Pages:
Author

Topic: Kesalahan Umum Trading Aset Crypto (Read 2404 times)

hero member
Activity: 1050
Merit: 844
October 18, 2024, 06:32:22 AM
Kasalahan yang sering di lakukan oleh para pelaku trading adalah menaruh satu coin dalam keranjang mereka karena tidak melakukan diverifikasi aset sehingga mereka akan cukup sulit untuk berbuat apapun jika tidak ada modal untuk membackup ketika coin yang mereka beli turun lebih dari 20%.
Kalau untuk hal trading memang akan lebih baik apabila kita punya beberapa koin yang menjadi target khusus untuk menuai keuntungan dari mereka semua, tetapi kita juga harus memahami bahwa hal seperti itu juga akan memiliki resiko yang dobel karena ketika kita menaruh uang dalam banyak koin untuk hal trading, tentu kita juga harus punya kemampuan dalam mengelolanya meskipun kita juga bisa membuat target harga jual secara tertentu demi sebuah keuntungan yang lebih seimbang dengan modal yang kita pakai om.

Quote
Pentingnya pengetahuan, mentalitas dan juga bisa memahami tentang coin yang ingin di targetkan untuk di tradingkan. Di luar sana mungkin saja banyak orang yang melihat grafik di waktu interval 1B tapi mereka gagal memahami dengan baik tentang kemajuan project yang juga menjadi resiko besar bila pilihannya salah dalam memilih coin.

Kerugian dalam trading merupakan suatu hal yang akan terjadi di depan mata, sebelum itu maka lebih bagus untuk mempersiapkan mental untuk bisa menghadapinya.
Mental dan pengetahuan itu memang harus terasah secara berbarengan pada setiap orang yang suka menjadi trader dalam setiap momen, karena orang-orang yang sudah punya pengetahuan serta mental yang bagus dalam hal trading tidak akan mudah panik sehingga mereka akan cenderung menahan koin yang belum terjual lagi kedalam pasar dari pada harus langsung melepaskannya dengan mananggung rugi akibat terjadinya penurunan harga gara-gara momen yang sudah berbalik arah om.
hero member
Activity: 737
Merit: 551
October 13, 2024, 04:53:24 PM
Nah seharusnya seperti itu, maksudnya seperti yang anda sampaikan bahwa selalu di sarankan kepada siapapun khususnya para pemula yang ingin terjun dalam dunia trading untuk mengetahui, memahami dan menyadari terlebih dulu tentang sisi negatif dari aktivitas tersebut seperti dari segi resikonya karena bagaimanapun jelas bahwa trading bukan hanya soal peluang mendapatkan untung tetapi juga tentang kemungkinan mengalami kerugian.
Trading merupakan aktivitas berbasis keterampilan, walaupun misalnya anda sudah cukup terampil dan berpengalaman tetapi bukan berarti anda akan terbebas dari yang namanya kemungkinan kerugian, sederhananya kerugian pasti akan anda alami tetapi dengan memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman maka anda tidak akan terlalu sering mengalami kerugian tersebut.
Jadi kita sepemikiran dalam hal ini dan memang seharusnya seperti itu dalam artian trader pemula harus terlebih dulu memahami dan mengetahui semuanya agar tidak terkejut ketika mengalami sejumlah kerugian, dan ketika anda sudah memahami semuanya maka pada akhirnya ini kembali lagi pada pilihan anda, jika memang anda sanggup untuk mempertanggungjawabkan semuanya dan juga memiliki kemauan untuk selalu belajar untuk lebih berkembang maka silahkan, intinya kerugian akan selalu menjadi bagian dalam aktivitas trading.
Kasalahan yang sering di lakukan oleh para pelaku trading adalah menaruh satu coin dalam keranjang mereka karena tidak melakukan diverifikasi aset sehingga mereka akan cukup sulit untuk berbuat apapun jika tidak ada modal untuk membackup ketika coin yang mereka beli turun lebih dari 20%.

Pentingnya pengetahuan, mentalitas dan juga bisa memahami tentang coin yang ingin di targetkan untuk di tradingkan. Di luar sana mungkin saja banyak orang yang melihat grafik di waktu interval 1B tapi mereka gagal memahami dengan baik tentang kemajuan project yang juga menjadi resiko besar bila pilihannya salah dalam memilih coin.

Kerugian dalam trading merupakan suatu hal yang akan terjadi di depan mata, sebelum itu maka lebih bagus untuk mempersiapkan mental untuk bisa menghadapinya.
hero member
Activity: 1792
Merit: 728
October 13, 2024, 03:40:48 PM
Benar, spot lebih nyaman dan aman. kalau trading di future jika liquid..nangis kita.

Ngapain harus nangis om ? Kan kita masih hidup dan masih bisa nyari duit lagi buat modal trading serta juga sudah punya pilihan yang lebih aman seperti yang om katakan itu (Spot). Setiap trader itu adalah pejuang yang harus memiliki mental kuat ketika menghadapi hal buruk termasuk liquid om sehingga kita tidak boleh nangis dan telihat cemen hanya gara-gara terkena liquid lewat trading future om. Karena untung rugi itu adalah hal yang sudah sangat umum di trading apapun termasuk di trading aset kripto sehingga setiap trader harus bisa memahami hal tersebut seperti mereka memahami tentang resiko bisnis yang tidak dapat berkembang seperti ekspektasinya sendiri supaya tidak begitu terkejut ketika menghadapi liquid atau kerugian lewat trading om.

Nah seharusnya seperti itu, maksudnya seperti yang anda sampaikan bahwa selalu di sarankan kepada siapapun khususnya para pemula yang ingin terjun dalam dunia trading untuk mengetahui, memahami dan menyadari terlebih dulu tentang sisi negatif dari aktivitas tersebut seperti dari segi resikonya karena bagaimanapun jelas bahwa trading bukan hanya soal peluang mendapatkan untung tetapi juga tentang kemungkinan mengalami kerugian.
Trading merupakan aktivitas berbasis keterampilan, walaupun misalnya anda sudah cukup terampil dan berpengalaman tetapi bukan berarti anda akan terbebas dari yang namanya kemungkinan kerugian, sederhananya kerugian pasti akan anda alami tetapi dengan memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman maka anda tidak akan terlalu sering mengalami kerugian tersebut.
Jadi kita sepemikiran dalam hal ini dan memang seharusnya seperti itu dalam artian trader pemula harus terlebih dulu memahami dan mengetahui semuanya agar tidak terkejut ketika mengalami sejumlah kerugian, dan ketika anda sudah memahami semuanya maka pada akhirnya ini kembali lagi pada pilihan anda, jika memang anda sanggup untuk mempertanggungjawabkan semuanya dan juga memiliki kemauan untuk selalu belajar untuk lebih berkembang maka silahkan, intinya kerugian akan selalu menjadi bagian dalam aktivitas trading.
full member
Activity: 532
Merit: 116
October 12, 2024, 12:20:37 PM
Kesalahan trader crypto seringkali berasal dari kurangnya pemahaman yang mendalam tentang pasar. Banyak trader baru tergoda untuk mengikuti tren atau rekomendasi tanpa melakukan analisis yang tepat. Di samping itu, emosi yang tinggi juga bisa menjadi penghalang, seperti ketakutan akan kehilangan atau serakah ketika melihat keuntungan.

Salah satu kesalahan umum lainnya adalah tidak memiliki rencana trading yang jelas. Tanpa strategi yang terdefinisi, seorang trader mungkin akan melakukan transaksi secara impulsif dan akhirnya berisiko kehilangan lebih banyak. Selain itu, minimnya pengelolaan risiko sering terjadi, di mana trader tidak menetapkan stop loss atau tidak memperhitungkan ukuran posisi dengan baik.

Trader crypto juga sering kali terjebak dalam FOMO (Fear of Missing Out) dan membeli aset yang sedang naik daun tanpa mempertimbangkan valuasi yang sebenarnya. Hal ini bisa menyebabkan kerugian signifikan ketika pasar berbalik.

Terakhir, satu lagi yang tak kalah penting adalah kurangnya diversifikasi portofolio. Banyak trader terlalu fokus pada satu atau dua aset, yang membuat mereka rentan terhadap fluktuasi harga yang tajam. Dengan menyebar risiko ke berbagai aset, trader bisa melindungi investasi mereka dari kerugian besar.

Dengan memperhatikan kesalahan-kesalahan ini, trader dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam dunia crypto yang penuh tantangan ini.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
October 11, 2024, 07:31:54 AM
Fomo dan Hype akan menjadi pemicu terhadap kerugian yang akan di dapatkan bagi seseorang yang kurang memahami dinamika yang akan terjadi di crypto secara umum. Ketika seseorang terjebak dengan keduanya akan sulit bagi orang keluar di dalam tekanan sehingga akan mempengaruhi keputusan akhir dalam menjalani investasi maupun trading. Hype memiliki dua sisi yang berbeda dan ketika orang mampu memanfaatkan maka berpeluang untuk mendapatkan cuan dari koin tertentu dan itu banyak dibuktikan oleh orang yang sudah berhasil dalam memanfaatkan Hype.

Hype tidak sepenuhnya menjadi hal yang negatif pada dunia trading dan investasi, karena siapapun orangnya kalo tidak bisa menyikapi hype dengan bijak, terlebih jika tidak mengerti arusnya maka kemungkinan besar memang akan berakhir dengan kerugian. Namun bagi yang sudah berpengalaman dan orang yang tidak gampang greedy, hype bisa menjadi momen bagus untuk mendapatkan profit.

Kalo FOMO sudah pasti merupakan hal negatif, dan sebaiknya memang harus dihindari (perkara untuk mengenali dan menghindari FOMO juga bukan merupakan hal yang gampang).
Namun sayangnya tidak semua orang bisa mendeteksi lebih awal soal hype suatu koin. Suka atau tidak kebanyakan dari mereka yang fomo maupun Hype telah ada di barisan yang terlambat masuk. Opini influncer tak bertanggung jawab telah menggiring spekulasi ke hadapan para pemula yang bisanya ikut ikutan tanpa memiliki fondasi trading yang mumpuni. Ada isitilah yang sering kita dengar seperti early akses ke suatu poject lebih awal, namun kenyataannya mendeteksi potensi project semacam itu hanya bisa di dapatkan ketika ada orang dalam. Kesalahan umum lainnya dalam trading crypto, terlalu mengikuti arus dan tidak memiliki manajemen yang jelas soal pengambilan keuntungan.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
September 18, 2024, 12:41:13 PM
Fomo dan Hype akan menjadi pemicu terhadap kerugian yang akan di dapatkan bagi seseorang yang kurang memahami dinamika yang akan terjadi di crypto secara umum. Ketika seseorang terjebak dengan keduanya akan sulit bagi orang keluar di dalam tekanan sehingga akan mempengaruhi keputusan akhir dalam menjalani investasi maupun trading. Hype memiliki dua sisi yang berbeda dan ketika orang mampu memanfaatkan maka berpeluang untuk mendapatkan cuan dari koin tertentu dan itu banyak dibuktikan oleh orang yang sudah berhasil dalam memanfaatkan Hype.

Hype tidak sepenuhnya menjadi hal yang negatif pada dunia trading dan investasi, karena siapapun orangnya kalo tidak bisa menyikapi hype dengan bijak, terlebih jika tidak mengerti arusnya maka kemungkinan besar memang akan berakhir dengan kerugian. Namun bagi yang sudah berpengalaman dan orang yang tidak gampang greedy, hype bisa menjadi momen bagus untuk mendapatkan profit.

Kalo FOMO sudah pasti merupakan hal negatif, dan sebaiknya memang harus dihindari (perkara untuk mengenali dan menghindari FOMO juga bukan merupakan hal yang gampang).
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
September 18, 2024, 09:38:20 AM
Iya bener gan, saya sependapat dengan agan, sebelum memulai trading terlebih dulu kita melihat sampai mana kemampuan kita dalam menjalani trading, karna bagaimanapun kemampuan dan mental diri sendiri sangat di perlukan dalam menjalani trading, tidak bisa dengan otodidak kita harus menggali ilmu untuk pedoman dan panduan untuk diri kita sendiri jangan bergantungan kepada orang lain, apalagi sampai Fomo ikut-ikutan kawan, resiko yang tanggung diri kita sendiri, kalau memang belom siap dalam menjalani trading lebih baik jangan, tetapi kalau mau melakukan dengan nekat resiko harus diterimang dengan lapang dada, kalau ingin menjalani trading maka yang harus di utamakan adalah ilmu trading dan penuh percaya diri sendiri, kita harus yakin dengan langkah-langkah yang kita ambil, dan semua resiko harus siap kita terima, jangan asal-asalan dan gegabah dalam mengambil tindakan.
Mental akan mempengaruhi seseorang dalam menjalankan trading dan biasanya ketika seseorang tidak memiliki pengetahuan yang benar akan mempengaruhi keputusan pada saat menjalankan. Belajar secara otodidak tidak masalah selama orang memahami hal dasar dan dengan cara mempelajari banyak panduan yang tersedia. Begitu sebaliknya ketika seseorang terlalu percaya diri dan jika pengetahuannya kurang maka dapat dipastikan trading tidak akan memberikan keuntungan baginya.

Sebagian orang mengikuti Fomo atau hanya melihat kesuksesan orang di dalam trading akan tetapi mereka tidak mempelajari proses yang telah mereka lewati. Cara ini dianggap tidak tepat dan bisa di katakan salah karena memulai dengan tidak adanya pengetahuan yang benar dan dalam kondisi tertentu mereka tidak akan memiliki kesimpulan untuk memutuskan trading menggunakan strategi apa.

Fomo dan Hype sudah menjadi dinamika dalam dunia Crypto, dan kerap menjadi pemicu bagi seseorang untuk mendapatkan kerugian pada saat terseret oleh kedua hal tersebut. Khusus untuk Fomo memang harus benar-benar diwaspadai, karena jika sudah terjebak didalamnya maka potensi kerugian sepertinya akan sangat sulit untuk dihindari. Sementara untuk hype, masih bisa diibaratkan sebagai pedang bermata dua, sehingga untuk orang yang bisa memanfaatkan momen hype dengan baik, maka bisa berpotensi mendapatkan cuan.
Fomo dan Hype akan menjadi pemicu terhadap kerugian yang akan di dapatkan bagi seseorang yang kurang memahami dinamika yang akan terjadi di crypto secara umum. Ketika seseorang terjebak dengan keduanya akan sulit bagi orang keluar di dalam tekanan sehingga akan mempengaruhi keputusan akhir dalam menjalani investasi maupun trading. Hype memiliki dua sisi yang berbeda dan ketika orang mampu memanfaatkan maka berpeluang untuk mendapatkan cuan dari koin tertentu dan itu banyak dibuktikan oleh orang yang sudah berhasil dalam memanfaatkan Hype.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
July 04, 2024, 01:10:00 PM
Ini tidak di sarankan sama sekali karena melihat Fomo atau hype dalam menjalankan perdagangan akan sangat berbahaya. Itu sebabnya perdagangan harus dilihat dari kemampuan seseorang untuk menjalani bukan mengandalkan media sosial dengan berita yang ada.

Iya bener gan, saya sependapat dengan agan, sebelum memulai trading terlebih dulu kita melihat sampai mana kemampuan kita dalam menjalani trading, karna bagaimanapun kemampuan dan mental diri sendiri sangat di perlukan dalam menjalani trading, tidak bisa dengan otodidak kita harus menggali ilmu untuk pedoman dan panduan untuk diri kita sendiri jangan bergantungan kepada orang lain, apalagi sampai Fomo ikut-ikutan kawan, resiko yang tanggung diri kita sendiri, kalau memang belom siap dalam menjalani trading lebih baik jangan, tetapi kalau mau melakukan dengan nekat resiko harus diterimang dengan lapang dada, kalau ingin menjalani trading maka yang harus di utamakan adalah ilmu trading dan penuh percaya diri sendiri, kita harus yakin dengan langkah-langkah yang kita ambil, dan semua resiko harus siap kita terima, jangan asal-asalan dan gegabah dalam mengambil tindakan.

Fomo dan Hype sudah menjadi dinamika dalam dunia Crypto, dan kerap menjadi pemicu bagi seseorang untuk mendapatkan kerugian pada saat terseret oleh kedua hal tersebut. Khusus untuk Fomo memang harus benar-benar diwaspadai, karena jika sudah terjebak didalamnya maka potensi kerugian sepertinya akan sangat sulit untuk dihindari. Sementara untuk hype, masih bisa diibaratkan sebagai pedang bermata dua, sehingga untuk orang yang bisa memanfaatkan momen hype dengan baik, maka bisa berpotensi mendapatkan cuan.
full member
Activity: 1554
Merit: 129
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
July 04, 2024, 11:10:08 AM
Ini tidak di sarankan sama sekali karena melihat Fomo atau hype dalam menjalankan perdagangan akan sangat berbahaya. Itu sebabnya perdagangan harus dilihat dari kemampuan seseorang untuk menjalani bukan mengandalkan media sosial dengan berita yang ada.

Iya bener gan, saya sependapat dengan agan, sebelum memulai trading terlebih dulu kita melihat sampai mana kemampuan kita dalam menjalani trading, karna bagaimanapun kemampuan dan mental diri sendiri sangat di perlukan dalam menjalani trading, tidak bisa dengan otodidak kita harus menggali ilmu untuk pedoman dan panduan untuk diri kita sendiri jangan bergantungan kepada orang lain, apalagi sampai Fomo ikut-ikutan kawan, resiko yang tanggung diri kita sendiri, kalau memang belom siap dalam menjalani trading lebih baik jangan, tetapi kalau mau melakukan dengan nekat resiko harus diterimang dengan lapang dada, kalau ingin menjalani trading maka yang harus di utamakan adalah ilmu trading dan penuh percaya diri sendiri, kita harus yakin dengan langkah-langkah yang kita ambil, dan semua resiko harus siap kita terima, jangan asal-asalan dan gegabah dalam mengambil tindakan.
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
July 02, 2024, 03:34:21 PM
1. Biasanya orang-orang tidak memiliki trading plan, Kapan dia masuk dan kapan di keluar dari market ( open posisi mereka )
Itu disebabkan karena tidak memiliki pengetahuan perdagangan sehingga mereka tidak memiliki strategi untuk terlibat di dalamnya. Penting memiliki Plan pada saat masuk dan keluar dari pasar karena terkadang perdagangan tidak berjalan sesuai rencana atau strategi yang kita terapkan sehingga keluar dari pasar akan menentukan tingkat kerugian untuk memotongnya.

2. Leverage berlebihan nah biasanya orang kepengin cuan cepat tapi mereka tidak sadar atas resikonya menggunakan leverage berlebihan, sebenarnya cukup dengan 2-10x sudah lumayan sekali itu pun kalau cuan . Dan kalau rugi pun leverage segitu menurut saya tidak terlalu extrim. Yang terpenting adalah jangan menggunakan aset kita lebih dari 20% dari aset kita.
Untuk koin tertentu yang tidak memiliki tingkat fundamental diperlakukan ketelitian dan mengarahkan keuntungan besar tidak bisa memberikan keseimbangan di kondisi tertentu. Saya pernah dengar bagaimana orang yang lebih memahami perdagangan tidak mengharapkan keuntungan yang berlebihan di satu perdagangan karena mereka akan coba melihat beberapa pola masuk berulang untuk menghasilkan keuntungan di perdagangan selanjutnya.

3. Fomo karena berita yang beredar tanpa memikiran apa yang terjadi langsung asal terjun saja. Karena banyak melihat sosial media dan berita berita yang sebenarnya belom terjadi.
Ini tidak di sarankan sama sekali karena melihat Fomo atau hype dalam menjalankan perdagangan akan sangat berbahaya. Itu sebabnya perdagangan harus dilihat dari kemampuan seseorang untuk menjalani bukan mengandalkan media sosial dengan berita yang ada.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
June 20, 2024, 11:00:20 AM
Benar, spot lebih nyaman dan aman. kalau trading di future jika liquid..nangis kita.

Ngapain harus nangis om ? Kan kita masih hidup dan masih bisa nyari duit lagi buat modal trading serta juga sudah punya pilihan yang lebih aman seperti yang om katakan itu (Spot). Setiap trader itu adalah pejuang yang harus memiliki mental kuat ketika menghadapi hal buruk termasuk liquid om sehingga kita tidak boleh nangis dan telihat cemen hanya gara-gara terkena liquid lewat trading future om. Karena untung rugi itu adalah hal yang sudah sangat umum di trading apapun termasuk di trading aset kripto sehingga setiap trader harus bisa memahami hal tersebut seperti mereka memahami tentang resiko bisnis yang tidak dapat berkembang seperti ekspektasinya sendiri supaya tidak begitu terkejut ketika menghadapi liquid atau kerugian lewat trading om.

Kayaknya ada salah persepsi dan penyebutan. Dalam market manapun (spot maupun derivatif) jika dalam kondisi liquid berarti market sedang dalam kondisi yang sangat aktif, dalam artian memiliki trafik transaksi dengan intensitas yang cukup tinggi. Sementara kalo yang membuat meradang para pelaku pasar adalah saat menghadapi margin call.
hero member
Activity: 1050
Merit: 844
June 20, 2024, 10:09:38 AM
Benar, spot lebih nyaman dan aman. kalau trading di future jika liquid..nangis kita.

Ngapain harus nangis om ? Kan kita masih hidup dan masih bisa nyari duit lagi buat modal trading serta juga sudah punya pilihan yang lebih aman seperti yang om katakan itu (Spot). Setiap trader itu adalah pejuang yang harus memiliki mental kuat ketika menghadapi hal buruk termasuk liquid om sehingga kita tidak boleh nangis dan telihat cemen hanya gara-gara terkena liquid lewat trading future om. Karena untung rugi itu adalah hal yang sudah sangat umum di trading apapun termasuk di trading aset kripto sehingga setiap trader harus bisa memahami hal tersebut seperti mereka memahami tentang resiko bisnis yang tidak dapat berkembang seperti ekspektasinya sendiri supaya tidak begitu terkejut ketika menghadapi liquid atau kerugian lewat trading om.
member
Activity: 498
Merit: 48
June 14, 2024, 11:01:02 PM
trading nyaman itu trading spot.
bukan trading leverage , alias trading di future atau margin trading.
sebab jika harga salah arah masih bisa di hold di stake dan nunggu harga naik lagi.
kalau di future ya harus pandai nganalisa arah harga market mau kemana , kalau ga ya hanya rugi dan berakhir margin call

Benar, spot lebih nyaman dan aman. kalau trading di future jika liquid..nangis kita.
member
Activity: 210
Merit: 55
June 13, 2024, 12:12:45 AM

Benar Mas, Saya saat ini lebih memilih trade di spot saja. Karena cukup banyak resiko jika kita tidak pernah sekalipun atau belum berpengalaman sama sekali dalam trading di futures kapan timing masuk dan kapan harus keluar. Jika yang di spot mudah saja konsepnya yakni sabar nunggu harga murah saja dan jual saat harga naik jika mau trading, jika tidak kita bisa hold juga.

Iya gan, lebih baik kita ambil jalan amannya saja ketimbang jalan yang belom tentu kita siap dengan itu semua, yang paling utama adalah siapkan mental kita, karna bagaimanapun mental kita yang paling utama ketika mental kita tidak sial dengan sesuatu hal maka jangan lanjutkan, beralih kebagian dimana mental kita siap dan bisa menerima semua resikonya, adakala juga walaupun dia baru pemula tetapi dia sudah siap dengan mental dan pengetahuan dengan ilmu trading itu bisa membuat diri dia berani terjun ke future, kadang ada juga yang senior dengan jam terbang yang tinggi tetapi tidak berani terjun ke future, itu semua tergantung mental kita, siapkah kita menerima semua resiko.
member
Activity: 498
Merit: 48
June 12, 2024, 03:16:01 AM
Kalau belum siap mental dan pengalaman, mending trading di spot saja, karena jika seorang trader memaksakan diri untuk trading di futures padahal pengalamannya itu masih sedikit yang terjadi adalah mereka akan membuat keputusan yang ceroboh yang mungkin saja bisa membuat uang mereka melayang dalam sekejap mata. Kalau trading di spot biarpun resikonya ada, namun tidak setinggi futures yang dimana jika seorang salah langkah bisa langsung margin call - kalau spot kan kalau salah ambil posisi bisa nahan dulu sampai nanti dapat profit baru deh nge-sell. Jadi spot itu lebih rendah resiko dan lebih mudah untuk para pemula.  

Benar Mas, Saya saat ini lebih memilih trade di spot saja. Karena cukup banyak resiko jika kita tidak pernah sekalipun atau belum berpengalaman sama sekali dalam trading di futures kapan timing masuk dan kapan harus keluar. Jika yang di spot mudah saja konsepnya yakni sabar nunggu harga murah saja dan jual saat harga naik jika mau trading, jika tidak kita bisa hold juga.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
June 11, 2024, 11:20:26 AM
Kalau belum siap mental dan pengalaman, mending trading di spot saja, karena jika seorang trader memaksakan diri untuk trading di futures padahal pengalamannya itu masih sedikit yang terjadi adalah mereka akan membuat keputusan yang ceroboh yang mungkin saja bisa membuat uang mereka melayang dalam sekejap mata. Kalau trading di spot biarpun resikonya ada, namun tidak setinggi futures yang dimana jika seorang salah langkah bisa langsung margin call - kalau spot kan kalau salah ambil posisi bisa nahan dulu sampai nanti dapat profit baru deh nge-sell. Jadi spot itu lebih rendah resiko dan lebih mudah untuk para pemula.  

Intinya menambah wawasan dan menempa mental trading di market spot itu tetap diperlukan, jadi ketika benar-benar memutuskan untuk bermain di market futures mereka tidak akan kagok dengan situasi yang akan dihadapi, namun bahwasanya tetap akan ada proses penempaan mental di market futures itu sendiri, karena kondisi dan pressure pada kedua market tersebut memang benar-benar berbeda.

Begitu juga dengan pengalaman (jam terbang), yang mana hal tersebut tidak akan bisa didapatkan kecuali harus terjun langsung kedalam market futures secara langsung. Intinya yang harus benar-benar dipahami adalah esensi dari trading futures, sehingga bisa dipahami resikonya dan juga dipertimbangkan mitigasi resikonya. Berbeda halnya dengan market spot yang memang benar-benar melibatkan kepemilikan aset secara langsung dan yang diperdagangkan adalah nilai dari aset tersebut, toh semisalpun harga dari aset tersebut turun, namun jumlah dari asetnya tetap tidak mengalami perubahan.

Sementara pada market futures seorang trader dapat melakukan perdagangan tanpa harus memiliki aset dasarnya, dan ini benar-benar bisa menjadi pedang bermata dua karena itu didasarkan pada penanggungan resiko atas nilai asetnya dikemudian hari, atau sering kita kenal dengan istilah margin. Sehingga akan selalu ada kemungkinan resiko bahwa jumlah margin bisa benar-benar habis sebagai respon dari perubahan harga. Jadi pada saat ada keputusan untuk menutup kontrak atau batas kontrak sudah berakhir, yang diterima trader bukanlah aset sebenarnya namun berupa sisa margin yang dia miliki.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
June 11, 2024, 06:27:52 AM
Iya bener gan, ane setuju dengan pendapat dan pandangan anda, lebih baik ambil langkah yang aman saja, karna belum tentu kita mampu trading di future, lebih baik trading di spot jelas lebih aman tanpa resiko yang tinggi, semua yang namanya trading pasti ada yang namanya resiko, tetapi kita harus memilik yang mana paling sedikit resikot ketimbang banyak resiko, emang di future untungnya lebih gedek tetapi sesuai gedenya juga dengan resiko yang harus kita terima, ane juga kalau trading sering di spot karna belom mampu untuk terjun ke future belom siap dengan mental makanya saya lebih memilih spot.

Kalau belum siap mental dan pengalaman, mending trading di spot saja, karena jika seorang trader memaksakan diri untuk trading di futures padahal pengalamannya itu masih sedikit yang terjadi adalah mereka akan membuat keputusan yang ceroboh yang mungkin saja bisa membuat uang mereka melayang dalam sekejap mata. Kalau trading di spot biarpun resikonya ada, namun tidak setinggi futures yang dimana jika seorang salah langkah bisa langsung margin call - kalau spot kan kalau salah ambil posisi bisa nahan dulu sampai nanti dapat profit baru deh nge-sell. Jadi spot itu lebih rendah resiko dan lebih mudah untuk para pemula. 
hero member
Activity: 1064
Merit: 589
June 11, 2024, 05:07:42 AM
Yang membuat trading future kurang cocok buat para pemula, bukan dari susahnya strategi trading future untuk dipelajari, karena menurut saya siapapun orang (termasuk newbie) jika benar-benar memiliki upaya untuk belajar trading future, hal tersebut masih mungkin untuk dipelajari. Faktor utama yang membuat pemula kurang cocok jika langsung terjun ke Futures adalah permasalahan jam terbang serta kemampuan dalam mengolah 2 manajemen yang cukup krusial (manajemen resiko dan manejemen emosi).

Jika ketiga hal tersebut tidak didapatkan dan dikuasai dengan baik, maka para pemula yang terjun ke trading Futures akan sangat rentan untuk melakukan tindakan dan pengambilan keputusan secara impulsif.
Benar, kita tidak bisa melupakan faktor faktor yang sangat berkaitan erat dengan trading, salah satunya adalah manajemen resiko dan manajemen emosi seperti yang anda katakan. Selain dari pengetahuan tentang trading itu sendiri, kedua hal ini adalah hal yang harus bisa dipahami dengan sangat baik, dan para pemula belum berada disana, sebab mereka mungkin masih mempelajari apa itu trading dan bagaimana cara memulainya atau bagaimana cara melakukannya.
Manajemen resiko dan manajemen emosi akan lebih dipahami oleh mereka yang sudah lama bergerak di dunia trading atau mereka yang sudah berpengalaman. Bahkan mereka yang sudah tergolong lama berada di dunia perdaganganpun belum sepenuhnya bisa menguasai hal itu.
Mungkin secara teori kita akan bisa memahaminya dengan sangat mudah, namun yang menjadi sulit disini adalah ketika kita benar benar mempraktekannya. Pasalnya terkadang dalam keadaan tertekan karena rasa takut dan lain sebagainya, kita akan berantakan dalam berpikir untuk mengontrol itu semua.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
June 09, 2024, 10:05:45 AM

Yang membuat trading future kurang cocok buat para pemula, bukan dari susahnya strategi trading future untuk dipelajari, karena menurut saya siapapun orang (termasuk newbie) jika benar-benar memiliki upaya untuk belajar trading future, hal tersebut masih mungkin untuk dipelajari. Faktor utama yang membuat pemula kurang cocok jika langsung terjun ke Futures adalah permasalahan jam terbang serta kemampuan dalam mengolah 2 manajemen yang cukup krusial (manajemen resiko dan manejemen emosi).

Jika ketiga hal tersebut tidak didapatkan dan dikuasai dengan baik, maka para pemula yang terjun ke trading Futures akan sangat rentan untuk melakukan tindakan dan pengambilan keputusan secara impulsif.

ini yang perlu diperhatikan oleh para newbie, karena banyak dari mereka menganggap enteng trading futures dan sangat percaya diri bisa mendapatkan profit dari pasar, padahal pengalaman mereka saja belum ada dan kondisi mental mereka itu masih belum stabil untuk menghadapi pasar yang bisa berubah-ubah. jadi lebih baik bagi newbie untuk belajar trading dulu pada akun spot, dan kemudian ketika mereka sudah bisa mendapatkan profit dari itu, mereka bisa test untuk trading pada futures, itu juga jangan langsung all-in, harus perlahan-lahan dulu sampai mereka bisa 'duduk' di futures baru mereka bisa menambahkan modal lebih banyak.
Yang paling sulit untuk diterapkan pada diri sendiri adalah mentalitas, tidak tahu bagaimana melihat potensi arah gerak pasar, dan profil risiko, sejujurnya bagi pemula bisa langsung masuk future namuan potensi kerugiannya lebih besar bahkan untuk mendapatkan keuntungan itu sangat kecil peluangnya.

Dan memang langkah untuk mengetahui pasar terlebih dahulu mencoba di trading spot, itu jauh lebih baik dan lebih aman daripada langsung trading di future yang memiliki banyak risikonya daripada spot, tapi untuk pembelajaran dan mencoba untuk memulai jam terbang saya pikir tidak masalah untuk mencoba menerapkan apa yangg telah di pelajari walaupun belum tahu semuanya untuk proses pembelajaran secara langsung, karena mentalitas dan pengetahuan itu di bentuk, jujur saja mentalittas trading spot sama trading future juga berbeda banget, yang penting sama seperti yang anda katakan bahwa jangan untuk all in pada sesuatau yang tidak kamu ketahui.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
June 05, 2024, 02:20:01 PM
Yang membuat trading future kurang cocok buat para pemula, bukan dari susahnya strategi trading future untuk dipelajari, karena menurut saya siapapun orang (termasuk newbie) jika benar-benar memiliki upaya untuk belajar trading future, hal tersebut masih mungkin untuk dipelajari. Faktor utama yang membuat pemula kurang cocok jika langsung terjun ke Futures adalah permasalahan jam terbang serta kemampuan dalam mengolah 2 manajemen yang cukup krusial (manajemen resiko dan manejemen emosi).

Jika ketiga hal tersebut tidak didapatkan dan dikuasai dengan baik, maka para pemula yang terjun ke trading Futures akan sangat rentan untuk melakukan tindakan dan pengambilan keputusan secara impulsif.
Benar itu gan. Dan bagi pemula bahkan mereka juga selalu kesulitan untuk menerapkan kedua hal tersebut (Managemen resiko dan managemen emosi) dipasar spot juga. Karena banyak yang saya lihat para pemula juga sering membuat keputusan impulsif di pasar spot juga. Mudah terkena FOMO dan FUD dan semacamnya juga menjadi sebuah pertanda bahwa seorang pemula kebanyakan memang bertindak sesuai perasaan dan bukannya sesuai analisa yang telah dilakukan. Bahkan banyak dari mereka yang masuk dalam trading kripto tanpa membuat analisa. Mereka hanya ikut-ikutan dan tidak heran jika banyak yang mengalami kerugian.

Dalam Trading Future jauh lebih sulit dibandingkan trading spot. Jadi membiasakan diri dengan trading spot terlebih dahulu jauh lebih baik bagi siapapun yang memang belum terbiasa dengan volatilitas pasar kripto yang memerlukan ketahanan mental yang kuat. Jam terbang memang sangat berpengaruh besar pada pembentukan mentalitas seorang trader. Bahkan sejauh yang saya fahami membuat analisa sentimental dipasar juga harus didasari juga dengan pengalaman si trader itu sendiri dipasar. Karena sulit untuk memahami sentimen pasar jika kita sendiri belum memiliki pengalaman panjang yang membuat kita selalu peka dengan situasi pasar.

Pemula bisa memulai dengan membiasakan diri dengan Money managemen yang didalamnya ada Managemen resiko juga yang bisa dipelajari. Dan selain itu pemula juga harus memahami analisa mendasar seperti tekhnikal, fundamental dan sentimental. Terutama sentimental yang juga didalamnya ada managemen emosi. Karena sentimental kait eratannya dengan kondisi psikologis para trader dipasar. Sehingga diperlukan pemahaman dalam mempelajari psikologi trading itu sendiri. Supaya si pemula bisa lebih mengetahui kapan ia harus berhenti saat ia mulai kehilangan kendali atas emosinya. Karena tidak dapat dipungkiri bahkan bagi kita yang sudah terbiasa berdagang di pasar kripto selama bertahun-tahun pun tetap terkadang ada saatnya kita mulai merasa kehilangan kendali atas emosi kita sendiri. Sehingga kita harus peka dan mengistirahatkan diri kita sendiri untuk sementara dan melepas sebentar aktivitas perdagangan kita. Karena ketika emosi mulai sulit dikendalikan biasanya analisa yang kita buat akan mulai tidak efektif dan impulsif bisa muncul lebih dominan.
Pages:
Jump to: