Pages:
Author

Topic: kanapa warga aceh mulai menolak kedatangan etnis rohingya? - page 4. (Read 1167 times)

sr. member
Activity: 1582
Merit: 279
PredX - AI-Powered Prediction Market
apa yang kalian lakukan jika mereka datang ke daerah kalian?

Sebagai tuan rumah yang baik kita harus menyambutnya dengan baik dan memperlakukan mereka dengan sewajarnya,bagai mana pun merka juga manusia sama seperti kita,tanpa kita tau ya merka di negara asalnya seperti apa.



sebenarnya melihat keadaan mereka saat pertama kali terdampar di negara kita memang merasa kasihan,apalagi kita sama-sama muslim sebenarnya wajib membatu semampu kita namun saat ini mereka seolah-olah sengaja datang ke Aceh karena di situ orangnya sangat baik dan selalu peduli terhadap mereka,tapi kedatangan mereka semakin banyak dan banyak yang membuat onar sehingga rakyat Aceh merasa semakin sulit menghadapi mereka,sehingga saat ini rakyat Aceh ingin memulangkan kembali mereka ke tempat asalnya,apalagi saat ini ada isu bahwa mereka sengaja di bawa oleh oknom tertentu yang hanya mencari keuntungan dari warga rohingya,jadi masalah ini akan semakin sulit untuk kita atasi.
full member
Activity: 868
Merit: 202
saya tidak begitu tahu pasti dengan alasan mengapa warga aceh menjadi menolak kedatangan etnis rohingnya ke daerah mereka, namun dari berita-berita yang saya lihat, alasan warga aceh menolak etnis rohingya di daerah mereka karena orang-orang rohingya itu jorok-jorok, perilakunya juga kasar, tidak ramah, baca syahadat juga sulit, dan tidak tahu terima kasih. ini menjadi alasan kenapa warga aceh tidak mau menerima etnis rohingya di daerah mereka.

ya itu masuk akal sih, ibaratnya seperti seorang tidak dikenal datang kerumah kita dan berniat untuk menetap disitu, ya pasti kita tolak dong, apalagi kondisi kita juga serba kekurangan ditambah dengan kedatangan orang-orang seperti ini pasti akan menambah masalah untuk kita.
hero member
Activity: 1470
Merit: 502

Baru-baru ini saya membaca sebuah situasi yang justru membuat geleng-geleng kepala dimana ada sebuah pemberitaan yang mengatakan bahwa mereka datang ke Indonesia itu dengan tarif 7-14 juta/orang sebagai ongkos.
"Setiap penumpang kapal yang anak dibebani membayar 50 ribu Bangladeshi taka atau kalau dirupiahkan Rp 7 juta, sedangkan dewasa sebesar 100 ribu taka atau sekitar Rp 14 juta. Apabila ditotalkan, agen mendapatkan hasil kejahatan tersebut bila dihitung kurs Indonesia sebesar Rp 3,3 miliar," kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali

Dengan logika saya jujur saya tidak terlalu mengerti dengan nalar yang diterapkan saat ini karena mereka rela membayar mahal seperti itu hanya untuk meminta belas kasihan dari segi makan dan tempat tinggal kepada masyaarakat kita yang pada akhirnya kita tahu sebagian besar masyarakat kita perekonomian nya seperti apa.
Selain itu, sekarang ini bukan menjadi sebuah bantuan kemanusiaan lagi karena Indonesia terutama Aceh seperti dijadikan sebagai tempat destinasi tujuan mereka berikutnya karena sudah ada beberapa situasi dimana mereka langsung menyelundupkan warga rohingnya yang notabene tentu saja itu adalah ilegal.
Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Yap, dengan melihat situasi sekarang sudah ada beberapa pihak yang mencurigai bahwa ini bisa menjadi indikasi Human Trafficking karena dengan banyaknya destinasi yang dijadikan sebagai tempat penampungan serta dengan bayaran yang memang cukup mahal karena setiap orang membayar untuk di pindahkan bisa saja indikasi "Human Traficking" sangat besar disini.
Tetapi anehnya dalam hal ini saya tidak mengerti awalnya kenapa UNHCR yang mati-matian membela pengungsi di Rohingnya agar diberikan izin untuk tinggal di Indonesia tetapi sejak muncul isu Human Trafficking serta dengan beberapa kejanggalan yang terjadi saya pikir mereka memiliki keuntungan didalamnya meskipun mungkin tidak semua tetapi ada beberapa oknum yang mencari keuntungan secara individualistik dari kejadian yang terjadi sekarang.
Bisa dilihat ketika beberapa waktu lalu dimana tersangka (Kebangsaan Bangladesh) yang ditangkap karena menyelundupkan warga Rohingnya dengan bayaran di kisaran 7-20 juta per orang itu memiliki kartu UNHCR serta pernah menyamar menjadi pengungsi sebelumnya yang mana ini membuktikan bahwa adanya main bawah tangan antara beberapa pihak untuk memperkuat sindikat ini dengan alasan kemanusiaan.

https://aceh.tribunnews.com/2023/12/08/wn-bangladesh-yang-selundupkan-rohingya-ternyata-kantongi-kartu-unhcr-sempat-nyamar-jadi-pengungsi
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
wah benar benar link berita yang baik agan @Furious 7, pasti ada juga keterlibatan pihak lainnya dalam hal ini (mungkin saja UNHCR juga terlibat), sejak awal mereka terus berdatangan ke indonesia, saya juga penasaran sebenarnya merkea ini mengungsi apa migrasi, bahkan hal yang miris adalah pengungsi rohingya bakal di berikan tanah oleh wakil presiden kita, sementara masih banyak warga asli indonesia yang tidak punya rumah.

bayangkan bakal berapa besar dampak kecemburuan yang terjadi di masyarakat indonesia jika mereka di berikan hak atas tanah pertiwi, di myanmar aja mereka sudah di tolak, pasti mereka akan terus seperti itu di indonesia ini nantinya, watak dan etika mereka tidak akan bisa di perbaiki.
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
Jujur dalam hal ini saya merasa sekarang kita dihadapkan ketika kita ingin berbuat baik dengan menolong sesama tetapi disisi lain orang yang kita tolong itu justu tidak tahu cara berterimakasih dan justru membuat segala situasi menjadi rumit.
Pada awalnya saya cukup suka dengan apa yang dilakukan masyarakat Aceh ketika menolong dan menyelamatkan Rohingnya dari beberapa situasi yang mencekam yang menyerang etnis mereka tetapi justru ini dimanfaatkan sebagai sebuah modus untuk pelarian dan justru keenakan dengan pertolongan yang dilakukan yang membuat mereka terus berdatangan dan meminta hak lebih atas dasar kemanusiaan.

Baru-baru ini saya membaca sebuah situasi yang justru membuat geleng-geleng kepala dimana ada sebuah pemberitaan yang mengatakan bahwa mereka datang ke Indonesia itu dengan tarif 7-14 juta/orang sebagai ongkos.
"Setiap penumpang kapal yang anak dibebani membayar 50 ribu Bangladeshi taka atau kalau dirupiahkan Rp 7 juta, sedangkan dewasa sebesar 100 ribu taka atau sekitar Rp 14 juta. Apabila ditotalkan, agen mendapatkan hasil kejahatan tersebut bila dihitung kurs Indonesia sebesar Rp 3,3 miliar," kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali

Dengan logika saya jujur saya tidak terlalu mengerti dengan nalar yang diterapkan saat ini karena mereka rela membayar mahal seperti itu hanya untuk meminta belas kasihan dari segi makan dan tempat tinggal kepada masyaarakat kita yang pada akhirnya kita tahu sebagian besar masyarakat kita perekonomian nya seperti apa.
Selain itu, sekarang ini bukan menjadi sebuah bantuan kemanusiaan lagi karena Indonesia terutama Aceh seperti dijadikan sebagai tempat destinasi tujuan mereka berikutnya karena sudah ada beberapa situasi dimana mereka langsung menyelundupkan warga rohingnya yang notabene tentu saja itu adalah ilegal.
Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Saya bukan bermaksud tidak ingin berbaik hati karena jujur saya juga sangat miris dengan apa yang terjadi di rohingnya dan konflik yang mereka rasakan di negara asal mereka tetapi disisi lain tentu saja bukan berarti kita yang membantu juga hanya akan sewajarnya dan mereka tidak bisa melakukan seenaknya setelah kita tolong karena bagaimanapun juga dengan tuntutan serta terus membludaknya warga Rohingnya yang datang ke Aceh ini justru membuat situasi di wilayah Aceh menjadi sedikit terganggu.
hero member
Activity: 2184
Merit: 599
banyak sekali yang mengutarakan bahwa memang pengungsi rohingya itu tidak memiliki atittude yang baik, sekalipun mereka muslim, beberapa minggu media sosial di gemparkan dengan banyak mengeluhkan kedatangan pengungsi rohingya ke aceh, dan bahkan memang banyak sekali orang malaysia yang menyatakan bahwa mereka seperti tidak tahu di untung setelah di tolong, bahkan ada yang menyatakan bahwa mereka meminta pulau kepada pemerintah sebagai tempat mereka dapat bertahan hidup.
Saya pikir, kita orang indonesia saja perlu mengumpulkan uang untuk membeli sebidang tanah, tetapi mereka meminta,, ini seperti di kasih hati meminta jantung. Grin

Bukan masalah kemanusiaan, tetapi membantu orang yang tidak tau diri itu, saya sendiri sangat sulit untuk saya mengatakan bahwa saya ikhlas membantu orang seperti itu. Saya kira demo warga aceh adalah langkah yang tepat dan pengungsi ini harus di kembalikan, karena jika di biarkan akan semakin banyak dan bisa membuat kelompok pemberontak yang dapat mempengaruhi NKRI jika jumlahnya mencapai ribuan.
Dan bukankah pihak UNHCR sudah menyiapkan bangunan tempat tinggal pengungsi ini, jadi kembalikan mereka sebelum membuat kekacauan lebih jauh.
full member
Activity: 548
Merit: 168
Play Bitcoin PVP Prediction Game
apakah karena antitude mereka tidak baik sehingga mereka di usir dari negaranya sendiri dan tidak di terima di tempat lain?
Kita tidak bisa menjudge mereka begitu saja dari tampilan mereka sekarang. Mungkin karena trauma masa lalu yang diperbuat oleh pemerintahan Myanmar membuat mereka jadi begini. Mungkin karena mereka sudah banyak tadi, sehingga ada 1-2 orang melakukan tindakan kriminal dan menyalahi aturan sehingga semua terkena dampak. Ane tidak tahu seberapa banyak jumlah mereka di aceh, kalau sudah puluhan ribu, wajar kalau 1 atau 2 orang melakukan pelanggaran hukum, tapi kalau cuma puluhan orang saja, tentu bukan hal yang wajar lagi, karena dari perbandingan itu saja kita dapat menjudge mereka memang tidak tahu aturan. Ya ditutup aja, sudah kita kasih hati malah mereka minta jantung, kan bahaya.

Kalau udah di kasih hati, minta jantung udah kayak israel dong. Cheesy

Tapi apa yang di lakukan oleh rakyat Aceh memang sudah benar, harus tegas biar tidak dipermainkan UNHCR terus. Pemda dan menteri juga mengizinkan menampung etnis Rohingya ini makanya sangat wajar warga bentrok. Biar para pejabat berpikir bijak dalam membuat keputusan. Menolong atas dasar kemanusian tapi tidak memanusiakan rakyat sendiri.

Kita harus belajar dari negara Tetangga (Malaysia) yang sudah dengan tegas menolak etnis Rohingya bukan apa-apa karena mereka suatu hari nanti akan menjadi masalah di negara tersebut. Pemerintah harus tegas dalam hal ini karena mereka Rohingnya berpotensi akan menajdi separatis di Indonesia.
full member
Activity: 1189
Merit: 107
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Terus terang, saya dan mungkin anda tidak memikirkan selama ini rohingya bertahun-tahun telah menjadi manusia perahu. Saya dulu tahu mereka sudah menjadi manusia perahu, lalu melupakannya. Ingatan saya bangkit lagi ketika peristiwa penolakan rohingya di Aceh akhir-akhir ini.

Penyelesaian menyeluruh masalah rohingya hanya bisa jika pemerintah Myanmar melunak hatinya dan menghentikan kebijakan diskriminasi dan rasialnya pada masyarakat rohingya.

Saya termasuk yang tidak setuju jika rohingya diberi warga negara Indonesia dan tanah. Saya setuju dengan penyelesaian sementara dengan menempatkan mereka di camp. Sambil menunggu negosiasi dengan pemerintah Myanmar agar mengubah politik apartheid nya. Tetapi membesar-besarkan kesalahan oknum kecil rohingya untuk mengusir mereka ke laut tanpa solusi, hingga mereka terkatung-katung di tengah laut hingga rawan tenggelam dan kedinginan dan penyakit, itu sangat disayangkan.

Tetapi mungkin pengusiran mereka kembali ke laut mempunyai alasan yang kompleks. Seharusnya pemerintah Indonesia dan Malaysia mulai mengambil alih masalah ini, lalu mengelola camp bagi mereka, penempatan sementara, yang idealnya adalah di sebuah pulau kosong yang dijaga aparat keamanan. Sebab ada kabar mereka makin ngelunjak di Malaysia minta tanah untuk buat negara sendiri.

Penempatan mereka di pulau kosong jauh dari pribumi itu penting untuk mencegah ketika mereka mengamuk akan merugikan penduduk pribumi yang membuat aparat tentu menindas dengan keras, hingga menimbulkan kerugian citra indonesia di mata dunia.
full member
Activity: 790
Merit: 112
Sejak 2015 sudah diterima pengungsi rohingya di Aceh, alasannya ya masih sama, saudara seiman, faktor kemanusiaan dan lain sebagainya. dan setelah beberapa saat sifat asli mereka kelihatan. Bahkan beberapa dintara mereka terlibat pelanggaran hukum dengan korban orang Aceh yang menerima mereka. Jadi wajar saja jika warga Aceh mulai menolak kehadiran mereka. Lagipula orang aceh juga sudah banyak menerima pengungsi Rohingya dibanding daerah lain di negeri ini.

sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
apa yang kalian lakukan jika mereka datang ke daerah kalian?

Sebagai tuan rumah yang baik kita harus menyambutnya dengan baik dan memperlakukan mereka dengan sewajarnya,bagai mana pun merka juga manusia sama seperti kita,tanpa kita tau ya merka di negara asalnya seperti apa.

bayangkan aja daerah agan yang awalnya damai, tentram dan tanpa ada kekacauan, tiba2 jadi rusak karena manusia manusia barbar yang tak tahu terima kasih, lagian kan udah banyak daerah yang bisa di jadikan contohnya, seperti myanmar dan juga malaysia, trus agan bilang trima aja toh mereka manusia hemm salah besar lah gan. negara negara maju tidak akan menerima pengungsi, merkea tak mau SDM rendah mengotori negara mereka.
sr. member
Activity: 957
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
Saya rasa warga aceh bukan tanpa sebab mengusir kedatangan pengungsi rohingya apalagi kan dulu warga aceh pernah menerima mereka. Mungkin pemicu penolakan yang dilakukan oleh warga aceh karena sikap dan perilaku buruk dari etnis rohingya yang pernah mereka lakukan sebelumnya saat berada di sana. Selama berada di aceh dulu, mereka berperilaku kurang baik dan tidak patuh pada norma-norma masyarakat setempat apalagi kan aceh terkenal daerah yang menerapkan syariat islam dan adat di kalangan masyarakat.
hero member
Activity: 1064
Merit: 589
Sepertinya masyarakat Aceh sudah sedikit mengetahui misi daripada cara kedatangan warga Rohingya. Sebenarnya jika kita melihat pada awal kedatangan mereka pertama kali warga Aceh sangat antusias menyambut dan membantu apalagi bagi orang Aceh saudara seagama menjadi hal yang paling sensitif untuk dapat segera ditangani. Namun ternyata apa yang dikhawatirkan terjadi, mereka tidak mungkin terdampar begitu saja dan kondisi mereka saat mendarat di pantai pun sama sekali tidak dalam kondisi darurat. Selain itu sikap dan prilaku mereka juga sangat bertentangan dengan norma-norma orang Aceh sehingga menurut saya mereka para manusia perahu itu layak untuk ditolak setelah diberikan makanan secukupnya.
Nah misi ini yang sebenarnya menjadi pemicu masalah, sebab terdamparnya Rohingnya di pantai aceh seperti sudah direncanakan seperti yang saya katakan sebelumnya. Dan itu diperkuat dengan kedatangan mereka secara bergelombang, tentu saja itu menjadi sesuatu yang patut untuk dipertanyakan?

Beberapa waktu lalu saya melihat video media sosial yang memperlihatkan pengungsi Rohingya tidak puas dengan makanan yang telah disediakan oleh mereka. Tentu saja hal ini juga menimbulkan gejolak dimasyarakat dengan lagi lagi kesan tidak baik yang diperlihatkan oleh pengungsi. Bahkan beberapa dari mereka (netizen) membandingkan dengan masyarakat yang kondisinya juga kurang lebih sama atau bahkan  lebih parah dari mereka.
member
Activity: 728
Merit: 48
warga aceh menolak kedatangan pengungsi rohingya ke daerah mereka ada banyak alasan diantaranya:

- kelakuan rohingya yang tidak mematuhi aturan setempat
- sifat mereka yang tidak tau berterimakasih
- melarikan diri dari camp pengungsian
- terjadi pencurian di kebun warga hinga tindak pemerkosaan
Jika hal seperti ini terjadi, sangat pantas dan masuk akal mengapa warga Aceh menolak kedatangan mereka. Jika perbuatan seperti yang anda sebutkan diatas, maka jangankan Aceh mungkin hampir semua provinsi di indonesia tidak mau menerima mereka. Seharusnya mereka bisa berterima kasih dan mau mematuhi aturan setempat apalagi kan mereka orang-orang pelarian dari negaranya. Jadi sudah seharusnya sebagai tamu harus mengikuti aturan tuan rumah dimana mereka bernaung bukan bertingkah seprti ditempat sendiri dan mau berbuat seperti kelakuan dinegaranya.
member
Activity: 250
Merit: 18
Rohingya itu bukan pengungsi biasa mereka punya milisi bersenjata, berulang kali memberontak lawan pemerintah Myanmar.

Karakter buruk mereka inilah yang menyebabkan etnis Rohingya di tolak di semua negara termasuk Bangladesh yg mereka klaim sebagai negara asal mereka. Di tiap negara yang menampung pengungsi rohingya pasti akan selalu dihadapkan dengan perangai buruk mereka yang meresahkan. Warga Aceh jelas sudah merasakan kelakuan buruk pengungsi rohingya ini.

Betapa malunya pemerintah Indonesia sekarang dulu awal mulanya, atas nama solidaritas sesama agama muslim, Indonesia begitu getol membela etnis Rohingya dan mengecam pemerintah Myanmar. sekarang kebenaran itu terungkap.

inilah pentingnya belajar sejarah, sehingga jangan gampang terpancing isu agama yah. Ingatlah, kebenaran akan selalu menang walaupun kebohongan itu berlari secepat kilat.

Oh begitu ceritanya,miris sekali ya mendengar nya,jika dilihat dari pisik mereka masing-masing memang sangat menyedih kan dan kaya yang lemas dan juga cape,dengan wajah-wajah yang melas dan berpakaian lusuh,serta ada yang menggendong anak-anak kecil yang mana anak-anaknya itu kaya gak terurus begitu😔.
Tapi saya juga pernah lihat beritanya warga aceh menolak kedatangan warganegara rohingya,alasannya yaitu karena warga negara Rohingya tidak taat aturan yang sudah dibuat warga negara aceh, gak mungkin juga kan warganegara aceh menolak mereka dengan tidak ada alesan yang kuat.
member
Activity: 267
Merit: 35
apa yang kalian lakukan jika mereka datang ke daerah kalian?

Sebagai tuan rumah yang baik kita harus menyambutnya dengan baik dan memperlakukan mereka dengan sewajarnya,bagai mana pun merka juga manusia sama seperti kita,tanpa kita tau ya merka di negara asalnya seperti apa.

full member
Activity: 415
Merit: 124
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Menurut saya cukup beralasan ketika Aceh atau sebagian besar masyarakat Aceh menolak kedatangan imigran Rohingya, terlebih itu dalam jumlah yang banyak. Untuk rasa kemanusiaan saya yakin masyarakat Aceh juga memiliki empati yang tinggi, namun disini juga masih harus ada banyak pertimbangan untuk menerima dan menolak pengungsi dari Rohingya. Kesan tidak baik yang dilakukan oleh pengungsi Rohingya juga menjadi salah satu alasan mendasar kenapa Aceh menolak untuk menjadi tujuan imigran Rohingya. Jika ada satu orang yang mengatakan bahwa imigran berprilaku tidak baik, maka mungkin saya akan mengatakan itu hanya alasan mereka saja, namun ini sebagian besar masyarakat yang berkontak langsung dnegan mereka mengatakan hal yang sama. Jadi saya berkesimpulan bahwa memang ya imigran berprilaku tidak baik. Saya tidak bermaksud menjustifikasi terhadap apa yang disuaran masyarakat Aceh, namun mereka yang mengalami mereka juga yang merasakan.

Oh ya sebelum datangnya imigran Rohingya di Aceh, beberapa hari atau beberapa jam sebelumnya  UNHCR mendatangi tempat berlabuhnya kapal dari imigran ini. Jadi secara logika memang ini sudah direncanakan dan menurut saya itu sangat mencurigakan. Maka dari itu wajar jika masyarakat Aceh mulai tidak nyaman atau ingin UNHCR tidak lagi beroperasi di Aceh.

Ini bukan hanya kemanusiaan dari imigran Rohingnya saja, namun kita juga harus memikirkan masyarakat yang berada di Aceh juga.
Sepertinya masyarakat Aceh sudah sedikit mengetahui misi daripada cara kedatangan warga Rohingya. Sebenarnya jika kita melihat pada awal kedatangan mereka pertama kali warga Aceh sangat antusias menyambut dan membantu apalagi bagi orang Aceh saudara seagama menjadi hal yang paling sensitif untuk dapat segera ditangani. Namun ternyata apa yang dikhawatirkan terjadi, mereka tidak mungkin terdampar begitu saja dan kondisi mereka saat mendarat di pantai pun sama sekali tidak dalam kondisi darurat. Selain itu sikap dan prilaku mereka juga sangat bertentangan dengan norma-norma orang Aceh sehingga menurut saya mereka para manusia perahu itu layak untuk ditolak setelah diberikan makanan secukupnya.
member
Activity: 127
Merit: 33
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke berbagai negara di asia tengara termasuk indonesia  dari upaya genosida yang dilakukan pemerintah myamar.
menurut UNHCR pada tahun 2016 , ada 897 pengungsi Rohingya yang mengungsi ke indonesia dan terus bertambah di setiap tahunnya,
di awal november 2023 pengungsi rohingya kembali terdampar di beberapa kabupaten pesisir di aceh,
tetapi tidak seperti beberapa tahun sebelumnya yang menerima pengungsi dengan ramah, kali ini warga aceh menolak kedatangan pengungsi rohingya ke daerah mereka ada banyak alasan diantaranya:

- kelakuan rohingya yang tidak mematuhi aturan setempat
- sifat mereka yang tidak tau berterimakasih
- melarikan diri dari camp pengungsian
- terjadi pencurian di kebun warga hinga tindak pemerkosaan

 Sebenarnya sempat ada penolakan rohingya di aceh beberapa tahun lalu  yang di lakukan oleh warga aceh yang merantau di malaysia karena antitude mereka di perantauan yang tidak baik.
di malaysia para Rohingya sangat membangkang mereka meminta beberapa wilayah di malaysia untuk mereka.

apakah karena antitude mereka tidak baik sehingga mereka di usir dari negaranya sendiri dan tidak di terima di tempat lain?

apa yang kalian lakukan jika mereka datang ke daerah kalian?
Dulu disaat pertama kali singgah atau mendarat lewat perairan aceh merasa sayang apalagi sesama muslim dan saat di selamatkan malah ada yang masih bayi di perahu, kecintaan terhadap sesama muslim itulah yang membuat warga aceh iba, setelah diselamatkan masyarakat aceh ramai -ramai memberikan bantuan dari makanan sampai pakaian..dan lama kelamaan tingkah rohingnya makin aneh dan mulai tidak beretika, ada informasi juga pelecehan seksual yang mereka lakukan terhadap masyarakat sekitar pengungsian dan juga satu persatu mereka kabur ada yang ke hutan dan lari ke medan. sehingga akhirnya menimbulkan kekwatiran dari sayang menjadi benci, latar belakang inilah masyarakat aceh mulai menolaknya
sangat wajar sih orang aceh menolak kedatangan warga pengungsi rohingya, sifat tidak tahu terima kasih mereka benar benar sangat meresahkan, mereka tidak tahu diri dan berterima kasih terhadap daerah yang mereka tempati, meskipun saya tidak membenarkan perbuatan pemerintah myanmar terhadap etnis rohingya beberapa tahun lalu namun setelah melihat tingkah2 mereka, saya sadar alasan apa yang mendasari warga myanmar menolak mereka, tidak ada satu pun warga asli yang ingin terusik oleh pendatang maka itu saya mendukung keputusan warag aceh, menolak etnis rohingya dari kedatangan mereka.
Karakter orang rohingnya sangat keras dan mereka menganggu adat dan istiadat aceh serta sudah mulai menganggu nilai-nilai islam. Di Aceh syariat islam sangat kental walaupun rohingnya secara agama juga menganut ajaran islam namun mereka saat ini sudah mulai melakukan perbuatan-perbuatan melanggar secara syariat kini kdatangan mereka sudah membuat tidak nyaman lagi bagi warga aceh.
hero member
Activity: 1064
Merit: 589
Menurut saya cukup beralasan ketika Aceh atau sebagian besar masyarakat Aceh menolak kedatangan imigran Rohingya, terlebih itu dalam jumlah yang banyak. Untuk rasa kemanusiaan saya yakin masyarakat Aceh juga memiliki empati yang tinggi, namun disini juga masih harus ada banyak pertimbangan untuk menerima dan menolak pengungsi dari Rohingya. Kesan tidak baik yang dilakukan oleh pengungsi Rohingya juga menjadi salah satu alasan mendasar kenapa Aceh menolak untuk menjadi tujuan imigran Rohingya. Jika ada satu orang yang mengatakan bahwa imigran berprilaku tidak baik, maka mungkin saya akan mengatakan itu hanya alasan mereka saja, namun ini sebagian besar masyarakat yang berkontak langsung dnegan mereka mengatakan hal yang sama. Jadi saya berkesimpulan bahwa memang ya imigran berprilaku tidak baik. Saya tidak bermaksud menjustifikasi terhadap apa yang disuaran masyarakat Aceh, namun mereka yang mengalami mereka juga yang merasakan.

Oh ya sebelum datangnya imigran Rohingya di Aceh, beberapa hari atau beberapa jam sebelumnya  UNHCR mendatangi tempat berlabuhnya kapal dari imigran ini. Jadi secara logika memang ini sudah direncanakan dan menurut saya itu sangat mencurigakan. Maka dari itu wajar jika masyarakat Aceh mulai tidak nyaman atau ingin UNHCR tidak lagi beroperasi di Aceh.

Ini bukan hanya kemanusiaan dari imigran Rohingnya saja, namun kita juga harus memikirkan masyarakat yang berada di Aceh juga.
full member
Activity: 1119
Merit: 206
Next Generation Web3 Casino
Rohingya itu bukan pengungsi biasa mereka punya milisi bersenjata, berulang kali memberontak lawan pemerintah Myanmar.

Karakter buruk mereka inilah yang menyebabkan etnis Rohingya di tolak di semua negara termasuk Bangladesh yg mereka klaim sebagai negara asal mereka. Di tiap negara yang menampung pengungsi rohingya pasti akan selalu dihadapkan dengan perangai buruk mereka yang meresahkan. Warga Aceh jelas sudah merasakan kelakuan buruk pengungsi rohingya ini.

Betapa malunya pemerintah Indonesia sekarang dulu awal mulanya, atas nama solidaritas sesama agama muslim, Indonesia begitu getol membela etnis Rohingya dan mengecam pemerintah Myanmar. sekarang kebenaran itu terungkap.

inilah pentingnya belajar sejarah, sehingga jangan gampang terpancing isu agama yah. Ingatlah, kebenaran akan selalu menang walaupun kebohongan itu berlari secepat kilat.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
apakah karena antitude mereka tidak baik sehingga mereka di usir dari negaranya sendiri dan tidak di terima di tempat lain?
Dimana-mana yang namanya pengungsi itu bikin beban, makanya hanya pemerintah yang nampung...
Dana, fasilitas, dsb dsb dari pemerintah. Nah ini kan warga negara lain, jadi istilahnya kasarnya "bukan urusan gue, urusan gue udah banyak" #nobullshit
Terlepas dari attitude dsb dsb itu cuma bumbu saja. Benar yang namanya minta tolong kalau yang ditolong tau diri, akan lebih mudah memberikan lebih... tapi tetap kalau terus-terusan minta tolong ya malas ngurusinya. Yang namanya pengungsi itu kan sementara ya harusnya, tapi ini kan kasus yang mereka sebetulnya "tidak punya" kampung halaman, alias ingin cari kampung baru. Ini masalahnya lebih pelik lagi karena nanti terkait sosiologi, e.g., bahasa untuk komunikasi, budaya, dsb.

Sebelum komeng ke lingkup yang lebih luas, ane mau tanya apakah agan mau nampung 1 pengungsi saja gabung jadi anggota keluarga agan, tentunya tidak punya penghasilan, susah komunikasi, ga tau aturan di rumah agan. Kalau ane sih ogah, serah agan mau bilang apa Tongue

Komeng ane di atas menjelaskan kenapa mereka ditolak di mana-mana ya, bukan spesifik tentang Aceh. Ane yakin rekan-rekan di Aceh sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu, terbukti sudah menampung dari tahun-tahun sebelumnya. Cek ini berita tahun 2011: https://www.bbc.com/news/world-asia-pacific-12482174

apa yang kalian lakukan jika mereka datang ke daerah kalian?
Lapor Pak RT agar bisa diforward ke perangkat yang memiliki wewenang terkait hal ini.
Pages:
Jump to: