nilainya yang menggiurkan. Hal seperti itu sudah pasti memancing orang untuk berbuat kejahatan, karena mereka tergiur dengan nilai kekayaan atau aset tersebut. Walaupun sebenarnya aset crypto tidak mudah untuk dicairkan, tapi tetap saja yang namannya pencuri bisa nekat karena terobsesi dengan nilai asetnya.
Obsesi penjahat ingin mendapat aset yang dimiliki si korban, mereka tidak segan-segan melakukan apapun jika si korban melakukan perlawanan termasuk membunuhnya.
Kejadian demi kejadian yang terjadi di sekitar kehidupan kita perlu dijadikan pelajaran untuk menutup diri dari tindak kejahatan, biasanya kebanyak orang-orang memilih menyembunyikan kekayaannya demi menjaga keselamatan diri.

Saya pikir lebih baik untuk tetap jadi anonim. Jika punya banyak aset kripto terutama bitcoin, lebih baik disimpan untuk sendiri dan kalau ingin memberitahukan kepada orang lain, pilihlah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya dan tidak ngember Grin
Sebaiknya memang tidak perlu diberitahukan ke orang lain, sekalipun ke orang terdekat seperti teman dan saudara. Hanya beritahu ke istri atau anak saja, mereka memang layak untuk diberitahu. Yang namanya kaitannya ke uang, orang bisa saja khilaf. Yang tadinya tidak ada niatan untuk mencuri, bisa kepikiran untuk mencuri karena tergiur nilai asetnya.
Setuju, rahasia perlu dijaga dari orang lain demi menjaga keamanan. Anak dan Istri perlu diberitahu tentang aset crypto yang tersimpan di Wallet, mereka merupakan ahli waris dari kekayaan yang kita miliki, orang tua menurut saya juga layak dikasih tau jika pemilik aset masih lajang. Memberi tahu pada orang terdekat meski sudah menjadi bestie sekalipun juga sangat beresiko, kita tidak pernah tahu apa yang ada dalam hati mereka, bisa jadi saat keadaan mereka lagi genting akan memilih jalan pintas yang dapat membahayakan keselamatan kita.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Menjadi anonim sepertinya kita bebas untuk melakukan apa saja dan pergi kemanapun tanpa rasa khawatir menjadi target pencurian atau tindakan kriminalitas, apalagi kita dengan passion atau tampilan sesederhana mungkin membuat orang lain tidak begitu curiga dengan kepribadian kita memiliki assets dalam jumlah yang sangat lumayan di crypto.

Ya om itu pasti, bahkan tampil sederhana ala kadarnya orang cukup  pas pasan sepertinya lebih terlihat  lebih aman. Tapi sepertinya sangat jarang orang berfikir seperti itu apalagi influencer2 dan para pengiat crypto saat ini. Selain itu mungkin jika banyak menunjukan diri dengan aset modal yang besar di media sosial pasti banyak orang yang ngetag akun akaun pajak.  Grin.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Disisi lain intansi pemerintah juga harus lebih dibenahi, sebab sekali lagi mereka sepertinya abai dengan dokumen identitas dari warganya, terlebih di intansi yang lebih dekat dengan  warganya yaitu desa atau kelurahan.
Pegawai di kelurahaan apa lagi di desa-desa hampir rata-rata sanak atau keluarga pejabat lurah, jadi kerjanya juga seenak udelnya sendiri. Pengetahuan mereka juga kurang terhadap beginian, seperti contoh: Sign Elektronik tadi, tetap saja warganya mash juga diminta fotokopian.

Dan 1 lagi, para pegawainya juga jarang di tempat, Ketika kita mau berurusan, pegawai honornya ngilang entah kemana, kalau kita tanya, banyak sekali alasannya. Rata-rata pakai ilmu kanuragan menghilang, cara mendatangkannya pun cepat, cukup pakai lembaran merah bergambar Soekarno Hatta, dari tidak ada bisa menjadi ada dalam sekejap.
sr. member
Activity: 1484
Merit: 447
privasi itu tidak hanya sangat penting dalam dunia kripto namun juga dalam hal lainnya, saya sangat prihatin mendengar cukup banyak pemegang kripto yang menjadi korban kejahatan, persaingan - iri hati - pencurian adalah hal yang sulit di hindari ketika mereka yang jahat mengetahui bahwa anda adalah pemegang aset kripto dalam jumlah besar.
Setuju. Privasi memang mutlak harus di jaga, tidak hanya karena terkait crypto tapi untuk semua hal. Kita tidak perlu memperlihatkan kekayaan atau aset yang dimiliki, terlebih lagi nilainya yang menggiurkan. Hal seperti itu sudah pasti memancing orang untuk berbuat kejahatan, karena mereka tergiur dengan nilai kekayaan atau aset tersebut. Walaupun sebenarnya aset crypto tidak mudah untuk dicairkan, tapi tetap saja yang namannya pencuri bisa nekat karena terobsesi dengan nilai asetnya.

Saya pikir lebih baik untuk tetap jadi anonim. Jika punya banyak aset kripto terutama bitcoin, lebih baik disimpan untuk sendiri dan kalau ingin memberitahukan kepada orang lain, pilihlah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya dan tidak ngember Grin
Sebaiknya memang tidak perlu diberitahukan ke orang lain, sekalipun ke orang terdekat seperti teman dan saudara. Hanya beritahu ke istri atau anak saja, mereka memang layak untuk diberitahu. Yang namanya kaitannya ke uang, orang bisa saja khilaf. Yang tadinya tidak ada niatan untuk mencuri, bisa kepikiran untuk mencuri karena tergiur nilai asetnya.

legendary
Activity: 2758
Merit: 1888
Rollbit.com | #1 Solana Casino
-snip-
Sebagai contoh kalau jadi influencer lalu nyecam dan rug pull orang yang salah, itu sangat berbahaya. Sama juga ketika jadi marketing produk investasi lalu ngasi janji-janji manis ke orang yang salah yang sialnya rekt. Itu bikin dendam kesunat.
Ini yang sering terjadi kayaknya, Banyak influencer baru yang punya banyak follower dan coba untuk memberikan nasehat investasinya dengan menyarankan beberapa memecoin yang pada akhirnya Rugpull dan banyak yang dirugikan.
Mereka yang masuk bukan sekedar teri, tapi beberapa paus/whales dengan uang jutaan dolar dan jika mereka ditipu mereka bisa melakukan hal apapun bahkan sampai menyewa pembunuh bayaran.

Terkait dengan mau terkenal atau anonim, paling enak itu kalau kaya dan orang-orang tidak tau kalau agan kaya. Jadi kalau sudah kaya lalu pengen terkenal itu konyol IMO. Kalau berusaha jadi terkenal biar jadi kaya nha itu make sense.
Berusaha jadi orang terkenal dan kaya itu sebuah proses yang make-sense, itu kerja keras.
Orang yang memang benar-benar kaya tidak suka untuk pamer dan memilih untuk anonim.
Lihat saja bagaimana paus atau Whales dengan asset jutaan dolar tidak pernah megungkapkan identitasnya, karena mereka tahu itu akan beresiko bagi kehidupannya.



-snip-
Menjadi anonim sepertinya kita bebas untuk melakukan apa saja dan pergi kemanapun tanpa rasa khawatir menjadi target pencurian atau tindakan kriminalitas, apalagi kita dengan passion atau tampilan sesederhana mungkin membuat orang lain tidak begitu curiga dengan kepribadian kita memiliki assets dalam jumlah yang sangat lumayan di crypto.
Lebih baik begitu, daripada harus jadi sorotan dengan uang yang banyak.
Itu akan memancing kejahatan karena Akan lebih banyak orang yang tidak senang atau iri dengki dari pada mereka yang senang.
Menjadi anonim dan terlihat sederhana itu akan lebih baik dan bisa lebih tenang menjalani hidup.
hero member
Activity: 1218
Merit: 608
Saya pikir lebih baik untuk tetap jadi anonim. Jika punya banyak aset kripto terutama bitcoin, lebih baik disimpan untuk sendiri dan kalau ingin memberitahukan kepada orang lain, pilihlah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya dan tidak ngember Grin
Opini saya pribadi menjadi anonim itu lebih aman dibandingkan mempublikasikan kepada banyak orang status kita sebagai crypto hunter apalagi dengan postingan sosial media kita dipenuhi hasil dari crypto setiap harinya, mungkin ini opsi bagi tindak pelaku kejahatan karena mereka memiliki kesempatan saat kita publikasikan hasil profit dari cryptocurrency dan kemungkinan rasa was - was menghampiri kita untuk lebih hati - hati dalam menjaga Hp atau komputer yang kita gunakan untuk akses ke market crypto.

Sekarang ini sudah banyak orang di Indonesia yang mulai "melek" dengan kripto dan mereka berusaha untuk mencari tahu lebih detail. Nah, jika mereka tahu kita memiliki aset kripto, mungkin kita akan disibukkan oleh urusan-urusan yang berhubungan dengan mereka atau apalah nantinya. Selain itu juga, dengan tetap menjadi anonim, kita bisa pergi kemana saja dan mau ngapain juga tidak ada yang peduli.

Lebih baik terlihat seperti orang biasa saja supaya tidak ada orang yang curiga.
Menjadi anonim sepertinya kita bebas untuk melakukan apa saja dan pergi kemanapun tanpa rasa khawatir menjadi target pencurian atau tindakan kriminalitas, apalagi kita dengan passion atau tampilan sesederhana mungkin membuat orang lain tidak begitu curiga dengan kepribadian kita memiliki assets dalam jumlah yang sangat lumayan di crypto.
hero member
Activity: 2226
Merit: 610
Itu kasus-kasus mengerikan yang jadi contoh di OP tidak 100% terkait dengan anonimitas/privasi, tetapi dia (yang contoh pertama) ini diduga "main api" dengan mafia. Mungkin contoh kedua juga. Jadi kalau agan terkenal tapi tidak bikin orang-orang tertentu dendam, seharusnya tidak menjadi target pembunuhan spt itu, kalau target pencurian/perampokan tentunya masih ada kemungkinan. Sebagai contoh kalau jadi influencer lalu nyecam dan rug pull orang yang salah, itu sangat berbahaya. Sama juga ketika jadi marketing produk investasi lalu ngasi janji-janji manis ke orang yang salah yang sialnya rekt. Itu bikin dendam kesunat.

Terkenal ga masalah asalkan tidak bikin orang dendam, toh di Indo juga banyak seleb yang masih dengan bebas berkeliaran bikin konten.

Terkait dengan mau terkenal atau anonim, paling enak itu kalau kaya dan orang-orang tidak tau kalau agan kaya. Jadi kalau sudah kaya lalu pengen terkenal itu konyol IMO. Kalau berusaha jadi terkenal biar jadi kaya nha itu make sense.
kemungkinan besar dia memiliki kasus atau keterkaitan masalah dengan orang lain yang menyebabkannya menjadi korban pembenuhan, ini lebih logis daripada di incar secara brutal tanpa ada masalah dan hanya mengincar hartanya, daripada dia saya pikir Vitalik, Justin Sun, Cangpeng Zhao, Charles Hoskinson dan founder lainnya lebih menarik untuk di jadikan target perampokan.

Seleb indo memang banyak yang menunjukan dirinya seperti Angga Dinata dan Timothy yang cukup blak-blakan dalam investasinya di bitcoin, mereka tetap aman.
Saya setuju dengan mas, karena untuk apa terkenal jika sudah kaya, rata-rata orang ingin terkenal karena mereka belum kaya, yang membuatnya untuk terus menerus meningkatkan personal branding supaya mendapatkan banyak pengikut dan panggilan, begitupun saya juga ingin terkenal jika memiliki peluang, yang anonim hanya perlu identitas dan penyimpanan saya saja.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Itu kasus-kasus mengerikan yang jadi contoh di OP tidak 100% terkait dengan anonimitas/privasi, tetapi dia (yang contoh pertama) ini diduga "main api" dengan mafia. Mungkin contoh kedua juga. Jadi kalau agan terkenal tapi tidak bikin orang-orang tertentu dendam, seharusnya tidak menjadi target pembunuhan spt itu, kalau target pencurian/perampokan tentunya masih ada kemungkinan. Sebagai contoh kalau jadi influencer lalu nyecam dan rug pull orang yang salah, itu sangat berbahaya. Sama juga ketika jadi marketing produk investasi lalu ngasi janji-janji manis ke orang yang salah yang sialnya rekt. Itu bikin dendam kesunat.

Terkenal ga masalah asalkan tidak bikin orang dendam, toh di Indo juga banyak seleb yang masih dengan bebas berkeliaran bikin konten.

Terkait dengan mau terkenal atau anonim, paling enak itu kalau kaya dan orang-orang tidak tau kalau agan kaya. Jadi kalau sudah kaya lalu pengen terkenal itu konyol IMO. Kalau berusaha jadi terkenal biar jadi kaya nha itu make sense.
Pages:
Jump to: