Jadi seberapa pentingnya sebuah privacy atau menjadi anonim didunia kripto bagi mas-mas semua disini?
Secara personal, dan normalnya, seseorang akan berusaha menjaga privasinya daripada menggembork-gemborkan atau memamerkan kepemilikan crypto yang fantastis kepada orang lain, baik secara langsung maupun share di social media.Selain untuk menjaga privasi, ini juga bertujuan untuk beberapa hal lainnya seperti keamanan diri kita, keamanan asets yang kita miliki, dan juga kenyamanan hidup kita. Karena bagaimanapun, kejahatan bisa ada karena ada kesempatan, dari siapapun itu, baik dari hackers, scammers, segala macam pencuri, atau bahkan orang di sekeliling yang kita kenal. karena itu, menjaga privasi ini menjadi salah satu bentuk kewaspadaan kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun sayangnya, menjaga privasi di bidang ini memang tidak bisa dilakukan secara 100% seperti yang dikatakan oleh mas Husna berikut:
....Namun untuk 100% menjaga itu juga tidak mungkin contoh saja di Indonesia bahkan untuk syarat-syarat tertentu terkadang mesti saja harus ada fotocopy kartu identitas, kartu keluarga, dll, dan kadang pernah juga saya dapati fotokopi data penting tersebut malah jadi kertas bungkus.
.....
Dan ini memang itulah faktanya.
Setiap orang yang akan melakukan pembukaan rekening, nantinya akan diminta identitas pribadi kita, bahkan biasanya juga sampai diminta data nama iu kandung. Nah dari pembukaan rekening itu, biasanya pihak bank akan mengetahui transaksi keuangan kita dari awal dan juga sumber dananya untuk keperluan apa. Jikalau mereka memang mengetahui bahwa pekerjaan kita adalah pebisnis yang dari awal selalu mendapatkan transaksi dalam jumlah tinggi maka ini akan dianggap normal oleh pihak bank.
Akan tetapi, jika tiba-tiba transkasi uang masuk ke rekening tersebut sangat berbeda jauh nominalnya (misal pada awalanya datau normalnya rata-rata biasanya hanya 10juta saja per bulan, namun tiba-tiba ada uang masuk sebesar ratusan juta bahka milyaran karena kita baru saja mencairkan aset kita), maka pihak bank akan mendeteksi ini sebagai "
Unusual Money Activity". Dan terkait hal ini, biasanya pihak bank akan mencurigai adanya sumber dana ini berasal dari mana, dana akan segera menghubungi pemilik akun, bisa melalui telepon ataupun melakukan beberapa investigasi (pertanyaan-pertanyaan soal sumber dana) pada saat si nasabah ingin melakukan penarikan dalam jumlah yang cukup besar.
Seperti yang dijelaskan di sumber berita ini:
Tentang sumber danaJadi, jika kita mendapatkan investigasi tersebut dan untuk memudahkan kita mengambil uang di bank, maka kita harus menjelaskan dari mana asalnya, bukan? Dan sebenarnya, pihak bank juga sudah memiliki data asal sumber dana tersebut. Dan dari sini kita tidak akan bisa mengelak. Jadi, tentunya kita menceritakan bahwa sumber dana tersebut berasal dari investasi atau trading cryptocurrency atau aktivitas lainnya yang berkaitan dengan crypto. Dan akhirnya, setidaknya pihak bank dan para petugas bank tersebut mengetahui data kita dan penghasilan kita dari crypto tersebut.
Memang di sinilah kelemahannya ketika kita sudah berusaha menjaga privasi kita namun tetap tidak bisa secara 100% karena hal-hal yang seperti di atas ataupun karena hallainnya. Namun yang pasti, setidaknya kita secara pribadi wajib benar-benar menjaganya dan tidak melakukan pamer untuk menghindari segala resiko yang ada.