Iya bener gan, saya sependapat dengan agan, sebelum memulai trading terlebih dulu kita melihat sampai mana kemampuan kita dalam menjalani trading, karna bagaimanapun kemampuan dan mental diri sendiri sangat di perlukan dalam menjalani trading, tidak bisa dengan otodidak kita harus menggali ilmu untuk pedoman dan panduan untuk diri kita sendiri jangan bergantungan kepada orang lain, apalagi sampai Fomo ikut-ikutan kawan, resiko yang tanggung diri kita sendiri, kalau memang belom siap dalam menjalani trading lebih baik jangan, tetapi kalau mau melakukan dengan nekat resiko harus diterimang dengan lapang dada, kalau ingin menjalani trading maka yang harus di utamakan adalah ilmu trading dan penuh percaya diri sendiri, kita harus yakin dengan langkah-langkah yang kita ambil, dan semua resiko harus siap kita terima, jangan asal-asalan dan gegabah dalam mengambil tindakan.
Mental akan mempengaruhi seseorang dalam menjalankan trading dan biasanya ketika seseorang tidak memiliki pengetahuan yang benar akan mempengaruhi keputusan pada saat menjalankan. Belajar secara otodidak tidak masalah selama orang memahami hal dasar dan dengan cara mempelajari banyak panduan yang tersedia. Begitu sebaliknya ketika seseorang terlalu percaya diri dan jika pengetahuannya kurang maka dapat dipastikan trading tidak akan memberikan keuntungan baginya.
Sebagian orang mengikuti Fomo atau hanya melihat kesuksesan orang di dalam trading akan tetapi mereka tidak mempelajari proses yang telah mereka lewati. Cara ini dianggap tidak tepat dan bisa di katakan salah karena memulai dengan tidak adanya pengetahuan yang benar dan dalam kondisi tertentu mereka tidak akan memiliki kesimpulan untuk memutuskan trading menggunakan strategi apa.
Fomo dan Hype sudah menjadi dinamika dalam dunia Crypto, dan kerap menjadi pemicu bagi seseorang untuk mendapatkan kerugian pada saat terseret oleh kedua hal tersebut. Khusus untuk Fomo memang harus benar-benar diwaspadai, karena jika sudah terjebak didalamnya maka potensi kerugian sepertinya akan sangat sulit untuk dihindari. Sementara untuk hype, masih bisa diibaratkan sebagai pedang bermata dua, sehingga untuk orang yang bisa memanfaatkan momen hype dengan baik, maka bisa berpotensi mendapatkan cuan.
Fomo dan Hype akan menjadi pemicu terhadap kerugian yang akan di dapatkan bagi seseorang yang kurang memahami dinamika yang akan terjadi di crypto secara umum. Ketika seseorang terjebak dengan keduanya akan sulit bagi orang keluar di dalam tekanan sehingga akan mempengaruhi keputusan akhir dalam menjalani investasi maupun trading. Hype memiliki dua sisi yang berbeda dan ketika orang mampu memanfaatkan maka berpeluang untuk mendapatkan cuan dari koin tertentu dan itu banyak dibuktikan oleh orang yang sudah berhasil dalam memanfaatkan Hype.