Well, gini gan..
Investasi bodong ataupun ponzi scheme selalu akan muncul jikalau oeminat nya masih banyak, kalau sudah mulai sedikit peminat mereka akan mati dengan sendiri nya. Ada dilema besar disini.
Lihat saja, MLM terus berkembang di Indonesia, karena apa, menurut mereka, jika beli produk, kita berkesempatan punya kerjaan dan profit. skala kecil saja downline pulsa, ini sampe sekarang masih berkembang.
tidak ada yang keberatan mengedukasi, tapi responnya yang justru bikin mereka menjebak dirinya sendiri.
Kalau untuk asuransi dan tabungan berjangka saya kurang setuju di bilang bodong atau scam mas, lebih tepatnya si sales tidak memberikan pemahaman yang benar kepada para calon nasabah.
For example :
Asuransi itu sebenarnya tidak boleh di iming2i pengembalian dana apa lagi pengembalian yg besar, karna prinsip dasar dari asuransi adalah proteksi, nah proteksi nya itu yg harusnya di tonjolkan kepada client, jadi si client bener2 membeli asuransi dengan sadar untuk proteksi dia agar kalau dia meninggal keluarganya tidak mengalami kebangkrutan mendadak. ( soale saya mantan sales manager asuransi ). Faktor ini di dorong juga karena management asuransi terkadang hanya melihat angka tanpa melihat lebih detail bagaimana sales mereka menjual dan sampai mana skill sales mereka dapat meyakin kan nasabah dan benar2 memberikan apa yg di butuhkan nasabah.