Dalam beberapa artikel dan penelitian menyebutkan bahwa ada lima sifat umum yang menggambarkan orang aceh secara keselurahan yang paling sering ditemukan, yang diantaranya;
- Religius
- Tempramen
- Perhitungan
- Suka Ngaret
- Perantau
Info lebih lengkap, Sumber;
5 Sifat Umum Orang Aceh yang Paling Sering Ditemukan.Dan dari lima sifat orang aceh tersebut, ada tiga sifat orang aceh yang menjadi dasar mengapa mereka menolak kedatangan ethnis rohoingnya.
Pertama, orang Aceh ini terkenal sangat religius dan taat dalam menjalankan syariat agama dan kuat dalam memeprtahankan syariat agama. Dan bahkan dalam pemerintahan daerahnya, aceh ini dikenal sebagai daerah yang menujungjung tinggi syariat aqgami. Dan orang aceh ini sangat menjungjung tinggi kebebasan beragama dan sangat menghormati orang yang berbeda agama selama saling menghormati. Dan dalam peristiwa kali ini, etnhis rohingnya yang telah datang lebih dulu, mereka itu walaupun sama-sama muslim, akan tetapi mereka itu tidak mampiu menghormati masyarakat pribumi dan seringkali melanggar aturan dan adat istiadat yang selama ini dijung-jung tinggi dan terus dipertahankan oleh orang Aceh. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa aceh menolak kedatangan ethnis rohingnya. Karena orang aceh tidak ingin kedudukan mereka sebagai daerah istimewa, harus hancur oleh pendatang.
Ke-dua, orang aceh ini cukup tempramen dan dikenal sebagi masyarakat yang memilki tingkat emosional yang cukup tinggi dan cukup sensitif, yang kalau dalam istial itu "Lo jual, gua beli" sehingga ketika ada orang-orang yang mencari ribut dan menganggu ketentraman daerahnya, maka orang Aceh tidak pernah segan untuk meladeni orang tersebut. Begitupula perlakukan orang aceh terhadap ethnis rohinya, karena mereka ini senang sekali mencari keributan, maka orang Aceh tidak akan pernah segan untuk mengusir dan menolak kedatangan mereka.
Ke-tiga, Mereka orang aceh ini cukup perhitungan, namun perhitungan yang saya maksuda bukan tentang uang, benda dan kekayaan. Karena terbukti bahwa orang aceh ini baik-baik yang walaupun mereka menolak kedatangan ethnis rohingnya akan tetapi mereka juga tetap memberikan bantuan sabagai bekal perjalan mereka. Dan perhitungan yang saya maksud, kehadiran suku rohingnya pada kesempatan lalu, itu sangat merugikan orang aceh, sehingga untuk mencegah hal ini terjadi untuk kedua kalinya, maka untuk gelombang selanjutnya orang aceh tidak bisa menerima kedatangan ethnis rohingnya.
Menurut saya mungkin ketiga hal itulah yang menjadi alasan mengapa orang Aceh menolak kedatang ethnis rohinya. Dan ini hanyalah sevuah asumsi dari pemikiran liar saya dan sebuah cocokologi yang coba muat dalam pemabahasan kali ini, dan jika terdapat kesalahan tolong diingatkan.