Pages:
Author

Topic: kanapa warga aceh mulai menolak kedatangan etnis rohingya? - page 3. (Read 1167 times)

sr. member
Activity: 518
Merit: 364
Rollbit.com
Sudahkan OP menemukan jawaban demi jawaban kenapa pengungsi rohingya mendapat penolakan di Indonesia khususnya di Aceh?
Ada dua poin yang saya titipkan kepada OP untuk mencari jawaban atas kasus ini. Apa penyebab mereka diusir dari Myanmar dan siapa UNHCR serta peran dan fungsi mereka terhadap pengungsi yang mereka tangani.

Mereka datang ke negara kita lewat laut. Sampai ke negara kita mereka mencari tempat tinggal dengan makan dan minum ditanggung.
Mereka dikatakan mengimani agama Islam. Hasil yang mengejutkan sebagian besar dari mereka tidak tahu kalimat dua syahadat untuk diucapkan.
Mereka disebut tersesat sehingga terdampar di beberapa titik di negara kita. Kenapa mereka selalu tersesat untuk jangka waktu yang berturut-turut. Sedangkan laut kita dijaga dengan ketat.

Persoalan ini bukan untuk hari ini, tetapi untuk masa depan generasi bangsa kita. Jangan sampai terjadi seperti konflik sirael.
Nah benar ini mas jangan sampai terjadi konflik dimasa depan antara pribumi dan pendatang. dimana si pendatang menjadi tidak tahu diri dan malah mulai menguasai tanah tuan pribumi dan menjajah pribumi.

Jika mereka umat islam yang memiliki adab yang baik maka tentu warga aceh juga akan menyambut mereka dengan baik. karena saya tahu orang-orang aceh adalah orang-orang yang tegas dalam hal agama. Dan saya pikir itu adalah sikap yang wajar dan bahkan patut diapresiasi.

Saya pribadi berharap pemerintah lebih serius menangani masalah ini. Karena jika pengungsinya sedikit maka itu memang bisa dibantu oleh warga aceh dan itupun jika mereka memiliki rasa tahu berterima kasih dan taat peraturan disana. Kalau ini masalahnya adalah pengungsi tersebut terus berdatangan seolah memang sudah memiliki jadwal aja kedatangannya.

Dan sejak sejak pertengahan November 2023 hingga 1 desember 2023 lalu
pengungsi rohingya yang datang ke indonesia telah  mencapai kurang lebih 1.543 orang jika berdasarkan data yang diambil dari Data itu diperoleh dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) per tanggal 10 desember.
(Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231213141254-20-1036757/update-jumlah-total-pengungsi-rohingya-dan-sebaran-penampungan-di-aceh)

Saya juga kasihan kepada mereka. Tapi jika pengungsi terus bertambah maka saya rasa itu memang menimbulkan kekhawatiran tersendiri dalam jangka panjang.
full member
Activity: 1190
Merit: 212
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
Mereka datang ke negara kita lewat laut. Sampai ke negara kita mereka mencari tempat tinggal dengan makan dan minum ditanggung.
Mereka dikatakan mengimani agama Islam. Hasil yang mengejutkan sebagian besar dari mereka tidak tahu kalimat dua syahadat untuk diucapkan.
Mereka disebut tersesat sehingga terdampar di beberapa titik di negara kita. Kenapa mereka selalu tersesat untuk jangka waktu yang berturut-turut. Sedangkan laut kita dijaga dengan ketat.

Persoalan ini bukan untuk hari ini, tetapi untuk masa depan generasi bangsa kita. Jangan sampai terjadi seperti konflik sirael.
Menurutku mereka datang ke negara kita tidak hanya mencari tempat tinggal dan juga makan minuman yang ditanggung akan tetapi ada maksud lain yang belum dapat kita ketahui sampai saat ini dan yang saya tahu negara kita tidak termasuk dalam kategori negara yang dapat menerima pengungsi.
Jika memang mereka beragama islam tentu mereka akan berperilaku baik terhadap orang lain dan dapat kita lihat pada pemberitaan bahwa mereka menolak makanan yang diberikan oleh warga dan yang baru saya ketahui bahkan mereka melakukan mogok makan dan setelah dibujuk baru mereka mau makan tentu hal ini sangat tidak mencerminkan orang yang memiliki keyakinan sebagai orang islam.
Sungguh alasan yang sangat tidak masuk akal jika mereka mengatakan dirinya terdampar, karena mereka telah berulang kali sampai pada negara kita ini dengan tempat yang sama.
Yang anda katakan sangat benar, pihak bertanggung jawab harus menemukan permasalahan ini dan menyelesaikan dengan baik agar tidak terjadi konflik antara mereka dan warga setempat.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
Pertama, saya tidak menyalahkan warga aceh jika mereka sekarang sampai menolak pengungsi Rohinya, namun yang disayangkan adalah cara-cara yang dilakukan untuk menolak pengungsi tersebut, cara yang tepat adalah menuntut ke pemerintah setempat dan pusat untuk menemukan solusi, kalau memang mau dipindah ke negara lain ya harusnya pemerintah bisa melakukan komunikasi ke negara lain yang dekat untuk menampung mereka.

apakah karena antitude mereka tidak baik sehingga mereka di usir dari negaranya sendiri dan tidak di terima di tempat lain?

Sejauh yang saya tahu, tidak ada berita atau artikel yang menyebutkan kalau pengusiran Etnis Rohingnya dari Myanmar berkaitan dengan kelakuan atau tindakan mereka, alasan utamanya adalah karena mereka memang etnis minoritas di myanmar, Warna kulit mereka lebih gelap, (lebih mirip orang India) sedangkan mayoritas myanmar lebih mirip etnis melayu. Dari agama juga mereka adalah minoritas yaitu Islam, sementara mayoritas di Myanmar adalah Buddha. Mereka tidak diusir secara langsung, namun hak-hak mereka di Myanmar tidak terpenuhi, rumah mereka dibakar dan dihancurkan dan anak-anaknya dibunuh, yang masih hidup juga tidak diberi hak hidup yang layak oleh pemerintah Myanmar, karena itu mereka mengungsi ke Negara-negara terdekat, yang paling banyak di Bangladesh, di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia hanya sebagian kecil saja.

apa yang kalian lakukan jika mereka datang ke daerah kalian?

Selama pemerintah menjamin kemanan warga lokal, memberi jaminan kebutuhan pengungsi terpenuhi sehingga mereka tidak terdorong melakukan tindakan kriminal dan menimbulkan konflik antara warga lokal dan pengungsi maka saya tidak ada masalah.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Sudahkan OP menemukan jawaban demi jawaban kenapa pengungsi rohingya mendapat penolakan di Indonesia khususnya di Aceh?
Ada dua poin yang saya titipkan kepada OP untuk mencari jawaban atas kasus ini. Apa penyebab mereka diusir dari Myanmar dan siapa UNHCR serta peran dan fungsi mereka terhadap pengungsi yang mereka tangani.

Mereka datang ke negara kita lewat laut. Sampai ke negara kita mereka mencari tempat tinggal dengan makan dan minum ditanggung.
Mereka dikatakan mengimani agama Islam. Hasil yang mengejutkan sebagian besar dari mereka tidak tahu kalimat dua syahadat untuk diucapkan.
Mereka disebut tersesat sehingga terdampar di beberapa titik di negara kita. Kenapa mereka selalu tersesat untuk jangka waktu yang berturut-turut. Sedangkan laut kita dijaga dengan ketat.

Persoalan ini bukan untuk hari ini, tetapi untuk masa depan generasi bangsa kita. Jangan sampai terjadi seperti konflik sirael.
newbie
Activity: 51
Merit: 0

apakah karena antitude mereka tidak baik sehingga mereka di usir dari negaranya sendiri dan tidak di terima di tempat lain?

apa yang kalian lakukan jika mereka datang ke daerah kalian?
Kemungkinan besar bisa jadi karena hal tersebut. Tapi saya pribadi juga tidak bisa menyimpulkan dengan lebih jauh,karena saya tidak bisa mempercai berita semata saja. Tapi untuk saat ini sudah jelas,bahwa etnis rohingya mungkin ada yang kurang menjaga adab dan sopan santunnya,sehingga masyarakat Aceh menolak pengungsi dari rohingya.

Dan jika ada etnis orang rohingya yang datang ke daerah saya,mungkin saya akan lapor kepada pemerintahan setempat,agar lebih kondusif.
newbie
Activity: 8
Merit: 0
Ratusan warga rohingya yang terus berdatangan dalam akhir akhir ini memang telah ditolak oleh warga aceh, karena warga aceh merasa tidak nyaman dengan tingkah laku orang rohingya yang sangat meresahkan untuk warga aceh. Sebelum kedatangan rohingya yang ini, warga aceh/indonessia telah menampung 1000 orang, tetapi warga aceh mengalami berbagai perlakuan buruk dari warga rohingya itu sendiri. Maka dari itu, warga aceh menolak lagi kedatangan rohingya karena warga aceh trauma akan hal itu. Banyak perlakuan warga rohingya di aceh, seperti membuang bantuan dari warga ke laut, kabur dari camp pengungsian, tidak mematuhi norma dan adat masyarakat aceh, dan yang lebih parah nya lagi adalah ada yang memperkosa anak dibawah umur. Pelaku telah memperkosa korban dibilik tempat korban tinggal. Pelaku mengancam korban dengan sebilah pisau untuk sang korban diam.
Dengan begitu masyarakat aceh enggan untuk menerima kembali para pengungsi Rohingya karena memberikan kesan yang tidak baik karena kerap berbuat onar dan tidak menuruti peraturan.
jr. member
Activity: 96
Merit: 1
Ratusan warga rohingya yang terus berdatangan dalam akhir akhir ini memang telah ditolak oleh warga aceh, karena warga aceh merasa tidak nyaman dengan tingkah laku orang rohingya yang sangat meresahkan untuk warga aceh. Sebelum kedatangan rohingya yang ini, warga aceh/indonessia telah menampung 1000 orang, tetapi warga aceh mengalami berbagai perlakuan buruk dari warga rohingya itu sendiri. Maka dari itu, warga aceh menolak lagi kedatangan rohingya karena warga aceh trauma akan hal itu. Banyak perlakuan warga rohingya di aceh, seperti membuang bantuan dari warga ke laut, kabur dari camp pengungsian, tidak mematuhi norma dan adat masyarakat aceh, dan yang lebih parah nya lagi adalah ada yang memperkosa anak dibawah umur. Pelaku telah memperkosa korban dibilik tempat korban tinggal. Pelaku mengancam korban dengan sebilah pisau untuk sang korban diam.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 398
Duelbits
Pada saat ini sedang beredar sebuah berita yang menyebutkan bahwa ada temuan cadangan migas di Aceh, yang dimana temuan ini dinyalir bahwa cadangan migas yang berada di aceh baru-baru ini, itu melebihi cadangan migas yang ada di Arab saudi dan masuk pada peringkat ketiga sebagai cadangan migas terbesar di dunia. Dan tentunya ini menjadi gambar gembira bagi kita semua, yang dimana disaat dunia sedang diguncang dan masih dibingungkan dengan permasalahan krisis energi, Indonesia justru sebaliknya, yaitu mendapatkan temuan harta karun yang sangat berharga.

Info lebih lengkap, sumber; Temuan Cadangan Migas di Aceh Diklaim Melebihi Cadangan Arab Saudi, Masuk 3 Besar Dunia


Tetapi pernahkah anda berpikir, apakah hal ini ada hubunganya dengan terus melonjaknya jumlah pengungsi rohingya yang berlabuh di perairan aceh.? Dan pada saat ini saja, pengungsi rohingya sudah mencapai hampir 1.600 lebih pengungsi. Yang meskipun sudah ada penolakan dari warga aceh, tetapi tetap saja hal tersebut tidak dapat mencegah kedatangan dan keberadaan mereka.
member
Activity: 267
Merit: 35
Iya,karena makin kesini-sini berita tentang warga Rohingya yang mengungsi di aceh,ternya gak sesuai sama perkiraan kita selama ini,makin banyak fakta -fakta yang terungkap tentang etnis Rohingya, Rohingya makin dikasihani makin ngelunjak(kata warga aceh),aturan dan larangan yang sudah dibuat warga aceh banyak yang di langgar ternyata,makan nya ada sebagian warga aceh yang menolak kedatangan mereka.
Saya tidak melihat demikian dan setau saya mereka tidak melakukan kasus apapun selama berada di tempat pengungsian hanya saja warga Aceh sudah geram karena sangat banyak berdatangan Etnis Rohingnya sehingga warga Aceh menakutkan akan bahay yang terjadi di masa depan seperti yang telah terjadi di Malaysia saat ini karena banyaknya Etnis Rohinga sehingga membuaat gundah para penduduk asli, dan menurut saya itu wajar di lakukan oleh warga Aceh saat ini meskipun banyak pro dan kontra.
Saya lihat beritanya di tv dan di media sosial berita tentang warga Rohingya yang mengungsi di pesisir pantai yang mana di dekat pantai itu ada kolam ikan(tambak)yang dikelola warga aceh,nah si warga Rohingya ini membuang kotorannya kekolam itu(bab),yang saya lihat beritanya warga aceh langsung marah dan menyuruh warga Rohingya pindah tempat ketempat lain.
Itu yang saya tau dari berita ya,namun kenyataannya saya kurang tau karena saya bukan warga aceh asli🙏.
sr. member
Activity: 1638
Merit: 339
Iya,karena makin kesini-sini berita tentang warga Rohingya yang mengungsi di aceh,ternya gak sesuai sama perkiraan kita selama ini,makin banyak fakta -fakta yang terungkap tentang etnis Rohingya, Rohingya makin dikasihani makin ngelunjak(kata warga aceh),aturan dan larangan yang sudah dibuat warga aceh banyak yang di langgar ternyata,makan nya ada sebagian warga aceh yang menolak kedatangan mereka.
Saya tidak melihat demikian dan setau saya mereka tidak melakukan kasus apapun selama berada di tempat pengungsian hanya saja warga Aceh sudah geram karena sangat banyak berdatangan Etnis Rohingnya sehingga warga Aceh menakutkan akan bahay yang terjadi di masa depan seperti yang telah terjadi di Malaysia saat ini karena banyaknya Etnis Rohinga sehingga membuaat gundah para penduduk asli, dan menurut saya itu wajar di lakukan oleh warga Aceh saat ini meskipun banyak pro dan kontra.
member
Activity: 267
Merit: 35

Sebagai tuan rumah yang baik kita harus menyambutnya dengan baik dan memperlakukan mereka dengan sewajarnya,bagai mana pun merka juga manusia sama seperti kita,tanpa kita tau ya merka di negara asalnya seperti apa.
Ya sebaiknya juga begitu gan cara manusia memanusiakan manusia, akan tetapi kita perlu melihat bagaimana Mereka terusir di negara mereka sendiri, ini yang menjadi masalah besarnya. Sebenarnya dari pemerintah kalau saya melihat agak kecolongan Rohingya ini masuk ke Indonesia, semisalnya tegas di awal tidak akan masuk pengungsi ini dan akan di putar oleh aparat penjaga kelautan dan berbalik ke daerah mereka tinggal.

Pernah juga kejadian di daerah saya di Natuna waktu itu kepemimpinan Bu Susi, waktu itu kasus nya Nyolong ikan, memasuki teroterial Indonesia langsung di Giring ke dermaga pelabuhan dan kapal pun di tahan di sana dan lalu apa yang di lakukan bu susi tampan ampun langsung Bom di hari yang sudah di tentukan.

Pantas lah rakyat aceh marah besar melihat kelakuan pengungsi ini, ketakutan rakyat aceh mungkin pandangan saya takut pengungsi meminta hak tanah untuk Meraka tinggal di sana, jika pun dikasih hak tanahnya nantinya makin parah kedepannya, mungkin mereka akan mengajak teman atau saudagar mereka lebih banyak lagi di Aceh.


Iya,karena makin kesini-sini berita tentang warga Rohingya yang mengungsi di aceh,ternya gak sesuai sama perkiraan kita selama ini,makin banyak fakta -fakta yang terungkap tentang etnis Rohingya, Rohingya makin dikasihani makin ngelunjak(kata warga aceh),aturan dan larangan yang sudah dibuat warga aceh banyak yang di langgar ternyata,makan nya ada sebagian warga aceh yang menolak kedatangan mereka.
hero member
Activity: 2212
Merit: 670
Signature designer - start @$10 - PM me!
Pernah sy mendengar beberapa pendapat konspirasi kalo rohigya ini dan pelindungnya si organisasi UeNHaCR adalah gerakan propaganda ciptaan negara barat sana. Pendapat berbeda2, mulai dari bentuk serangan balik kejulidan netizen indonesia sampe rencana jangka panjang bahwa Indonesia dan beberapa negara muslim tetangga bakal bernasib seperti palestina yg dijajah pengungsi.
hero member
Activity: 1736
Merit: 501
Pantas lah rakyat aceh marah besar melihat kelakuan pengungsi ini, ketakutan rakyat aceh mungkin pandangan saya takut pengungsi meminta hak tanah untuk Meraka tinggal di sana, jika pun dikasih hak tanahnya nantinya makin parah kedepannya, mungkin mereka akan mengajak teman atau saudagar mereka lebih banyak lagi di Aceh.

Jika melihat kelakuan dan gerak gerik pengungsi rohingya di Aceh kita pun yang melihat dari Tv dan youtube geram juga dengan kelakuan mereka apalagi mereka orang aceh yang melihat langsung kelakuan mereka. Sebenarnya kalau berbicara memanusia manusia, saya tidak sedikt pun kearaguan saya dengan orang aceh karena orang aceh rata-rata taat beragama jadi mereka tau bagaiman memperlakukan orang lain apalagi sesama islam, tapi kenyataannya kan tidak begitu mereka seolah-olah terdampar padahal mereka imigran gelap, malah ada berita yang bahwa agen-agen yang membawa mereka ke Negara kita di tangkap.

Jadi saya berharap jangan hanya warga aceh yang betindak begini tapi semua daerah harus melakukan hal yang sama. Jangan sampai hal ini di biarkan, karena akan membawa dampak ke masyarakat dengan konflik baru dengan kemungkinan akan timbul separatis baru (OPM saja kita belum kelar sudah ada yang baru nanti) dari para pengungsi atau imigran gelap ini. Dan memang lebih baik pemerintah dan masyarakat bertindak tegas demi menjaga kedaulatan dan keamanan. ini jelas imigran gelap bukan pengungsi mereka masuk secara ilegal tapi di perlakukan eskulisif dan mereka merupakan pelarian dari tempat penampungan yang telah di sediakan di negara lain.
sr. member
Activity: 616
Merit: 274

Sebagai tuan rumah yang baik kita harus menyambutnya dengan baik dan memperlakukan mereka dengan sewajarnya,bagai mana pun merka juga manusia sama seperti kita,tanpa kita tau ya merka di negara asalnya seperti apa.
Ya sebaiknya juga begitu gan cara manusia memanusiakan manusia, akan tetapi kita perlu melihat bagaimana Mereka terusir di negara mereka sendiri, ini yang menjadi masalah besarnya. Sebenarnya dari pemerintah kalau saya melihat agak kecolongan Rohingya ini masuk ke Indonesia, semisalnya tegas di awal tidak akan masuk pengungsi ini dan akan di putar oleh aparat penjaga kelautan dan berbalik ke daerah mereka tinggal.

Pernah juga kejadian di daerah saya di Natuna waktu itu kepemimpinan Bu Susi, waktu itu kasus nya Nyolong ikan, memasuki teroterial Indonesia langsung di Giring ke dermaga pelabuhan dan kapal pun di tahan di sana dan lalu apa yang di lakukan bu susi tampan ampun langsung Bom di hari yang sudah di tentukan.

Pantas lah rakyat aceh marah besar melihat kelakuan pengungsi ini, ketakutan rakyat aceh mungkin pandangan saya takut pengungsi meminta hak tanah untuk Meraka tinggal di sana, jika pun dikasih hak tanahnya nantinya makin parah kedepannya, mungkin mereka akan mengajak teman atau saudagar mereka lebih banyak lagi di Aceh.

member
Activity: 267
Merit: 35
Rohingya itu bukan pengungsi biasa mereka punya milisi bersenjata, berulang kali memberontak lawan pemerintah Myanmar.

Karakter buruk mereka inilah yang menyebabkan etnis Rohingya di tolak di semua negara termasuk Bangladesh yg mereka klaim sebagai negara asal mereka. Di tiap negara yang menampung pengungsi rohingya pasti akan selalu dihadapkan dengan perangai buruk mereka yang meresahkan. Warga Aceh jelas sudah merasakan kelakuan buruk pengungsi rohingya ini.

Betapa malunya pemerintah Indonesia sekarang dulu awal mulanya, atas nama solidaritas sesama agama muslim, Indonesia begitu getol membela etnis Rohingya dan mengecam pemerintah Myanmar. sekarang kebenaran itu terungkap.

inilah pentingnya belajar sejarah, sehingga jangan gampang terpancing isu agama yah. Ingatlah, kebenaran akan selalu menang walaupun kebohongan itu berlari secepat kilat.
Betul tuh saya setuju,ternyata sipat dan prilaku warga Rohingya tak seperti yang kita bayangkan(berkelakun baik),dan juga saya kira mereka perlu dikasihani,ternyata tidak,melihat dari beberapa video di sosmed tentang kepribadian mereka oh ternyata makin kesini-sini mereka semakin ngelunjak dan kadang berontak,terus tidak menghargai yang sudah mengijinkan mereka tinggal dan beristirahat,bahkan mereka sampai-sampai membuang kotoran(bab),di kolam ikan milik warga loh,bahkan mereka sering menyia-nyiakan nasi pemberian warga atau relawan,menurut saya gak seharusnya ya dibuang-buang sembarangan(sayang).
Tapikan mereka berpikirnya enak numpang di Indonesia (aceh),makan di kasih,minum di sedia in(geratis), orang-orang aceh pada baik memperlakukan mereka dengan kemanusiaan yang selayaknya,karena kan orang Indonesia punya sipat gak enakan😅.
sr. member
Activity: 826
Merit: 460
Terlepas dari pro kontranya mengapa pihak pemerintah terlihat setengah stengah dalam mengatasi pengungsian ini? apakah sibuk untuk memainkan peran politik di pilpres. Mengapa saya menanyakan ini, bayangkan dari situasi ekonomi yang saat ini terjadi tidak hanya di Aceh saja di seluruh pelosok negeri kami sedang menghalami kondisi ekonomi yang tidak pasti. Kemudian masyarakat Aceh dihadapkan pada situasi dimana mereka juga perlu membagi makanan, minuman, dll meskipun itu adalah hal wajar tapi ketika semakin agresinya pengungsi membuat warga geram karena mereka sendiri pun tidak sanggup jika pemerintah alakadarnya menanggapi isu ini.

Saya memang bukan warga Aceh tapi memiliki teman yang tinggal disana dan menceritakan situasi diasana dan dampak dari pengungsian ini menuntut pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan menolak bukan karena ktia tidak peduli namun apakah masyarakat Aceh harus terus terusan menampung dimana tempat mereka sendiri kian tergerser.

Adapun teori liar diluar sana yang saya dengar pengungsian ini adalah agenda terencana, dimana ada oknum yang sengaja memfasilitasi jalur masuknya pengungsi ke Aceh. Lebih tepatnya disinyalir ada aktivitas perdagangan manusia di balik pengungsian ini. Saya akan mengutip pernyataan dari Kemenlu:
Quote
"terdapat dua tindak pidana yang mendorong arus pengungsi Rohingya ke Aceh, yakni penyelundupan orang dan perdagangan manusia".
sumber

Apa tanggapan PBB? malah menyuruh UNHCR untuk memperjuangkan pemukiman? ingat apakah pengungsi ini meruapakan suku asli Myanmar atau justru lebih ke kultur orang India? mengapa India? penduduk India mencapai 1,4 Milyar jiwa yang sebuah kependudukan terpadat di dunia.

sumber

mungkinkah memanfaatkan label pengungsi Rohingya hanya untuk bisa menempati lahan tanah di negara lain yang masih kosong?

Jika ingin lebih jauh mari kita berspekulasi karena ini bukan masalah kecil lagi, jangan sampai adanya tambahan Etnis baru di Indonesia yang pihak UNHCR sedang merencanakan pemukiman.

Mengapa targetnya Indonesia? karena mayoritas penduduknya adalah muslim, karena muslim sangat peduli tidak hanya kepada mereka yang non muslim, apalagi kepada muslim sehingga pengungsi Rohingya ingin memanfaatkan empati idiologi trsebut demi bisa mendapatkan tempat.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Dulu saat negara dan daerah lain menolak kedatangan para pengungsi Rohingya, warga aceh membuka pintu dan menerima mereka dengan segala keramahannya. Warga Aceh juga sempat menyisihkan sebagian hartanya, waktu, tenaga dan pikiran dicurahkan untuk membantu mereka sebagai bentuk kemanusiaan.

Warga Aceh telah berkaca pada pengalaman masa lalu, pengungsi Rohingya telah menyia-nyiakan keramahan dan kebaikan warga Aceh, mereka telah memberi kesan tidak baik untuk masyarakat, tingkah laku mereka dinilai sangat tidak sesuai dengan adat dan norma-norma peraturan yang ada di Aceh. Ada beberapa diantara pengungsi yang kabur secara diam-diam, mereka meninggalkan Camp pengungsian saat malam hari. Watak pengungsi Rohingya yang susah diatur membuat warga Aceh menolak kehadiran mereka, tetapi dibalik penolakan tersebut warga Aceh saling bahu membahu mengumpulkan bekal buat mereka ketika kembali ke laut.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 341
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Saya justru geram dengan sikap UNHCR ini yang hanya berkoar-koar saja pakai mulut dan melepas tanggungjawab begitu saja. Padahal mereka adalah badan pengungsi dunia tapi kenapa dengan gampangnya mereka menyuruh pemerintah Indonesia untuk menampung pengungsi rohingya ini? Di saat ekonomi masyarakat kita masih pas-pasan untuk bertahan hidup lalu kemudian mereka datang membebani keuangan negara apa tidak marah warga asli Indonesia? Saya sempat melihat di Aceh dimana pengungsi rohingya diberikan makan siang dengan ayam goreng dimana masih banyak warga aceh yang harus makan telur asin atau secuil ikan asin untuk bertahan hidup.

Aturannya kalau UNHCR menyuruh kita peduli pengungsi rohingya ya sudah suruh mereka aja buat turun tangan dan kasih dana serta memfasilitasi pengungsi ini ke negara mana yang mau menerima mereka.

Bisa dikatakan juga mungkin sudah takdir bai mereka orang rohingya hari ini ditolak-tolak disemua negara yang pernah mereka singgahi saat ini.

Menyikapi hal tersebut khusunya dia Aceh adalah Kewenangan penuh dari UNHCR adalah menangani setiap kejadian yang terkait dengan pengungsian. Untuk point yang anda katakan diatas saya sepakat agar UNHCR tidak hanya bersuara saja akan tetapi juga bertanggung jawab untuk tindak lanjut penyelesaian agar tidak berlarut-larut dan jangan menambah beban kepada pihak Pemda Aceh disina walaupun dalam hal ini kapasitas Pemda disana hanya memiliki kewenangan penyediaan tempat saja.

Untuk biaya makanan seperti yang saya sebutkan sebelumnya itu murni memakai uangnya para lembaga kemanuasian yang terikat dengan UNHCR semisal IOM atau lainnya. Jadi, yang diharapakkan sekarang adalah adanya  solusi cepat bersifat global untuk memfasilitasi penempatan pengungsi agar beban tidak hanya ditanggung oleh satu negara.
sr. member
Activity: 1512
Merit: 397
PredX - AI-Powered Prediction Market
Saya justru geram dengan sikap UNHCR ini yang hanya berkoar-koar saja pakai mulut dan melepas tanggungjawab begitu saja. Padahal mereka adalah badan pengungsi dunia tapi kenapa dengan gampangnya mereka menyuruh pemerintah Indonesia untuk menampung pengungsi rohingya ini? Di saat ekonomi masyarakat kita masih pas-pasan untuk bertahan hidup lalu kemudian mereka datang membebani keuangan negara apa tidak marah warga asli Indonesia? Saya sempat melihat di Aceh dimana pengungsi rohingya diberikan makan siang dengan ayam goreng dimana masih banyak warga aceh yang harus makan telur asin atau secuil ikan asin untuk bertahan hidup.

Aturannya kalau UNHCR menyuruh kita peduli pengungsi rohingya ya sudah suruh mereka aja buat turun tangan dan kasih dana serta memfasilitasi pengungsi ini ke negara mana yang mau menerima mereka.
sr. member
Activity: 1148
Merit: 432
saya tidak begitu tahu pasti dengan alasan mengapa warga aceh menjadi menolak kedatangan etnis rohingnya ke daerah mereka, namun dari berita-berita yang saya lihat, alasan warga aceh menolak etnis rohingya di daerah mereka karena orang-orang rohingya itu jorok-jorok, perilakunya juga kasar, tidak ramah, baca syahadat juga sulit, dan tidak tahu terima kasih. ini menjadi alasan kenapa warga aceh tidak mau menerima etnis rohingya di daerah mereka.

ya itu masuk akal sih, ibaratnya seperti seorang tidak dikenal datang kerumah kita dan berniat untuk menetap disitu, ya pasti kita tolak dong, apalagi kondisi kita juga serba kekurangan ditambah dengan kedatangan orang-orang seperti ini pasti akan menambah masalah untuk kita.
Saya pikir itu juga salah satu alasannya namun bagi saya apa yang dilakukan oleh warga Aceh sudah benar karena kita bisa berkaca terhadap apa yang terjadi di Negara tetangga saat ini (Malaysia) yang dulunya menampung banyak pengungsi Rohingnya namun saat ini di negara tersebut telah terjadi kekacauan anatar etnis rohingnya dan juga warga Malaysia dan bahkan etnis rohingnya meminta tanah terhadap pemerintah Malaysia sungguh itu hal yang sangat aneh dan yang paling utama adalah alasan etnis rohingnya pergi dengan jumlah sangat banyak ke Negara Indonesia tanpa alasan yang jelas di Negara mereka padahal mereka sedang baik baik saja tanpa ada kisruh ataupun perang suku sehingga mereka harus mengungsi.

Dari apa yang terjadi sebelumnya maka sudah selaykanya untuk warga negara Indoensia mendesa pemerintahan untuk tidak menerima lagi etnis rohingnya masuk ke Negara Indonesia, karena yang kita takutkan adalah dampak di masa depan karena secara suku dan budaya mereka angat berbeda dari kita di Indo dan mereka tidak pernah meu berbaur ataupun mengikuti budaya yang ada di Inidonesia itulah sifat buruk etnis Rohingnya ( saya mengatakan demikian karena sudah terbukti dengan apa yang terjadi di Malaysia saat ini).
Pages:
Jump to: