Pages:
Author

Topic: Pertanyaan tentang bitcoin - page 2. (Read 1377 times)

sr. member
Activity: 910
Merit: 351
August 25, 2019, 10:37:11 PM
#69
Jaman dulu mau beli rumah ga perlu ngutang ke bank , tapi sekarang mayoritas ingin memiliki sesuatu caranya salah nyicil + kena bunga (riba)

Data dari mana gan? Jaman dulunya kapan?
Btw, bunga dan riba bukan hal yang sama lo. Silakan lihat konteksnya riba itu kayak apa.

Eniwei, lama-lama makin jadi ngalor ngidul ya threadnya.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 25, 2019, 09:09:55 PM
#68
Kunci nya adalah waktu , dan kesempatan (waktu) tidak akan pernah kembali. Mereka yang tidak over believe bank sangat beruntung. Silahkan tanya orang tua kita 1000 rupiah tahun 1950-1960 seharga 100 gram emas (1 rupiah dijaman itu seharga biaya sekali makan), apa bedanya dengan bitcoin? Semakin ambil langkah dari awal semakin kuat menyimpan value. #unbanked #beyourbank.
Ini ga ada hubungannya alias non-sequitur.

Intinya agan jangan liat nilai nominal-nya, tapi liat purchasing power-nya. Rp. 1.000,- mungkin bisa dipakai beli emas 100 gram (ga ane verifikasi btw ane asumsikan benar), tapi pendapatan gaji sebulan berapa? Kalau cuma Rp. 10 sebulan ya sama aja dong.

Jaman dulu mau beli rumah ga perlu ngutang ke bank
Sungguh sesat sekali ini... Sungguh terlalu

tapi sekarang mayoritas ingin memiliki sesuatu caranya salah nyicil + kena bunga (riba)
Gimana cara yang lebih baik dari ini? Pakai emas lalu secara ajaib semua masalah selesai?
sr. member
Activity: 1204
Merit: 388
August 25, 2019, 08:26:10 PM
#67
Jaman dulu mau beli rumah ga perlu ngutang ke bank , tapi sekarang mayoritas ingin memiliki sesuatu caranya salah nyicil + kena bunga (riba) dan sertifikat berharga disimpan dibank, yang kasian pake jasa bank.
Bisa jadi itu sebuah strategi jitu, effisien dan efektif dengan cara menyimpan/menggadaikan sertifikat berharganya di bank . karena kalau disimpan di rumah,  nanti dicuri atau dirampok. tragisnya lagi kena kebakaran, tentu akan jadi jadi abu tanpa dapat apa-apa.
Tapi Kalau disimpan di bank, kalau ada apa-apa sudah tentu akan diurus, diganti dan dapat asuransi pula.
Dapat duit + dapat penjagaan ketat  dari pak satpam bank.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 25, 2019, 05:18:17 PM
#66
Kunci nya adalah waktu , dan kesempatan (waktu) tidak akan pernah kembali. Mereka yang tidak over believe bank sangat beruntung. Silahkan tanya orang tua kita 1000 rupiah tahun 1950-1960 seharga 100 gram emas (1 rupiah dijaman itu seharga biaya sekali makan), apa bedanya dengan bitcoin? Semakin ambil langkah dari awal semakin kuat menyimpan value. #unbanked #beyourbank.

Jaman dulu mau beli rumah ga perlu ngutang ke bank , tapi sekarang mayoritas ingin memiliki sesuatu caranya salah nyicil + kena bunga (riba) dan sertifikat berharga disimpan dibank, yang kasian pake jasa bank.

Silahkan pilih jalannya masing2 Smiley
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 25, 2019, 12:00:07 PM
#65
ngapain juga msh pro bankir kalo udah dpt knowledge kaya di video itu.
Bank yang mana dulu nich? Bank sentral kayak The Fed, BI, dan sejenis; atau bank komersial kayak BRI, Mandiri, dll. ??
Kalau ndak ada bank komersial, kasian calon-calon pengusaha yang mau ngambil Kredit Usaha*. Mau beli rumah juga sulit kalau ndak ada KPR*.

*Kecuali warisan emas batangannya sudah satu peti.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
August 25, 2019, 10:29:24 AM
#64

Liat dulu video nya gan , ngapain juga msh pro bankir kalo udah dpt knowledge kaya di video itu.

Yup, saya sudah lihat videonya makanya saya berani komentar mas. Pro atau tidak pada bank, itu sudah menjadi pilihan masing-masing. Mas mengatakan "ngapain percaya bank kalau sudah dikasih pengetahuan dari video tersebut" seolah-olah mas ingin semua disini harus tidak percaya pada bank. Memang tidak ada unsur ajakan, tetapi kata "ngapain" seperti mengindikasikan untuk memaksa para pengguna bank untuk tidak percaya pada mereka.

Plus minus pasti sudah dipertimbangkan oleh para nasabah untuk manyimpan uang mereka di bank. Silakan mas lanjut dengan ketidakmauan mas pada bank dan orang lain tetap memiliki sudut pandang berbeda dalam menyikapi hal tersebut (perbankan).
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 25, 2019, 06:39:25 AM
#63

Silahkan kalau mau diskusi tentang video tersebut. Ane nyimak saja Wink


Kalau saya sendiri sudah melihat alur dari beberapa komen dari si OP, terdapat beberapa alur yang akan selalu muter-muter di sana. Alur komen tersebut ibarat logika yang pasti tidak bisa diterima kalau ada yang mendukung fiat. Dari op seperti muncul 3 opini klasik.

1. Fiat selalu salah
2. Gold & Bitcoin selalu benar
3. Jika Gold & Bitcoin salah, maka kembali ke poin 1.

Entahlah, debat seperti ini bakalan berakhir kapan. Ya benar saja seperti apa yang mas bilang, bisa jadi thread ini bakal jadi debat kusir ala ILC Cheesy



Liat dulu video nya gan , ngapain juga msh pro bankir kalo udah dpt knowledge kaya di video itu.
sr. member
Activity: 924
Merit: 325
August 25, 2019, 01:25:39 AM
#62
Dengan jumlah maksimal bitcoin yang bisa beredar hanya terbatas dan melihat tingkat kepercayaan masyarakat saat ini akan Bitcoin, saya yakin bitcoin akan tetap menjadi primadona investasi dan akan menggantikan emas.

Untuk poin 3 saya rasa itu terlalu dibesarkan karena mau bagaiman melakukan transaksi dengan emas, apakah mau barter? kita jangan lupa dengan Uang elektronik saat ini yang sudah mulai meraih pamor menggantikan uang kertas

mungkin sekedar pamor tapi menurt prediksi agan kedepan apakah bisa itu terjadi?
kalau berbicara tentang invetasi ane masih milih bitcoin gan dibanding emas
full member
Activity: 2044
Merit: 109
August 24, 2019, 11:32:03 PM
#61
Dengan jumlah maksimal bitcoin yang bisa beredar hanya terbatas dan melihat tingkat kepercayaan masyarakat saat ini akan Bitcoin, saya yakin bitcoin akan tetap menjadi primadona investasi dan akan menggantikan emas.

Untuk poin 3 saya rasa itu terlalu dibesarkan karena mau bagaiman melakukan transaksi dengan emas, apakah mau barter? kita jangan lupa dengan Uang elektronik saat ini yang sudah mulai meraih pamor menggantikan uang kertas
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
August 24, 2019, 05:39:29 PM
#60

Silahkan kalau mau diskusi tentang video tersebut. Ane nyimak saja Wink


Kalau saya sendiri sudah melihat alur dari beberapa komen dari si OP, terdapat beberapa alur yang akan selalu muter-muter di sana. Alur komen tersebut ibarat logika yang pasti tidak bisa diterima kalau ada yang mendukung fiat. Dari op seperti muncul 3 opini klasik.

1. Fiat selalu salah
2. Gold & Bitcoin selalu benar
3. Jika Gold & Bitcoin salah, maka kembali ke poin 1.

Entahlah, debat seperti ini bakalan berakhir kapan. Ya benar saja seperti apa yang mas bilang, bisa jadi thread ini bakal jadi debat kusir ala ILC Cheesy

legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
August 24, 2019, 07:57:14 AM
#59
~
Anda mengutip penjelasan panjang lebar dari satoshi nakamoto tanpa quote dan sumber linknya panjang lebar, itu termasuk dalam plagiarisme.
mohon untuk mengerti aturan  dalam menulis.
terima kasih
Berikutnya kalau misalkan mau membuktikan apakah suatu postingan termasuk plagiarism atau bukan, gunakan arsip digital untuk menyimpan postingan tersebut (sebelum nantinya diedit oleh yang bersangkutan) kemudian sertakan sumber tulisan original yang dalam kaidah ilmiah bisa dikatakan sebagai tindakan plagiarism jika diambil begitu saja tanpa ada kutipan ataupun menyertakan link/merujuk ke tulisan tersebut.

Kalau saya analisa:

Nick Szabo -> merancang Bitgold tahun 1998 kemudian disempurnakan menjadi Bitcoin di tahun 2009 oleh pseudonym Satoshi Nakamoto
berikut penjelasan beliau :
-snip-
Pada kalimat yang saya garis bawahi meskipun tidak mencantumkan link, itu sudah cukup menunjukkan bahwa kalimat berikutnya setelah itu bukan pendapat atau opini si 'poster' melainkan opini/tulisan dari orang yang dicantumkan namanya sebelumnya.
jr. member
Activity: 32
Merit: 3
August 24, 2019, 07:21:07 AM
#58
~
Anda mengutip penjelasan panjang lebar dari satoshi nakamoto tanpa quote dan sumber linknya panjang lebar, itu termasuk dalam plagiarisme.
mohon untuk mengerti aturan  dalam menulis.
terima kasih
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 24, 2019, 12:19:07 AM
#57
Nah kalau gini kan enak, lebih baik langsung saja diskusi tentang video itu. Ndak perlu pakai pertanyaan-pertanyaan retoris. Lumayan bagus video-nya, secara umum benar. Akan tetapi ingat kalau cerita yang hanya sepotong itu tidak bisa menggambarkan keseluruhan jalan ceritanya (makanya ane suruh belajar dulu sejarah tentang ilmu ekonomi).

Masalah ekonomi tentu saja tentang alokasi sumber daya: (1) what, (2) how, dan (3) for whom.

Silahkan kalau mau diskusi tentang video tersebut. Ane nyimak saja Wink

Bitcoin (P2P electronic cash system) >> fiat system >> classic gold standard
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 23, 2019, 10:47:04 PM
#56
https://youtu.be/hRiyRMTu7uU

Merdeka buat saya

#Gold or #Bitcoin
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 21, 2019, 09:34:29 PM
#55
Horor pantes Gold Standard hilang dalam sekejap berubah jd FIAT , dikasih surat edaran berisi ancaman. Semoga terjadi kembali dimasa depan terhadap bitcoin
Quoted, archived untuk referensi bila diperlukan.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 21, 2019, 09:20:41 PM
#54
Pakai emas belum tentu aman 100% loh.

cutive Order 6102
U.S. Government Printing Office [Public domain], via Wikimedia Commons


Horor pantes Gold Standard hilang dalam sekejap berubah jd FIAT , dikasih surat edaran berisi ancaman. Semoga tdk terjadi kembali dimasa depan terhadap bitcoin
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 21, 2019, 08:30:32 PM
#53
Pakai emas belum tentu aman 100% loh.


Executive Order 6102
U.S. Government Printing Office [Public domain], via Wikimedia Commons

Kalau negara sudah dalam posisi gawat, emas rakyatnya pun disita. Jadi ya sikap terbaik adalah mendukung RI agar selalu produktif dan gak ikut-ikutan perang yang unfaedah.

Ndak usahlah mikirkan nasib umat manusia, sudah ada superhero Marvel & DC

Pikirkan kesejahteraan diri sendiri dan keluarga dulu. Apabila semua orang rasional mencari kesejahteraan diri masing-masing, maka akan tercipta kesejahteraan dalam skala yang lebih besar. #kapitalisme
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 21, 2019, 05:32:36 PM
#52
Tentu suatu saat kita juga bisa kembali pada masa pra-sejarah dimana kita barter untuk mendapatkan suatu barang, ketika seluruh resource di dunia ini sudah habis termasuk emas yang diagungkan. Bagaimana tidak, emas dimiliki segelintir orang, yang tak memiliki emas saat fiat rontok. Barter menjadi solusi umat manusia.

(Emas saat ini di timbun oleh central bank, Swissbank, UBS dan bank kapitalis. emas dilarang ditransaksikan langsung oleh manusia (keputusan FED). Hari ini 1 gram emas cuma seharga 700rb rupiah , tp akan jauh lebih mahal krn FIAT terus dicetak)


Kita tidak pernah tahu, apa rencana pemerintah ketika rupiah menjadi tak bernilai seperti negara tersebut. Dikarenakan UU dan peraturan BI dibuat oleh manusia seperti yang mas sebutkan, maka peraturan tersebut pun bisa diubah suatu saat termasuk redenominasi mata uang. Atau mungkin rupiah dari kertas menjadi emas seperti dinar seperti harapan mas? Siapa yang tahu.

(Jawaban yang bagus gan , betul bisa jd menggunakan koin emas atau silver utamanya dan fiat untuk pecahan kecil saja.
Tapi untuk masalah redenominasi itu menunjukan kegagalan mata uang negara tsb, Venezuela pun akhirnya mengelabui rakyatnya dengan menerapkan 1 new boliviar = 100.000 old boliviar (untuk menetralisir kasus hyper inflasi) dan rakyat Venezuela bahagia saat mereka menyimpan emas dan bitcoin ketika negara nya krisis. Ini menjadi pelajaran berharga emas berguna untuk melindungi nilai)

Jadi, tak cukup sulit pula bagi mas untuk menerima keberadaan fiat walaupun secara terpaksa atau mas menganggap bahwa mata uang hanyalah bentuk kegagalan yang tertunda.
Bukankah demikian?

(setuju terpaksa saya menerima karena saya WNI)

legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
August 21, 2019, 05:07:12 PM
#51

Akan ada suatu masa (masa depan) dimana uang kertas seperti daun berguguran, manusia kembali kepada real money.

Tentu suatu saat kita juga bisa kembali pada masa pra-sejarah dimana kita barter untuk mendapatkan suatu barang, ketika seluruh resource di dunia ini sudah habis termasuk emas yang diagungkan. Bagaimana tidak, emas dimiliki segelintir orang, yang tak memiliki emas saat fiat rontok. Barter menjadi solusi umat manusia.


UUD itu buatan manusia jika suatu hari terjadi hal yang sama?

UUD tidak membahas masalah pembayaran. Silakan pelajari kembali perbedaan UUD dan UU.

Kita tidak pernah tahu, apa rencana pemerintah ketika rupiah menjadi tak bernilai seperti negara tersebut. Dikarenakan UU dan peraturan BI dibuat oleh manusia seperti yang mas sebutkan, maka peraturan tersebut pun bisa diubah suatu saat termasuk redenominasi mata uang. Atau mungkin rupiah dari kertas menjadi emas seperti dinar seperti harapan mas? Siapa yang tahu.


Saya punya perspektif berbeda tentang FIAT yang dibuat pemerintah+bank. masalahnya kita terbiasa menggunakan uang itu sehari-hari.

Pada akhirnya, sejauh apa pun mas menolak fiat di negara ini, mas akan tetap kembali menggunakan fiat. Ibarat suatu ungkapan "sejauh apapun kita pergi merantau, kita akan kembali ke kampung halaman". Dengan peraturan saat ini, pergerakan pembayaran akan tetap bertumpu pada fiat. emas, bitcoin dan lainnya pun akan tekuk lutut pada fiat untuk digunakan dalam kepentingan pembelian di Indonesia dan mereka hanya bergema sebagai aset investasi.

Kecuali nanti ada perubahan kebijakan dari BI dan Pemerintah. Jadi, tak cukup sulit pula bagi mas untuk menerima keberadaan fiat walaupun secara terpaksa atau mas menganggap bahwa mata uang hanyalah bentuk kegagalan yang tertunda.

Bukankah demikian?
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 21, 2019, 11:47:03 AM
#50

- Legalitas: yang satu tidak boleh untuk pembayaran, yang satu boleh untuk pembayaran.
(susah jawabnya)


Menjawab hal ini sangat mudah sebenarnya sih mas selama kita tidak mempersulitnya. Jika uang fiat boleh digunakan untuk pembayaran di Indonesia karena itu sudah terkandung dalam undang-undang yang menjadi fondasi peraturan pembayaran di Indonesia.

Sedangkan bitcoin tidak/belum diterima oleh pemerintah Indonesia sebagai alat pembayaran seperti di negara lain, tentunya juga sudah jelas berdasarkan undang-undang yang berlaku saat ini.

Kenapa tidak boleh menggunakan bitcoin di Indonesia tentunya kita sebagai warga hanya bisa mengikuti peraturan yang ada di negara ini dan tidak perlu lagi mencari tahu alasan pemerintah apa. Mau tidak mau, mengikuti aturan tentunya menurut pemerintah itu adalah yang terbaik untuk kita sebagai warga, kita tinggal mengikuti peraturan tersebut. Itu saja sih, kan tidak terlalu susah buat menjawab.

Jika urusan investasi, tentunya sudah beda lagi, bitcoin dan altcoin sudah mendapatkan izin sebagai bagian investasi komoditas. Mas suka investasi di kripto daripada fiat, silakan itu sudah disediakan ruang oleh pemerintah. Cuma, untuk masalah pembayaran tinggal kembali ke penjalasan sebelumnya.
saya kadang bingung postingan diatas nah sperti refrence agan maslum seperti ini jelas mudah dimengerti bagi yang belum paham dan  bedaain fiat dan cryptocurency sekilas info lain mata digital ini tdk akan bisa menduduki alias menganti ini hanya sebagai aset komoditas

Akan ada suatu masa (masa depan) dimana uang kertas seperti daun berguguran, manusia kembali kepada real money.

Liat Venezuela , Zimbabwe, uang bank yang dilindungi negara dan pemerintahnya hyper inflasi .
UUD itu buatan manusia jika suatu hari terjadi hal yang sama?
Saya punya perspektif berbeda tentang FIAT yang dibuat pemerintah+bank. masalahnya kita terbiasa menggunakan uang itu sehari-hari.
Pages:
Jump to: