Pages:
Author

Topic: Pertanyaan tentang bitcoin - page 4. (Read 1377 times)

sr. member
Activity: 1204
Merit: 388
August 18, 2019, 08:32:57 PM
#29
~sniping~
sekedar diskusi pendapat saya mengenai 3 point di atas :
1. mengenai masa depan altcoin, kalau berdasarkan ramalan itu tidak tepat, baiknya menunggu mesin waktu untuk meyakinkan hal tersebut terjadi.
Banyak yang trauma altcoin, makanya sekarang investor masih wait and see.
2. tidak perang, tapi mereka bikin down harga bitcoin buat 'buyback'.
3. Mending pakai dinar dan dirham yang sudah jelas disebutkan dalam Al-Qu'ran.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 17, 2019, 08:32:36 PM
#28
Roger K Ver : the bitcoin legend.
Bitcoin OG yang dimusuhi bitcoiners lebih tepatnya.
Sudah meneliti siapa itu Roger Ver? Silk Road? Dan kenapa ia pernah dipenjara?

Pekerjaan saya adalah promosi judi


Bitcoin and Emas tidak bernilai, keduanya berbentuk benda mulia, Namun bitcoin dan Emas ada Nilainya dengan mata uang disetiap negara masing-masing. Misalnya, Uang Rupiah di indonesia.
Maksud nilai di sini nilai intrinsik, nilai utilitas, atau nilai yang lain?
Apakah Bitcoin memiliki bentuk?

Bila tidak ada Rupiah, (UNTUK APA BITCOIN DAN EMAS), Mungkin emas tidak berharga/berguna, artinya tidak bisa di jadikan transaksi jual/beli.
Emas bahan baku, dan Bitcoin juga sama.
Jadi Rupiahlah yang paling bernilai dan Berharga.

Kalau diasumsikan uang fiat kemudian hilang, bukankah masih ada uang representatif dan uang komoditas toh yang bisa digunakan untuk menggantikan fiat?

Sesuai judul diawal yang saya yakini FIAT money telah gagal menjadi currency
Ada ndak kelebihan sistem fiat? Kenapa kok pemerintahan di mana-mana menggunakan fiat?

https://bitcointalk.org/index.php?topic=2308811.0;topicseen

Bandingkan dengan forum international mereka damai berpendapat tentang fiat yang justru dianggap bubble  Smiley
Ini bukan diskusi by the way, yang posting di sana rata-rata cuma kejar setoran doang buat sigcamp.
Jadi ya setuju-setuju saja plus komentar gak mutu.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 17, 2019, 05:14:57 PM
#27
Sip bagus kalo anda sepakat bitcoin dan emas valuenya lebih jelas.
Nah, ini anda salah menilai lagi,
Bitcoin and Emas tidak bernilai, keduanya berbentuk benda mulia, Namun bitcoin dan Emas ada Nilainya dengan mata uang disetiap negara masing-masing. Misalnya, Uang Rupiah di indonesia.

Contoh:
Bitcoin, di negara indonesia dihargai dengan nilai Rupiah.
Emas, di negara indonesia juga dihargai dengan nilai Rupiah.


Jadi, bukan Bitcoin dan Emas yang jelas nilainya, melainkan mata uang di setiap negara yang nilainya jelas, seperti indonesia.

Coba kita umpamakan:
Sekarang anda punya 3 macam benda tersebut, Bitcoin, Emas, dan Rupiah.

Btc: Rupiah: Emas:

Tentu ketiga benda tersebut sangat bernilai dengan mata Uang Rupiah.
Bila tidak ada Rupiah, (UNTUK APA BITCOIN DAN EMAS), Mungkin emas tidak berharga/berguna, artinya tidak bisa di jadikan transaksi jual/beli.
Emas bahan baku, dan Bitcoin juga sama.
Jadi Rupiahlah yang paling bernilai dan Berharga.


Btc dan gold saya simpan untuk long term rugi kalo convert ke rupiah.
Mingkin, ini bisa jadi bisa di simpan jangka panjang (investasi).
Disaat Bitcoin dan Emas mahal bila di ukur dengan Rupiah baru bisa ditukar/diubah ke-Rupiah. Ini pikiran sehat masuk akal.


"Give a man a gun and he'll rob a human. Give a man a bank and he'll rob the world.
Keliru: Belum tentu seseorang memiliki (gun) Tujuan untuk merampok, banyak yang memiliki (gun) tapi tidak pernah melakukan kejahatan.
Seperti: Polri dan TNI, mereka memiliki (gun) tapi tidak pernah tujuan itu.
Orang yang memiliki (gun) tujuannya melindungi Rupiah dan melindungi orang baik saat bertansaksi Rupiah di NKRI dari penjahat.

Keliru lagi: Banyak yang memiliki (gun) dan bekerja di Bank laki-laki dan perempuan tapi tidak tujuan merampok, tujuannya bekerja melayani masyarakat indonesia dalam menukarkan dan bertransaksi Rupiah. di Bank.
Sepertinya anda perlu di cuci otak anda dari hal-hal Negatif.

Dear Gan , pandukelana baik gan saya sudah clear jawaban anda bagus. Terima kasih atas diskusi nya maaf jika ada kesalahan.


Yoshie , anda belum paham fungsi emas utama nya apa , karena anda belum paham siapa Federal Reserve.

Catat point ini :

Hargailah juga pendapat saya, kenapa saya tidak suka bank. itu akan menjadi hal baik untuk anda dikemudian hari.

Ga usah bilang cinta Indonesia. toh BI awal nya javasche bank buatan belanda yg diubah jadi BNI kemudian jd Bank Indonesia, ujung2 mereka diatur untuk nyetor bunga ke FED di US.

https://www.investopedia.com/ask/answers/09/gold-standard.asp

The gold standard is not currently used by any government. Britain stopped using the gold standard in 1931 and the U.S. followed suit in 1933 and abandoned the remnants of the system in 1971. The gold standard was completely replaced by fiat money, a term to describe currency that is used because of a government's order, or fiat, that the currency must be accepted as a means of payment. In the U.S., for instance, the dollar is fiat money, and for Nigeria, it is the naira.

The appeal of a gold standard is that it arrests control of the issuance of money out of the hands of imperfect human beings. With the physical quantity of gold acting as a limit to that issuance, a society can follow a simple rule to avoid the evils of inflation.

Ini Fakta nya , saya coba jelaskan awalnya manusia menyimpan emas dibank dan menukarkan bank note tp tahun 1913 Federal reserve, FED kelompok yang melarang manusia bertransaksi emas menjadi seonggok kertas (bank  note) atau byte data yang centralize atau terpusat. Kenapa dia lakukan itu supaya mereka kontrol penuh currency seluruh dunia dibawah central bank, beda dengan emas dan bitcoin manusia bebas bertransaksi decentralize kenapa bitcoin dan emas kekuasaan ditangan rakyat? Karena dia bukan mata uang buatan FED .

Sesuai judul diawal yang saya yakini FIAT money telah gagal menjadi currency.  Saat ini hak saya untuk percaya atau tidak nya, tidak mau ada paksaan pendapat dari orang lain tentang FIAT.

goldstandard
#long bitcoin short bank



https://bitcointalk.org/index.php?topic=2308811.0;topicseen

Bandingkan dengan forum international mereka damai berpendapat tentang fiat yang justru dianggap bubble  Smiley
legendary
Activity: 2128
Merit: 1775
August 17, 2019, 01:08:42 PM
#26
Sip bagus kalo anda sepakat bitcoin dan emas valuenya lebih jelas.
Nah, ini anda salah menilai lagi,
Bitcoin and Emas tidak bernilai, keduanya berbentuk benda mulia, Namun bitcoin dan Emas ada Nilainya dengan mata uang disetiap negara masing-masing. Misalnya, Uang Rupiah di indonesia.

Contoh:
Bitcoin, di negara indonesia dihargai dengan nilai Rupiah.
Emas, di negara indonesia juga dihargai dengan nilai Rupiah.


Jadi, bukan Bitcoin dan Emas yang jelas nilainya, melainkan mata uang di setiap negara yang nilainya jelas, seperti indonesia.

Coba kita umpamakan:
Sekarang anda punya 3 macam benda tersebut, Bitcoin, Emas, dan Rupiah.

Btc: Rupiah: Emas:

Tentu ketiga benda tersebut sangat bernilai dengan mata Uang Rupiah.
Bila tidak ada Rupiah, (UNTUK APA BITCOIN DAN EMAS), Mungkin emas tidak berharga/berguna, artinya tidak bisa di jadikan transaksi jual/beli.
Emas bahan baku, dan Bitcoin juga sama.
Jadi Rupiahlah yang paling bernilai dan Berharga.


Btc dan gold saya simpan untuk long term rugi kalo convert ke rupiah.
Mingkin, ini bisa jadi bisa di simpan jangka panjang (investasi).
Disaat Bitcoin dan Emas mahal bila di ukur dengan Rupiah baru bisa ditukar/diubah ke-Rupiah. Ini pikiran sehat masuk akal.


"Give a man a gun and he'll rob a human. Give a man a bank and he'll rob the world.
Keliru: Belum tentu seseorang memiliki (gun) Tujuan untuk merampok, banyak yang memiliki (gun) tapi tidak pernah melakukan kejahatan.
Seperti: Polri dan TNI, mereka memiliki (gun) tapi tidak pernah tujuan itu.
Orang yang memiliki (gun) tujuannya melindungi Rupiah dan melindungi orang baik saat bertansaksi Rupiah di NKRI dari penjahat.

Keliru lagi: Banyak yang memiliki (gun) dan bekerja di Bank laki-laki dan perempuan tapi tidak tujuan merampok, tujuannya bekerja melayani masyarakat indonesia dalam menukarkan dan bertransaksi Rupiah. di Bank.
Sepertinya anda perlu di cuci otak anda dari hal-hal Negatif.
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
August 17, 2019, 01:04:39 PM
#25
-snip-
Kembali pembahasan sebelumnya mohon tidak memaksakan saya "harus yakin pada value rupiah".
Saya tidak memaksakan anda untuk mencintai rupiah ato anda membenci rupiah dan hal yg lain.
Ini forum bebas, bisa mengemukakan pendapat apapun.
Tapi simpan kebencian anda sebatas leher, jangan sampe meluncur pada perkataan/postingan

Tetapi ketika anda menyerang rupiah, maka saya akan lawan dengan melakukan adu argumentasi validitas/legalitas source dengan anda.
Dan saya jamin, anda akan kalah dengan saya tentang masalah itu.

Dan semoga juga sadar ini forum bitcointalk.org seharusnya dukung terus bitcoin, bukan alot dukung FIAT
Disitulah anda keliru.
Disini bukan untuk kalangan pembenci FIAT, tetapi disini adalah kumpulan untuk MENJEMBATANI antara teknologi crypto dengan FIAT yang udah ada.
Dan disini bukan untuk melakukan dukungan pada bentuk crypto, yang ada disini adalah sosialisasi dan mengembangkan (spreading) penggunaan teknologi tsb.

Kita tidak bisa ujug2 membawa budaya baru kepada suatu tatanan baku.
Yang pasti terjadi adalah clash antara pembawa budaya baru dengan pemangku tatanan tersebut.

Coba anda gembar-gembor didepan pura dibali bahwa menyembah berhala itu dosa, saya yakin bahwa anda akan pulang tinggal nama.

PS: Jangan pernah menanyakan lagi pekerjaan saya apa.
Pekerjaan saya adalah promosi judi
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 17, 2019, 12:17:45 PM
#24
Hi.. Gan saya ga cinta rupiah,
Nah, ok tidak masalah anda tidak cinta Rupiah, Jadi selama ini anda belanja untuk kebutuhan hari-hari anda menggunakan uang apa, Ringgit, dollar, atau daun. bila anda tidak cinta Rupiah.
Memangnya anda tinggal di mana, sehingga tidak cinta rupiah, apa anda tinggal di malaysia, singapure,  tailand, atau di Balik papan.

Ga usah maksain pendapat anda benar.
Tidak ada yang memaksa kehenda, @pandukelana2712, cuma membarikan pandangan dan pendapat supaya anda mengerti tentang undang-undang keuangan di NKRI tidak lebih dan tidak mengharapkan sesuatu dari anda, agar anda mengerti dan paham.

Karena anda susah diajak bicara, tanggapa anda berbeda.
Karena ada dua karakter dan otak manusia didunia ini.
1. Orang bodoh di didik bisa pintar...!
2. Orang idiot di didik tidak akan pernah pintar, walaupun 1000 Dosen terhebat didunia yang mendidik dia....!


Jadi anda pilih yang mana, no 1 atau 2. Saya harap tidak keduanya.
Namun hargailah pendapat orang lain, tujuannya baik untuk anda kedepan.

Saya percaya nya emas dan bitcoin udah cukup.
Semua orang yakin terhadap Logam mulia, Namun tetap harus di jual dan di jadikan Rupiah. untuk bisa bertransaksi jual beli. Sama halnya juga dengan Bitcoin.

Semoga anda bisa sadar apa arti dari Forum Bitcointalk. Berdiskusi yang tidak kita ketaui, supaya akan menjadi tau, itulah Forum.

Bukan berdebat yang tidak pasti, Seseorang sangat Susah diajak bicara bila, saran orang tidak diterima dan pendapat orang tersebut tidak nyambung.

Sip bagus kalo anda sepakat bitcoin dan emas valuenya lebih jelas. Saya punya rupiah hanya nominal kecil untuk transportasi , dan transaksi sehari2 (kenapa nominalnya kecil karena value rupiah buruk)

Banyak kok yg bisa trade btc ke emas langsung tanpa pake FIAT
https://www.bitgild.com/
Btc dan gold saya simpan untuk long term rugi kalo convert ke rupiah.

Dan semoga juga sadar ini forum bitcointalk.org seharusnya dukung terus bitcoin, bukan alot dukung FIAT

Hargailah juga pendapat saya, kenapa saya tidak suka bank. itu akan menjadi hal baik untuk anda dikemudian hari.

"Give a man a gun and he'll rob a human. Give a man a bank and he'll rob the world"
legendary
Activity: 2128
Merit: 1775
August 17, 2019, 12:02:28 PM
#23
Hi.. Gan saya ga cinta rupiah,
Nah, ok tidak masalah anda tidak cinta Rupiah, Jadi selama ini anda belanja untuk kebutuhan hari-hari anda menggunakan uang apa, Ringgit, dollar, atau daun. bila anda tidak cinta Rupiah.
Memangnya anda tinggal di mana, sehingga tidak cinta rupiah, apa anda tinggal di malaysia, singapure,  tailand, atau di Balik papan.

Ga usah maksain pendapat anda benar.
Tidak ada yang memaksa kehenda, @pandukelana2712, cuma membarikan pandangan dan pendapat supaya anda mengerti tentang undang-undang keuangan di NKRI tidak lebih dan tidak mengharapkan sesuatu dari anda, agar anda mengerti dan paham.

Karena anda susah diajak bicara, tanggapa anda berbeda.
Karena ada dua karakter dan otak manusia didunia ini.
1. Orang bodoh di didik bisa pintar...!
2. Orang idiot di didik tidak akan pernah pintar, walaupun 1000 Dosen terhebat didunia yang mendidik dia....!


Jadi anda pilih yang mana, no 1 atau 2. Saya harap tidak keduanya.
Namun hargailah pendapat orang lain, tujuannya baik untuk anda kedepan.

Saya percaya nya emas dan bitcoin udah cukup.
Semua orang yakin terhadap Logam mulia, Namun tetap harus di jual dan di jadikan Rupiah. untuk bisa bertransaksi jual beli. Sama halnya juga dengan Bitcoin.

Semoga anda bisa sadar apa arti dari Forum Bitcointalk. Berdiskusi yang tidak kita ketaui, supaya akan menjadi tau, itulah Forum.

Bukan berdebat yang tidak pasti, Seseorang sangat Susah diajak bicara bila, saran orang tidak diterima dan pendapat anda tersebut tidak nyambung.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 17, 2019, 11:57:45 AM
#22
-snip-
Jangan melakukan judging, disini adalah adu argumentasi berdasarkan pada fakta



Governments say monopolies are bad, but they'll toss you in jail for competing with their own monopoly. Roger K Ver : the bitcoin legend.

Lu kerja dibank jd nya dukung fiat

Mayoritas orang percaya fiat karena kerja dibank atau banyak hutang sama bank. Sorry saya tidak ada tunggakan hutang 1 rupiah pun ke bank KPR,CC,KTA Cicilan lain2 , no way.
Roger dan anda lupa hidup dimana. Apakah masih menjadi warga negara tertentu?

Dan gayamu ngomong kan kayak gak butuh adanya pemerintah?

Saya juga gak ada tunggakan, cicilan dan bahkan tabungan di bank (tetapi gaji ditransfer melalui bank). Tapi karena saya orang Indonesia, maka saya menggunakan rupiah untuk bisa hidup di negara Indonesia.

Hi gan , pemerintah yang koalisi dengan bankir yg saya tidak suka.

Enak kan hidup tanpa hutang ke bank? (semakin terbebas dari hutang bank anda merdeka dari perbudakan modern)

Saya pun gaji transfer lewat bank karena perusahaan payroll pake jalur bank tapi setelah pulang saya belikan emas dan bitcoin 80-90% nominal tsb (krn saya yakin value rupiah itu buruk), terpaksa saya disisakan Rupiah sedikit untuk transportasi dan makanan . Saya WNI yg patuh kok transaksi sesama WNI pakai rupiah di Indonesia.

Dan jika saya berada di forum tertentu: misal forum emas dan silver / atau forum bitcoin saya bersedia trade sesuatu dengan item tersebut.


Kembali pembahasan sebelumnya mohon tidak memaksakan saya "harus yakin pada value rupiah".
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
August 17, 2019, 11:33:22 AM
#21
-snip-
Jangan melakukan judging, disini adalah adu argumentasi berdasarkan pada fakta



Governments say monopolies are bad, but they'll toss you in jail for competing with their own monopoly. Roger K Ver : the bitcoin legend.

Lu kerja dibank jd nya dukung fiat

90% orang yg percaya fiat karena kerja dibank atau banyak hutang sama bank. Sorry saya tidak ada tunggakan hutang 1 rupiah pun ke bank KPR,CC,KTA Cicilan lain2 , no way.
Roger dan anda lupa hidup dimana. Apakah masih menjadi warga negara tertentu?

Dan gayamu ngomong kan kayak gak butuh adanya pemerintah?

Saya juga gak ada tunggakan, cicilan dan bahkan tabungan di bank (tetapi gaji ditransfer melalui bank). Tapi karena saya orang Indonesia, maka saya menggunakan rupiah untuk bisa hidup di negara Indonesia.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 17, 2019, 11:22:25 AM
#20

Hi.. Gan saya ga cinta rupiah, bahkan legend Roger ver komen kaya gini:

https://twitter.com/rogerkver/status/1137405554161344513?s=19

Ga usah maksain pendapat anda benar. Saya percaya nya emas dan bitcoin udah cukup.
Oalah, ternyata anda invalid citizen.
Dan bang pandu bukan maksain pendapat. Dia menunjukkan fakta dan legalitas aja, karena rujukannya adalah Legal.
Rujukan anda malah dari twitter...wkwkwkwk

Hidup seperti patrick  Cheesy

Governments say monopolies are bad, but they'll toss you in jail for competing with their own monopoly. Roger K Ver : the bitcoin legend.

Mayoritas orang yg percaya fiat karena banyak hutang sama bank atau kerja di bank.

Maaf saya diajarkan untuk tidak pernah berhutang ke bank dan tidak ada tunggakan hutang 1 rupiah pun ke bank KPR,CC,KTA Cicilan lain2.
Sejauh ini bermanfaat bagi saya.
member
Activity: 171
Merit: 49
August 17, 2019, 11:20:02 AM
#19

Hi.. Gan saya ga cinta rupiah, bahkan legend Roger ver komen kaya gini:

https://twitter.com/rogerkver/status/1137405554161344513?s=19

Ga usah maksain pendapat anda benar. Saya percaya nya emas dan bitcoin udah cukup.
Oalah, ternyata anda invalid citizen.
Dan bang pandu bukan maksain pendapat. Dia menunjukkan fakta dan legalitas aja, karena rujukannya adalah Legal.
Rujukan anda malah dari twitter...wkwkwkwk

Hidup seperti patrick  Cheesy
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 17, 2019, 11:12:54 AM
#18
Untuk saat ini Indonesia masih alot harus dengan transaksi rupiah
Menurut saya jika ada komunitas yang tidak suka dengan produk bank bukan komunitas yg salah ,mereka juga tidak melakukan hal merusak dan merugikan orang #IMHO
Bagaimanapun rupiah harus dipertahankan, karena itu adalah identitas keuangan negara.

Silahkan menanggapi postingan ini jika agan adalah WNI. Jika bukan, saya tidak perlu mendapat tanggapan dari WNA.

Kenapa saya menginginkan WNI? Karena WNI terikat kepada UUD'45 dan UU yg dikeluarkan oleh negara.
Dasar hukum KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA:
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan: Pasal 27 ayat 1, Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara: Pasal 27 ayat 3, Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
3. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang: Pasal 28J ayat 2, Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Sumber: UUD 1945 Republik Indonesia beserta penjelasannya

Undang-Undang tentang mata uang : UU no 7 tahun 2011
Pasal 1 ayat 1: Mata Uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Rupiah.
Pasal 1 ayat 2: Uang adalah alat pembayaran yang sah.
Pasal 1 ayat 3: Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 2 ayat 1: Mata Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Rupiah.
Pasal 21 ayat 1: Rupiah wajib digunakan dalam:
  a. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
  b. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
  c. transaksi keuangan lainnya
  yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 23 ayat 1: Setiap orang dilarang menolak untuk menerima Rupiah yang penyerahannya dimaksudkan sebagai pembayaran atau untuk menyelesaikan kewajiban yang harus dipenuhi dengan Rupiah dan/atau untuk transaksi keuangan lainnya di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kecuali karena terdapat keraguan atas keaslian Rupiah.
Ketentuan Pidana:
Pasal 33 ayat 1: Setiap orang yang tidak menggunakan Rupiah dalam:
  a. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
  b. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
  c. transaksi keuangan lainnya
  sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak
  Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Pasal 33 ayat 2: Setiap orang dilarang menolak untuk menerima Rupiah yang penyerahannya dimaksudkan sebagai pembayaran atau untuk menyelesaikan kewajiban yang harus dipenuhi dengan Rupiah dan/atau untuk transaksi keuangan lainnya di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kecuali karena terdapat keraguan atas keaslian Rupiah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

Sumber: https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU%207%20Tahun%202011.pdf

Berdasarkan kepada rujukan, kutipan diatas yang memiliki kekuatan hukum tetap, maka jika agan memiliki niat dan atau melakukan sebagaimana yang saya kutip diatas sendiri, bisa disimpulkan agan sudah melakukan upaya tindak pidana keuangan.
Karena agan sudah berupaya untuk melakukan pembayaran suatu bentuk transaksi dengan tidak menggunakan rupiah.

PS: Yang dimaksud dengan "setiap orang" adalah setiap orang yang berada di wilayah RI, baik WNI maupun WNA.

Hi.. Gan mohon maaf saya ga cinta rupiah, bahkan legend Roger ver komen kaya gini:

https://twitter.com/rogerkver/status/1137405554161344513?s=19

Ga usah maksain pendapat anda benar. Saya percaya nya emas dan bitcoin udah cukup.

Anda kerja dibank?
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
August 17, 2019, 08:33:26 AM
#17
Untuk saat ini Indonesia masih alot harus dengan transaksi rupiah
Menurut saya jika ada komunitas yang tidak suka dengan produk bank bukan komunitas yg salah ,mereka juga tidak melakukan hal merusak dan merugikan orang #IMHO
Bagaimanapun rupiah harus dipertahankan, karena itu adalah identitas keuangan negara.

Silahkan menanggapi postingan ini jika agan adalah WNI. Jika bukan, saya tidak perlu mendapat tanggapan dari WNA.

Kenapa saya menginginkan WNI? Karena WNI terikat kepada UUD'45 dan UU yg dikeluarkan oleh negara.
Dasar hukum KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA:
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan: Pasal 27 ayat 1, Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara: Pasal 27 ayat 3, Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
3. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang: Pasal 28J ayat 2, Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Sumber: UUD 1945 Republik Indonesia beserta penjelasannya

Undang-Undang tentang mata uang : UU no 7 tahun 2011
Pasal 1 ayat 1: Mata Uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Rupiah.
Pasal 1 ayat 2: Uang adalah alat pembayaran yang sah.
Pasal 1 ayat 3: Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 2 ayat 1: Mata Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Rupiah.
Pasal 21 ayat 1: Rupiah wajib digunakan dalam:
  a. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
  b. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
  c. transaksi keuangan lainnya
  yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 23 ayat 1: Setiap orang dilarang menolak untuk menerima Rupiah yang penyerahannya dimaksudkan sebagai pembayaran atau untuk menyelesaikan kewajiban yang harus dipenuhi dengan Rupiah dan/atau untuk transaksi keuangan lainnya di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kecuali karena terdapat keraguan atas keaslian Rupiah.
Ketentuan Pidana:
Pasal 33 ayat 1: Setiap orang yang tidak menggunakan Rupiah dalam:
  a. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
  b. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
  c. transaksi keuangan lainnya
  sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak
  Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Pasal 33 ayat 2: Setiap orang dilarang menolak untuk menerima Rupiah yang penyerahannya dimaksudkan sebagai pembayaran atau untuk menyelesaikan kewajiban yang harus dipenuhi dengan Rupiah dan/atau untuk transaksi keuangan lainnya di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kecuali karena terdapat keraguan atas keaslian Rupiah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

Sumber: https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU%207%20Tahun%202011.pdf

Berdasarkan kepada rujukan, kutipan diatas yang memiliki kekuatan hukum tetap, maka jika agan memiliki niat dan atau melakukan sebagaimana yang saya kutip diatas sendiri, bisa disimpulkan agan sudah melakukan upaya tindak pidana keuangan.
Karena agan sudah berupaya untuk melakukan pembayaran suatu bentuk transaksi dengan tidak menggunakan rupiah.

PS: Yang dimaksud dengan "setiap orang" adalah setiap orang yang berada di wilayah RI, baik WNI maupun WNA.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 16, 2019, 11:07:46 PM
#16
BTC dan Gold = high risk karena tidak ada yang menjamin jika terjadi sesuatu
Emm.. jadi emas termasuk high-risk?
Jadi yang agan maksud risiko itu terkait dengan ada tidaknya pihak penjamin?

Setelah saya membaca sejarah currency,money, bank yang dibahas oleh Nick Szabo:
Siapa itu Szabo? Penemu produk apa?
Apakah tidak bias nantinya kalau menggunakan pikirannya Szabo saja untuk menentukan sikap?

Uang awalnya aman digunakan untuk transaksi < tahun 1913 , tp FED menggunakan peraturan baru (pencetakan uang baru tanpa perlu back up emas)
Bukankah gold standard masih dipakai setelah tahun 1913? Kenapa kok di tahun 1914-1918 inflasi sangat tinggi?

saya yakin dengan menggunakan Emas dan Bitcoin tanpa berurusan dengan bank jauh lebih baik. #IMHO
Bisa ndak ini agan terapkan dalam kehidupan agan?
Ke Ind*maret bawa emas dan Bitcoin untuk belanja?

Hi.. gan kalau saya baca2 Nick Szabo orang yang dekat Satoshi (Hal Finney dan Nick Szabo expert cryptograper yang menerima hasil mining dari Satoshi langsung) , dia membuat rancangan bitgold sebelum bitcoin lahir.

https://medium.com/@altcoinbuzz/why-i-think-nick-szabo-is-satoshi-nakamoto-even-though-he-denies-it-8c999841fbbb


Untuk saat ini Indonesia masih alot harus dengan transaksi rupiah, selain bitcoin ada komunitas yg bisa belanja dengan koin dnd (emas dan silver) mereka menjual jasa , makanan , pakaian dll bisa googling pasar wakala (mereka sepemahan bahwa bank dan fiat produk yg salah)

Menurut saya jika ada komunitas yang tidak suka dengan produk bank bukan komunitas yg salah ,mereka juga tidak melakukan hal merusak dan merugikan orang #IMHO
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 16, 2019, 10:40:40 PM
#15
BTC dan Gold = high risk karena tidak ada yang menjamin jika terjadi sesuatu
Emm.. jadi emas termasuk high-risk?
Jadi yang agan maksud risiko itu terkait dengan ada tidaknya pihak penjamin?

Setelah saya membaca sejarah currency,money, bank yang dibahas oleh Nick Szabo:
Siapa itu Szabo? Penemu produk apa?
Apakah tidak bias nantinya kalau menggunakan pikirannya Szabo saja untuk menentukan sikap?

Uang awalnya aman digunakan untuk transaksi < tahun 1913 , tp FED menggunakan peraturan baru (pencetakan uang baru tanpa perlu back up emas)
Bukankah gold standard masih dipakai setelah tahun 1913? Kenapa kok di tahun 1914-1918 inflasi sangat tinggi?

saya yakin dengan menggunakan Emas dan Bitcoin tanpa berurusan dengan bank jauh lebih baik. #IMHO
Bisa ndak ini agan terapkan dalam kehidupan agan?
Ke Ind*maret bawa emas dan Bitcoin untuk belanja?
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 16, 2019, 12:00:42 PM
#14
silahkan dihitung mundur 5 tahun kebelakang, kalkulasi sederhana sbb:

....

Apakah tidak sadar perihnya Inflasi? atau buat simulasi lebih jauh misal 2010 atau 2001 dengan membeli produk diatas.
dari simulasi A,B,C,D cuma point A yang paling rugi karena percaya dengan Bank alasannya cinta rupiah? #IMHO
Skenario seperti ini salah kalau digunakan untuk memprediksi masa depan. Ingat kalau analisis historis tidak bisa digunakan untuk meramalkan masa depan dengan akurat.
Atau skenario E? itu uangnya dipakai modal usaha di 2015, mungkin ente bisa menjadi seperti Jeff Bezos atau Jack Ma. https://www.kubisnis.com/investasi-terbaik-adalah-berinvestasi-pada-bisnis-anda-sendiri/

Ingat HIGH RISK umumnya HIGH RETURN.

Tapi ya memang uang di bank itu sebaiknya untuk dana darurat, bukan untuk disimpan untuk jangka panjang. Dana darurat, lindung nilai, dan investasi itu berbeda lho by the way. Jangan dicampur jadi satu Smiley
Kalau ada korban yang menyimpan uang dalam jumlah yang besar sampai puluhan tahun di bank, ya salahkan ketidakpahaman keuangan (financial illiteracy) korban tersebut.

Iklan: https://www.youtube.com/watch?v=Gi0pWLLT7bs

Hi gan , benar saya setuju HIGH RISK umumnya HIGH RETURN (saya memilih menggunakan BTC dan Gold = high risk karena tidak ada yang menjamin jika terjadi sesuatu) itu resiko nya, dan merujuk pada komentar sebelumnya, kondisi saat ini saya tidak percaya dengan produk FIAT,Bank,OJK,BI,Central Bank,CC,dll

Setelah saya membaca sejarah currency,money, bank yang dibahas oleh Nick Szabo:

http://unenumerated.blogspot.com/


Uang awalnya aman digunakan untuk transaksi < tahun 1913 , tp FED menggunakan peraturan baru (pencetakan uang baru tanpa perlu back up emas) juga pic dibawah ini USD kehilangan "Purchasing Power" setelah peraturan tsb berlaku (Inflasi):


saya tidak sendiri masih ada orang berpikir sama Bahwa FIAT itu gagal :
https://bitcointalk.org/index.php?topic=2308811.0;topicseen

saya yakin dengan menggunakan Emas dan Bitcoin tanpa berurusan dengan bank jauh lebih baik. #IMHO
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 16, 2019, 07:12:25 AM
#13
silahkan dihitung mundur 5 tahun kebelakang, kalkulasi sederhana sbb:

....

Apakah tidak sadar perihnya Inflasi? atau buat simulasi lebih jauh misal 2010 atau 2001 dengan membeli produk diatas.
dari simulasi A,B,C,D cuma point A yang paling rugi karena percaya dengan Bank alasannya cinta rupiah? #IMHO
Skenario seperti ini salah kalau digunakan untuk memprediksi masa depan. Ingat kalau analisis historis tidak bisa digunakan untuk meramalkan masa depan dengan akurat.
Atau skenario E? itu uangnya dipakai modal usaha di 2015, mungkin ente bisa menjadi seperti Jeff Bezos atau Jack Ma. https://www.kubisnis.com/investasi-terbaik-adalah-berinvestasi-pada-bisnis-anda-sendiri/

Ingat HIGH RISK umumnya HIGH RETURN.

Tapi ya memang uang di bank itu sebaiknya untuk dana darurat, bukan untuk disimpan untuk jangka panjang. Dana darurat, lindung nilai, dan investasi itu berbeda lho by the way. Jangan dicampur jadi satu Smiley
Kalau ada korban yang menyimpan uang dalam jumlah yang besar sampai puluhan tahun di bank, ya salahkan ketidakpahaman keuangan (financial illiteracy) korban tersebut.

Iklan: https://www.youtube.com/watch?v=Gi0pWLLT7bs
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 16, 2019, 05:42:35 AM
#12
menururt pendapat pribadi.

Saya coba jawab nomer 1
untuk media investasi / pembayaran global bitcoin memang bisa di anggap seperti itu, namun sekarang banyak project crypto yang di targetkan sebagai media pengembangan untuk devloper, seperti cloud computting dan sejenisnya. Jadi walau dia akan terseret harga bitcoin, fungsinya tetep akan berjalan sebagai semestinya karena memang kualitas dari project tersebut. walau harga coin tersebut akan terjun pun selama peminat banyak akan tetep bisa bertahan.

mungkin itu pendapat saya ya maaf kalo banyak kurangnya.

Hi agan, terima kasih reply untuk point No. 1

Jujur saya baru terbuka pikiran tentang altcoin.  saya terlalu fokus kepada price Altcoin versus Bitcoin saja.
artinya jika kita support suatu altcoin = ikut mengembangkan project dari coin tersebut. terima kasih




Tapi disisi lain pemerintah  melihat bitcoin tuh kaya hal yang menggangu (komunitas bitcoin mengkritik tentang sistem bank yang buruk) dan inflasi kebablasan. contoh di Indonesia waktu krismon Tahun 98 IDR yang awalnya Rp.2000-3000 terhadap 1 USD tiba2 ga punya value ke Rp. 25000-an per 1 USD) dan sampai hari ini IDR hanya bisa bertahan di Rp. 13.900 s/d 15.000 terhadap 1 USD. Jika dibandingkan dengan Bitcoin hasilnya kontras perbedaanya, dan sejak itu banyak yang berpikir menyimpan Bitcoin dan Emas long term jauh lebih baik.

Kalau menurut saya perbandingan antara rupiah dengan bitcoin kurang tepat. Masalahnya, untuk penguatan rupiah, membutuhkan suatu nilai dari ekomomi nyata bukan berbasis komunitas seperti bitcoin. Rupiah bisa kembali kuat jika nilai investasi di Indonesia lebih besar yang kemudian bisa menghasilkan ekspor yang lebih banyak. Investasi besar, tetapi ekspor kurang maka rupiah tetap saja tidak bisa menguat. Begitu pula dengan kondisi politik di Indonesia, ketika ada gejolak politik yang dinilai dapat mengganggu investasi, maka nilai rupiah pun tidak akan bisa menguat.

Dollar menjadi naik karena kebutuhan impor Indonesia yang cukup tinggi, ini juga tidak diimbangi dengan sektor-sektor yang mempengaruhi permintaan akan rupiah seperti ekspor maupun pariwisata. Sedangkan bitcoin, investasi kita pun tidak sepenuhnya bisa menjanjikan long term. Kita juga perlu waspada dengan penurunan bitcoin. Hari ini memang mencapai $10.000, dan banyak yang memprediksikan di masa depan bisa mencapai $50.000. Tetapi, prediksi tetaplah prediksi. Kita tidak pernah tahu kapan bitcoin bitcoin luput dari prediksi atau bahkan kembali turun ke kisaran 2 digit dollar. Memang terlihat mustahil bisa kembali ke 2 digit. Tapi, ingat pasar 2017 dan 2018 serta tahun-tahun sebelumnya, dimana bitcoin dapat turun 80% dari ATH. kita juga tidak tahu, berapa tahun bitcoin bisa kembali setelah turun dari posisi terendah.

Kita boleh yakin dengan kekuatan bitcoin saat ini untuk mulai berinvestasi jangka panjang. Karena memang saat ini bitcoin memiliki banyak peminat. Jika pun mereka lebih percaya kepada rupiah dan perbankan, mereka tentu memiliki pertimbangan yang tidak hanya sebatas untuk menghasilkan keuntungan saja. tetapi, juga memikirkan nilai yang lebih aman dibandingkan dengan crypto yang memiliki fluktuasi lebih besar dibandingkan dengan rupiah.

Hi gan , terima kasih reply nya. pendapat saya tidak percaya dengan manfaat bank kecuali rugi.
silahkan dihitung mundur 5 tahun kebelakang, kalkulasi sederhana sbb:

contoh :
A: di tahun 2015 punya uang Rp. 20jt, menyimpan uang dibank selama 4 tahun di bank dengan bunga 6% pertahun. Berapa uang dia saat ini?

B: di tahun 2015 punya Rp. 20jt, membelikan emas @1 gram Rp. 450.000, hari ini 2019 1 gram nya 745.000 Berapa uang dia saat ini?

C: di tahun 2015 punya Rp. 20jt, membeli 3.8 Bitcoin @1 bitcoin $420 , hari ini 2019 1 Bitcoin seharga Rp. 140-160jtan , Berapa uang saat ini?

D. di tahun 2015 punya Rp. 20jt, membeli tanah dikampung untuk ladang 100 m2 , hari ini 2019 perkiraan Ladang tersebut jika dijual 75jt, Berapa keuntungannya?

Apakah tidak sadar perihnya Inflasi? atau buat simulasi lebih jauh misal 2010 atau 2001 dengan membeli produk diatas.
dari simulasi A,B,C,D cuma point A yang paling rugi karena percaya dengan Bank alasannya cinta rupiah? #IMHO

legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
August 16, 2019, 05:10:29 AM
#11

Tapi disisi lain pemerintah  melihat bitcoin tuh kaya hal yang menggangu (komunitas bitcoin mengkritik tentang sistem bank yang buruk) dan inflasi kebablasan. contoh di Indonesia waktu krismon Tahun 98 IDR yang awalnya Rp.2000-3000 terhadap 1 USD tiba2 ga punya value ke Rp. 25000-an per 1 USD) dan sampai hari ini IDR hanya bisa bertahan di Rp. 13.900 s/d 15.000 terhadap 1 USD. Jika dibandingkan dengan Bitcoin hasilnya kontras perbedaanya, dan sejak itu banyak yang berpikir menyimpan Bitcoin dan Emas long term jauh lebih baik.

Kalau menurut saya perbandingan antara rupiah dengan bitcoin kurang tepat. Masalahnya, untuk penguatan rupiah, membutuhkan suatu nilai dari ekomomi nyata bukan berbasis komunitas seperti bitcoin. Rupiah bisa kembali kuat jika nilai investasi di Indonesia lebih besar yang kemudian bisa menghasilkan ekspor yang lebih banyak. Investasi besar, tetapi ekspor kurang maka rupiah tetap saja tidak bisa menguat. Begitu pula dengan kondisi politik di Indonesia, ketika ada gejolak politik yang dinilai dapat mengganggu investasi, maka nilai rupiah pun tidak akan bisa menguat.

Dollar menjadi naik karena kebutuhan impor Indonesia yang cukup tinggi, ini juga tidak diimbangi dengan sektor-sektor yang mempengaruhi permintaan akan rupiah seperti ekspor maupun pariwisata. Sedangkan bitcoin, investasi kita pun tidak sepenuhnya bisa menjanjikan long term. Kita juga perlu waspada dengan penurunan bitcoin. Hari ini memang mencapai $10.000, dan banyak yang memprediksikan di masa depan bisa mencapai $50.000. Tetapi, prediksi tetaplah prediksi. Kita tidak pernah tahu kapan bitcoin bitcoin luput dari prediksi atau bahkan kembali turun ke kisaran 2 digit dollar. Memang terlihat mustahil bisa kembali ke 2 digit. Tapi, ingat pasar 2017 dan 2018 serta tahun-tahun sebelumnya, dimana bitcoin dapat turun 80% dari ATH. kita juga tidak tahu, berapa tahun bitcoin bisa kembali setelah turun dari posisi terendah.

Kita boleh yakin dengan kekuatan bitcoin saat ini untuk mulai berinvestasi jangka panjang. Karena memang saat ini bitcoin memiliki banyak peminat. Jika pun mereka lebih percaya kepada rupiah dan perbankan, mereka tentu memiliki pertimbangan yang tidak hanya sebatas untuk menghasilkan keuntungan saja. tetapi, juga memikirkan nilai yang lebih aman dibandingkan dengan crypto yang memiliki fluktuasi lebih besar dibandingkan dengan rupiah.
jr. member
Activity: 54
Merit: 16
August 16, 2019, 02:50:58 AM
#10
menururt pendapat pribadi.

Saya coba jawab nomer 1
untuk media investasi / pembayaran global bitcoin memang bisa di anggap seperti itu, namun sekarang banyak project crypto yang di targetkan sebagai media pengembangan untuk devloper, seperti cloud computting dan sejenisnya. Jadi walau dia akan terseret harga bitcoin, fungsinya tetep akan berjalan sebagai semestinya karena memang kualitas dari project tersebut. walau harga coin tersebut akan terjun pun selama peminat banyak akan tetep bisa bertahan.

mungkin itu pendapat saya ya maaf kalo banyak kurangnya.
Pages:
Jump to: