Pages:
Author

Topic: Kesalahan Umum Trading Aset Crypto - page 6. (Read 1483 times)

legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
February 06, 2022, 04:01:59 AM
#14
Mungkin ada lagi dari teman-teman tentang pengalaman trading aset crypto?

Yang terpenting sebelum memulai aktifitas trading adalah memahami segala resiko dan kemungkinan terburuknya. Jika trading crypto hanya berdasarkan pada potensi profitnya saja, itu adalah sesuatu yang salah karena dalam trading siapapun pasti pernah mengalami Loss (bahkan untuk trader yang sudah kawakan). Setelah memahami resikonya, berarti harus memiliki pemikiran bahwa akan selalu ada potensi yang bisa membuat seluruh modal habis dan jika situasi ini benar-benar muncul, maka trader harus siap dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu selalu gunakan modal yang siap jika kita bakal kehilangan semuanya.

Hal lainnya adalah, membiasakan diri untuk senantiasa melakukan evaluasi. Menurutku pengalaman dan jam terbang adalah salah satu guru terbaik dalam trading, akan tetapi untuk bisa mendapatkan progress yang bagus maka harus disertai dengan proses yang lebih kompleks, dan salah satunya adalah melakukan evaluasi pada aktifitas trading yang dilakukan.

hero member
Activity: 2072
Merit: 739
Cashback 15%
February 06, 2022, 02:21:15 AM
#13
Jangan Menaruh telur dalam satu keranjang.
Trader harus bijaksana dan teliti dalam melakukan perdagangan aset crypto, jangan pernah membelajakan uang pada satu koin saja. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerugian.
-snip-
Pernah dengar juga istilah di atas. Saya pribadi malah sebaliknya, tipe yang tidak terlalu nyaman jika aset tersebar pada beberapa jenis aset kripto yang berbeda, entah ini termasuk kategori langkah yang keliru atau tidak bagi yang lain. Contoh ketika mendapat beberapa aset crypto dari hasil layout beberapa terjemahan suatu project campaign, itu koin yang didapat sebisa mungkin segera di-trade ke satu koin yang sama (dalam hal ini Bitcoin) yang saya yakini secara fundamentalnya sudah cukup teruji. Dan saya sepenuhnya menyadari kalau resiko pastinya tetap ada dengan hanya menyimpan pada satu jenis aset crypto tersebut saja.
Awalnya saya juga berpikir begitu, hanya fokus pada satu koin saja. Setelah beberapa kali gagal take profit pada koin tunggal yang saya pegang, saya mencoba merubah metode trading yang dapat menstabilkan return. Jika satu aset crypto tidak memberikan return saya masih bisa menikmati hasil dari aset crypto lain. Itulah alasannya saya memasukan istilah itu di atas.
Tidak ada salahnya trader memburu aset kripto tunggal, yang paling penting adalah trader jangan lupa melakukan due diligence dan riset terhadap aset crypto tersebut sebelum memulai trading. Tentunya harus siap juga kehilangan.
member
Activity: 266
Merit: 11
February 06, 2022, 01:27:48 AM
#12
Berbicara tentang idealisme dalam trading tentunya akan sangat sulit dan hanya akan membuat pemula yang ingin memulai malah merasa bahwa semua faktor di atas menjadi kendala besar. Akibatnya, persepsi orang tentang perdagangan sulit untuk dimulai. Bagi saya itu akan menghalangi niat seseorang yang ingin memasuki dunia trading. Terlepas dari kesalahan pedagang pemula, mereka pasti akan belajar dari waktu ke waktu, mulailah dan putuskan bahwa setiap kerugian dalam perdagangan akan memberikan pembelajaran yang langgeng.

Biarkan mereka memulai sesuai dengan kemampuan yang mereka bisa, dan biarkan mereka menemukan kesalahan yang mereka buat karena dengan begitu mereka akan belajar membuat pilihan antara maju atau mundur. Berdagang sebenarnya sama dengan implementasi kehidupan sehari-hari dalam jual beli barang, hanya saja dengan konsep digital yang seolah-olah bisa dilakukan oleh orang yang mahir teknologi. Sejauh ini, itulah yang saya temukan di lapangan mengenai tanggapan orang terhadap perdagangan.
Iy bener gan, cuma saya menyarankan agar semua yg sudah saya dan teman - teman alamai bisa buat pelajaran buat yang baru masuk ke dunia trading crypto

Sejauh yang saya tahu dan saya alami kebanyakan orang tau dari kerabat, saya sendiri tau dari teman maka saya akan belajar lebih dalam dengan teman yang memberi tahu saya. Selain itu saya juga otodidak dengan membaca dan bergabung dengan komunitas untuk belajar trading, tentu dengan tatap muka atau media online (awal kenal bitcoin).
Saya pikir hanya orang yang memiliki dana unlimited jika mereka tidak melakukan riset belajar, manajemen resiko. Orang awam saja mungkin akan berfikir untuk menaruh dana, apalagi ini berhubungan dengan uang jadi siapapun saya pikir akan belajar walau mandiri. Jadi tidak memiliki mentor atau guru saya pikir bukan suatu masalah. Karena orang awam baru masuk pasti akan mencoba trial eror, dan dia akan belajar dari pengalamannya.
Dulu saya awal juga sama kaya gini gan, cuma tetep masih binggung belajar dari youtobe dll . Dan akhirnya sya mencoba cari mentor buat agar saya lebih baik lagi membelajari ilmu-ilmu yang belum saya ketahui

Banyak sekali trader yang melakukan kesalahan sehingga mengalami kerugian yang terkadang tidak sedikit. Sangat banyak trader yang mengalami kerugian hanya karena ingin coba-coba atau tergiur dengan profit yang didapat orang lain. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Cryptocurrency sangat fluktuatif, harganya bisa berubah kapan saja tanpa ada yang dapat memprediksi. Selalu menggunakan pertimbangan manajemen resiko sebelum membeli aset crypto.

Ada beberapa tambahan dari ane yang mungkin bisa dipertimbangkan juga sebelum memutuskan trading aset crypto.

  • Tidak melakukan riset sendiri.
    Investasi cryptocurrency cukup beresiko, tidak selamanya pedagang akan untung, ada saatnya harus kehilangan sebagian uangnya karena koreksi yang terjadi.
    Tanpa pemahaman analisa teknikal maupun analisa fundamental jangan pernah tergiur dengn cuan yang didapat orang lain, karena pasar cryptocurrency sangat fluktuatif.
  • Jangan Memakai uang pinjaman untuk trading.
    Jangan pernah berpikir untuk meminjam uang ke bank atau pihak ketiga untuk investasi di crypto, karena investasi cryptocurrency sangat high risk. Jadi tidak dianjurkan melakukan trading menggunakan uang pinjaman. Baca thread Om masulum Alasan Untuk Tidak Menggunakan Uang Hasil Pinjam Untuk Trading.
  • Jangan Menaruh telur dalam satu keranjang.
    Trader harus bijaksana dan teliti dalam melakukan perdagangan aset crypto, jangan pernah membelajakan uang pada satu koin saja. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerugian.
    Keseimbangan manajemen keuangan saat trading aset crypto adalah kunci utama. Trader harus memiliki kemampuan mengontrol resiko yang kemungkinan bisa terjadi dengan membeli beberapa koin sehingga risiko kerugian bisa diminimalisir.

Pahami dan ketahui apa yang akan anda lakukan, dengan begitu anda akan mengerti resiko yang akan anda hadapi. Sehingga dapat melakukan sesuatu untuk mengurangi resiko yang bisa terjadi kapan saja.
Warren Buffett
Makasih gan untuk tambahannya.

Apa iya ada orang yang trading tanpa punya plan? Saya kira agak kurang masuk akal, saya yakin pasti setiap orang yang trading punya plan. Masalahnya ada yang punya plan dengan perhitungan yang baik, tapi ada yang punya plan asal-asalan. Ukuran plan bisa dikatakan baik, salah satunya dibuat berdasarkan wawasan tentang tradingnya atau berdasarkan pengalaman yang diperoleh. Sedangkan plan yang hanya didasari tebak-tebakan, bisa kita sebut asal-asalan.


Nah itu gan kadang masih banyak orang yang baru masuk dunia trading crypto yang main tebak-tebakan harga itu naik atau turun tanpa dia punya plan yang jelas . Itu yang saya sering lihat selama ini si gan. Kalau salah mohon di koreksi gan
full member
Activity: 728
Merit: 117
February 06, 2022, 12:35:46 AM
#11
Berarti mentor anda itu adalah pemilik artikel yang anda baca itu dan pemilik channel youtube yang anda tonton itu
Info dalam artikel/video youtube tidak mesti berasal dari yang punya channel artikel/youtube, bisa jadi dari orang lain sebagai narasumber.

Jika anda mengatakan tidak membutuhkan mentor dalam hal ini, maka menurut saya itu sudah sangat salah sebab ketika anda masih tidak tahu apa-apa tentang trading, jelas anda akan mencari caranya di google untuk memahami sedikit demi sedikit tentang ilmu trading meskipun itu hanya berupa artikel atau nonton di youtube dan yang jelas itu adalah ilmu dari orang lain.
Lihat konteksnya gan. OP menuliskan di threadnya, itu mentor berarti orangnya langsung, bukan dari artikel atau video youtube. Apakah ada yang salah jika saya tidak butuh mentor dan memilih mencari ilmunya secara mandiri dari sumber seperti artikel/video youtube? Saya merasa tidak ada yang salah di sini, yang saya perlukan ilmunya, bukan mentornya. Lagian di daerah saya sini mana ada mentor atau orang yang expert dalam hal crypto. Saya ini cuman trader kecil, saya cari ilmu sesuai kebutuhan saya saja.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1102
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
February 05, 2022, 08:00:08 PM
#10
Saya trading dari dulu hanya dari belajar otodidak, tidak pernah punya mentor. Yang penting sebelum terjun ke dunia trading, wajib belajar segala sesuatunya yang sifatnya fundamental seperti apa saja strategy trading yang bagus untuk pemula, kapan harus entry atau exit, seberapa besar modal yang sebaiknya digunakan, dll. Jadi kalau menurut saya, punya mentor tidak wajib, tapi punya ilmu tentu syarat mutlak. Ilmu bisa didapat dari mana saja, bisa dari artikel, youtube, dll. Tidak harus dari mentor saja sumber ilmunya.

 Grin Berarti mentor anda itu adalah pemilik artikel yang anda baca itu dan pemilik channel youtube yang anda tonton itu, karena percaya atau tidak setiap manusia yang ada dimuka bumi ini selalu membutuhkan orang lain untuk menjadi lebih maju. Jika anda mengatakan tidak membutuhkan mentor dalam hal ini, maka menurut saya itu sudah sangat salah sebab ketika anda masih tidak tahu apa-apa tentang trading, jelas anda akan mencari caranya di google untuk memahami sedikit demi sedikit tentang ilmu trading meskipun itu hanya berupa artikel atau nonton di youtube dan yang jelas itu adalah ilmu dari orang lain.

Jadi yang namanya mentor itu tidak mesti orang yang harus duduk disamping anda setiap harinya, tetapi yang namanya mentor itu adalah orang yang mampu mengarahkan dan membimbing orang lain, baik itu dari jarak jauh maupun disampingnya.
full member
Activity: 728
Merit: 117
February 05, 2022, 07:15:30 PM
#9
1. Biasanya orang-orang tidak memiliki trading plan, Kapan dia masuk dan kapan di keluar dari market ( open posisi mereka )
Apa iya ada orang yang trading tanpa punya plan? Saya kira agak kurang masuk akal, saya yakin pasti setiap orang yang trading punya plan. Masalahnya ada yang punya plan dengan perhitungan yang baik, tapi ada yang punya plan asal-asalan. Ukuran plan bisa dikatakan baik, salah satunya dibuat berdasarkan wawasan tentang tradingnya atau berdasarkan pengalaman yang diperoleh. Sedangkan plan yang hanya didasari tebak-tebakan, bisa kita sebut asal-asalan.

4. Tidak memiliki mentor atau guru, jadi mereka lebih terjun langsung ke dunia trading crypto tanpa mereka tau apa - apa itu sangat bahaya
Saya trading dari dulu hanya dari belajar otodidak, tidak pernah punya mentor. Yang penting sebelum terjun ke dunia trading, wajib belajar segala sesuatunya yang sifatnya fundamental seperti apa saja strategy trading yang bagus untuk pemula, kapan harus entry atau exit, seberapa besar modal yang sebaiknya digunakan, dll. Jadi kalau menurut saya, punya mentor tidak wajib, tapi punya ilmu tentu syarat mutlak. Ilmu bisa didapat dari mana saja, bisa dari artikel, youtube, dll. Tidak harus dari mentor saja sumber ilmunya.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
February 05, 2022, 07:04:12 PM
#8
Jangan Menaruh telur dalam satu keranjang.
Trader harus bijaksana dan teliti dalam melakukan perdagangan aset crypto, jangan pernah membelajakan uang pada satu koin saja. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerugian.
-snip-
Pernah dengar juga istilah di atas. Saya pribadi malah sebaliknya, tipe yang tidak terlalu nyaman jika aset tersebar pada beberapa jenis aset kripto yang berbeda, entah ini termasuk kategori langkah yang keliru atau tidak bagi yang lain. Contoh ketika mendapat beberapa aset crypto dari hasil layout beberapa terjemahan suatu project campaign, itu koin yang didapat sebisa mungkin segera di-trade ke satu koin yang sama (dalam hal ini Bitcoin) yang saya yakini secara fundamentalnya sudah cukup teruji. Dan saya sepenuhnya menyadari kalau resiko pastinya tetap ada dengan hanya menyimpan pada satu jenis aset crypto tersebut saja.
legendary
Activity: 2478
Merit: 1123
February 05, 2022, 05:02:03 PM
#7
  • Jangan Menaruh telur dalam satu keranjang.
    Trader harus bijaksana dan teliti dalam melakukan perdagangan aset crypto, jangan pernah membelajakan uang pada satu koin saja. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerugian.
Mungkin lebih tepatnya adalah melakukan disversifikasi aset dimana para pedagang tidak hanya berfokus pada satu aset pada portofolio mereka.

OP, kalau berbicara tentang kesalahan trading secara umum mungkin banyak orang sekarang sudah pada tahu, thread ini menurut saya hanya akan mengulangi pembahasan karena sebelumnya juga sudah ada beberapa thread yang diskusi didalamnya terkait dengan hal-hal yang merugikan pedagang.
hero member
Activity: 2072
Merit: 739
Cashback 15%
February 05, 2022, 03:55:42 PM
#6
  • Jangan Menaruh telur dalam satu keranjang.
    Trader harus bijaksana dan teliti dalam melakukan perdagangan aset crypto, jangan pernah membelajakan uang pada satu koin saja. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerugian.
    Keseimbangan manajemen keuangan saat trading aset crypto adalah kunci utama. Trader harus memiliki kemampuan mengontrol resiko yang kemungkinan bisa terjadi dengan membeli beberapa koin sehingga risiko kerugian bisa diminimalisir.

Menurut om hal ini merupakan suatu kesalahan? saya penasaran dengan penjelasan bahwa menaruh telur dalam satu keranjang merupakan suatu kesalahan itu bagaimana Roll Eyes

Apa maksudnya itu kalau mau entry itu jangan sampai kepada satu koin atau token?
Asumsi saya begitu, lagian hal ini sangat masuk akal, jika trader menaruh uang dan hanya fokus pada satu koin saja, maka resikonya akan sangat tergantung pada koin tersebut, jika terjadi sesuatu pada koin tersebut kemungkinan loss makin besar. Tapi sebaliknya, jika trader membeli beberapa aset crypto maka kemungkinan resiko kerugian akan berkurang. Karena sangat jarang terjadi pada aset crypto jatuh secara bersamaan pada waktu yang sama. Kecuali memang terjadi kekhawatiran atas manipulasi harga atau isu negatif yang menghantam pasar crypto.

lalu bagaimana jika sang trader percaya pada satu koin atau token itu?
kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan (harapan take profit besar), makanya trader berani mengambil resiko karena sudah siap kehilangan (rugi), mungkin memang begitu.
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
February 05, 2022, 02:18:35 PM
#5
  • Jangan Menaruh telur dalam satu keranjang.
    Trader harus bijaksana dan teliti dalam melakukan perdagangan aset crypto, jangan pernah membelajakan uang pada satu koin saja. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerugian.
    Keseimbangan manajemen keuangan saat trading aset crypto adalah kunci utama. Trader harus memiliki kemampuan mengontrol resiko yang kemungkinan bisa terjadi dengan membeli beberapa koin sehingga risiko kerugian bisa diminimalisir.

Menurut om hal ini merupakan suatu kesalahan? saya penasaran dengan penjelasan bahwa menaruh telur dalam satu keranjang merupakan suatu kesalahan itu bagaimana Roll Eyes

Apa maksudnya itu kalau mau entry itu jangan sampai kepada satu koin atau token? lalu bagaimana jika sang trader percaya pada satu koin atau token itu?
hero member
Activity: 2072
Merit: 739
Cashback 15%
February 05, 2022, 02:03:47 PM
#4
Banyak sekali trader yang melakukan kesalahan sehingga mengalami kerugian yang terkadang tidak sedikit. Sangat banyak trader yang mengalami kerugian hanya karena ingin coba-coba atau tergiur dengan profit yang didapat orang lain. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Cryptocurrency sangat fluktuatif, harganya bisa berubah kapan saja tanpa ada yang dapat memprediksi. Selalu menggunakan pertimbangan manajemen resiko sebelum membeli aset crypto.

Ada beberapa tambahan dari ane yang mungkin bisa dipertimbangkan juga sebelum memutuskan trading aset crypto.

  • Tidak melakukan riset sendiri.
    Investasi cryptocurrency cukup beresiko, tidak selamanya pedagang akan untung, ada saatnya harus kehilangan sebagian uangnya karena koreksi yang terjadi.
    Tanpa pemahaman analisa teknikal maupun analisa fundamental jangan pernah tergiur dengn cuan yang didapat orang lain, karena pasar cryptocurrency sangat fluktuatif.
  • Jangan Memakai uang pinjaman untuk trading.
    Jangan pernah berpikir untuk meminjam uang ke bank atau pihak ketiga untuk investasi di crypto, karena investasi cryptocurrency sangat high risk. Jadi tidak dianjurkan melakukan trading menggunakan uang pinjaman. Baca thread Om masulum Alasan Untuk Tidak Menggunakan Uang Hasil Pinjam Untuk Trading.
  • Jangan Menaruh telur dalam satu keranjang.
    Trader harus bijaksana dan teliti dalam melakukan perdagangan aset crypto, jangan pernah membelajakan uang pada satu koin saja. Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerugian.
    Keseimbangan manajemen keuangan saat trading aset crypto adalah kunci utama. Trader harus memiliki kemampuan mengontrol resiko yang kemungkinan bisa terjadi dengan membeli beberapa koin sehingga risiko kerugian bisa diminimalisir.

Pahami dan ketahui apa yang akan anda lakukan, dengan begitu anda akan mengerti resiko yang akan anda hadapi. Sehingga dapat melakukan sesuatu untuk mengurangi resiko yang bisa terjadi kapan saja.
Warren Buffett
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
February 05, 2022, 12:19:09 PM
#3
4. Tidak memiliki mentor atau guru, jadi mereka lebih terjun langsung ke dunia trading crypto tanpa mereka tau apa - apa itu sangat bahaya, jika tidak mempelajari sendiri atau belajar ke mentor-mentor yang sudah berpengalaman
Sejauh yang saya tahu dan saya alami kebanyakan orang tau dari kerabat, saya sendiri tau dari teman maka saya akan belajar lebih dalam dengan teman yang memberi tahu saya. Selain itu saya juga otodidak dengan membaca dan bergabung dengan komunitas untuk belajar trading, tentu dengan tatap muka atau media online (awal kenal bitcoin).
Saya pikir hanya orang yang memiliki dana unlimited jika mereka tidak melakukan riset belajar, manajemen resiko. Orang awam saja mungkin akan berfikir untuk menaruh dana, apalagi ini berhubungan dengan uang jadi siapapun saya pikir akan belajar walau mandiri. Jadi tidak memiliki mentor atau guru saya pikir bukan suatu masalah. Karena orang awam baru masuk pasti akan mencoba trial eror, dan dia akan belajar dari pengalamannya.
hero member
Activity: 1498
Merit: 562
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
February 05, 2022, 09:33:21 AM
#2
Berbicara tentang idealisme dalam trading tentunya akan sangat sulit dan hanya akan membuat pemula yang ingin memulai malah merasa bahwa semua faktor di atas menjadi kendala besar. Akibatnya, persepsi orang tentang perdagangan sulit untuk dimulai. Bagi saya itu akan menghalangi niat seseorang yang ingin memasuki dunia trading. Terlepas dari kesalahan pedagang pemula, mereka pasti akan belajar dari waktu ke waktu, mulailah dan putuskan bahwa setiap kerugian dalam perdagangan akan memberikan pembelajaran yang langgeng.

Biarkan mereka memulai sesuai dengan kemampuan yang mereka bisa, dan biarkan mereka menemukan kesalahan yang mereka buat karena dengan begitu mereka akan belajar membuat pilihan antara maju atau mundur. Berdagang sebenarnya sama dengan implementasi kehidupan sehari-hari dalam jual beli barang, hanya saja dengan konsep digital yang seolah-olah bisa dilakukan oleh orang yang mahir teknologi. Sejauh ini, itulah yang saya temukan di lapangan mengenai tanggapan orang terhadap perdagangan.
member
Activity: 266
Merit: 11
February 05, 2022, 05:03:56 AM
#1
1. Biasanya orang-orang tidak memiliki trading plan, Kapan dia masuk dan kapan di keluar dari market ( open posisi mereka )
2. Leverage berlebihan nah biasanya orang kepengin cuan cepat tapi mereka tidak sadar atas resikonya menggunakan leverage berlebihan, sebenarnya cukup dengan 2-10x sudah lumayan sekali itu pun kalau cuan . Dan kalau rugi pun leverage segitu menurut saya tidak terlalu extrim. Yang terpenting adalah jangan menggunakan aset kita lebih dari 20% dari aset kita.
3. Fomo karena berita yang beredar tanpa memikiran apa yang terjadi langsung asal terjun saja. Karena banyak melihat sosial media dan berita berita yang sebenarnya belom terjadi.
4. Tidak memiliki mentor atau guru, jadi mereka lebih terjun langsung ke dunia trading crypto tanpa mereka tau apa - apa itu sangat bahaya, jika tidak mempelajari sendiri atau belajar ke mentor-mentor yang sudah berpengalaman
5. Emosional dan serakah kadang yang sering terjadi ketika emosi seharusnya sudah cuan 10% tapi karena serakah dia tetep hold aset mereka dan tiba-tiba ada berita yang kurang baik menjadi aset mereka minus -50% dari situ emosi kadang bisa di luapkan kesiapa saja yang ada di dekat mereka, kadang juga memicu rumah tangga yang tidak harmonis.
6. Tidak memiliki target untuk acuan market dalam trading, Ketika seharusnya sudah cuan 80% dan itu sudah menjadi patokan target yg seharusnya di tentukan tapi mereka tidak ada acuan untuk target yang mereka miliki al hasil ketika market sedang down mereka panik dan akhirnya cuma dapat 40%. Itu sangat di sayangkan karena seharusnya mereka mendapatkan 80% tapi malah 40%.

Referensi : https://zipmex.com/id/learn/7-kesalahan-umum-yang-sering-dilakukan-trader-kripto-pemula/
Ini pengalaman pribadi dan kerabat selama 1 tahun ini mengenal dunia crypto.

Mungkin ada lagi dari teman-teman tentang pengalaman trading aset crypto?
Pages:
Jump to: